KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Kegiatan lomba, festival dan olimpiade ini sebagai wahana yang efektif dan produktif
dalam penerapan PPK sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Kerjasama yang harmonis antara satuan
pendidikan, keluarga dan masyarakat sangat diperlukan bagi peningkatan mutu
peserta didik yang berkarakter unggul.
Selamat berlomba, jaga sportivitas. Selamat menjadi bagian dari generasi emas
Indonesia.
2
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
DAFTAR ISI
3
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Rencana Strategis (Renstra)
adalah “Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang
berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”. Upaya yang dilakukan
diantaranya adanya revolusi karakter bangsa melalui Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK).
PPK yang dilaksanakan di satuan pendidikan melalui harmonisasi olah hati, olah
rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan kerjasama antara satuan
pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM).
Dalam konteks GLS, literasi dimaknai tidak hanya pengetahuan dan kecakapan
dalam (l) baca tulis, namun juga mencakup (2) numerasi, (3) sains, (4) digital,
(5) finansal, serta (6) budaya dan kewargaan dengan bermuara pada perilaku
yang diterima dalam kehidupan sehari-hari.
4
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
Pembiasaan membaca dan menulis dapat dilakukan dalam proses pembelajaran
ataupun kegiatan ekstrakurikuler, dan juga melalul lomba-lomba ataupun
festival yang melibatkan peserta didik dan pemangku kepentingan lainnya.
Festival Literasi Sekolah (FLS) tahun 2020 ini sebagai upaya memberikan ruang
untuk mengembangkan kreativitas dan potensi peserta didik SMP pada bidang
bahasa, seni, sastra, dan budaya melalui aktivitas literasi. FLS menjadi ajang
pembelajaran dalam olah pikir, olah hati, dan olah rasa. Kegiatan FLS SMP tahun
2020 tidak hanya berorientasi pada kejuaraan, namun lebih ditekankan pada
nilai pendidikan sebagal pengalaman belajar (learning experience) dan upaya
menguatkan pendidikan karakter seperti saling menghargai, saling
menghormati, solidaritas dan toleransi. FLS sebagai bagian dari Gerakan Literasi
Sekolah diharapkan dapat menjadi bagian untuk mempercepat terwujudnya
Indonesia yang literat.
FLS melibatkan stakeholder mulai dari sekolah, Dinas Pendidikan kab/kota, Dinas
Pendidikan Provinsi, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan instansi
terkait dalam memfasilitasi peserta didik yang memiliki bakat dan minat dalam
bidang literasi. Partisipasi peserta didik secara langsung dengan mendaftarkan
melalui daring Festival Literasi Sekolah. Ada 6 (enam) cabang lomba FLS yang
diselenggarakan, yakni Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia, Cerita Berbahasa
Inggris (Story Telling), Lomba Cipta Puisi, Lomba Berpantun, Membaca Puisi dan
Lomba Menulis Esai.
Agar pelaksanaan FLS SMP tahun 2020 dapat terlaksana dengan baik, maka
perlu disusun buku petunjuk pelaksanaan yang dapat digunakan sebagai
pegangan panitia, peserta didik, guru, dewan juri dan pihak terkait. Petunjuk
pelaksanaan ini tidak hanya berisi ketentuan lomba per cabang, namun juga
memberikan informasi pentingnya FLS SMP 2020 yang diikuti oleh para peserta
didik dalam penguatan pendidikan karakter di bidang bahasa, sastra, seni dan
budaya.
Petunjuk pelaksanaan (Juklak) FLS SMP Kota Depok dibuat dalam rangka
memberikan apresiasi dan dorongan untuk berprestasi bidang literasi bagi
peserta didik SMP di Kota Depok pada tingkat selanjutnya. Juklak ini dilakukan
revisi untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan karena adanya kondisi
pandemik Covid-19.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 31 ayat 3.
2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendldikan
Nasional.
3. Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
4. Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
5. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
5
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
6. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan.
7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tertang Pelaksanaan UU Nomor
43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
11. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Naslonal Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.
14. Peraturan Menterl Dalam Negerl Nomor 40 Tahun 2007 tentang Pedoman bagl
Kepala Daerah dalam Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Negara dan
Bahasa Daerah.
