Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

PRAKTEK KERJA LAPANG TEKNIS


BIDANG PERTANIAN

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PUPUK


PT. PETROKIMIA GRESIK, KECAMATAN GRESIK,
KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR
PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN

I Made Ari Semara Giri


07. 1. 2. 17. 2257

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN


JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG
KEMENTERIAN PERTANIAN
2020
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT. PETROKIMIA GERSIK

Judul : Strategi Pemasaran Produk Pupuk PT. Petrokimia Gresik,

Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Nama : I Made Ari Semara Giri

NIRM : 07.1.2.17.2257

Program Studi : Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan

Jurusan : Penyuluhan Pertanian

Malang, Februari 2020

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Achmad Nizar, SST, M.Sc Sutoyo, SP, MP


NIP. 19631228 198803 1 001 NIP. 19580530 198101 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi


Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan

Gunawan, SP, M.Si Gunawan, SP, M.Si


NIP. 19690829 200212 1 001 NIP. 19690829 200212 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat,

dan Hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Proposal Praktik Kerja Lapangan

yang berjudul Strategi Pemasaran Produk Pupuk PT. Petrokimia Gresik,

Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan baik dan tepat pada

waktunya.

Proposal ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi tugas Praktik Kerja

Lapang Politeknik Pembangunan Pertanian Malang Tahun Akademik 2019/2020.

Penulis menyadari bahwa proposal ini tidak mungkin berjalan lancar tanpa adanya

bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu, dengan penuh rasa

hormat penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Achmad Nizar, SST, M.Sc, selaku Pembimbing I

2. Sutoyo, SP, MP, selaku Pembimbing II

3. Gunawan, SP, M.Si, selaku Ketua Jurusan Penyuluhan Pertanian

4. Dr. Bambang Sudarmanto, S.Pt, MP, selaku Direktur Politeknik Pembangunan

Pertanian Malang

5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyusunan proposal.

Penulis menyadari bahwa proposal ini banyak kekurangan sehingga jauh

dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun

senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini dimasa yang akan

datang. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Malang, Februari 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii


KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................................... 3
1.3 Manfaat ................................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 5
2.1 Profil Perusahaan ................................................................................................ 5
2.2 Sejarah Perusahaan PT. Petrokimia ............................................................... 6
2.3 Produk PT Petrokimia ........................................................................................ 8
2.4 Pemasaran............................................................................................................. 8
3.1 Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Pkl ............................................................. 12
3.2 Metode Pelaksanaan PKL ................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 13

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Jurnal Harian (Logbook) Kegiatan PKL ......................... 14

v
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang adalah

transformasi dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang yang

merupakan perguruan tinggi dibawah naungan Kementrian Pertanian yang

menyelenggarakan program vokasi dalam berbagai ilmu terapan untuk

mendukung pembangunan pertanian di Indonesia. Model pembelajaran berbasis

Teaching Factory (TEFA) menjadi pembeda dari lembaga sebelumnya, Teaching

Factory TEFA merupakan model pembelajaran dalam suasana yang

sesungguhnya, dimana mahasiswa akan terbiasa pada kondisi lapang sehingga

dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur dengan harapan profil lulusan Politeknik

Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang menjadi Job creator dan Job

Seaker yang memiliki keahlian menyuluh.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang sebagai perguruan tinggi

diploma IV berkontribusi menciptakan Sumber Daya Manusia yang Unggul,

Profesional, Mandiri, dan Berdaya Saing untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan

dan Kesejahteraan Petani. Penyelenggaraan pendidikan program Diploma IV

penyuluhan pertanian merupakan salah satu bentuk upaya Kementerian

Pertanian dalam meningkatkan kompetensi penyuluhan pertanian. Dengan

meningkatkan kompetensi aparat penyuluhan pertanian, diharapkan program

pemberdayaan petani dan keluarganya dapat terlaksana lebih optimal.

Pendidikan program Diploma IV Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

(Polbangtan Malang) dilaksanakan dengan sistem pendidikan Credit Earning

System (CES) dan pola pembelajaran yang menggunakan In and Out Campus

Learning System. Dengan sistem dan pola tersebut, mahasiswa memiliki waktu
1
yang lebih banyak untuk mengasah kompetensinya melalui proses pembelajaran

dalam kondisi nyata dilapangan, sehingga mampu menghasilkan penyuluh

pertanian yang profesional yang mendukung tercapainya tujuan program

revitalisasi penyuluhan pertanian.

Praktik Kerja Lapang merupakan kegiatan mahasiswa yang dilakukan di

suatu instansi yang berhubungan erat dengan pengembangan atau penerapan

ilmu yang telah di peroleh selama kegiatan perkuliahan didalam kampus. Praktik

Kerja Lapang tersebut diharapkan dapat menjadi penghubung dalam pertukaran

informasi antara pihak perguruan tinggi dan pihak perusahaan serta dapat

menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan disiplin ilmu yang didapatkan

sehingga mampu memasuki dunia kerja.

