OLEH
TIM ADIWIYATA SMK NEGERI 1 PACITAN
PACITAN
2022
PENGESAHAN
Kajian Dan Rencana Aksi Lingkungan Sekolah SMK NEGERI 1 PACITAN
telah disahkan dan disetujui.
Ditetapkan di: Pacitan
Pada tanggal: Pebruari 2022
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya
yang tiada terkira besarnya sehingga kajian dan rencana aksi lingkungan SMK Negeri 1 Pacitan
ini dapat diselesaikan.
Kajian Lingkungan ini dilakukan untuk membantu TIM Penanggung Jawab Program
Adiwiyata untuk memulai program Peduli Lingkungan di SMK Negeri 1 Pacitan dengan
mengidentifikasi kondisi lingkungan dan merencanakan program pendidikan lingkungan.
Data yang diperoleh juga berfungsi untuk melengkapi rencana aksi pendidikan
lingkungan Hidup (PLH) yang akan dilakukan di SMK Negeri 1 Pacitan.
Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah yang telah
memberikan kepercayaan kepada Tim Penyusun untuk melaksanakan kegiatan ini. Kami
mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh Keluarga Besar SMK Negeri 1
Pacitan yang telah bersedia memberikan kontribusi tenaga dan pikiran dalam melakukan kajian
dan menyusun rencana aksi lingkungan ini.
Kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada BLH Kabupaten Pacitan
dan Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Kabupaten Pacitan yang telah memberikan
petunjuk dan pelatihan penyusunan program kajian lingkungan serta juga kepada para Sahabat
kerja yang bersedia menjalin kerjasama dengan SMK Negeri 1 Pacitan dan selalu memberikan
masukan dan pendampingan dalam setiap kegiatan aksi peduli lingkungan.
Semoga Allah senantiasa memberikan balasan dan pahala yang setimpa atas keikhlasan semua
pihak dalam membantu dan membimbing tim Adiwiyata SMK Negeri 1 Pacitan dalam
menyusun kajian dan rencana Aksi Lingkungan ini.
a. M i s i
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, sekolah menentukan langkah-langkah
strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut :
1. Membimbing Peserta didik Menjadi insan yang beriman dan bertaqwa, kreatif
dan profesional.
2. Mendidik secara Profesional berdasarkan norma agama dan budaya bangsa.
3. Menyiapkan peserta didik agar memiliki jiwa wira usaha yang berorientasi masa
depan.
4. Menjaga kelestarian lingkungan dan membudayakan hidup bersih dan sehat,
sehingga tercapai lingkungan belajar mengajar yang nyaman.
Misi II : Mendidik secara Profesional berdasarkan norma agama dan budaya bangsa.
Misi III : Menyiapkan peserta didik agar memiliki jiwa wira usaha yang berorientasi masa
depan.
1. Sejak dari gerbang masuk, siswa telah dijemput bapak/ibu guru piket untuk
senyum, sapa, salam dan salaman.
2. Diawal pelajaran, setiap pagi, sebelum masuk kelas membiasakan siswa
bersalaman dengan bapak/ibu.
3. Membiasakan siswa untuk S5 : Senyum, Sapa, salam, Sopan dan Santun dan
bersikap berucap dan berperilaku yang terpuji.
4. Membiasakan siswa tidak terlambat masuk sekolah.
5. Secara berkala mengadakan operasi : HP, buku, rambut, pakaian (khususnya
celana rok dan Sepatu)
Misi IV : Menjaga kelestarian lingkungan dan membudayakan hidup bersih dan sehat,
sehingga tercapai lingkungan belajar mengajar yang nyaman.
1. Setiap dua jumat sekali mengadakan kegiatan Jumat bersih didalam dan
disekitar kelasnya.
2. Secara berkala mengadakan kegiatan KMDM (Kecil Menanam Dewasa
Memanen)
3. Secara berkala diadakan lomba keindahan kelas dan taman kelas.
4. Memilah sampah Plastik di setiap Kelas dengan dikumpulkan pada kantong
plastik yang telah disiapkan dari team adiwiyata.
5. Mebuat Program Ekobrik guna meminimalisir Penumpukan Sampah Plasrik.
6. Kegiatan Komposting POSMIK, Produksi Kompos SMKN 1 Pacitan.
b. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional yaitu
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Berdasarkan Tujuan Pendidikan Nasional tersebut maka penjabaran Tujuan SMK Negeri
1 Pacitan sebagai berikut :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan kegiatan keagamaan dan mengupayakan pelaksanaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan nilai akademis dalam Ulangan Semester dan Ujian Nasional.
4. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri maupun
swasta yang Favorit baik melalui jalur Bidik Misi, Undangan maupun Ujian
Tulis.
5. Meningkatkan Jumlah Lulusan yang dapat bekerja di berbagai perusahaan sesuai
dengan Bidang keahliannya Melalui Program BKK.
6. Meningkatkan Kemampuan dan keahlian siswa di Bidangnya untuk
Berwirausaha sesuai dengan Kompetensinya yang Unggul dengan Pemberian
Modal berupa Pratita Adikarya.
7. Mengembangkan sikap dan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
8. Mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup ( Life
Skill ) melalui pendekatan pendidikan berbasis luas ( Broad Based Education )
melalui Program BP/BK
B. Kondisi Lingungan Sekolah Dan Masyarakat Sekitar.
Lingkungan Sekolah ini sangat asri, tenang karena masih banyak pohon-pohon dan
tanaman yang berdiri kokoh di area lingkungan sekolah. Lingkungan masyarakat terdekat
berada disebelah belakang lingkungan Sekolah yang merupakan lokasi perumahan penduduk dan
di depan sekolah merupakan Kantor KODIM 0108 Pacitan. Masyarakat Sekitar sekolah sangat
pro aktif dan mendukung setiap program Sekolah termasuk program adiwiyata dan lingkungan
bersih. Hal ini terbukti dengan keikut sertaan mereka dalam mensukseskan program Adipura
Kencana yang diselenggarakan oleh pemerintahan Propinsi Jawa Timur.
Sedangkan di utara / Samping Kanan Sekolah adalah SMA Negeri 1 Pacitan, adapun disebelah
selatan sekolah adalah rumah masyarakat. Masyarakat sekitar mayoritas berprofesi sebagai
pegawai dan wiraswasta.
B. Weakness (Kelemahan)
Adapun kelemahan yang ada di lingkungan SMK Negeri 1 Pacitan sebagaimana dipaparkan
dibawah ini:
1. Lahan Sekolah yang sangat terbatas dan kurang luas.
2. Sebagian besar Lahan sudah dipaving semua.
3. Bila curah hujan cukup tinggi , parkiran siswa masih Kehujanan belum tertutup.
4. Belum maksimalnya kegiatan komposting dengan sistem takakura.
5. Tingginya volume sampah di SMK Negeri 1 Pacitan baik sampah organik maupun anorganik.
6. Tidak adanya instalasi pengolahan air limbah .
7. Pemanfaatan energi listrik yang kurang terkontrol.
8. Pemanfaatan ATK yang masih belum terukur dan terkendali.
9. Penggunaan air yang boros.
10. Kesadaran warga sekolah yang masih kurang dalam pembuangan sampah.
11. Masih Kurangnya Kesadaran masyarakat sekolah tentang merawat tanaman.
C. Opportunity (Peluang)
Sebagai Sekolah yang mempunyai reputasi yang baik dalam bidang akademik dan nonakademik,
SMK Negeri 1 Pacitan mempunyai peluang yang sangat besar untuk kedepan.
Peluang yang bisa dilakukan SMK Negeri 1 Pacitan diantaranya:
1. Menjadi Sekolah yang peduli terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup bagi Sekolah lain yang
ada di Kabupaten Pacitan dan kabupaten sekitarnya.
2. Bisa menjadi sekolah yang berbasis pada lingkungan sehat dan peduli lingkungan hidup
percontohan bagi Sekolah lain di Kabupaten Pacitan.
3. Program Pembuatan Pupuk Kompos ( POSMIK) dilingkungan sekolah.
4. Program budidaya tanaman hias di green house SMK Negeri 1 Pacitan.
5. Pengumpulan dan Memilah Sampah di setiap Kelas.
6. Pembuatan Ekobrik dari Sampah Plastik di Sekolah.
7. Meningkatkan karya siswa dengan bahan limbah /3R.
D. Threats (Ancaman)
1. Masih banyaknya air minum kemasan plastik yang digunakan di Sekolah
2. Semakin banyaknya kendaraan bermotor siswa yang masuk ke lingkungan Sekolah yang
menyebabkan terjadinya polusi udara.
3. Banyak makanan ringan yang mengandung pengawet dan penyedap rasa yang dijual di kantin
sekolah.
4. Warga sekolah yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya.
5. Kurang pedulinya Masyarakat sekolah tentang perawatan tanaman.
6. Masih banyak siswa yang kurang mengerti pada pemilahan sampah.
BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
Berdasarkan hasil survey lingkungan yang dilakukan dan hasil Evaluasi Diri Sekolah
(EDS) pada bagian kelemahan dan ancaman di Bab II, Tim Adiwiyata Sekolah dapat
menyimpulkan permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada di SMK Negeri 1 Pacitan.
Permasalahan tersebut meliputi :
1. Lahan Sekolah yang sangat terbatas.
Lahan sekolah yang masih terbuka dan bisa untuk menanam serta tidak terkena pengerasan
baik plesterisasi atau pavingisasi di lingkungan SMK Negeri 1 Pacitan sangat terbatas. Hanya
sekitar 15 % dari seluruh lahan Sekolah (8020 m2) yang bisa untuk kegiatan menanam. Dengan
demikian maka Pelajaran Menanam (monolitik) yang diajarkan ke siswa lebih diarahkan pada
penerapan tehnik bercocok tanam pada lahan sempit yang lebih dikenal dengan
istilah Agropolitan/Urban farming.
Diantara Tehnik agropolitan yang dapat diajarkan:
- Tehnik hydroponic yang ramah lingkungan.
- Tehnik vertikultur (tehnik budidaya bertingkat). Teknik ini benar-benar memberikan
solusi bagi keterbatasan lahan di lingkungan Sekolah. Dalam tehnik ini tempat untuk bercocok
tanam dibuat bertingkat-tingkat. Tak ubahnya seperti tangga atau rak yang dibuat
bertingkat. Tempatnya dapat dibuat dari bambu, papan paralon dan Besi.
- Tehnik menanam buah dalam pot / Tabulapot.
- Budidaya dengan polibag.
- Teknik penanaman tumpang sari.
8. Semakin banyaknya kendaraan bermotor siswa yang masuk ke lingkungan Sekolah yang
menyebabkan terjadinya polusi udara.
Dengan semakin banyaknya siswa dan guru maka jumlah sepada motor yang masuk ke
lingkungan sekolah juga makin banyak dan secara otomatis ini akan menyebabkan polusi udara
di lingkungan sekolah semakin tinggi.
Untuk menanggulangi polusi udara yang tinggi perlu adanya upaya penanaman tumbuhan
yang bisa mengurangi polutan seperti jenis sansevieria lidah mertua dan tanaman keras lainnya.
Waktu
Penanggung Jumlah Sumbe
No. Komponen Kegiatan Pelaksa
Jawab Dana r Dana
naan
1. Kebijakan • Peninjauan visi, misi, dan
Pokja Awal
tujuan sesuai dengan tema 100.000 Komite
Kebijakan Tapel
lingkungan
• Review kurikulum dalam
menetapkan SK KD PLH Pokja Awal
50.000 Komite
sesuai dengan tema Kebijakan Tapel
lingkungan
Pokja Awal
• Penetapan KKM -
Kebijakan Tapel
• Penyusunan RKAS terkait Pokja Awal
200.000 Komite
dengan tema lingkungan Kebijakan Tapel
139.450.000
BAB V
ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA
Analisis tujuan program adiwiyata di SMK Negeri 1 Pacitan dapat dilihat pada tabulasi analisis
tujuan berikut ini:
Kondisi yang
No Kegiatan Tujuan Kondisi Sekarang akan dicapai
setelah 2 tahun
Berkurangnya konsumsi Biaya listrik
Pemanfaatan Berkurang hingga
1 listrik di lingkungan mencapai Rp.
Listrik 25%
sekolah 13.661.2000.
Belanja ATK saat ini
Pemanfaatan Berkurangnya belanja Berkurang hingga
2 mencapai Rp
ATK kebutuhan ATK 25%
600.000./bulan
1. Hanya 1 truk
sampah yang bisa
- Dibawa mobil
diangkut ke
sampah ke TPA
Sampah Organik banyak TPA/minggu
sebanyak 1
termanfaatkan di 2. Pembuatan
Pengolahan Truk/minggu
3. lingkungan sekolah dan Kompos di
Sampah - Produksi Kompos
sampah plastik dapat lingkungan
dirumah komposting
berkurang Sekolah lebih
belum maksimal
masksimal dan
mempunyai daya
jual.
Menfokuskan penggunaan
lahan yang belum Bahan bakunya
Produksi minuman
maksimal baik disekolah dipasok dari hasil
sehat instant di SMK
atau dilingkungan rumah tanaman
Keaneka Negeri 1 Pacitan
4 siswa yang mayoritas disekolah dan
ragaman hayati bahan bakunya
pedesaan untuk menanam lingkungan
sebagian besar masih
tanaman jenis Rempah- tempat tinggal
membeli dipasar
rempah seperti Jahe, siswa
kencur, Kunir, dan lombok
5 Pegolahan Air Penghematan konsumsi air - Belum terkelola Memiliki Instalasi
Pembelajaran pembuatan dengan baik air Pengolahan Air
sarana mengolah air bersih bekas pakai di Bersih dan
lingkungan SMK konsumsi air dari
Negeri 1 Pacitan PDAM berkurang
- Konsumsi air hingga 50%
PDAM mencapai .
Rp. 192.220./ bulan
Sebagai Sekolah adiwiyata nasional SMK Negeri 1 Pacitan mempunyai tugas untuk
selalu membudayakan hidup sehat dan peduli terhadap lingkungan hidup baik kepada warga
Sekolah, wali murid, masyarakat sekitar. Sebagai Sekolah adiwiyata pioner dilingkungan Cabang
Dinas Pendidikan Jawa Timur Kabupaten Pacitan, harus dapat memberikan imbas positif kepada
Sekolah Sekolah lain untuk menanamkan budaya peduli lingkungan bukan hanya untuk ikut
program adiwiyata tapi tujuan yang lebih besar adalah untuk menyelamatkan bumi ini dan
penghuninya. Save the earth save the life.
Semua kekuatan dan peluang yang ada di SMK Negeri 1 Pacitan harus dapat
dimanfaatkan secara maksimal dan semua kelemahan yang ada hendaknya dirubah menjadi
sebuah kekuatan untuk melakukan aksi peduli lingkungan dan merubah ancaman yang ada
menjadi sebuah kekuatan untuk berbuat.
Semoga kajian dan rencana aksi lingkungan ini bisa memberikan arah bagi SMK Negeri
1 Pacitan untuk melakukan aksi peduli lingkungan sehingga bisa menghijaukan planet ini dan
menyelamatkan bumi untuk kehidupan generasi yang akan datang.