Anda di halaman 1dari 20

DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

KOTA DENPASAR
SMP NEGERI 6 DENPASAR
Alamat : Jl. Gurita Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar
Telp. (0361) 720374, Fax(0361) 725032, E-Mail : smpn6_dps@yahoo.co.id

Nomor : 420/166.1/SMPN6/2021. Denpasar, 21 September 2021


Lampiran : 1 gabung
Hal. : Undangan mengikuti lomba

Yth. Kepala SD Negeri dan Swasta di Kota Denpasar


di
tempat

Dengan hormat,
Dalam rangka menyambut HUT ke-40 SMP Negeri 6 Denpasar, kami
menyelenggarakan berbagai kompetensi baik akademis maupun non akademis tingkat
Sekolah Dasar (SD) se-Kota Denpasar dengan tema “LIMA WINDU SPENSIX KITA
WUJUDKAN PELAJAR PANCASILA YANG BERPRESTASI”. Kegiatan tersebut
kami selenggarakan pada tanggal 20-23 Oktober 2021 seperti terlampir pada proposal.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharapkan Bapak/Ibu mendaftarkan siswa-
siswi Bapak/Ibu untuk mengikuti kompetisi tersebut di SMP Negeri 6 Denpasar.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama
Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Ketua Panitia, Sekretaris,

Ni Made Suliawati,S.Pd. Ni Nyoman Tri Murtiningsih,S.Pd., M.Pd


NIP 19700716 199412 2 003 NIP 19701228 199311 2 001

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 6 Denpasar

Dra.Ni Nyoman Suci,M.Pd.


NIP 19660217 199002 2 003
DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KOTA DENPASAR
SMP NEGERI 6 DENPASAR
Alamat : Jl. Gurita Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar
Telp. (0361) 720374, Fax(0361) 725032, E-Mail : smpn6_dps@yahoo.co.id

PROPOSAL UNDANGAN LOMBA


DALAM RANGKA LIMA WINDU SPENSIX

“LIMA WINDU SPENSIX, KITA WUJUDKAN PELAJAR PANCASILA YANG


BERPRESTASI”

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 DENPASAR


2021/2022
PROPOSAL UNDANGAN LOMBA
DALAM RANGKA LIMA WINDU SPENSIX

I. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar dengan jumlah
penduduk yang padat. Dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi, secara
tidak langsung menjadi penyebab utama munculnya berbagai jenis perilaku dan
kebiasaan di kalangan masyarakat Indonesia. Kebiasaan-kebiasaan tersebut
menyebabkan terbentuknya berbagai macam budaya yang menjadi ciri khas dari
setiap daerah Indonesia, salah satunya Bali. Sebagai salah satu daerah di Indonesia
yang mempunyai warisan budaya yang adi luhur, Bali telah menjadi daya tarik
Indonesia di dunia Internasional. Merupakan kewajiban setiap komponen yang ada
untuk menjaga dan mengembangkan budaya Bali sehingga tetap ajeg. Salah satu
komponen yang memegang peranan penting adalah generasi muda. Untuk
mengemban tugas tersebut, generasi muda harus dipersiapkan lebih dini agar
mempunyai karakter, tingkat kecerdasan dan kebijaksanaan yang baik, sehingga
mampu menjaga warisan budaya di masa depan.
Dalam hal ini peran sekolah sebagai tempat mencetak serta membentuk
kepribadian para generasi muda sangatlah penting, karena nasib bangsa Indonesia
beserta seluruh warisan budaya yang ada di masa depan sangat tergantung pada
proses pembentukan generasi penerus yang berkualitas. Sekolah dituntut tidak hanya
mampu mencetak generasi yang mempunyai karakter yang mempunyai tingkat
intelektual yang baik, tetapi juga harus mempunyai karakter yang mencerminkan
budaya bangsa. Usaha untuk membentuk karakter, rasa cinta dan bangga terhadap
budaya bangsa harus dimulai sejak dini, mental, sehingga generasi muda mempunyai
ketahanan mental yang baik dalam menghadapi tantangan global nantinya.
Berdasarkan hal tersebut, SMP Negeri 6 Denpasar bermaksud membantu
usaha peningkatan sumber daya manusia serta menjaga warisan budaya luhur di Bali
sejak dini dengan mengadakan kegiatan lomba-lomba eksternal yaitu kompetensi
MIPA, Story Telling, Lagu Pop Bali, dan Tari Condong yang diikuti oleh siswa-siswi
SD Negeri/Swasta se-Kota Denpasar. Kegiatan ini diharapkan mampu menjaring
bibit-bibit siswa yang sumber daya berkualitas dalam bidang ilmu pengetahuan, serta
menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Bali yang telah menjadi
kebanggaan bangsa.

II. VISI DAN MISI SMP NEGERI 6 DENPASAR


Visi sekolah:
Visi SMP Negeri 6 Denpasar adalah “Terwujudnya Mutu yang Berwawasan
Budaya, Peduli Lingkungan dan Mampu Bersaing di Masa Depan”.

Indikator Visi terdiri atas:


1. Terwujudnya kurikulum sekolah yang relevan dengan kebutuhan lokal,
nasional dan global
2. Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan berdaya saing
3. Terpenuhinya fasilitas pendidikan yang mendukung pembelajaran bermutu.
4. Terwujudnya prestasi akademik dan non akademik yang kompetitif.
5. Terwujudnya sikap mental yang peduli lingkungan dengan mengedepankan
pendidikan yang berkarakter.

Misi sekolah:
Misi yang ingin dicapai dalam 4 tahun ke depan adalah :
1. Mengacu indikator Visi nomor 1 :
a. Mewujudkan pengembangan kurikulum sekolah yang relevan dengan
kebutuhan lokal, nasional maupun global.
b. Mewujudkan penyusunan RPP yang memenuhi standar proses dan standar
penilaian.
c. Mewujudkan pelaksanaan penetapan KKM mata pelajaran sesuai kreteria
yang telah ditetapkan
d. Mewujudkan pelaksanaan berbagai model atau metode pembelajaran
saintifik melalui kegiatan Mengamati, Menanya, Menalar, Mengasosiasi,
dan Mengkomunikasikan.
e. Memanfaatkan Lab, perpustakaan, dan lingkungan sebagai sumber belajar
secara optimal.

2. Mengacu indikator Visi nomor 2 :


a. Mewujudkan pelaksanaan manajemen mutu dan manajemen sekolah yang
efektif dan efisien.
b. Mewujudkan peningkatan kemampuan profesinalisme tenaga pendidik dan
kependidikan
c. Mengikuti berbagai lomba untuk menumbuhkan kemampuan dan mental
kompetitif.

3. Mengacu indikator Visi nomor 3 :


a. Menyusun program pengadaan dan penggunaan fasilitas sekolah dalam
upaya peningkatan proses pembelajaran yang bermutu dan berkualitas.
b. Pengembangan, pemeliharaan, perawatan, dan inventarisasi fasilitas
pendidikan secara berkesinambungan.

4. Mengacu indikator Visi nomor 4 :


a. Meningkatkan kualitas pembinaan kelompok-kelompok prestasi akademik
maupun non akademik
b. Mengikuti berbagai lomba akademik maupun non akademik dengan target
juara
c. Mewujudkan peningkatan perolehan nilai ujian nasional
d. Mewujudkan peningkatan persentase lulusan yang diterima di sekolah
sekolah unggulan

5. Mengacu indikator Visi nomor 5 :


a. Menanamkan sikap mental positif peserta didik dalam segala aktivitasnya
yang berazaskan nilai-nilai Ketuhanan, toleransi, dan budaya
b. Mewujudkan pelaksanaan perayaan hari-hari besar nasional dan keagamaan
serta meningkatkan toleransi antar umat beragama
c. Mewujudkan budaya bersih, santun, peduli terhadap lingkungan sosial dan
pelestarian lingkungan hidup
d. Mengembangkan dan mewariskan budaya organisasi positif yamg mampu
mengatasi masalah-masalah internal maupun eksternal sekolah

III. TUJUAN KEGIATAN


Tujuan perayaan HUT ke-40 SMP Negeri 6 Denpasar adalah sebagai berikut:
1. Mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan program pendidikan
Indonesia sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
2. Menumbuhkan semangat cinta dan bangga terhadap budaya Bali yang adi
luhur.
3. Meningkatkan kebersamaan di antara Keluarga Besar SMP Negeri 6
Denpasar.
4. Sebagai wahana mencari dan merekrut calon siswa baru yang berprestasi dan
berkualitas.
5. Sebagai ajang kreativitas dan melatih siswa baik dalam bidang akademik
maupun nonakademik.

IV. SASARAN
1. Kegiatan Internal : Keluarga Besar SMP Negeri 6 Denpasar.
2. Kegiatan Eksternal : Siswa-Siswi SD Negeri/Swasta se-Kota Denpasar.

V. TEMA KEGIATAN
LIMA WINDU SPENSIX KITA WUJUDKAN PELAJAR PANCASILA YANG
BERPRESTASI

VI. JENIS PERLOMBAAN


1. Lomba Matematika
a. Babak penyisihan: Kamis, 21 Oktober 2021
b. Pengumuman peserta babak final: Jumat, 22 Oktober 2021
c. Babak final: Sabtu, 23 Oktober 2021 (babak final).

2. Lomba IPA
a. Babak penyisihan: Kamis, 21 Oktober 2021
b. Pengumuman peserta babak final: Jumat, 22 Oktober 2021
c. Babak final: Sabtu, 23 Oktober 2021

3. Lomba Story Telling


Lomba Story Telling akan dilaksanakan pada:
Hari : Rabu, 20 Oktober 2021 – Jumat, 22 Oktober 2021
Melalui : daring (online) dengan mengunggah video pada akun youtube
peserta dan dibuka secara publik dengan judul (No.
Undian/Nama Peserta_Story Telling Competition Spensix
2021) – Contoh: 12/Nana Mahesa_Story Telling Competition
Spensix 2021.

4. Lomba Tari Condong


Lomba Tari Condong dilaksanakan secara daring. Pengiriman video Tari
Condong melalui Youtube atau secara langsung ke SMP Negeri 6 Denpasar:
Rabu, 20 Oktober 2021 s.d. Jumat, 22 Oktober 2021.
5. Lagu Lagu Pop Bali (solo)

• Para peserta mengirimkan video kepada panitia dari tanggal 20 sampai


22 Oktober 2021.
• Video peserta lomba dapat dikirim melalui youtube (video diupload
terlebih dahulu ke youtube lalu kirimkan link youtube kepada panitia)
atau langsung ke SMP Negeri 6 Denpasar dengan menyerahkan
flashdisk yang sudah berisi video pesera lomba dari pukul 08.00 WITA
sampai pukul 14.00 WITA.

VII. KRITERIA LOMBA


A. Kriteria Umum
1. Peserta merupakan siswa 4,5, atau 6 SD di Kota Denpasar.
2. Setiap sekolah mengirimkan perwakilan peserta maksimal 2 orang siswa
per bidang/jenis lomba.
3. Peserta mengikuti technical meeting pada hari Jumat, 15 Oktober 2021
pukul 09.00 Wita – selesai. (Link akan dibagikan melalui grup telegram
masing-masing lomba)

B. Kriteria Khusus
1. Mata Pelajaran Matematika
I. Babak Penyisihan
a. Peserta lomba merupakan siswa kelas 4/5/6 SD yang merupakan
perwakilan tiap sekolah, dibuktikan dengan surat pernyataan peserta
(contoh form terlampir)
b. Tiap sekolah mengirimkan maksimal 2 peserta pada Lomba Mapel
Matematika
c. Link pendaftaran peserta: https://forms.gle/FvHUTLeddVbZEvvT8
d. Bentuk soal berupa 40 soal pilihan ganda dengan penskoran :
Jawaban benar = poin 4
Jawaban salah = poin -1
Tidak menjawab = poin 0
e. Pengerjaan soal secara daring (online)
f. Masing-masing peserta wajib menggunakan dua perangkat elektronik
yang terkoneksi jaringan internet (satu perangkat untuk pengerjaan
soal, satu perangkat untuk live streaming dengan Zoom/Google Meet.
Link Zoom/ Google Meet akan dibagikan di grup Telegram
Matematika.
g. Peserta wajib bergabung di live streaming dengan Zoom/Google Meet
15 menit sebelum babak penyisihan dimulai (nama user : Nama
Peserta_Nama SD)
h. Untuk mencegah kecurangan, peserta wajib mengikuti live streaming
secara penuh. Jika peserta keluar dari live streaming selama 5 menit
atau lebih, maka peserta dinyatakan gugur.
i. Waktu pengerjaan soal : 120 menit
j. Pelaksanaan kegiatan babak penyisihan :
Hari, tanggal : Kamis, 21 Oktober 2021
Pukul : 09.00 – 11.00 wita
Tempat : Sekolah/rumah masing-masing peserta
Pakaian : Seragam sekolah (selain pakaian olah raga)
k. Peserta yang lolos ke babak final ditentukan dari 10 nilai tertinggi.
l. Jika terdapat peserta dengan nilai yang sama dalam penentuan 10 nilai
tertinggi, maka peringkat didasarkan pada jumlah soal benar paling
banyak. Jika masih terdapat peserta dengan nilai yang sama, maka
peringkat didasarkan pada waktu pengumpulan tercepat.
m. Hasil babak penyisihan diumumkan pada 22 Oktober 2021 melalui
grup telegram Lomba Mapel Matematika dan Instagram SMP Negeri 6
Denpasar ( https://www.instagram.com/smpnegeri6denpasar/ )

II. Babak Final


a. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum babak final dimulai
b. Waktu pengerjaan soal : 90 menit
c. Pelaksanaan kegiatan babak final:
Hari, tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021
Pukul : 09.00 – 10.30 wita
Tempat : SMP Negeri 6 Denpasar
Pakaian : Seragam sekolah (selain pakaian olah raga)
Peserta dan pendamping wajib mengikuti protokol kesehatan.
d. Bentuk soal berupa 10 soal essay
e. Penskoran soal essay :
Tiap soal memiliki poin maksimum 100, dengan kriteria yang dinilai :
kelengkapan langkah-langkah matematika, ketepatan konsep, dan
kebenaran jawaban.
f. Jika terdapat peserta dengan nilai yang sama dalam penentuan 4 nilai
tertinggi, maka peringkat didasarkan pada waktu pengumpulan
tercepat.
g. Pengumuman Juara I, II, III, dan Harapan I dilakukan pada 26 Oktober
2021 melalui grup telegram Lomba Mapel Matematika dan Instagram
SMP Negeri 6 Denpasar
h. Juara I, II, dan III memperoleh Piala, Piagam, dan Uang Pembinaan.
Juara Harapan I memperoleh Piala dan Piagam.
i. Penyerahan hadiah dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Kamis, 28 Oktober 2021
Pukul : 07.30 wita – selesai
Tempat : SMP Negeri 6 Denpasar
Pakaian : Seragam sekolah hari Senin
Peserta dan pendamping wajib mengikuti protokol kesehatan.
j. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

III. Cakupan Materi Babak Penyisihan dan Final


a. Statistika
b. Bangun ruang
c. Bangun datar
d. KPK dan FPB
e. Aritmetika sosial
f. Kaidah pencacahan
g. Bilangan
h. Himpunan

Contact Person:
I Dewa Lila Widiatmika, S.Pd. (081916305055)

2. Mata Pelajaran IPA


I. Babak Penyisihan
a. Peserta lomba merupakan siswa kelas 4/5/6 SD yang merupakan
perwakilan tiap sekolah, dibuktikan dengan surat pernyataan peserta
(contoh form terlampir)
b. Tiap sekolah mengirimkan maksimal 2 peserta pada lomba Mapel IPA
c. Link pendaftaran peserta: https://forms.gle/FvHUTLeddVbZEvvT8
d. Bentuk soal berupa 40 soal pilihan ganda dengan penskoran :
Benar = poin 4
Salah = poin -1
Tidak menjawab = poin 0
e. Pengerjaan soal secara daring (online)
f. Masing-masing peserta wajib menggunakan dua perangkat elektronik
yang terkoneksi jaringan internet (satu perangkat untuk pengerjaan
soal, satu perangkat untuk live streaming dengan zoom/Google Meet.
Link Zoom/Google Meet akan dibagikan di grup Telegram IPA.
g. Peserta wajib gabung di live streaming dengan zoom/Google Meet 15
menit sebelum babak penyisihan dimulai (dengan format nama user :
Nama Peserta_Nama SD)
h. Waktu pengerjaan 90 menit
i. Pelaksanaan kegiatan babak penyisihan:
Tanggal : 21 Oktober 2021
Pukul : 09.00 – 10.30 wita
Tempat : Sekolah /rumah masing-masing peserta
j. Peserta yang lolos ke babak final ditentukan dari 10 nilai tertinggi
k. Jika terdapat peserta dengan nilai yang sama dalam penentuan 10 nilai
tertinggi, maka peringkat pada nilai yang sama akan didasarkan
berdasarkan jumlah soal benar paling banyak. Jika masih terdapat
peserta dengan nilai yang sama, maka peringkat didasarkan pada waktu
pengumpulan tercepat.
l. Hasil babak penyisihan diumumkan pada 22 Oktober 2021 melalui
grup telegram lomba Mapel IPA dan Instagram SMP Negeri 6
Denpasar

II. Babak Final


a. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum babak final dimulai
b. Waktu pengerjaan 90 menit (60 menit pengerjaan essay dan 30 menit
praktikum)
c. Pelaksanaan kegiatan babak final:
Tanggal : 23 Oktober 2021
Pukul : 09.00 wita – selesai
Tempat : SMP Negeri 6 Denpasar
Pakaian : Seragam sekolah (selain pakaian olah raga)
d. Bentuk soal berupa 10 soal essay dan 2 kegiatan praktikum
e. Penskoran soal essay:
Tiap soal memiliki poin maksimum 5, dengan kriteria yang dinilai:
kelengkapan langkah-langkah pengerjaan, ketepatan konsep, dan
kebenaran jawaban.
f. Penskoran kegiatan praktikum:
Tiap kegiatan praktikum memiliki poin maksimum 25, dengan kriteria
yang dinilai: ketepatan merangkai alat dan bahan, kesesuaian langkah
praktikum dengan tujuan praktikum, kebenaran data, teknis
pelaporan/penyimpulan.
g. Jika terdapat peserta dengan nilai yang sama dalam penentuan 4 nilai
tertinggi, maka peringkat didasarkan pada waktu pengumpulan
tercepat.
h. Pengumuman Juara I, II, III, dan Harapan I dilakukan pada 26 Oktober
2021 melalui grup telegram lomba Mapel IPA dan Instagram SMP
Negeri 6 Denpasar.
i. Juara I, II, dan III memperoleh Piala, Piagam, dan Uang Pembinaan.
Juara Harapan I memperoleh Piala dan Piagam.
j. Penyerahan hadiah dilaksanakan pada
Tanggal : 28 Oktober 2021
Pukul : 07.30 wita – selesai
Tempat : SMP Negeri 6 Denpasar
Pakaian : Seragam sekolah hari Senin
k. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

III. Cakupan Materi IPA


a. Babak Penyisihan
• Keterampilan dan Metode Ilmiah
• Pengklasifikasian mahluk hidup berdasarkan makanan, anatomi,
sistematik dan habitat
• Proses dan mekanisme yang terjadi pada mahluk hidup (Manusia,
Hewan, Tumbuhan dan Mikroorganisme)
• Interaksi organisme dengan lingkungan dan informasi mengenai
hewan langka
• Isu perkembangan dan permasalahan tentang kesehatan lingkungan
dan teknologi
• Mekanika
• Wujud Benda
• Listrik dan Magnet
• Gelomobang dan Optik
• Suhu dan Kalor
• Energi dan Perubahannya
• Bumi, Tata Surya dan Antariksa
• Atom
b. Babak Final
Cakupan materi soal essay babak final didasarkan pada cakupan materi
babak penyisihan. Ditambah dengan dua kegiatan praktikum yang
cakupan materinya adalah:
• Proses dan mekanisme yang terjadi pada mahluk hidup (Manusia,
Hewan, Tumbuhan dan Mikroorganisme)
• Listrik dan Magnet

Contact Person :
I Ketut Putra Wirata, S.Pd. (082339917656)

3. Story Telling
1. Kompetisi ini merupakan kompetisi bercerita menggunakan Bahasa
Inggris yang diikuti oleh siswa-siswi SD se-Kota Denpasar.
2. Masing-masing sekolah hanya boleh mengirimkan maksimal 2 peserta.
3. Pendaftaran dimulai pada tanggal 1 Oktober - 14 Oktober 2021 dengan
mengisi link https://forms.gle/FvHUTLeddVbZEvvT8 setelah mengisi
link pendaftaran maka peserta akan diarahkan menuju ke grup WA
Telegram story telling.
4. Technical Meeting akan diadakan pada hari Jumat, 15 Oktober 2021
menggunakan aplikasi zoom/google meet yang akan disampaikan lebih
lanjut pada Telegram grup story telling.
5. Lomba Story Telling akan dilaksanakan pada:
Hari : Rabu, 20 Oktober 2021 – Jumat, 22 Oktober 2021
Melalui : daring (online) dengan mengunggah video pada akun
youtube peserta dan dibuka secara publik dengan judul (No.
Undian/Nama Peserta_Story Telling Competition Spensix 2021) –
Contoh: 12/Nana Mahesa_Story Telling Competition Spensix 2021.
6. Peserta mengumpulkan link video yang telah diunggah pada akun youtube
peserta, pada link berikut https://forms.gle/e5rGyJKyW7PGeZQm7 paling
lambat Jumat, 22 Oktober 2021 pukul 16.00 wita.
7. Pemenang Story Telling Competition, yakni juara 1, 2, 3 dan harapan 1
akan diumumkan pada hari Senin, 26 Oktober 2021.
8. Penyerahan hadiah dilaksanakan pada:
Tanggal : 28 Oktober 2021
Pukul : 07.30 wita – selesai
Tempat : SMPN 6 Denpasar
Pakaian : Seragam sekolah hari Senin
9. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Ketentuan Video Story Telling


1. Peserta membawakan salah satu cerita yang telah disiapkan oleh panitia
(teks terlampir):
- Timun Mas
- Bawang Putih and Bawang Merah
- Kebo Iwa
2. Peserta diperbolehkan memodifikasi cerita dengan tidak mengubah
alur.
3. Peserta diberikan waktu minimal 5 menit hingga maksimal 8 menit
untuk menampilkan cerita. Jika melebihi 8 menit maka akan
diberlakukan pengurangan poin sesuai dengan kesepakatan dewan juri.
4. Peserta diperbolehkan menggunakan kostum dan riasan yang tidak
berlebihan.
5. Peserta diperbolehkan untuk menggunakan properti sesuai dengan
cerita lomba.
6. Video yang ditampilkan wajib bersifat one-take.
7. Video tidak diperbolehkan menggunakan berbagai jenis editan
(dubbing, effect, filter, backsound, voice-cover, dll).
8. Resolusi video yang diunggah minimal 720p.
9. Orientasi video wajib landscape.
10. Video menampilkan wajah dan minimal sampai lutut peserta dengan
jelas dan pencahayaan yang cukup.
11. Diharapkan video tidak berisi suara-suara yang bersifat mengganggu.
12. Peserta tidak diperbolehkan untuk membawa teks saat bercerita.
13. Untuk pertanyaan terkait pelaksanaan lomba dapat diajukan saat
technical meeting berlangsung atau melalui grup telegram story telling.

Kriteria Penilaian Meliputi


A. Performance (50%)
- Penampilan saat bercerita.
- Penggunaan gesture
- Facial expression
- Eye contact
- Ketepatan waktu

B. Pronunciation and Intonation/Language (40%)


- Ketepatan pengucapan (pronunciation)
- Ketepatan intonasi (intonation), karakter dalam cerita
- Grammar

C. Fluency (10%)
- Kelancaran dalam bercerita

Contact Person:
Andromeda Ken Prabuhening, S.Pd. (082144721734)

4. Lomba Tari Condong


Kriteria Peserta
• Lomba tari condong dilaksanakan secara daring.
• Peserta merupakan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota
Denpasar.
• Peserta mewakili sekolah masing-masing dengan mengisi surat
pernyataan peserta (terlampir).
• Link pendaftaran peserta: https://forms.gle/FvHUTLeddVbZEvvT8
• Pendaftaran peserta tidak dipungut biaya (gratis).
• Sekolah dapat mengirim maksimal 2 orang peserta.
• Peserta wajib mengikuti Teknikal Meeting (TM) tanggal 15 Oktober
2021 pukul 09.00 WITA secara daring menggunakan zoom.
• Para peserta mengirimkan video kepada panitia dari tanggal 20 sampai
22 Oktober 2021.
• Video peserta lomba dapat dikirim melalui youtube (video diupload
terlebih dahulu ke youtube lalu kirimkan link youtube kepada panitia)
atau langsung ke SMP Negeri 6 Denpasar dengan menyerahkan
flashdisk yang sudah berisi video pesera lomba dari pukul 08.00 WITA
sampai pukul 14.00 WITA.
• Versi musik yang digunakan adalah B440, musik dapat didownload pada
link berikut
http://www.mediafire.com/file/k4128f6b1d0b2i7/Tari_Condong.mp3/fil
e
• Peserta lomba menggunakan kostum tari lengkap sesuai pakem tari
Condong.
• Apabila atribut jatuh akan mendapatkan pengurangan point sebanyak 5
point dari masing-masing juri.
• Segala hal yang belum diatur pada ketentuan ini, akan diatur dan
ditetapkan pada saat Technical Meeting (TM).

Kriteria Penilaian
1. Wiraga
➢ Sikap pokok (Agem)
➢ Teknik gerakan
2. Wirama
➢ Harmonisasi dan ketepatan gerak terhadap music (gending)
3. Wirasa
➢ Ekspresi
➢ Penjiwaan karakter tarian
4. Wirupa
➢ Tata rias wajah (makeup)
➢ Tata kostum (sesaluk)

Pendaftaran Lomba
• Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 sampai 14 Oktober 2021 dari pukul
08.00 WITA sampai 14.00 WITA.

Juara dan Hadiah Lomba


• Lomba tari Condong ini akan mencari empat orang juara (juara 1, 2, 3,
dan harapan 1).
• Bagi para pamenang lomba (juara 1,2, dan 3) akan mendapatkan piala,
piagam, dan uang tunai. Sedangkan juara harapan 1 mendapatkan piala
dan piagam.
• Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person:
I Wayan Cita Sentana, S. Pd. (082144442859)
5. Lomba Lagu Pop Bali
Kriteria Peserta

• Lomba menyanyikan lagu pop Bali dilaksanakan secara daring.


• Peserta merupakan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) se Kota
Denpasar.
• Link pendaftaran peserta: https://forms.gle/FvHUTLeddVbZEvvT8
• Peserta mewakili sekolah masing-masing dengan menunjukkan surat
pernyataan peserta (terlampir).
• Pendaftaran peserta tidak dipungut biaya (gratis).
• Sekolah dapat mengirim maksimal 2 orang peserta.
• Peserta wajib mengikuti Teknikal Meeting (TM) tanggal 15 Oktober
2021 pukul 09.00 WITA secara daring menggunakan zoom.
• Para peserta mengirimkan video kepada panitia dari tanggal 20 sampai
22 Oktober 2021.
• Video peserta lomba dapat dikirim melalui youtube (video diupload
terlebih dahulu ke youtube lalu kirimkan link youtube kepada panitia)
atau langsung ke SMP Negeri 6 Denpasar dengan menyerahkan
flashdisk yang sudah berisi video pesera lomba dari pukul 08.00 WITA
sampai pukul 14.00 WITA.
• Para peserta memilih salah 1 lagu Pop Bali yang telah ditentukan berikut
ini:
a. Bungan Jempiring (Maskot Kota Denpasar)
b. Taksu (Cipt : Ocha Dewi)
c. Ambu Putih ( Cipt : Drs. I Gede Ekaputra)
d. Suksma Hyang Widhi (Cipt : Dek Ulik)
e. Melali ke Nusa Dua (Cipt : Ngakan Rai Lanus)
• Para peserta menggunakan iringan musik minus one yang dimiliki
sendiri.
• Para peserta menggunakan pakaian adat Bali.
• Ketentuan Video :
a. Video harus original tanpa mengunakan mike serta tanpa melalui
proses editing.
b. Suara Peserta harus jelas di dalam video
c. Format Video Menggunakan Mp4
• Segala hal yang belum diatur pada ketentuan ini, akan diatur dan
ditetapkan pada saat Technical Meeting (TM).

Kriteria Penilaian

• Kriteria penilaian lomba menyanyikan lagu pop Bali terdiri dari:


a. Teknik vocal : 50%
b. Ekspresi dan gesture : 25%
c. Penampilan/ penguasaan panggung : 25%

Pendaftaran Lomba
• Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 sampai 14 Oktober 2021 dari pukul
08.00 WITA sampai 14.00 WITA

Hadiah Lomba

• Bagi para pamenang lomba mendapatkan hadiah :


a. Juara 1 : Uang tunai + piagam + piala,
b. Juara 2 : Uang tunai + piagam + piala
c. Juara 3 : Uang tunai + piagam + piala
d. Harapan 1 : Piagam + piala
• Pengumuman kejuaraan lomba bernyanyi lagu pop Bali akan di
umumkan pada tanggal 26 Oktober 2021 di Instagram SMPN 6
Denpasar.
• Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person:
Rika Trisna Sanjiwany, S.Pd. (087852316522)
Lampiran 1
SURAT PERNYATAAN PESERTA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama lengkap :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :
NISN :
Nomor Telepon/HP :
Sekolah :
Kelas :
Nama Orang Tua/Wali :
Jenis Lomba Diikuti :

menyatakan secara sadar dan sungguh-sungguh atas hal-hal berikut:


1. Merupakan perwakilan dari sekolah dan telah mendapat persetujuan orang
tua/wali.
2. Bersedia mengikuti lomba dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
3. Mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 selama mengikuti tes
sebagaimana diatur oleh panitia.
4. Bersedia dan patuh mengikuti segala peraturan yang telah ditentukan panitia dan
mematuhi semua keputusan tim juri atau panitia. Apabila saya tidak mematuhi
segala ketentuan tersebut, saya dan orang tua/wali bersedia menerima
konsekwensinya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Apabila terjadi masalah teknis menyangkut perangkat computer/smart phone,
listrik, internet/jaringan, dan sarana lainnya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab
saya.
6. Atas akibat dari poin tiga dan empat (3 & 4), saya tidak akan melakukan tuntutan
apapun kepada panitia.

Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak
manapun, dan agar dapat digunakan sebagaimanamestinya.

…………., ……...……………

Menyetujui, Yang menyatakan,


Orang Tua/Wali,

……………………………. ………………………………….

Mengetahui,
Kepala …………….

…………………………….
NIP.
Lampiran 2
Cerita Lomba Story Telling

Cerita 1
Timun Mas

A long time ago, there was a widow named Mbok Randa. Her husband had passed
away long time ago, so that she lived there alone.
She had no children and she prayed to god to get a child. One night when she prayed,
a giant passed her house and heard her pray.
The giant said, “I can give you a child, but you should give the child back to me when
she is seventeen years old”. Mbok Randa was so happy and didn’t think the risk of
losing child later.
She agreed the offer. Then, the giant gave her the cucumber seeds and asked Mbok
Randa to plant them around her house. Tomorrow, she planted the seeds just like what
the giant asked.
Shortly, the seeds grew up after some days and there were several cucumbers there.
However, the most interesting thing was a huge golden cucumber.
Mbok Randa plucked the golden cucumber carefully and carried it home. With care,
she sliced it and she was so surprised that a cute baby girl was inside.
Then she named the baby with Timun Mas which means ‘Golden Cucumber”. She
loved the baby really much.
Year passed and Timun Mas has grown to be a beautiful and lovely little girl. She was
really smart and kind as well. That is why Mbok Randa kept thinking about her
promise to the giant.
One night, Mbok Randa had a dream. She must meet a holy man who lived in a place
called mount gundul. That holy man could help to save her daughter.
The next morning, Mbok Randa went to mount gundul. She met the holy man and he
gave 4 little bags to Mbok Randa.
“these bags are for her. Tell her to open and use it one by one”, said the holy man.
Mbok Randa nod her head as a sign that she understood the command. Then she came
back to home.
Each one was containing cucumber seeds, needles, salt, and shrimp paste. The holy
man said that Timun Mas could use them to protect herself.
At home, Mbok Randa then said about her promise with the giant to her daughter and
about the bag given by the holy man.

A few days later, the giant came to Mbok Randa house and asked for the promise.
Mbok Randa told her daughter to run from the back door and took the bags from a
holy man with her.
The giant was so angry and rushed toward Timun Mas. He was getting closer and
closer. She then opened the first bag. It was the cucumber seeds.
She threw those seeds and instantly they grew into the huge cucumber fields. The
giant ate them all, so that she could run further.
However, it was giving the giant more strength to chase the girl. He was getting close
again. After that, she opened the second bag that contains the needles and spilled them
behind her.
The needles magically turned into the lush bamboo trees which were thorny. The
giant bony’s were bled and scrathed. Unfortunately, he made it and chased her again.
Timun Mas opened the third bag and spilled the salt inside. That made the soil which
the salt touched turned into the very deep sea.
The giant almost drown there, but he swam to cross it. From a far place, Timun Mas
saw it. She then opened the last bag and threw it. It was the shrimp paste and made the
soil became the large swamp of boiling mud.
Finally, the giant was trapped there and the mud drowned him. Everything was ended.
Timun Mas came back to her home and live happily ever after with Mbok Randa.

Cerita 2
Kebo Iwa

Once upon a time, in a Balinese village, there lived a giant named Kebo Iwa. Being a
giant, he had massive strength and also a massive appetite. The people in the village
often asked Kebo Iwa’s help to build houses and repair temples.
Kebo Iwa never asked for any money in return; he just wanted the villagers to prepare
food. A lot of food, equivalent to the portion of 100 adults. The villagers had a hard
time preparing that much food, even if Kebo Iwa did nothing that particular day. If the
villagers failed to provide food, Kebo Iwa would become angry and destroy houses
and temples.
The food supply in the village gradually declined and people started to go hungry,
except for Kebo Iwa.
One day, the village was struck by a long draught. The rice fields were dry and filled
with wilting rice plants. As the food in the village storage dwindled, the villagers
started to fear Kebo Iwa’s wrath. He had to be fed constantly, but there was no harvest
this year!
Their fears were realized. Kebo Iwa appeared before them one day, demanding for
food. Seeing that the villagers could not provide food to satiate his bottomless maw,
he began to rampage through the village. He destroyed houses and temples and ate
cattle.
Everyone fled for safety, terrified of Kebo Iwa’s power. But, as they saw their sacred
temples being reduced to rubble by Kebo Iwa’s might, the villagers’ fear evolved into
vengeance.
“How dare he destroy our gods’ dwelling!” said the village chief. So, the villagers
cooked up a plot to get rid of Kebo Iwa.
After the rampage, Kebo Iwa was tired. The villagers approached him, with loads of
food they managed to scrounge up. Kebo Iwa gobbled up all the food and made a deal
with the villagers. He would help them rebuild, and they will provide food for him
from thereon. Lulled by the promise of eternal food, Kebo Iwa gladly accepted the
offer.
Kebo Iwa kept his word. He helped the villagers rebuild the temples and houses.
Owing to his strength, half of the village was rebuilt in a matter of days. While he was
working, the villagers were secretly gathering limestone. A lot of limestone.
“After you rebuild our village, we’re going to build you a big, luxurious house!” said
the village chief. Kebo Iwa was delighted. He worked harder.
After the village was fully rebuilt, Kebo Iwa’s final task was to dig a well so the
villagers could have enough water. He dug and dug and dug. A mountain of earth
began to form. The villagers kept providing food for him as he continued digging.
One day, Kebo Iwa fell asleep in the hole. He ate too much and was exhausted. Upon
hearing his snores, the villagers knew it was their time. They started dumping the
limestone into the well. Kebo Iwa was fast asleep. He woke up when he realized he
was suffocating on water mixed with limestone. He jolted awake, struggling to keep
above of the rising water. But, despite his strength, he could not escape the sticky
mixture of limestone and water. He could only scream and writhe, until he met his
demise, buried under water and limestone. The villagers cheered, they were finally
free from their oppressor!
The well that Kebo Iwa dug is now known as Lake Batur, while the massive heap of
earth standing beside it became known as Mount Batur. And that’s how Lake Batur
came to be, according to Balinese folklore.

Cerita 3
Bawang Merah and Bawang Putih

In a small village, there lived a wealthy merchant and his beautiful wife. They
had a daughter named Bawang Putih (garlic). For a time, they led blissful lives.
However, one day the wife fell ill and died soon after. Bawang Putih was
grieved by her mother’s death. Unable to see his daughter suffering, he married
again. His second wife was also a beautiful woman, a widow with one child
named Bawang Merah (shallot). The merchant was glad to have Baw ang Merah
for Bawang Putih’s playmate.
Unfortunately, a few years later, the merchant also fell ill and died. Bawang
Putih was left with her stepmother and stepsister. Soon, t he stepmother and
stepsister’s real characters showed up. The stepmother was a ha rsh, demanding
woman, who only spoiled her own daughter. Bawang Merah was a vain,
flirtatious girl, who only thought of lovely dresses and make -ups. They insisted
that Bawang Putih do all the work.
At first, Bawang Putih was dejected, but then she maintained a cheerful and
hopeful attitude. She believed that one day everything would change for her if
she kept being kind. She grew into a bright, beautiful girl, even prettier tha n
Bawang Merah. Her stepmother and stepsister envied her greatly. They made
her suffer even more, giving her a lot of chores to do from dawn to dusk.
Bawang Putih’s only refuge was the forest near the river. When she washed the
clothes in the river, it was the time she was free from their torment.
One day, while she was washing clothes, the strong currents of the river drifted
a red scarf that belonged to Bawang Merah. Afraid that Bawang Merah would
scold her, she ran along the river with a stick to retriev e the scarf. However, the
water flowed too fast. The red scarf was out of her sight.
The river ended in a cave. Bawang Putih went inside and found an old woman
there.
“Hello there, young girl. Who are you and what are you doing here?” the old
woman greeted her.
“I’m Bawang Putih, madam. I’m looking for my sister’s red scarf. It was
drifted by the river. Have you seen it?” said Bawang Putih.
“Yes, I have. I’m going to give it to you, but you must help me do some chores
first,” said the old woman.
“Most willingly, madam,” answered Bawang Putih.
Bawang Putih helped the old woman cleaned the cave and cooked some food.
The old woman was satisfied by Bawang Putih’s work.
“Thank you, Bawang Putih. Here’s your sister’s scarf. Also, because you’ve
helped me, I will give you a present,” said the old woman. She presented two
boxes, one large and the other small.
“Ah, no need, madam,” said Bawang Putih. “You’ve helped me as well, so you
don’t have to give me a present.”
“But I insist, child,” said the old woman.
Bawang Putih was not greedy, so she chose the small box. After thanking the
old woman, she went home. Bawang Merah and her mother scolded her because
she was late.
“Where have you been? We were waiting for you. Cook for us, we’re hungry!”
said the stepmother.
“I was chasing your scarf, Bawang Merah. It was drifted by the river,” replied
Bawang Putih.
When Bawang Putih opened it, they discovered lots of jewels and gold coins
inside. Bawang Putih told them how she got the box. They scolded her again
because she did not take the large box.
“I will take the large box and become richer than you,” laughed Bawang
Merah.
The next day, Bawang Merah purposefully drifted her red scarf and went to the
old woman’s cave. The old woman asked her to help cleaning the cave, but
Bawang Merah refused. Instead, she poked around the cave and found the large
box.
“I’ll take this, old woman!” cried Bawang Merah, running with the box.
When she went home, she and her mother opened the large box. How surprised
they were! It was full of scorpions, worms, and snakes. Bitten by the snakes
and scorpions, they cried in pain. The good-hearted Bawang Putih helped them.
“But this house will belong to me, and the jewelry, and you will never order me
to do housework again,” said Bawang Putih.
Bawang Merah and her mother realized their mistakes. They promised never to
torment Bawang Putih any more. With her treasure, Bawang Putih became a
rich young woman. Because she was clever and hardworking, she lived
prosperously ever after.

Anda mungkin juga menyukai