PT. Petrokimia Gresik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

dibidang pupuk terbesar di Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan yang

memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian di Indosnesia khususnya

pada penyediaan unsur hara tanaman yang dibutuhkan tanaman pada proses

tumbuhnya. Hal ini berkaitan erat dengan kegiatan mahasiswa untuk menambah

wawasan tentang pentingnya menyediakan unsur hara yang tepat untuk

pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, kami mahasiswa Politeknik

Pembangunan Pertanian Malang bermaksud untuk melaksanakan kegaitan PKL

di PT. Petrokimia Gresik dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan

mahasiswa untuk mempersiapkan diri lebih matang terjun dalam dunia kerja.

2
1.2 Tujuan

1. Umum

a. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi dunia usaha dalam

memberikan kontribusinya dalam sistem pendidikan nasional.

b. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas dan terarah

antara dunia perguruan tinggi dan dunia kerja

c. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan

memahami aplikasi ilmunya di dunia kerja pada umumnya dan

mampu menyerap serta berasosiasi dengan dunia kerja secara

maksimal

d. Mahasiswa memahami dan mengetahui sistem kerja di dunia

industri sekaligus mampu mengadakan pendekatan masalah

2. Khusus

a. Memenuhi jadwal akademik Politeknik Pembangunan Pertanian

Malang yaitu pelaksanaan kegiatan PKL bagi mahasiswa semester

VI

b. Mahasiswa mengetahui dan memahami lebih lanjut tentang sistem

manajemen pemasaran yang dilakukan di perusahaan sebagai

media pembelajaran penyuluhan

c. Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan penyuluhan yang

berkaitan dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan PT.

Petrokimia Gresik

3
1.3 Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa terlatih untuk mengerjakan pekerjaan lapangan dan

sekaligus melaksanakan serangkaian keterampilan yang sesuai

dengan bidang keahliannya

b. Memperoleh kesempatan untuk memantapkan keterampilan dan

pengetahuannya sehingga kepercayaan dan kematangan dirinya

meningkat

c. Mahasiswa terlatih untuk berfikir kritis dan menggunakan daya

nalarnya dengan cara memberi komentar logis terhadap kegiatan

yang dikerjakan dalam bentuk kegiatan laporan

d. Menumbuhkan jiwa wirausaha dan sikap kerja yang berkarakter

e. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam kegiatan yang

sesungguhnya pada Dunia Usaha dan Dunia Industri.

f. Mahasiswa dapat berlatih dalam bermasyarakat dengan kondisi

sosiokultur yang berbeda dengan atmosfer akademik.

2. Bagi Instansi Terkait

a. Mengenal Polbangtan Malang sebagai penyelenggara pendidikan

program vokasi di bidang pertanian.

b. Menciptakan kerjasama yang baik dengan dunia usaha/dunia

industri dan lembaga penyuluhan di bidang pemberdayaan SDM

pertanian.

4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Perusahaan

PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk di Indonesia, yang pada

awal berdirinya disebut Proyek Petrokimia Surabaya (1962). Kontrak

pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai

berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Proyek ini diresmikan oleh Presiden

Soeharto pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan

sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik. Dalam perjalannya, PT Petrokimia Gresik

telah mengalami sejumlah perubahan status, diantaranya adalah sebagai

Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan PP No. 55/1971, lalu berubah menjadi

Persero berdasarkan PP No. 35/1974 jo PP No. 14/1975, dan sekarang sebagai

anggota Holding PT Pupuk Indonesia (dahulu PT Pupuk Sriwidjaja) berdasarkan

PP No. 28/1997. PT Petrokimia Gresik menempati lahan seluas 450 hektare yang

berlokasi di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2012 ini, PT

Petrokimia Gresik dipercaya oleh pemerintah untuk meningkatkan kapasitas

produksi menjadi 5,4 juta ton, atau meningkat 1,6 juta ton dibandingkan tahun

2011. Hal ini menjadikan PT Petrokimia Gresik sebagai produsen pupuk yang

memasok 50% kebutuhan pupuk subsidi nasional

VISI

Menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang berdaya saing tinggi dan

produknya paling diminati konsumen.

5
MISI

a. Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program

swasembada pangan.

b. Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran kegiatan operasional

dan pengembangan usaha perusahaan.

c. Mengembangkan potensi usaha untuk mendukung industri kimia nasional dan

berperan aktif dalam community development.

TATA NILAI

a. Safety (Keselamatan) - Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja

serta pelestarian lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasional.

b. Innovation (Inovasi) - Meningkatkan inovasi untuk memenangkan bisnis

c. Integrity (Integritas) - Mengutamakan integritas di atas segala hal.

2.2 Sejarah Perusahaan PT. Petrokimia

PT. Petrokimia adalah pabrik pupuk terlengkap di Indonesia yang

menjadi produsen pupuk tertua setelah PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang,

pada awal berdirinya disebut proyek Petrokimia Surabaya. Pada tahun

1964 berdasarkan inpres RI No.I/Instr/1963 PT Petrokimia Gresik

dibangun dan dikerjakan oleh kontraktor Cosindit Sp.A dari Italia. Pada

tanggal 10 Agustus 1964 kontrak pembangunan ditandatangani dan mulai

berlaku pada tanggal 8 Desember 1964.Namun pada tahun 1968 proyek ini

sempat terhenti karena adanya permasalahan politik dan ekonomi yang

dialami oleh bangsa Indonesia. Pada tanggal 10 Juli1972 proyek ini

diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, yang kemudian tanggal

6
tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik. Berdasrkan PP No.

28/1997. PT Petrokimia Gresik mulanya berada dibawah Dir ekt or at I ndust r i

Kim ia Dasar, namun sej ak tahun 1992 ber ada dibawah D e par t em e n

P er i nd us t r ia n da n m ul a i t a hu n 19 9 7 b er ad a d i ba wa h n au ng a n

Departemen Keuangan. Pada tahun 1998 berada di bawah nauangan

Departemen Pendayagunaan BUMN. Akan tetapi akibat adanya krisis

moneter yang dialami I n d o n e s i a menyebabkan PT Petrokimia

G r e s i k b e r a d a d i b a w a h Holding Company PT Pupuk Sriwijaya Tepatnya

pada tahun 1999. Pada tahun 2000, pabrik pupuk majemuk PHONSKA

dengan teknologi Spanyol INCRO dimana konstruksinya ditangani

oleh PT Rekayasa Industri dengan kapasitas produksi 3000 ton/tahun.

Pabrik ini diresmikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada tanggal 25

Agustus 2000. Pada bulan Oktober 2003 dibangun pabr ik NPK Blendding

dengan kapasitas produksi 60.000 ton/tahun.

Dipilihnya daerah Gresik sebagai lokasi pabrik pupuk merupakan hasil studi

kelayakan pada tahun 1962 oleh Badan Persiapan Proyek-Proyek Industri (BP3I)

yang dikoordinir Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan. Pada saat

itu, Gresik dinilai ideal dengan pertimbangan, antara lain:

a. Cukup tersedianya lahan kosong seluas 450 hektaree

b. Cukup dekat tersedianya sumber air dari aliran Sungai Brantas dan Sungai

Bengawan Solo

c. Berdekatan dengan daerah konsumen pupuk terbesar, yaitu perkebunan dan

petani tebu

7
d. Dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan untuk mengangkut peralatan

pabrik selama masa konstruksi, pengadaan bahan baku, maupun

pendistribusian hasil produksi melalui angkutan laut.

e. Dekat dengan Surabaya yang memiliki kelengkapan memadai, antara lain,

tersedianya sumber daya manusia.

2.3 Produk PT Petrokimia

PT Petrokimia Gresik memiliki dua kategori produk, yaitu pupuk dan non-

pupuk. Untuk pupuk subsidi PT Petrokimia Gresik memproduksi pupuk Urea, NPK

(Phonska), Petroganik (pupuk organik), SP-36, dan ZA. Sedangkan untuk non-

subsidi PT Petrokimia Gresik memproduksi pupuk NPK Kebomas, ZK, DAP, KCL,

Rock Phosphate, Petronik, Petro Kalimas, Petro Biofertil, dan Kapur Pertanian.

Untuk kategori non-pupuk, PT Petrokimia Gresik memproduksi benih padi unggul

dengan nama Petroseed dan Petro Hibrid, serta dekomposer bernama Petro

Gladiator. Tak hanya itu, PT Petrokimia Gresik juga memiliki produk probiotik

bernama Petrofish untuk meningkatkan produktivitas hasil tambak ikan, udang.

Petro Chick untuk unggas (ayam dan bebek), dan Fit Rice, yaitu beras dengan

indek glikemik rendah.

PT Petrokimia Gresik juga menghasilkan produk-produk kimia untuk

keperluan berbagai industri. Diantaranya adalah Amoniak, Asam Sulfat, Asam

Fosfat, Cement Retarder, Aluminium Flourida, CO2 cair, Dry Ice, Asam Chlorida,

Oksigen, Nitrogen, Hidrogen, dan Gypsum.

2.4 Pemasaran

Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah aktivitas, serangkaian

institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan

8
mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan

masyarakat umum

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian

bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia

membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air

maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin

memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu

misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia

ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai

dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi

konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk, penetapan harga, pengiriman

barang, dan mempromosikan barang. Seseorang yang bekerja dibidang

pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam

konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di mana

strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah

perusahaan, karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang

yang mengetahui hal tersebut. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha

“Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana

sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.” Sehingga

dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan

melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha
9
kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan

masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton Pemasaran ialah sesuatu yang

mencakup seluruh sistem yang bersangkutan dengan destinasi untuk

merencanakan dan menilai harga hingga dengan mempromosikan dan

menyalurkan barang dan jasa yang dapat memuaskan keperluan pembeli aktual

maupun potensial.

Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang

diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu:

1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan

dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas

produk yang dihasilkan.

2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang

berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi

berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk,

promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen,

sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara

cepat.

3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk

cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa

kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai

berikut:

1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan

masyarakat
10
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik, dan

sosial/budaya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran: Dari sudut

pandang penjual:

1. Tempat yang strategis (place),

2. Produk yang bermutu (product),

3. Harga yang kompetitif (price),

4. Promosi yang gencar (promotion),

5. Sumber daya manusia (people),

6. Proses atau aktivitas bisnis (process), dan

7. Bukti fisik perusahaan (pysical evidence).

Dari sudut pandang konsumen:

1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),

2. Biaya konsumen (cost to the customer),

3. Kenyamanan (convenience), dan

4. Komunikasi (comunication).

Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan,

bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi

fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran

yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai

departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan

sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.

11
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Pkl

Kegiatan Praktek Kerja Lapang dengan judul Strategi Pemasaran produk

Pupuk PT. Petrokimia Gresik, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur

ini dilaksanakan pada tanggal 02 Maret 2020 sampai dengan 21 Agustus 2020

yang berlokasi di PT. Petrokimia Gresik. Graha Sarana, Jalan Ahmad Yani, Gresik,

Jawa Timur 61119, Indonesia

3.2 Metode Pelaksanaan PKL

Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilakukan menggunakan berbagai

metode diantaranya adalah identifikasi, wawancara, dan observasi. Kegiatan

identifikasi yang dimaksud adalah melakukan pendekatan secara mandiri ke

perusahaan yang akan di tuju yaitu PT. Petrokimia Gresik. Pendekatan yang

dimaksudkan adalah mengidentifikasi informasi yang ada di perusahaan PT.

Petrokimia yang meliputi profil perusahaan, sejarah perusahaan struktur

organisasi, unit kerja, produksi, dan strategi pemasaran.

Kegiatan wawancara yang dilakukan sebagai salah satu metode

pelaksanaan PKL yang dimaksudkan adalah melakukan wawancara secara

langsung kepada narasumber (pihak perusahaan) yang berkaitan dengan

informasi-informasi yang ada di perusahaan PT. Petrokimia Gresik misalnya

kegiatan produksi, kegiatan pemasaran, kegiatan promosi, dan lainnya. Metode

pelaksanaan PKL yang dapat dilakukan selanjutnya adalah metode observasi.

Pada metode ini, kegiatan observasi yang dilakukan adalah melihat secara

langsung aktivitas yang dilakukan di perusahaan PT. Petrokimia Gresik dengan

tujuan agar dapat memahami secara mendalam serta dapat ikut serta melaukan

kegiatan tersebut sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. PT Petrokimia Gresik. koran.republika.co.id Petrogres Pasok 50


Persen Pupuk_Bersubsidi

Anonim. Visi misi beserta tata nilai perusahaan yang dianut.


https://www.coursehero.com/file/p2kq7g0/Visi-misi-beserta-tata-nilai-
perusahaan-yang-dianut-dan-dilaksanakan-oleh-PT/. Diakses pada 23
Februari 2020

Ichwanda, Fitriyah Inayah, dkk. 2015. “ANALISIS STRATEGI PEMASARAN


UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN EKSPOR” (Studi
pada PT Petrokimia Gresik). Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas
Brawijaya, Malang

Wikipedia. Petrokomia Gresik. https://id.wikipedia.org/wiki/Petrokimia_Gresik.


Diakses pada 23 Februari 2020

Wikipedia. Pemasaran, Strategi Pemasaran.


https://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran#Strategi_pemasaran. Diakses
pada 24 Februari 2020

13
LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Jurnal Harian (Logbook) Kegiatan PKL

JURNAL HARIAN KRGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG TAHUN 2020

Nama :
NIRM :
Lokasi Pkl :
Nama Pembimbing Eksternal :
Jabatan :

Tanda
Hari/ Tangan
No Kegiatan Output
Tanggal Pembimbing
Eksternal

14

Anda mungkin juga menyukai