Anda di halaman 1dari 29

PETUNJUK PELAKSANAAN

FESTIVAL LITERASI SEKOLAH


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
KOTA DEPOK
TAHUN 2019

PEMERINTAH KOTA DEPOK


DINAS PENDIDIKAN
Kompleks Balai Kota Gedung Dibaleka II Lantai 4, Jl. Margonda No.54
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Pemerintah mendorong peningkatan literasi dasar, kompetensi berpikir


kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif bagi generasi muda dalam
rangka pendidikan karakter berdasarkan Pancasila. Pemerintah Kota
Depok melalui Dinas Pendidikan Kota Depok turut serta dalam upaya
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagai salah satu dukungan
terhadap Gerakan Revolusi Mental Nasional (GRMN) melalui kegiatan
lomba-lomba, festival dan olimpiade peserta didik.

Kegiatan lomba, festival dan olimpiade ini sebagai wahana yang efektif dan
produktif dalam penerapan PPK sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor
87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Kerjasama yang
harmonis antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sangat
diperlukan bagi peningkatan mutu peserta didik yang berkarakter unggul.

Berdasarkan petunjuk pelaksanaan lomba-lomba, festival dan olimpiade


dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk peningkatan
ketercapaian hasil dan karakter peserta didik bagi peningatan mutu
pendidikan khususnya di Kota Depok maka diselenggarakan kegiatan
lomba-lomba, festival dan olimpiade di tingkat Kota Depok. Kegiatan pada
jenjang SMP yang diselenggarakan, yakni (1) Olimpiade Sains Nasional
(OSN); (2) Festival Literasi Sekolah (FLS); (3) Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional (O2SN); (4) Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N); (5)
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI); dan Gala Siswa Indonesia
(GSI).

Petunjuk pelaksanaan ini dibuat dalam rangka menyosialisasikan kegiatan


FLS tingkat Kota Depok tahun 2019 agar program dan kebijakan dapat
tercapai sesuai target yang ditetapkan. Kami berharap petunjuk
pelaksanaan ini dapat diimplementasikan dengan baik.

Selamat berlomba, jaga sportivitas. Selamat menjadi bagian dari generasi


emas Indonesia.

2
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN (4)


A. Latar Belakang (4)
B. Dasar Hukum (5)
C. Tujuan (6)
D. Sasaran (6)
E. Pengertian Festival Literasi Sekolah (6)
F. Pelaksanaan Lomba (7)
G. Cabang yang Dilombakan (7)
H. Hasil yang Diharapkan (7)
I. Penyelengaran Seleksi (7)

BAB II MEKANISME PENYELENGGARAAN (8)


A. Persyaratan Peserta (8)
B. Ketentuan Lomba (8)
C. Ketentuan Umum Naskah (9)
D. Pengiriman Naskah (10)
E. Kriteria Juri (10)
F. Waktu dan Tempat (10)
G. Ketentuan Lomba (10)
1. Lomba Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia (10)
2. Cerita Berbahasa Inggris (Story Telling) (11)
3. Lomba Berpantun (14)
4. Lomba Menulis Esai (LME) (15)
5. Lomba Cipta Puisi (17)
6. Lomba Membaca Puisi (18)
H. Hadiah dan Penghargaan (26)
I. Layanan Informasi (26)
J. Pembiayaan (26)
K. Ketentuan Lain-lain (26)

BAB III PENUTUP (27)

3
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Rencana Strategis
(Renstra) tahun 2015-2019 adalah “Terbentuknya insan serta
ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan
berlandaskan gotong royong”. Upaya yang dilakukan diantaranya
adanya revolusi karakter bangsa melalui Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK).

PPK yang dilaksanakan di satuan pendidikan melalui harmonisasi olah


hati, olah rasa, olah pikir, dan olag raga dengan melibatkan dan kerja
sama antara satan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai
bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Kegiatan PPK bidang literasi yang dikembangkan oleh Direktorat


Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah
dilaksanakan 2 tahun sejak tahun 2017. Pada tahun 2019 Direktorat
Pembinaan SMP akan melaksanakan kegiatan Festival Literasi Sekolah
(FLS) yang sebelumnya bernama Olimpiade Literasi Siswa Naslonal
(OLSN). Literasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia
pendidikan. Literasi merupakan sarana peserta didik dalam mengenal,
memahami, dan menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor


23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budl Pekerti pada salah satu
butir menyatakan, bahwa perlunya sekolah menyisihkan waktu 15
menit secara berkala untuk pembiasaan membaca sebelum jam
pelajaran dimulai. Pembiasaan ini sebagai salah satu upaya
menumbuhkan budi pekerti peserta didik melalui Gerakan Literasi
Sekolah (GLS). GLS adalah sebuah upaya yang dilakukan secara
menyeluruh dan berkelanjutan, untuk menjadikan sekolah sebagai
organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat
melalui pelibatan publik. Literasi oleh UNESCO didefinisikan sebagai
kemampuan mengidentifikasi, memahami, menginterpretasi, mencipta,
mengkomunikasikan dan menghitung dengan menggunakan bahan
cetak dan tertulis dalam konteks yang beragam. Literasi pada
hakikatnya mengacu pada kemampuan mengatasi masalah dan
mencapai tujuan hidup dengan menggunakan teks sebagai media
utamanya, secara lisan maupun tulis.

4
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
Dalam konteks GLS, literasi dimaknai tidak hanya pengetahuan dan
kecakapan dalam (l) baca tulis, namun juga mencakup (2) numerasi,
(3) sains, (4) digital, (5) finansal, serta (6) budaya dan kewargaan
dengan bermuara pada perilaku yang diterima dalam kehidupan
sehari-hari.

Pembiasaan membaca dan menulis dapat dilakukan dalam proses


pembelajaran ataupun kegiatan ekstrakurikuler, dan juga melalul
lomba-lomba ataupun festival yang melibatkan peserta didik dan
pemangku kepentingan lainnya. Festival Literasi Sekolah (FLS) tahun
2019 ini sebagai upaya memberikan ruang untuk mengembangkan
kreativitas dan potensi peserta didik SMP pada bidang bahasa, seni,
sastra, dan budaya melalui aktivitas literasi. FLS menjadi ajang
pembelajaran dalam olah pilkir, olah hati, dan olah rasa. Kegiatan FLS
SMP tahun 2019 tidak hanya berorientasi pada kejuaraan, namun lebih
ditekankan pada nilai pendidikan sebagal pengalaman belajar (learning
experience) dan upaya menguatkan pendidikan karakter seperti saling
menghargai, saling menghormati, solidaritas dan toleransi. FLS sebagai
bagian dari Gerakan Literasi Sekolah diharapkan dapat menjadi bagian
untuk mempercepat terwujudnya Indonesla yang literat.

FLS melibatkan stakeholder mulai dari sekolah, Dinas Pendidikan


kab/kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) dan instansi terkait dalam memfasilitasi peserta
didik yang memiliki bakat dan minat dalam bidang literasi. Partisipasi
peserta didik secara langsung dengan mendaftarkan melalui daring
Festival Literasi Sekolah. Ada 5 (lima) cabang lomba FLS yang
diselenggarakan hingga tingkat nasional, yakni Cipta Cerpen
Berbahasa Indonesia, Cerita Berbahasa Inggris (Story Telling), Lomba
Cipta Puisi, Lomba Berpantun, dan Lomba Menulis Esai. Sedangkan
lomba FLS yang diselenggarakan di tingkat Kota Depok, selain 5
cabang lomba pada tingkat nasional ditambah 1 (satu) cabang lomba
yakni Membaca Puisi.

Agar pelaksanaan FLS SMP tahun 2019 dapat terlaksana dengan baik,
maka perlu disusun buku petunjuk pelaksanaan yang dapat digunakan
sebagai pegangan panitia, peserta didik, guru, dewan juri dan pihak
terkait. Petunjuk pelaksanaan ini tidak hanya berisi ketentuan lomba
per cabang, namun juga memberikan informasi pentingnya FLS SMP
2019 yang diikuti oleh para peserta didik dalam penguatan pendidikan
karakter di bidang bahasa, sastra, seni dan budaya.

Petunjuk pelaksanaan FLS SMP Kota Depok dibuat dalam rangka


memberikan apresiasi dan dorongan untuk berprestasi bidang literasi
bagi peserta didik SMP diKota Depok pada tingkat nasional.
5
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 31 ayat 3.
2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendldikan Nasional.
3. Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
4. Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa,
dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
5. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah.
6. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan.
7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
10.Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tertang Pelaksanaan
UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
11.Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
12.Peraturan Menteri Pendidikan Naslonal Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan.
13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
14.Peraturan Menterl Dalam Negerl Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Pedoman bagl Kepala Daerah dalam Pelestarian dan Pengembangan
Bahasa Negara dan Bahasa Daerah.
15.Peraturan Menterl Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada
Satuan Pendidikan Formal.
16.Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Depok tahun 2019.

C. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang bahasa, seni
budaya dan sastra yang berasaskan pendidikan karakter meliputi
religius, integritas, nasionalisme, mandiri, dan gotong royong.
2. Menggali dan menumbuhkan kemampuan literasl peserta lomba
terutama di bidang lomba FLS.
3. Memotivasl sekolah agar berperan aktif memfasilitas siswa guna
meningkatkan prestasi belajar pada bidang bahasa, seni, budaya
dan sastra.
4. Membina dan memacu kreativitas peserta sebagai sarana promosi
bakat dan minat peserta didik.
6
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
5. Mengembangkan sikap kompetitif, kerjasama dan sportivitas dalam
diri siswa yang berwawasan global dan menjalin persahabatan
dalam proses melestarikan budaya dan sastra Indonesia.

D. Sasaran
Siswa SMP/MTs negeri dan swasta atau yang sederajat.
E. Pengertian Festival Literasi Siswa
Keglatan FLS SMP adalah suatu kegiatan yang bersifat kompetisi di
bidang literasi antar siswa SMP atau yang sederajat dalam lingkup
wilayah atau tingkat lomba tertentu.
F. Pelaksanan Lomba
FLS SMP tingkat Kota Depok dilaksanakan tanggal 23 Maret 2019.
FLS SMP tingkat nasional dilaksanakan tanggal 22-26 April 2019.
G. Cabang yang Dilombakan
Cabang yang dilombakan pada FLS SMP tingkat Kota Depok tahun 2019
terdiri dari 6 (enam) jenis cabang seni sebagai berikut.
1. Lomba Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia;
2. Cerita Berbahasa Inggris (Story Telling);
3. Lomba Berpantun;
4. Lomba Menulis Esai;
5. Lomba Cipta Puisi;
6. Lomba Membaca Puisi*.
Lomba nomor 1 sampai 5 hingga ke tingkat nasional, sedangkan lomba
nomor 6 pada tingkat Kota Depok.
H. Hasil yang Diharapkan
1. Terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa di bidang
literasi;
2. Mengembangkan penguatan pendidikan karakter di bidang budaya
dan sastra melalui kreativitas siswa;
3. Terwujudnya rasa cinta untuk melestarikan nilai tradisi yang
berakar pada budaya bangsa;
4. Terwujudnya sikap nasionalisme, kerjasama dan toleransi terhadap
nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa; dan
5. Terwujudnya rasa Bhinneka Tunggal Ika yang semakin kuat.

I. Penyelenggaraan Seleksi
Seleksi dilaksanakan secara langsung oleh Dinas Pendidikan Kota
Depok.

7
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
BAB II
MEKANISME PENYELENGGARAAN

A. Persyaratan Peserta
Peserta FLS adalah siswa SMP negeri dan swasta atau yang sederajat
dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Siswa kelas VII atau VIII tahun pelajaran 2018/2019 yang masih
berstatus sebagai siswa SMP pada saat mengikuti lomba, dengan
dibuktikan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah yang
bersangkutan;
2. Siswa yang terpilih sebagai peserta terbaik dari setiap jenis/bidang
lomba yang dilombakan;
3. Peserta bukan juara 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2, 3 pada lomba
Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) yang diadakan oleh
Direktorat Pembinaan SMP tahun sebelumnya;
4. Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan terdaftar di Data
Pokok Peserta Didik yang diperoleh Data Pokok Pendidikan
(Dapodik);
5. Berkelakuan baik dan tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang,
yang dikukuhkan dengan surat keterangan kepala sekolah yang
bersangkutan;
6. Dikirim oleh sekolah yang bersangkutan dengan jumlah peserta
pada tiap-tiap bidang lomba paling banyak 3 (tiga) siswa;
7. Peserta hanya berhak mengikuti satu bidang lomba.

B. Ketentuan Lomba
1. Festival Literasi Sekolah dibuka sejak diumumkan;
2. Peserta lomba melakukan pendaftaran dengan mengisi identitas di
http://mail.gg.gg/DaftarFLS-Depok dan mengirimkan naskah
dengan semua lampiran ke posel/email lombafls.depok@gmail.com.
Khusus untuk Lomba Membaca Puisi lampiran yang dikirim hanya
rekomendasi mengikuti lomba dari kepala sekolah.
3. Peserta lomba menyerahkan print out naskah dan dokumen lain
sesuai cabang lomba serta biaya pendaftaran ke panitia paling akhir
6 Maret 2019 pada jam kerja di SMP Negeri 5 Depok.
Penyerahan berkas sebelum 6 Maret 2019 dilayani juga di:
4. Naskah peserta yang terpilih sebagai finalis akan mengikuti FLS SMP
tingkat Kota Depok pada tanggal 23 Maret 2019;
5. Naskah finalis yang dilombakan menjadi hak milik panitia dan dapat
disebarluaskan oleh panitia melalui media massa dengan
mencantumkan nama penulis sebagai sumber data;
6. Para finalis diwajibkan membawa fotokopi kartu pelajar/surat
keterangan dari kepala sekolah, dan ketentuan kemudian;
7. Para finalis yang tidak hadir dalam babak final dinyatakan gugur.
8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
8
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
C. Ketentuan Umum Naskah
Naskah lomba dikirimkan dengan mengikuti aturan pada Petunjuk
Festival Literasi Sekolah (FLS) pada semua cabang lomba kecuali
Lomba Membaca Puisi. Mekanisme pengiriman naskah sebagai berikut.
1. Peserta mengirimkan biodata;
2. Peserta mengirimkan pindaian/scan surat pernyataan mengikuti
lomba dari kepala sekolah;
3. Peserta mengirimkan pindaian/scan surat pernyataan keaslian
naskah yang ditandatangani oleh peserta dan mengetahui kepala
sekolah;
4. Dokumen yang dikirimkan menggunakan Bahasa Indonesia;
5. Naskah berisikan: (1) sampul/cover lomba yang diikuti, (2) lembar
biodata, (3) Lembar naskah lomba, (4) surat pernyataan keaslian
karya;
6. Naskah diketik di Ms. Word, ukuran kertas A4, huruf Time New
Roman ukuran 12 pt, spasi paragraf sebelum dan sesudah 0, ukuran
spasi 1,5;
7. Naskah yang dikirim dengan format file: Naskah_judul_Sekolah
Contoh nama file: Lomba Cipta Puisi_Teman_SMP Depok
8. Naskah dikirim ke posel/email lombafls.depok@gmail.com paling
lambat 6 Maret 2019 pukul 23.59;
9. Naskah lomba pada babak final menjadi hak milik panitia dan dapat
disebarluaskan oleh panitia melalui media massa dengan
mencantumkan nama penulis.

Contoh cover/sampul dan surat pernyataan keaslian karya

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH CERITA PENDEK


PESERTA FESTIVAL LITERASI SEKOLAH (FLS)
SMP TAHUN 2019
Sampul/cover
FESTIVAL LITERASI SEKOLAH Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :…
NISN :…
Sekolah : …

menyatakan bahwa naskah cerita pendek yang


berjudul ……………………………………. merupakan karya
saya dan tidak mengandung unsur plagiarisme.
Cabang Lomba : Jika ternyata ditemukan unsur plagiarism pada
seluruh atau sebagian dari karya ini maka saya
Judul Naskah : bersedia didiskualifikasi sebagai peserta Festival
Nama Siswa : Literasi Sekolah (FLS) tahun 2019.

NISN : Demikian pernyataan ini saya sampaikan dengan


sebenar-benarnya.
Sekolah :
………………, …………… 2019
Mengetahui, Yang membuat pernyataan,
Kepala SMP ………..
Tanda tangan dan stempel

(Nama lengkap) (Nama lengkap)


NIP/NIY NISN
9
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
D. Pengiriman Naskah
Naskah dikirimkan dengan mengikuti aturan:
1. Peserta wajib mengisi biodata dan mengirimkan bersamaan dengan
naskah lomba;
2. Naskah lomba dikirimkan dalam bentuk file Ms. Word paling lambat
diterima panitia pada 6 Maret 2019, sedangkan hard copy/print out
naskah diserahkan pada 6 Maret 2019.
3. Peserta dapat mengirimkan naskah langsung dengan
memperhatikan aturan setiap cabang lomba yang diikuti, dengan
surat pernyataan dari kepala sekolah.

E. Kriteria Juri
1. Memiliki kompetensi di bidang/cabang yang dilombakan;
2. Dapat bertindak adil, profesional dan jujur serta tidak memihak
kepada siapapun;
3. Berasal dari instansi, lembaga, komunitas atau praktisi yang terkait
dengan bidang/cabang yang dilombakan;

F. WAKTU DAN TEMPAT


Pengiriman naskah paling lambat : 6 Maret 2019 pukul 23.59
Penjurian penyisihan : 7 s.d 13 Maret 2019
Technical Meeting FLS : 6 Maret 2019
Waktu Technical Meeting : Pukul 13.00 s.d selesai
Tempat Technical Meeting : SMP Negeri 5 Depok

Final FLS Kota Depok : 23 Maret 2019


Waktu Final : Pukul 08.00 s.d selesai
Tempat Final : SMP Negeri 5 Depok
Jl. Mandar No. 30, Beji Timur, Beji, Kota
Depok.

G. KETENTUAN LOMBA
Ketentuan untuk masing-masing bidang/cabang lomba FLS sebagai
berikut.
1. Lomba Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia
Tema : “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa”
Sub Tema:
a. Kerukunan hidup dalam keberagaman agama, etnis, dan budaya;
b. Sikap hidup gotong royong dalam masyarakat modern;
c. Solidaritas dalam perbedaan;
d. Pengamalan karakter bangsa dalam keberagaman.

10
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
Persyaratan naskah:
a. Ditulis menggunakan Bahasa Indonesia;
b. Ditulis dalam kertas ukuran A4;
c. Huruf Time New Roman ukuran 12 pt;
d. Spasi paragraf sebelum dan sesudah 0 dan ukuran spasi 1,5;
e. Judul cerpen ditulis dengan huruf kapital;
f. Asli, bukan terjemahan/saduran, dan belum pernah dilombakan
atau dipublikasikan;
g. Panjang naskah maksimal 1.000 kata;
h. Sampul depan karangan diberi identitas(contoh pada halaman 9).

Babak Penyisihan:
a. Mengirimkan naskah cerita pendek;
b. Peserta boleh mengirimkan satu naskah cerita pendek;
c. Mengirimkan surat rekomendasi mengikuti lomba dari kepala
sekolah;
d. Naskah cerita pendek harus orisinal yang dibuktikan dengan
Surat Orisinalitas/Keaslian naskah (contoh pada halaman 9);
e. Naskah yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri;
f. Peserta terpilih berhak mengikuti babak final.

Babak Final:
a. Peserta dengan cerpen terpilih dari Babak Penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi Lomba Cerpen
Berbahasa Indonesia FLS SMP Tingkat Kota Depok;
c. Penulisan cerpen di babak final akan berlangsung selama 4 jam
(1 jam eksplorasi bahan, 3 jam kegiatan menulis);
d. Peserta menulis dengan menggunakan laptop yang disediakan
oleh peserta.

Penilaian:
Ada empat aspek penilaian Lomba Cerpen FLS.
a. Topik: kesesuaian topik dengan tema lomba, memiliki keunikan
dan kebaruan, serta tergambarkan melalui penulisan judul yang
menarik;
b. Unsur intrinsik: unsur-unsur cerita yang meliputi alur dan
konflik, tokoh dan penokohan, latar, dan sudut pandang;
c. Teknik penulisan: kemampuan dalam merangkai unsur-unsur
intrinsik secara padu dan utuh; dan
d. Bahasa: pilihan kata, penyusunan kalimat, dan gaya bahasa.

2. Cerita Berbahasa Inggris (Story Telling)


Tema: “Kearifan Lokal sebagai Pilar Kekuatan Bangsa”
Persyaratan naskah:
a. Ditulis dalam kertas ukuran A4;
11
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
b. Huruf Time New Roman ukuran 12 pt;
c. Spasi paragraf sebelum dan sesudah 0 dan ukuran spasi 1,5;
d. Ulasan singkat dalam Bahasa Indonesia ± 250 kata tentang
pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai story telling,
dengan merujuk pada sumber-sumber yang baik dan
menggunakan teknis pengutipan yang benar sesuai dengan
sistem APA atau Harvard, serta menyebutkan referensinya;
e. Ringkasan dalam Bahasa Inggris ± 500 kata (bukan format utuh
cerita) ditulis singkat tentang 1 (satu) cerita lokal dan 1 (satu)
cerita asing dari negara lain yang akan disampaikan pada Babak
Final;
f. Tulisan tentang penjelasan keterkaitan teks yang dipilih sesuai
tema.
g. Sampul depan karangan diberi identitas (contoh pada halaman
9).

Babak Penyisihan:
a. Mengirimkan naskah cerita yang dipilih sesuai tema lomba, dapat
diambil langsung, menyadur dari cerita yang sudah ada, atau
memodifikasi sendiri oleh peserta dengan isi cerita yang
memberikan keteladanan dalam menerapkan nilai-nilai budaya
dan karakter bangsa;
b. Mengirimkan surat rekomendasi mengikuti lomba dari kepala
sekolah;
c. Naskah paling lambat diterima panitia pada 6 Maret 2019 pukul
23.59;
d. Naskah yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri diakumulasikan
dengan nilai pada babak penyisihan performance.
e. Semua peserta mengikuti babak penyisihan performance pada 23
Maret 2019. Peserta yang tidak hadir dinyatakan mengundurkan
diri.
f. Peserta terpilih berhak mengikuti babak final.

Babak Final:
a. Cerita yang dipilih sesuai tema lomba berupa 1 (satu) cerita lokal
dan 1 (satu) cerita asing dari negara lain;
b. Waktu bercerita adalah 5 sampai 6 menit, dihitung sejak peserta
menyatakan siap atau memberi kode kepada tim juri;
c. Penampilan terbuka (open stage) di depan tim juri dan dapat
ditonton oleh semua hadirin dan peserta lomba;
d. Hasil penampilan terbuka tunggal pada babak pra final akan
dipilih 6 (enam) peserta untuk melakukan penampilan terbuka
kolaborasi pada babak final;
e. Peserta terpilih melakukan penampilan terbuka kolaborasi sesuai
tema yang disepakati bersama tim juri;
12
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
f. Pada Babak Pra Final dan Babak Final peserta mengenakan
busana dan alat bantu pendukung yang sesuai tema;

Penilaian:
Aspek penilaian Lomba Story Telling FLS sebagai berikut.
a. Sikap, meliputi (1) menyampaikan cerita secara komunikatif
(bukan memperagakan) dengan menghadap langsung kepada
penonton (bukan kepada juri), dengan cara berdiri dan/atau
duduk pada satu titik, (2) menggunakan mimik wajah dan gerak
tubuh yang mendukung dan mencerminkan nilai dan karakter
dalam cerita, (3) mengenakan busana gerakan dan alat bantu
yang mendukung ketercapaian penyampaian cerita dan tidak
mengganggu peserta maupun penonton;
b. Penguasaan cerita dan pengetahuan kebahasaan, meliputi (1)
menyampaikan cerita dengan runtut, lancar, natural dan penuh
percaya diri, (2) menyampaikan cerita menggunakan tata
bahasa, kosa kata dan ungkapan yang benar, (3) menyampaikan
cerita dengan srtikulasi yang jelas, ketepatan, intonasi, tekanan,
dan volume suara yang sesuai;
c. Kreativitas dan inovasi, meliputi (1) kreativitas dalam
menafsirkan isi cerita (seperti nilai/value baru yang tidak biasa
dalam sebuah cerita), (2) kreativitas dalam mengembangkan
cerita (seperti memodifikasi cerita untuk penanaman nilai yang
diusung), (3) kreativitas dalam menyampaikan cerita (seperti
memodifikasi untuk menyesuaikan dengan sudut pandang yang
bercerita).

Lampiran 1
FORM ST 01/Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris
(Story Telling) Tahun 2019

Catatan:
a. Tulislah dengan huruf Time New Roman ukuran 12 pt, pada
kertas A4 dengan spasi paragaraf sebelum dan sesudah 0 dan
ukuran spasi 1,5.
b. Cantumkan referensi yang relevan, kredibel dan ilmiah dengan
mengacu pada system APA atau Harvard.

A. Tulislah dalam bentuk paragraf:


1. Apa yang Anda ketahui tentang story telling;
2. Bagaimana cara bercerita dalam Bahasa Inggris supaya
menarik dan bisa dipahami oleh penonton (±250 kata) dan
pastikan bahwa Anda tidak melakukan plagiat.

13
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
B. Buatlah ringkasan cerita lokal (summary) yang Anda pilih (±200
kata).

C. Buatlah ringkasan cerita internasional (summary) yang Anda


pilih (±200 kata).

D. Tuliskan tujuan memilih kedua cerita tersebut, dan kebaruan


cerita dan penceritaan yang direncanakan (maksimum 100 kata).

Lampiran 2
FORM ST 02/Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris
(Story Telling) Tahun 2019
LEMBAR PERNYATAAN
1. Saya sudah membaca dan memahami petunjuk pelaksanaan FLS
bidang kreativitas bercerita dalam Bahasa Inggris (story telling)
dan bersedia untuk mematuhi aturan yang ditetapkan.
2. Karya tulisan dan karya lisan (vlog) yang saya ikutsertakan
dalam lomba ini adalah murni karya saya sendiri bukan hasil
karya orang lain.

………………., ………………….. 2019


Tanda tangan

(Nama Peserta)

3. Lomba Berpantun
Jenis-jenis Pantun: ada 18 jenis pantun bernilai budi pekerti, yakni
jenis/karakter (1) religi, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5)
kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin
tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cint tanah air, (12)
menghargai prestasi, (13) bersahabat atau komunikatif, (14) cinta
damai, (15) gemar membaca, (16) peduli lingkungan, (17) peduli
sosial, (18) tanggung jawab.

Tema: “Budi Pekerti”

Persyaratan Lomba:
a. Ditulis dalam kertas ukuran A4, huruf Time New Roman ukuran
12 pt, spasi paragraf sebelum dan sesudah 0 dan ukuran spasi
1,5;
14
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
b. Asli/orisinal, berupa karya peserta perorangan, bukan
terjemahan/ saduran, dan belum pernah dilombakan atau
dipublikasikan;
c. Karya pantun harus mengikuti kriteria pantun;
d. Sampul depan karangan diberi identitas (contoh pada halaman
9);
e. Mengirimkan rekaman video membaca pantun bersamaan dengan
pengiriman naskah pantun;
f. Video membaca pantun dari naskah yang ditulis, dengan durasi
maksimum 2 menit, perekaman membaca pantun bukan close up.

Kriteria Pantun:
a. Bersajak a-b-a-b;
b. Setiap baris terdiri dari 4-6 kata;
c. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata;
d. Memiliki sampiran dan isi;
e. Bertemakan 18 nilai budi pekerti.

Babak Penyisihan:
a. Mengirimkan naskah berisi 18 pantun bertema nilai budi pekerti;
b. Mengirimkan video membaca pantun;
c. Mengirimkan surat rekomendasi mengikuti lomba dari kepala
sekolah;
d. Naskah pantun harus orisinal yang dibutikan dengan Surat
Orisinalitas/ Keaslian naskah (contoh pada halaman 9);
e. Naskah pantun dan video membaca pantun yang masuk akan
dinilai oleh Dewan Juri;
f. Peserta terpilih berhak mengikuti babak final.

Babak Final:
a. Peserta yang terpilih dari Babak Penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi Lomba Berpantun FLS
SMP Tingkat Kota Depok;
c. Berbalas pantun di babak final akan berlangsung selama 3 jam (2
jam eksplorasi bahan, 1 jam kegiatan berbalas pantun);
d. Topik berbalas pantun diberikan oleh juri;
e. Peserta finalis mengenakan kostum yang mendukung.

Penilaian:
Aspek penilaian pada Lomba Berpantun FLS SMP tahun 2019 yakni:
a. Naskah pantun: kaidah penulisan pantun (60%), kreativitas dan
kesesuaian tema (40%), tidak menyinggung SARA.
b. Rekaman video membaca pantun: artikulasi dan intonasi (35%),
ekspresi (20%), mimik (15%), akting (15%), kostum (15%),
tidak menyinggung SARA.

15
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
c. Berbalas pantun: kaidah penulisan pantun meliputi kelengkapan
pantun, rima/persajakan, jumlah kata dan suku kata, metafora,
pilihan kata (50%), kreativitas dan kesesuaian tema (20%),
artikulasi dan intonasi (20%), ekspresi, mimik, akting dan
kostum (10%), tidak menyinggung SARA.

4. Lomba Menulis Esai (LME)


Tema: “Kearifan Lokal dan Kebhinekaan”
Topik :
a. Kearifan Lokal menjaga alam sekitar.
b. Kearifan Lokal sebagaiperekat kebhinekaan.
c. Pemertahanan adat istiadat sebagai keragaman budaya.

Persyaratan penulisan:
a. Tulisan esai dibuat 3 s.d 5 halaman ditulis menggunakan Bahasa
Indonesia, pada kertas ukuran A4, huruf Time New Roman
ukuran 12 pt, spasi paragraf sebelum dan sesudah 0 dan ukuran
spasi 1,5, margin atas bawah 4 cm, kanan kiri 3 cm;
b. Karya esai asli, bukan terjemahan/saduran, dan belum pernah
dilombakan atau dipublikasikan;
c. Tulisan esai tidak mengandung unsur SARA yang berpotensi
menimbulkan konflik sosial;
d. Sifat tulisan esai:
1) Kreatif, yaitu esai memiliki keunikan, imajinatif, kebaruan,
dan kekayaan gagasan;
2) Valid, yaitu esai didukung oleh data dan/atau referansi;
3) Personal, yaitu esai merupakan karya perorangan yanga
dikerjakan secara sendiri, tidak berkelompok;
4) Orisinal, yaitu esai belum pernah diikutsertakan dalam lomba
atau dipublikasikan di media apapun;
5) Reflektif, yaitu esai merupakan tulisan yang menangkap,
merekam, dan mengungkap persoalan secara subyektif. Esai
tidak memecahkan persoalan seperti halnya sebuah ilmu yang
memberi petunjuk atau jalan keluar suatu persoalan. Esai
melukiskan persoalan tanpa pretensi apapun;
6) Nonteknis, yaitu esai merupakan tulisan yang tidak
menyampaikan hal-hal yang bersifat teknis, misalnya
menyampaikan cara membuat sesuatu yang disusun secara
kronologis.
e. Sampul depan puisi diberi identitas (contoh pada halaman 9).

16
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
Proses Seleksi:
a. Penyusunan esai, sebelum naskah dikirim ke panitia;
b. Seleksi administratif, berdasarkan kelengkapan sesuai
ketentuan;
c. Seleksi naskah awal, penilaian isi/substansi berdasarkan kriteria
penilaian naskah terkirim dan penulisan ulang;
d. Seleksi presentasi, untuk menilai orisinalitas karya yang
didasarkan pada penguasaan isi naskah melalui aktivitas peserta;
e. Tanya jawab, untuk menilai penguasan materi esai dan
kemampuan menyampaikan pikiran secara lisan;
f. Pembekalan, untuk mempersiapkan penulisan ulang esai;
g. Seleksi penulisan ulang atau revisi, penulisan esai oleh finalis
setelah pembekalan tentang esai;
h. Penilaian akhir, akan menilai kemampuan peserta finalis sesuai
ketentuan dari juri.

Babak Penyisihan:
a. Peserta boleh mengirimkan satu naskah esai;
b. Mengirimkan surat rekomendasi mengikuti lomba dari kepala
sekolah;
c. Naskah yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri;
d. Peserta terpilih berhak mengikuti babak final.

Babak Final:
a. Peserta dengan naskah esai terpilih dari babak penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi final Lomba Menulis
Esai;
c. Tulisan esai yang masuk babak final dipresentasikan oleh siswa
peserta lomba di hadapan juri;
d. Peserta mengikuti pembekalan tentang penulisan esai;
e. Peserta mengikuti kegiatan penulisan ulang dari naskah esai
yang sduah dikirimkan berdasarkan hasil pembekalan.

Penilaian:
Pada setiap tahapan seleksi, aspek dan bobot penilaian Lomba
Menulis Esai FLS SMP 2019 sebagai berikut.
a. Seleksi administratif, aspek yang dinilai kesesuaian naskah
dengan ketentuan lomba seperti kesesuaian tema dan jumlah
halaman;
b. Seleksi naskah awal (bobot 30%), aspek yang dinilai berupa ide,
relevansi tulisan dengan tema, gaya bahasa, bentuk penulisan,
tata bahasa, dan pencantuman kutipan sumber rujukan;
c. Seleksi presentasi (bobot 30%), aspek yang dinilai berupa
penguasaan masalah, sistematika penyajian, penggunaan bahasa
tutur yang baku, sikap (performance) dalam presentasi,
17
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
ketepatan waktu, ketepatan jawaban, dan sikap dalam menjawab
pertanyaan;
d. Seleksi penulisan ulang atau revisi (bobot 40%), aspek yang
dinilai berupa ide, relevansi tulisan dengan tema, gaya bahasa,
bentuk penulisan, tata bahasa, dan pencantuman kutipan sumber
rujukan.

5. Lomba Cipta Puisi


Tema : “Humanisme dalam Keragaman Budaya”.
Sub Tema:
a. Manusia dan Keragaman Budaya.
b. Manusia dan Keragaman Sosial.
c. Kemanusiaan dan Kebangsaan.
d. Lokalitas dalam Globalitas.

Persyaratan Naskah:
a. Naskah ditulis menggunakan Bahasa Indonesia, pada kertas
ukuran A4, huruf Time New Roman ukuran 12 pt, spasi paragraf
sebelum dan sesudah 0 dan ukuran spasi 1,5;
b. Puisi asli, bukan terjemahan/saduran, dan belum pernah
dilombakan atau dipublikasikan;
c. Sampul depan puisi diberi identitas (contoh pada halaman 9).

Babak Penyisihan:
a. Mengirimkan 3 (tiga) naskah puisi dalam satu file;
b. Naskah yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri;
c. Naskah terpilih berhak mengikuti babak final.

Babak Final:
a. Peserta dengan puisi terpilih dari Babak Penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi final Lomba Puisi FLS
SMP Tingkat Kota Depok;
c. Penulisan puisi di babak final berlangsung selama 3 jam (2 jam
untuk membaca literatur yang disiapkan panitia, 1 jam kegiatan
menulis);
d. Puisi yang ditulis berdasarkan tema baru yang diberikan oleh
juri.
e. Peserta menulis dengan menggunakan pulpen pada kertas
bergaris yang disediakan oleh panitia.
Penilaian:
Aspek penilaian pada Lomba Cipta Puisi FLS, yakni:
a. Interpretasi;
b. Diksi;
c. Citraan;
d. Gaya Bahasa;
e. Bunyi.
18
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
6. Lomba Membaca Puisi
Tema : “Dunia Tanpa Batas”

Babak Penyisihan:
a. Seluruh pendaftar mengikuti babak penyisihan pada 23 Maret
2019;
b. Babak penyisihan dibagi menjadi dua kelompok;
c. Peserta diwajibkan membacakan puisi dengan menggunakan teks
di atas kertas dengan durasi maksimal 5 menit;
d. Peserta membacakan puisi wajib “Tanah Air Mata” karya Sutarji
Calzoum Bachri;
e. Peserta tidak dibenarkan menyampaikan kata pengantar, baik
perkenalan, penutup, dan promosi sebelum dan sesudah
penampilan (langsung membaca puisi)
f. Peserta tidak boleh menggunakan pelantang (pengeras suara)
dan alat musik pengiring (termasuk suara latar);
g. Peserta terpilih dari masing-masing kelompok berhak mengikuti babak
final.

