Anda di halaman 1dari 9

SYARAT MENGIKUTI PKS

1. Sopan
2. Berpakain bersih dan rapi
3. Simpatik dalam sikap dan tata bahasa
4. Jujur dan tekun
5. Teliti dan pasti
6. Cepat dan tepat
7. Berpengetahuan luas di berbagai bidang
8. Harmonis dalam mengahadapi setiap persoalan
9. Luwes dalam menanggulangi masalah
10. Jangan puas dengan apa yang dicapai pada waktu ini.

Diklat anggota PKS dilaksanakan dalam 2 sistem yaitu


1. Pendidikan Pertama PKS ( DIKMA PKS )
Adalah Pendidikan awal anggota PKS untuk memberikan pemahaman fungsi, tanggungjawab dan
tugas PKS.
anggota yang telah mengikuti diklat ini mendapat badge Kemahiran
2. Pendidikan Pembentuk PKS ( DIKTUK PKS )
Pendidikan lanjutan anggota PKS untuk membentuk loyalitas anggota serta memberikan pemantapan
keikutsertaan dalam PKS.
Anggota yang telah mengikuti diklat ini mendapat badge Pengaturan Lalin
Jika dalam suatu kepengurusan terdapat berbagai kendala dalam pelaksanaan kegiatan diklat
utamanaya dalam segi dana. Diklat PKS dapat dilaksanakan dalam kurun waktu yang singkat. Dimana
tidak perlu adanya sistem DIKMA dan DIKTUK. melainkan dilaksanakan penggabungan konsep
diklat tersebut yaitu Pendidikan dan pembentuk anggota PKS. Dan dilaksanakan selama 1 – 2
minggu. Dengan melibatkan instruktur yang kompeten dan memiliki kualitas dalam bidangnya
masing – masing.
1. Pendidikan Pertama PKS ( DIKMA PKS )
dilaksanakan selama 2 minggu. Materi yang diberikan meliputi :
- teori dan praktek Pengaturan Lalu Lintas
- Peraturan Baris berbaris
- Tindakan Pertama Tempat Kejadian perkara ( TPTKP )
- Beladiri Polri
- UU Lalin
Materi tambahan
- Pengenalan Organisasi PKS
- sejarah berdirinya
- janji dan lambang
- pembina dan pengurus
- nomor keanggotaan
- Visi dan misi
- Program Kerja PKS
- kegiatan – kegiatan PKS
- Jaringan / koneksi PKS
- Ilmu Umum
survival
navigasi
rapling
teknik kesehatan
kepanduan
pendidikan bela negara
2. Pendidikan Pembentuk PKS ( DIKTUK PKS )
dilaksanakan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatan anggota yang mengikuti DIKMA diwajibkan
untuk mengikuti DIKTUK masing – masing peserta yang telah memenuhi kriteria mendapatkan
Badge PKS
materi yang disampaikan :
- Uji pemahaman ilmu PKS dan penerapannya
- Pengenalan PKS kepada masyarakat tempat pelaksanaan kegiatan Bakti sosial
- Penerapan kode etik keanggotaan
- Pengamanan dan pengawalan
- Intelijen

 HASTA PRASETYA PKS


Kami anggota PKS :
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengabdi kepada Negara dan Pancasila.
3. Membela kebenaran dan keadilan.
4. Menjunjung tinggi nama baik sekolah dan PKS.
5. Bergerak, bertindak dengan disiplin, Tegas dan bertanggungjawab.
6. Cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.
7. Menjaga moralitas sesama anggota.
8. Siap menempatkan diri dalam masyarakat.

 KEPENGURUSAN PKS :
KETUA
- Memimpin segala bentuk pelaksananaan tugas dan kegiatan PKS selama 1 tahun kepengurusan.
- Memimpin rapat dan pertemuan PKS.
- Bertanggungjawab terhadap perkembangan PKS selama 1 tahun kedepan.
WAKIL KETUA
- Mewakili ketua dalam pelaksananaan tanggungjawabnya.
- Memberikan pertimbangan kepada ketua terhadap rencana keputusan yang akan diambil.
- Saat ketua berhalangan, wakil harus bersedia memimpin segala bentuk tugas yang diberikan dengan
memperoleh mandat langsung dari ketua.
SEKRETARIS
- Membuat notulen dalam rapat , pertemuan rutin dan kegiatan PKS
- Mendampingai ketua dalam melaksanakan tugas serta melaksanakan tugas kesekretariatan lain.
BENDAHARA
- Membawa dana kas PKS, membuat laporan keungan setiap pelaksanaan kegiatan untuk disampaikan
kepada ketua.
- Bendahara hanya bleh mencairkan dana jika diperintahkan langsung oleh ketua PKS
SEKSI PENGATURAN LALU LINTAS
- Membuat jadwal tugas pengaturan lalu lintas
- Bertanggungjawab terhadap Pengaturan Lalu Lintas dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
SEKSI PENGAMANAN
- Mengatur sistem pengamanan dalam lingkungan sekolah
- Mempersiapkan petugas dan tim pengamanan.
- Bertanggungjawab terhadap pengamanan event / kegiatan yang diselenggarakan.
SEKSI INTELIJEN
- Mencari informasi yang relevan untuk perkembangan PKS yang meliputi info kegiatan, program
ekstakulikuler lain, anggaran dana, analisa masalah, dan info yang mendukung pelaksanaan tugas
PKS.
- Bertanggungjawab terhadap keamanan data PKS
SEKSI SARANA PRASARANA
- Bertanggungjawab terhadap ketersediaan sarana dan prasarana PKS
SEKSI HUMAS
- Mempersiapkan dokumen pelaksanaan kegiatan.
- Menyelenggarakan lobi antar sekolah, kepolisian, dan pihak yang berkepentingan.
 TENTANG PATROLI KEAMANAN SEKOLAH (pengenalan umum)
1. Apa itu PKS ?

PKS kepanjangan dari Patroli Keamanan Sekolah.


Sarana alternatif berorganisasi di sekolah.
Menurut petunjuk pelaksanaan No. Pol. : Juklak/2/VII/84/Lantas tentang ;
Pembentukan Patroli Keamanan Sekolah dari Kepala Dinas Lalu Lintas
POLRI tertanggal 28 Desember 1984 ;

PKS adalah suatu organisasi yang merupakan wadah dari partisipasi para
pelajar yang berminat dalam bidang pengetahuan lalu lintas, khususnya
dalam mengatur penyeberangan pada jalan umum disekitar sekolahnya
masing – masing.
Dan diperkuat oleh adanya Petunjuk Pelaksanaan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia No. Pol. : JUKLAK/05/V/2003 dikeluarkan di Jakarta
tertanggal 29 Mei 2003 yang disyahkan oleh Badan Pembinaan Keamanan
Komjen Pol Drs. Adang Daradjatun atasnama Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia; kutipan penjelasan tentang Patroli Keamanan Sekolah
yakni sebagai berikut :
Pengertian
Patroli Keamanan Sekolah ( PKS ) adalah suatu wadah dari partisipasi pelajar
dibidang lalu lintas, khususnya mengatur penyebarangan pada jalan umum
dilingkungan sekolah masing – masing.
Peranan PKS
1. Menanamkan kebiasaan kepada para pelajar agar sejak duduk dibangku
sekolah dasar telah mengenal dasar – dasar pengaturan / peraturan lalu
lintas dan cara – cara bertingkah laku yang benar di jalan
2. Selain itu diharapkan mereka mampu mengatur penyeberangan dijalan
umum di sekitar sekolah.
Pembinaan kemampuan PKS
1. Untuk mendapatkan tenaga Pembina PKS diadakan kursus – kursus
Pengetahuan Lalu Lintas bagi Guru – guru SD/SLTP/SLTA yang ditunjuk
oleh Kepala Sekolah sebagai Pembina PKS, diutamakan Guru Pendidikan
Jasmani.Pembina PKS bersama – sama dengan instruktur dan Polantas
merencanakan pendidikan, latihan anggota PKS dan menentukan tempat
- tempat penyeberangan disekitar sekolah tersebut.
2. Pembina PKS memilih murid/siswa SD kelas V dan VI dan murid/siswa
SLTP/SLTA untuk dididik sebagai anggota PKS dengan syarat – syarat
sebagai berikut :
1. Berbadan sehat dan tidak cacat.
2. Cakap memimpin.
3. Dapat dipercaya.
4. Diutamakan murid – murid yang pandai di sekolahnya.
5. Berdisiplin tinggi
6. Berinisiatif.
7. Tegas, ramah dalam tindakannya.
8. Tidak mudah tersinggung.
9. Mempunyai rasa tanggungjawab.
10. Memiliki rasa kebangsaan.
11. Menjadi anggota PKS secara sukarela.
12. Persetujuan tertulis dari orangtuanya.
Mata pelajaran teori meliputi :
1. Peraturan – peraturan dasar lalu lintas.
2. Rambu – rambu lalu lintas.
3. Pengaturan lalu lintas, khususnya cara – cara menyebrang.
4. Senam lalu lintas, khususnya gerakan – gerakan dasar pengaturan lalu
lintas dengan tangan.
5. Peraturan Baris – Berbaris.
6. Pengetahuan dasar PPPK.
7. Disiplin / sopan santun lalu lintas.
8. Melakukan tindakan pertama di tempat kejadian secara terbatas sesuai
dengan tingkat kecerdasan.
2. Kenapa Patroli Keamanan Sekolah ada di sekolah ?
1. Instruksi Menteri P dan K No. 447/Um-1/S tertanggal 16 Feb 1956
2. Surat J.M. Menteri P dan K kepada Men Pangak No. 446/UM-7/IX
tertanggal 16 Feb 1965, perihal:pembentukan Patroli Keamanan Sekolah.
3. Surat Men Pangak No. Pol. 1/303/LL/US tertanggal 30 Maret 1965,
perihal pembentukan PKS yang terletak pada jalan ramai.
4. Petunjuk pelaksanaan dari Kapolri No. Pol. : Juklak/2/VII/84,
tentang pembentukan Patroli Keamanan Sekolah.
5. Petunjuk pelaksanaan dari Kapolri No. Pol. : Juklak/5/V/2003,
tentang Pendidikan Masyarakat Bidang Lalu Lintas (DIKMAS LANTAS).
3. Apa hubungan Patroli Keamanan Sekolah dengan lingkungan sekolah ?
Bentuk partisipasi siswa/pelajar terhadap sekolah untuk turut menciptakan
citra positif pelajar sebagai warga intelektual di sekolah
4. Apa saja kegiatan Patroli Keamanan Sekolah ?
* Mempelajari pengetahuan kelalulintasan.
* Mempelajari wewenang serta tugas pihak pengelola ruang lingkup
kelalulintasan.
* Mempelajari mengenai keamanan dan keselamatan.
* Pola pembinaan menurut jenjang akademis ;
* Tingkat SD dan yang sederajat ;
minimal mengenal dengan cara bermain sambil belajar.
* Tingkat SMP dan yang sederajat ;
mempelajari dengan cara bermain sambil belajar.
* Tingkat SLTA (SMA / SMK / sederajat);
1. Mempelajari dan memahami.
2. Memperaktekkan (fakta / praktek lapangan).
3. Mengembangkan (hasil pengamatan).
5. Apakah Patroli Keamanan Sekolah harus identik dengan kepolisian ?
Harus, tapi tidak menutup kemungkinan untuk tidak
1. Kenapa harus ?
Karena hampir sebagian besar materi yang dipelajari oleh PKS
bersumber dari kepolisian dan ditambah ada juklak.
2. Kenapa bisa tidak?
Sebab banyak contoh/bukti dibeberapa sekolah di kota Bandung maupun
diluar kota Bandung yang tidak berkoordinasi dengan pihak kepolisian,
baik dengan mengunakan nama yang sama maupun berbeda menurut
sudut pandang serta presepsi / pendapat sekolahnya.
6. Bagaimana cara / syaratnya untuk menjadi seorang Patroli Keamanan
Sekolah ?
1. Versi pelatih dan / atau pembina
Asal mau, mampu dan bisa, berarti boleh menjadi anggota PKS.
2. Versi praktis / sederhana
a. Dapat menyebrang jalan raya sendiri secara aman dan tidak
membahayakan pengguna jalan lainnya.
b. Dapat menyebrangkan orang lain di jalan raya secara aman dan tidak
membahayakan pengguna jalan lainnya.
c. Mengerti rambu – rambu lalu lintas.
d. Mampu memimpin diri sendiri dan orang lain.
e. Mampu dan mengerti masalah peraturan baris berbaris.
7. Versi formal / resmi
1. Berbadan sehat
2. Cakap memimpin.
3. Dapat dipercaya.
4. Berdisplin tinggi.
5. Inisiatip.
6. Ramah dan tegas
7. Tidak mudah tersinggung.
8. Rasa tanggung jawab.
9. Memiliki rasa kebangsaan.
10. Sukarela menjadi anggota PKS.
11. Ada persetujuan dari orangtua.
12. Diutamakan murid yang pandai atau berprestasi
8. Siapa pelatih Patroli Keamanan sekolah?
Mereka yang pernah mengikuti kegiatan PKS, dan pernah mengikuti
pelatihan / memiliki pengalaman yang cukup serta berkoordinasi dengan
pihak terkait.
1. Harus ada ?
Penting, untuk dapat memberikan arahan langsung dilapangan kepada
anggota PKS pemula, atau senior yang masih belum berpengalaman.
2. Atau tidak penting ?
Bisa tidak penting, bila pelatih tersebut terlalu mendikte pada apa yang
harus dilaksanakan oleh anggota PKS
9. Siapa pembina Patroli Keamanan Sekolah ?
Mereka yang bertindak/berlaku memberikan arahan terhadap kegiatan PKS.
1. Apakah harus dari anggota Polri?
Bila memungkinkan bisa saja.
2. Apakah harus dari tenaga pengajar / guru?
Idealnya pihak sekolah memang harus demikian
3. Bisa tidak bila bukan dari guru atau anggota Polri?
Bisa saja tergantung pada kebijaksanaan sekolah tersebut.
ini merupakan lambang dari PKS seusai dengan ketentuan. arti dan makna :
1. warna merah putih merupakan simbolis dari bendra Indonesia
2. bentuk segitiga terbalik diambil dari bentuk salahsatu rambu - rambu lalu lintas yang artinya beri
kesempatan.
3. gambar pada bagian tengah lambang yang berbentuk mata sapi yang berati pengatur. inti dari arti
lambang PKS adalah dengan keberanian (warna merah) disertai ketulusan (warna putih) bertugas
melakukan pangaturan lalu lintas

 TINGKATAN PKS :
PKS badge Kemahiran
Sebagai tanda tingkatan pertama yang diberikan kepada anggota PKS. Dimana anggota tersebut
sebelumnya telah mengikuti pendidikan dan latihan seputar ilmu PKS, utamanya dalam kelalu
lintasan.

PKS badge Lalu Lintas


Anggota PKS yang telah mengikuti latihan selama kurun waktu tertentu. Dengan materi seputar tugas
dan tanggungjawab PKS serta telah melaksanakan praktek tugas pengaturan lalu lintas.
PKS Wings
Diberikan khusus kepada anggota yang mampu melaksanakan tugas PKS dalam kurun waktu tertentu.
Aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan serta mampu menerapkan berbagai materi yang
diberikan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai