Anda di halaman 1dari 14

II.

AD/ART
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2019

ANGGARAN DASAR
UKM KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB I NAMA BENTUK DAN LAMBANG


Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Tarbiyah Islamiyah
Politeknik Negeri Sriwijaya disingkat UKM KARISMA POLSRI.
Pasal 2 Bentuk Organisasi ini merupakan organisasi intra kampus yang berbentuk Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM).
Pasal 3 Lambang Lambang LDK Karisma Poslri memiliki makna :
1. Huruf K merupakan identitas dari UKM Karisma
2. Warna dasar hijau pada huruf K mengambarkan dakwah yang sejuk dan
moderat
3. Tiga persegi panjang berwarna biru yang berdiri kokoh melambangkan tiga
aspek pembinaan UKM Karisma yakni ruhiyah, fikriyah, dan jasadiyah,
4. Tulisan Allah yang terlihat secara samar lebih menekankan dakwah UKM
Karisma adalah dakwah Ilallah mengajak manusia untuk taat kepada Allah SWT
5. Tulisan kapital Karisma Politeknik Negeri Sriwijaya memberikan arti bahwa
karisma merupakan satu bagian dari KM POLSRI
6. Warna dasar kuning pada tulisan POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
mencerminkan warna kuning emas yang merupakan warna khas logo Polsri.

BAB II WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN


Pasal 4 Waktu Organisasi ini didirikan di Palembang pada tahun 1993 M bertepatan dengan
1413 H
Pasal 5 Tempat Kedudukan Organisasi ini berkedudukan di Politeknik Negeri Sriwijaya, Sekretariat UKM
KARISMA POLSRI di jalan Srijaya Negara Bukit Besar Palembang.

BAB III ASAS DAN SIFAT


Pasal 6 Asas Organisasi ini berlandaskan Islam dan bersumber kepada Al-Quran dan As-
Sunnah dan Ijtihad ulama ahlus sunnah wal jamaah.s
Pasal 7 Sifat Organisasi ini bersifat religius.

BAB IV VISI DAN MISI


Pasal 8 Visi Organisasi ini bertujuan :
Membangun dasar-dasar keimanan dan kebersihan aqidah, memberikan
pemahaman serta pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh kepada
masyarakat kampus dan lingkungannya, serta membekalinya dengan kepribadian
dan akhlak Islami.
Pasal 9 Misi Dalam Pencapaian tujuannya, maka dilakukan usaha sebagai berikut :
1. Membentuk mahasiswa/i muslim yang memiliki habblumminallah yang kuat
dan hamblumminannas yang erat antar seluruh civitas akademika polsri
2. Menggali dan mengembangkan dakwah yang aktif, kreatif, prestatif, serta
aplikatif secara menyeluruh dalam mewujudkan lingkungan politeknik negeri
sriwijaya rabbani (sepakat)
3. Mewujudkan karaktermuslim yang dinamis, aspiratif, dan aplikatif serta
membentuk generasi robbani yang didukung profesionalitas demi
terwujudnya lingkungan kampus Islami.
4. Membina intelektual muslim yang memiliki dan bisa mengaplikasikan aspek
ruhiyah, aspek ilmiah, aspek keorganisasian, aspek kemasyarakatan, aspek
jasadiyah dan aspek skill serta fungsionalitas masjid kampus sebagai media
dakwah.
5. Mencegah perkembangan aliran sesat dan pemurtadan yang ada di kampus
politeknik negeri sriwijaya.
BAB V STATUS DAN FUNGSI
Pasal 10 Status Organisasi ini berstatus semi otonom dan koordinatif terhadap BEM.
Pasal 11 Fungsi Organisasi ini berfungsi sebagai sarana untuk merencanakan, mengembangkan
dan mengimplementasikan kegiatan ekstrakulikuler di tingkat insitut yang
meliputi bidang kesejahteraan mahasiswa dan kerohanian dengan dijiwai nilai-
nilai islami.

BAB VI KEANGGOTAAN
Pasal 12 Keanggotaan Keanggotaan organisasi ini adalah mahasiswa/i Aktif Muslim Politeknik Negeri
Sriwijaya yang telah dianggap sebagai anggota UKM KARISMA POLSRI sesuai
dengan ART.

BAB VII STRUKTUR KEPENGURUSAN


Pasal 12 Struktur Struktur kepengurusan organisasi ini adalah :
Kepengurusan 1. Dewan Penasehat
2. Ketua Umum
3. Wakil Ketua Umum
4. Ketua Keputrian
5. Sekretaris Umum
6. Bendahara Umum
7. Koordinator Divisi
8. Sekretaris Divisi
9. Koordinator Biro
10. Sekretaris Biro
11. Staf Divisi/ Biro

BAB VIII KEPEMIMPINAN


Pasal 13 Kepemimpinan Kepemimpinan organisasi ini adalah dipimpin oleh Ketua Umum.

BAB IX MUSYAWARAH DAN RAPAT


Pasal 14 Musyawarah Musyawarah ini meliputi :
1. Musyawarah Besar (MUBES)
2. Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB)
3. Musyawarah Lanjutan
Pasal 15 Rapat Rapat ini meliputi :
1. Raker (Rapat Kerja)
2. Rakor (Rapat Koordinator)
3. Rapat BPH (Badan Pengurus Harian)
4. Radiv (Rapat Divisi)
5. Rapat Biro

BAB X PERBENDAHARAAN
Pasal 16 Perbendaharaan Keuangan dan harta benda UKM KARISMA POLSRI ini diperoleh dari :
1. Lembaga Politeknik Negeri Sriwijaya.
2. Kegiatan Dana Mandiri.
3. Alumni Politeknik Negeri Sriwijaya.
4. Sumbangan-sumbangan lain yang halal dan
tidak melanggar hukum Islam.

BAB XI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR


Pasal17 Perubahan Anggaran Perubahan Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Besar
Dasar (MUBES) dan MUSLUB dan Musyawarah Lanjutan.

BAB XII PEMBUBARAN ORGANISASI


Pasal 18 Pembubaran Pembubaran organisasi ini hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Besar
Organisasi (MUBES) dan MUSLUB.

BAB XIII ATURAN TAMBAHAN


Pasal 19 Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur, ditetapkan, atau diperinci dalam Anggaran Dasar ini
akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga UKM KARISMA POLSRI..

BAB XIV PENGESAHAN


Pasal 20 Pengesahan 1. Anggaran Dasar ini dilakukan di Palembang bertempat di sekretariat UKM
KARISMA POLSRI
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 14 RABI’UL AKHIR 1440 H
22 DESEMBER 2018

Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI

BEN HARIZKI
Pimpinan Sidang
ANGGARAN RUMAH TANGGA
UKM KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB I PENGERTIAN UMUM


Pasal 1 Mahasiswa Muslim Adalah segenap mahasiswa/i yang beragama Islam yang menempuh pendidikan
di Politeknik Negeri Sriwijaya
Pasal 2 Organisasi Organisasi dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini adalah UKM
KARISMA POLSRI

BAB II KEANGGOTAAN
Pasal 3 Status Keanggotaan 1. Anggota Mula UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I muslim
Politeknik Negeri Sriwijaya yang mendaftarkan diri sebagai anggota UKM
KARISMA POLSRI dan telah ditetapkan sebagai anggota tetap
2. Anggota Madya UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I muslim yang
telah ditetapkan menjadi pengurus dan anggota tetap serta telah mengikuti
Training Kader kampus 1
3. Anggota Wira UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I yang telah
ditetapkan menjadi pengurus dan anggota tetap serta lama berkecimpung di
UKM KARISMA POLSRI minimal 1 tahun dan/atau telah mengikuti
Training Kader Kampus 1 dan 2
Pasal 4 Persyaratan 1. Mahasiswa dan mahasiswi muslim Politeknik Negeri Sriwijaya.
Keanggotaan 2. Bertanggungjawab dan disiplin dalam kewajibannya sebagai anggota.
3. Menyetujui dan mematuhi AD/ART UKM KARISMA POLSRI
4. Bersedia mengikuti alur kaderisasi yang telah ditetapkan
5. Mengikuti dan aktif mentoring atau halaqoh
Pasal 5 Berakhirnya Keanggotaan berakhir apabila :
Keanggotaan a. Mengundurkan diri secara lisan dan tertulis.
b. Diberhentikan dengan sengaja apabila mencemarkan nama baik UKM
KARISMA POLSRI.
c. Meninggal Dunia.
d. Telah selesai masa studi-nya di Politeknik Negeri Sriwijaya.
e. Telah tidak terpenuhinya lagi persyaratan keanggotaan UKM KARISMA
POLSRI
Pasal 6 Hak Keanggotaan Anggota Mula, Madya, dan Wira berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan
usul, mengajukan pertanyaan secara lisan atau tertulis kepada pengurus.
Pasal 7 Kewajiban Seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI mempunyai kewajiban :
Keanggotaan 1.Menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah antar sesama anggota
2.Aktif Tarbiyah dalam artian liqo’ atau mentoring
3.Menumbuhkan rasa kepemilikan atas kesekretariatan UKM KARISMA
POLSRI
4. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi.
5. Menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.
6. Mengikuti proses alur kaderisasi yang telah
ditetapkan.
7. Menghadiri rapat-rapat yang diadakan oleh pengurus.
Pasal 8 Pemberhentian dan 1. Anggota UKM KARISMA POLSRI dapat dijatuhi hukuman apabila :
Hukuman a. Mencemarkan nama baik organisasi.
b. Melanggar keputusan, ketentuan, dan peraturan-peraturan lainnya yang telah
ditetapkan.
2. Hukuman dapat berupa peringatan, skorsing, dan pemberhentian.
3. Anggota yang telah diskors/ diberhentikan dapat melakukan pembelaan dalam
forum yang ditunjuk untuk itu.
4. ketentuan mengenai tata cara skorsing, pemberhentian, dan proses pembelaan
diatur dalam ketentuan/ peraturan tersendiri yang telah ditetapkan.
`
BAB III STRUKTUR KEPENGURUSAN
Pasal 9 Dewan Penasehat Adalah BPH UKM KARISMA POLSRI pada periode sebelumnya yang bertugas
untuk memberikan nasehat pada kepengurusan yang baru.
Pasal 10 Ketua Umum Adalah seorang pemimpin tertinggi UKM KARISMA POLSRI yang terpilih
melalui musyawarah serta bertanggungjawab atas segala hal yang menyangkut
tentang keorganisasian.
Pasal 11 Wakil Ketua Umum 1. Adalah laki-laki yang dipilih ketua umum
untuk membantunya dalam menjalankan
amanah.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum dalam menjalankan tugas dan wewenangnya serta
mengoptimalkan kinerja pada masing-masing divisi dan biro.
b. Menggantikan ketua umum apabila tidak
dapat menjalankan fungsinya.
c. Mengkoordinir seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI
Pasal 12 Ketua Keputrian 1. Adalah perempuan yang dipilih oleh ahli syuro’ untuk membantu ketua umum
sekaligus sebagai Koordinator Divisi Kemuslimahan dalam menjalankan
amanah.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum.
b. Mengkoordinir dan menjadi wadah aspirasi bagi seluruh Akhwat Anggota
UKM KARISMA POLSRI

Pasal 13 Sekretaris Umum 1. Adalah pimpinan kesekretariatan yang dipilih ketua umum untuk
membantunya dalam bidang ketatausahaan dan pengarsipan.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum mengkoordinasi aktifitas
internal organisasi.
b. Menentukan kebijakan terkait dengan
administrasi dan kesekretariatan guna
lancarnya organisasi.
c. Melakukan kegiatan yang terkait dengan data
dan informasi, administrasi dan
kesekretariatan.
Pasal 14 Bendahara Umum 1. Adalah pimpinan perbendaharaan umum yang
dipilih ketua umum untuk membantunya dalam
menjalankan amanah.
2. Wewenang :
a. Bendahara menentukan dan menetapkan
peraturan yang berkaitan dengan pengadaan
dan pengeluaran keuangan organisasi.
b. Bendahara menyusun/ membuat laporan
umum mengenai pemasukan dan
pengeluaran keuangan.
c. Bendahara mengelola keuangan kas.
Pasal 15 Koordinator Divisi 1. Adalah Koordinator bidang yang
bertanggungjawab langsung terhadap ketua
umum.
2. Wewenang :
a. Mencari dan Membentuk struktur pengurus
divisi.
b. Membuat program kerja selama 1 periode
kepengurusan.
c. Menjalankan program kerja selama 1
periode kepengurusan.
Pasal 16 Sekretaris Divisi 1. Adalah sekretaris bidang yang bertugas
membantu koordinator divisi dalam perihal
kesekretariatan dan administrasi.
2. Wewenang :
a. Melakukan kegiatan yang terkait dengan
data dan informasi, administrasi, dan
kesekretariatan.
Pasal 17 Koordinator Biro 1. Adalah bidang yang bertanggungjawab
terhadap Sekretaris Umum ataupun Bendahara
Umum tergantung dari koordinasinya.
2. Wewenang :
a. Mencari dan Membentuk struktur pengurus
biro.
b. Membuat program kerja selama 1 periode
kepengurusan.
c. Menjalankan program kerja selama 1
periode kepengurusan.
Pasal 18 Sekretaris Biro 1. Adalah sekretaris bidang yang bertugas
membantu koordinator biro dalam perihal
kesekretariatan dan administrasi.
2. Wewenang :
a. Melakukan kegiatan yang terkait dengan data
dan informasi, administrasi dan
kesekretariatan.
Pasal 19 Staf Divisi/ Biro Adalah Staf divisi/biro yang dipilih oleh koordinator divisi/biro yang bertugas
untuk membantu dalam melaksanakan program kerja.

