Anda di halaman 1dari 6

Cara Menentukan / Menghitung Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi, Rumus

Kimia, Atom

Cara Menentukan / Menghitung Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi, Rumus


Kimia, Atom - Pada pembahasan sebelumnya, Anda telah mengetahui bahwa struktur atom
terdiri atas inti atom (proton dan neutron) yang dikelilingi oleh elektron dalam suatu lintasan.
Elektron-elektron tersebut tersebar ke dalam beberapa lintasan yang mengelilingi inti atom.
Jumlah elektron yang menempati setiap lintasan berbeda-beda. Susunan elektron dalam setiap
lintasan atom disebut konfigurasi elektron. Dengan mengetahui konfigurasi elektron suatu atom,
Anda dapat menentukan nomor golongan, nomor periode, dan elektron valensi suatu atom.
Terdapat dua cara penentuan konfigurasi elektron yaitu cara per kulit (cara K L M N) dan cara
per subkulit (cara s p d f). Cara per kulit hanya berlaku untuk atom-atom unsur golongan utama
(golongan A). Adapun cara per subkulit dapat digunakan untuk atom-atom unsur golongan
transisi (golongan B). Akan tetapi, pada Kelas X ini hanya akan dibahas cara per kulit saja. Anda
dapat mempelajari penentuan konfigurasi elektron cara per subkulit di Kelas XI.

Lintasan-lintasan (kulit) elektron yang mengelilingi inti atom.


Penentuan konfigurasi elektron cara per kulit didasarkan pada jumlah elektron yang dapat
mengisi setiap kulit. Jumlah maksimum elektron yang dapat mengisi setiap kulit dirumuskan
dengan 2n2 (n = kulit yang ditempati elektron). Jumlah elektron maksimum yang dapat ditempati
pada setiap kulit adalah:

Kulit pertama (kulit K) = 2 elektron


Kulit kedua (kulit L) = 8 elektron
Kulit ketiga (kulit M) = 18 elektron
Kulit keempat (kulit N) = 32 elektron

Berikut ini cara-cara untuk menentukan konfigurasi elektron suatu atom dengan nomor atom 1
20.

a. Kulit pertama (kulit K) maksimum ditempati 2 elektron.


b. Kulit kedua (kulit L) dan ketiga (kulit M) maksimum ditempati 8 elektron.
c. Kulit keempat (kulit N) maksimum ditempati 18 elektron.
d. Penempatan elektron dimulai dari kulit pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Agar Anda lebih memahami cara menentukan konfigurasi elektron, pelajarilah contoh soal
berikut.

Contoh Soal 1 :

Tentukanlah konfigurasi elektron atom-atom berikut.

a. O (nomor atom = 8)
b. Na (nomor atom = 11)
c. S (nomor atom = 16)
d. Ca (nomor atom = 20)

Kunci Jawaban :

a. Nomor atom O = 8
kulit K terisi 2 elektron
kulit L terisi 6 elektron

Jadi, konfigurasinya 2 6. Elektron pada atom O mengisi 2 lintasan yaitu K dan L.

Untuk memudahkan pengerjaan, jawaban dapat ditulis seperti tabel berikut.


Atom Nomor Atom Jumlah Konfigurasi Jumlah
Elektron Elektron Lintasan
O 8 8 26 2
Na 11 11 281 3
S 16 16 286 3
Ca 20 20 2882 4

Bagaimana jika nomor atom lebih dari 20? Untuk atom dengan nomor atom (jumlah elektron)
lebih dari 20, dapat dilakukan cara sebagai berikut.

a. Kulit pertama (kulit K) dan kulit kedua (kulit L) diisi dengan jumlah elektron maksimum
terlebih dahulu.

b. Kulit ketiga (kulit M) diisi dengan jumlah elektron:

18 jika : elektron yang tersisa > 18


8 jika : 8 elektron yang tersisa < 18
sisa jika : elektron yang tersisa < 8

c. Kulit keempat (kulit N) diisi dengan jumlah elektron:

32 jika : elektron yang tersisa > 32


18 jika : 18 elektron yang tersisa < 32
8 jika : 8 elektron yang tersisa < 18
sisa jika : elektron yang tersisa < 8

Contoh Soal 2 :

Tentukanlah konfigurasi elektron atom-atom berikut.

a. Ge (nomor atom = 32)


b. Se (nomor atom = 34)
c. Sr (nomor atom = 38)
d. Ra (nomor atom = 88)
Kunci Jawaban :

a. Nomor atom Ge = 32

kulit K = 2 (maksimum)
kulit L = 8 (maksimum)
kulit M = 18 (maksimum)
kulit N = 4 (sisa)

Jadi, konfigurasinya 2 8 18 4. Elektron pada atom Ge mengisi 4 lintasan yaitu K, L, M, dan N.

Untuk memudahkan pengerjaan, jawaban dapat ditulis seperti tabel berikut.

Atom Nomor Atom Jumlah Konfigurasi Elektron Jumlah


Elektron Lintasan
Ge 32 32 2 8 18 4 4
Se 34 34 2 8 18 6 4
Sr 38 38 2 8 18 8 2 5
Ra 88 88 2 8 18 32 18 8 2 7

Sebelumnya, diinformasikan bahwa dengan mengetahui konfigurasi elektron suatu atom, Anda
dapat menentukan periode dan golongan suatu atom. Untuk mengetahui caranya, lakukanlah
kegiatan berikut.

Contoh Soal 3 :

Untuk membuktikan adanya hubungan antara konfigurasi elektron dan posisi golongan maupun
periode dalam tabel periodik, lengkapilah tabel berikut dengan menggunakan informasi dari tabel
periodik.
Atom Nomor Konfigurasi Jumlah
Golongan Periode
Atom Elektron Lintasan
H 1 1 1 IA 1
Li 3 21 2 IA 2
Be 4 22 2 IIA 2
B 5 23 2 IIIA 2
C ... 24 2 IVA 2
N ... 25 2 VA ...
O 8 ... 2 VIA 2
F 9 ... 2 ... 2
Ne 10 28 2 VIIIA 2
Na 11 281 ... IA 3
K 19 2881 4 ... ...

Adakah hubungan antara jumlah elektron pada lintasan terakhir dan golongan
suatu atom? Kemudian, buatlah tabel seperti tersebut untuk periode 3, 4, 5, 6,
dan 7. Kerjakanlah secara berkelompok dan presentasikan hasil yang diperoleh
di depan kelas.

Jumlah lintasan yang dimiliki suatu atom berhubungan dengan periode atom
tersebut dalam tabel periodik. Adapun jumlah elektron pada lintasan terakhir
suatu atom disebut dengan elektron terluar (elektron valensi). Elektron valensi
berhubungan dengan nomor golongan suatu atom.

Jumlah Lintasan = Periode

Elektron Valensi = Nomor Golongan

Contoh Soal 4 :

Tentukan periode dan golongan atom-atom berikut.

a. C (nomor atom = 6)
b. Al (nomor atom = 13)
c. Ar (nomor atom = 18)

Kunci Jawaban :

a. Nomor atom C = 6, konfigurasinya 2 4, jumlah lintasan = 2 (K dan L)

Golongan = elektron valensi = 4; Periode = jumlah lintasan = 2


Jadi, atom C terletak pada periode 2 golongan IVA.

Untuk memudahkannya, jawaban ditulis seperti tabel berikut.

Jumlah
Nomor Konfigurasi Jumlah
Atom Elektron Periode Golongan
Atom Elektron Lintasan
Valensi
C 6 24 2 4 2 IVA
Al 13 283 3 3 3 IIIA
Ar 18 288 3 8 8 VIIIA

Anda sekarang sudah mengetahui Cara Menentukan Konfigurasi


Elektron dan Cara Menentukan Elektron Valensi. Terima kasih anda sudah
berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Anda mungkin juga menyukai