ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

PEMBUKAAN
Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kami menyadari tugas
mahasiswa Hindu Indonesia ialah mengabdi bagi agama dan Negara. Dengan mendasarkan diri
pada nilai-nilai Veda, mahasiswa Hindu Indonesia berusaha mewujudkan intelektual Hindu yang
Moksartham Jagadhita Yaca Iti Dharma.
Sebagai generasi penurus bangsa Indonesia, mahasiswa Hindu Indonesia berusaha
mencapai tujuan Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Mahasiswa Indonesia berkeyakinan
bahwa hukum, demokrasi dan nilai – nilai keTuhanan harus menjadi dasar praktek kenegaraan
sehingga nilai-nilai keadilan, kebebasan dan solidaritas yang dianut oleh rakyat Indonesia dapat
dipertahankan dan dikembangkan. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, kami mahasiswa
Hindu, khususnya mahasiswa Hindu STIKES Widya Nusantara Palu berkeinginan untuk
membentuk Organisasi Mahasiswa Hindu sebagai wadah pemersatu dan alat pendidikan bagi
kami khususnya mahasiswa Hindu untuk menciptakan kader mahasiswa Hindu yang berkualitas,
religius, humanis, nasionalis serta berpikiran progresif dalam melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
Maka untuk meningkatkan penaungan ilmu dalam debat itelektual, agar terbina sikap
kritis, ilmiah, idealis, bermoral serta mempunyai kepedulian sosial yang tinggi, atas Asung Kerta
Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, disusun pedoman berupa Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
 ANGGARAN DASAR
PERSATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA WIRABADRA

BAB I
NAMA, BERDIRINYA, KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini dinamakan Persatuan Mahasiswa Hindu Dharma Wirabadra yang kemudian
disebut PMHD-Wirabadra.

Pasal 2
Berdirinya
PMHD-Wirabadra didirikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu, Sulawesi
Tengah pada tanggal 26 Februari 2020 sampai jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Kedudukan
PMHD-Wirabadra berkedudukan di kampus STIKES Widya Nusantara Palu.

BAB II
LANDASAN, ASAS, SIFAT, FUNGSI, BENTUK

Pasal 4
Landasan
PMHD-Wirabadra berlandaskan nilai – nilai dalam agama Hindu dan Tri Dharma Perguruan
tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pengabdian masyarakat.
 Pasal 5
Asas
PMHD-Wirabadra berasaskan Pancasila.

Pasal 6
Sifat
PMHD-Wirabadra bersifat Intelektual, sosial, dan spiritual yang bernafaskan Hindu.

Pasal 7
Fungsi
PMHD-Wirabadra berfungsi sebagai:

1. Pusat pengkajian nilai-nilai dalam agama Hindu.

2. Media komunikasi dan informasi.

3. Wadah pemersatu mahasiswa Hindu STIKES Widya Nusantara Palu.

4. Wadah aspirasi anggotanya.

Pasal 8
Bentuk
PMHD-Wirabadra merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa STIKES Widya Nusantara Palu.
 BAB III
LAMBANG

Pasal 9

Lambang PMHD-Wirabadra berbentuk

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 10
Anggota dan Pengurus
1. Anggota PMHD-Wirabadra adalah seluruh mahasiswa Hindu yang terdaftar sebagai
mahasiswa STIKES Widya Nusantara Palu.
2. Anggota kepengurusan PMHD -Wirabadra merupakan perwakilan dari seluruh
mahasiswa Hindu STIKES Widya Nusantara Palu yang mempunyai kemampuan dan
kemauan untuk bergabung dan mengembangkan STIKES Widya Nusantara Palu.
3. Setiap anggota kepengurusan PMHD -Wirabadra mempunyai hak dan kewajiban dalam
menjalankan fungsi dan tugas pokoknya masing-masing.
 BAB V
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11
PMHD -Wirabadra adalah UKM yang mempunyai susunan pengurus sebagai berikut :
1. Pengurus inti terdiri dari :
a. 1 orang ketua.
b. 1 orang sekretaris.
c. 1 orang bendahara.
2. Pengurus non-inti terdiri dari :
a. Bidang – bidang.
3. Anggota-anggota
 PENANGGUNG JAWAB

KETUA STIKES WNP

PEMBINA

BEM BADAN PENGAWAS

KETUA PMHD-
WIRABADRA

SEKRETARIS BENDAHARA

DIVISI DIVISI
DIVISI DIVISI
PENGEMBANG MINAT DIVISI DIVISI
INVESTASI PRAHYANGA
AN DAN HUMAS INFOKOM
EKONOMI N
ORGANISASI BAKAT
 BAB VI
PERMUSYAWARATAN

Pasal 12
Permusyawaratan PMHD -Wirabadra terdiri dari :
1. Musyawarah Besar (MUBES)
2. Rapat Kerja (RAKER)
3. Rapat Pimpinan (RAPIM)

Pasal 13
MUBES
MUBES PMHD -Wirabadra adalah musyawarah besar dari PMHD -Wirabadra yang
berwenang:
1. Menetapkan AD dan ART yang merupakan aturan PMHD -Wirabadra.
2. Memilih, menetapkan ketua, sekretaris dan bendahara PMHD -Wirabadra.
3. Menetapkan keputusan dan ketetapan lainnya.

Pasal 14
RAKER
1. RAKER adalah rapat kerja pengurus yang dilaksanakan setelah MUBES.
2. RAKER bertujuan untuk merumuskan program kerja pengurus selama periode kepengurusan.

Pasal 15
RAPIM
1. RAPIM adalah rapat koordinasi internal pengurus PMHD -Wirabadra yang dilaksanakan
sesuai kebutuhan organisasi.
2. RAPIM berwenang untuk mengambil kebijakan taktis dan strategi sesuai dengan ruang
lingkup organisasi.
 BAB VII
PENDANAAN

Pasal 16
Dana PMHD -Wirabadra bersumber dari :
1. Dana kemahasiswaan STIKES Widya Nusantara Palu.
2. Sumbangan yang tidak mengikat.
3. Usaha-usaha yang halal dan tidak merugikan.
4. Iuran bulanan dari semua anggota PMHD -Wirabadra.

BAB VIII
PERUBAHAN AD

Pasal 17
Perubahan AD hanya dapat dilakukan dengan ketetapan MUBES untuk sidang istimewa yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari jumlah peserta MUBES yang hadir dan disetujui
oleh sekurang-kurangnnya ½ + 1 dari jumlah peserta yang hadir.

BAB IX
HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI LAIN

Pasal 18

1. PMHD -Wirabadra adalah organisasi di bawah naungan STIKES Widya Nusantara Palu,
Menjalin hubungan baik dengan berbagai organisasi di dalam maupun di luar kampus
STIKES Widya Nusantara Palu.

BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
1. Jika terdapat kekeliruan dan kesalahan di kemudian hari dalam anggaran dasar ini, maka
akan ditinjau kembali sesuai dengan aturan dan mekanisme yang telah ditentukan.
2. Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
 ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA WIRABADRA

BAB I
PERMUSYAWARATAN

Pasal 1
MUBES
1. MUBES dihadiri oleh mahasiswa hindu STIKES Widya Nusantara Palu.
2. Peninjau yang ditentukan oleh STIKES Widya Nusantara Palu.
3. MUBES dilaksanakan setiap 1 tahun sekali.
4. Pelaksana dan penanggung jawab MUBES adalah PMHD –Wirabadra.

Pasal 2

RAKER
RAKER dihadiri oleh pengurus PMHD –Wirabadra.

Pasal 3
RAPIM
RAPIM dihadiri oleh seluruh pengurus inti dan pengurus non-inti PMHD –Wirabadra.
 BAB II
LAMBANG DAN ARTI

Pasal 4
LAMBANG

Pasal 5

ARTI LAMBANG
1. Lima kelopak bunga
Menggambarkan organisasi PMHD -Wirabadra ini berlandaskan pancasila.
2. Lingkaran
Melambangkan satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan.
3. Ongkara
Merupakan simbol suci agama Hindu yang memiliki makna sebagai alat bantu agar
konsentrasi kita bisa menuju kepada Sang Hyang Widhi. Ongkara juga merupakan simbol
awal dari segala aktivitas yang kita lakukan.
4. Enam kelopak teratai
Melambangkan dari enam sistem atau aliran filsafat Hindu yang terdiri dari Nyaya (logica
realism), Vaisaka artinya mempercayai pluralitas dari realitas dan menganggap dunia phsyik,
alam jasmani ini,sebagai terdiri dari benda benda, Sankhya yang menganggap bahwa dialam
semesta ini terdapat dua kategori fundamental yang bersifat constitutive dari realitas yaitu
purusa dan prakerti, Yoga adalah media untuk mencapai tujuan hidup yang harus dikerjakan
ialah mengisolasikan purusa dan prakerti, Purwa Minamsa adalah filsafat yang menerima
autoritas Kitab Suci Weda, dan Vedanta merupakan filsafat yang menganggap kitab suci
upanisad text-text-nya yang pundamental.
5. Rantai
Sebagai simbol pengikat khususnya umat Agama Hindu STIKES Widya Nusantara Palu.
6. Tulisan “PMHD WIRABADRA”
Bermakna bahwa lambang tersebut adalah milik PMHD -Wirabadra.
7. Warna
a) Tiga warna pada kelopak bunga (Tridatu) melambangkan Trimurti (Tiga kekuatan Sang
Hyang Widhi), Warna merah sebagai Dewa Brahma, Putih sebagai Dewa Iswara/siwa,
dan Hitam sebagai Dewa Wisnu.
b) Putih pada kelopak bunga dan dalam lingkaran melambangkan kesucian dan kebersihan
hati.
c) Teratai biru merupakan simbol pengetahuan, kebijaksanaan, dan kecerdasan.
d) Hitam pada lingkaran yang melambangkan percaya diri, kuat, dan ketegasan.
 BAB III
KEANGGOTAAN DAN PENGURUS

Pasal 6
Kewajiban
Kewajiban anggota dan pengurus adalah :
1. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik organisasi.
2. Mematuhi AD dan ART dan peraturan organisasi.
3. Aktif melaksanakan program-program PMHD -Wirabadra.
4. Membayar iuran wajib untuk dana PMHD -Wirabadra.
5. Mengikuti diklat kader bagi anggota baru.

Pasal 7
Hak
Hak anggota dan pengurus adalah :
1. Hak bicara adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada
pimpinan baik secara lisan maupun tulisan.
2. Hak suara adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan sesuai dengan
ketentuan organisasi.
3. Hak memilih adalah hak untuk menetukan pilihan dalam proses pemilihan.
4. Hak dipilih adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
5. Hak membela diri adalah hak untuk memberikan penjelasan atas pertanyaan, sikap dan
tindakan yang langsung atau tidak langsung berpengaruh PMHD –Wirabadra.
6. Hak memperoleh perlindungan dan perlakuan yang sama dari organisasi.
7. Hak memperoleh pembinaan, pendidikan dan pelatihan dari organisasi.
8. Hak meminta dan menilai pertanggung jawaban pimpinan.
 Pasal 8
Syarat Anggota dan Pengurus
Anggota dan pengurus PMHD -Wirabadra sebagaimana yang dimaksud pada AD pasal 10,
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Mahasiswa STIKES Widya Nusantara Palu.
2. Beragama Hindu.
3. Telah mengikuti Penerimaan anggota baru (DIKLAT KADER).

Pasal 9
Akhir Kepengurusan
Kepengurusan berakhir dengan sendirinya bila mahasiswa yang bersangkutan:
1. Telah habis masa jabatannya.
2. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.
3. Telah menyelesaikan pendidikan di STIKES Widya Nusantara Palu.
4. Pindah dari STIKES Widya Nusantara Palu/Meninggal dunia.
5. Telah diberhentikan dengan alasan tertentu oleh pengurus yang telah dimusyawarahkan oleh
seluruh anggota.

Pasal 10

Pergantian pengurus antar waktu

1. Pergantian pengurus antar waktu dapat terjadi apabila :

a. Pengurus bersangkutan mengundurkan diri.
b. Pindah ke Universitas lain.
c. Mengikuti kegiatan yang menyebabkan pengurus tidak dapat aktif dalam 6 bulan.
d. Tidak aktif mengikuti kegiatan organisasi sehingga pengurus diberhentikan.
2. Pergantian antar waktu organisasi dapat dilakukan oleh ketua PMHD STIKES Widya
Nusantara Palu PMHD -Wirabadra setelah rapat dengan jajaran dalam menentukan
keputusan.
3. Kewenangan pemberhentian dan pergantian pengurus dilakukan dalam musyawarah
besar.

Pasal 11

Sanksi pengurus

1. Setiap pengurus dapat dikenakan sanksi apabila melanggar AD/ART.

2. Sanksi dapat diberikan atas dasar keputusan bersama melalui rapat kerja pengurus.
3. Sanksi yang diberikan dapat berupa teguran, peringatan dan pemberhentian dengan tidak
hormat.

BAB IV
Tugas dan Wewenang
1. Badan – badan terdiri dari
BAGIAN PENANGGUNG JAWAB
a. KETUA STIKES WNP
b. PEMBINA PMHD-Wirabadra

BAGIAN KOORDINASI

a. BADAN PENGAWAS
Tugas dan wewenang:
1) Melakukan koordinasi dengan ketua maupun anggota aktif PMHD –
Wirabadra.
2) Memberi saran dan membantu mecari jalan keluar untuk setiap
permasalahan organisasi.
3) Mengikut sertakan diri dalam kegiatan yang diadakan PMHD –
Wirabadra.
b. BEM
Tugas dan wewenang:
1) melakukan koordinassi setiap kegiatan yang diadakan oleh PMHD –
Wirabadra.
BAGIAN PENGURUS INTI

a. KETUA PMHD - WIRABADRA

Tugas dan wewenang:
1) Membuat dan mengesahkan seluruh keputusan – keputusan dan
kebijakan – kebijakan organisasi yang bersifat strategis melalui
kesepakatan dalam forum rapat pengurus.
2) Meimpin rapat – rapat kepengurusan.
3) Mewakili organisasi untuk membuat persetujuan /kesepakatan dengan
pihak lain setelah mendapatkan kesepakatan bersama.
4) Mengontrol langsung semua devisi organisasi PMHD -Wirabadra.

b. SEKRETARIS
Tugas dan wewenag:
1) Membuat dan mngesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama
ketua dalam bidang administrasi.
2) Bersama ketua menandatangani surat masuk dan keluar pengurus.
3) Bertanggung jawab atas segala aktivitas dibidang administrasi.
4) Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktivitas bidang administrasi.
c. BENDAHARA
Tugas dan wewenang:
1) Membuat dan mngesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama
ketua dalam bidang keuangan organisasi.
2) Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi dibidang
pengelolaan keuangan.
3) Memfasilitasi kebutuhan pembiayaan program kerja divisi dalam
organisasi PMHD –Wirabadra.
d. DIVISI
Tugas dan wewenang:
1) Menjalankan program kerja yang telah dibuat dan disepakati pada saat
RAKER.
 2) Berkoordinasi dengan ketua PMHD -Wirabadra dalam menjalankan
program kerja.

BAB IV

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 12

1. Anggaran rumah tangga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari anggaran dasar.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam angaran rumah tangga ini akan diatur dalam
ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART PMHD –Wirabadra.
3. ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.