AD/ART
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2019
ANGGARAN DASAR
UKM KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
BAB VI KEANGGOTAAN
Pasal 12 Keanggotaan Keanggotaan organisasi ini adalah mahasiswa/i Aktif Muslim Politeknik Negeri
Sriwijaya yang telah dianggap sebagai anggota UKM KARISMA POLSRI sesuai
dengan ART.
BAB X PERBENDAHARAAN
Pasal 16 Perbendaharaan Keuangan dan harta benda UKM KARISMA POLSRI ini diperoleh dari :
1. Lembaga Politeknik Negeri Sriwijaya.
2. Kegiatan Dana Mandiri.
3. Alumni Politeknik Negeri Sriwijaya.
4. Sumbangan-sumbangan lain yang halal dan
tidak melanggar hukum Islam.
Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 14 RABI’UL AKHIR 1440 H
22 DESEMBER 2018
Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI
BEN HARIZKI
Pimpinan Sidang
ANGGARAN RUMAH TANGGA
UKM KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
BAB II KEANGGOTAAN
Pasal 3 Status Keanggotaan 1. Anggota Mula UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I muslim
Politeknik Negeri Sriwijaya yang mendaftarkan diri sebagai anggota UKM
KARISMA POLSRI dan telah ditetapkan sebagai anggota tetap
2. Anggota Madya UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I muslim yang
telah ditetapkan menjadi pengurus dan anggota tetap serta telah mengikuti
Training Kader kampus 1
3. Anggota Wira UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I yang telah
ditetapkan menjadi pengurus dan anggota tetap serta lama berkecimpung di
UKM KARISMA POLSRI minimal 1 tahun dan/atau telah mengikuti
Training Kader Kampus 1 dan 2
Pasal 4 Persyaratan 1. Mahasiswa dan mahasiswi muslim Politeknik Negeri Sriwijaya.
Keanggotaan 2. Bertanggungjawab dan disiplin dalam kewajibannya sebagai anggota.
3. Menyetujui dan mematuhi AD/ART UKM KARISMA POLSRI
4. Bersedia mengikuti alur kaderisasi yang telah ditetapkan
5. Mengikuti dan aktif mentoring atau halaqoh
Pasal 5 Berakhirnya Keanggotaan berakhir apabila :
Keanggotaan a. Mengundurkan diri secara lisan dan tertulis.
b. Diberhentikan dengan sengaja apabila mencemarkan nama baik UKM
KARISMA POLSRI.
c. Meninggal Dunia.
d. Telah selesai masa studi-nya di Politeknik Negeri Sriwijaya.
e. Telah tidak terpenuhinya lagi persyaratan keanggotaan UKM KARISMA
POLSRI
Pasal 6 Hak Keanggotaan Anggota Mula, Madya, dan Wira berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan
usul, mengajukan pertanyaan secara lisan atau tertulis kepada pengurus.
Pasal 7 Kewajiban Seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI mempunyai kewajiban :
Keanggotaan 1.Menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah antar sesama anggota
2.Aktif Tarbiyah dalam artian liqo’ atau mentoring
3.Menumbuhkan rasa kepemilikan atas kesekretariatan UKM KARISMA
POLSRI
4. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi.
5. Menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.
6. Mengikuti proses alur kaderisasi yang telah
ditetapkan.
7. Menghadiri rapat-rapat yang diadakan oleh pengurus.
Pasal 8 Pemberhentian dan 1. Anggota UKM KARISMA POLSRI dapat dijatuhi hukuman apabila :
Hukuman a. Mencemarkan nama baik organisasi.
b. Melanggar keputusan, ketentuan, dan peraturan-peraturan lainnya yang telah
ditetapkan.
2. Hukuman dapat berupa peringatan, skorsing, dan pemberhentian.
3. Anggota yang telah diskors/ diberhentikan dapat melakukan pembelaan dalam
forum yang ditunjuk untuk itu.
4. ketentuan mengenai tata cara skorsing, pemberhentian, dan proses pembelaan
diatur dalam ketentuan/ peraturan tersendiri yang telah ditetapkan.
`
BAB III STRUKTUR KEPENGURUSAN
Pasal 9 Dewan Penasehat Adalah BPH UKM KARISMA POLSRI pada periode sebelumnya yang bertugas
untuk memberikan nasehat pada kepengurusan yang baru.
Pasal 10 Ketua Umum Adalah seorang pemimpin tertinggi UKM KARISMA POLSRI yang terpilih
melalui musyawarah serta bertanggungjawab atas segala hal yang menyangkut
tentang keorganisasian.
Pasal 11 Wakil Ketua Umum 1. Adalah laki-laki yang dipilih ketua umum
untuk membantunya dalam menjalankan
amanah.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum dalam menjalankan tugas dan wewenangnya serta
mengoptimalkan kinerja pada masing-masing divisi dan biro.
b. Menggantikan ketua umum apabila tidak
dapat menjalankan fungsinya.
c. Mengkoordinir seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI
Pasal 12 Ketua Keputrian 1. Adalah perempuan yang dipilih oleh ahli syuro’ untuk membantu ketua umum
sekaligus sebagai Koordinator Divisi Kemuslimahan dalam menjalankan
amanah.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum.
b. Mengkoordinir dan menjadi wadah aspirasi bagi seluruh Akhwat Anggota
UKM KARISMA POLSRI
Pasal 13 Sekretaris Umum 1. Adalah pimpinan kesekretariatan yang dipilih ketua umum untuk
membantunya dalam bidang ketatausahaan dan pengarsipan.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum mengkoordinasi aktifitas
internal organisasi.
b. Menentukan kebijakan terkait dengan
administrasi dan kesekretariatan guna
lancarnya organisasi.
c. Melakukan kegiatan yang terkait dengan data
dan informasi, administrasi dan
kesekretariatan.
Pasal 14 Bendahara Umum 1. Adalah pimpinan perbendaharaan umum yang
dipilih ketua umum untuk membantunya dalam
menjalankan amanah.
2. Wewenang :
a. Bendahara menentukan dan menetapkan
peraturan yang berkaitan dengan pengadaan
dan pengeluaran keuangan organisasi.
b. Bendahara menyusun/ membuat laporan
umum mengenai pemasukan dan
pengeluaran keuangan.
c. Bendahara mengelola keuangan kas.
Pasal 15 Koordinator Divisi 1. Adalah Koordinator bidang yang
bertanggungjawab langsung terhadap ketua
umum.
2. Wewenang :
a. Mencari dan Membentuk struktur pengurus
divisi.
b. Membuat program kerja selama 1 periode
kepengurusan.
c. Menjalankan program kerja selama 1
periode kepengurusan.
Pasal 16 Sekretaris Divisi 1. Adalah sekretaris bidang yang bertugas
membantu koordinator divisi dalam perihal
kesekretariatan dan administrasi.
2. Wewenang :
a. Melakukan kegiatan yang terkait dengan
data dan informasi, administrasi, dan
kesekretariatan.
Pasal 17 Koordinator Biro 1. Adalah bidang yang bertanggungjawab
terhadap Sekretaris Umum ataupun Bendahara
Umum tergantung dari koordinasinya.
2. Wewenang :
a. Mencari dan Membentuk struktur pengurus
biro.
b. Membuat program kerja selama 1 periode
kepengurusan.
c. Menjalankan program kerja selama 1
periode kepengurusan.
Pasal 18 Sekretaris Biro 1. Adalah sekretaris bidang yang bertugas
membantu koordinator biro dalam perihal
kesekretariatan dan administrasi.
2. Wewenang :
a. Melakukan kegiatan yang terkait dengan data
dan informasi, administrasi dan
kesekretariatan.
Pasal 19 Staf Divisi/ Biro Adalah Staf divisi/biro yang dipilih oleh koordinator divisi/biro yang bertugas
untuk membantu dalam melaksanakan program kerja.
BAB IV KEPEMIMPINAN
Pasal 20 Kepemimpinan 1. Yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah
ketua umum.
2. Status kepemimpinan sebagai pengambil
kebijakan dan pengambil keputusan.
3. Masa jabatan kepemimpinan ialah satu periode kepengurusan.
4. Ketua umum bertanggungjawab terhadap
segala hal yang menyangkut organisasi dan
bertanggungjawab kepada anggota.
5. Ketua umum berhak membentuk kepengurusan baru berdasarkan AD/ART.
6. ketua umum wajib menyampaikan LPJ dalam musyawarah besar kepada
anggota UKM KARISMA POLSRI
Pasal 21 Tugas 1. Melaksanakan hasil ketetapan musyawarah-
musyawarah berupa kebijakan program
kerja.organisasi beserta ketetapan-ketetapan
organisasi lainnya.
2. Mengkoordinir setiap pelaksanaan kerja
organisasi.
3. Mengontrol kinerja pengurus.
4. Memimpin dan mewakili organisasi.
BAB XI PENGESAHAN
Pasal 37 Pengesahan Anggaran Rumah Tangga ini disahkan dalam Musyawarah Besar UKM
KARISMA POLSRI dan ditetapkan di sekretariat UKM KARISMA POLSRI.
Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 14 RABI’UL AKHIR 1440 H
22 DESEMBER 2018
Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI
BEN HARRIZKI
Pimpinan Sidang
III. GBHPKO
BAB I
MUKADDIMAH
A. Pengertian
Firman Allah SWT:
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang munkar dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung”
(Q.S. Al-Imran :104)
“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan penampilan kamu, akan tetapi Allah melihat hati dan amal kamu”
(HR. Bukhari dan Muslim)
GBHPKO ini merupakan panduan program kerja yang menyeluruh, terarah, dan berkesinambungan sesuai dengan
AD/ART (UKM KARISMA POLSRI) sebagai sarana mewujudkan tujuan UKM KARISMA POLSRI dalam melaksanakan
Syiar Islam di lingkungan kampus, agar terbentuk mahasiswa muslim yang kreatif dan dinamis, kritis dan berakhlakul
karimah.
C. Sistematika
Adapun sistematika penyusunan GBHPKO ini adalah sebagai berikut:
1. Mukaddimah
A. Pengertian
B. Maksud dan Tujuan
C. Sistematika
2. Landasan
3. Pola Dasar Program Kerja
A. Modal Dasar UKM KARISMA POLSRI
B. FaktorDominan UKM KARISMA POLSRI
4. Arah, Sasaran dan Strategi
A. Arah Kerja
B. Sasaran Kerja
C. Strategi
i. Strategi Jangka Panjang
ii. Strategi Jangka menengah
iii. Strategi Jangka Pendek
5. Penutup
BAB II
LANDASAN
GBHPKO ini berlandaskan :
Landasan Idiil : Islam
Landasan Konstitusional : Al-Quran,As-Sunah, dan Ijtihad Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Landasan Operasional : AD/ART UKM KARISMA POLSRI
BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA
Dakwah Islamiyah merupakan kewajiban setiap muslim yang tidak dibatasi oleh tempat dan waktu serta harus
dilakukan secara jama’I (bersama-sama), istimror (berkesinambungan), dan idqon (profesional). Untuk bisa diamalkan
secara jama’I, istimror, dan itqon, maka dakwah perlu terorganisir secara rapid an terarah agar tercapai tujuan secara efektif
dan efisien.
Program kerja bertujuan mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi terbentuknya anggota UKM KARISMA
POLSRI yang memiliki wawasan dan Akhlakul Karimah.
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan teratur dan rapi, seakan-akan
mereka merupakan bangunan yang tersusun kokoh”
(QS. Ash-Shaff:4).
BAB IV
ARAH, SASARAN DAN STRATEGI
A. Arah Kerja
GBHPKO ini diarahkan pada Pembinaan Mahasiswa Muslim kearah pemahaman keislaman yang utuh dan
pembentukan kepribadian muslim yang berpegang teguh pada Al-Quran, As-Sunnah, dan ijtihad Ulama Ahlus Sunnah Wal
Jamaah dalam rangka meningkatkan peran utamaIslam menuju pembentukan masyarakat Islami
B. Sasaran Kerja
sasaran program kerja ini adalah seluruh civitas akademika dan masyarakat umum.
2) Divisi Mentoring
Tugas Inti
Melakukan pendataan dan pembinaan bagi calon dan anggota Karisma Polsri yang ada, mengevaluasi
kepemahaman keislaman anggota UKM Karisma Polsri serta mengevaluasi dan membuat rancangan yang
berkaitan dengan segala kebutuhan Mentoring/Halaqoh sebagai upaya meningkatkan kualitas pembinaan
keislaman yang dilakukan UKM Karisma Polsri.
5)Divisi Kemuslimahan
Tugas Inti
Membentuk pribadi muslimah yang cerdas secara fikriyah, batiniyah, jasadiyah serta menjadikan pribadi muslimah yang
aktif dan kreatif.
Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
Untuk melakukan syiar kemuslimahan kepada mahasiswi POLSRI dalam rangka mewujudkan visi misi UKM
KARISMA.
Melaksanakan kegiatan kemuslimahan yang mampu mempererat tali silaturahim muslimah KM POLSRI.
Menemukan dan mengembangkan potensi-potensi minat dan bakat muslimah.
6) Biro Danus
Tugas Inti
Mencari dana dan membangun ekonomi secara mandiri dengan menggunakan prinsip syariah.
Berhasilnya program kerja UKM KARISMA POLSRI tergantung pada partisipasi, sikap, mental, azzam (tekad),
ghiroh (semangat), disiplin yang tinggi dan pengurus serta dukungan dari mahasiswa muslim kampus.
Demikianlah Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi ini dibuat dengan harapan agar tujuan dan
sasaran dapat dicapai dengan baik. Berdasarkan landasan Islam yang universal Insya Allah dengan segala aktifitas kita
mendapatkan keridhoan dan pertolongan Allah SWT. Aamiin.
Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 03 JUMADIL-AWWAL 1439
20 JANUARI 2018
Musyawarah Lanjutan
UKM KARISMA POLSRI