Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRATIKUM PEMBUATAN TAPAI DARI SINGKONG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran biologi.

Guru Mata Pelajaran :

Sudarsana Spd

Anggota Kelompok :
Alifah Dwi Sasmita (03)
Alvina Eka Narestya (04)
Ayunda Salsabila (06)
Azzahra Aura Dyvana (08)
Dhea Indriani Fatikasari (12)
Esti Putri Dewi Yul (13)

SMP NEGERI 1 NGORO


JL. BADANG NOMOR,- NGORO - JOMBANG
JANUARI 2022
Membuat Tapai dari Singkong

Tapai menjadi salah satu olahan singkong yang ada di Indonesia. Makanan dengan rasa manis dan
sedikit asam ini memiliki tekstur yang lembut. Tapai dibuat dengan proses fermentasi menggunakan
ragi. Biasanya dijadikan sebagai pelengkap minuman segar dengan tambahan sirup ataupun yang
lainnya.

Apa yang dibutuhkan?

1. 1. Air bersih 2 liter


2. +- 1kg singkong
3. 1 buah dandang untuk mengukus
4. 1 buah kompor
5. 1 bungkus ragi tapai
6. Daun pisang secukupnya
7. 1 buah kotak atau wadah tertutup

Apa yang harus dilakukan?

1. Kupaslah dan bersihkan singkong.

2. Masaklah singkong dengan cara mengukus bahan sampai matang.

3. Biarkan singkong atau bahan lain yans kamu pilih hinga dingin
4. Amati tekstur, rasa, dan aroma singkong. Catatlah hasil pengamatanmu pada Tabel 7.2
5. Taburkan ragi tapai sampai merata.

6. Bungkus dengan rapat bahan yang sudah ditaburi dengan ragi dengan menggunakan daun
pisang, lalu masukkan ke dalam wadah tertutup.

7. Biarkan selama 3 hari, setelah 3 hari tapai sudah matang.

8. Amati tekstur, rasa, dan aroma tapai yang telah kamu buat.
9. Catatlah hasil pengamatanmu pada Tabel 7.2. Tanyakan kepada kelompok yang lain hasil
pengamatan yang mereka lakukan. Catatlah hasil pengamatan temanmu pada Tabel 7.2.
Sebelum Diberi Ragi Setelah Menjadi Tapai
Bahan
Tekstur Rasa Aroma Tekstur Rasa Aroma

Hambar Lembut, Manis dan


Lebih
Singkong Keras agak - lunak dan sedikit
beraroma
manis berair asam

Apa yang perlu didiskusikan?

1. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditaburi dengan ragi? Apa saja mikroorganisme yang
terdapat pada ragi tapai?
Jawab : Karena dalam ragi terdapat mikroorganisme yang dapat membantu berlangsungnya
proses fermentasi pada saat pembuatan tapai. Beberapa mikroorganisme yang terdapat pada
ragi tapai adalah Saccharomyces cerevisiae, jamur Aspergillus sp., dan bakteri Acetobacter aceti.
2. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin?
Jawab : Sebab mikroorganisme dalam ragi akan mati jika terkena suhu yang terlampau tinggi
dan itu mengakibatkan tidak berlangsungnya proses fermentasi.
3. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditutup rapat? Proses apa yang terjadi dalam
pembuatan tapai?
Jawab : Karena proses fermentasi yang dilakukan mikroorganisme dalam pembuatan tapai
merupakan respirasi anaerob artinya dalam proses fermentasi tapai tidak dibutuhkan oksigen.
4. Mengapa terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong setelah diberi ragi dan
diperam selama sekitar 3 hari?
Jawab : Karena selama pembuatan tapai terjadi pemecahan amilum menjadi glukosa yang
dibantu oleh jamur Aspergillus sp.. Proses inilah yang menyebabkan tapai berasa manis. Glukosa
yang dihasilkan dari proses tersebut difermentasi menjadi alkohol oleh khamir Saccharomyces
cerevisiae. Proses ini menyebabkan tapai memiliki aroma yang khas. Semakin lama proses
fermentasi, maka jumlah alkohol dan asam-asam organik yang dihasilkan akan semakin tinggi,
sehingga tekstur tape akan semakin lunak.

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Dalam pembuatan tapai terdapat proses fermentasi yang memanfaatkan
mikroorganisme yang terkandung dalam ragi. Lewat proses fermentasi ini singkong dapat
berubah tekstur, rasa dan aroma karena adanya reaksi perubahan karbohidrat menjadi gula,
selanjutnya gula diubah menjadi alkohol, karbondioksida dan energi.

Anda mungkin juga menyukai