MEMPERBAIKI MICROWAVE
2019
KATA PENGANTAR
Modul ini dimaksudkan sebagai pegangan kegiatan belajar mengajar di SMK, khususnya
untuk kompetensi dasar menerapkan prosedur perbaikan microwave. Pada modul ini
diuraikan pengertian perawatan perbaikan, bagian-bagian dan fungsi komponen seterika listik,
prosedur perawatan dan perbaikan microwave. Penulis menyadari bahwa modul ini masih
banyak kekurangannya untuk itu saran dan kritik dari pembaca khususnya dari kalangan guru
atau siswa SMK sangat penulis harapkan.
Penyusun
DESKRIPSI
Modul ini berisikan pengetahuan tentang perngertian perawatan dan perbaikan, bagian-bagian
dan fungsi komponen seterika listrik, prosedur perawatan dan perbaikan microwave.
PETA BAHAN AJAR
Pengertian Perawatan
dan Perbaikan
3.9. Menerapkan
Bagian - bagian dan
perbaikan microwave
Fungsi Komponen
4.9. Perbaikan
Microwave
microwave
Perbaikan Microwave
DAFTAR ISI
Judul ……………………………………………………………………………………………………..1
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………..2
Deskripsi ………………………………………………………………………………………. ……….3
Peta Bahan Ajar …………………………………………………………………………….. ………..4
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………. ………5
Petunjuk Penggunaan modul ………………………………………………………….. … …………..6
Tujuan Kegiatan ………………………………………………………………………………………..7
Kegiatan Belajar I (Pengertian Perawatan dan Perbaikan)
1. Lembar materi pembelajaran ……………………………………………………. ……………..8
A. Pengertian perawatan …………………………………………………………. …………………8
B. Tujuan perawatan ………………………………………………………………. ………………..8
C. Jenis Perawatan Peralatan ………………………………………………….. ………………….9
D. Alat/Bahan keperluan Perawatan danPerbaikan …………………….. …………………….11
E. Diagnosa gangguan ……………………………………………………………. ………………12
2. Lembar Kerja …………………………………………………………………………………….... 13
Kegiatan Belajar II (Bagian-Bagian dan Fungsi Komponen microwave)
1. Lembar materi pembelajaran ……………………………………………………. ……………15
A. Pengertian Microwave…. …………………………………………………….. …………….…..15
B. Bagian-bagian microwave dan fungsinya……………………………….. ……………………15
C. Cara kerja microwave……………. …………………………………..... ………………………16
2. Lembar Kerja ………………………………………………………………………….. …………19
Kegiatan Belajar III (Perawatan dan Perbaikan Microwave)
1. Lembar materi pembelajaran …………………………………………………….. ……………21
A. Prosedur perbaikan microwave …….………….………………………. ……………….…......21
B. Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan microwave …….. ……………………………21
C. Analisa kerusakan microwave …………………………………. ………….…………………..24
2. Lembar Kerja …………………………………………………………………………… …………25
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………….………. ……….31
Petunjuk Penggunaan Modul
Menggunakan modul secara berurutan dari KBI, KB II dst
Perpindahan dari KB yang satu ke berikutnya jika pemakai modul mengerjakan lembar
latihan mendapatkan nilai minimal 70
Tujuan dari modul ini tercapai jika pemakai modul bisa mengerjakan soal pada lembar
evaluasi dengan nilai minimal 70
Tujuan
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar di perbaikan peralatan listrik rumah tangga
khususnya microwave
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN
A. Pengertian Perawatan
Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan sistematis terhadap
peralatan hingga mencapai hasil/kondisi yang dapat diterima dan diinginkan. Dari pengertian
di atas jelas bahwa kegiatan perawatan itu adalah kegiatan yang terprogram mengikuti
cara tertentu untuk mendapatkan hasil/kondisi yang disepakati. Perawatan hendaknya
merupakan usaha/kegiatan yang dilakukan secara rutin/terus menerus agar peralatan atau
sistem selalu dalam keadaan siap pakai.
Kegiatan perawatan dapat dibedakan menjadi dua bagian besar yaitu :
1. Perawatan berencana
2. Perawatan darurat
B. Tujuan Perawatan
Tujuan perawatan antara lain :
Untuk memperpanjang usia pakai peralatan
Untuk menjamin daya guna dan hasil guna
Untuk menjamin kesiapan operasi atau siap pakainya peralatan
Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan
E. Diagnosa Gangguan
Yang dimaksud dengan diagnosa untuk mencari kerusakan ialah menganalisis peralatan
dalam keadaan rusak ataupun mengalami gangguan untuk diketahui pada bagian mana
terjadinya kerusakan dan apa penyebabnya. Keahlian dan pengalaman mendiagnosa,
memungkinkan dapat menemukan kesalahan / kerusakan dengan cepat dan tepat.
Agar hasil diagnosa dan pencarian kesalahan dapat lebih cepat dan tepat, diperlukan
pula pengetahuan tentang peralatan yang didiagnosa, antara lain :
1. Cara kerja peralatan
2. Petunjuk pengoperasian peralatan (operation manual)
3. Petunjuk perawatan (maintenance manual)
Langkah-langkah mendiagnosa gangguan pada peralatan :
1. Periksa peralatan secara fisik
2. Periksa rangkaian/hubungan kelistrikan mulai dari sumber masukan sampai kebagian
yang memungkinkan untuk diperiksa
B. Soal Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perawatan!
2. Apakah yang dimaksud dengan Perawatan pencegahan (preventive)?
3. Sebutkan tujuan perawatan peralatan!
4. Sebutkan jenis-jenis perawatan
5. Sebutkan jenis peralatan yang digunakan untuk perawatan perbaikan!
KEGIATAN BELAJAR 2
Microwave (microwave oven) adalah alat memasak listrik yang menggunakan energi
gelombang mikro untuk memanaskan makanan. Pada oven microwave energi listrik diubah
menjadi energi gelombang mikro, energi gelombang mikro ini akan diubah menjadi panas pada
molekul makanan yang dipanaskan. Jenis-jenis Microwave adalh sebagai berikut.
1. Microwave Biasa
Adalah jenis Microwave yang umum digunakan di dalam rumah. Fungsinya sangatlah
dasar yaitu memanaskan makanan saja. Microwave jenis ini sebenarnya bisa digunakan
untuk memasak, namun yang simpel saja seperti memasak mie rebus atau membuat sop.
Selain itu, Microwave biasa juga digunakan untuk mencairkan daging beku agar bisa diolah
lebih cepat.
2. Microwave Grill
Selain bisa memanaskan makanan, Microwave ini juga bisa untuk memanggang. Biasanya
Microwave ini memiliki alas berjeruji yang digunakan untuk memanggang makanan.
Microwave jenis ini bisa Anda gunakan untuk panggang ikan, ayam, daging, dan lain
sebagainya. Mengingat ukuran Microwave yang tidak besar, Anda juga tidak bisa
memanggang daging yang ukurannya terlalu besar.
3. Convection Microwave
adalah gabungan dari Microwave dan Oven konvensional. Microwave jenis ini bekerja
dengan cara memanaskan makanan dengan suhu panas dan gelombang mikro. Makanan
yang dimasak dengan Microwave ini akan cepat matang dan permukaannya terlihat
kecoklatan. Microwave Convection sangat dianjurkan untuk Anda yang senang membuat
kue Brownies atau Pizza karena akan memberikan tekstur garing di luar dan matang
sempurna di dalam.
Gambar Waveguide
b. Komponen Pendukung
1. Fuse (sekring)
Berfungsi untuk memutuskan aliran listrik bila terjadi arus kejut atau rangkaian
terhubung singkat
Jika temperature magnetron diatas 160° C atau temperature cavity (ruang masak)
diatas 100° C pada saat microwave memasak, saklar TCO yang menempel pada
permukaan magnetron dan dinding bawah cavity akan off sehinggaa sumber daya ke
magnetron terputus dan magnetron tidak bekerja. Saklar thermo akan kembali on bila
temperature magnetron dan cavity menjadi dingin kembali yaitu pada temperature
dibawah 60° C. Hal ini untuk mencegah kerusakan magnetron dan timbulnya api pada
cavity.
4. Lampu
Lampu ini berfungsi untuk menerangi cavity bila pintu dibuka atau selama memasak
5. Fan Motor
Fan motor berfungsi mendinginkan panas yang terjadi pada komponen tegangan tinggi
seperti magnetron, HVT dan sebagainya, juga menghilangkan baud an uap air didalam
cavity oven.
6. Turn Table Motor
Motor ini berfungsi untuk memutar wadah memasak (coocking tray) agar panas yang
dihasilkan pada makanan merata.
7. Safety Switch
Saklar pengaman (safety switch) digunakan untuk mencegah emisi gelombang mikro
pada saat pintu dibuka. Saklar pengaman ini ada 3 jenis yaitu primary switch,
secondary switch (atau door sensing switch) dan monitor switch.
10. Relay
Relay adalah saklar on / off yang digerakkan secara listrik. Pada microwave oven
biasanya terdapat 2 relay utama yaitu main relay dan power relay.
a. Main relay berfungsi untuk menyambungkan sumber daya ke lampu, fan motor,
dan turn table motor.
b. Power relay berfungsi untuk menyambungkan sumber daya ke HVT
jika rangkaian sistem dalam keadaan baik, rangkaian kontrol akan membangkitkan sinyal
yang mengaktifkan relay elektromagnetik dan komponen elektronik Triac sehingga
menyalurkan dan menghubungkan tegangan ke trafo on-off dari sinyal kontrol tabung
mangnetron sehingga mengatur daya keluaran dari oven mikrowave
Tegangan tinggi diperoleh oleh Trafo step up, rangkaian dioda dan kapasitor, dari tegangan
rumah tngga 200/220V (wilayah indonesia) menjadi teggangan super tinggi 3000V.
Tegangan tinggi ini sangat berbahaya bagi masnusia, jadi sobat harus benar-benar hati-hati
dalam menggunakannya. Namun, tegangan tinggi itu sangat dibutuhkan oleh magnetron
untuk menjalankan fungsinya, yaitu mengubah tegangan tinggi menjadi energi
elektromagnetik
Energi gelombang mikro ditransfer ke saluran logam yang disebut pengarah gelombang (wave
Guide), yang mensuplay energi kedalam ruang masak mengarah pada wadah masakan yang
diputar secara pelan.
2. Lembar Kerja
A. Soal Pilihan Ganda
1. alat memasak listrik yang menggunakan energi gelombang mikro untuk memanaskan
makanan adalah
a. microwave d. rice cooker
b. oven e. kompor listrik
c. magic com
2. yang termasuk komponen utama pada microwave dibawah ini adalah
a. Medan magnet d. Stop kontak
b. Magnetron e. multimeter
c. resistor
3. komponen yang berbentuk baling – baling berfungsi untuk menyebarkan gelombang
mikro adalah
a. microwave stirrer d. fuse
b. magnetron e. wave guide
c. transfomator
4. peralatan ukur yang digunakan untuk mengukur hambatan adalah
a. voltmeter d. multimeter
b. ampermeter e. tachometer
c. wattmeter
5. yang bukan prosedur dalam perbaikan microwave adalah
a. Microwave bekerja dengan baik.
b. Cek system catu daya, perbaiki bila perlu.
c. Cek fungsi selektor, tombol / switch, perbaiki bila perlu.
d. Cek kabel electrode microwave dari kerusakan dan bersikan konektor bila perlu.
e. Cek fungsi pergerakan electrode microwave.
KEGIATAN BELAJAR 3
PERBAIKAN MICROWAVE
Jika secara visual tidak terasa terbakar di dalam kawat listrik dan sekering tidak
menghitam, maka untuk berjaga-jaga, untuk memastikan, Anda harus memeriksa
perlawanan dengan penguji khusus. Maka gunakan ohmmeter untuk memeriksa
sekering tegangan tinggi di perumahan, jika perangkat menunjukkan resistensi kecil -
semuanya tidak begitu buruk. Langkah selanjutnya adalah melakukan inspeksi visual
dan tester sekering pada trafo - normal atau tidak. Kemudian Anda dapat memeriksa
komponen pengali - dioda dan kapasitor. Perangkat dapat memeriksa daya servis dari
kapasitor, meskipun dimaksudkan untuk bekerja di listrik AC. Panah perangkat pergi
hingga tak terbatas, ini berarti, kapasitor pertama mengambil muatan DC kecil dari
tester, semuanya normal. Jika desain kapasitor rusak, panah tidak akan menyimpang -
tidak ada kontak. Dan jika perangkat segera menunjukkan resistensi kecil - ini buruk,
ia memiliki lubang. Maka Anda perlu mengubah diode ke yang baru agar tidak
mengeceknya sekali lagi.
Satu probe perangkat harus diletakkan pada output wadah, yang kedua - pada badan
logam. Jika perangkat tidak menghasilkan hambatan nol, ini adalah norma, tetapi jika
pada skala "0" - perlu untuk mengganti bagian. Anda perlu memeriksa lilitan utama
trafo dengan perangkat khusus. Ketika microwave dinyalakan, tegangan pada
gulungan primer, ketika pemanasan menyala, ketika beroperasi dalam mode siaga
(diatur dalam kompor selama 5 menit segelas air) haruslah 220 V.
Jika kontak listrik telah mati atau terminal telah teroksidasi, maka sangat mudah
memperbaiki kompor dengan tangan Anda sendiri.
Maka Anda perlu memeriksa dengan perangkat khusus dari resistensi lampu filamen,
itu harus sekitar 2-3 Ohm. Namun, jika pengujian dilakukan, dan semuanya tampak
berfungsi normal, maka magnetron itu sendiri telah gagal, yaitu, tidak menyala, lampu
tidak bersinar. Tuan tidak menyarankan untuk memperbaiki microwave dengan tangan
mereka sendiri. Housing dan radiator lampu kerja memiliki suhu lebih dari 150 ᵒC.
Tunggu hingga lampu mendingin sepenuhnya sebelum menyentuhnya dengan tangan
Anda.
Kekuasaan;
Tegangan katoda;
Arus dan tegangan filamen;
Anoda saat ini.
Anda dapat membeli lampu 2m214 39f di pusat layanan, lalu menggantikannya. Untuk
memperbaiki microwave, jika mengubah piring dengan makanan, tetapi tidak panas itu
sangat mungkin dan mandiri, tetapi, seperti yang ditunjukkan oleh praktek, akan tepat
untuk memanggil seorang profesional perbaikan. Tuan akan menjelaskan mengapa
oven microwave berdengung, berisik, tidak memanas dengan lemah atau untuk waktu
yang lama, dan apa yang harus dilakukan, mencari penyebabnya dan mengganti
sumber langsung 75232L dari distributor pasokan, komponen lain atau lampu itu
sendiri. Setelah bekerja, dia akan memeriksa apakah lampunya dimatikan dan apakah
microwave memanaskan makanan dengan benar.
Diperlukan untuk mengambil sampel (dalam gelombang mikro yang berbeda, jenis
sekering yang berbeda dapat digunakan) dan menemukan toko yang sama di toko
khusus;
Harga sekering sekitar 30 rubel. Banyak orang dewasa ini lebih suka mengatur dalam
microwave yang disebut "serangga", dibuat dengan cara artisanal. Tuan tidak
merekomendasikan manipulasi seperti itu. Pertama, konstruksi eksperimental
semacam itu berbahaya. Kemungkinan pengapian sangat tinggi, dan Anda berisiko
kehilangan tidak hanya microwave oven, tetapi juga sebagian besar properti, dan
bahkan lebih buruk - orang dekat, kehidupan Anda sendiri. Poin penting kedua adalah
bahwa meskipun kawat dari penampang yang benar dipilih, yang memenuhi
setidaknya sedikit persyaratan keamanan, tidak benar-benar 30 rubel. biaya tinggi
untuk sekring baru?
Tidak, tetapi elemen toko adalah jaminan:
Keaslian;
Keamanan;
Instalasi mudah.
2. Lembar Kerja
A. Soal Essay..!!!
A. Kompetensi Dasar :
4.9. Perbaikan Microwave.
B. Tujuan
Setelah dilaksanakan praktik ini, diharapkan peserta didik dapat :
1. Memilih peralatan perbaikan microwave dengan baik dan benar
2. Menggunakan peralatan perbaikan microwave dengan baik dan benar
3. Melaksanakan perbaikan microwave dengan baik dan benar
D. Keselamatan Kerja
1. Berdoa sebelum bekerja
2. Gunakan pakaian praktik/Wearpack
3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsi dan ukurannya
4. Jangan hubungkan kesumber tegangan sebelum dikonsultasikan kepada instruktur
E. Langkah Kerja
1. Berdoa Sebelum bekerja
2. Mempersiapkan microwave dalam kondisi rusak yang telah disediakan instruktur
3. Mengamati secara visual dan dengan ujicoba kerusakan pada microwave
4. Menganalisa kerusakan microwave
5. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan microwave
6. Membongkar microwave sesuai prosedur perbaikan microwave
7. Mengecek seluruh komponen microwave dan memastikan dalam kondisi baik
8. Menguji coba microwave
9. Selesai
F. Gambar Kerja
G. Hasil Praktik
b. Kerusakan microwave
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
c. Analisa kerusakan microwave
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
d. Komponen yang rusak/ diganti/diperbaiki
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
e. Hasil akhir perbaikan microwave
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
H. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
Modul Pembelajaran (2003). Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga.
Jakarta: Departemen pendidikan nasional
Prih Sumardjati, (2008). Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 2. Jakarta :Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Halaman 262-266
https://mastrr.ru/id/repair/the-microwave-does-not-heat-food-microwave-does-not-heat-food-
whats-the-reason.html