AD-ART Usulan Untuk Di Kaji
AD-ART Usulan Untuk Di Kaji
ANGGARANDASAR
BAB I
Nama, Waktu Didirikan, dan Tempat Kedudukan
Pasal 1 : N a m a
Organisasi ini bernama Bengkel Muda Surabaya atau disingkat BMS.
Pasal 2 : Waktu Didirikan
Bengkel Muda Surabaya didirikan pada tanggal 20 Desember 1972 untuk waktu yang tidak
ditentukan lamanya.
Pasal 3 : Tempat Kedudukan
Bengkel Muda Surabaya berkedudukan di Surabaya
(Pada kenyataan sekarang untuk kepengurusan NPWP dan pengajuan pada program-program
Pemerintah, Kementrian, Bekraf, diwajibkan memiliki domisili dengan jelas)
BAB II
Azas dan Dasar
Pasal 4 :
Bengkel Muda Surabaya berazaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.
BAB III
Maksud dan Tujuan
Pasal 5 :
Bengkel Muda Surabaya adalah organisasi kepemudaan yang menaruh minat terhadap masalah
seni dan budaya dengan maksud dan tujuan : (apakah perlu pengembangan pemaknaan yang
lebih jelas dan detil)
1. Memberi wajah pada generasi muda yang kehilangan wajah, mempunyai pengertian :
membina, mendorong, dan mengembangkan anggota untuk menjadi insan yang tangguh,
trampil, dan mandiri dalam bidang yang ditekuni. (??? Bahasa normatif tidak spesifik)
2. Senantiasa berusaha mengembangkan kepribadian yang tinggi, luhur, serta terpuji ahlaknya
dalam berperan serta melaksanakan program pemerintah dan turut aktif mencapai proses
membangun manusia Indonesia seutuhnya.
BAB IV
U S A H A
Pasal 6 : (apakah tidak perlu pengembangan dengan menyesuaikan cakupan kebutuhan saat
ini, sehingga pengurus terpacu berfikir kreatif, ada tuntutan terhadap target yang ditetapkan)
Untuk mencapai tujuannya, Bengkel Muda Surabaya melakukan usaha-usaha :
1. Memupuk memelihara, dan mengembangkan kepribadian serta rasa tanggungjawab para
anggota.
2. Menjalin rasa kekeluargaan dan kesetiakawanan di antara sesama anggota.
3. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk menyalurkan, membina, dan mengembangkan
bakat, aktivitas, serta kreativitas para anggota.
4. Ikut serta berbakti dan mengabdikan diri kepada kepentingan masyarakat.
5. Menggalang kerjasama dengan organisasi-organisasi lain yang tidak bertentangan dengan
azas, dasar, serta tujuan Bengkel Muda Surabaya.
BAB V
K E A N G G O T A A N
Pasal 7 :
Yang menjadi anggota Bengkel Muda Surabaya adalah generasi muda Indonesia.
(apakah tidak perlu dijelaskan lebih spesifik???)
Pasal 8 :
Keanggotaan Bengkel Muda Surabaya terdiri atas :
1. Anggota Biasa
2. Anggota Kehormatan
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
Pasal 9 :
Struktur organisasi dan kepengurusan Bengkel Muda Surabaya terdiri dari :
1. Musyawarah Anggota
2. Badan Pengurus Harian (BPH)
3. Lembaga Kelengkapan Organisasi :
3.1 Pelindung
3.2 Pembina
3.3 Sesepuh
3.4 Badan Penasehat Organisasi (BPO)
Pasal 10 :
Musyawarah Anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi Bengkel Muda
Surabaya.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 11 :
Bengkel Muda Surabaya memperoleh dana untuk kegiatan organisasi dari :
1. Uang pangkal dan iuran
2. Subsidi dari instansi resmi
3. Sumbangan/bantuan yang tidak mengikat
4. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Bengkel Muda Surabaya
BAB VIII
LAMBANG DAN LAGU
Pasal 12 :
1. Lambang sebagai identitas dan kebanggaan berorganisasi (lihat lampiran 1).
2. Lagu sebagai alat untuk membangkitkan kesadaran berorganisasi (lihat lampiran 2).
BAB IX
PEMBUBARAN DAN PERUBAHAN
Pasal 13 : Pembubaran
Pembubaran organisasi Bengkel Muda Surabaya hanya dapat dilakukan dan sah apabila :
1. Diputuskan melalui Musyawarah Anggota atau Musyawarah yang khusus diadakan untuk
itu dengan dihadiri oleh sekurang-kuranngnya ½ (separuh) anggota dan disetujui sekurang-
kurangnya ½ (separuh) ditambah satu dari yang hadir.
2. Apabila karena sesuatu hal Musyawarah Anggota tidak bisa diselenggarakan, maka BPH
dan BPO dapat menyelenggarakan sidang khusus untuk itu dengan dihadiri oleh 2/3 (dua
per tiga) anggota BPH dan BPO, dan disetujui sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat) dari
jumlah hadir.
3. Merupakan keputusan Pemerintah.
Pasal 14 : Perubahan
1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui
Musyawarah Anggota, yang dihadiri sekurang-kurangnya ½ (separuh) anggota dan
disetujui sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat) dari jumlah yang hadir.
2. Usul perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat diajukan
apabila didukung sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) orang anggota.
BAB X
PENUTUP
Pasal 15 :
Hal-hal yang belum atau tidak cukup serta kurang jelas dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga yang tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.
Pasal 16 :
Anggaran Dasar ini merupakan penyempurnaan pertama dari Anggaran Dasar yang disahkan
pada tanggal 1 April 1973, pukul 12.10 wib., di Jalan Pemuda 15 Surabaya. Penyempurnaan
Anggaran Dasar ini disetujui dan disahkan melalui Musyawarah Anggota pada tanggal 7 dan
8 Mei 1986 di Ruang Utama Dewan Kesenian Surabaya, Jalan Pemuda 15 Surabaya.
t.t.d
BAB I
STATUS ORGANISASI
Pasal 1 :
Bengkel Muda Surabaya, sebelumnya bernama Bengkel Muda Dewan Kesenian Surabaya.
Menjadi Bengkel Muda Surabaya setelah melepaskan diri dari Dewan Kesenian Surabaya. Dan
dalam suatu rapat Muspida Tingkat II Kotamadya Surabaya, diputuskan : Pemda Kotamadya
Surabaya bidang Kepemudaan, dan Dewan Kesenian Surabaya selaku Pembina bidang
Kesenian.
Pasal 2 :
Bengkel Muda Surabaya sebagai organisasi kepemudaan yang menaruh minat terhadap
masalah seni dan budaya berstatus Badan Hukum yang didirikan di bawah suatu akte notaris
A. Kohar, SH., Nomor …………………. Tanggal …………… dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga terdaftar di Pengadilan Negeri dan disahkan Departemen Kehakiman
……… serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Pasal 3 :
Bengkel Muda Surabaya sebagai organisasi profesi terdaftar di Dinas Kebudayaan Surabaya
dengan Nomor Induk Kesenian …………… tanggal ………… tahun ………. .
BAB II
KEANGGOTAAN
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI DNA KEPENGURUSAN
1.2. Apabila dipandang perlu, maka susunan personalia tersebut dapat disederhanakan
menjadi :
1.2.1. Seorang Ketua.
1.2.2. Seorang Wakil Ketua.
1.2.3. Seorang Sekretaris.
1.2.4. Seorang Wakil Sekretaris.
1.2.5. Seorang Bendahara.
1.2.6. Seorang Wakil Bendahara.
1.2.7. Sejumlah Ketua Biro menurut kebutuhan.
2. Para fungsionaris BPH terdiri atas Ketua Umum dan seterusnya atau susunan yang telah
disederhanakan tanpa menyertakan Ketua Biro.
BAB IV
KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 24 : Keuangan
1. BPH menetapkan besarnya uang pangkal, iuran, pungutan ataupun sambungan.
2. Seluruh lalulintas/mutasi keuangan harus dicatat disertau bukti-bukti yang sah menurut
kaidah pencatatan yang umum berlaku.
Pasal 25 : Kekayaan
1. BPH bertanggungjawab atas harta kekayaan organisasi baik yang bergerak maupun tetap
dari segi pemeliharaan dan cara pemakaiannya.
2. Tata-cara likuidasi atas kekayaan Bengkel Muda Surabaya karena pembubaran ditetapkan
oleh musyawarah anggota.
BAB V
PENUTUP
Pasal 26 :
1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga ini
diatur oleh BPH dalam peraturan-peraturan tersendiri yang tidak boleh bertentangan
dengan jiwa dan semangat yang terkandung dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga ini.
2. Anggaran Rumah Tangga ini merupakan penyempurnaan pertama dari Anggaran Rumah
Tangga yang disahkan pada tanggal 1 April 1973, pukul 12.10 WIB., di Jalan Pemuda 15
Surabaya.
Penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga ini disetujui dan disahkan melalui Musyawarah
Anggota pada tanggal 7 dan 8 Mei 1996 di Ruang Utama Dewan Kesenian Surabaya, Jalan
Pemuda 15 Surabaya.
t.t.d
Keterangan :
Bentuk lambang Bengkel Muda Surabaya berupa segi-empat
trapezium warna dasar biru tua dan gambar orang merentangkan
tangan di dalamnya berwarna putih.Tulisan “Bengkel Muda”
berada di atas gambar dan “Surabaya” di dasar segi-empat
tersebut dengan warna biru tua di atas warna dasar putih.
Gambar orang dan tulisan tersebut dibingkai oleh garis tipis sewarna biru tua mengikuti bentuk
segi-empat trapezium tersebut.
Warna
- Biru tua melambangkan sikap kontemplatif.
- Putih melambangkan kejujuran dan keberishan hati.
Bentuk
- Trapezium tidak berarturan yang distilisasi melambangkan sikap artistik dari setiap anggota
dan organsiasi.
- Gambar orang melambangkan seorang actor yang kreatif.
- Rentangan tangan merupakan sikap sukur atas segala rahmat Allah SWT. sekaligus
mengulurkan tangan bagi sasama manusia.
- Kepala yang kecil melambangkan peringatan agar tidak besar kepala atau sombong dan
takabur.
- Hati yang melengkung melambangkan kerendahan hati, luwes dalam pergaulan, serta
kesungguhan hati dalam bertingkah-laku.