DAN
PERATURAN ORGANISASI PASKIBRA
Hakekat pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional bangsa Indonesia adalah usaha
untuk menyiapkan kader penerus cita-cita perjuangan bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Pasukan pengibar bendera merupakan salah satu bagian dari generasi muda Indonesia
yang terus membina diri agar memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, nasionalisme,
wawasan yang luas, memiliki kesegaran jasmani dan daya kreasi dan dapat mengembangkan
kemandirian, kepemimpinan, keterampilan serta kerja keras.
Atas berkat rahmat Allah SWT dan didorong oleh kebulatan tekad dan semangat yang
tinggi dalam persatuan dan kesatuan serta kekeluargaan antara pemuda, dalam suatu kesatuan
yang kokoh, sejahtera dan dinamis, maka setiap pemuda yang pernah dikukuhkan bersama-sama
mengemban suatu tugas sebagai Pengibar Bendera di SMA N 1 Kasui , menuangkan kesadaran
dan keinginan luhur itu dalam Anggaran Dasar Organisasi sebagai landasan berpijak dalam
melaksanakan darma baktinya kepada tanah tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
BAB I
NAMA, PENDIRI, KEDUDUKAN, dan WAKTU
PASAL 1
NAMA ORGANISASI
1.1.Organisasi ini bernama Pasukan pengibar bendera SMA Negeri 1 Kasui yang selanjutnya
disebut PASKIBRA SMA Negeri 1Kasui.
1.2. Di dalam Paskibra terdapat pasukan inti sekolah yang di beri nama PASIS SMAN1 Kasui.
PASIS didirikan oleh Ibu NOVI KURNIATI S.pd. pada tanggal 10-November-2012 yang
di sahkan oleh Bpk. NAHRONI S.Pd. yang saat itu menjabat sebagai Kepala SMA Negeri
1 Kasui.
B A B II
AZAS DAN SIFAT
PASAL 2
AZAS
PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
PASAL 3
SIFAT
PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui merupakan organisasi pemuda yang bersifat kekeluargaan dan
terbuka bagi siswa-siswi di SMA Negeri 1 Kasui.
B A B III
TUJUAN DAN FUNGSI
PASAL 4
TUJUAN
Menghimpun dan membina para anggota PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui menjadi warga
Negara yang beriman dan bertaqwa kapada Tuhan Yang Maha Esa.
Menanamkan dan mengamalkan nilai pancasila.
Membina watak, kemandirian, profesionalisme, memelihara dan meningkatkan rasa
persaudaraan, kekeluargaan, persatuan, kesatuan dan mewujudkan kerja sama yang utuh serta
jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara.
Memupuk rasa tanggung jawab, daya cipta yang dinamis serta kesadaran nasional di kalangan
anggota dan keluarga.
Membentuk manusia Indonesia yang memiliki ketahanan mental (tangguh) cukup pengetahuan,
dan kemahiran untuk melaksanakan pekerjaan (tanggap) serta daya ketahanan fisik/jasmani
(tangkas).
PASAL 5
FUNGSI
sehingga dapat menjadi pelopor untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi anggota sesuai dengan kebijaksanaan
pemerintah dan peraturan perundang-undangan Pendorong, pemrakarsa pembaharuan dengan
menyelenggarakan kegiatan yang konstruktif
B A B IV
KEDAULATAN
PASAL 6
Kedaulatan
Kedaulatan PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui berada di tangan anggota dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh Musyawarah Besar (MUBES).
BAB V
KODE ETIK DAN ATRIBUT
PASAL 7
KODE ETIK
Kode etik PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui berbentuk Ikrar yang disebut Ikrar Putra Indonesia.
PASAL 8
ATRIBUT
SMA Negeri 1 Kasui mempunyai lambang, logo dan atribut lainnya yang diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
B A B VI
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 9
KEANGGOTAAN
Jenis keanggotaan dalam PASKIBRA SMA Negeri 6 Makassar adalah :
1.Anggota Biasa
Syarat menjadi anggota biasa adalah :
Mendaftarkan diri
Siswa dan siswi SMA Negeri 1 Kasui yang telah menjalani Pemusatan Pendidikan dan Latihan
Dasar (PUSDIKLATSAR) di SMA Negeri 1 Kasui.
