Anda di halaman 1dari 11

LANDASAN ILMU

PENDIDIKAN
TAMAN SISWA
Nama Mahasiswa :
1.
Defa Rahmad Nuari

6135155528

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Dosen Pengampu : Fitri Lestari Issom

TAMAN SISWA
Taman siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan
pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan
dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya. Tujuan
pendidikan Tamansiswa adalah membangun anak didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, merdeka lahir batin, luhur akal budinya,
cerdas dan berketerampilan, serta sehat jasmani dan
rohaninya untuk menjadi anggota masyarakat yang mandiri
dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air,
serta manusia pada umumnya. Untuk mencapai tujuan
pendidikannya, Tamansiswa menyelanggarakan kerja sama
yang selaras antartiga pusat pendidikan yaitu lingkungan
keluarga, lingkungan perguruan, dan lingkungan masyarakat.

BERDIRINYA TAMAN SISWA


Taman siswa berdiri pada 3 juli 1992 pendirinya
adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat atau
yang
biasa
di
kenal
dengan
ki
Hajar
dewantara.Awal pendirianTaman siswa diawali
dengan ketidak puasan dengan pola pendidikan
yang dilakukan oleh pemerintah kolonial yang
memberikan fasilitas pendidikan yang baik kepada
Negara jajahannya. Oleh sebab itu didirikan lah
taman siswa, berdirinya taman siswa merupakan
salah satu tantangan terhadap politik pengajaran
kolonial dengan mendirikan pranata tandingan.
Dengan proses berdirinya taman siswa ki Hajar
dewantara telah mengesampingkan pendapat

DASAR-DASAR TAMAN
SISWA

Ing Ngarso Sung Tulodhoartinya Ing ngarso


itu didepan / dimuka, Sun berasal dari kata
Ingsun yang artinya saya, Tulodo berarti
tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sun Tulodo
adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu
memberikan suri tauladan bagi orang - orang
disekitarnya. Sehingga yang harus dipegang
teguh oleh seseorang adalah kata suri tauladan.

Ing Madyo Mangun Karso, Ing Madyo artinya


di tengah-tengah, Mangun berarti membangkitan
atau menggugah dan Karso diartikan sebagai
bentuk kemauan atau niat. Jadi makna dari kata
itu adalah seseorang ditengah kesibukannya
harus juga
mampu
membangkitkan
atau
menggugah semangat.

1. Ing Ngarso
Sung
Tulodho
2. Ing Madyo
Mangun
Karso
3. TutWuri
Handayani

DASAR-DASAR TAMAN
SISWA

1. Ing Ngarso
Sung
Tulodho
2. Ing Madyo
Mangun
Karso
3. TutWuri
Handayani

TutWuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti


dari belakang dan handayani berati memberikan
dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga
artinya Tut Wuri Handayani ialah seseorang harus
memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari
belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh
orang - orang disekitar kita menumbuhkan motivasi
dan semangat. Jadi secara tersirat Ing Ngarso Sun
Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri
Handayani berarti figur seseorang yang baik adalah
disamping menjadi suri tauladan atau panutan, tetapi
juga harus mampu menggugah semangat dan
memberikan dorongan moral dari belakang agar orang
- orang disekitarnya dapat merasa situasi yang baik
dan bersahabat . Sehingga kita dapat menjadi manusia
yang bermanfaat di masyarakat.

CIRI KHAS DARI TAMAN


SISWA
I. KODRAT ALAM(Ciri khas 1

KONTINYU: :
Mengolah
Tamansiswa)

budaya bangsa secara


berkesinambungan
dari
masa lalu, masa kini dan
masa datang.

KONVERGEN:
Tidak
menutup
diri
dengan
perkembangan
kebudayaan dunia.

KONSENTRIS:
Dalam
mengarungi dan menyatu
dengan
arus
budaya
universal,
berpegang
teguh
kepada
budaya
sendiri
memperkuat

II.KEMERDEKAAN (Ciri
khas 2 Tamansiswa) :
Kemerdekaan mengandung arti
sebagai karunia Tuhan YME kepada
manusia dengan memberikan hak
untuk
mengatur
dirinya
sendiri
dengan mengingati syarat tertib
damainya (orde en vrede) hidup
bermasyarakat.
Karena
itu
kemerdekaan diri harus diartikan
sebagai swadisiplin atas dasar nilai
luhur, hak hidup sebagai individu
maupun
sebagai
anggota
masyarakat.
Kemerdekaan
harus
menjadi dasar untuk pengembangan
pribadi yang kuat dan sadar dalam
suasana
keseimbangan
dan
keselarasan pribadi yang kuat dan
sadar
dalam
kehidupan
bermasyarakat.

SIKAP TAMAN SISWA PADA REVOLUSI DAN


INDONESIA MEREDEKA DAN TAMAN SISWA SETELAH
MERDEKA
Pada masa itu, Belanda sudah
memulai
aksi
militernya
yang
SIKAP TAMAN
SISWA
PADA REVOLUSI
pertama
pada MEREDEKA
21 Juli 1947. Di
DAN INDONESIA
daerah
pendudukan
Belanda
muncul sebutan sekolah liar tapi
tidak hanya sekolah partikelir saja
tapi
sekolah
republik
pun
dinyatakan sekolah liar ketika
sekolah di Jakarta ditutup, maka
gedung Taman Siswa di jalan
Garuda 25 dibanjiri oleh muridmurid.
Semangat yang luar biasa
ditunjukan oleh sekolah Taman
Siswa yang berada di daerah
pendudukan,
mereka
berusaha
mempertahankan sekolah mereka
meski Majelis Luhur di Yogyakarta
tidak
menyetujui
diteruskanya
sekolah di daerah pendudukan. Tapi
akhirnya majelis Luhur mengizinkan
untuk membuka terus cabang-

Salah
satu SETELAH
masalah yang
TAMAN
SISWA
dihadapi
Taman
Siswa
MERDEKA
setelah kemerdekaan ialah
meninjau kembali hubungan
dengan
pemerintah
kita
sendiri, terutama dalam hal
penerimaan subsidi. Dalam
pelaksanaanya
mengenai
subsidi ini masih banyak
yang
ingin
memelihara
keadaan seperti yang lalu.
Yang pertama aliran
yang memnginginkan Taman
Siswa terlepas dari sistem
pendidikan
pemerintah,
yang kedua ialah mereka
yang berpendapat bahwa
perkembangan masyarakat
Indonesia
baru
sangat

BIOGRAFI KI HAJAR DEWANTARA

BIOGRAFI KI HAJAR DEWANTARA PADA SAAT


MUDA DAN AWAL KARIR

Raden Mas Soewardi


Soeryaningrat
lahir
di
Yogyakarta pada 2 Mei
1889. Sejak tahun 1922,
Beliau
berganti
nama
menjadi
Ki
Hadjar
Dewantara. Beliau adalah
aktivis
pergerakan
Indonesia,
kolumnis,
politisi,
dan
pelopor
pendidikan
bagi
kaum
pribumi
Indonesia
dari
zaman penjajahan Belanda.
Beliau terlahir dalam
keluarga kraton Yogyakarta
sebagai keturunan ningrat.
Nggak
heran,
Beliau
mampu
mengenyam
pendidikan di ELS (Sekolah
Dasar
Eropa),
dan
dilanjutkan
ke
STOVIA
(Sekolah
Dokter

Nggak menamatkan sekolah di STOVIA nggak membuat Beliau


diam aja. Beliau mulai menulis sebagai wartawan di beberapa
surat kabar, sepertiSediotomo, Midden Java, De Expres,
Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.
Tulisan-tulisan Beliau terkenal tajam dengan semangat
antikolonial. Tulisan Beliau yang paling fenomenal adalahAndai
Aku Seorang Belanda,yang dimuat di surat kabar De Expres milik
Douwes Dekker pada tanggal 13 Juli 1913. Artikel ini merupakan
bentuk protes pada rencana pemerintah Belanda yang melakukan
pungutan kepada Hindia Belanda (Indonesia) untuk merayakan
kemerdekaan Belanda dari Perancis. Karena tulisannya itu, Beliau
diasingkan ke Pulau Bangka. Namun, kedua rekan Beliau, yaitu
Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo memprotes, sehingga
mereka bertiga diasingkan ke Belanda pada tahun 1913. Tiga
orang tersebut kemudian dikenal sebagai Tiga Serangkai.

KESIMPULAN
Taman siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan
pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti
luas untuk mencapai cita-citanya. Tujuan pendidikan Tamansiswa
adalah membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, merdeka lahir batin, luhur
akal budinya, cerdas dan berketerampilan, serta sehat jasmani dan
rohaninya untuk menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan
bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air, serta
manusia pada umumnya.
Setelah kemerdekaan, Taman Siswa lebih meningkatkan
peranannya di Indonesia. Dikemukakannya Panca Dharma sebagai
dasar Taman Siswa, yang berisi kemerdekaan, kodrat alam,
kebangsaan, kebudayaan, dan kemanusiaan Perguruan Taman Siswa

Anda mungkin juga menyukai