Disusun oleh :
Riana Puspitasari
NIS. 0062197350
XII ATPH
PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTA
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Riana Puspitasari
NIS. 0062197350
Mengetahui / Menyetujui
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan
kebesaran dan keagungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini dengan sebaik-baiknya. Penulisan Laporan PKL ini
berdasarkan hasil Kerja Lapangan yang Penulis lakukan di PT. Central Horti Agro
Makro Potatoes (CHAMP) di selesaikan tempat pada waktunya. Penulisan kajian
lingkungan bisnis ini berdasarkan pada hasil prakerin kerja lapangan yang di
laksanakan pada 01 Agustus 2023 sampai 30 November 2023. Adapun tujuan
penulisan laporan PKL ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai PKL
pada bidang Agribisnis Tanaman Pangan Holtikultura (ATPH).
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKL ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan, karna penulisan harapan demi perbaikan laporan ini,
akhir kata penulisan harapan Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat, khususnya
bagi penulis umumnya bagi pembaca.
Riana Puspitasari
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
pelaku agribisnis dengan di landasi sikap mental, disiplin, penuh
perhitungan, kerja sama, dan tanggung jawab yang tinggi.
b. Peserta didik mampu menganalisa berbagai subsistem agribisnis
suatu komoditi, baik secara kuantitas (Input/Output) maupun secara
kualitatif (Analisa SWOT).
c. Peserta didik mampu mengenal berbagai potensi di daerah, baik itu
potensi di daerah, baik itu potensi komparatif maupun kompetetif.
d. Peserta didik mengenal keterampilan penyuluhan.
e. Melatih peserta didik menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan
masyarakat sebagai mitra kerja petani yang mampu menyebarkan
teknologi pertanian.
2
terbebas dari virus. Untuk itu keterampilan dan SDM (Sumber Daya
Manusia) yang berpotensi tinggi sudah pasti diperlukan.
2. Aspek Ekonomis
Walaupun demikian sulitnya pembibitan kentang G.0 dilihat dari
segi teknis, tetapi sebanding dengan produksi yang dihasilkan dan
didukung oleh harga yang relatif stabil, dengan demikian semakin besar
peluang para petani atau penangkar kentang untuk berkecimbung aktif
dibidang budidaya kentang baik untuk bibit maupun konsumsi. Tetapi
sangat disayangkan kurangnya para petani yang turun aktif dibidang usaha
kentang yang akhirnya banyaknya permintaan konsumen di pasaran yang
tidak terpenuhi.
3. Aspek Sosial
Perusahaan pembibitan kentang G.0 memberikan peranan penting
bagi para penduduk setempat dimana perusahaan PT. CHAMP (Central
Horti Agro Makro Potatoes) itu berdiri, yang mana memiliki peranan dan
hubungan secara sosial yaitu dapat menciptakan lapangan kerja.
3
BAB II
PENDAHULUAN
4
BAB III
PELAKSANAAN
a. Sortasi
Sortasi 1
Sortasi 2
5
6
Sortasi 3
Sortasi 4
b. Grading
No Ukuran Bobot
1. SS <10
2. S 11-30
3. M 31-60
4. L 61-120
5. LL >121
7
Ukuran umbi berdasarkan jumlah Knol/kg
1. SS 100
2. S 90-30
3. M 30-18
4. L 18-9
5. LL 9-7
8
BAB IV
A. KESIMPULAN
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang
memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut “kentang” pula. Umbi
kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa
walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Penjelajah Spanyol
dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakan tanaman
ini pada abad XVI. Dengan cepat menu baru ini tersebar diseluruh bagian Eropa.
Dalam sejarah migrasi orang Eropa ke Amerika, tanaman ini pernah menjadi
pemicu utama perpindahan bangsa Irlandia ke Amerika pada abad ke-19, dikala
terjadi wabah penyakit umbi di daratan Irlandia yang diakibatkan oleh jenis jamur
yang disebut ergot. Tanaman ini berasal dari daerah subtropics di Eropa yang
masuk ke Indonesia pada saat bangsa Eropa memasuki Indonesia di sekitar abad
17 atau 18. Sentra tanaman yang utama adalah Lembang dan Pangalengan (Jawa
Barat), Magelang (Jawa Timur), Bali.
Central Horti Agro Makro Potatoes salah satu perusahaan penangkar benih
kentang G.0 yang bersertifikat, yang bisa menghasilkan benih kentang yang
bermutu serta bebas dari hama dan penyakit.
Dengan adanya central horti agro makro potatoes dapat membantu
ketersediaan benih di Indonesia. Secara tidak langsung central horti agro makro
potatoes merupakan perusahaan yang mampu meningkatkan sistem perekonomian
di Indonesia khusus nya di bidang pertanian
B. Saran
Panen sebaiknya dilakukan pada usia yang tepat sehingga matang sempurna.
Setelah dipanen sebaiknya dilakukan penyortiran untuk meningkatkan daya jual
produk.
9
LAMPIRAN 1
(Hasil Panen)
10