Puisi wajib
TANAH AIR MATA
Karya: Sutardji Calzoum Bachri

Tanah airmata tanah tumpah darahku


Mata air air mata kami
Airmata tanah air kami

Disinilah kami berdiri


Menyanyikan airmata kami

Di balik gembur subur tanahmu


Kami simpan perih kami
Di balik etalase gedung-gedungmu
Kami coba sembunyikan derita kami

Kami coba simpan nestapa kami


Kami coba kuburkan dukalara
Tapi perih tak bisa sembunyi
Ia merebak kemana-mana

Bumi memang tak sebatas pandang


Dan udara luas menunggu
Namun kalian takkan bisa menyingkir
Kemanapun melangkah
Kalian pijak airmata kami
Kemana pun terbang
19
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
Kalian kan hinggap di airmata kami
Kemanapun berlayar
Kalian arungi airmata kami

Kalian sudah terkepung


Takkan bisa mengelak
Takkan bisa kemana pergi
Menyerahlah pada kedalaman airmata kami

Babak Final:
a. Peserta yang terpilih dari babak penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi Lomba Membaca Puisi
FLS SMP Tingkat Kota Depok;
c. Peserta terpilih mengikuti babak final membacakan puisi yang
diberikan oleh juri. Puisi-puisi pilihan pada babak final, yakni
“Gugur” karya W.S. Rendra, “Gadis Peminta-Minta” karya Toto
Sudarto Bachtiar, “Perjalanan Kubur” karya Sutardji Calzoum
Bachri, “Selamat Pagi Indonesia” karya Sapardi Djoko Damono,
“Sembahyang Rumputan” karya Ahmadun Yosi Herfanda,
“Membaca Tanda-Tanda” karya Taufiq Ismail, serta “Nyanyian
Kemerdekaan” karya Ahmadun Yosi Herfanda.

GUGUR
Karya: W.S. Rendra

Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut kotanya

Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya

Bagai harimau tua


susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya

Sesudah pertempuran yang gemilang itu lima pemuda


mengangkatnya
di antaranya anaknya
Ia menolak

20
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya

Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Belum lagi selusin tindak mautpun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya ia berkata:
”Yang berasal dari tanah kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta.
Kita bukanlah anak jadah
Karna kita punya bumi kecintaan. Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah. Bumi kita adalah
kehormatan.
Bumi kita adalah jiwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan datang.”
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Karna api menyala di kota Ambarawa

Orang tua itu kembali berkata: “Lihatlah, hari telah fajar! Wahai
bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-
lamanya! Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menancapkan bajak
di bumi tempatku berkubur kemudian akan ditanamnya benih
dan tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata:
Alangkah gemburnya tanah di sini!”

Hari pun lengkap malam ketika menutup matanya.

GADIS PEMINTA-MINTA
Karya: Toto Sudarto Bachtiar

Setiap kali bertemu, gadis kecil berkaleng kecil


Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa

21
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang

Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral


Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku

Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil


Bulan di atas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku, ah kotaku
Hidupnya tak lagi punya tanda

PERJALANAN KUBUR
Karya: Sutardji Calzoum Bachri

Luka ngucap dalam badan


Kau telah membawaku ke atas bukit
Ke atas karang ke atas gunung
Ke bintang-bintang
Lalat-lalat menggali perigi dalam dagingku
Untuk kuburmu alina
Untuk kuburmu alina

Aku menggali-gali dalam diri


Raja darah dalam darah mengaliri sungai-sungai mengibarkan
bendera hitam
Menyeka matari membujuk bulan
Teguk tangismu alina

Sungai pergi ke laut membawa kubur-kubur


Laut pergi ke laut membawa kubur-kubur
Awan pergi ke hujan membawa kubur-kubur
Hujan pergi ke akar ke pohon ke bunga-bunga
Membawa kuburmu alina

SELAMAT PAGI INDONESIA


Karya: Sapardi Djoko Damono

Selamat pagi Indonesia, seekor burung mungil


mengangguk dan menyanyi kecil buatmu
akupun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,

22
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
dan kemudian pergi untuk mewujudkan
setiaku kepadamu dalam kerja yang sederhana

Bibirku tak bisa mengucapkan kata-kata yang sukar


dan tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal selalu
kujumpai kau di wajah anak-anak sekolah,
di mata perempuan yang sabar,
di telapak tangan yang membatu para pekerja jalanan, kami
telah bersahabat dengan kenyataan
untuk diam-diam mencintaimu

Seekor ayam jantan menegak dan menjeritkan salam padamu,


kubayangkan sehelai bendera berkibar di sayapnya,
akupun pergi bekerja,
menaklukkan kejemuan,
merubuhkan kesangsian,
dan menyusun batu demi batu ketabahan,
benteng kemerdekaanmu

Pada setiap matahari terbit, o, anak jaman yang megah,


biarkan aku memandang ke timur untuk mengenangmu,
wajah-wajah yang penuh anak-anak sekolah berkilat,
para perempuan menyalakan api,
dan di telapak tangan para lelaki yang tabah telah hancur kristal-
kristal dusta,
khianat, dan pura-pura

selamat pagi, Indonesia,


seekor burung kecil memberi salam kepada si anak kecil,
terasa benar: aku tak lain milikmu

SEMBAHYANG RUMPUTAN
Karya: Ahmadun Yosi Herfanda

walau kaubungkam suara azan


walau kaugusur rumah-rumah tuhan
aku rumputan takkan berhenti sembahyang
inna shalaati wa nusuki
wa mahyaaya wa mamaati
lillahi rabbil ‘alamin

topan menyapu luas


padang tubuhku
bergoyang-goyang
tapi tetap teguh dalam sembahyang

23
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
akarku yang mengurat di bumi
tak berhenti mengucap shalawat nabi

sembahyangku sembahyang
rumputan sembahyang penyerahan jiwa
dan badan yang rindu berbaring
di pangkuan tuhan
sembahyangku sembahyang
rumputan sembahyang
penyerahan habis-habisan

walau kautebang aku


akan tumbuh sebagai rumput baru
walau kaubakar daun-daunku
akan bersemi melebihi dulu
aku rumputan kekasih tuhan di kota-kota disingkirkan
alam memeliharaku subur di hutan

aku rumputan
tak pernah lupa sembahyang
:sesungguhnya shalatku dan ibadahku hidupku dan matiku
hanyalah
bagi allah tuhan sekalian alam

pada kambing dan kerbau


daun-daun hijau kupersembahkan pada tanah
akar kupertahankan
agar tak kehilangan asal
keberadaan di bumi terendah
aku berada
tapi zikirku
menggema menggetarkan jagat raya
: la ilaaha illalah muhammadar rasululah

aku rumputan kekasih tuhan


seluruh gerakku adalah sembahyang

MEMBACA TANDA-TANDA
Karya: Taufiq Ismail

Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas


dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita
Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kita mulai
merindukannya

24
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
Kita saksikan udara abu-abu warnanya
Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya
Burung-burung kecil tak lagi berkicau pagi hari

