Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA)


MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 CIREBON

MUKADDIMAH
Hakekat pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional bangsa Indonesia adalah
usaha untuk menyiapkan kader penerus cita-cita perjuangan bangsa yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pasukan pengibar bendera merupakan salah satu bagian dari generasi muda Indonesia yang
senantiasa selalu terus menerus dibina baik melalui dimensi Rohani (mental dan agama)
dan Jasmani (pembinaan fisik dan disiplin). Pembinaan tersebut bertujuan agar para
generasi muda memiliki kesadaran beragama, berbangsa dan bernegara, idealisme,
patriotisme, dan harga diri serta mengembangkan kemandirian, kepemimpinan, ilmu,
keterampilan, dan semangat kerja keras serta dapat menjadi pelopor. 
Dalam upaya mewujudkan pembinaan tersebut, maka Paskibra membentuk suatu wadah
yang diberi nama PASUKAN PENGIBAR BENDERA MADRASAH ALIYAH
NEGERI (MAN) 3 CIREBON.
Atas berkat Rahmat Allah SWT dan didorong oleh kekuatan tekad dan semangat yang
ikhlas serta keinginan yang luhur agar budaya dalam persatuan dan kesatuan, persaudaraan
dan kekeluargaan sesama pemuda yang tergabung dalam satu kesatuan yang kokoh,
sentosa, sejahtera, dan dinamis serta harmonis lahir dan bathin, maka kami segenap
pemuda yang pernah dikukuhkan dan bersama-sama mengemban suatu tugas sebagai
Pengibar Bendera Merah Putih di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Cirebon, menuangkan
kesadaran dan keinginan luhur itu dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi sebagai landasan berpijak dalam melaksanakan darma baktinya kepada
Madrasah, Masyarakat, dan Negara tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
PASAL 1
1. Organisasi ini bernama Pasukan Pengibar Bendera yang disingkat dengan
PASKIBRA.
2. Organisasi ini dikukuhkan pada tanggal 17 Agustus 1990, bertepatan dengan alih
fungsi dari PGAN menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Cirebon, dan didirikan
untuk waktu yang tidak ditentukan.
3. Organisasi ini berkedudukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Cirebon, Jalan
Pilang No. 31 Cirebon, Jawa Barat.

BAB II
AZAS, DASAR DAN SIFAT
PASAL 2
AZAS DAN DASAR
Organisasi ini Berazaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 yang
telah diamandemen.

PASAL 3
SIFAT
Organisasi ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler penunjang kurikulum di bawah naungan
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan bersifat kekeluargaan serta terbuka untuk
siswa-siswi MAN 3 Cirebon.

BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI
PASAL 4
TUJUAN
1. Menghimpun dan membina para anggota Paskibra MAN 3 Cirebon agar menjadi
warga Negara yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengamalkan dan mengamankan Pancasila.
3. Membina watak, kemandirian dan profesionalisme, memelihara dan meningkatkan
rasa persaudaraan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan mewujudkan kerjasama yang
utuh serta jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara, memupuk rasa tanggung jawab
dan daya cipta yang dinamis serta kesadaran nasional di kalangan anggota dan
keluarganya.
4. Membentuk manusia Indonesia yang memiliki ketahanan mental (tangguh),
berpengetahuan dan mahir dalam melaksanakan pekerjaan (tanggap) serta memiliki
daya tahan fisik/jasmani (tangkas).

PASAL 5
FUNGSI
1. Pendorong, pemrakarsa pembaharuan dengan menyelenggarakan kegiatan yang
konstruktif sehingga dapat menjadi pelopor untuk kemajuan bangsa dan negara.
2. Wadah pembinaan dan pengembangan potensi anggota sesuai dengan kebijaksanaan
pemerintah dan peraturan perundang-undangan.

BAB IV
KEDAULATAN
PASAL 6
Kedaulatan Paskibra MAN 3 Cirebon berada di tangan anggota dan dilaksanakan
sepenuhnya dalam Musyawarah Anggota Paskibra (MAP).

BAB V
KODE ETIK, LAMBANG, BENDERA, SERAGAM DAN ATRIBUT
PASAL 7
KODE ETIK
Kode etik Paskibra MAN 3 Cirebon berbentuk ikrar yang disebut Panca Bhakti.

PASAL 8
LAMBANG, BENDERA, SERAGAM DAN ATRIBUT
Paskibra MAN 3 Cirebon mempunyai lambang, bendera, seragam dan atribut yang diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 9
KEANGGOTAAN
Jenis keanggotaan dalam Paskibra MAN 3 Cirebon adalah
a. Anggota Biasa
Siswa dan siswi MAN 3 Cirebon yang telah menjalani Masa Orientasi Siswa (MOS)
di MAN 3 Cirebon dan mendaftarkan diri menjadi anggota Paskibra MAN 3 Cirebon.
b. Anggota Luar Biasa
Anggota Paskibra yang pernah bertugas sebagai petugas pengibar bendera pada
tanggal 17 Agustus sebelum alih fungsi dari PGAN menjadi MAN 3 Cirebon.
(Sebelum dikukuhkannya Paskibra MAN 3 Cirebon)
c. Anggota Kehormatan
1. Anggota Paskibra MAN 3 Cirebon Angkatan I (satu angkatan dengan pendiri
paskibra MAN 3 Cirebon)
2. Mereka yang berjasa, berpartisipasi aktif dan nyata kepada Paskibra MAN 3
Cirebon yang ditetapkan melalui Musyawarah Anggota Paskibra (MAP).
d. Anggota Istimewa
Siswa-siswi MAN 3 Cirebon yang pernah bertugas sebagai anggota Pasukan Pengibar
Duplikat Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) di tingkat Kota, Provinsi atau Nasional
pada tanggal 17 Agustus, serta telah menjalani PUSDIKLATSAR tingkat Kota/
Daerah yang dibuktikan dengan sertifikat.
e. Purna Bhakti Paskibra
Anggota Paskibra yang telah lulus dari MAN 3 Cirebon.

PASAL 10
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga sesuai dengan status
keanggotaannya.

BAB VII
KEPENGURUSAN
PASAL 11
1. Pengurus Paskibra MAN 3 Cirebon dipimpin oleh seorang Ketua yang dibantu dengan
Wakil Ketua.
2. Pengurus Paskibra MAN 3 Cirebon terdiri dari kelas XI (Paskibra) sebagai pengurus
utama ditambah dengan kelas X (Capas), sedangkan kelas XII (Siswatama) tidak
diperkenankan duduk dalam kepengurusan.
3. Masa bakti pengurus hanya satu tahun, setelah itu boleh dipilih kembali dan harus
mendapat persetujuan dari Pembina Paskibra MAN 3 Cirebon.
4. Masa bakti pengurus dimulai dari Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) dan diakhiri
Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) tahun berikutnya.
5. Pengurus berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi,
sekolah, bangsa dan negara Indonesia, serta berkewajiban menyusun program kerja
selama masa bakti dan menjalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab.
6. Pengurus berhak menjalankan organisasinya sesuai dengan AD/ART tanpa ada
campur tangan dari pihak manapun.
7. Pengurus wajib mempertanggungjawabkan program kerjanya kepada Pembina dan
anggota pada Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) di akhir masa baktinya.

BAB VIII
KOORDINATOR, KETUA, PEMBINA, PELATIH DAN PELINDUNG
PASAL 12
KOORDINATOR
Setiap angkatan harus memiliki koordinator putra dan putri yang dipilih dari anggota
angkatannya yang disebut dengan Lurah dan bertanggung jawab mengkoordinasikan
angkatannya.

PASAL 13
KETUA
Ketua Paskibra berasal dari anggota Paskibra MAN 3 Cirebon yang dipilih dalam
Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) dan bertanggung jawab memimpin kepengurusan
Paskibra selama satu masa bakti.

PASAL 14
PEMBINA
Pembina Paskibra MAN 3 Cirebon berasal dari dewan guru yang ditunjuk dan ditetapkan
oleh Kepala MAN 3 Cirebon.

PASAL 15
PELATIH
Pelatih Paskibra MAN 3 Cirebon berasal dari Alumni/Purna yang ditunjuk dan ditetapkan
oleh Kepala MAN 3 Cirebon dengan persetujuan Pembina.

PASAL 16
PELINDUNG
Pelindung Paskibra MAN 3 Cirebon adalah Kepala MAN 3 Cirebon.
BAB IX
MUSYAWARAH, RAPAT DAN KUOTA FORUM
PASAL 17
MUSYAWARAH
1. Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) merupakan forum tertinggi dan kekuasaan
tertinggi dalam organisasi.
2. Hal-hal yang mengenai musyawarah akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga.

PASAL 18
RAPAT-RAPAT
Rapat diadakan dalam bentuk
1. Rapat kerja.
2. Rapat-rapat lain sesuai kebutuhan.

PASAL 19
KUOTA FORUM
1. Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) sah apabila dihadiri 1/2 jumlah anggota biasa
ditambah satu. Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) yang diadakan untuk mengubah
AD/ART adalah sah jika dihadiri 2/3 dari jumlah anggota biasa.
2. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah, kecuali apabila
tidak mungkin diadakan lobi maka dapat melalui suara terbanyak (voting).

BAB X
KEUANGAN ORGANISASI
PASAL 20
Keuangan atau sumber dana Paskibra MAN 3 Cirebon didapat dari :
1. Iuran Anggota (uang kas).
2. Subsidi dari pihak sekolah.
3. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan AD/ART
serta peraturan perundang-undangan.

BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 21
Segala sesuatu yang belum tertuang di dalam Anggaran Dasar akan diatur dan dijabarkan
dalam Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.

BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
PASAL 22
Perubahan Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Anggota
Paskibra (MAP).

BAB XIII
PEMBUBARAN ORGANISASI
PASAL 23
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan di dalam suatu Musyawarah Anggota
Paskibra (MAP) Luar Biasa yang khusus diadakan untuk maksud itu.

BAB XIV
PENUTUP
PASAL 24
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

DITETAPKAN DI :
PADA TANGGAL :
WAKTU :

KETUA SIDANG SEKRETARIS SIDANG

(…………………………) (………………………….)
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA)
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 CIREBON

BAB I
KODE ETIK, LAMBANG, BENDERA, SERAGAM DAN ATRIBUT
PASAL 1
KODE ETIK
Kode etik Paskibra MAN 3 Cirebon adalah Panca Bhakti yang berbunyi :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menghormati sesama manusia.
3. Bertanggung jawab dan disiplin diri.
4. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
5. Rela berkorban demi organisasi.

PASAL 2
LAMBANG

(Bendera Merah Putih) = Lambang identik anggota Paskibra.

(Besi Baja) = Semangat yang tidak mengenal putus asa dan berjiwa besar.

(Kitab Suci Al Qur’an) = Sebagai pedoman hidup anggota Paskibra.

(Bintang Kejora) = Meraih kesuksesan di masa yang akan datang secerah


bintang di angkasa.

(Lingkaran Hijau) = Simbol kehidupan.

= Sebuah janji anggota Paskibra yang harus dilaksanakan dan


dijunjung tinggi dalam pelaksanaan kegiatan Paskibra.
Arti Secara Keseluruhan = “Anggota Paskibra harus memiliki semangat yang kuat untuk
mencapai kesuksesan di masa yang akan dating dengan berpedoman kepada kitab suci Al-
Qur’an dan butir-butir Panca Bhakti untuk menyongsong kehidupan yang akan datang”.

PASAL 3
BENDERA
1. Paskibra MAN 3 Cirebon memiliki bendera :
a. Bendera pusaka MAN 3 Cirebon dengan ukuran 3 : 2 dengan warna merah putih
yang telah ditetapkan pada Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) pertama.
b. Bendera Paskibra MAN 3 Cirebon yang berbentuk pataka berukuran 150 cm x
100 cm dengan warna hijau yang ditengah-tengahnya bergambar lambang korp
Paskibra MAN 3 Cirebon serta di bawahnya terdapat tulisan PASUKAN
PENGIBAR BENDERA MAN 3 CIREBON yang berwarna kuning emas dan
terlihat dari dua arah.
c. Bendera latihan dengan ukuran 3 : 2 dengan warna hijau putih yang ditengah-
tengahnya terdapat tulisan LATIHAN.
2. Bendera pusaka MAN 3 Cirebon dikibarkan setahun sekali oleh dan setelah
pengukuhan anggota Paskibra MAN 3 Cirebon yang baru.
3. Bendera Paskibra digunakan pada setiap kegiatan Paskibra di semua tingkatan.
Bendera merah putih dan bendera Paskibra melatarbelakangi atau menjadi dekorasi di
dalam setiap kegiatan, khusus di dalam ruangan atau di atas panggung. Bendera merah
putih diletakkan di sebelah kanan dan bendera Paskibra di sebelah kiri.

PASAL 4
SERAGAM DAN ATRIBUT
Seragam Paskibra MAN 3 Cirebon terdiri dari :
1. PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU), dipakai pada acara upacara pengibaran setiap
hari senin pertama pada setiap bulan, upacara hari-hari besar Nasional dan upacara-
upacara resmi lainnya.
PDU dilengkapi dengan papan nama di atas saku sebelah kanan, lencana
kepemimpinan di atas saku sebelah kiri tepat di tengah-tengah, monogram Paskibra di
lengan kanan, epholet di pundak kanan dan kiri, lambang daerah di lengan kiri, syal
merah putih serta dilengkapi dengan peci dan garuda peci.
2. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH), dipakai atau dipergunakan pada upacara
pembukaan, upacara resmi organisasi dan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan.
PDH dilengkapi dengan papan nama di atas saku sebelah kanan, lencana
kepemimpinan di atas saku sebelah kiri tepat di tengah-tengah, serta lencana anggota
di kerah baju sebelah kiri. Monogram Paskibra di lengan kanan dan monogram
lambang kota Cirebon di lengan kiri, epholet di pundak kanan dan kiri, dilengkapi
dengan scraf di pangkal lengan kanan (di atas ketiak), wing Paskibra di saku sebelah
kiri (jika memang sudah memiliki), ikat pinggang Paskibra.
3. PAKAIAN DINAS SEKOLAH (PDS), dipakai atau dipergunakan pada saat anggota
Paskibra sedang melakukan proses belajar mengajar di MAN 3 Cirebon dan kegiatan
lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan.
PDS dilengkapi dengan papan nama di dada sebelah kanan, lencana kepemimpinan di
atas saku sebelah kiri tepat di tengah-tengah serta lencana keanggotaan di kerah baju
sebelah kiri, badge OSIS di saku sebelah kiri, badge MAN 3 Cirebon serta lambang
Paskibra di lengan kanan.
4. PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL), dipakai atau dipergunakan pada saat latihan
di lapangan yaitu berupa kaos oblong lengan panjang/pendek, di dada sebelah kiri
terdapat lambang Paskibra serta tulisan PASUKAN PENGIBAR BENDERA
SEKOLAH MAN 3 CIREBON di belakang/ di punggung.
5. Topi Paskibra berwarna biru muda dengan lambang Paskibra di muka dengan tulisan
PASUKAN PENGIBAR BENDERA MAN 3 CIREBON di sisi kiri dan kanan.
6. Atribut-atribut di luar ketentuan Paskibra MAN 3 Cirebon dinyatakan tidak berlaku
dan tidak sah.

BAB II
KEANGGOTAAN
PASAL 5
PENERIMAAN
1. Yang dapat diterima menjadi anggota Paskibra MAN 3 Cirebon adalah siswa-siswi
MAN 3 Cirebon yang telah mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) dan memenuhi
syarat yang ditentukan oleh pengurus Paskibra MAN 3 Cirebon.
2. Anggota kehormatan diangkat melalui Musyawarah Anggota Paskibra (MAP).

PASAL 6
JANGKA WAKTU
1. Keanggotaan Paskibra MAN 3 Cirebon adalah seumur hidup, akan terhenti apabila
yang bersangkutan meninggal dunia atau melanggar AD/ART dan peraturan-peraturan
lainnya.
2. Dalam hal melanggar peraturan organisasi, pemberhentian anggota hanya dapat
dilakukan melalui sidang kode etik.
3. Sebelum dinyatakan diberhentikan, anggota yang bersangkutan diberi kesempatan
membela diri dalam musyawarah atau sidang.

PASAL 7
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Keanggotaan berakhir karena :
1. Permintaan sendiri (pengunduran diri harus secara tertulis).
2. Meninggal dunia.
3. Diberhentikan.

PASAL 8
TINGKATAN ANGGOTA
Tingkatan anggota dalam Paskibra MAN 3 Cirebon adalah :
1. Calon Paskibra (capas) yaitu siswa-siswi MAN 3 Cirebon yang belum mengikuti
Bimbingan dan Latihan (bimlat) dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (diklatsar).
2. Paskibra yaitu siswa-siswi MAN 3 Cirebon yang sudah mengikuti Bimbingan dan
Latihan (bimlat) dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (diklatsar).
3. Siswatama yaitu siswa-siswi MAN 3 Cirebon yang berada di kelas XII.
PASAL 9
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR
Setiap calon paskibra (capas) harus mengikuti kegiatan Bimbingan dan Latihan (bimlat)
yang dilanjutkan dengan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (diklatsar) untuk kemudian
dikukuhkan sebagai Paskibra.

PASAL 10
SANKSI
Sanksi dalam Paskibra MAN 3 Cirebon berupa :
1. Teguran lisan oleh Pelatih.
2. Teguran tertulis oleh Pembina.
3. Skorsing dalam jangka waktu 4 kali latihan dengan tidak memakai atribut Paskibra
selama skorsing berjalan.
4. Pemberhentian secara hormat.
5. Pemberhentian secara tidak hormat.

PASAL 11
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Anggota biasa mempunyai hak
a. Memiliki hak bicara dan hak suara dalam musyawarah dan rapat-rapat.
b. Dipilih menjadi pengurus kecuali Siswatama.
c. Mengikuti dan melaksanakan kegiatan organisasi.
d. Memperoleh perlindungan dan pembelaan.
e. Mengeluarkan pendapat.
f. Memperoleh informasi.
2. Anggota biasa mempunyai kewajiban
a. Menaati serta melaksanakan AD/ART serta keputusan organisasi.
b. Membantu pengurus dalam melaksanakan tugas.
c. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan organisasi.
d. Membela kepentingan organisasi.
e. Meningkatkan disiplin organisasi.
f. Menjaga nama baik Paskibra MAN 3 Cirebon serta almamater MAN 3 Cirebon
baik di dalam maupun di luar.
3. Anggota luar biasa, anggota kehormatan, anggota istimewa dan purna bhakti paskibra
hanya mempunyai hak bicara terbatas yakni hanya berhak memberi nasehat, saran,
kritik ataupun masukan yang membangun kepada pengurus dan tidak berhak
mengumpulkan massa ataupun membuat kegiatan lainnya tanpa persetujuan Pembina
dan atau Pelatih.

BAB III
SUSUNAN, HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
PASAL 12
SUSUNAN PENGURUS
Susunan pengurus Paskibra MAN 3 Cirebon terdiri dari :
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris I
4. Sekretaris II
5. Bendahara I
6. Bendahara II
7. Bidang-bidang yang terdiri dari :
a. Sumber Daya Manusia (SDM)
b. Lapangan
c. Perlengkapan
d. Hubungan Eksternal

PASAL 13
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGURUS
1. Ketua
a. Memimpin dan mengkoordinasikan pengurus.
b. Berkonsultasi kepada pembina.
c. Membuat dan melaksanakan program kerja selama masa bakti.
d. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan program kerja.
2. Wakil Ketua
a. Menggantikan ketua jika berhalangan.
b. Membantu ketua melaksanakan program kerja selama masa bakti.
c. Bertanggung jawab kepada ketua.
3. Sekretaris I
a. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan administrasi organisasi.
b. Membuat kearsipan pada setiap kegiatan.
c. Membuat data anggota pada buku induk.
d. Mengurus catatan rapat (notulen).
e. Bertanggung jawab kepada ketua.
4. Sekretaris II
a. Membantu sekretaris I dalam melaksanakan tugasnya.
b. Membuat arsip surat masuk dan surat keluar.
c. Bertanggung jawab kepada ketua.
5. Bendahara I
a. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan keuangan organisasi.
b. Membuat kearsipan keuangan pada setiap kegiatan.
c. Bertanggung jawab kepada ketua
6. Bendahara II
a. Membantu bendahara I dalam melaksanakan tugasnya.
b. Mengorganisasikan uang kas.
c. Bertanggung jawab kepada ketua.
7. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Merumuskan dan menyusun materi dan jadwal latihan.
b. Mengawasi aktivitas dalam setiap kegiatan.
c. Bertanggung jawab kepada ketua.
8. Bidang Lapangan
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan latihan.
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan upacara.
c. Melatih dan mengatur petugas upacara.
d. Mengatur kesesuaian materi pelatihan pada setiap latihan.
e. Bertanggung jawab kepada ketua.
9. Bidang Perlengkapan
a. Menyiapkan dan mengatur segala hal yang berkaitan dengan pemakaian dan
peminjaman barang inventaris milik Paskibra.
b. Melakukan perawatan dan penginventarisan barang milik Paskibra.
c. Bekerja sama dengan bendahara dalam hal pengadaan barang.
d. Menyediakan perangkat upacara.
e. Bertanggung jawab kepada ketua.
10. Bidang Hubungan Eksternal
a. Mewakili organisasi pada Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
b. Menjalin kerjasama dengan ekstra kurikuler lain.
c. Menjalin kerjasama dengan Paskibra sekolah lain.
d. Mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan organisasi.
e. Bertanggung jawab kepada ketua.

PASAL 14
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
1. Hak Pengurus :
a. Mengambil kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu dalam kaitannya dengan
organisasi selama tidak bertentangan dengan AD/ART.
b. Menetapkan dan mengesahkan Peraturan Organisasi.
c. Menetapkan dan mengesahkan anggota baru.
2. Kewajiban Pengurus :
a. Menjunjung tinggi nama baik organisasi di dalam maupun di luar MAN 3
Cirebon.
b. Berkonsultasi dengan pelatih dan Pembina.
c. Menyusun program kerja selama setahun dengan memperhatikan aspek-aspek
pengembangan organisasi, kaderisasi, pendidikan, sosial budaya dan hubungan
antar anggota serta hubungan antar organisasi.
d. Mempertanggung jawabkan program kerjanya diakhir masa jabatan.

BAB IV
TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS
PASAL 15
1. Ketua Paskibra MAN 3 Cirebon dipilih oleh peserta Musyawarah Anggota Paskibra
(MAP) dengan mengikuti tata tertib yang ditetapkan dalam Musyawarah Anggota
Paskibra (MAP).
2. Ketua memiliki hak periogatif untuk menentukan pengurus yang akan membantu
dalam pelaksanaan program kerjanya selama satu tahun.

BAB V
MASA JABATAN DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS
PASAL 16
1. Masa jabatan pengurus adalah satu tahun, dimulai dari Musyawarah Anggota Paskibra
(MAP) dan diakhiri Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) tahun berikutnya.
2. Pengurus Paskibra terhenti bila sudah habis masa jabatannya.
3. Pengurus Paskibra wajib membuat laporan pertanggung jawaban yang disampaikan
dalam Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) di akhir masa jabatannya.
BAB VI
MUSYAWARAH ANGGOTA PASKIBRA (MAP) DAN
MUSYAWARAH ANGGOTA PASKIBRA (MAP) LUAR BIASA
PASAL 17
MUSYAWARAH ANGGOTA PASKIBRA (MAP)
1. Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) diadakan setahun sekali yang dilaksanakan
oleh panitia yang dibentuk pengurus.
2. Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) merupakan forum tertinggi yang mempunyai
wewenang :
a. Menetapkan perubahan/penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga.
b. Menetapkan kebijakan organisasi.
c. Meminta laporan pertanggung jawaban pengurus lama.
d. Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus.
e. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu.

PASAL 18
MUSYAWARAH ANGGOTA PASKIBRA (MAP) LUAR BIASA
1. Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) Luar Biasa diadakan apabila ada hal-hal yang
luar biasa dan bersifat mendesak.
2. Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) Luar Biasa hanya dapat diadakan apabila
disepakati oleh 1/2 ditambah 1 jumlah pengurus dan dihadiri oleh tiap-tiap angkatan
yang mewakili 1/4 jumlah anggota.

BAB VII
RAPAT-RAPAT
PASAL 19
1. Rapat kerja diadakan satu kali dalam satu periode kepengurusan untuk membahas
program kerja selama satu tahun.
2. Rapat koordinasi diadakan sekurang-kurangnya satu kali setiap bulan untuk
menentukan kebijakan organisasi di bulan berikutnya.
3. Rapat kegiatan diadakan sebelum pelaksanaan suatu kegiatan untuk merancang dan
mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan.
4. Rapat-rapat lain sesuai kebutuhan.

BAB VIII
HAK BICARA DAN HAK SUARA
PASAL 20
Hak bicara dan hak suara para peserta musyawarah sebagai berikut :
1. Hak bicara pada azasnya menjadi hak perorangan yang dimiliki peserta Musyawarah.
2. Hak suara dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan hanya dimiliki anggota
biasa.
3. Anggota luar biasa, anggota kehormatan, anggota istimewa dan purna bhakti paskibra
hanya mempunyai hak bicara terbatas yakni hanya berhak memberi nasehat, saran,
kritik ataupun masukan.
BAB IX
PERUBAHAN DAN PERALIHAN
PASAL 21
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga (ART) hanya dapat dilakukan melalui
Musyawarah Anggota Paskibra (MAP).
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) akan diatur
kemudian dalam Peraturan Organisasi.

BAB X
PENUTUP
PASAL 22
Anggaran Rumah Tangga (ART) ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

DITETAPKAN DI :
PADA TANGGAL :
WAKTU :

KETUA SIDANG SEKRETARIS SIDANG

(…………………………) (………………………….)

Anda mungkin juga menyukai