2. Anggota Luar Biasa
Siswa SMA Negeri 1 Kasui yang pernah bertugas sebagai petugas pengibar bendera di SMA
Negeri 1 Kasui atau di tingkat Kecamatan
3. Anggota Kehormatan
Anggota PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui Angkatan I (satu angkatan dengan pendiri
PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui )
Mereka yang berjasa, berpartisipasi aktif dan nyata kepada PAKIBRA SMA Negeri 1 Kasui
yang ditetapkan melalui Musyawarah Besar (MUBES)
4. Anggota Istimewa Siswa SMA Negeri 1 Kasui yang pernah bertugas sebagai anggota Pasukan
Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) di tingkat kabupaten, provinsi,
atau nasional pada tanggal 17 Agustus, serta telah menjalani PUSDIKLATSAR tingkat
kabupaten/kota yang dibuktikan dengan sertifikat.
PASAL 10
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga sesuai dengan status
keanggotaanya.
B A B VII
KEPENGURUSAN ORGANISASI
PASAL 11
Masa bakti pengurus hanya 1 tahun, setelah itu boleh dipilih kembali dan harus mendapat
persetujuan dari Pembina PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui.
Masa bakti pengurus dimulai dari MUBES dan diakhiri MUBES tahun berikutnya.
Pengurus harus anggota PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui berasal dari kelas X (Capas) dan XI
(PASKIBRA), sedangkan kelas XII (Siswatama) tidak diperbolehkan duduk dalam
kepengurusan.
Pengurus berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi, sekolah,
bangsa dan Negara Indonesia serta berkewajiban menyusun program kerja selama masa bakti
serta menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.
Pengurus berhak untuk menjalankan organisasinya sesuai dengan AD/ARTnya tanpa ada campur
tangan dari pihak manapun.
B A B VIII
KOORDINATOR, PEMBINA, DAN PELINDUNG
PASAL 12
KOORDINATOR
Koordinator PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui berasal dari anggota PASKIBRA SMA Negeri 1
Kasui sendiri yang kemudian masuk dalam jajaran pengurus OSIS SMA Negeri 1 Kasui.
PASAL 13
PEMBINA
Pembina PASKIBRA SMA Negeri 6 Makassar berasal dari dewan guru yang ditunjuk dan
ditetapkan oleh Kepala SMA Negeri 6 Makassar.
PASAL 14
PELINDUNG
Pelindung PASKIBRA SMA Negeri 1 Kasui adalah Kepala SMA Negeri 1 Kasui.
B A B IX
MUSYAWARAH, RAPAT DAN KUOTA FORUM
PASAL 15
MUSYAWARAH
Musyawarah Besar Anggota PASKIBRA (MUBES) merupakan forum tertinggi dan kekuasaan
tertinggi dalam organisasi.
Hal-hal yang mengenai musyawarah akan diatur lebih lanjut dalam ART.
PASAL 16
RAPAT-RAPAT
Rapat diadakan dalam bentuk:
Rapat Kerja
Rapat-rapat lain sesuai kebutuhan
PASAL 17
KUOTA FORUM (KUORUM)
Musyawarah Besar Anggota Pakibra (MUBES) sah apabila di hadiri lebih dari ½ jumlah anggota
biasa di tambah 1 (kuorum). Musyawarah Anggota Paskibra yang di adakan untuk mengubah
AD/ART adalah sah jika dihadiri dari 2/3 anggota biasa.
Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah, kecuali apabila tidak
mungkin diadakan lobi lalu jika tidak memungkinkan maka dapat melalui suara terbanyak
(voting).
BAB X
KEUANGAN ORGANISASI
PASAL 18
Keuangan atau sumber dana Paskibra SMA Negeri 1 Kasui diperoleh dari:
Iuran anggota (uang kas)
Subsidi dari pihak sekolah
Sumber lain yang sah dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan AD/ART serta
peraturan perundang-undangan.
BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 19
Segala sesuatu yang belum tertuang didalam AD akan diatur dan dijabarkan dalam Anggaran
Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar.
B A B XII
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
PASAL 20
PERUBAHAN
Perubahan Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar dan
Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) Anggota Paskibra.
PASAL 21
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan di dalam suatu Musyawarah Luar
Biasa (MUSLUB) Anggota Paskibra yang khusus diadakan untuk maksud itu.
B A B XIII
PENUTUP
PASAL 22
PENUTUP
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar akan di atur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH
SMA NEGERI 1 Kasui
BAB I
KODE ETIK DAN ATRIBUT
PASAL 1
KODE ETIK
Kode etik Paskibra SMA Negeri 1 Kasui adalah Ikrar Putra Indonesia yang berbunyi :
B A B II
KEANGGOTAAN
PASAL 3
KEANGGOTAAN
Keanggotaan Pakibra SMA Negeri 1 Kasui berlaku selama terdaftar sebagai siswa-siswi SMA
Negeri 1 Kasui, terhenti apabila yang bersangkutan meninggal dunia atau melanggar AD/ART
dan peraturan-peraturan lainnya.
Dalam hal melanggar peraturan organisasi, pemberhentian anggota hanya dapat dilakukan
melalui sidang kode etik.
Sebelum dinyatakan diberhentikan, anggota yang bersangkutan diberi kasempatan membela diri
dalam musyawarah atau sidang.
PASAL 4
SANKSI
Sanksi dalam Paskibra SMA Negeri 1K asui berupa :
Teguran lisan oleh ketua umum
Teguran tertulis oleh ketua umum
Skorsing dalam jangka waktu 4 kali latihan dengan tidak memakai atribut paskibra selama
skorsing berjalan
Pemberhentian secara hormat
Pemberhentian secara tidak hormat
PASAL 5
TINGKATAN ANGGOT
Tingkatan dalam anggota Paskibra SMA Negeri 1Kasui adalah :
Calon Paskibra (capas) yaitu siswa-siswi SMA Negeri 1Kasui yang belum mengikuti
Pusdiklatsar.
Paskibra yaitu siswa-siswi SMA Negeri 1 Kasui yang sudah mengikuti Pusdiklatsar.
Siswatama yaitu siswa-siswi SMA Negeri 1 Kasui yang telah berada di kelas XII.
PASAL 6
PENERIMAAN
Yang dapat diterima menjadi anggota Paskibra SMA Negeri 1kasui adalah siswa-siswi SMA
Negeri 1 Kasui yang memenuhi syarat dan ditentukan oleh pengurus Paskibra SMA Negeri 1
Kasui.
Anggota kehormatan diangkat oleh pengururs Paskibra SMA Negeri 1 Kasui melalui MUBES.
Setiap anggota Paskira SMA Negeri 1 Kasui diberikan Pin PASKIBRA Sesuai Tingkatan
Masing-masing
PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN
Anggota biasa mempunyai hak :
Memilih anggota pengurus serta memiliki hak suara dalam musyawarah dan rapat
Dipilih menjadi pengurus kecuali Siswawatama dan Purna Bhakti Paskibra
Mengikuti dan melaksanakan kegiatan organisasi
Memperoleh perlindungan dan pembelaan
Mengeluarkan pendapat
Memperoleh informasi
Anggota biasa mempunyai kewajiban :
Mentaati serta melaksanakan AD/ART serta keputusan organisasi
Membantu pengurus dalam melaksanakan tugas
Membela kepentingan organisasi
Meningkatkan disiplin organisasi
Menjaga nama baik Paskibra SMA Negeri 1Kasui
Anggota kehormatan dan anggota istimewa mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan
anggota biasa.
Anggota luar biasa hanya mempunyai hak berbicara terbatas, yakni hanya berhak memberi
nasehat, saran, kritik, ataupun masukan yang membangun kapada pengurus dan tidak berhak
mengumpulkan massa ataupun membuat kegiatan lainnya tanpa persetujuan Ketua Paskibra.
PASAL 8
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Keanggotaan berakhir karena :
Permintaan sendiri
Meninggal dunia
Diberhentikan
Pemberhentian keanggotaan diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi
B A B III
SUSUNAN, HAK, DAN KEWAJIBAN PENGURUS
PASAL 9
SUSUNAN PENGURUS
Susunan pengurus Paskibra SMA Negeri 1 Kasui terdiri dari :
Ketua
Wakil ketua
Sekretaris
Wakil Sekertaris
Bendahara
Wakil Bendahara
PASAL 10
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak pengurus :
Mengambil kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu dalam kaitannya dengan organisasi
Menetapkan dan mengesahkan Peraturan Organisasi
Menetapkan dan mengesahkan anggota baru
Kewajiban pengurus :
Pembagian tugas pengurus disesuaikan dengan orientasi, yaitu dengan memberikan aspek-aspek
pengembangan organisasi, kaderisasi, pendidikan, sosial budaya dan hubungan antar anggota
akan diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi.
B A B IV
TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS
PASAL 11
TATA ACARA PEMILIHAN PENGURUS
Ketua umum Paskibra SMA Negeri 1 Kasui dipilih oleh peserta MUBES dengan mengikuti tata
tertib yang ditetapkan dalam MUBES.
Kordinator dalam menyusun program kerja dibantu oleh segenap pengurus.
BAB V
MASA JABATAN DAN PEMBERHENTIAN
PASAL 12
Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun, dimulai dari MUBES dan diakhiri MUBES tahun
berikutnya.
Pengurus Paskibra terhenti bila sudah habis masa jabatannya.
B A B VI
MUSYAWARAH BESAR ANGGOTA PASKIBRA (MUBES)
DAN MUSYAWARAH LUAR BIASA
PASAL 13
MUSYAWARAH ANGGOTA PASKIBRA
MUBES diadakan 1 tahun sekali oleh panitia yang dibentuk oleh pengurus.
MUBES merupakan forum tertinggi, dan mempunyai wewenang :
Menetapkan perubahan/penyempurnaan AD/ART
Menetapkan kebijakan organisasi
Memilih, mengengkat, dan memberhentikan pengurus
Menetapkan keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu
PASAL 14
MUBES LUAR BIASA
MUBES luar biasa diadakan apabila ada hal-hal yang luar biasa dan bersifat mendesak.
MUBES luar biasa hanya dapat diadakan apabila disepakati oleh ½ ditambah 1 pengurus dan
dihadiri oleh tiap-tiap angkatan yang mewakili ¼ anggota.
B A B VII
RAPAT-RAPAT
PASAL 15
Rapat kerja diadakan satu kali dalam satu periode untuk membahs program kerja.
Rapat koordinasi diadakan sekurang-kurangnya 1 kali setiap bulan untuk menentukan kebijakan
organisasi di bulan berikutnya.
Rapat-rapat lain sesuai kebutuhan.
B A B VII
HAK BICARA DAN HAK SUARA
PASAL 16
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Hak-hak bicara dan hak suara para peserta muayawarah dalam rapat-repat adalah sebagai
berikut:
Hak bicara, pada azasnya menjadi hak per orangan yang dimiliki peserta musyawarah.
Hak suara, dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan hanya dimiliki anggota biasa,
anggota kehormatan, dan anggota istimewa peserta musyawarah.
B A B IX
PERUBAHAN DAN PERALIHAN
PASAL 17
PERUBHAN DAN PERALIHAN
Perubahan ART ini hanya dapat dilakukan melalui MUBES dan MUSLUB.
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ART ini akan diatur kemudian oleh pengurus Paskibra.
BAB X
PENUTUP
PASAL 18
PENUTUP
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.