Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN

RUMAH TANGGA
DAN
PERATURAN ORGANISASI
PASKIBRA

SATRIA MUDA REVOLUSI


SMA PRAKARYA
(SAMUDRAYA)
ANGGARAN DASAR
SATRIA MUDA REVOLUSI
SMA PRAKARYA
(SAMUDRAYA)

PEMBUKAAN

Hakekat pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional bangsa Indonesia


adalah usaha untuk menyiapkan kader penerus cita-cita perjuangan bangsa yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pasukan pengibar bendera merupakan salah satu bagian dari generasi muda Indonesia
yang terus membina diri agar memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, nasionalisme,
wawasan yang luas, memiliki kesegaran jasmani dan daya kreasi dan dapat mengembangkan
kemandirian, kepemimpinan, keterampilan serta kerja keras.

Dalam upaya mewujudkan pembinaan tersebut, maka PASKIBRA membentuk suatu


wadah yang diberi nama SATRIA MUDA REVOLUSI SMA PRAKARYA.

Atas berkat rahmat Allah SWT dan didorong oleh kebulatan tekad dan semangat yang
tinggi dalam persatuan dan kesatuan serta kekeluargaan antara pemuda, dalam suatu kesatuan
yang kokoh, sejahtera dan dinamis, maka setiap pemuda yang pernah dikukuhkan bersama-
sama mengemban suatu tugas sebagai Satria Muda Revolusi Sma Prakarya, menuangkan
kesadaran dan keinginan luhur itu dalam Anggaran Dasar Organisasi sebagai landasan
berpijak dalam melaksanakan darma baktinya kepada tanah tumpah darah Indonesia dengan
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
BAB I
NAMA, PENDIDRI, KEDUDUKAN, dan WAKTU

PASAL 1

1. Organisasi ini bernama Satria Muda Revolusi Sma Prakarya, yang selanjutnya disebut
SAMUDRAYA.
2. Satria Muda Revolusi Sma Prakarya didirikan oleh Purna Paskibraka Indonesia
Kabupaten Majalengka tahun 2014.
3. Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berada di bawah naungan Purna Paskibraka
Indonesia Kabupaten Majalengka.
4. Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berkedudukan di SMA PRAKARYA SANTI
ASROMO.

B A B II
AZAS DAN SIFAT

PASAL 2
AZAS

Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

PASAL 3
SIFAT

Satria Muda Revolusi Sma Prakarya merupakan organisasi pemuda yang bersifat
kekeluargaan dan terbuka bagi siswa-siswi di SMA PRAKARYA SANTI ASROMO.

B A B III
TUJUAN DAN FUNGSI

PASAL 4
TUJUAN

1. Menghimpun dan membina para anggota Satria Muda Revolusi Sma Prakarya agar
menjadi warga Negara yang beriman dan bertaqwa kapada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai pancasila.
3. Membina watak, kemandirian, profesionalisme, memelihara dan meningkatkan rasa
persaudaraan, kekeluargaan, persatuan, kesatuan dan mewujudkan kerja sama yang
utuh serta jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara.
4. Memupuk rasa tanggung jawab, daya cipta yang dinamis serta kesadaran nasional di
kalangan anggota dan keluarga.
5. Membentuk manusia Indonesia yang memiliki ketahanan mental (tangguh) cukup
pengetahuan, dan kemahiran untuk melaksanakan pekerjaan (tanggap) serta daya
ketahanan fisik/jasmani (tangkas).

PASAL 5
FUNGSI

1. Pendorong, pemrakarsa pembaharuan dengan menyelenggarakan kegiatan yang


konstruktif sehingga dapat menjadi pelopor untuk kemajuan bangsa dan negara.
2. Sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi anggota sesuai dengan
kebijaksanaan pemerintah dan peraturan perundang-undangan.

B A B IV
KEDAULATAN

PASAL 6

Kedaulatan Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berada di tangan anggota dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh Musyawarah Besar (MUBES).

BAB V
KODE ETIK DAN ATRIBUT

PASAL 7
KODE ETIK

Kode etik Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berbentuk Ikrar yang disebut Ikrar Putra
Indonesia.

PASAL 8
ATRIBUT

SMA PRAKARYA mempunyai lambang, logo dan atribut lainnya yang diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

B A B VI
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN

PASAL 9
KEANGGOTAAN

Jenis keanggotaan dalam Satria Muda Revolusi Sma Prakarya adalah :

1. Anggota Biasa
Syarat menjadi anggota biasa adalah :
 Mewajibkan siswa dan siswi kelas 10, untuk mengikuti Satria Muda Revolusi Sma
Prakarya (SAMUDRAYA)

2. Anggota Luar Biasa


Siswa SMA PRAKARYA yang pernah bertugas sebagai petugas pengibar bendera di SMA
PRAKARYA sebelum berdirinya Satria Muda Revolusi Sma Prakarya.

· 3. Anggota Kehormatan

 Anggota PASKIBRA SMA PRAKARYA Angkatan I (satu angkatan dengan pendiri


Satria Muda Revolusi Sma Prakarya)
 Mereka yang berjasa, berpartisipasi aktif dan nyata kepada Satria Muda Revolusi Sma
Prakarya yang ditetapkan melalui Musyawarah Besar (MUBES)

4. Anggota Istimewa Siswa SMA PRAKARYA yang pernah bertugas sebagai anggota
Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) di tingkat kabupaten, provinsi,
atau nasional pada tanggal 17 Agustus, serta telah menjalani PUSDIKLATSAR tingkat
kabupaten/kota yang dibuktikan dengan sertifikat.

PASAL 10
HAK DAN KEWAJIBAN

Hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga sesuai dengan status
keanggotaanya.

B A B VII
KEPENGURUSAN ORGANISASI

PASAL 11

1. Masa bakti pengurus hanya 1 tahun, setelah itu boleh dipilih kembali dan harus
mendapat persetujuan dari Pembina Satria Muda Revolusi Sma Prakarya.
2. Masa bakti pengurus dimulai dari MUBES dan diakhiri MUBES tahun berikutnya.
3. Pengurus harus anggota Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berasal dari kelas X
(Capas) dan XI (PASKIBRA), sedangkan kelas XII (Siswatama) tidak diperbolehkan
duduk dalam kepengurusan.
4. Pengurus berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi,
sekolah, bangsa dan Negara Indonesia serta berkewajiban menyusun program kerja
selama masa bakti serta menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.
5. Pengurus berhak untuk menjalankan organisasinya sesuai dengan AD/ARTnya tanpa
ada campur tangan dari pihak manapun.
B A B VIII
KOORDINATOR, PEMBINA, DAN PELINDUNG

PASAL 12
KOORDINATOR

Koordinator Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berasal dari anggota Satria Muda Revolusi
Sma Prakarya sendiri yang kemudian masuk dalam jajaran pengurus HIJAR .

PASAL 13
PEMBINA

Pembina Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berasal dari dewan guru yang ditunjuk dan
ditetapkan oleh Kepala SMA PRAKARYA.

PASAL 14
PELINDUNG

Pelindung Satria Muda Revolusi Sma Prakarya adalah Kepala SMA PRAKARYA.

B A B IX
MUSYAWARAH, RAPAT DAN KUOTA FORUM

PASAL 15
MUSYAWARAH

Musyawarah Besar Anggota PASKIBRA (MUBES) merupakan forum tertinggi dan


kekuasaan tertinggi dalam organisasi.
Hal-hal yang mengenai musyawarah akan diatur lebih lanjut dalam ART.

PASAL 16
RAPAT-RAPAT

Rapat diadakan dalam bentuk:

1. Rapat Kerja
2. Rapat-rapat lain sesuai kebutuhan

PASAL 17
KUOTA FORUM (KUORUM)

1. Musyawarah Besar Anggota Pakibra (MUBES) sah apabila di hadiri lebih dari ½
jumlah anggota biasa di tambah 1 (kuorum). Musyawarah Anggota Paskibra yang di
adakan untuk mengubah AD/ART adalah sah jika dihadiri dari 2/3 anggota biasa.
2. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah, kecuali apabila
tidak mungkin diadakan lobi lalu jika tidak memungkinkan maka dapat melalui suara
terbanyak (voting).

BAB X
KEUANGAN ORGANISASI

PASAL 18

Keuangan atau sumber dana Satria Muda Revolusi Sma Prakarya diperoleh dari:

1. Iuran anggota (uang kas)


2. Subsidi dari pihak sekolah
3. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan AD/ART
serta peraturan perundang-undangan.

BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA

PASAL 19

Segala sesuatu yang belum tertuang didalam AD akan diatur dan dijabarkan dalam Anggaran
Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar.

B A B XII
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

PASAL 20
PERUBAHAN

Perubahan Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar dan
Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) Anggota Paskibra.

PASAL 21
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan di dalam suatu Musyawarah Luar Biasa
(MUSLUB) Anggota Paskibra yang khusus diadakan untuk maksud itu.

B A B XIII
PENUTUP

PASAL 22
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar akan di atur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga.
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
SATRIA MUDA REVOLUSI
SMA PRAKARYA
(SAMUDRAYA)
BAB I
KODE ETIK DAN ATRIBUT

PASAL 1
KODE ETIK

Kode etik Satria Muda Revolusi Sma Prakarya adalah Ikrar Putra Indonesia yang berbunyi :

Aku mengaku putra Indonesia dan berdasarkan pengakuan ini :


Aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan Al Khalik Yang Maha Esa dan bersumber
pada-Nya.
Aku mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Aku mengaku berbangsa satu, jiwa Pancasila.
Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berdasarkan
Pancasila.
Aku mengaku bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila sesuai
dengan isi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Aku mengaku bercara karya satu, perjuangan besar degan akhlak dan ihsan, menurut ridho
Tuhan Yang Maha Esa.

Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku aku berjanji, akan


bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban untuk mengamalkan semua pengakuan ini
dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini
dengan Taufiq dan Hidayah-Nya, serta dengan Inayah-Nya.

PASAL 2
ATRIBUT

1. Bendera Pusaka SMA PRAKARYA di kibarkan setahun sekali olah dan setelah
pengukuhan anggota Satria Muda Revolusi Sma Prakarya yang baru.
2. Untuk mempertebal rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan disiplin, anggota
Satria Muda Revolusi Sma Prakarya menggunakan seragam dan atribut.
3. Bentuk, makna, arti dan ukuran atribut Satria Muda Revolusi Sma Prakarya serta tata
cara penggunaannya diatur dalam peraturan organisasi.

B A B II
KEANGGOTAAN

PASAL 3
1. Keanggotaan Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berlaku selama terdaftar sebagai
siswa-siswi SMA PRAKARYA, terhenti apabila yang bersangkutan meninggal dunia
atau melanggar AD/ART dan peraturan-peraturan lainnya.
2. Dalam hal melanggar peraturan organisasi, pemberhentian anggota hanya dapat
dilakukan melalui sidang kode etik.
3. Sebelum dinyatakan diberhentikan, anggota yang bersangkutan diberi kasempatan
membela diri dalam musyawarah atau sidang.

PASAL 4
SANKSI

Sanksi dalam Satria Muda Revolusi Sma Prakarya berupa :

1. Teguran lisan oleh ketua umum


2. Teguran tertulis oleh ketua umum
3. Skorsing dalam jangka waktu 4 kali latihan dengan tidak memakai atribut paskibra
selama skorsing berjalan
4. Pemberhentian secara hormat
5. Pemberhentian secara tidak hormat

PASAL 5
TINGKATAN ANGGOTA

Tingkatan dalam anggota Satria Muda Revolusi Sma Prakarya adalah :

1. Calon Paskibra (capas) yaitu siswa-siswi SMA PRAKARYA yang belum mengikuti
Pusdiklatsar.
2. Paskibra yaitu siswa-siswi SMA PRAKARYA yang sudah mengikuti Pusdiklatsar.
3. Siswatama yaitu siswa-siswi SMA PRAKARYA yang telah berada di kelas XII.

PASAL 6
PENERIMAAN

1. Yang dapat diterima menjadi anggota Satria Muda Revolusi Sma Prakarya adalah
siswa-siswi SMA PRAKARYA yang memenuhi syarat dan ditentukan oleh pengurus
Satria Muda Revolusi Sma Prakarya.
2. Anggota kehormatan diangkat oleh pengururs Satria Muda Revolusi Sma Prakarya
melalui MUBES.

PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN

Anggota biasa mempunyai hak :


1. Memilih anggota pengurus serta memiliki hak suara dalam musyawarah dan rapat
2. Dipilih menjadi pengurus kecuali Siswawatama dan Purna Bhakti Paskibra
3. Mengikuti dan melaksanakan kegiatan organisasi
4. Memperoleh perlindungan dan pembelaan
5. Mengeluarkan pendapat
6. Memperoleh informasi

Anggota biasa mempunyai kewajiban :

1. Mentaati serta melaksanakan AD/ART serta keputusan organisasi


2. Membantu pengurus dalam melaksanakan tugas
3. Membela kepentingan organisasi
4. Meningkatkan disiplin organisasi
5. Menjaga nama baik Satria Muda Revolusi Sma Prakarya
6. Anggota kehormatan dan anggota istimewa mempunyai hak dan kewajiban yang
sama dengan anggota biasa.
7. Anggota luar biasa hanya mempunyai hak berbicara terbatas, yakni hanya berhak
memberi nasehat, saran, kritik, ataupun masukan yang membangun kapada pengurus
dan tidak berhak mengumpulkan massa ataupun membuat kegiatan lainnya tanpa
persetujuan Ketua Paskibra.

PASAL 8
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

Keanggotaan berakhir karena :

1. Permintaan sendiri
2. Meninggal dunia
3. Diberhentikan
4. Pemberhentian keanggotaan diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi

B A B III
SUSUNAN, HAK, DAN KEWAJIBAN PENGURUS

PASAL 9
SUSUNAN PENGURUS

Susunan pengurus Satria Muda Revolusi Sma Prakarya terdiri dari :

1. Palu
2. Bulu
3. Sekretaris I
4. Sekertaris II
5. Bendahara I
6. Bendahara II

Bidang-bidang yang terdiri dari :


1. Ketakwaan terhadapTuhan Yang Maha Esa
2. Kehumasan
3. Usaha dan dana
4. Pengembangan minat dan bakat
5. Kesekretariatan
6. Pendahuluan bela Negara

PASAL 10
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak pengurus :

1. Mengambil kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu dalam kaitannya dengan


organisasi
2. Menetapkan dan mengesahkan Peraturan Organisasi
3. Menetapkan dan mengesahkan anggota baru

Kewajiban pengurus :
Pembagian tugas pengurus disesuaikan dengan orientasi, yaitu dengan memberikan aspek-
aspek pengembangan organisasi, kaderisasi, pendidikan, sosial budaya dan hubungan antar
anggota akan diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi.

B A B IV
TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS

PASAL 11

1. Ketua umum Satria Muda Revolusi Sma Prakarya dipilih oleh peserta MUBES
dengan mengikuti tata tertib yang ditetapkan dalam MUBES.
2. Kordinator dalam menyusun program kerja dibantu oleh segenap pengurus.

BAB V
MASA JABATAN DAN PEMBERHENTIAN

PASAL 12

1. Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun, dimulai dari MUBES dan diakhiri MUBES
tahun berikutnya.
2. Pengurus Paskibra terhenti bila sudah habis masa jabatannya.

B A B VI
MUSYAWARAH BESAR ANGGOTA PASKIBRA (MUBES)
DAN MUSYAWARAH LUAR BIASA
PASAL 13
MUSYAWARAH ANGGOTA PASKIBRA

MUBES diadakan 1 tahun sekali oleh panitia yang dibentuk oleh pengurus.
MUBES merupakan forum tertinggi, dan mempunyai wewenang :

1. Menetapkan perubahan/penyempurnaan AD/ART


2. Menetapkan kebijakan organisasi
3. Memilih, mengengkat, dan memberhentikan pengurus
4. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu

PASAL 14
MUBES LUAR BIASA

MUBES luar biasa diadakan apabila ada hal-hal yang luar biasa dan bersifat mendesak.
MUBES luar biasa hanya dapat diadakan apabila disepakati oleh ½ ditambah 1 pengurus dan
dihadiri oleh tiap-tiap angkatan yang mewakili ¼ anggota.

B A B VII
RAPAT-RAPAT

PASAL 15

1. Rapat kerja diadakan satu kali dalam satu periode untuk membahs program kerja.
2. Rapat koordinasi diadakan sekurang-kurangnya 1 kali setiap bulan untuk menentukan
kebijakan organisasi di bulan berikutnya.
3. Rapat-rapat lain sesuai kebutuhan.

B A B VII
HAK BICARA DAN HAK SUARA

PASAL 16

Hak-hak bicara dan hak suara para peserta muayawarah dalam rapat-repat adalah sebagai
berikut:

1. Hak bicara, pada azasnya menjadi hak per orangan yang dimiliki peserta
musyawarah.
2. Hak suara, dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan hanya dimiliki anggota
biasa, anggota kehormatan, dan anggota istimewa peserta musyawarah.
B A B IX
PERUBAHAN DAN PERALIHAN

PASAL 17

Perubahan ART ini hanya dapat dilakukan melalui MUBES dan MUSLUB.
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ART ini akan diatur kemudian oleh pengurus Paskibra.

BAB X
PENUTUP

PASAL 18

Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.


PERATURAN ORGANISASI SATRIA MUDA REVOLUSI
SMA PRAKARYA
TENTANG
ATRIBUT DAN TATA CARA PENGGUNAANNYA

BAB I
PENGERTIAN DAN KETENTUAN-KETENTUAN UMUM

PASAL 1

Atribut dan tata cara penggunaanya merupakan suatu perangkat keras yang digunakan oleh
suatu anggota Satria Muda Revolusi Sma Prakarya yang turut berperan dalam pembangunan
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BABA II
BENDERA, SERAGAM DAN ATRIBUT

PASAL 2
BENDERA

1. Bendera Paskibra digunakan pada setiap kegiatan Paskibra di semua tingkatan.


Bendera merah putih dan bendera Paskibra melatarbelakangi atau menjadi dekorasi
dalam setiap kegiatan khusus di dalam ruangan atau di atas panggung. Bendera merah
putih diletakkan di sebelah kanan dan bendera Paskibra di sebelah kiri.
2. Warna Bendera Paskibra ditentukan kemudian

PASAL 3
SERAGAM

Seragam Satria Muda Revolusi Sma Prakarya terdiri dari:

1. PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU), yang dipakai pada acara pengibaran setiap
HUT RI, Upacara hari-hari besar Nasional, dan upacara-upacara resmi lainnya.
2. PDU dilengkapai dengan nama di atas saku kanan, lencana kepemimpinan di atas
saku iri tepat di tengah-tengah, monogram paskibra di lengan kanan, violet di pundak
kanan dan kiri, syal merah putih serta dilengkapi dengan peci dan garuda peci.
3. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH), dipakai atau digunakan pada upacara
pembukaan, upacara resmi organisasi dan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan.
4. PDH dilengkapi dengan papan nama di atas saku sebelah kanan, lencana
kepemimpinan di atas saku sebelah kiri tepat di tengah-tengah serta lencana anggota
di kerah baju sebelah kiri.
5. Monogram Korps Pakibra dilengan sebelah kanan dan monogram lambang kota
Makassar di lengan kiri, dilengkapi dengan scraf dipangkal lengan kanan (di atas
ketiak), wing Paskibra di saku sebelah kiri (jika memang sudah memiliki), ikat
pinggang Paskibra.
6. PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL), dipakai atau dipergunakan pada saat latihan
di lapangan yaitu berupa kaos berkerah lengan pendek/panjang, di dada sebelah kiri
terdapat lambang Paskibra, serta gambar garuda dan tulisan Satria Muda Revolusi
Sma Prakarya di belakang.

PASAL 4
33ATRIBUT

Atribut-atribut di luar ketentuan Satria Muda Revolusi Sma Prakarya dinyatakan tidak
berlaku dan tidak sah. Atribut yang dimiliki Satria Muda Revolusi Sma Prakarya yang
digunakan pada seragam hijar berupa bets dan (Merah Putih Garuda) MPG:
Bets sekolah
Arti lambang bets Satria Muda Revolusi Sma Prakarya.

1. Warna dasar hitam pada bets PASKIBRA melambangkan kesetiaan abadi dan
keikhlasan diri dalam pengabdian nusa dan bangsa.
2. Bentuk persegi delapan berwarna merah dan melambangkan keberanian PASKIBRA
SMA PRAKARYA dalam membela tanah air.
3. Bentuk bulan sabit berwarna putih dalam pengibar bendera melambangkan kesucian
hati antar anggota Satria Muda Revolusi Sma Prakarya.
4. Warna kuning muda pada tulisan SAMUDRAYA melambangkan kesejukan dan
ketenangan diri serta bejiwa sabar dalam menghadapi segala tantangan.
5. Bentuk obor berwarna hijau melambangkan semangat yang menyala.
6. Bentuk bintang berwarna kuning keemasan melambangkan cita-cita bercahaya
(PANCASILA).
7. Bentuk sayap berwarna merah, melambangkan mampu untuk terus berkembang dan
terus keatas.

BAB III
PERATURAN PERALIHAN

PASAL 5

Peralihan keanggotaan Paskibra ke Purna Bhakti Paskibra akan dilakukan secara otomatis
sejak dinyatakan lulus dari SMA PRAKARYA SANTI ASROMO.
Ketentuan dan peraturan organisasi yang masih berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan
ART ini, dinyatakan masih tetap berlaku.

BAB IV
PENUTUP

PASAL 6

Bahwa hal-hal yang belum diatur dalam peraturan organisasi ini akan ditetapkan kemudian
hari melalui MUBES dan MUSLUB
Perubahan dan Penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan oieh Musyawarah
Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 1 Februari 2024, pukul 08.00 Wib bertempat
di Gedung Aziz Halim SMA PRAKARYA.

Ditetapkan di : Santi Asromo,


Pada tanggal : 1 Februari 2024
Waktu : 08. 00 Wib

Ketua Sidang Sekretaris sidang

Ilham Miftahul Hoer, S.Si Azril Sya’ban Aditiyana

Anda mungkin juga menyukai