Hutan kehilangan ranting


Ranting kehilangan daun
Daun kehilangan dahan
Dahan kehilangan hutan
Kita saksikan zat asam didesak asam arang dan karbon dioksid
itu menggilas paru-paru Kita saksikan
Gunung membawa abu
Abu membawa batu
Batu membawa lindu
Lindu membawa
longsor Longsor membawa air Air membawa banjir Banjir
membawa air
Air
Mata

Kita telah saksikan seribu tanda-tanda


Bisakah kita membaca tanda-tanda Allah
Kami telah membaca gempa
Kami telah disapu banjir
Kami telah dihalau api dan hama
Kami telah dihujani abu dan batu

Allah
Ampuni dosa-dosa kami
Beri kami kearifan membaca seribu tanda-tanda
Karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan akan
meluncur lewat sela-sela jari
Karena ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kami
mulai merindukannya

NYANYIAN KEMERDEKAAN
Karya: Ahmadun Yosi Herfanda

Hanya kau yang kupilih, kemerdekaan


Di antara pahit-manisnya isi dunia
Akankah kau biarkan aku duduk berduka
Memandang saudaraku, bunda pertiwiku
Dipasung orang asing itu?
Mulutnya yang kelu tak mampu lagi menyebut namamu

Berabad-abad aku terlelap

25
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
Bagai laut kehilangan ombak
Atau burung-burung
Yang semula Bebas di hutannya
Digiring ke sangkar-sangkar
Yang terkunci pintu-pintunya
Tak lagi bebas mengucapkan kicaunya
Berikan suaramu, kemerdekaan
Darah dan degup jantungmu
Hanya kau yang kupilih
Di antara pahit-manisnya isi dunia

Orang asing itu berabad-abad


Memujamu di negerinya
Sementara di negeriku
Ia berikan belenggu-belenggu
Maka bangkitlah Sutomo
Bangkitlah Wahidin Sudirohusodo
Bangkitlah Ki Hajar Dewantoro
Bangkitlah
semua dada yang terluka
“Bergenggam tanganlah dengan saudaramu
Eratkan genggaman itu atas namaku
Kekuatanku akan memancar dari genggaman itu.”
Suaramu sayup di udara
Membangunkanku dari mimpi siang yang celaka
Hanya kau yang kupilih, kemerdekaan
Di antara pahit-manisnya isi dunia
Berikan degup jantungmu
Otot-otot dan derap langkahmu
Biar kuterjang pintu-pintu terkunci itu
Atau mendobraknya atas namamu
Terlalu pengap udara yang tak bertiup
Dari rahimmu, kemerdekaan

Jantungku hampir tumpas


Karena racunnya

Hanya kau yang kupilih, kemerdekaan


Di antara pahit-manisnya isi dunia!

(Matahari yang kita tunggu Akankah bersinar juga Di langit


kita?).

26
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
Penilaian:
Aspek penilaian Lomba Membaca Puisi FLS SMP Tingkat Kota Depok
yakni:
a. Penjiwaan (interprestasi teks);
b. Vokal, meliputi artikulasi, intonasi, karakter suara, kekuatan
suara, tempo, dan kekuatan (power) suara;
c. Penampilan yaitu ekspresi dari suara dan gerak tubuh (mimik
dan gestur) sesuai makna puisi
d. Totalitas (penyajian secara lisan, ekspresi, fisik, keutuhan).

H. Hadiah dan Penghargaan


Hadiah dan penghargaan diberikan kepada peserta lomba sebagai
motivasi untuk meningkatkan semangat belajar dan kegiatan lainnya di
sekolah. Pengaturan hadiah dan penghargaan untuk pemenang sebagai
berikut.
1. Juara 1, 2, 3 berhak mendapatkan medali, buku Antologi dan piagam
penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok; sedangkan
untuk juara baca puisi buku antologi diganti dengan uang.
2. Juara Harapan 1, 2, 3 berhak mendapatkan piagam penghargaan
dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok dan buku Antologi
sedangkan untuk juara baca puisi buku antologi diganti dengan
uang.

I. Layanan Informasi
Layanan informasi melalui: posel/email lombafls.depok@gmail.com
Alamat sekretariat lomba FLS 2019:
Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, Kompleks Balai
Kota Gedung Dibaleka II Lantai 4, Jl. Margonda No.54 Depok.

J. Pembiayaan
Pembiayaan FLS tingkat Kota Depok tahun 2019 dari partisipasi peserta
kegiatan (dibayarkan pada saat penyerahan berkas lomba).

K. Ketentuan Lain-lain
1. Setiap peserta lomba kecuali cabang Lomba Membaca Puisi
diharapkan mengikuti seleksi lomba FLS tingkat nasional (info di
laman ditsmp.kemdikbud.go.id/pesertadidik dan email berkas ke
bakatprestasi.psmp@kemdikbud.go.id) sebelum 15 Maret 2019;
2. Naskah yang dikirimkan tidak sama persis dengan naskah pada
tingkat kota;
3. Juara 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2, 3 berhak mendapatkan pembinaan
dari Dinas Pendidikan Kota Depok;
4. Semua peserta lomba di tingkat kota (yang juara ataupun tidak)
memiliki peluang juara di tingkat nasional.

27
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
BAB III
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah (FL) Tingkat Kota


Depok Tahun 2019 ditentukan oleh semua unsure yang berkepentingan
dalam melaksanakan tugas secara tertib, teratur, disiplin dan bertanggung
jawab.

Petunjuk pelaksanaan yang dipahami dengan baik oleh panitia dan pihak-
pihak lain dalam pelaksanaannya diharapkan dapat mencapai hasil yang
optimal. FLS tahun 2019 ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
peningkatan mutu pendidikan di bidang budaya dan sastra serta
menghasilkan siswa yang berprestasi hingga skala nasional dan
internasional sebagai upaya menciptakan generasi emas Indonesia.

Hal-hal lain yang belum tercantum pada petunjuk pelaksanan ini akan
ditentukan kemudian oleh panitia penyelenggara. Seluruh keputusan juri
dan panitia adalah bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Menyadari masih banyak kekurangan pada petunjuk pelaksanaan ini, kami


mengharapkan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan
kegiatan pada masa yang akan datang.

28
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019
29
Petunjuk Pelaksanaan FLS Tingkat SMP Kota Depok
Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai