Anda di halaman 1dari 8

SEKRETARIAT: JLN PERINTIS KEMERDEKAAN VII, TAMAN BACA

TAMALANREA

ANGGARAN DASAR
IKATAN PEMUDA PELAJAR MAHASISWA LAWA WADAGA BARANGKA SAWERIGADI
(IPPM-LAWBAS) MUNA-MAKASSAR

PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya sumber daya manusia indonesia merupakan modal dasar dalam
mewujudkan cita-cita kemerdekaan melalui pembangunan nasional. Yang diridhai oleh Allah SWT. Pengisian
kemerdekaan dan pelaksanaan pembangunan Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Muna pada
khususnya adalah bagaimana upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju masyarakat
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Olehnya itu sangat diperlukan kemandirian,
idealisme dan semangat perubahan serta tanggung jawab mahasiswa sebagai generasi perubahan.
Pemuda pelajar dan mahasiswa sebagai bagian dari integritas masyarakat yang memiliki tanggung
jawab generasi diharapkan mampu memberikan seluruh potensi yang dimiliki untuk mewujudkan
terciptanya masyarakat yang adil dan makmur yang di ridhoi Allah SWT dalam mengawal pembangunan
bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Dalam mencapai cita-cita tersebut tentunya melalui
berbagai tantangan dan problematika yang harus diatasi baik secara moril maupun materil. Masalah dan
problematika tersebut menuntut untuk ditangani secara kolektif dan bersandar pada kultur dan etnis yang
luhur sebagai inti bangunan kebangsaan kita sehingga akan mewujudkan rasa kebersamaan dalam
merealisasikan amanah pembangunan.

Pemuda pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam wadah Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa
Lawa-Wadaga-Barangka-Sawerigadi (IPPM-LAWBAS) Muna-Makassar merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari masyarakat Indonesia serta merupakan bagian utuh dari masyarakat ilmiah mempunyai
tanggung jawab yang sama untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional dan pembangunan daerah
Kab. Muna umumnya dan kecamatan setempat khususnya.

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa LAWA WADAGA BARANGKA SAWERIGADI (IPPM-
LAWBAS) Muna Makassar

Pasal 2
Waktu
IPPM LAWBAS didirikan di makassar pada tanggal 23 februari 2008
Pasal 3
Tempat
IPPM-LAWBAS Muna-Makassar didirikan di Makassar

Pasal 4
Kedudukan
IPPM-LAWBAS Muna – Makassar berkedudukan di IPPM-LAWBAS itu sendiri

BAB II
ASAS, LANDASAN DAN TUJUAN
Pasal 5
Asas
Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa LAWA WADAGA BARANGKA SAWERIGADI (IPPM-LAWBAS) Muna –
Makassar berasaskan Pancasila
SEKRETARIAT: JLN PERINTIS KEMERDEKAAN VII, TAMAN BACA
TAMALANREA

Pasal 6
Landasan
1. Landasan konstitusional IPPM-LAWBAS Muna – Makassar adalah UUD 1945
2. Landasan Operasional IPPM-LAWBAS Muna – Makassar adalah filosofi Masyarakat Muna
Pasal 7
Tujuan
Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lawa, Wadaga, Barangka, Sawerigadi (IPPM-LAWBAS) Muna – Makassar
bertujuan :
1. Mempererat hubungan silaturahmi antar sesama anggota
2. Sebagai wadah kreativitas pemuda, pelajar dan mahasiswa yang berjiwa kebersamaan, kekeluargaan,
gotong royong serta kedaerahan
3. Sebagai wadah tentang kajian kedaerahan, kebudayaan, keorganisasian, dan isu-isu perkembangan
pembangunan
4. Memberikan kontribusi pemikiran terhadap masyarakat dan pemerintah Kecamatan Lawa, Wadaga,
Barangka, Sawerigadi dalam pembangunan
5. Mewujudkan pemuda, pelajar, mahasiswa yang berkepribadian, berpola pikir yang dinamis, kreatif dan
mengikuti peradaban.

BAB III
SIFAT
Pasal 8
IPPM-LAWBAS Muna – Makassar bersifat independent

BAB IV
USAHA-USAHA
Pasal 9
Usaha – Usaha
1. Membantu dan mensejahterakan anggotanya
2. Mewujudkan insan – insan yang berkepribadian, berpola pikir, serta cakap dan dinamis, berkualitas dan
produktif serta berorientasi kerakyatan.
3. Meningkatkan peran serta anggota untuk turut serta memberikan kontribusi pemikiran dalam
pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan daerah pada khususnya.
4. Usaha lain yang sah dan yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan GBHO

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Jenis Anggota
Anggota IPPM-LAWBAS Muna – Makassar terdiri dari anggota penuh, anggota biasa, dan anggota
kehormatan

BAB VI
Kekuasaan Organisasi
Pasal 11
Kekuasaan tertinggi organisasi terletak pada musyawarah besar

BAB VII
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 12
Segala bentuk atribut organisasi diatur dalam anggaran rumah tangga.
SEKRETARIAT: JLN PERINTIS KEMERDEKAAN VII, TAMAN BACA
TAMALANREA

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan
Keuangan organisasi IPPM-LAWBAS Muna – Makassar diperoleh dari
1. Iuran bulanan anggota
2. Usaha yang sifatnya halal dan sah
3. usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan GBHO

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 14
1. Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan dalam Mubes
2. Kekayaan organisasi yang telah dibubarkan akan disumbangkan pada organisasi atau yayasan sosial
yang disepakati oleh peserta Mubes

BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 15
Hal – hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan
GBHO
BAB XI
PENUTUP
Pasal 16
Anggaran Dasar berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan didalamnya
SEKRETARIAT: JLN PERINTIS KEMERDEKAAN VII, TAMAN BACA
TAMALANREA

ANGGARAN RUMAH TANGGA


IKATAN PEMUDA PELAJAR MAHASISWA LAWA WADAGA BARANGKA SAWERIGADI
(IPPM-LAWBAS) MUNA-MAKASSAR

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1

1. Anggota penuh adalah Pemuda, pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Lawa, Wadaga,
Barangka, dan Sawerigadi.
2. Anggota biasa adalah anggota IPPM-LAWBAS Muna-Makassar yang ditetapkan oleh pengurus IPPM-
LAWBAS Muna-Makassar.
3. Anggota kehormatan adalah anggota yang mempunyai dedikasi terhadap IPPM-LAWBAS Muna-
Makassar yang ditetapkan oleh pengurus IPPM-LAWBAS Muna-Makassar

Pasal 2
Tata Cara Keanggotaan
Untuk menjadi Anggota IPPM-LAWBAS Muna-Makassar harus memenuhi ketentuan-ketentuan sbb :
1. Terdaftar sebagai pemuda, pelajar, atau mahasiswa
2. Menyatakan diri secara suka rela sebagai anggota
3. Bersedia menerima AD/ART dan GBHO
4. Menjunjung tinggi nama organisasi
5. Memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pengurus IPPM-LAWBAS Muna-Makassar
Pasal 3
Masa Keanggotaan
Keanggotaan IPPM-LAWBAS Muna - Makassar berakhir apabila tidak lagi memenuhi syarat keanggotaan
yang telah ditetapkan oleh IPPM-LAWBAS Muna-Makassar

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 4
Hak

1. Anggota penuh mempunyai hak :


a. Memperoleh perlakuan dan pelayanan yang sama dalam organisasi
b. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul/saran baik secara lisan maupun tertulis
c. Memilih dan dipilih
d. Memperoleh perlindungan dan pembelaan dari organisasi
2. Anggota biasa mempunyai hak:
a. Memperoleh perlakuan dan pelayanan yang sama dalam organisasi
b. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul/saran baik secara lisan maupun tertulis
c. Memperoleh perlindungan dan pembelaan dari organisasi
3. Anggota kehormatan mempunyai hak memberikan usul dan saran kepada pengurus baik secara
lisan maupun tertulis

Pasal 5
Kewajiban

1. Anggota penuh berkewajiban:


SEKRETARIAT: JLN PERINTIS KEMERDEKAAN VII, TAMAN BACA
TAMALANREA
a. Menghayati, mengamalkan dan mematuhi AD/ART dan GBHO
b. Berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan organisasi
c. Membela kepentingan organisasi apabila ada hal-hal yang merugikan nama baik organisasi
d. Membayar iuran anggota
2. Anggota biasa berkewajiban:
a. Menghayati, mengamalkan dan mematuhi AD/ART dan GBHO
b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
c. Membela kepentingan organisasi apabila ada hal-hal yang merugikan nama baik organisasi
3. Anggota kehormatan berkewajiban:
a. Mematuhi AD/ART GBHO
b. Menjaga nama baik organisasi
c. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi

BAB III
PEMBERHENTIAN DAN SKORSING
Pasal 6
Pemberhentian
Keanggotaan dapat hilang status keanggotaannya apabila :
a. Meninggal dunia
b. Atas permintaan sendiri
c. Diberhentikan oleh badan pengurus atas persetujuan Dewan Pertimbangan Organisasi
Pasal 7
Skorsing
Anggota dapat diskorsing apabila :
1. Melakukan pencemaran nama baik organisasi
2. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan AD/ART dan GBHO

BAB IV
KEKUASAAN ORGANISASI
Pasal 8
Musyawarah Besar :
1. Musyawarah besar merupakan suatu musyawarah yang diikuti oleh seluruh anggota IPPM-LAWBAS
Muna-Makassar
2. Musyawarah besar diadakan 1 tahun sekali
Pasal 9
Kekuasaan dan Wewenang musyawarah besar
Kekuasaan/ wewenang musyawarah besar :
1. Menetapkan AD/ART
2. Menetapkan GBHO dan peraturan IPPM-LAWBAS Muna-Makassar lainnya
3. Meminta LPJ Pengurus
4. Memilih dan Mengangkat Ketua Umum
5. Menetapkan rekomendasi
6. Memilih anggota DPO

BAB V
STRUKTUR KEPEMIMPINAN
Pasal 10
Susunan dan Kewenangan Pengurus
Susunan pengurus IPPM-LAWBAS Muna-Makassar :
1. Pengurus IPPM-LAWBAS Muna-Makassar terdiri atas Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara
Umum, dan Bidang-bidang
SEKRETARIAT: JLN PERINTIS KEMERDEKAAN VII, TAMAN BACA
TAMALANREA
2. Jumlah Pengurus ditentukan sesuai dengan kebutuhan organisasi

Tugas dan wewenang Pengurus:


1. Melaksanakan hasil-hasil musyawarah besar
2. Mengkoordinir dan membina anggota
3. Mewakili IPPM-LAWBAS Muna-Makassar pada tingkat regional dan nasional
4. Melaksanakan musyawarah besar selanjutnya
5. Melaksanakan rapat-rapat Pengurus
6. Melaksanakan usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan GBHO
7. Melaksanakan program kerja

Pasal 11
Susunan dan Wewenang Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)
Susunan DPO :
1. DPO diangkat dan diberhentikan oleh Mubes
2. Anggota DPO terdiri dari 5 orang yang diangkat oleh Mubes
3. DPO dipimpin oleh seorang Koordinator yang dipilih dalam sidang pleno DPO
4. Ketentuan lain mengenai DPO diatur tersendiri oleh sidang pleno DPO

Tugas dan Wewenang DPO :


1. Mengawasi pelaksanaan ketentuan-ketentuan yang dijalankan oleh Pengurus IPPM-LAWBAS
Muna-Makassar
2. Mengawasi pengurus IPPM-LAWBAS Muna-Makassar dalam menjalankan konstitusi
3. Memberikan sanksi kepada anggota yang melanggar AD/ART dan GBHO

Pasal 12
Ketua Umum IPPM-LAWBAS Muna-Makassar
1. Ketua Umum IPPM-LAWBAS Muna-Makassar dipilih langsung pada musyawarah besar
2. Pengurus IPPM-LAWBAS Muna-Makassar yang lain dipilih oleh Ketua Umum terpilih

BAB VI
MUSYAWARAH BESAR
Pasal 13
Musyawarah Besar IPPM-LAWBAS Muna-Makassar dihadiri anggota IPPM-LAWBAS Muna-Makassar.

Pasal 14
Presidium sidang
1. Musyawarah besar IPPM-LAWBAS Muna-Makassar dipimpin oleh presidium yang berjumlah
menimal 3 orang
2. Presidium Mubes dipilih oleh dan untuk peserta Mubes
Pasal 15
Hak Suara dan Hak Bicara
1. Peserta penuh dalam Mubes mempunyai hak suara dan hak bicara
2. Peserta peninjau mempunyai hak bicara

Pasal 16
Sahnya Musyawarah Besar
SEKRETARIAT: JLN PERINTIS KEMERDEKAAN VII, TAMAN BACA
TAMALANREA
1. Musyawarah besar dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta
agenda sebelumnya
2. Apabila ketentuan ayat 1 diatas tidak terpenuhi maka Mubes ditunda selama 2x10 menit dan
sesudahnya Mubes dianggap sah
Pasal 17
Pelaksanaan Musyawarah Besar
Musyawarah Besar diadakan setiap 1 tahun sekali

Pasal 18
Rapat Kerja
Rapat kerja dilaksanakan oleh Pengurus IPPM-LAWBAS Muna-Makassar.
Pasal 19
Rapat Pleno Pengurus
1. Rapat pleno diadakan oleh Pengurus IPPM-LAWBAS Muna-Makassar
2. Rapat pleno dihadiri oleh anggota

Pasal 20
Rapat Pengurus
1. Dilaksanakan apabila terdapat masalah yang menyangkut kepentingan organisasi yang
memerlukan penanganan serius
2. Dilaksanakan untuk mengambil kebijakan terhadap masalah yang dianggap sangat penting
3. Dilaksanakan apabila terdapat hal-hal yang menyangkut nama baik organisasi
4. Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan

BAB VII
KEUANGAN
Pasal 21
Keuangan IPPM-LAWBAS Muna-Makassar
Keuangan diperoleh dari :
1. Iuran Anggota
2. Bantuan Pemerintah kecamatan setempat, pemerintah Daerah Kab. Muna, Pemerintah Daerah
Kota Makassar, dan Pemerintah daerah Propinsi Sulawesi Tenggara
3. Usaha-usaha lain yang tidak mengikat

BAB VIII
PEMBENTUKAN BADAN DAN LEMBAGA
Pasal 22
1. Pembentukan badan atau lembaga dalam rangka pelaksanaan program kerja dimungkinkan sejauh
tidak bertentangan dengan AD/ART dan GBHO
2. Pembentukan badan atau lembaga sebagaimana yang diatur pada pasal 1 tidak boleh
menimbulkan tumpang tindih fungsi, wewenang dan tanggung jawab dalam tubuh organisasi

BAB IX
ATRIBUT
SEKRETARIAT: JLN PERINTIS KEMERDEKAAN VII, TAMAN BACA
TAMALANREA
Pasal 23
Lambang
1. Lambang IPPM-LAWBAS ditetapkan dalam musyawarah besar
2. Lambang digunakan untuk pembuatan bendera, jas, stempel, dan lain-lain yang menunjukkan jati
diri IPPM-LAWBAS Muna-Makassar.
BAB X
PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 24
Perubahan AD/ART
1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan melalui musyawarah besar
2. Keputusan AD/ART harus disetujui oleh lebih dari 1/2 suara dari peserta yang hadir pada
musyawarah besar

Pasal 25
Pembubaran Organisasi
1. Pembubaran Organisasi hanya dapat dilakukan melalui musyawarah besar
2. Keputusan pembubaran IPPM-LAWBAS Muna-Makassar sekurang-kurangnya harus disetujui oleh
lebih dari 1/2 jumlah peserta sidang agenda sebelumnya

BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur kemudian oleh keputusan Pengurus IPPM-LAWBAS
Muna-Makassar dan tidak bertentangan dengan AD/ART

BAB XII
PENUTUP
Pasal 27
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila terdapat
kekeliruan didalam penetapannya

Anda mungkin juga menyukai