Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL MAGANG

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER
DI PT EAST WEST SEED INDONESIA

Diajukan oleh:
Vindri Vanisa (19151050105/)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Magang MBKM sebagai salah satu bentuk pembelajaran MBKM yang
berpusat pada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat mengembangkan
kemandirian dalam menambah pengetahuan dan pengalaman di dunia kerja.
Dunia kerja menjadi salah satu tujuan mahasiswa setelah menyelesaikan
pendidikan, dimana pada kenyataannya dunia kerja sangat berbeda dengan dunia
perkuliahan mahasiswa. Dunia kerja setiap instansi memiliki aturan dan kebijakan
yang berbeda, sedangkan pada perkuliahan mahasiswa mendapatkan pengetahuan
berupa teori dan praktek. Dunia kerja inilah sebagai tujuan mahasiswa dalam
mengaplikasikan ilmu dan teori yang didapat selama menjalani masa perkuliahan.
Ilmu dan teori yang didapatkan juga harus diiringi dengan praktek yang
direalisasikan dalam kehidupan nyata yaitu dunia kerja. Oleh karena itu kegiatan
magang ini menjadi suatu kebutuhan mahasiswa sebagai persiapan dalam
menghadapi dunia kerja nantinya.
PT East West Seed Indonesia (EWINDO) adalah perusahaan benih
sayauran yang berusaha memenuhi kebutuhan benih bagi petani dengan kualitas
terbaik dan bernilai ekonomis tinggi. EWINDO menghasilkan benih sayuran
dengan kualitas terbaik melalui kegiatan pemuliaan tanaman yang didukung
dengan adanya teknologi yang canggih dan mumpuni dengan tujuan untuk
meningkatkan pendapatan petani. Pelaksanaan program magang di EWINDO
dilakukan dengan mengikuti setiap pekerjaan yang dilakukan pada beberapa
departemen yang ada seperti departemen quality assurance, departement logistic
inbound, dan departemen SPR. Program magang di EWINDO ini akan
memberikan pengetahuan dan pengalaman lebih di bidang pertanian, serta
mengetahui dunia kerja secara langsung.
Kegiatan magang yang dilakukan di PT East West Seed Indonesia
diharapkan mampu memberikan pengalaman dan pengetahuan lebih mengenai
perbenihan. Tujuan adanya program magang di PT East West Seed Indonesia
yaitu untuk meningkatkan profesionalisme yang sesuai dengan disiplin ilmu
melalui pemahaman dan keterampilan pada dunia kerja. Program magang ini
juga
bermanfaat untuk memberikan informasi dan pengalaman bagi mahasiswa yang
akan menempuh tugas akhir berupa penelitian ilmiah. Selain itu, melalui program
magang ini diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan soft skills dan hardskill
yang nantinya sangat berguna untuk menghadapi dunia kerja.

1.2 Tujuan
Tujuan magang merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) di PT East
West Seed Indonesia secara umum adalah untuk menyiapkan mahasiswa untuk
menghadapi dunia kerja dan mampu beradaptasi dengan lingkungan masyarakat,
serta meningkatkan kualitas mahasiswa dalam meningkatkan keteramilan dan
ilmu pengetahuan. Sedangkan tujuan secara khusus yaitu untuk mengetahui teknis
serta manajemen produksi benih (perbanyakan, pengolahan, processing, dan
pengujian) pada PT East West Seed Indonesia.

1.3 Manfaat
Kegiatan magang dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman bagi
mahasiswa di bidang agroteknologi khususnya teknis dan manajemen produksi
benih serta pengujian crop baru yang berkaitan dengan standar budidaya
dikembangkan oleh PT East West Seed Indonesia.
II. METODE

2.1 Bentuk Penugasan


Peserta magang dalam mencapai tujuan magang dibimbing oleh dosen
pembimbing magang dan mentor atau PIC masing-masing departemen
perusahaan. Metode dalam pelaksanaan magang di PT East West Seed Indonesia
dilakukan dengan peran serta mahasiswa dengan melibatkan diri dalam kegiatan
yang ada dan menerima dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan dengan
tetap dibawah pengawasan. Observasi dan wawancara pada pihak yang berkaitan
juga dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan lebih bagi mahasiswa.
Pendekatan atau pengenalan lingkungan perusahaan dilakukan pada hari pertama
kerja peserta magang dan dilanjutkan dengan pembagian mahasiswa pada
departemen masing- masing.

2.2 Waktu
Kegiatan magang dilakukan selama 4 bulan terhitung mulai tanggal 13
Oktober 2021 sampai dengan 14 Februari 2022. Namun, apabila ada perbedaan
dengan pihak tempat magang kerja, maka dapat dilakukan penyesuaian, termasuk
didalamnya adalah lama jam kerja.

2.3 Peserta
Peserta magang merupakan mahasiswa program studi Agroteknologi,
Fakultas Pertanian, Universitas Jember Minimal Semester lima pada tahun ajaran
genap 2020/2021.

2.4 Prosedur
Prosedur pelaksanaan magang antara lain:
 Penyampaian proposal ke lokasi magang
 Pembahasan dan persetujuan peraturan pada peserta magang
 Pembagian mahasiswa pada beberapa departemen dengan kegiatan yang
berbeda pada tiap departemennya
Kegiatan yang diikuti pada PT East West Seed Indonesia dapat diuraikan
sebagai berikut:

a. Budidaya tanaman labu kuning pada departemen SPR, yang diikuti sejak
25 hari setelah tanam hingga usia tanaman 70 hari setelah tanam

b. Budidaya tanaman melon hijau dengan menerapkan input organik sebagai


media belajar dan aplikasi ilmu yang dimiliki untuk implementasi secara
langsung

c. Seed countain, dilakukan guna mengetahui mutu dari suatu tanaman


dilihat dari kondisi hasil tanaman khususnya biji

d. Sortasi benih dari bagian lahan trial SPR area Jember, benih yang
disortaei meliputi jagung, mentimun, melon, sawi, kangkung, dan cabai

e. Pengujian mutu benih pada departemen quality assurance yang meliputi


pengujian mutu fisiologis, pengujian fisik, dan pengujian kemurnian
genetik benih
 Diskusi dan sharing ilmu dengan PIC departemen SPR terkait praktik
budidaya tanaman yang baik dan benar.
 Evaluasi, merupakan kegiatan akhir yang dilakukan untuk menilai kinerja
peserta magang dan proses penyelenggaraan magang. Evaluasi ini juga
dilakukan untuk menemukan kekurangan yang harus diperbaiki untuk
meningkatkan proses dan kualitas penyelenggaraan magang pada masa
mendatang. Evaluasi kinerja peserta didasarkan atas beberapa hal, yaitu:
a. Laporan atau jurnal kegiatan harian
b. Observasi pembimbing lapang
c. Laporan akhir
d. Presentasi hasil magang
III. RENCANA KEGIATAN KERJA

Rencana kegiatan kerja yang akan dilaksanakan selama program magang


MBKM antara lain:
1. Budidaya labu kuning
Mahasiswa melakukan berbagai kegiatan terkait budidaya tanaman labu kuning
antaranya adalah penalian tanaman, wiwil daun, pengolesan fungisida dan
polinasi. Dalam praktik di lapangan diharapkan mahasiswa bisa memahami
praktik budidaya untuk tanaman labu kuning yang benar dan optimal.
2. Budidaya melon hijau
Mahasiswa melakukan kegiatan budidaya tanaman melon hijau dari awal
hingga proses panen. Proses budidaya meliputi pembuatan guludan,
penyemaian, penanaman, perawatan rutin dan pemanenan. Untuk perawatan
rutin meliputi penilaian, pemupukan, aplikasi PGPR dan Trichoderma,
aplikasi pestisida nabati daun kipahit, wiwil cabang, polinasi, seleksi buah,
dan penalian buah. Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan
pengumpulan data berupa data tingkat serangan OPT, data pertumbuhan dan
data hasil tanaman. Terkait dengan input organik yang digunakan baik
Trichoderma, PGPR dan Pesanan mahasiswa buat sendiri.

3. Seed countain.
Mahasiswa melakukan kegiatan Seed countain pada buah cabai merah
keriting yang meliputi pengukuran panjang buah, diameter buah, jumlah biji
bernas dan tidak bernas. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk
mengetahui potensi dari suatu tanaman jikalau nantinya dilakukan proses
budidaya secara luas oleh pertani

4. Sortasi benih
Mahasiswa melakukan kegiatan sortasi beberapa jenis benih tanaman. Setiap
benih tanaman memiliki kriteria yang berbeda dalam kegiatan sortasi, misal
untuk benih sawi yang disortasi ialah benih yang tubuhbdengan ciri ada bintik
kuning kecil pada biji dan kotoran. Untuk benih mentimun yang disortasi
ialah benih yang telah tumbuh dan yang memiliki bentuk serta ukuran
abnormal. Untuk benih cabai diseleksi benih yang nikrotik, coklat pada tepian
dan yang tidak bernas.

5. Pengujian mutu benih


Mahasiswa melakukan pengujian mutu benih yang tediri dari mutu fisiologis,
mutu fisik, dan kemurnian genetik. Pengujian mutu fisiologis dilakukan di
laboratorium basah dan sand tes yang kegiatannya meliputi pengujian daya
berkecambah metode BPT, TPT, dan sand tes. Pengujian mutu fisik dilakukan
di laboratorium kering yang kegiatannya meliputi pengujian kadar air, bobot
1000 butir, dan kemurnian fisik benih. Pengujian kemurnian genetik dilakukan
di laboratorium IEF dan GOT.
IV. PENUTUP

Kegiatan magang MBKM yang dilakukan oleh mahasiswa


diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi dan
pengalaman di dunia kerja serta dapat membangun etos kerja bagi lulusan
Fakultas Pertanian Universitas Jember. Dalam pelaksanaan kegiatan
magang pihak instansi dapat memberikan penilaian tingkat keterampilan
dan kreativitas mahasiswa atas kegiatan yang telah dilaksanakan serta
dapat memberikan evaluasi terhadap kinerja peserta magang. Dengan
demikian kegiatan magang ini akan turut membantu program pemerintah
dalam membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Indonesia.
Apabila ada hal-hal lain yang belum disebutkan dalam proposal ini,
pembicaraan dan pembahasan tentang hal tersebut bisa dilakukan baik
secara langsung maupun tidak.
Demikian, atas perhatian, bantuan, dan kerjasamanya diucapkan
terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai