Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa Kami panjatkan kehadirat  Allah swt, karena dengan rahmat
dan taufiq-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah Apresiasi Seni Musik ini
dengan baik.

Pada kesempatan ini tidak lupa kami sampailan ucapan terima kasih kepada Ibu/
Bapak Guru Mata Pelajaran Seni Budaya, yang senantiasa membimbing dan
menyumbangkan ilmunya kepada kami.Tak lupa juga Kami ucapkan terima kasih kepada
teman-teman dan juga semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.

            Penyusun juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan, kekeliruan, dan masih
jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu  kami sangat mengharapkan kritik dan saran atas
penulisan makalah ini selanjutnya.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………… 1

Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………. 2

Bab I Pendahuluan …………………………………………………………………………………. 3

a. Latar Belakang ……………………………………………………………………………… 3


b. Tujuna ……………………………………………………………………………………….. 3

Bab II Pembahasan ………………………………………………………………………………….. 4

a. Pengertian Apresiasi Musik …………………………………………………………… 4


b. Teknik Vocal ……………………………………………………………………………… 4
c. Nada …………………………………………………………………………………………… 4
d. Jenis – Jenis Alat Musik …………………………………………………………………… 5
e. Fungsi Seni ………………………………………………………………………………….. 6
f. Tanda Tempo ………………………………………………………………………………….. 7

Bab III Penutup ………………………………………………………………………………………. 8

a. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………. 8
b. Saran …………………………………………………………………………………………….. 8

Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………………. 9

2
BAB I
PENDHULUAN

A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan zaman, teknologi dan informasi semakin maju
dengan pesat. Melalui canggihnya teknologi internet, kita dapat mengakses berbagai
informasi dari semua negara di planet bumi ini. Dengan begitu tiap negara dapat saling
mengakses dan bertukar kebudayaan. Bagi negara-negara berkembang tentu saja berkiblat
kepada negara-negara maju. Dan pada umumnya negara-negara di dunia ini berkiblat ke
dunia barat. Indonesia adalah negara yang memiliki adat ketimuran, yang kental dengan
etika dan kesopanan, yang diwujudkan dalam setiap perilaku kehidupan sosial.
Sampai hari ini pancasila masih menjadi dasar negara kita. Jika generasi bangsa kita
ini semua diajak go international, bagaimana dengan pancasila, bagaimana dengan adat
timur yang penuh dengan moral dan karakter. Lebih jauh dari itu bagaimana dengan agama
kita? Secara empiris kita melihat bagaimana gaya hidup artis, bagaimana gaya hidup
pejabat yang korup, serta bagaimana pula gaya hidup kolaborasi pejabat dengan artis
(karena ada diantaranya pejabat yang beristrikan artis). Di satu pihak kita dituntut untuk
membangun katakter bangsa yang berorientasi kepada pancasila dan agama, sementara di
sisi lain kita dituntut untuk mengantarkan genersi muda untuk go international. Dalam hal
ini kita terutama guru dan seniman, dituntut untuk bersikap bijak agar keduanya menjadi
seimbang.
Salah satu budaya yang diidolakan oleh bangsa Indonesia dari dunia barat terutama
oleh generasi muda, adalah seni musik. Mengidolakan seni musik tidak dapat dipisahkan
dengan mengidolakan artisnya. Secara empiris kita dapat melihat bagaimana gaya hidup
generasi muda kita  dalam berpakaian, gaya rambut anlain-lain. Lebih jauh dari itu kita
melihat bagaimana sikap generasi muda terhadap orang tua dibandingkan dengan perilaku
generasi tempo dulu, yang diwariskan oleh para leluhur dan para pahlawan bangsa. Gaya
hidup mereka sedikit demi sedikit berubah menjadi gaya hidup barat.

B. Tujuan
Memenuhi tugas mata pelajaran Seni Budaya

3
BAB II
PEMBAHASAN
Apresiasi Seni Musik

A. PENGERTIAN APRESIASI MUSIK


apresiasi musik adalah kesadaran terhadap seni dan budaya terutama
musik / apresiasi musik adalah mengajarkan orang orang apa maksud mendengarkan
musik dan mengapresiasikan berbagai jenis musik.
1. SENI MUSIK
Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument.
1. Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.
2. Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan.
B. TEKNIK VOCAL
Teknik Vocal adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara
yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian
disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
– Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
– Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dala menyanyi, karena
akan cepat lelah.
– Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk
menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya,
mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
3. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga
mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
4. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil
duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
5. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-
rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi
gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah
kalimat lagu.
7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian
melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
a. Pendengaran yang baik
b. Kontrol pernafasan
c. Rasa musical.
C. NADA
Nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :
1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

4
AMBITUS SUARA Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh
seseorang. Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari
yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
1. Suara Wanita Dewasa ; – Sopran (suara tinggi wanita) – Messo Sopran (suara sedang
wanita) – Alto (suara rendah wanita)
2. Suara Pria Dewasa : – Tenor (suara tinggi pria) – Bariton (suara sedang pria) – Bas
(suara rendah pria)
3. Suara Anak-anak : – Tinggi – Rendah.
TANGGA NADA DIATONIS
Tangga Nada Diatonis adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang
mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga Nada Diatonis Mayor adalah
Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Ciri-ciri
tangga nada Diatonis Mayor :
1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C 4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,.
½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
1. Kurang bersemangat.
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A 4. Mempunyai pola interval : 1 ,
½,1,1,½,1,1.
Catatan :
Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor :
Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya,
Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor :
Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya
hanya ½ .
Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama
dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
D. JENIS-JENIS ALAT MUSIK :
1. Alat musik Melodis adalah alat musik yang bernada, tetapi tidak bisa membentuk
Accord,
contoh : Biola, Recorder, Pianika, Harmonika, Saxophone, Tropet.
2. Alat musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk menegaskan ketukan dan
biasanya tidak bernada.
Contoh : Drum, gendang, tamborin, Castanyet, triangle, gong.
3. Alat musik Harmonis adalah alat musik yang mampu membuat melodi dan juga
mampu membentuk accord.
Contoh : Gitar, Piano, Key Board, Acordeon.

5
ACORD adalah rangkaian 3 (tiga) buah nada atau lebih, bila dibunyikan secara
serempak maka akan terdengar indah dan harmonis. JENIS/GOLONGAN ALAT
MUSIK : \
A. Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur,
genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung.
2. Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon.
3. Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar.
E. FUNGSI SENI TERBAGI MENJADI :
1. FUNSI INDIVIDUAL
1. Untuk memenuhi kebutuhan fisik
2. Untuk memenuhi kebutuhan Emosional
2. FUNGSI SOSIAL
1. Dalam bidang Agama
2. Dalam bidang Pendidikan
3. Dalam bidang Komunikasi
4. Dalam bidang Rekreasi
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian,
dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu.
Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih
yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat
menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara
manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis
anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan
suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3
suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass. 5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu
paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. 6. Paduan
Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria
dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
1. memiliki sifat kepemimpinan
2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
4. simpatik
5. menguasai cara latihan yang efektif
6. memiliki daya imajinasi yang baik
7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang
dinyanyikan.
Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras

6
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut 7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
– Diminuendo (dim) : melembut
– Perdendosi : melembut sampai hilang
– Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
– Calando : mengurangi keras
– Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
– Cresscendo : berangsur-angsur keras
– Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
F. TANDA TEMPO
Tanda Tempo adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya
sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
A.TANDA TEMPO CEPAT :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Berdasarkan uraian diatas yang telah dipaparkan, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :

1. Dalam kehidupan kita sehari hari banyak melibatkan musik karena definisi
paling mendasar dari musik itu sendiri adalah merupakan bunyi yang teratur.
2. apresiasi musik adalah kesadaran terhadap seni dan budaya terutama
musik / apresiasi musik adalah mengajarkan orang orang apa maksud
mendengarkan musik dan mengapresiasikan berbagai jenis musik.
3. Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan
sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang.
4.  Musik modern nusantara dikelompokkan, antara lain: Dangdut, Pop, Balada,
Rock, Rhythm dan Blues.
5. Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai
sarana atau media upacara ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media
komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi.
6.  Skala diatonik memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf. Not-not ini
adalah not-not putih pada piano.
7. Pentatonik berasal dari gabungan kata penta (lima) dan tonik (nada), sehingga
pentatonik dapat diartikan sebagai tangga nada yang terdiri dari lima nada.
B. SARAN
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat memberi  manfaat
khususnya  kepada kami dan pembaca pada umumnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisional

http://sukolaras.wordpress.com/2008/07/05/musik-tradisional-indonesia/

http://id.wikipedia.org/wiki/Tangga_nada_pentatonik

http://id.wikipedia.org/wiki/Tangga_nada_diatonik

http://www.scribd.com/doc/27710094/Pengertian-Musik-Tradisional-Dan-Musik-
Modern

Anda mungkin juga menyukai