15. Peraturan Menterl Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20
Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal.
16. Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Depok tahun 2020.
C. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang bahasa, seni budaya dan
sastra yang berasaskan pendidikan karakter meliputi religius, integritas,
nasionalisme, mandiri, dan gotong royong.
2. Menggali dan menumbuhkan kemampuan literasl peserta lomba terutama di
bidang lomba FLS.
3. Memotivasl sekolah agar berperan aktif memfasilitas siswa guna
meningkatkan prestasi belajar pada bidang bahasa, seni, budaya dan sastra.
4. Membina dan memacu kreativitas peserta sebagai sarana promosi bakat dan
minat peserta didik.
5. Mengembangkan sikap kompetitif, kerjasama dan sportivitas dalam diri siswa
yang berwawasan global dan menjalin persahabatan dalam proses
melestarikan budaya dan sastra Indonesia.
D. Sasaran
Siswa SMP/MTs negeri dan swasta atau yang sederajat.
6
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
F. Pelaksanan Lomba
FLS SMP tingkat Kota Depok dilaksanakan pada minggu ke-2 September 2020
secara daring (online).
I. Penyelenggaraan Seleksi
Seleksi dilaksanakan secara langsung oleh Dinas Pendidikan Kota Depok.
7
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
BAB II
MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Persyaratan Peserta
Peserta FLS adalah siswa SMP negeri dan swasta atau yang sederajat dengan
ketentuan sebagai berikut.
1. Siswa kelas VIII atau IX tahun pelajaran 2020/2021 yang masih berstatus
sebagai siswa SMP pada saat mengikuti lomba, dengan dibuktikan Surat
Keterangan dari Kepala Sekolah yang bersangkutan;
2. Siswa yang terpilih sebagai peserta terbaik dari setiap jenis/bidang lomba
yang dilombakan;
3. Peserta bukan juara 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2, 3 pada lomba Olimpiade Literasi
Siswa Nasional (OLSN) atau FLS yang diadakan oleh Direktorat Pembinaan
SMP tahun sebelumnya;
4. Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan terdaftar di Data Pokok
Peserta Didik yang diperoleh Data Pokok Pendidikan (Dapodik);
5. Berkelakuan baik dan tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang, yang
dikukuhkan dengan surat keterangan kepala sekolah yang bersangkutan;
6. Dikirim oleh sekolah yang bersangkutan dengan jumlah peserta pada tiap-
tiap bidang lomba paling banyak 1 (satu) perwakilan siswa;
7. Peserta hanya berhak mengikuti satu bidang lomba.
B. Ketentuan Lomba
1. Festival Literasi Sekolah (FLS) dibuka sejak diumumkan;
2. Lomba FLS dilaksanakan secara dalam jaringan (daring/online);
3. Peserta mengirimkan pindaian/scan surat rekomendasi mengikuti lomba dari
kepala sekolah;
4. File biodata, naskah lomba, video lomba dan dokumen lainnya dikirimkan
secara daring pada alamat yang sudah ditentukan;
5. Pengiriman naskah, video, biodata, form lomba pada babak penyisihan
diterima panitia paling lambat pada 9 September 2020 pukul 23.59;
6. Peserta yang terpilih sebagai finalis akan diundang mengikuti FLS SMP
tingkat Kota Depok melalui virtual meeting pada tanggal 16 September 2020;
7. Naskah dan/atau video finalis yang dilombakan menjadi hak milik panitia dan
dapat disebarluaskan oleh panitia melalui media massa dengan
mencantumkan nama penulis sebagai sumber data;
8. Para finalis yang tidak hadir dalam babak final dinyatakan gugur.
9. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
8
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
2. Dokumen pendukung berisikan: (a) lembar biodata, (b) pindaian/scan surat
pernyataan keaslian karya yang diketahui kepala sekolah, dan (c)
pindaian/scan surat rekomendasi mengikuti lomba dari kepala sekolah;
3. Dokumen yang dikirimkan menggunakan Bahasa Indonesia;
4. Dokumen (pada butir 2) digabungkan kemudian diubah/disimpan menjadi file
berbentuk pdf dan diberi nama file “nama lomba_nama peserta_sekolah_1”
Contoh nama file: cipta cerpen_Budi Raharjo_SMPN 7_1
5. Naskah lomba berisikan: (a) sampul/cover lomba yang diikuti, dan (b) lembar
naskah lomba;
6. Lembar naskah lomba diketik di Microsoft Word, ukuran kertas A4, huruf Time
New Roman ukuran 12 pt, spasi paragraf sebelum dan sesudah 0, ukuran
spasi 1,5;
7. Naskah (pada butir 5) diberi nama file “nama lomba_nama
peserta_sekolah_2”
Contoh nama file: cipta cerpen_Budi Raharjo_SMPN 7_2
9
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
4. Link dari naskah lomba (butir 2) dan/atau video lomba (butir 3) selanjutnya
dikirim/share kepada anyone atau semua orang yang menerima link dan
dituliskan ke dalam form digital yang sudah disiapkan panitia.
5. Setelah form digital diisi lengkap kemudian klik “kirim” atau ”submit”.
6. Pengiriman naskah, video, dokumen dan form lomba pada babak penyisihan
diterima panitia paling lambat pada 9 September 2020 pukul 23.59.
E. Kriteria Juri
1. Memiliki kompetensi di bidang/cabang yang dilombakan;
2. Dapat bertindak adil, profesional dan jujur serta tidak memihak kepada
siapapun;
3. Berasal dari instansi, lembaga, komunitas atau praktisi yang terkait dengan
bidang/cabang yang dilombakan.
G. KETENTUAN LOMBA
Ketentuan untuk masing-masing bidang/cabang lomba FLS sebagai berikut.
1. Lomba Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia
Tema : “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa”
Sub Tema:
a. Kerukunan hidup dalam keberagaman agama, etnis, dan budaya;
b. Sikap hidup gotong royong dalam masyarakat modern;
c. Solidaritas dalam perbedaan;
d. Pengamalan karakter bangsa dalam keberagaman.
Persyaratan naskah:
a. Ditulis menggunakan Bahasa Indonesia;
b. Ditulis dalam kertas ukuran A4;
10
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
c. Huruf Time New Roman ukuran 12 pt;
d. Spasi paragraf sebelum dan sesudah 0 dan ukuran spasi 1,5;
e. Judul cerpen ditulis dengan huruf kapital;
f. Asli, bukan terjemahan/saduran, dan belum pernah dilombakan atau
dipublikasikan;
g. Panjang naskah maksimal 1.000 kata;
h. Sampul depan karangan diberi identitas (contoh pada halaman 9).
Babak Penyisihan:
a. Mengirimkan naskah cerita pendek (Ms. Word) dan dokumen pendukung
(file pdf) ke link http://gg.gg/LOMBA-MENULIS-CERPEN-FLS-2020
b. Peserta mengirimkan satu naskah cerita pendek;
c. Mengirimkan surat rekomendasi mengikuti lomba dari kepala sekolah;
d. Naskah cerita pendek harus orisinal yang dibuktikan dengan Surat
Orisinalitas/Keaslian naskah (contoh pada halaman 9);
e. Naskah yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri;
f. Peserta terpilih berhak mengikuti babak final.
Babak Final:
a. Peserta dengan cerpen terpilih dari Babak Penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi Lomba Cerpen Berbahasa
Indonesia FLS SMP Tingkat Kota Depok;
c. Penulisan cerpen pada babak final akan berlangsung secara virtual.
d. Hasil lomba pada babak final dikirimkan oleh peserta segera setelah lomba
virtual berakhir (alamat pengiriman menyusul).
Penilaian:
Ada empat aspek penilaian Lomba Cerpen FLS.
a. Topik: kesesuaian topik dengan tema lomba, memiliki keunikan dan
kebaruan, serta tergambarkan melalui penulisan judul yang menarik;
b. Unsur intrinsik: unsur-unsur cerita yang meliputi alur dan konflik, tokoh
dan penokohan, latar, dan sudut pandang;
c. Teknik penulisan: kemampuan dalam merangkai unsur-unsur intrinsik
secara padu dan utuh; dan
d. Bahasa: pilihan kata, penyusunan kalimat, dan gaya bahasa.
