Disusun oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program studi Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia memiliki tanggung
jawab untuk menghasilkan lulusan sarjana yang siap berperan dalam
pengembangan pertanian di Indonesia. Berkenaan dengan hal tersebut, program
studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki
tujuan diantaranya menghasilkan sarjana pertanian yang mampu
mengembangkan pertanian secara berkelanjutan, mengelola sumber daya
pertanian, dan menganalisa permasalahan, serta menyusun perencanaan dan
melaksanakan pengembangan masyarakat pertanian. Untuk mewujudkan
tujuan tersebut diperlukan adanya interaksi antara pihak kampus, masyarakat
dan perusahaan sebagai pelaku riil dalam agroteknologi.
Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan tujuan tersebut maka
program studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
menjadikan fieldtrip menjadi salah satu kegiatan perkuliahan. Dengan
diadakannya kegiatan fieldtrip mahasiswa, diharapkan dapat berfungsi sebagai
alat pembelajar, memacu pembelajaran individu yang mengandung aspek
sosial, aspek pertanian, dan aspek lingkungan.
B. Tujuan
Kegiatan fieldtrip yang dilaksanakan pada tanggal sampai bertujuan
untuk melengkapi syarat mata kuliah “Teknologi Bahan Tanam”. selain untuk
melengkapi syarat mata kuliah, kegiatan fieldtrip kali ini juga bertujuan agar
mahasiswa dapat mengetahui secara langsung keadaan dan kegiatan yang
berlangsung di perusahaan yang bergerak dibidang Pertanian dan diharapkan
juga mahasiswa mampu mengambil manfaat serta pelajaran guna memperluas
wawasan dari mahasiswa itu sendiri karena informasi dan ilmu yang diperoleh
dari perusahaan melalui kegiatan fieldtrip diharapkan dapat menambah ilmu.
Ilmu yang telah diperoleh mahasiswa selama kuliah dengan diadakannya
kegiatan fieldtrip kali ini dan jika suatu saat mahasiswa mempunyai suatu bisnis
usaha di bidang Pertanian mahasiswa mampu menerapkan ilmu dan
pengalaman yang telah mereka dapatkan dari kegiatan fieldtrip ini.
Selain itu dengan adanya kegiata fieldtrip kali ini diharapkan dapat
menambah ke akraban antar sesama mahasiswa dan mempererat persahabatan
antar sesama mahasiswa.
BAB II
LOKASI DAN MACAM KEGIATAN
A. PT. BISI Internasional TBK
PT Bright Indo Seed Industry memulai pembangunan pabrik pada awal
bulan Agustus 1983 dan mulai beroperasi pada awal tahun 1984. PT Bisi
merupakan salah satu perusahaan swasta patungan antara Charoen Pokhand
Overseas Invesment Co. Ltd dari Thailand dan PT Sri Rejeki Nusantara dari
Surabaya, mendirikan industri pengolahan benih khususnya benih jagung yang
diberi nama PT Bisi.
PT Bisi terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten,
Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Selain sebagai kantor pusat perusahaan, kantor
ini juga berfungsi sebagai tempat penelitian dan pengembangan yang dilakukan
oleh Divisi Research dan Development (R&D) berupa penelitian untuk
tanaman Pangan dan Hortikultura baik untuk dataran rendah maupun dataran
tinggi. Selain itu PT Bisi International Tbk memiliki kantor cabang, setiap
cabang menangani beberapa varietas tanaman diantaranya, cabang yang ada di
Desa Kambingan khusus menangani tanaman pangan, di Desa kencong khusus
menangani tanaman sayuran serta yang ada di Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Medan yang masing-masing menangani beberapa varietas tanaman pangan dan
sayuran.
1. Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan
PT. BISI International Tbk. memiliki empat divisi dalam produksi benih
yaitu Departemen Research and Development, Departemen Produksi,
Departemen Processing, dan Departemen Quality Control. Departemen
Research and Development merupakan departemen yang bertugas meneliti dan
mengembangkan produk melalui teknologi pemuliaan tanaman dengan
menggabungkan penelitian lapangan dan laboratorium.
Departemen Processing memiliki tugas dalam pengolahan dan
penyimpanan benih. Departemen Produksi merupakan departemen yang
bertugas untuk mengatur produksi benih di lapangan serta memiliki tanggung
jawab dalam produksi jagung, padi, sayuran hibrida, dan sayuran bersari bebas.
Struktur organisasi Departemen Produksi PT. BISI International Tbk. dapat
dilihat pada Lampiran 1. Departemen Quality Control memiliki fungsi dalam
pengawasan produksi benih, mulai dari pengawasan benih induk sampai
pemasaran benih.
Tenaga kerja yang dipekerjakan perusahaan adalah tenaga kerja staf dan
outsourcing serta karyawan harian dan borongan. Jumlah karyawan PT. BISI
International Tbk. di seluruh Indonesia (tidak termasuk Departemen Marketing)
sebanyak 320 orang karyawan staf. Karyawan harian/borongan sebanyak 4.000
orang dan karyawan outsourcing sebanyak 400 orang.
Sistem kerja PT. BISI International Tbk. adalah menggunakan jam kerja
standar yang dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan 15.30 WIB pada hari
Senin sampai Jumat, sedangkan pada hari Sabtu dimulai pukul 07.30 WIB
sampai dengan 13.00 WIB. Jam kerja untuk Staf Lapang yang bertugas di
lapangan tidak selalu sesuai dengan jam kerja standar. Sistem pengupahan
untuk semua pekerja dan karyawan dibayar setiap satu bulan sekali berdasarkan
kebijakan dari perusahaan.
b. Tahap Pemuliaan
1) Preparasi
3. Pabrik
B. UPT PSBTPH IV Jatim (BPSB Malang)
a. Laboratorium
b. Kunjungan Lapangan
C. BALITKABI (Malang)
Sebagai sebuah lembaga penelitian, kiprah Balai Penelitian Tanaman
Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) telah dimulai sejak sebelum kemerdekaan
melalui keberadaan kebun-kebun percobaan di berbagai daerah di Jawa Timur.
Dengan berdirinya Lembaga Pusat Penelitian Pertanian (LP3) yang berpusat di
Bogor, kebun-kebun percobaan tersebut diintegrasikan dalam LP3 Perwakilan
Jawa Timur pada tahun 1968. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.
23/Permentan/OT.140/3/2013, nama Balai Penelitian Tanaman Kacang-
kacangan dan Umbi-umbian berubah menjadi Balai Penelitian Tanaman Aneka
Kacang dan Umbi dengan singkatan sama yaitu Balitkabi dengan mandat
komoditas kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu, dan ubijalar, serta
kacang dan ubi potensial.
Balitkabi bertanggungjawab kepada Kepala Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan. Tahun 2014, Balitkabi ditetapkan sebagai
Pusat Unggulan Iptek (PUI) Aneka Kacang dan Umbi oleh Kementerian Ristek
Dikti dengan nomor SK 10/PU.IPTEK/XII/2014 berlaku dari tanggal 1 Januari
2015 hingga 31 Desember 2017. Dengan ditetapkannya Balitkabi sebagai PUI
maka Balitkabi menjadi lembaga rujukan Iptek dan sumber inovasi teknologi
tanaman aneka kacang dan umbi.
a. Struktur Organisasi
KEPALA BALAI
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP