JUKLAK FeLSI KEC SUKMAJAYA 2022

LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Petunjuk Pelaksanaan Festival Literasi Siswa

Indonesia (FeLSI) Sekolah Dasar Tahun 2022
Disahkan pada tanggal

17 Maret 2022
Kepala Kepala Bidang

Dinas Pendidikan Kota Depok Pembinaan Sekolah Dasar
Wijayanto, A.Pi., M.Si. Wawang Buang, S.Pd.

NIP. 19690710 199302 1 002 NIP. 19750826 200501 1 004
Dinas Pendidikan Kota Depok, Bidang Pembinaan Sekolah Dasar menyelenggarakan Festival
Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) Sekolah Dasar dalam upaya pembinaan dan pengembangan
sastra di Indonesia khususnya di Kota Depok Kecamatan Sukmajaya. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk peserta didik sekolah dasar meliputi lima bidang di tambah satu bidang
khas kota Depok, yaitu Lomba Menulis Cerita Pendek, Lomba Baca Puisi, Lomba Cipta
Pantun, Lomba Cipta Syair, Lomba Mendongeng dan Lomba Membaca Cerita Bocah Depok.
Penyelenggaraan lomba tersebut merupakan sarana bagi peserta didik untuk menumbuhkan
budaya literasi sejak dini serta menyalurkan bakat dan kemampuan yang dimiliki dalam bidang
sastra. Peserta didik diharapkan termotivasi untuk menggemari sastra sejak dini dan akan
memunculkan sastrawan-sastrawan baru bidang sastra.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang sastra,
meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya menulis sebagai saran pengungkapan
pikiran dan perasaan secara estetis. Kecintaan peserta didik terhadap Bahasa dan sastra
Indonesia akan terbina untuk membangun karakter, jati diri, dan kebanggaan Kecamatan
Sukmajaya Kota Depok, serta memotivasi peserta didik dalam meningkatkan budaya baca dan
tulis sejak dini.
Petunjuk pelaksanaan ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan Festival Literasi Siswa
Indonesia Sekolah dasar Tahun 2022, dengan harapan kegiatan lomba literasi ini dapat berjalan
secara efektif, akun tabel dan aplikatif
Depok, 15 Maret 2022

Bidang Pembinaan Sekolah Dasar
Dinas Pendidikan Kota Depok
Kecamatan Sukmajaya
Ketua Pelaksana
Nana Marlina, M.Pd
PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

SEKOLAH DASAR TINGKATKECAMATAN SUKMAJAYA KOTA DEPOK 1
TAHUN 2022
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat telah mengantarkan
umat manusia ke era kompetisi global di berbagai bidang kehidupan. Hal inilah
yang menuntut bangsa ini agar segera berbenah diri, sekaligus menyusun langkah
nyata demi menyongsong masa depan yang lebih baik. Langkah utama yang harus
di pikirkan adalah menyiapkan sumber manusia dalam hai ini peserta didik, agar
berkarakter kuat, tahan uji, serta memiliki keunggulan di bidang masing-masing.
Upaya tersebut harus ditempuh dengan mewujudkan Pendidikan yang berorientasi
pada peserta didik memiliki kecakapan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari. Karena itu paradigma Pendidikan mengedepankan peningkatan daya
nalar, budi pekerti, kreativitas, pengetahuan dan keterampilan serta berpikir kritis
harus diterapkan dalam setiap langkah pengembangan potensi peserta didik.
Pengembangan peserta didik antara lain ditandai dengan makin meningkatnya
kegiatan apresiasi seni dan tradisi berliterasi, kuatnya spiritualitas, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, serta keterampilan peserta didik.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Pendidikan Kota Depok Bidang Pembinaan
Sekolah Dasar akan menyelenggarakan Festival Lomba Literasi Siswa Nasional
Sekolah Dasar. Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik dari sekolah dasar.
Kegiatan ini merupakan sarana pertemuan dan pembelajaran antar peserta didik
untuk mengikuti lomba menulis cerita pendek, lomba baca puisi, lomba cipta
pantun, lomba cipta syair, dan lomba mendongeng serta Lomba Membaca Cerita
Bocah Depok.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memacu peserta didik dalam hal olah budi,
penalaran dan kreativitas untuk senantiasa mengembangkan rasa cinta terhadap
Bahasa Indonesia sehingga melahirkan generasi kreatif Indonesia.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2017 tentang
Pemajuan Kebudayaan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pendidikan Dasar.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

TAHUN 2022
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
2008 tentang Koordinasi Pengendalian Program dan Lingkungan
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2009.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Kepesertadidikan.
8. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan
10. Rapat Koordinasi Panitia Lomba-lomba Pendidikan Kecamatan Sukmajaya,
Kota Depok, di Sekretariat K3S Kec. Sukmajaya (SDN Mekarjaya 12) Maret
2022
C. TUJUAN
Tujuan diselenggarakannya Festival Literasi Siswa Indonesia Sekolah Dasar
adalah:
1. Meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang sastra (lisan dan
tulis);
2. Meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya menulis sebagai
sarana dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan secara estetis;
3. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Bahasa dan sastra Indonesia
sebagai sarana untuk membangun karakter, jati diri dan kebanggaan nasional.
4. Memotivasi peserta didik untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis
sejak dini;
5. Mendorong peserta didik untuk menghargai dan memperkenalkan
kearifan lokal;
6. Mendorong semangat kebersamaan dalam keberagaman.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Festival Literasi Siswa Indonesia Sekolah Dasar terdiri atas lima
bidang lomba yaitu:
1. Lomba Menulis Cerpen

2. Lomba Baca Puisi
3. Lomba Cipta Pantun
4. Lomba Cipta Syair
5. Lomba Mendongeng
Di tambah lomba khusus Kota Depok:
6. Lomba Membaca Cerita Bocah Depok
TAHUN 2022
E. TEMA:
Tema : “Literasi Pulihkan Negeri Menuju Indonesia Bangkit”. Sub
Tema: Sub Tema untuk masing-masing bidang lomba akan disampaikan pada saat
lomba.
F. PENDAFTARAN PESERTA LOMBA

1. Peserta merupakan Siswa-SD Negeri dan Swasta Kelas I s.d Kelas VI di
lingkungan Kecamatan Sukmajaya
2. Pendaftaran secara daring melalui link:
Tautan pendaftaran Lomba Menulis Cerpen, Baca Puisi, Cipta Pantun, Cipta
Syair, Mendongeng dan Baca Cerita Bocah Depok:
https://forms.gle/YwyNBoYNU5ix5vU46
3. Biaya Pendaftaran disetorkan ke rekening No Rekening A.N - AMALIA
Bank BJB No Rek. 0253100509271 Rp. 50.000,-/Siswa
4. Waktu Pendaftaran Umum:
Tanggal: 14 s.d. 25 Maret 2022 (waktu menyesuaikan)
Catatan: Panitia tidak melayani pendaftaran peserta pada saat
lomba
5. Tautan/link Grup pesan telegram didapat setelah pendaftaran
6. Nara Hubung Ibu Nana Marlina, M.Pd: 0878-8934-0767
G. TEKNIKAL MEETING
Hari, Tanggal : 25 Maret 2022
Waktu : 09.00 s.d 11.00 WIB
Metode : PTM
Tempat : SDN Mekarjaya 11
Jl Bahagia Raya, Depok Timur, Kota Depok, Jawa Barat
16418
H. JADWAL KEGIATAN FESTIVAL LITERASI

Rencana Kegiatan akan dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 30 Maret di SDN
Mekarjaya 11 (Waktu akan disesuaikan dan dikomunikasikan lebih lanjut)
TEKNIK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA

Pelaksanaan Lomba dibagi dalam 2 sesi sebagai berikut:
Sesi
Jenis Lomba Waktu Lomba Keterangan
Lomba
Sesi 1 1. Menulis Cerpen, 1. Registrasi Menulis
2. Cipta Pantun, 07.00 s.d 07.30 Cerpen 2,5
3. Cipta Syair, 2. Pembukaan Jam
07.30 s.d 08.00

TAHUN 2022
Sesi
Jenis Lomba Waktu Lomba Keterangan
Lomba
3. Pelaksanaan
08.00 s.d 09.00
Sesi 2 1. Baca Puisi, 1. Registrasi
2. Mendongeng dan 09.30 s.d 10.00
3. Baca Cerita Bocah 2. Pelaksanaan
Depok 10.00 s.d 11.00
Sesi 1
Maret April Mei

No Kegiatan Tanggal
1 2 3 4 51 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Pendaftaran 14 s.d 25 Maret
Peserta 2022
2 Teknikal 25 Maret 2022
Meeting 09.00 s.d 11.00
Di SDN MJ 11
2. Pelaksanaan tk 30 Maret
Kecamatan 2022 di SDN MJ
11
3. lomba Tingkat 28, 29, Maret
Kota Kota 2022
6. Pendaftaran 4 s.d 14 April 2022
Kota Depok
7. Teknikel 11 Mei 2022
meating
8. Lomba tingkat 18, 19 Mei 2021
Kota
Keterangan: waktu pelaksanaan kegiatan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan
jumlah peserta dan situasi, Perwakilan peserta lomba tingkat Kota diambil dari juara I
dan II Tingkat Kecamatan
I. PESERTA DAN PENDAMPING

1. Peserta Festival Literasi Siswa Indonesia SD:
a. Peserta adalah peserta didik aktif di sekolah dasar di lingkungan Kecamatan
Sukmajaya, Kota Depok pada tahun 2021/2022. (dibuktikan dengan surat
keterangan dari

TAHUN 2022
Kepala sekolah)
c. Peserta belum pernah menjadi juara I, II, dan III tingkat nasional pada cabang
lomba Festival Literasi Siswa Indonesia yang di selenggarakan oleh
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Persyaratan:
1. foto copi akte kelahiran,
2. biodata format biodata dapat diunduh di tautan:
https://bit.ly/BIODATA-LITERASI-2022
3. Surat Pernyataan Karya (link form:
https://bit.ly/SURAT_PERNYATAAN_KEASLIAN_KARYA_2022
Catatan: semua berkas dibawa pada saat registrasi pendaftaran lomba.
2. Pendamping Peserta/ ofisial

Pendamping resmi adalah guru yang memahami bidang lomba yang diikuti dan
petunjuk pelaksana Festival Literasi Siswa Indonesia, dilengkapi dengan surat
tugas dari pihak sekolah.
JUMLAH PESERTA DAN PENDAMPING

Jumlah peserta percabang lomba setiap sekolah
No Mata Lomba Peserta Pendamping Keterangan
1. Cipta Pantun 1 Official 1 Pelaksanaan
dilaksanakan
2. Cipta Syair 1
secara LURING
3. Mendongeng 1 di SDN
4. Baca Puisi 1 Mekarjaya 11
5. Membaca Cerita Betawi 1

6. Menulis Cerpen 1
Jumlah 6 1
J. TATA TERTIB PROTES

1. Protes hanya bisa dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar
norma dan kriteria.
2. Pengajuan protes hanya dilakukan oleh pendamping/ ofisial lomba dari masing-
masing perwakilan sekolah.
3. Protes dapat disampaikan kepada tim juri masing-masing lomba.
K. KEPANITIAN DAN JURI

Kepanitiaan dan juri tingkat Kecamatan Sukmajaya Kota Depok disusun sesuai
dengan bidang yang diampu dan keahliannya pada masing-masing lomba
(Terlampir)

TAHUN 2022
Susunan Kepanitiaan Festival Literasi Siswa Indonesia (FELSI) Sekolah Dasar
Tingkat kecamatan Sukmajaya Kota Depok Tahun 2022
Penanggung Jawab : Khuswatun Khasanah, S.Pd, MM

Ketua Pelaksana : Nana Marlina, M.Pd
Sekretaris : Opar Suparma, S.Pd, M.Si
Bendahara : Amalia, S.Pd. MM.Pd
Team Pelaksana Mata Lomba:

A. Cipta pantun
1. Khuswatun Hasanah, M.Pd
2. Betti Nurbaeti, S.Pd, MM (koordinator)
3. Epon sumiarsih, M.Pd
B. Cipta syair
1. Reni farida, S.Pd. MM (koordinator)
2. Ayi Julia, M.Pd
3. Sutirah, S.Pd
C. Mendongeng
1. Yayat Hendayana M.Pd (koordinator)
2. Supardi, S.Pd
3. Irman Budiawan, S.Pd
D. Baca Puisi
1. Heti Agustiawati, S.Pd, MM
2. Emi suhaena, S.Pd (koordinator)
3. Palupi Umiarsih, S.Pd
E. Membaca cerita betawi

1. Titin supriatin, S.Pd (koordinator)
2. Maman Suparman, S.Pd.MM
3. Mintarsih, M.Pd
F. Menulis cerpen
1. Koko komala, S.Pd (koordinator)
2. Ento onasih, M.Pd
3. Neneng khoiriah, M.Pd
Penanggung Jawab Lomba FeLSI Ketua Pelaksana,Lomba FeLSI

Pengawas SD Kec. Sukmajaya Kecamatan Sukmajaya
Khuswatun Khasanah, S.Pd,

PETUNJUK MM
PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA
Hj. Nana(FELSI)
Marlina, M.Pd
, M.Pd
TAHUN 2022
L. PENDANAAN
Sumber dana untuk membiayai kegiatan Festival Literasi Siswa Indonesia Sekolah
Dasar Tahun 2022 Tingkat Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok dibebankan pada
Pagu Anggaran Dinas Pendidikan Kota Depok dan sumber dana lainnya yang
relevan.
M. JUARA DAN PENGHARGAAN

Seluruh pemenang juara I, II, dan III tingkat Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok
akan mendapat piala, dan sertifikat. Dan untuk juara 1 dan 2 akan diikutsertakan
lomba tingkat Kota Depok.
N. KETENTUAN LAIN
1. Hak cipta tetap dimiliki oleh penulis yang bersangkutan
2. Apabila pada kemudian hari diketahui bahwa karya tersebut bukan karya
sendiri, Dinas Pendidikan, Bidang Pendidikan Dasar berhak membatalkan
predikat juara.
Penanggung Jawab Lomba FeLSI Ketua Pelaksana,Lomba FeLSI

Pengawas SD Kec. Sukmajaya Kecamatan Sukmajaya
Khuswatun Khasanah, S.Pd, MM Hj. Nana Marlina, M.Pd

, M.Pd

TAHUN 2022
A. Lomba Menulis Cerpen
1. Kriteria Penilaian:
a. Kesesuaian judul, isi dan tema (relevansi)
b. Struktur, pengisahan, dan Bahasa
1) Kekuatan struktur cerita (alur, penokohan, konflik, latar, sudut pandang)
2) Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (diksi, kalimat, gaya
Bahasa)
3) Pemakaian tanda baca yang baik dan benar.
c. Isi
1) Kesesuaian ide cerita dengan tema
2) Makna dan pesan yang disampaikan
3) Nilai-nilai kehidupan yang ditawarkan
d. Keaslian dan kreativitas
2. Persyaratan Karya:
a. Ditulis dalam Bahasa Indonesia
b. Karya cerpen ditulis tangan menggunakan pensil 2B atau pulpen tinta hitam
pada kertas folio bergaris antara 3 sampai 5 halaman;
c. Karya cerpen yang ditulis adalah karya baru yang belum pernah di publikasikan
secara profesional/ komersial (media cetak atau buku), baik yang sedang dalam
proses terbit.
d. Setiap karya diberi judul di bagian tengah kertas, serta nama peserta didik, dan
nomor undian di pojok kanan kertas
e. Peserta membawa alat tulis masing-masing, menggunakan pulpen atau pensil.
f. Kertas di siapkan panitia
g. Peserta menulis di tempat lomba dan waktu sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan (maksimal 2,5 jam)
B. Lomba Baca Puisi

Lomba Baca Puisi adalah membaca karya puisi yang di tampilkan di depan publik
(panggung) yang di ekspresikan dengan suara dan gerak tubuh sesuai dengan makna
puisi tersebut. Dalam lomba ini peserta harus membaca bukan menghafal.
1. Materi Lomba
a. Babak penyisihan peserta memilih satu dari lima puisi yang disediakan panitia
untuk dibacakan, dengan judul sebagai berikut:

TAHUN 2022
SAGU AMBON
Karya: W.S. Rendra
DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG

Karya: W.S Rendra
PAHLAWAN TAK DIKENAL

Karya: Toto Sudarto Bachtiar
TENTANG SERSAN NURCHOLIS

Karya: Taufiq Ismail
MONGINSIDI
Karya: Subagio Sastrowardoyo

TAHUN 2022
“Sagu Ambon”
Karya W.S. Rendra
Ombak beralun, o, mamae.

Pohon-pohon pala di bukit sakit.
Burung-burung nuri menjerit.
daripada membakar masjid
daripada membakar gereja
lebih baik kita bakar sagu saja.
Pohon-pohon kelapa berdansa.

Gitar dan tifa.
Dan suaraku yang merdu.
O, ikan,
O, taman karang yang bercahaya.
O, saudara-saudaraku,
lihat, mama kita berjongkok di depan kota yang terbakar.
Tanpa 'ku sadari

laguku jadi sedih, mamae.
Air mata kita menjadi tinta sejarah yang kejam.
Laut sepi tanpa kapal layar.

Bumi meratap dan terluka.
Di mana nyanyian anak-anak sekolah?
Di mana selendangmu, nonae?
Di dalam api unggun aku membakar sagu.
Aku lihat permusuhan antara saudara itu percuma.
Luka saudara lukaku juga.

TAHUN 2022
“Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang”
Karya: W.S Rendra
Tuhanku,
Wajah-Mu membayang di kota terbakar
dan firman-Mu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti

sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku adalah satu warna

Dosa dan nafasku adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah?
Sementara kulihat kedua lengan-Mu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianati-Mu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA(FELSI)

12
SEKOLAH DASAR TINGKAT KOTA DEPOK TAHUN 2022
“PAHLAWAN TAK DIKENAL”
Karya Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring

Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang

Kedua lengannya memeluk senapang Dia tidak tahu untuk
siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
wajah sunyi setengah tengadah

Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun

Orang -orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang
tak dike nalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring

Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda

13
“TENTANG SERSAN NURCHOLIS ”
Karya Taufiq Ismail
Seorang Sersan
Kakinya hilang
Sepuluh tahun yang lalu
Setiap siang
Terdengan siulnya
Di bengkel arloji
Sekali datang
Teman-temannya
Sudah orang resmi
Dengan senyum ditolaknya

Kartu anggota
Bekas pejuang
Sersan Nurcholis
Kakinya hilang
Di jaman Revolusi
Setiap siang
Terdengan siulnya
Di bengkel arloji

14
“MONGINSIDI”
KaryaSubagio Sastrowardoyo
Aku adalah dia yang dibesarkan dengan dongeng di dada bunda

Aku adalah dia yang takut gerak bayang di malam gelam
Aku adalah dia yang meniru bapak mengisap pipa

dekat meja
Aku adalah dia yang mengangankan jadi seniman melukis
keindahan
Akuadalah dia yang menangis terharu mendengar lagu merdeka
Aku adalah dia yang turut dengan barisan pemberontak ke garis
pertempuran
mbebaskan
Aku adalah dia yang memimpin pasukan gerilya me
kota
Akuadalah dia yang disanjung kawan sebagai pahlawan bangsa
Aku adalah dia yang terperangkap siasat musuh karena
pengkhianatan
Aku adalah dia yang digiring sebagai hewan di muka regu
eksekusi
Aku adalah dia yang berteriak 'merdeka' sbelum dit
embak mati
Aku adalah dia, ingat, aku adalah dia
b. Peserta lomba membacakan salah satu dari lima puisi pilihan yang diberikan
panitia.
2. Persyaratan
a. Peserta tampil baca puisi satu persatu sesuai urutan nomor undian pada saat
pelaksanaan festival;
b. Durasi penampilan pada babak penyisihan dan final maksimal
5 menit;

15
c. Peserta tidak dibenarkan menyampaikan kata pengantar, baik perkenalan,
penutup, dan promosi sebelum dan sesudah penampilan (langsung membaca
puisi)
d. Peserta boleh menggunakan pelantang (pengeras suara) atau tidak;
e. Peserta di wajibkan membacakan puisi dengan menggunakan teks tercetak di
atas kertas;
f. Dalam membaca puisi tidak menggunakan alat musik pengirng (termasuk suara
latar)
3. Kriteria Penilaian dan Ketentuan Penampilan
a. Penjiwaan yaitu interpretasi teks;
b. Vokal yaitu artikulasi, intonasi, karakter suara, kekuatan suara, tempo;
c. Penampilan yaitu ekspresi.
C. Lomba Cipta Pantun

Lomba ini hanya boleh diikuti oleh peserta yang belum mempunyai karya sastra berupa
pantun yang dipublikasikan secara profesional/ komersial di media cetak atau buku.
a. Kesesuaian isi dan tema
b. Keindahan gaya Bahasa/ majas, diksi, ejaan dan rima.
c. Kedalaman makna, kejelasan pesan/amanat dan kebermanfaatan untuk
pembentukan karakter;
d. Keaslian karya (bukan plagiat/ jiplakan)
e. Daya cipta/kreativitas dan keunikan
a. Satu karya terdiri dari 5-8 bait.
b. Setiap karya diberi judul di bagian tengah kertas, serta nama peserta didik,
nomor undian dan sekolah di pojok kanan kertas.
c. Karya ditulis rapi, dengan memenuhi syarat pantun:
1) Satu bait terdiri atas 4 larik (baris);
2) Setiap larik terdiri atas 8-12 suku kata;
3) Larik pertama dan kedua berbentuk sampiran;
4) Larik ketiga dan keempat berbentuk isi pantun yang sesuai dengan tema;
5) Dalam satu bait mempunyai rima a-b-a-b.
6) Peserta menulis di tempat lomba dan waktu sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan (maksimal 1 jam)
d. Lomba dilaksanakan dalam 2 tahap, babak penyisihan diambil
6 peserta dan final untuk menentukan juara I, II dan III

16
Contoh Pantun dengan tema
Literasi Pulihkan Negeri, menuju
Indonesia Bangkit
Naik kereta menuju Depok

1 Gunakan masker sebagai syarat
Terus membaca janganlah kapok
Pastilah jadi generasi literat
Jalan-jalan pagi ke Margonda

2 Jangan lupa membawa kaca
Marilah kita para pemuda
Bangun terus budaya membaca
Pergi ke hutan berburu rusa

3 Rusa menghilang disemak lebat
Bangun bersama literasi bangsa
Sebagai fondasi Indonesia bermartabat
D. Lomba Cipta Syair

Lomba ini hanya boleh diikuti oleh peserta yang belum mempunyai karya sastra berupa
syair yang dipublikasikan secara profesional/ komersial di media cetak atau buku.
a. Kesesuaian isi dan tema
b. Keindahan gaya bahasa, diksi, ejaan dan rima.
c. Kedalaman makna dan manfaat (membentuk karakter peserta didik).
d. Keaslian karya (bukan plagiat)
e. Daya cipta, kreativitas (kekinian dan keunikan)
a. Satu karya terdiri dari 5-8 bait.
b. Setiap karya diberi judul di bagian tengah kertas, serta nama peserta didik,
nomor undian dan sekolah di pojok kanan kertas.
c. Karya di tulis rapi, di atas kertas HVS dengan memenuhi syarat Syair:
1) Satu bait terdiri atas 4 larik (baris).
2) Setiap larik terdiri atas 8-12 suku kata.
3) Isi syair sesuai dengan tema
4) Dalam satu bait mempunyai rima a-a-a-a.

17
5) Karya di tulis di tempat lomba dan waktu sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan (maksimal 1 jam)
d. Peserta membawa alat tulis masing-masing, menggunakan pulpen atau pensil.
e. Kertas di siapkan panitia
f. Lomba untuk menentukan juara I, II dan III. Contoh syair dengan tema:
“Literasi Pulihkan Negeri, Menuju Indonesia Bangkit”
1. Saat ini sedang diuji pandemi. Tidak

kurang para pejuang RI. hadapi ujian
bertubi-tubi.
Dengan vaksin yang menghegemoni.
2. Penderitaan tidak diukur hati. bangkit

kemudian tegak berdiri. Modal besar
hadap pandemi
Atasi Covid 19 mengancam diri
E. Lomba Mendongeng
Mendongeng adalah menceritakan suatu kisah dengan tema tertentu yang diambil dari
berbagai sumber.
a) Kesesuaian isi dengan tema;
b) Penyampaian isi dongeng dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar;
c) Penjiwaan atas tema, isi dan pesan;
d) Penampilan (ekspresi, penjiwaan, intonasi) dan kreatifitas (yang mendukung
pesan dongeng dengan Teknik gerak, suara, visual, properti, atau lainnya).
2. Persyaratan:
a) Dongeng diutamakan dari Khasanah lokal daerah Jawa Barat. Jika karya yang
diikutsertakan diambil dari buku dongeng yang telah diterbitkan, sumber harus
dicantumkan (buku, pengarang, dan sebagainya);
b) Peserta dibebaskan dalam berekspresi (boleh menggunakan alat peraga untuk
mendukung penampilan ataupun tidak);
c) Durasi mendongeng 5-10 menit;
d) Naskah dongeng disampaikan kepada juri pada saat lomba sebanyak 3 rangkap
ukuran A4 ukuran margin 4 -3-3-3 cm.
e) Penyajian tidak perlu menggunakan perkenalan, pengantar, penutup dan
promosi (langsung mendongeng) kecuali salam (misalnya “assalamualaikum”,
“selamat pagi”, “selamat siang”, “selamat sore”;
F. Lomba Baca Cerita Bocah Depok

Lomba Baca Cerita Bocah Depok adalah membaca karya cerita menggunakan Bahasa
Depok yang di tampilkan di depan publik (panggung) yang di ekspresikan dengan suara

18
dan gerak tubuh sesuai dengan makna cerita tersebut. Dalam lomba ini peserta harus
membaca bukan menghafal.
1. Teknik Pelaksanaan
a. Peserta memilih naskah cerita yang telah disediakan panitia, atau naskah
cerita bocah Depok lainnya yang sesuai dunia peserta didik
b. Peserta tampil bercerita satu persatu sesuai urutan pada saat pelaksanaan
festival.
c. Cerita disampaikan dengan membaca naskah
d. Setiap peserta membaca cerita durasi 5-10 menit
2. Kriteria Penilaian
a. Aspek cerita
1) Penguasaan isi cerita
2) Alur cerita
3) Improvisasi
b. Aspek kebahasaan.
1) Ketepatan pengucapan vocal dan konsonan
2) Ketepatan pengucapan intonasi, naik turunnya suara, serta tekanan
suku kata.
3) Ketetapan pengucapan istilah yang digunakan (pilihan kata, ungkapan
dan variasi kata)
c. Aspek non kebahasaan.
1) Keberanian dan semangat
2) Volume suara
3) Ekspresi/ gerak tubuh
4) Kewajaran dan kelancaran
5) Pemahaman terhadap wacana

19
MENGKONG SAWAH
Mengkong sawah adalah kegiatan nyari ikan anak-anak kampung tempo dulu yang dilakukan
kalo puun padi yang ditanem disawah udah dipanen ama yang punya sawah ,biasanya anak-
anak kalo mau pada mengkong sawah ngajak temen-temennya yang ada disekitar
rumahnya.kegiatan ini biasanya dikerjain kalo udah pulang dari sekolah atau pas hari libur
.Perabotan yang dibawa ama anak-anak macem-macem ada yang bawa ember, tanggok, pacul,
parang dan kalo ada yang punya umbing1 juga dibawa. Kalo udah pada ngumpul dan bawa
perabotan terus dah pada berangkat ke sawah yang mau dipengkong. Sampe disawah yang
padinya udah dipanen terus aja tuh anak-anak pada turun rame-rame ke sawah dan biasanya
langsung bikin pengkongan dengan menggunakan pacul dan ada juga yang cuma pake tangan
ngedukin lumpur sawah buat bikin bendungan. Emang kenapa musti dibikin pengkongan atau
bendungan ama tuh anak-anak sebab kalo kaga dipengkong sawah yang lebar itu bakalan kaga
asat airnya seharian ditimbain. Makanya biar cepet kering kalo mau ditimba airnya dibuat
pengkongan dulu dah ama anak-anak. Bentuknya ada yang persegi ada juga yang bunder tuh
pengkongan tergantung mau bikinya.kalo udah jadi tuh pengkongan terus aja tuh anak ngambil
ember buat nimbain aer yang ada didalam pengkongan dan biasanya pada gantian tuh
nimbanya. Kalo bikin pengkongannya rada lebar biasanya nimbain aernya rada lama bisa ampe
dua jam baru asat tuh aernya. Nah kalo aernya udah asat biasanya baru dah tuh anak-anak
ngubek ngubek lumpurnya biar ikan yang ada di dalem lumpur pada mangap dan gampang
ditangkepnya. Perabotan yang dibawa ama anak-anak seperti tanggok ame umbing dipake dah
buat nangkepin ikan dan kalo yang kaga bawa biasanya nangkepnya pake tangan doang.Ikan
yang ada disawah biasanya ada ikan gabus, lele, sepat, benter, cere dan juga belut. Serunya
nangkepin ikan kalo ikannya yang mau ditangkep lari- larian. Biasanya tuh anak-anak ngejar-
ngejar ikan sampe ada yang guling-guling dilumpur biar tuh ikan kena ditangkep. Nah kalo
ikan yang ditangkep udah ga ada lagi didalem pengkongan biasanya anak-anak terus bagi-bagi
ikan hasil tangkepan secara merata. Kalo udah pada dapet bagian ikannya biasanya tuh
anakanak pada pergi ke solokan yang bersih airnya buat ngebersihin ikan ama badannya yang
belepotan lumpur. Kalo udah selesai bersihin ikan dan badanya terus pada pulang dah kerumah
masing-masing. Sesampenya dirumah ada yang digoreng ikannya dan ada juga yang dipepes
ngolahinya tergantung seleranya masing-masing. Nah kalo udah mateng ngolahnya biasanya
dimakan rame-rame sekeluarga,rasanya nikmat banget.Cuma kalo sekarang kegiatan
mengkong sawah udah kaga ada sebab sawahya udah kaga ada karena sawahnya udah jadi
rumah.
1 Umbing adalah alat sejenis serokan

20
Maen Petak Umpet
Maen petak umpet biasanya dilakukan ama anak-anak kalo malem hari lagi terang bula
seperti malem minggu kemarin pas terang bulan si Adun ama temantemannya sehabis sholat
isya berjamaah di musholla pada sepaket mau maen petak umpet dilingkungan tempat
tinggalnya. Malem itu ada lima orang temennya Adun yang ikut maen petak umpet. Kelima
temen Adun itu diantaranya Mamat, Miun, Madi, Naseh dan Rozak. Kalo maen petak umpet
mau dimulai biasanya anak-anak memilih anak yang jaga dengan cara suit diantrara mereka
dan jika diantara mereka sudah suit dan sudah ada yang terakhir suit dan ternyata kalah maka
anak itu yang jaga dengan menutup mata sambil menghadap ke dinding atau pohon, sedang
teman yang lain ngumpet disekitar lingkungan.ada yang ngumpet di balik pintu musolla ada
yang dibalik rimbunan pohon dan ada juga yang ngumpet di balik pohon. Kaya malem itu yang
pertama jaga adalah Adun.
Sehabis temen-temennya pada ngumpet, maka Adun segera mencari tementemennya
untuk dipegang dan siapa saja yang pertama kena dipegang maka dialah yang akan menjadi
penjaga selanjutnya. Itupun kalo semua yang ngumpet sudah ditemukan semua dan
dipegang.Mula-mula Adun mencari yang ditemui Miun, kedua ditemui Rozak, ketiga Mamat
ke empat Madi. Tinggal satu lagi yang belon ditemuin ama Adun, yaitu Naseh. Udah lama juga
Adun nyari si Naseh dari mulai musholla sampe depan warung Bang Minin ga juga ditemuin
dimana Naseh ngumpetnya. Waktu si adun lewat depan rumah Bang Boim yang depan
rumahnya dipagerin ama pohon kacabeling, Adun ngeliat ada yang bergerak-gerak dibalik
pohon pager itu dengan sepontan Adun lompat dan berteriak, “Kenaaa….” Setelah itu terdengar
suara seorang wanita yang menjerit karena kaget ditubruk sama si Adun sambil berkat, “Apa-
apan si nih bocah ya gue lagi ngambil sapu ditubruk.” Dengan rasa malu Adun kemudian bilang
Maaf ya nek saya kira tadi si Naseh yang ngumpet disitu, ga taunya bukan. Temen-temen Adun
yang mengetahui peristiwa itu tertawa terbahak-bahak sambil mengolok-olok Adun.

21
Contoh Biodata Peserta
Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) Sekolah Dasar 2022
BIODATA PESERTA
Nama : ……………………………………………………………………..
Tempat, Tanggal : ……………………………………………………………………..
Lahir
Nomor HP : ……………………………………………………………………..
NISN : ……………………………………………………………………..
Jenis Kelamin : ……………………………………………………………………..
Kelas : ……………………………………………………………………..
Nama Sekolah : ……………………………………………………………………..
NPSN : ……………………………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
Nomor Telepon/HP : ……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
Jenis Lomba : ……………………………………………………………………..
Bersedia mengikuti Lomba Menulis Cerpen/ Lomba Baca Puisi/ Lomba Cipta
Pantun/ Lomba Cipta Syair/ Lomba Mendongeng/ Lomba Baca Cerita Baca Bocah
Depok*)
Demikian, biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Depok, …………….……………….2022
Hormat saya,
………………..…………………………………
(Nama Jelas)
Mengetahui
Kepala SD …………………………………
……………………………………………………
(Nama Jelas, NIP, dan Stempel Sekolah)
Keterangan: *) dibawa pada saat lomba

22
LAMPIRAN 2
Contoh Surat Pernyataan Peserta

Bidang lomba menulis cerpen, cipta pantun dan syair
SURAT PERNYATAAN
(MENULIS CERPEN/CIPTA PANTUN/ CIPTA SYAIR*)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ……………………………………………………………………………
NISN : …………………………………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………………………………..
Sekolah : ………………………………………………………………………….
NPSN : …………………………………………………………………………
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya saya yang berjudul:

……………………………………………………………………………………………
………………
……………………………………………………………………………………………
………………
1. Benar-benar merupakan karya asli saya sendiri dan tidak menyalin karya orang lain
2. Karya ini belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis, baik tingkat nasional
maupun internasional.
3. Karya ini belum pernah di publikasikan secara profesional/komersial di media apa pun.
Apabila karya saya terbukti tidak sesuai dengan pernyataan di atas, saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan peraturan panitia yang berlaku.
Surat Pernyataan ini saya buat secara sadar sehat jasmani dan rohani
Depok, ……………………..2022
Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan, Kepala Sekolah Dasar
…………….
(…………………………………………………….)
(……..………………………………………………) NIP.
……………………………………………

23
Contoh Surat Pernyataan Peserta Bidang Lomba Baca Puisi SURAT PERNYATAAN
Nama : ……………………………………………………………………………
NISN : …………………………………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………………………………..
Sekolah : ………………………………………………………………………….
NPSN : …………………………………………………………………………
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penampilan puisi saya yang berjudul:

……………………………………………………………………………………………
………………
……………………………………………………………………………………………
………………
maupun international.
2. Karya ini belum pernah di publikasikan secara professional/komersial di di media
apapun apapun.
menerima sanksi sesuai dengan peraturan panitia yang berlaku.
Surat Pernyataan ini saya buat secara sadar sehat jasmani dan rohani
Depok, ……………………..2022
Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan, Kepala Sekolah Dasar
…………….
(…………………………………………..) (……..………………………………………)
NIP. ………………………………………

24
Contoh Surat Pernyataan Peserta Bidang Lomba Mendongeng dan Baca Cerita Bocah
Depok
SURAT PERNYATAAN
Nama :
……………………………………………………………………………
NISN : …………………………………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………………………………..
Sekolah: ………………………………………………………………………….
NPSN : …………………………………………………………………………
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa rekaman/Penampilan dongeng/ Baca Cerita Bocah

Depok*) saya yang berjudul:
…………………………………………………………………………………………………
…………
…………………………………………………………………………………………………
…………
maupun internasional.
2. Karya ini belum pernah di publikasikan secara profesional/komersial di di media apa
pun.
menerima sanksi sesuai dengan peraturan panitia yang berlaku. Surat Pernyataan ini saya
buat secara sadar sehat jasmani dan rohani
Depok, ……………………..2022
Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan,
Kepala Sekolah Dasar ………
(…………………………………………..)
(……..………………………………………) NIP.
……………………………………………

25

JUKLAK FeLSI KEC SUKMAJAYA 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JUKLAK FeLSI KEC SUKMAJAYA 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Petunjuk Pelaksanaan Festival Literasi Siswa

Disahkan pada tanggal

Kepala Kepala Bidang

Wijayanto, A.Pi., M.Si. Wawang Buang, S.Pd.

Depok, 15 Maret 2022

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

1. Lomba Menulis Cerpen

F. PENDAFTARAN PESERTA LOMBA

H. JADWAL KEGIATAN FESTIVAL LITERASI

TEKNIK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

Maret April Mei

I. PESERTA DAN PENDAMPING

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

2. Pendamping Peserta/ ofisial

JUMLAH PESERTA DAN PENDAMPING

5. Membaca Cerita Betawi 1

J. TATA TERTIB PROTES

K. KEPANITIAN DAN JURI

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

Penanggung Jawab : Khuswatun Khasanah, S.Pd, MM

Team Pelaksana Mata Lomba:

E. Membaca cerita betawi

Penanggung Jawab Lomba FeLSI Ketua Pelaksana,Lomba FeLSI

Khuswatun Khasanah, S.Pd,

M. JUARA DAN PENGHARGAAN

Penanggung Jawab Lomba FeLSI Ketua Pelaksana,Lomba FeLSI

Khuswatun Khasanah, S.Pd, MM Hj. Nana Marlina, M.Pd

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

B. Lomba Baca Puisi

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG

PAHLAWAN TAK DIKENAL

TENTANG SERSAN NURCHOLIS

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

Ombak beralun, o, mamae.

Pohon-pohon kelapa berdansa.

Tanpa 'ku sadari

Laut sepi tanpa kapal layar.

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA (FELSI)

Apabila malam turun nanti

Malam dan wajahku adalah satu warna

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA(FELSI)

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring

Sebuah lubang peluru bundar di dadanya

Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang

Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

wajah sunyi setengah tengadah

Dia masih sangat muda

Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun

Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang

tak dike nalnya

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring

Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA(FELSI)

Dengan senyum ditolaknya

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA(FELSI)

Aku adalah dia yang dibesarkan dengan dongeng di dada bunda

Aku adalah dia yang meniru bapak mengisap pipa

PETUNJUK PELAKSANAAN FESTIVAL LITERASI SISWA INDONESIA(FELSI)