Babak Final:
a. Cerita yang dipilih sesuai tema lomba berupa 1 (satu) cerita asing dari
negara lain;
b. Pelaksanaan final secara daring/virtual
c. Waktu bercerita 5 menit, dihitung sejak peserta menyatakan siap atau
memberi kode kepada tim juri;
d. Pada babak final peserta mengenakan busana dan alat bantu pendukung
yang sesuai tema.
Penilaian:
Aspek penilaian Lomba Story Telling FLS sebagai berikut.
a. Sikap, meliputi (1) menyampaikan cerita secara komunikatif (bukan
memperagakan) dengan menghadap langsung kepada penonton (bukan
kepada juri), dengan cara berdiri dan/atau duduk pada satu titik, (2)
menggunakan mimik wajah dan gerak tubuh yang mendukung dan
mencerminkan nilai dan karakter dalam cerita, (3) mengenakan busana
gerakan dan alat bantu yang mendukung ketercapaian penyampaian
cerita dan tidak mengganggu peserta maupun penonton;
b. Penguasaan cerita dan pengetahuan kebahasaan, meliputi (1)
menyampaikan cerita dengan runtut, lancar, natural dan penuh percaya
diri, (2) menyampaikan cerita menggunakan tata bahasa, kosa kata dan
ungkapan yang benar, (3) menyampaikan cerita dengan srtikulasi yang
jelas, ketepatan, intonasi, tekanan, dan volume suara yang sesuai;
c. Kreativitas dan inovasi, meliputi (1) kreativitas dalam menafsirkan isi
cerita (seperti nilai/value baru yang tidak biasa dalam sebuah cerita), (2)
kreativitas dalam mengembangkan cerita (seperti memodifikasi cerita
untuk penanaman nilai yang diusung), (3) kreativitas dalam
menyampaikan cerita (seperti memodifikasi untuk menyesuaikan dengan
sudut pandang yang bercerita).
3. Lomba Berpantun
Jenis-jenis Pantun: ada 18 jenis pantun bernilai budi pekerti, yakni
jenis/karakter (a) religi, (b) jujur, (c) toleransi, (d) disiplin, (e) kerja keras,
(f) kreatif, (g) mandiri, (h) demokratis, (i) rasa ingin tahu, (j) semangat
kebangsaan, (k) cinta tanah air, (l) menghargai prestasi, (m) bersahabat atau
komunikatif, (n) cinta damai, (o) gemar membaca, (p) peduli lingkungan, (q)
peduli sosial, (r) tanggung jawab.
12
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
Tema: “Budi Pekerti”
Persyaratan Lomba:
a. Ditulis dalam kertas ukuran A4, huruf Time New Roman ukuran 12 pt,
spasi paragraf sebelum dan sesudah 0 dan ukuran spasi 1,5;
b. Asli/orisinal, berupa karya peserta perorangan, bukan terjemahan/
saduran, dan belum pernah dilombakan atau dipublikasikan;
c. Karya pantun harus mengikuti kriteria pantun;
d. Sampul depan karangan diberi identitas (contoh pada halaman 9);
e. Pilih 5 karakter dari 18 karakter pantun untuk di-video-kan;
f. Video membaca pantun dari naskah yang ditulis, dengan durasi
maksimum 1 menit, perekaman membaca pantun bukan close up.
g. Mengirimkan naskah pantun dan link video membaca pantun dalam form
pada link http://gg.gg/LOMBA-BERPANTUN-FLS-2020;
Kriteria Pantun:
a. Bersajak a-b-a-b;
b. Setiap baris terdiri dari 4-6 kata;
c. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata;
d. Memiliki sampiran dan isi;
e. Bertemakan 18 nilai budi pekerti.
Babak Penyisihan:
a. Mengirimkan naskah pantun dan link video membaca pantun pada link
http://gg.gg/LOMBA-BERPANTUN-FLS-2020;
b. Mengirimkan surat rekomendasi mengikuti lomba dari kepala sekolah;
c. Naskah pantun harus orisinal yang dibutikan dengan Surat Orisinalitas/
Keaslian naskah (contoh pada halaman 9);
d. Naskah pantun dan video membaca pantun yang masuk akan dinilai oleh
Dewan Juri;
e. Peserta terpilih berhak mengikuti babak final.
Babak Final:
a. Peserta yang terpilih dari Babak Penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi Lomba Berpantun FLS SMP
Tingkat Kota Depok;
c. Lomba berbalas pantun pada babak final berlangsung secara virtual.
d. Topik berbalas pantun diberikan oleh juri;
e. Peserta finalis mengenakan kostum yang mendukung.
Penilaian:
Aspek penilaian pada Lomba Berpantun FLS SMP tahun 2020 yakni:
a. Naskah pantun: kaidah penulisan pantun (60%), kreativitas dan
kesesuaian tema (40%), tidak menyinggung SARA.
13
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
b. Rekaman video membaca pantun: artikulasi dan intonasi (35%), ekspresi
(20%), mimik (15%), akting (15%), kostum (15%), tidak menyinggung
SARA.
c. Berbalas pantun: kaidah penulisan pantun meliputi kelengkapan pantun,
rima/persajakan, jumlah kata dan suku kata, metafora, pilihan kata
(50%), kreativitas dan kesesuaian tema (20%), artikulasi dan intonasi
(20%), ekspresi, mimik, akting dan kostum (10%), tidak menyinggung
SARA.
Persyaratan penulisan:
a. Tulisan esai dibuat 3 s.d 5 halaman ditulis menggunakan Bahasa
Indonesia, pada kertas ukuran A4, huruf Time New Roman ukuran 12 pt,
spasi paragraf sebelum dan sesudah 0 dan ukuran spasi 1,5, margin atas
bawah 4 cm, kanan kiri 3 cm;
b. Karya esai asli, bukan terjemahan/saduran, dan belum pernah dilombakan
atau dipublikasikan;
c. Tulisan esai tidak mengandung unsur SARA yang berpotensi menimbulkan
konflik sosial;
d. Sifat tulisan esai:
1) Kreatif, yaitu esai memiliki keunikan, imajinatif, kebaruan, dan
kekayaan gagasan;
2) Valid, yaitu esai didukung oleh data dan/atau referensi;
3) Personal, yaitu esai merupakan karya perorangan yang dikerjakan
secara sendiri/tidak berkelompok;
4) Orisinal, yaitu esai belum pernah diikutsertakan dalam lomba atau
dipublikasikan di media apapun;
5) Reflektif, yaitu esai merupakan tulisan yang menangkap, merekam,
dan mengungkap persoalan secara subyektif. Esai tidak memecahkan
persoalan seperti halnya sebuah ilmu yang memberi petunjuk atau
jalan keluar suatu persoalan. Esai melukiskan persoalan tanpa pretensi
apapun;
6) Nonteknis, yaitu esai merupakan tulisan yang tidak menyampaikan
hal-hal yang bersifat teknis, misalnya menyampaikan cara membuat
sesuatu yang disusun secara kronologis.
e. Sampul depan puisi diberi identitas (contoh pada halaman 9).
Proses Seleksi:
a. Penyusunan esai, sebelum naskah dikirim ke panitia;
14
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
b. Seleksi administratif, berdasarkan kelengkapan sesuai ketentuan;
c. Seleksi naskah awal, penilaian isi/substansi berdasarkan kriteria penilaian
naskah terkirim dan penulisan ulang;
d. Seleksi presentasi, untuk menilai orisinalitas karya yang didasarkan pada
penguasaan isi naskah melalui aktivitas peserta;
e. Tanya jawab, untuk menilai penguasan materi esai dan kemampuan
menyampaikan pikiran secara lisan;
f. Seleksi penulisan ulang atau revisi, penulisan esai oleh finalis setelah
adanya pembekalan menulis esai;
g. Penilaian akhir, akan menilai kemampuan peserta finalis sesuai ketentuan
dari juri.
Babak Penyisihan:
a. Peserta mengirimkan satu naskah esai (Ms. Word) pada link
http://gg.gg/LOMBA-MENULIS-ESAI-FLS-2020;
b. Mengirimkan surat rekomendasi mengikuti lomba dari kepala sekolah;
c. Naskah yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri;
d. Peserta terpilih berhak mengikuti babak final.
Babak Final:
a. Peserta dengan naskah esai terpilih dari babak penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi final Lomba Menulis Esai secara
virtual;
c. Peserta mengikuti pembekalan tentang penulisan esai;
d. Peserta mengikuti kegiatan penulisan ulang dari naskah esai yang sudah
dikirimkan berdasarkan hasil pembekalan.
Penilaian:
Pada setiap tahapan seleksi, aspek dan bobot penilaian Lomba Menulis Esai
FLS SMP 2020 sebagai berikut.
a. Seleksi administratif, aspek yang dinilai kesesuaian naskah dengan
ketentuan lomba seperti kesesuaian tema dan jumlah halaman;
b. Seleksi naskah awal (bobot 30%), aspek yang dinilai berupa ide, relevansi
tulisan dengan tema, gaya bahasa, bentuk penulisan, tata bahasa, dan
pencantuman kutipan sumber rujukan;
c. Seleksi presentasi (bobot 30%), aspek yang dinilai berupa penguasaan
masalah, sistematika penyajian, penggunaan bahasa tutur yang baku,
sikap (performance) dalam presentasi, ketepatan waktu, ketepatan
jawaban, dan sikap dalam menjawab pertanyaan;
d. Seleksi penulisan ulang atau revisi (bobot 40%), aspek yang dinilai berupa
ide, relevansi tulisan dengan tema, gaya bahasa, bentuk penulisan, tata
bahasa, dan pencantuman kutipan sumber rujukan.
Persyaratan Naskah:
a. Naskah ditulis menggunakan Bahasa Indonesia, pada kertas ukuran A4,
huruf Time New Roman ukuran 12 pt, spasi paragraf sebelum dan sesudah
0 dan ukuran spasi 1,5;
b. Puisi asli, bukan terjemahan/saduran, dan belum pernah dilombakan atau
dipublikasikan;
c. Sampul depan puisi diberi identitas (contoh pada halaman 9).
Babak Penyisihan:
a. Mengirimkan 1 (satu) naskah puisi (Ms. Word) pada link
http://gg.gg/LOMBA-CIPTA-PUISI-FLS-2020;
b. Naskah yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri;
c. Naskah terpilih berhak mengikuti babak final.
Babak Final:
a. Peserta dengan puisi terpilih dari Babak Penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi final Lomba Puisi FLS SMP
Tingkat Kota Depok;
c. Penulisan puisi di babak final berlangsung secara virtual;
d. Puisi yang ditulis berdasarkan tema baru yang diberikan oleh juri.
e. Peserta menulis dengan menggunakan pulpen pada kertas bergaris yang
disediakan oleh panitia.
Penilaian:
Aspek penilaian pada Lomba Cipta Puisi FLS, yakni:
a. Interpretasi;
b. Diksi;
c. Citraan;
d. Gaya Bahasa;
e. Bunyi.
Babak Penyisihan:
a. Seluruh pendaftar mengirimkan link video dengan durasi maksimum 5
menit pada link http://gg.gg/LOMBA-BACA-PUISI-FLS-2020;
b. Peserta membacakan puisi wajib “Tanah Air Mata” karya Sutarji
Calzoum Bachri;
c. Peserta tidak dibenarkan menyampaikan kata pengantar, baik
perkenalan, penutup, dan promosi sebelum dan sesudah penampilan
(langsung membaca puisi)
16
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
d. Peserta tidak boleh menggunakan pelantang (pengeras suara) dan alat
musik pengiring (termasuk suara latar);
e. Peserta terpilih dari masing-masing kelompok berhak mengikuti babak final.
Puisi wajib
TANAH AIR MATA
Karya: Sutardji Calzoum Bachri
Babak Final:
a. Peserta yang terpilih dari babak penyisihan;
b. Peserta mengikuti setiap proses kompetisi Lomba Membaca Puisi FLS SMP
Tingkat Kota Depok;
c. Peserta terpilih mengikuti babak final membacakan puisi yang diberikan
oleh juri secara virtual. Puisi-puisi pilihan pada babak final, yakni “Gugur”
karya W.S. Rendra, “Gadis Peminta-Minta” karya Toto Sudarto Bachtiar,
17
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
“Perjalanan Kubur” karya Sutardji Calzoum Bachri, “Selamat Pagi
Indonesia” karya Sapardi Djoko Damono, “Sembahyang Rumputan” karya
Ahmadun Yosi Herfanda, “Membaca Tanda-Tanda” karya Taufiq Ismail,
serta “Nyanyian Kemerdekaan” karya Ahmadun Yosi Herfanda.
GUGUR
Karya: W.S. Rendra
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut kotanya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Belum lagi selusin tindak mautpun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya ia berkata:
”Yang berasal dari tanah kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta.
Kita bukanlah anak jadah
Karna kita punya bumi kecintaan. Bumi yang menyusui kita dengan
mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah. Bumi kita adalah
kehormatan.
Bumi kita adalah jiwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
18
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
Ia adalah bumi waris yang akan datang.”
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Karna api menyala di kota Ambarawa
Orang tua itu kembali berkata: “Lihatlah, hari telah fajar! Wahai bumi
yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-
lamanya! Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menancapkan bajak
di bumi tempatku berkubur kemudian akan ditanamnya benih dan
tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata:
Alangkah gemburnya tanah di sini!”
GADIS PEMINTA-MINTA
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
PERJALANAN KUBUR
Karya: Sutardji Calzoum Bachri
SEMBAHYANG RUMPUTAN
Karya: Ahmadun Yosi Herfanda
sembahyangku sembahyang
rumputan sembahyang penyerahan jiwa
dan badan yang rindu berbaring
di pangkuan tuhan
sembahyangku sembahyang
rumputan sembahyang
penyerahan habis-habisan
aku rumputan
tak pernah lupa sembahyang
:sesungguhnya shalatku dan ibadahku hidupku dan matiku hanyalah
bagi allah tuhan sekalian alam
MEMBACA TANDA-TANDA
Karya: Taufiq Ismail
Allah
Ampuni dosa-dosa kami
22
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
Beri kami kearifan membaca seribu tanda-tanda
Karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan akan
meluncur lewat sela-sela jari
Karena ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kami mulai
merindukannya
NYANYIAN KEMERDEKAAN
Karya: Ahmadun Yosi Herfanda
Penilaian:
Aspek penilaian Lomba Membaca Puisi FLS SMP Tingkat Kota Depok yakni:
a. Penjiwaan (interprestasi teks);
b. Vokal, meliputi artikulasi, intonasi, karakter suara, kekuatan suara,
tempo, dan kekuatan (power) suara;
c. Penampilan yaitu ekspresi dari suara dan gerak tubuh (mimik dan gestur)
sesuai makna puisi
d. Totalitas (penyajian secara lisan, ekspresi, fisik, keutuhan).
I. Layanan Informasi
Layanan informasi melalui: surel/email fls.depok@gmail.com
Alamat sekretariat lomba FLS 2020:
Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, Kompleks Balai Kota
Gedung Dibaleka II Lantai 4, Jl. Margonda No. 54 Depok.
J. Pembiayaan
Pembiayaan FLS tingkat Kota Depok tahun 2020 dari anggaran Dinas Pendidikan
Kota Depok.
K. Ketentuan Lain-lain
Contact person FLS SMP tingkat Kota Depok tahun 2020:
Listiyawati, S.Pd.Bio., M.Pd. (081310194660)
Atik Indarini, M.Pd. (085714826920)
Heru Prihandono, S.Pd., M.M. (08568270461)
Tati Maryati, S.Pd.,M.Pd. (08129558982)
24
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi
BAB III
PENUTUP
Petunjuk pelaksanaan yang dipahami dengan baik oleh panitia dan pihak-pihak lain
dalam pelaksanaannya diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal. FLS tahun
2020 ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan mutu pendidikan
di bidang budaya dan sastra serta menghasilkan siswa yang berprestasi hingga skala
nasional dan internasional sebagai upaya menciptakan generasi emas Indonesia.
Hal-hal lain yang belum tercantum pada petunjuk pelaksanan ini akan ditentukan
kemudian oleh panitia penyelenggara. Seluruh keputusan juri dan panitia adalah
bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
25
Petunjuk Pelaksanaan FLS SMP
Tingkat Kota Depok Tahun 2020 - Revisi