Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Kelompok Ilmiah Remaja


(KIR)

SMA NEGERI 1 PANYIPATAN


KABUPATEN TANAH LAUT
PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
2011/2012

ANGGARAN DASAR
MUKADIMAH
Dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan iklim
belajar yang dapat menumbuhkan sikap dan perilaku kreatif, inovatif dan
berkeinginan untuk maju maka sudah selayaknya Sekolah menggalakkan
kegiatan yang bersifat ilmiah, yaitu Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Namun
masih minim dan kurangnya minat para remaja dalam kegiatan ilmiah
khususnya pelajar SMA Negeri 1 Panyipatan sehingga sekolah memandang
perlu dibentuknya sebuah Program Pengembangan Diri yaitu Kegiatan
Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMA Negeri 1 Panyipatan.
Melalui Program ekstrakurikuler ini diharapkan dapat menciptakan lulusan
SMA Negeri 1 Panyipatan yang mampu bersaing dalam menghadapi era
globalisasi dan teknologi serta mampu menjadi alternatif kegiatan
di luar jam sekolah.
BAB I
NAMA dan TEMPAT
Pasal 1
Organisasi ini bernama Kelompok Ilmiah Remaja.
Kelompok Ilmiah Remaja berkedudukan di SMA Negeri 1 Panyipatan
Kabupaten Tanah Laut
Provinsi Kalimantan Selatan
Pasal 2
Kelompok Ilmiah Remaja didirikan pada Kamis, 10 November 2010 untuk
waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
AZAS, SIFAT dan TUJUAN
Pasal 3
Kelompok Ilmiah Remaja berazaskan Pancasila
Pasal 4
Kelompok Ilmiah Remaja merupakan organisasi ilmiah yang bersifat kritis,
kreatif, inovatif dan Ilmiah

Pasal 5
Kelompok Ilmiah Remaja bertujuan : terciptanya siswa kritis, kreatif dan
inovatif yang berfikir secara ilmiah.
BAB III
USAHA-USAHA
Pasal 6
Mengembangkan cara berfikir siswa yang logis;
Mewujudkan siswa yang ikhlas dan berani dalam merealisasikan
kemampuannya;
Menumbuhkan kepekaan siswa terhadap lingkungan sekitar;
Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan
sosial.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Anggota Kelompok Ilmiah Remaja adalah setiap orang yang memenuhi
syarat dan sudah disahkan berdasarkan Ketentuan mengenai keanggotaan
Karya Ilmiah Remaja yang diatur kemudian dalam ART
BAB V
ORGANISASI
Pasal 8
Kelompok Ilmiah Remaja mempunyai wilayah kerja di SMA Negeri 1
Panyipatan
Pasal 9
Kekuasaan tertinggi Kelompok Ilmiah Remaja pada Musyawarah Anggota
Kepengurusan diatur dalam ART
Pasal 10
Hak, kewajiban, tugas, wewenang dan tanggung jawab pengurus diatur
dalam ART
BAB VI
MUSYAWARAH dan RAPAT
Pasal 11

Musyawarah diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun


Musyawarah anggota memiliki wewenang untuk menyetujui dan
memberhentikan pengurus organisasi
Pasal 12
Rapat rutin diadakan setiap 1 kali dalam seminggu
Pasal 13
Dalam keadaan luar biasa dapat diadakan sidang istimewa
Pasal 14
Pengambilan keputusan dalam musyawarah, rapat dan sidang yang
disebutkan pada pasal-pasal dalam bab VI diatas dilakukan dengan cara
mufakat
BAB VII
LAMBANG
Pasal 15
Karya Ilmiah Remaja mempunyai lambang dengan bentuk serta makna
sebagaimana diatur dalam ART
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 16
Keuangan Karya Ilmiah Remaja diperoleh dari :
Uang pangkal dan uang iuran;
Sumbangan dalam bentuk apapun yang sah dan tidak mengikat;
Penerimaan-penerimaan lain yang sah;
Usaha yang sah;
Pasal 17
Besarnya uang pangkal dan uang iuran ditetapkan oleh pengurus
organisasi
Pasal 18
Dana yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai seluruh kegiatan
Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja

BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19
Hal-hal yang tidak diatur didalam Anggaran Dasar akan diatur di dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART) yang merupakan pula perincian
pelaksanaan Anggaran Dasar,
ART dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya tidak boleh
bertentangan dengan AD
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 20
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh
musyawarah anggota. Perubahan AD dan ART dianggap sah jika disetujui
sekurang-kurangnya dua pertiga suara anggota
BAB XI
PEMBUBARAN
Pasal 21
Pembubaran Karya Ilmiah Remaja ditetapkan dan diatur dalam ART, atas
permintaan sekolah
BAB XII
PENUTUP
Pasal 22
Hal-hal lain yang tidak diatur di dalam AD dan ART, diatur dalam
keputusan terpisah

Ditetapkan di

: Panyipatan

Pada tanggal

: 10 Nopember 2011

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB I
UMUM
Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga Karya Ilmiah Remaja merupakan pengaturan
lebih lanjut dari AD Karya Ilmiah Remaja
BAB II
LAMBANG DAN KEGUNAAN

BAB III
ORGANISASI
Karya Ilmiah Remaja
Pasal 2
membentuk sikap dan perilaku yang kreatif, inovatif dan berkeinginan
untuk maju di kalangan pelajar sehingga dapat menunjang kegiatan
belajar dan mengajar di sekolah;
membentuk watak yang menghormati kejujuran, ketekunan, dan
kecermatan, serta berpandangan terbuka sebagai pelajar yang ilmiah;
memberi kesempatan kepada pelajar untuk menerapkan ilmu yang pernah
dipelajari terhadap masalah yang dihadapi sehari-hari;
menimbulkan minat para remaja khususnya pelajar untuk melatih diri
dalam menghadapi tantangan lingkungan yang berubah-ubah dan
mencari cara untuk menghadapi
tantangan tersebut;
menyiapkan siswa agar mampu bersaing dalam menghadapi era
globalisasi

informasi dan komunikasi;


menyiapkan siswa untuk mengikuti lomba Kelompok tulis ilmiah dari
tingkat kabupaten, tingkat propinsi sampai tingkat nasional.
Pasal 3
SUSUNAN ORGANISASI
Kepala Sekolah
Wakasek Kesiswaan
Pembina KIR
Ketua Umum
Sekretaris
Bendahara
Devisi Organisasi
Devisi Kegiatan
Anggota

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 4
JENIS-JENIS ANGGOTA
Anggota Inti adalah Anggota yang aktif dan PERNAH Aktif dalam setiap
kegiatan/aktifitas KIR dan tercatat sebagai anggota yang dibuktikan
dengan adanya
Nomer Induk Anggota (NIA) pada KTA.
Anggota Biasa adalah Anggota yang menjadi penyokong dari setiap
kegiatan Karya Ilmiah Remaja
Anggota Kehormatan adalah orang yang dianggap berjasa terhadap
organisasi atau tokoh-tokoh yang di anggap penting dalam perkembangan
Organisasi yang selanjutnya disebut sebagai Dewan
Penasehat/Kehormatan.
Pasal 5
PERSYARATAN KEANGGOTAAN
Siswa-siswi SMA Negeri 1 Panyipatan
Untuk dapat menjadi Anggota Inti atau Anggota Biasa, harus mengisi
formulir permohonan untuk menjadi anggota.

Untuk dapat menjadi Anggota Inti dan Biasa harus memiliki Kartu Tanda
Anggota ( KTA ) yang didalamnya terdapat Nomer Induk Anggota ( NIA )
yang dijelaskan di Ayat 2
Untuk dapat menjadi Anggota Kehormatan, harus diusulkan oleh Pengurus
pada Musyawarah Anggota dan di putuskan oleh Musyawarah Anggota
melalui
Surat Keputusan Pengangkatan.
Anggota Inti atau Anggota Biasa atau Anggota Kehormatan harus
menerima, tunduk dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga organisasi.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Hak-hak Anggota
Anggota Inti, Anggota Biasa, serta Anggota Kehormatan berhak
memberikan
saran dan pendapat.
Anggota Inti dan Biasa berhak di pilih dan memilih dalam Kepengurusan
Organisasi maupun kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan oleh
organisasi.
Anggota Inti dan Biasa, serta Anggota Kehormatan berhak menggunakan
fasilitas organisasi, serta mendapatkan pelayanan yang disediakan oleh
Organisasi.
Kewajiban Anggota
Anggota Inti dan Biasa, serta Anggota Kehormatan berkewajiban
mematuhi peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan dan tata tertib
organisasi serta menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.
Anggota Inti, Biasa dan Kehormatan Wajib memakai identitas Organisasi
dalam setiap kegiatan/Event/aktifitas yang dilakukan oleh Organisasi
Pasal 7
Berakhirnya Status Keanggotaan
Anggota Inti, Biasa akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal
dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Pengurus.
Pemberhentian terhadap Anggota Inti dan Biasa harus diawali oleh
peringatan dari pengurus dan diputuskan oleh Pengurus.
Anggota Inti dan Biasa yang diberhentikan keanggotaannya, dapat
membela dirinya pada Pengurus, apabila diperlukan

Pasal 8
SUSUNAN PENGURUS ORGANISASI
Pengurus Organisasi terdiri dari ANGGOTA INTI
Pengurus berjumlah minimal 5 (lima) orang, terdiri atas Ketua, Sekretaris,
Bendahara, Devisi Kegiatan dan Devisi Organisasi.
Jika ada kegiatan yang di selenggarakan oleh Organisasi maka dapat
dibuat susunan kepengurusan di luar Pengurus Organisasi yang kemudian
disebut sebagai
Pengurus Kegiatan.
Pengurus Organisasi boleh merangkap tugas menjadi Pengurus kegiatan
yang di selenggarakan oleh Organisasi kecuali Ketua Pengurus.
Anggota Kehormatan masuk kedalam susunan pengurus sebagai Dewan
Penasehat
Pasal 9
PERSYARATAN PENGURUS ORGANISASI
Dipilih oleh anggota pada rapat Musyawarah Anggota.
Pengurus Organisasi adalah Anggota Biasa yang memenuhi persyaratan
dalam memperjuangkan kepentingan organisasi.
Selalu hadir dan loyal terhadap kepentingan organisasi.
Pasal 10
HAK, KEWAJIBAN, TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Pengurus Organisasi berkewajiban membuat Program Kerja Organisasi.
Pengurus Organisasi bertugas melaksanakan Program Kerja Organisasi.
Pengurus Organisasi dalam melaksanakan Program Kerja Organisasi
berhak membuat Kepengurusan Kegiatan.
Pengurus Organisasi berkewajiban Mengawasi pelaksanaan kerja
Kepengurusan Kegiatan.
Pengurus Organisasi berhak memberhentikan Anggota biasa yang
melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan organisasi,dan
mengabaikan
Peringatan dan teguran dari Pengurus.
Pengurus Organisasi bertanggungjawab kepada Musyawarah Anggota.
Pasal 11
MASA KEPENGURUSAN
Masa jabatan Anggota Pengurus Organisasi adalah 1 tahun, dan dapat
dipilih kembali.

Anggota Pengurus Organisasi akan berakhir kepengurusannya apabila


meninggal dunia atau mengundurkan diri, yang selanjutnya di tunjuk
pengganti sementara sampai
Musyawarah Anggota diadakan.
Pengurus Organisasi dapat diberhentikan oleh Musyawarah Anggota
dengan persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara anggota.

BAB IV
RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
RAPAT MUSYAWARAH ANGGOTA
Pengambil keputusan tertinggi ditangan Musyawarah Anggota.
Musyawarah Anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun, dan di pimpin oleh Dewan Presidium.
Musyawarah Anggota bertugas memilih dan menetapkan Anggota
Pengurus Organisasi.
Musyawarah Anggota dapat memberhentikan Pengurus Organisasi dengan
persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara anggota.
Musyawarah Anggota mengesahkan rencana kerja pengurus Organisasi
dan
menilai pelaksanaannya.
Musyawarah Anggota berhak memberikan pengarahan, pertimbangan dan
teguran
kepada Dewan Pengurus.
Keputusan Musyawarah Anggota diambil secara musyawarah mufakat,
Tetapi apabila diperlukan dapat dilakukan pemungutan suara.
Musyawarah Anggota dapat di adakan secara istimewah dengan usulan
dari Angota biasa atau Pengurus Organisasi jika di perlukan.
Pasal 13
DEWAN PRESIDIUM
Dewan Presidium terdiri dari ANGGOTA Biasa diluar Pengurus Organisasi.
Dewan Presidium berjumlah minimal 3 (Tiga) orang, terdiri atas Ketua,
Sekretaris, Bendahara.

Dewan Presidium dipilih oleh Anggota Biasa dan saran Anggota inti melalui
milis.
Dewan Presidium bertugas menyelenggarakan Musyawarah Anggota dan
memimpin Musyawarah Anggota.
Dewan Presidium berakhir masa kerjanya seiring dengan berakhirnya
Musyawarah Anggota.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 14
Keuangan organisasi berasal dari uang pangkal dan iuran sukarela

Pasal 15
Ketentuan mengenai uang pangkal dan uang iuran akan diputuskan dalam
keputusan Pengurus Organisasi.
BAB VI
ATURAN PERALIHAN / PENUTUP
Pasal 16
Hal - hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini
akan diatur dalam keputusan terpisah.
Pasal 17
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam
Anggaran Rumah Tangga ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya oleh Musyawarah Anggota.
Pasal 18
Anggaran Rumah Tangga ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus
sebagai pengembangan Pengurus yang dipilih pada pertemuan ke III
setelah terpilihnya Ketua Umum
Pasal 19
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan di Panyipatan, Pada Tanggal 11
November 2011
Pasal 20
Anggaran Rumah Tangga ini dikukuhkan pada
Ditetapkan di : Panyipatan

Pada tanggal : 11 November 2011

Anda mungkin juga menyukai