BAB IV KEPEMIMPINAN
Pasal 20 Kepemimpinan 1. Yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah
ketua umum.
2. Status kepemimpinan sebagai pengambil
kebijakan dan pengambil keputusan.
3. Masa jabatan kepemimpinan ialah satu periode kepengurusan.
4. Ketua umum bertanggungjawab terhadap
segala hal yang menyangkut organisasi dan
bertanggungjawab kepada anggota.
5. Ketua umum berhak membentuk kepengurusan baru berdasarkan AD/ART.
6. ketua umum wajib menyampaikan LPJ dalam musyawarah besar kepada
anggota UKM KARISMA POLSRI
Pasal 21 Tugas 1. Melaksanakan hasil ketetapan musyawarah-
musyawarah berupa kebijakan program
kerja.organisasi beserta ketetapan-ketetapan
organisasi lainnya.
2. Mengkoordinir setiap pelaksanaan kerja
organisasi.
3. Mengontrol kinerja pengurus.
4. Memimpin dan mewakili organisasi.

BAB V MUSYAWARAH DAN RAPAT


Pasal 22 Musyawarah Besar 1. Status Musyawarah Besar merupakan forum
tertinggi di UKM KARISMA POLSRI
2. Musyawarah Besar dilaksanakan 1 kali 1
periode kepengurusan.
3. Wewenang :
a. Menetapkan AD/ART Kepengurusan UKM KARISMA POLSRI.
b. Menetapkan GBHPKO (Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja
Organisasi).
c. Memilih Ketua Umum dan Ketua Keputrian UKM KARISMA POLSRI.
Pasal 23 Musyawarah Luar 1. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan karena
Biasa (MUSLUB) terjadinya penyimpangan oleh ketua dan
kondisi kepengurusan yang sangat parah.
2. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan atas
permintaan sekurang-kurangnya 1/2n + 1 dari jumlah anggota.
3. Musyawarah Luar Biasa memiliki kewenangan
yang sama dengan MUBES.
Pasal 24 Musyawarah Lanjutan 1. Musyawarah Lanjutan adalah musyawarah yang membahas kembali hal-hal
yang belum terselesaikan pada Musyawarah Besar
2. Musyawarah Lanjutan dilaksanakan paling lambat seminggu setelah
Musyawarah Besar
3. Wewenang:
a. Menetapkan kembali AD/ART yang belum selesai dibahas pada
Musyawarah Besar untuk kepengurusan UKM KARISMA POLSRI
b. Menetapkan GBHPKO yang belum selesai dibahas pada Musyawarah Besar
untuk kepengurusan UKM KARISMA POLSRI
4. peserta musyawarah lanjutan adalah peserta saat musyawarah besar pada
komisi B yang dihadiri sekurang-kurangnya 1/2n+1 dari jumlah peserta.
Pasal 25 Rapat Kerja 1. Rapat Kerja merupakan rapat yang
dilaksanakan untuk membuat dan mengevaluasi
program kerja tahunan.
2. Menampung dan merumuskan usulan-usulan
bagi penyempurnaan organisasi secara umum.
Pasal 26 Rapat Koordinasi 1. Rapat ini merupakan rapat antara ketua dan
seluruh perangkat kepengurusan beserta staf-
stafnya.
2. Wewenang :
a. Memberitahukan Laporan Bulanan tentang
konsolidasi masing-masing koordinator
massing-masing divisi.
b. Mengevaluasi kinerja masing-masing divisi.
c. Mendata agenda-agenda kerja masing-
masing divisi.
Pasal 27 Rapat BPH 1. Merupakan rapat koordinasi antara Pengurus BPH
2. Wewenang :
a. Merumuskan kebijakan-kebijakan organisasi.
b. Melaporkan kinerja masing-masing minimal
1 bulan.
Pasal 28 Rapat Divisi 1. Rapat yang diadakan oleh koordinator dan staf-
stafnya.
2. Wewenang :
Membuat, merancang, dan mengevaluasi divisi
dalam menjalankan roda kepengurusan.
Pasal 29 Rapat Biro 1. Rapat yang diadakan oleh koordinator dan staf-
stafnya.
2. Wewenang :
Membuat, merancang, dan mengevaluasi biro
dalam menjalankan roda kepengurusan.

BAB VI PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal 30 Pengambilan 1. Semua keputusan dalam jenjang musyawarah
Keputusan dan rapat organisasi dilaksanakan secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi, maka dilakukan rasionalisasi.
3. Apabila poin 2 tidak terpenuhi, maka dilakukan lobbying.
Pasal 32 Quorum 1. Musyawarah dan rapat dinyatakan syah apabila
dihadiri sekurang-kurangnya 1/2n + 1 dari
jumlah anggota organisasi.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi, maka
musyawarah dan rapat tersebut diundur 1x10
menit dan setelah itu dinyatakan syah.
Pasal 32 Hak Suara dan Hak 1. Peserta utusan penuh mempunyai hak bicara
Bicara dan hak suara.
2. Peserta utusan peninjau hanya mempunyai hak
bicara.
3. Anggota yang telah demisioner adalah peserta
utusan peninjau.

BAB VII PERBENDAHARAAN


Pasal 33 Perbendaharaan 1. Pengumpulan dan penyetoran serta pembagian
dana ke masing-masing divisi ditentukan dalam
ketetapan organisasi.
2. Pengelolaan dana yang berasal dari sumber-
sumber lain seperti infak, shadaqoh, dan lain-
lain, diatur sendiri dalam ketetapan organisasi.

BAB VIII PERUBAHAN AD/ART


Pasal 34 Perubahan AD/ART 1. Perubahan AD/ART hanya dilakukan oleh
MUBES dan MUSLUB.
2. Keputusan AD/ART sekurang-kurangnya
disetujui oleh 1/2n+1 dari peserta Sidang Komisi.

BAB IX PEMBUBARAN ORGANISASI


Pasal 35 Pembubaran 1. Pembubaran UKM KARISMA POLSRI hanya dapat
Organisasi dilakukan pada saat MUBES.
2. Keputusan pembubaran UKM KARISMA POLSRI
harus disetujui sekurang-kurangnya ¾n+1 peserta mubes dan disetujui
pembimbing bidang kerohanian.
3. Setelah pembubaran UKM KARISMA POLSRI segala
kekayaan diwakafkan kepada masjid.

BAB X ATURAN TAMBAHAN


Pasal 36 Aturan Tambahan Setiap anggota UKM KARISMA harus menaati AD/ART ini dan bila ada yang
melanggar akan dikenakan sanksi-sanksi organisasi sebagaimana diatur dalam
ketentuan tersendiri.

BAB XI PENGESAHAN
Pasal 37 Pengesahan Anggaran Rumah Tangga ini disahkan dalam Musyawarah Besar UKM
KARISMA POLSRI dan ditetapkan di sekretariat UKM KARISMA POLSRI.

BAB XII KETENTUAN KHUSUS


Pasal 38 Ketentuan Khusus 1. Hal-hal yang belum diatur di dalam AD/ART
ini dapat diatur kembali di kemudian hari oleh
pengurus UKM KARISMA POLSRI.
2. Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
semua aturan yang bertentangan dengan
ketentuan ini dinyatakan tidak berlaku dan
semua pihak yang tergabung dalam wadah
organisasi ini harus segera menyesuaikan diri
dengan ketentuan ini.

Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 14 RABI’UL AKHIR 1440 H
22 DESEMBER 2018

Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI

BEN HARRIZKI
Pimpinan Sidang
III. GBHPKO

GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI


(GBHPKO)
UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2019

BAB I
MUKADDIMAH
A. Pengertian
Firman Allah SWT:
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang munkar dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung”
(Q.S. Al-Imran :104)
“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan penampilan kamu, akan tetapi Allah melihat hati dan amal kamu”
(HR. Bukhari dan Muslim)
GBHPKO ini merupakan panduan program kerja yang menyeluruh, terarah, dan berkesinambungan sesuai dengan
AD/ART (UKM KARISMA POLSRI) sebagai sarana mewujudkan tujuan UKM KARISMA POLSRI dalam melaksanakan
Syiar Islam di lingkungan kampus, agar terbentuk mahasiswa muslim yang kreatif dan dinamis, kritis dan berakhlakul
karimah.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan diterapkannya GBHPKO adalah sebagai pedoman bagi pengurus UKM KARISMA POLSRI
untuk melaksanakan kegiatan secara terarah dan terorganisir.

C. Sistematika
Adapun sistematika penyusunan GBHPKO ini adalah sebagai berikut:
1. Mukaddimah
A. Pengertian
B. Maksud dan Tujuan
C. Sistematika
2. Landasan
3. Pola Dasar Program Kerja
A. Modal Dasar UKM KARISMA POLSRI
B. FaktorDominan UKM KARISMA POLSRI
4. Arah, Sasaran dan Strategi
A. Arah Kerja
B. Sasaran Kerja
C. Strategi
i. Strategi Jangka Panjang
ii. Strategi Jangka menengah
iii. Strategi Jangka Pendek
5. Penutup

BAB II
LANDASAN
GBHPKO ini berlandaskan :
Landasan Idiil : Islam
Landasan Konstitusional : Al-Quran,As-Sunah, dan Ijtihad Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Landasan Operasional : AD/ART UKM KARISMA POLSRI
BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA
Dakwah Islamiyah merupakan kewajiban setiap muslim yang tidak dibatasi oleh tempat dan waktu serta harus
dilakukan secara jama’I (bersama-sama), istimror (berkesinambungan), dan idqon (profesional). Untuk bisa diamalkan
secara jama’I, istimror, dan itqon, maka dakwah perlu terorganisir secara rapid an terarah agar tercapai tujuan secara efektif
dan efisien.
Program kerja bertujuan mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi terbentuknya anggota UKM KARISMA
POLSRI yang memiliki wawasan dan Akhlakul Karimah.
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan teratur dan rapi, seakan-akan
mereka merupakan bangunan yang tersusun kokoh”
(QS. Ash-Shaff:4).

A. Modal Dasar UKM KARISMA


 Keyakinan akan pertolongan Allah swt dalam melakukan amal jama’í (QS.Muhammad:7 (QS.Muhammad:7).
 Seluruh Anggota dari pengurus UKM KARISMA POLSRI harus tarbiyah (terbuka).
 Adanya azzam (tekad) untuk mewujudkan seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI dan mahasiswa/I Polsri menjadi
muslim yang berkualitas dalam mewujudkan nilai-nilai islam secara utuh
 Kemampuan seluruh komponen UKM KARISMA POLSRI untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang Islami.

B. Faktor Dominan UKM KARISMA


 Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya mayoritas beragama Islam.
 Adanya dukungan dan kerja sama dari internal lembaga kampus maupun lembaga eksternal kampus.
 Adanya kerja sama dan dukungan pendanaan kegiatan dari internal lembaga kampus maupun lembaga eksternal
kampus
 Adanya masjid dan kesekretariatan sebagai lokasi strategis seluruh kegiatan dalam berkumpul dan berkreasi

BAB IV
ARAH, SASARAN DAN STRATEGI
A. Arah Kerja
GBHPKO ini diarahkan pada Pembinaan Mahasiswa Muslim kearah pemahaman keislaman yang utuh dan
pembentukan kepribadian muslim yang berpegang teguh pada Al-Quran, As-Sunnah, dan ijtihad Ulama Ahlus Sunnah Wal
Jamaah dalam rangka meningkatkan peran utamaIslam menuju pembentukan masyarakat Islami

B. Sasaran Kerja
sasaran program kerja ini adalah seluruh civitas akademika dan masyarakat umum.

i. Strategi Jangka Panjang


Dengan meninjau kepada permasalahan-permasalahan yang terkait dengan generasi muda khususnya mahasiswa di
lingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tersebut maka diadakan upaya-upaya
untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas di berbagai bidang yang ada, dengan tujuan:
 Membentuk Mahasiswa muslim yang beriman, bertaqwa, memiliki akhlakul karimah, serta bertanggungjawab terhadap
masyarakat dan Islam.
 Membentuk pribadi muslim yang konsisten terhadap nilai-nilai Islam secara utuh.
 Mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi terbentuknya mahasiswa muslim yang memiliki wawasan dan perilaku
Islami.
 Mewujudkan ukhuwah islamiyah antar civitas akademika politeknik negeri sriwijaya.
 Turut serta dalam mendukung dan menjalankan dakwah islam.

ii. Strategi Jangka Menengah


bertitik tolak pada pola umum haluan program kerja jangka panjang sebagai kelanjutan, akan ditingkatkan upaya-
upaya yang serius untuk memelihara, mengembangkan dan mengingat periode kepengurusan hanya selama satu tahun dan
progwam kerja yang disusun membutuhkan arahan yang lebih nyata dan kesinambungan maka dibutuhkan pola haluan kerja
menengah sebagai pijakan awal penyusunan program kerja selanjutnya, sehingga dalam lima tahun kedepan UKM
KARISMA diharapkan dapat :
 Membentuk kader-kader dakwah yang produktif, yang memiliki intelektual dan kreativitas yang tinggi (ruhiyah,
fikriyah, dan jasadiyah).
 Mencetak kader-kader dakwah yang istiqomah dan mampu bersa’biyah (bermasyarakat) dengan baik.
 Terjalin silaturrahim dengan mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya dan kalangan Birokrat Kampus khususnya dan di
luar kampus umumnya.

iii. Strategi Jangka Pendek


Prioritas
Dalam program kerja periode 2018 diprioritaskan kepada:
 Pelaksanaan konsolidasi dan koordinasi organisasi secara efektif.
 Melaksanakan alur kaderisasi, menitikberatkan pada pembinaan dan penjagaan rukhiyah (tarbiyah) seperti
mentoring/halaqoh,
 Pengoptimalan panduan kerja (deskripsi kerja) sesuai dengan divisi dan biro yang ada dengan Upgrading/Pelatihan
untuk menumbuhkan jiwa kompetitif (kepengurusan dan bermasyarakat, optimalisasi dana mandiri dan pelatihan
UKM KARISMA POLSRI).
 Pelaksanaan program kerja UKM KARISMA POLSRI menitikberatkan pada Gerakan disetiap fungsi divisi dan Biro.
 Penambahan divisi mentoring.
 mekanisme pembahasan divisi mentoring dan psdm beriringan.

Sesuai dengan divisi yang ada:


1) Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
Tugas Inti
Merekrut Calon Anggota UKM KARISMA POLSRI sebanyak-banyaknya serta menyalurkan Anggota UKM KARISMA
POLSRI pada divisi dan biro yang sesuai dengan Ruhiyah kompetensinya. Serta Membentuk dan membina, memberdayakan
dan mempertahankan Anggota UKM KARISMA dengan memperhatikan sisi kualitas dan kuantitas.

 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.


 Merekrut calon anggota UKM Karisma Polsri sebanyak-banyaknya serta menyalurkan anggota UKM Karisma Polsri
pada divisi dan biro yang sesuai dengan ruhiyah dan kompetensinya serta membentuk, menjaga, memberdayakan dan
mengkaryakan anggota UKM Karisma Polsri dengan memperhatikan sisi kualitas dan kuantitas.
 Memantau data mentoring kader dan perkembangannya yng bekerja sama dengan divisi mentoring.
 Mengadakan pelatihan dan/atau kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas (pemahaman keislaman anggota).
 Menindaklanjuti setiap tahap perekrutan calon anggota dan menyalurkannya ke divisi mentoring.
 Membuat database anggota UKM Karisma Polsri.
 Mengagendakan pertemuan dengan seluruh anggota.
 Memberdayakan anggota UKM Karisma Polsri agar ikut serta dalam kegiatan UKM Karisma Polsri (yang masuk
dalam divisi/biro)
 Melakukan perekrutan anggota baru dan pendataannya.
 Mengatur, menata dan menjaga kebutuhan rumah tangga serta mengelola perpustakaan UKM Karisma POLSRI.

2) Divisi Mentoring
Tugas Inti
Melakukan pendataan dan pembinaan bagi calon dan anggota Karisma Polsri yang ada, mengevaluasi
kepemahaman keislaman anggota UKM Karisma Polsri serta mengevaluasi dan membuat rancangan yang
berkaitan dengan segala kebutuhan Mentoring/Halaqoh sebagai upaya meningkatkan kualitas pembinaan
keislaman yang dilakukan UKM Karisma Polsri.

 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.


 Melakukan pendataan seluruh kelompok mentoring atau halaqah.
 Menindaklanjuti hasil evaluasi pendataan dan perkembangan kelompok mentoring / halaqah.
 Melakukan perekrutan anggota mentoring dan mempertahankannya .
 Mengadakan pelatihan dan/atau kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan mentoring/halaqah .
 Membangun hubungan baik dan bekerja sama dengan seluruh dosen agama islam Polsri dalam upaya peningkatan
mentoring menjadi AMKAI.
 Menyeleksi calon murabbi dan murabbiyah yang bekerja sama dengan divisi PSDM.
 Melakukan evaluasi kinerja mentoring dari segi tutor ataupun dari segi mutarobbi serta melakukan pengembangan dan
variasi kegiatan sesuai dengan kurikulum yang dibuat oleh divisi mentoring yang bekerja sama dengan divisi PSDM.
 Menyediakan kurikulum materi mentoring.
3) Divisi Minat, Bakat, dan Akademik (MBA)
Tugas Inti
Menyalurkan serta mengembangkan minat dan bakat anggota UKM KARISMA POLSRI khususnya dan mahasiswa
POLSRI pada umumnya yang berlandaskan Islam serta bertanggungjawab terhadap usaha-usaha peningkatan prestasi
akademik anggota UKM KARISMA POLSRI.

 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.


 Mengadakan kegiatan yang dapat menyalurkan minat, bakat dan akademik.
 Mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas akademik.
 Menjadi wadah utuh yang mampu menampung dan mengembangkan segala bentuk kreativitas positif sesuai dengan
minat, bakat dan akademik pada anggota UKM KARISMA POLSRI pada khusunya dan mahasiswa/I Politeknik
Negeri Sriwijaya pada umumnya.

4) Divisi Humas, Multimedia dan Pers (HMP)


Tugas Inti
Menyebarkan dan memberikan informasi berkaitan dengan kegiatan UKM Karisma melalui berbagai media serta
membangun relasi dan jaringan di luar UKM Karisma.

 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.


 Menjadi wadah kreatif untuk menyebarkan informasi serta dakwah yang bekerja sama dengan divisi Syiar.
 Melakukan pelatihan yang dapat mendukung kemampuan kader dalam menjalankan tugasnya di HMP .
 Membentuk jaringan dan menjalin relasi dengan instansi dan organisasi di dalam dan di luar kampus .
 Sebagai pusat informasi UKM Karisma Polsri bagi masyarakat luas.
 Berfungsi sebagai wadah kritik dan saran UKM Karisma Polsri.
 Membuat, Mengontrol dan mengelola media kreatif .

5)Divisi Kemuslimahan
Tugas Inti
Membentuk pribadi muslimah yang cerdas secara fikriyah, batiniyah, jasadiyah serta menjadikan pribadi muslimah yang
aktif dan kreatif.
 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
 Untuk melakukan syiar kemuslimahan kepada mahasiswi POLSRI dalam rangka mewujudkan visi misi UKM
KARISMA.
 Melaksanakan kegiatan kemuslimahan yang mampu mempererat tali silaturahim muslimah KM POLSRI.
 Menemukan dan mengembangkan potensi-potensi minat dan bakat muslimah.

6) Biro Danus
Tugas Inti
Mencari dana dan membangun ekonomi secara mandiri dengan menggunakan prinsip syariah.

 Bertanggungjawab dan berkoordinasi dengan Bendahara Umum.


 Membantu bendahara dalam mengusahakan pemasukan dana bagi UKM KARISMA POLSRI.
 Melaksanakan kegiatan dan pelatihan yang dapat meningkatkan jiwa kewirausahan bagi anggota UKM KARISMA
POLSRI sesuai dengan syariah.
 Memiliki usaha tetap untuk pemasukan dana secara mandiri UKM KARISMA POLSRI.
 Menjadi wadah kader untuk berwirausaha.
7) Divisi Syi’ar
Tugas Inti
Mengadakan kegiatan yang meningkatkan syi’ar ke masyarakat ‘ammah (umum).

 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.


 Melakukan aktifitas syi’ar yang sesuai dengan kebutuhan dan problematika masyarakat kampus.
 Mengangkat tema-tema actual, sesuai kebutuhan masyarakat kampus, dan tetap terarah dalam penyampaian
syumulyatul Islam.
 Berkoordinasi dengan divisi HMP dalam meningkatkan Syi’ar islam.
 Berkoordinasi dengan BPM (Badan Pengurus Masjid) untuk aktivasi Masjid Ath-Thuroiqi POLSRI.
 Melakukan survei-survei terukur sebagai bahan acuan untuk kebijakan dalam penentuan agenda-agenda dakwah UKM
KARISMA POLSRI.
 Membuat konten untuk media dakwah bekerja sama dengan divisi HMP.
BAB V
PENUTUP
Firman Allah SWT :
”Dan katakanlah : Bekerjalah kamu maka Allah dan Rasul-Nya sertaorang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan
itu.”
(QS.At-Taubah:105)

Berhasilnya program kerja UKM KARISMA POLSRI tergantung pada partisipasi, sikap, mental, azzam (tekad),
ghiroh (semangat), disiplin yang tinggi dan pengurus serta dukungan dari mahasiswa muslim kampus.
Demikianlah Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi ini dibuat dengan harapan agar tujuan dan
sasaran dapat dicapai dengan baik. Berdasarkan landasan Islam yang universal Insya Allah dengan segala aktifitas kita
mendapatkan keridhoan dan pertolongan Allah SWT. Aamiin.

Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 03 JUMADIL-AWWAL 1439
20 JANUARI 2018

Musyawarah Lanjutan
UKM KARISMA POLSRI

MAMAN PRADIPTA ABDUL KIROM


Pimpinan Sidang Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai