Anda di halaman 1dari 30

PRAJA ABHINAYA 3

PANDUAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH


ANGKATAN 45
SMA NEGERI 3 DENPASAR

2019-2020

2021 - 2022

Datang dan Pergi untuk Sebuah Cita -cita

Foto
3x4

NAMA :...............................................................

KELOMPOK :...............................................................

PROFIL SEKOLA

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


SEJARAH SINGKAT
Menyadari pentingnya pendidikan sebagai suatu upaya untuk memajukan bangsa,
maka pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
mengeluarkan Keputusan yang bernomor : 0577/0/1977 pada tanggal 17 Januari 1977 yang
menetapkan berdirinya SMA Negeri 3 Denpasar. Seiring dengan perkembangan jaman serta
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air, SMA Negeri 3 Denpasar sebagai
salah satu sekolah umum yang secar periodic mengikuti penggunaan dan penyempurnaan
kurikulum dengan cirinya masing-masing,mulai dari kurikulum 1975, 1984, 1994, 2004
(Kurikulum Berbasis Kompetensi) hingga penggunaan KTSP (Kurikulum Berbasis Tingkat
Satuan Pendidikan). Sejak tahun 1998 berdasarkan Surat Keputusan Kantor Wilayah
Departemen Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Provinsi Bali,SMA Negeri 3 Denpasar
ditetapkan sebagai sekolah unggulan untuk Kota Denpasar.Identitas sebagai sekolah
unggulan berjalan seirama dengan prestasi yang diraih oleh sekolah dan mulai tahun 2008
pemerintah daerah bersama dengan Departemen Pendidikan Nasional mempersiapkan
sebagai rintisan Sekolah Kategori Mandiri (SKM). Berkat Kerja Keras dan Disiplin
akhirnya pada tahun 2009, SMA Negeri 3 pun mendapat kategori sebagai Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasioanl (RSBI) Juni 2009 yang nantinya akan menuju Sekolah Berstandar
Internasioanl (SBI).Perjalanan panjang sekolah dengan semua komponennya terlalui
dengan semangat ‘’Datang dan Pergi Untuk Sebuah Cita-Cita’’ yang selalui disertai dengan
penanaman budaya disiplin, kesederhanaan, kekeluargaan, dan kebersamaan untuk terus
maju menjadi sekolah bermutu.
Kepala Sekolah yang memimpin SMA Negeri 3 Denpasar sejak berdiri tahun 1997
hingga sekarang adalah Bapak Drs. Putu Sedana adalah kepala sekolah yang pertama dan
peletak dasar penanaman sikap disiplin, kesederhanaan, kekeluargaan, dan kebersamaan.
Semuanya itu tercermin dalam kegiatan keseharian siswa yang tidak diperkenankan
mengendarai kendaraan bermotor untuk tujuan ke sekolah, pola pakaian yang seragam dan
penampilan yang santun. Kurang lebih satu tahun proses kegiatan pembelajaran
berlangsung, SMA Negeri 3 Denpasar telah menempati gedung baru yaitu sekolah yang ada
sekarang.
Selanjutnya kepemimpinan SMA Negeri 3 Denpasar dijabat oleh Bapak I Made
Bandung, BA. Yang sebelumnya beliau menjabat sebagai wakil kepala sekolah. Prestasi
mengagumkan datang silih berganti dan semakin menambah prestise sekolah, tidak hanya
Provinsi Bali tetapi juga hingga tingkat Nasional.
Sejak bulan November 1991 Bapak I Made Bandung, BA diangkat sebagai
pengawas di lingkungan Kanwil Depdikbud Provinsi Bali, yang kemudian kepemimpinan
SMA Negeri 3 Denpasar digantikan oleh Drs. Gede Sumarabawa yang sebelumnya adalah
wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Denpasar. Berbagai upaya dan kebijakan dilakukan
dengan memberdayakan semua komponen yang ada terutama sekali adalah sumber daya
manusia untuk meningkatkan mutu pendidikan. Perjalanan kepemimpinan kurang lebih
tujuh tahun dan dalam suasana kekeluargaan banyak yang telah dilakukan dan banyak pula
prestasi yang telah dicapai. Pada saat bersamaan pula keluar kebijakan pemerintah
Depdikbud bahwa nama sekolah diganti menjadi SMU Negeri 3 Denpasar. Pergantian
kepala sekolah berlangsung di Kota Denpasar, Bapak Drs. Gede Sumarabawa diangkat
sebagai Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Denpasar. Sedangkan di SMU Negeri 3 Denpasar
kepemimpinan dipercayakan kepada Bapak Drs. Made Sumerta yang sebelumnya
menjabat sebagai Kepala SMU Negeri 4 Denpasar. Bersamaan dengan periode ini turunlah
Surat Keputusan dari Kanwil Depdiknas Provinsi Bali yang mana SMU Negeri 3 Denpasar
ditetapkan sebagai salah satu sekolah unggulan SMU di Provinsi Bali. Sejak itu pula prosos
penerimaan siswa baru dilakukan dengan dua jalur yaitu melalui jalur Tes Potensi
Akademik (TPA) dan jalur Nilai Ebtanas Murni (NEM).
Mulai tahun Pelajaran 1999/2000, Bapak Drs. Made Sumerta diberikan tugas baru di
lingkungan Dinas Pendidikan sedangkan pimpinan di SMU Negeri 3 Denpasar
dipercayakan kepada Bapak Drs. I Gusti Lanang Jelantik, M.Si. Sebelumnya beliau
adalah Kepala SLTP negeri 3 Denpasar dan sebelumnya lagi beliau sebagai guru SMU

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


Negeri 3 Denpasar. Pengalaman di dunia pendidikan yang demikian panjang disertai
dengan kemampuan yang dimiliki sungguh dapat memberikan semangat dan motivasi
tersendiri di dalam membangun SMU Negeri 3 Denpasar.
Kurang lebih dua tahun pelajaran pendidikan di SMU Negeri 3 Denpasar, Bapak
Drs. I Gusti Lanang Jelantik, Msi. Mendapat tugas baru yaitu menjabat Kepala Sub Dinas
Pendidikan Menengah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Denpasar.
Kepemimpinan selanjutnya dipercayakan kepada Bapak Drs. I Made Suana, M.Pd. yang
sebelumnya adalah sebagai koordinator wakil kepala sekolah. Beliau lebih banyak
melanjutkan program yang telah tersusun sebelumnya dan dengan sasaran yang pasti adalah
memberdayakan komponen sumber daya yang ada untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Berdasarkan Surat Keputusan dari Kanwil Depdiknas Propinsi Bali penerimaan siswa baru
SMU Negeri 3 Denpasar seratus persen diambil melalui jalur Tes Potensi Akasdemik (TPA)
bersamaan itu pula SMU Negeri 3 Denpasar, diubah kembali menjadi SMA Negeri 3
Denpasar.
Sejak akhir tahun 2004 kepemimpinan SMA Negeri 3 digantikan oleh Bapak Drs.
Ketut Suyastra, M.Pd. yang mana sebelumnya beliau menjabat sebagai Wakil Kepala
Sekolah urusan kesiswaan. Nampaknya beliau tetap menanamkan disiplin pada seluruh
siswa karena menurut beliau kunci dari keberhasilan adalah kedisiplinan. Pembentukan
sikap mental adalah menjadi sasaran beliau di dalam merebut prestasi di bidang akademis
maupun di luar akademis dengan bermuara pada siswa yang Cerdas, Mandiri, Berbudaya,
dan Berkarakter Lingkungan.
Sejak tahun 2018 tongkat kepemimpinan SMA Negeri 3 Denpasar dilanjutkan oleh
Drs. Ida Bagus Sudirga, M.Pd.H. sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah
bidang kurikulum di SMA Negeri 4 DENPASAR. Pada tahun pembelajaran 2020/2021
bapak Drs. Ida Bagus Sudirga, M.Pd.H. memimpin sekolah dalam masa pandemi
COVID-19. Walaupun di masa Pandemi, beliau dapat mendayagunakan seluruh komponen
pendidikan dalam rangka menjamin terlaksananya pembelajaran dengan suasana berbeda,
memberi semangat dan apresiasi kepada guru, siswa dan orang tua, dapat mencetak
prestasi-prestasi dan terobosan baru untuk SMAN 3 Denpasar yang masih berlandaskan 5
Pilar TRISMA.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Denpasar

2. Nomor Statistik Sekolah 301220901002

3. Nomor Pokok Sekolah Nasional 50103125

4. Alamat Sekolah :

• Jalan : Nusa Indah 20 X Denpasar

• Desa : Sumerta Kaja

• Kecamatan : Denpasar Timur

• Kabupaten/Kota : Denpasar

• Provinsi : Bali

• Telepon : (0361) 234293

• Faximile : (0361) 221646

• Email :info@sman3denpasar.sch.id

• Website : www.sman3denpasar.sch.id

• KodePos 80237

5. Status Sekolah : Negeri

6. Berdiri : 17 Januari 1977

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


7. Terakreditasi : A (Tahun 2009)

8.ISO 9001:2008 : Mei 2010

VISI DAN MISI


VISI : Terwujudnya Peserta Didik yang Cerdas, Berbudaya, dan Berkarakter yang
Berwawasan Tri Hita Karana
MISI :
1. Mengupayakan perluasan dan pemeratanaan memperoleh pendidikan yang bermutu
bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak
usia dini samapai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar
3. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk
mengotipmalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu, pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, sikap, dan nilai
berdasarkan standar nasional dan global.
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelengaran pendidikan
berdasarkan prinsif ekonomi dalam konteks Negara kesatuan Republik Indonesia.
Kurikulum SMA Negeri 3 Denpasar, yang mengacu pada Visi dan Misi Pendidikan
Nasional. Untuk mewujudkan Visi dengan berbagai indikator yang telah dirumuskan
tersebut, SMA Negeri 3 Denpasar menetapkan Misi Pendidikan sebagai berikut.
a) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam berpikir, berkata dan
bertindak.
b) Melaksanakan pembelajaran, pembinaan dan bimbingan secara efektif, efesien
sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
c) Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengembangan bidang akademis bagi
siswa yang memiliki bakat dan potensi khusus sehingga dapat meningkatkan
keahliannya.
d) Melaksanakan pembinaan, pelatihan dan bimbingan bidang keterampilan sesuai
dengan minat, bakat yang dimiliki setiap siswa, sehingga siswa memiliki
keterampilan dasar untuk terjun ke masyarakat.
e) Melaksanakan pembinaan dan pelatihan olahraga dan seni sesuai dengan bakat
dan potensi yang dimiliki siswa, sehingga dapat menjadi sumber disiplin dan
menumbuhkan sportifitas.
f) Membangun dan menumbuhkan kepekaaan siswa terhadap lingkungan alam
sekitarnya sehingga dapat menjadi manusia yang mencintai dirinya sendiri
dengan terbebas dari ancaman miras, narkoba, HIV/AIDS dan memiliki rasa
kesetiakawanan sosial antar sesama serta mencintai alam ini beserta isinya.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


g) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah
dan masyarakat khususnya orang tua siswa sebagai salah satu pihak utama yang
berkepentingan dengan pendidikan.
h) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) yang mampu bersaing di
segala bidang.

TUJUAN
1. Menjadikan SMA Negeri 3 Denpasar sebagai tempat keberlangsungan proses
pendidikan dan pembelajaran yang tertib,lancar, nyaman, bermutu, dan
berbudaya.
2. Pencampaian standar pendidikan dan peningkatan prestasi akademik.
3. Terwujudnya siswa mempunyai tingkat keberhasilan ilmiah yang tinggi baik
tingkat nasional, regional, dan internasional.
4. Terwujudnya pola berpikir dan semangat keunggulan sehingga terjadi
persaingan yang sehat dan mandiri.
5. Ketercapaian prestasi siswa dalam seni dan olahraga baik lokal maupun
nasional dengan selalu menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas
6. Terwujudnya sikap mental yang kuat, disiplin taat beribadah, bebas
miras/narkoba/HIV/AIDS, kepekaan social antar sesama dan mencintai alam
beserta isinya.

MOTTO
’’Datang dan Pergi untuk Sebuah Cita-Cita’’

BUDAYA SEKOLAH
Dalam merealisasi program sekolah yang selalu berpatokan kepada empat (4) pilar
tradisi dan 1 adaptasi baru yang telah tumbuh dan berkembang di SMA Negeri 3 Denpasar
yaitu : Kedisiplinan, Kesederhanaan, Kekeluargaan, Kebersamaan dan Kejujuran.

SISTEM PENDIDIKAN
a. Sistem pembelajaran dengan memperdayakan laboratorium sebagai sarana
pembelajaran agar dapat memberikan pemahaman kepada siswa terhadap materi
yang sedangdipelajari
b. Pendekatan Pembelajaran dengan menempatkan siswa sebagai subjek guna
mengembangkan inisiatif dan kreatifitas siswaserta potensi keterampilan sosial yang
lain.
c. Dan kini sedang dirancang proses pembelajaran berbasis ICT (Informatioan
Communication Technology)
d. Setiap hari Sabtu siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti ekstrakurikuler
sesuai dengan pilihannya untuk menumbuhkan bakat, potensi, dan minatnya
sekaligus sebagai suatu media membangun kemandirian.
e. Setiap minggu sekali siswa dibekali pengetahuan kewirausahaan dan kegiatan olah
nafas serta budi pekerti untuk memperkuat sikap mental siswa dalam menghadapi
kehidupan ini.
f. Setiap bulan sekali pada Hari Purnama siswa diberikan keterampilan budaya Bali
dengan di dahului adanya persembahnyangan bersama dan siraman rohani.
g. Setiap tengah dan akhir semester siswa diwajibkan mengikuti program kunjungan
kelembaga/instansi pemerintah atau swasta sebagai aplikasi materi pembelajaran
yang sebenarnya, pendakian gunung dan outbond sebagai media pelatihan
kecerdasan emosional, social dan spiritual.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


PENGELOLA SEKOLAH
• KepalaSekolah : Drs. Ida Bagus Sudirga, M.Pd.H.
• Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum : Dra Ni Nyoman Rustikawati,
Bidang Kesiswaan : I Ngurah Sedewa Sudiarsa, M.Pd.H
Bidang Sarana & Prasarana : Ida Ayu Sriati, S. Pd.
Kasubag Tata Usaha : Drs. I Wayan Budiasa

NAMA KEPALA SEKOLAH

Berikut nama Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMA Negeri 3 Denpasar dari
tahun 1977 sampai sekarang :

NO NAMA PERIODE
1 Drs. Putu Sedana 1977-1985
2 Drs. Made Bandung 1985-1992
3 Drs. I Gede Sumarabawa, M.M. 1992-1997
4 Drs. Made Sumerta 1997-2000
5 Drs. I Gusti Lanang Jelantik, M.Si. 2000-2002
6 Drs. Made Suana, M.Pd. 2002-2004
7 Drs. Ketut Suyastra, M.Pd. 2004-2018
8 Drs. Ida Bagus Sudirga, M.Pd.H. 2018-sekarang

PENGERTIAN POKOK TENTANG LAMBANG SMAN 3 DENPASAR

BIRU PUTIH
KUNING

A. Arti Lambang
1. Segi lima adalah wujud kembang atau bunga berwarna biru dengan pinggiran
kuning melambangkan Pancasila yang agung sebagai dasar benteng hidup
masyarakat Indonesia, sekaligus melambangkan pendidikan berlangsung seumur
hidup dan selalu mengacu pada Pancasila demi terwujudnya kesempurnaan
hidup dan kedamaian.
2. Lingkaran berwarna putih bertuliskan “SMA NEGERI 3 DENPASAR”
menunjukkan persatuan dan kesatuan yang ikhlas dikalangan keluarga besar
SMA Negeri 3 Denpasar.
3. Tiga Sari Bunga Putih dan Kuning menunjukkan ikhtisar suci dan agung SMA
Negeri 3 Denpasar dalam meraih prestasi dan prestise dengan motto : “Datang
dan Pergi untuk Sebuah Cita-Cita”.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


B. Arti Warna
1 Warna biru mengandung pengertian perdamaian.
2 Warna kuning berarti luhur dan agung.
3 Warna putih berarti suci dan bersih.

C. Makna yang Terkandung dalam Lambang


Lambang ini menggambarkan tekad yang bulat dengan semangat kebersamaan,
kekeluargaan yang didasari oleh kesederhanaan dan kedisiplinan keluarga besar
TRISMA dalam mengelola pendidikan demi terwujudnya kesempurnaan dan
kedamaian berdasarkan Pancasila.

Tari Trismaya (Tari Maskot SMA 3 Denpasar)

Tarian ini menggambarkan kekuatan konsepsi Sang Hyang Tiga Wisesa Jnyana sebagai
manifestasi keseimbangan kehidupan dalam bhuwana agung dan bhuwana alit. Hidup
adalah terikat janji. Didahului oleh janji kelahiran sembari menunggu janji kematian,
merupakan siklus alami utpeti, stiti, lilaning dadi Hyang Trimurti. Oleh karenanya,
pendidikan berlangsung selama hayat dikandung badan, wajib dituntut oleh setiap orang,
guna membekali perjalanan dharma prawerti dalam kehidupan ini. Menjadi tugas mulia
penguru yasa untuk memberikan pendidikan kepada anak yang datang dan pergi untuk
sebuah cita-cita.

Pemrakarsa Ide : Drs. Ketut Suyastra, M.Pd


Artistik Director : Dr. I Nyoman Catra, S.ST, M.A
Penata Tari : A.A. Gde Agung Rahma Putra, S.ST., M.Sn.
Penata Karawitan : I Nyoman Windha, S.S.Kar, M.A
Penata Vocal : Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., M.A

Bunga Merak (Bunga Maskot SMA Negeri 3 Denpasar)

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Caesalpiniaceae
Genus : Caesalpinia
Spesies : Caesalpinia pulcherrima

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


Bunga merak, merupakan sebuah sebuah tanaman hias populer dari suku polong-
polongan (Fabaceae). Biasanya ditanam di pekarangan, kadang-kadang bergerombol,
dengan bunga berwarna merah kekuningan yang cerah. Habitusnya berupa perdu yang bisa
mencapai tiga meter.
Bunga merak juga memiliki beberapa khasiat bagi kesehatan. Semua bagian dari
tumbuhan merak mengandung zat yang berkhasiat untuk mengobati berbagai masalah
kesehatan yang dialami manusia. Beberapa khasiatnya adalah :
1. Bunga
Helaian mahkota bunga Kembang Merak mengandung flavonoid yang berkhasiat
sebagai antiradang dan antinyeri. Bunga yang dilumatkan hingga membentuk pasta
bisa dioleskan di permukaan kulit untuk mengatasi memar bekas luka sekaligus
mengurangi rasa sakitnya.
2. Daun
Daun Kembang Merak bisa dilumatkan hingga membentuk pasta lalu diencerkan
dengan sedikit air. Khasiat yang bisa didapatkan dengan meminum ramuan ini
antara lain melancarkan menstruasi, mengatasi sariawan serta meredakan demam
pada infeksi malaria.
3. Akar
Kandungan antibakteri dalam akar Kembang Merak digunakan sebagai obat untuk
mengatasi infeksi bakteri Vibrio cholerae penyebab kolera. Caranya dengan direbus,
lalu disaring dan diminum air rebusannya.
4. Biji
Berbagai keluhan seputar pernapasan bisa diatasi dengan seduhan biji Kembang
Merak yang digerus terlebih dahulu menjadi serbuk. Ramuan ini bisa mengatasi
batuk-batuk, sesak napas karena asma serta nyeri dada.
5. Kulit kayu
Sebagai alternatif pengganti obat kumur, keringkan beberapa gram kulit kayu
Kembang Merak lalu rebus dalam air mendidih. Gunakan airnya untuk berkumur,
kandungna antibakterinya bisa membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Berdasarkan filosofi Bunga Merak, SMA Negeri 3 Denpasar berkeyakinan dapat
menjadi sebuah wadah yang mendidik siswa menjadi seorang insan yang berguna
bagi orang-orang di sekitarnya, layaknya Bunga Merak yang setiap bagiannya
memiliki khasiat bagi kehidupan manusia.

DENAH SMA NEGERI 3 DENPASAR

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


CIRI KHAS TRISMA
Batik Sebuah Kebanggaan
Suatu pagi di sudut kota Denpasar engkau berjalan penuh keyakinan.Menapakkan kaki
dengan segenggam rasa percaya diri yang terpancar dari matamu. Di hati tersirat tekad
yang menyala, mencerminkan sebuah pengabdian yang tulus. Kain khas batik,
menyelimuti raga, ada rasa bangga tersembunyi dibalik senyummu. Gagah, itulah kesan
pertama yang tercipta. Putra-putri TRISMA, batik adalah sebuah lambing identitas
kebanggan. Tiga Puluh Empat Tahun sudah ia menjadi saksi akan apa yang terjadi di
bumi pertiwi TRISMA. Ia dengan sabar menyertai setiap usaha seiring waktu menuju
kejayaan, mencatat sepanjang sejarah kehidupan TRISMA dan mengingatkan setiap
pribadi TRISMA akan dharma dan tanggung jawabnya.
Adik-adik tentu pernah melihat serta mendengar tentang batik SMA Negeri 3
Denpasar yang merupakan salah satu kebanggan identitas kita. Bentuknya yang sederhana
yang menggambarkan pribadi dan karakter putra-putri TRISMA. Modelnya khas dengan
lengan panjang menjadikan TRISMA berbeda dengan sekolah yang lain. Itulah batik yang
menyertai setiap langkah kita menuju sebuah kesuksesan di bumi TRISMA.
Mengingat betapa pentingnya makna batik bagi TRISMA, adik-adik mungkin bertanya
bagaimana sesungguhnya sejarah selembar batik kebanggan itu. Demi menumbuhkan rasa
cinta dan bangga akan TRISMA kenalilah batik itu melalui tulisan ini.
Seragam batik di SMA Negeri 3 Denpasar mulai diadakan pada tahun kedua saat
pimpinan sekolah dijabat oleh Bapak Drs. I Putu Sedana. Pada masa itu beliau
mendapat ide untuk mengadakan seragam batik bagi siswa SMA Negeri 3 Denpasar,
untuk itu diusahakan beberapa sampel atau contoh kain batik dari berbagai perusahaan
dengan motif yang berbeda-beda. Dari kain batik tersebut dibuatlah beberapa model baju
batik. Baju batik yang telah jadi tersebut kemudian diperagakan dalam suatu kontes
sekolah dimana peraganya adalah pasangan siswa yang merupakan wakil dari masing-
masing kelas.
Dalam kontes itu seluruh siswa menjatuhkan pilihannya terhadap model batik yang
mana yang pantas mendapat kehormatan untuk menjadi seragam TRISMA. Hasil
pemilihan siswa memutuskan bahwa yang menjadi pemenang adalah model batik yang
diperagakan oleh I Wayan Yupetarika S. dengan pasangannya. Alhasil sampai detik ini,
inilah batik TRISMA yang kita banggakan sejak angkatan kedua.
Seragam batik ditentukan dengan cara yang demokratis. Hal ini telah menunjukkan
betapa SMA Negeri 3 Denpasar menjunjung tinggi demokrasi dan kebebasan
berpendapat, sangat konsekuen dengan hasil kesepakatan bersama yang diambil melalui
suara terbanyak. Itulah sebuah rahasia gagahnya baju batik yang menjadi kebanggan
kita semua. Kita berharap semoga batik yang sederhana ini senantiasa memberi
dorongan moral bagi pejuang kita untuk menyukseskan masa depan TRISMA
khususnya dan bangsa pada umumnya.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


PILAR TRISMA
Selama membina ilmu di TRISMA adik harus dapat memberikan yang terbaik untuk
SMA Negeri 3 Denpasar di bawah sinaran Empat Pilar Trisma yang terdiri dari
kedisiplinan, kesederhanaan, kebersamaan, dan kekeluargaan yang merupakan Tradisi,
Pranata, dan kode etik siswa TRISMA serta ditambah dengan Kejujuran yang merupakan
suatu adaptasi baru yang berkembang juga di TRISMA.
Kedisiplinan merupakan salah satu modal dasar manusia berkualitas. Tradisi
kedisiplinan mendarah daging dalam setiap jiwa dan raga siswa SMA Negeri 3 Denpasar.
Selama tiga puluh enam tahun kedisiplinan di bumi TRISMA begitu dijunjung dan
dihormati. Kedisiplinan itu meliputi : disiplin waktu, disiplin dalam berpakaian serta
disiplin dalam belajar yang merupakan kunci keberhasilan bagi siswa TRISMA. Setiap
langkah yang dilakukan TRISMA selalu didasarkan atas sebuah kedisiplinan. Maka dari itu
adik-adik angkatan TRISMA sebagai penerus TRISMA diharapkan mampu menjunjung
tinggi kedisiplinan yang telah dijaga selama ini.
TRISMA dan kesederhanaan adalah dua bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Menjadi pribadi yang sederhana, merupakan kemuliaan dalam hidup ini. TRISMA adalah
salah satu lembaga yang dipenuhi oleh insan-insan sederhana, namun tetap memiliki
kualitas yang luar biasa. Dengan tertanamnya jiwa kesederhanaan diharapkan adik-adik
dapat mengambil langkah yang tepat dan efisien, sehingga nantinya adik mampu bersaing
dalam era globalisasi yang semakin berkembang ini, tentunya dengan doa dan usaha.
Tidak terlepas dari itusemua, kebersamaan di TRISMA juga terbentuk bersama
tradisi-tradisi TRISMA lainnya. Sejak adik-adik melangkahkan kaki di bumi tercinta ini,
segala kebiasaan yang adik bawa sejak SMP dilebur menjadi satu. Proses pembauran inilah
yang secara tidak langsung telah menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan hingga
tercipta sebuah kebersamaan. Sebuah kebersamaan yang hingga saat ini mampu terus
hidup dan berkembang pada setiap aspek kegiatan di bumi TRISMA ini, walaupun kita
semua tahu bahwa tidaklah mudah menumbuhkan rasa kebersamaan di era globalisasi ini
dimana keegoisan tiap individu sangat menonjol.
Kebersamaan pun akhirnya menumbuhkan rasa kekeluargaan diantara semua
warga SMA Negeri 3 Denpasar, baik guru, siswa, maupun pegawai. Rasa kekeluargaan
TRISMA ini telah mewujudkan sebuah keluarga besar yang penuh dengan rasa memiliki
satu dengan lainnya. Rasa kekeluargaan yang menggugah hati setiap anggota keluarga nya
untuk menjaga keutuhan TRISMA di bawah naungan Panji TRISMA. Serta dengan
kejujuran keempat pilar SMA Negeri 3 Denpasar ini dapat terpupuk dengan baik
Dengan empat prinsip dasar inilah SMA Negeri 3 Denpasar dapat menunjukan
prestasi dan prestisenya di kalangan masyarakat luas.

OSIS SMA NEGERI 3 DENPASAR


A. Pendahuluan
Siswa merupakan bagian dari generasi muda yang nantinya akan menjadi generasi
yang akan membangun bangsa di masa mendatang. Siswa yang berkualitas akan
menentukan kelangsungan hidup bangsa serta akan memberikan corak dan warna bagi
perkembangan masa depan bangsa.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan satu-satunya wadah organisasi
siswa yang ada di sekolah dan berada di bawah lingkungan pembinaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Pada OSIS inilah siswa dapat melatih dan
menyiapkan dirinya sesuai dengan kemampuannya masing-masing sehingga menjadi
kader pemimpin masa mendatang dengan berorientasi pada program yang telah di
siapkan OSIS bersama sekolah.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


Demikian hal nya dengan OSIS SMA Negeri 3 Denpasar, yaitu yang merupakan satu-
satunya wadah bagi SMA Negeri 3 Denpasar untuk menuangkan segala kreatifitasnya
dalam berorganisasi dan pelaksanaannya terpadu dengan sekolah.
Kerja sama dan koordinasi yang baikantar guru, pegawai, dengansiswa (OSIS), dan
orang tua merupakan kunci untuk mewujudkan sekolah sebagai WawasanWiyata
Mandala.

B. Susunan Kepengurusan OSIS SMA Negeri 3 Denpasar


OSIS SMA Negeri 3 Denpasar angkatan I menduduki masa jabatan selama dua
setengah tahun. Di SMA Negeri 3 Denpasar telah tercatat 43 periode kepengurusaan
yaitu:
1. Periode 1977-1979, Ketua : Made Wijaya Darma.
2. Periode 1979-1980, Ketua : I Wayan Yupeterika S.
3. Periode 1980-1981, Ketua : Erwin Aryanto.
4. Periode 1981-1982, Ketua : Ferry Oktavianus Mantiri.
5. Periode 1982-1983, Ketua : I Made Dirgayusa.
6. Periode 1983-1984, Ketua : I.B. Agus Pustika.
7. Periode 1984-1985, Ketua : I Wayan Suryawan.
8. Periode 1985-1986, Ketua : Pande Made Gede Jiwa Diarsa.
9. Periode 1986-1987, Ketua : Wayan Gede Aryastana.
10. Periode 1987-1988, Ketua : I Nyoman Sumariata.
11. Periode 1988-1989, Ketua : Putu Gede Putra Widhiyasa.
12. Periode 1989-1990, Ketua : I Putu Sapta Jaya.
13. Periode 1990-1991, Ketua : Ida Bagus Wirastana.
14. Periode 1991-1992, Ketua : I Made Surya Putra.
15. Periode 1992-1993, Ketua : I Nyoman Sunu Waringin.
16. Periode 1993-1994, Ketua : Gede Sedana Temaja.
17. Periode 1994-1995, Ketua : I Made Andi Arsana.
18. Periode 1995-1996, Ketua : Martin Tigor Mangaraja Siringo-Ringo.
19. Periode 1996-1997, Ketua : Ida Bagus Arda Pertama.
20. Periode 1997-1998, Ketua : Putu Agus Lastya Eka Pramana.
21. Periode 1998-1999, Ketua : I Gusti Ngurah Puspa Udiyana.
22. Periode 1999-2000, Ketua : Ketut Gede Adhy Pradnyana
23. Periode 2000-2001, Ketua : Aditya Kusuma Mahabirama
24. Periode 2001-2002, Ketua : Putu Eka Sudaryatma
25. Periode 2002-2003, Ketua : Wahyu Sukariyanta
26. Periode 2003-2004, Ketua : Kadek Surya Prasetya Wiguna
27. Periode 2004-2005, Ketua : I Gusti Ngurah Wiras Hardy
28. Periode 2005-2006, Ketua : Pande Putu Adisanjaya
29. Periode 2006-2007, Ketua : I Agus Yudi Sastrawan
30. Periode 2007-2008, Ketua : Pande Made Krisnajaya
31. Periode 2008-2009, Ketua : Dewa Made Krisna Adhi Sanjaya
32. Periode 2009-2010, Ketua : I Made Dhika Prasetya Kartika
33. Periode 2010-2011, Ketua : A.A.Ngurah Wisnu Nayaka Putra
34. Periode 2011-2012, Ketua : Putu Gede Adi Radha Iswara
35. Periode 2012-2013, Ketua : Dek Lanang Sanjivani
36. Periode 2013-2014, Ketua : I Kadek Rengkuh Wira Dana Priangga
37. Periode 2014-2015, Ketua : Gede Ary Trisna Wahyudi
38. Periode 2015-2016, Ketua : I Made Dwi Hamerta Putra
39. Periode 2016-2017, Ketua : Made Krisna Ary Basudewa
40. Periode 2017-2018, Ketua : Gde Bayu Pangestu AW
41. Periode 2018-2019, Ketua : I Made Dita Adiyanta
42. Periode 2020-2021, Ketua : Ida Bagus Nakha Arjun Janitra Krisna
43. Periode 2021-2022, Ketua : I Wayan Gede Prema Wirasatya

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


C. Tugas dan Wewenang OSIS SMA Negeri 3 Denpasar
OSIS memiliki beberapa tugas dan wewenang, antara lain :
1. Memperlancar dan membantu segala kegiatan atau program sekolah terutama di
bidang pendidikan.
2. Menegakkan dan memperlancar disiplin sekolah, baik melalui usaha preventif,
repsesif maupun kuratif.
3. Melaksanakan program OSIS yang berorientasi pada program kerja sekolah.
4. Menyusun dan melaksanakan program kerja tahunan OSIS.
5. Menyusun kader-kader OSIS yang baru, yang pada nantinya akan menerima tongkat
estafet kepemimpinan OSIS SMA Negeri 3 Denpasar.

D. OSIS SMA Negeri 3 Denpasar Periode 2019 - 2020


Program Kerja OSIS
1. Program KerjaJangkaPendek
a. Mengikuti rapat rutin mingguan OSIS.
b. Melaksanakan PEDISI (Penegakan Disiplin Siswa).
c. Melakukan dan mengikuti pembinaan di bidang sains,olahraga,seni dan kegiatan
keterampilan
d. Pelaksanaan persembahyangan bersama setiap tilem dan purnama.
e. Melaksanakan kegiatan harian sesuai dengan program yang sudah ada.
f. Membantu kegiatan sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan.
2. Program Kerja Jangka Menengah dan Panjang
a. Mengikuti berbagai kegiatan berupa kompetisi maupun persahabatan dalam
bidang seni dan olahraga.
b. Melaksanakan kegiatan pengisian waktu luang.
c. Peringatan HUT SMA Negeri 3 Denpasar.
d. Melaksanakan pembinaan disiplin siswa baru.
e. Secara periodik melaksanakan pembinaan kepada semua siswa sesuai dengan
buku saku Tata Tertib Sekolah
f. Mengadakan latihan kepemimpinan calon pengurus inti OSIS.
g. Pelatihan OSIS baru untuk periode berikutnya.
h. Pelatihan untuk kepengurusan kelompok ekstrakulikuler

SUSUNAN KEPENGURUSAN OSIS SMA NEGERI 3 DENPASAR


ANGKATAN 43
PERIODE 2020 – 2021 (SEPTEMBER 2020 – SEPTEMBER 2021)

Ketua Umum
I Wayan Gede Prema Wirasatya
Wakil Ketua I
Ni Rai Ayu Putri Aryaningsih
Wakil Ketua II
I Gusti Ngurah Agung Pramarta Dirgayusa
Sekretaris Umum
Luh Dewi Manik Mutiara Lestari
Wakil Sekretaris I

Ni Putu Vira Ambara Dewi

Wakil Sekretaris II
Ni Luh Ayu Nirwasita
Bendahara Umum
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
Tjokorda Istri Agung Tisnantika Laksmi

Wakil Bendahara Umum

Cokorda Istri Dewi Icaka Shashi Anindita


Kasi I (Bid. Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa)
I Gusti Ayu Agung Mirah Virgianitri
Kasi II (Bid. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara)
Made Narendra Natha Wijaya
Kasi III (Bid. Pendahuluan Pendidikan Bela Negara)
I Kadek Giry Putra Surya Kencana
Kasi IV (Bid. Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur)
Dewa Bagus Raihan Satriamurti
Kasi V (Bid. Berorganisasi, Pendidikan Politik, dan Kepemimpinan)
D.A Omni Jayanti
Kasi VI (Bid. Keterampilan dan Wiraswasta)
Gede Bagas Okandira Artawiguna
Kasi VII (Bid. Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi)
Ida Bagus Wintara Dhananjaya Pidada
Kasi VIII (Bid. Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi Seni)
I Nyoman Triduta Tari

KELOMPOK EKSTRAKURIKULER
Selain itu, SMA Negeri 3 Denpasar juga menyediakan berbagai kegiatan
ekstrakurikuler yang dapat dilakukan sebagai suatu media siswa untuk berkreatifitas dan
beraktivitas sesuai dengan bidang yang disengani dan kemampuan individu siswa.
1. Siswa Peduli AIDS dan Narkoba 14. Basket
(KSPAN) 15. Perisai Diri
2. Jurnalistik 16. Karate
3. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) 17. Bulu Tangkis
4. Koperasi Siswa (Kopsis) 18. Taekwondo
5. Catur 19. Kelompok Fantastic English 4 Trisma
6. Seni Tabuh Teens (FE4TT) Debat Bahasa Inggris
7. Seni Tari 20. Club Sains
8. Gita Suara Trisma (Vokal) a. Matematika f. Kebumian
9. Teater Tiga (Drama) b. Fisika g. Geografi
10. Megegitan/Sindu c. Kimia h. Ekonomi
11. Pramuka (Pandu Trisma) d. Biologi i. Astronomi
12. Palang Merah Remaja (PMR) e. Komputer j. Bahasa Inggris
13. Sepak Bola
Dan sebuah organisasi dibawah naungan OSIS disebut :
Paskibraka (PASKIBRA TRISMA)

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


JANJI TRISMA

DI BAWAH KELUHURAN SANG SAKA DAN DINAUNGI


AKASA TRISMA
KAMI BERJANJI,
MENJAGA KEAGUNGAN BHUANA TRISMA
MENGHORMATI KESUCIAN PANJI TRISMA
PELOPOR KSATRIA PENEGAK TRADISI TRISMA
MEMBANGUN PRASADHA TRISMA BERKHARISMA DAN
BERBUDAYA
WUJUDKAN TRISMA ABADI NAN JAYA
HIDUP TRISMA … HIDUP TRISMA … HIDUP TRISMA

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH ANGKATAN 44
“PRAJA ABHINAYA 3”

A. PENGERTIAN
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Negeri 3 Denpasar tahun 2021
menghunuskan gelar “Praja Abhinaya” kepada taruna anyar angkatan 45 Trisma.
Penamaan Praja Abhinaya pada angkatan 45 Trisma terinspirasi dari semangat juang
untuk terus bergerak dan berinovasi dalam masa new normal pandemi COVID-19 ini.
Praja Abhinaya sendiri terbagi atas dua kata, yakni “Praja” dan “Abhinaya”. Praja
dieksplanasikan sebagai pemuda, pemrakarsa, pelopor, pemimpin, bebas, dan pekerja
keras. Sedangkan Abhinaya diartikan sebagai “semangat dan ekspresif”. Maka makna
Praja Abhinaya dapat dipaparkan sebagai berikut, yaitu pemuda sebagai pelopor yang
mampu membakar semangat untuk terus bergerak dan berdedikasi, serta berani
mengukur prestasi. Relasi atau keterkaitannya dengan angkatan 45 Trisma saat ini, Praja
Abhinaya didefinisikan sebagai taruna muda Trisma sebagai seorang pemimpin yang
memiliki sifat pekerja keras dan semangat juang yang tinggi dalam menggapai cita –
cita dan menjadi pribadi yang unggul dan berprestasi. Melalui penamaan tersebut,
taruna muda angkatan 45 Trisma diharapkan dapat bersinergi dengan lingkungan SMA
Negeri 3 Denpasar dan memiliki jiwa kepemimpinan yang membuatnya adaptif dengan
setiap perubahan – perubahan. Nama Praja Abhinaya juga didedikasikan kepada
angkatan 45 untuk meningkatkan rasa percaya diri, dan lebih bersemangat untuk
menjadi pribadi yang positif. Tujuan dari penamaan Praja Abhinaya ini tidak lain yaitu
untuk bisa mengabsolutkan segala tekad serta komitmen taruna muda angkatan 45
Trisma agar terbentuklah suatu “Personalitas Trisma” yang “Cerdas, Berbudaya, dan
Berkarakter yang Berwawasan Tri Hita Karana”.

B. TATA TERTIB
Dalam rangka peningkatan Disiplin Nasional, SMA Negeri 3 Denpasar melaksanakan
penerapan sikap Disiplin dan Mental Trisma (PRAJA ABHINAYA 3) dengan tata tertib
sebagai berikut:
1. KEWAJIBAN
a. Calon siswa datang kesekolah 15 menit sebelum kegiatan dimulai.
b. Calon siswa memakai ketentuan pakaian yang telah diterapkan oleh panitia selama
kegiatan yang berlangsung.
c. Selama kegiatan, calon siswa wajib mentaati segala sesuatu yang di instruksikan
oleh panitia Praja Abhinaya 3
d. Calon siswa wajib mengikuti seluruh kegiatan Praja Abhinaya 3 Trisma.
2. HAK
a. Calon siswa berhak mengadakan kerjasama dengan calon siswa lain dalam
pembawaan kebutuhan yang diinstruksikan panitia.
b. Calon siswa berhak mendapat perlakuan yang berbeda, jika mempunyai jenis
penyakit tertentu yang berbahaya (dengan melampirkan surat keterangan dokter).
3. LARANGAN
Calon siswa dilarang untuk:
a. Memakai perhiasan, kecuali anting-anting/giwang untuk putrid asal tidak
berlebihan.
b. Membawa barang-barang di luar ketentuan dan instruksi panitia.
c. Bagi yang diantar ke sekolah, boleh diantar hanya sampai di depan jalan SMA
Negeri 3 Denpasar.
d. Mengadakan perselisihan secara sengaja maupun tidak sengaja dengan siapapun
juga.
e. Membawa barang/alat yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah.
f. Dilarang membawa alat elektronik yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


4. SANKSI
Jika calon siswa melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia Praja
Abhinaya 3, maka akan mendapat sanksi sesuai dengan pelanggaran/ kesalahan yang telah
dilakukan dan sesuai dengan tata aturan yang ada.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
TATA TERTIB SEKOLAH
SMA NEGERI 3 DENPASAR

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Setiap siswa wajib :
1.1 Membawa buku panduan sekolah ini setiap mengikuti kegiatan sekolah.
1.2 Memahami, menghayati dan melaksanakan semua ketentuan yang tercantum dalam Buku
pedoman Tata Tertib Sekolah.
1.3 Siap mengingatkan dan diingatkan oleh teman satu sekolah kalau ada perbuatan menyalahi
Peraturan Tata Tertib SMA Negeri 3 Denpasar.
1.4 Memperhatikan dan melaksanakan nasehat dan peringatan semua guru dan pegawai SMA
Negeri 3 Denpasar.
1.5 Menerima dan melaksanakan sanksi sebagai akibat dari pelanggaran Tata Tertib
Sekolahdengankesadaran dan penuh rasa tanggungjawab.
1.6 Melakukan absensi sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dan pulang
sekolah.

Pasal 2
Apabila buku panduan ini hilang atau rusak, siswa bersangkutan harus segera melapor selambat-
lambatnyatiga hari kepada wali kelas untuk diganti dengan yang baru.

BAB II
KEGIATAN PENDIDIKAN

Pasal 3
Kegiatan Belajar Sekolah
3.1 Pelajaran dimulai pada pukul 07.00 wita
3.2 Siswa diharuskan telah berada di sekolah 20 menit sebelum jam pelajaran pertama
dimulai. Jika melebihi dari waktu yang telah ditentukan, maka pintu gerbang 2 akan
ditutup dan siswa yang terlambat akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan
3.3 Siswa wajib membersihkan ruang kelas sebelum dimulai dan sesudah pelajaran selesai
serta mematikan lampu dan kipas angin.
3.4 Setelah tanda masuk berbunyi, semua siswa dengan tenang dan tertib masuk ke kelas
masing-masing dan tidak ada yang masih berada di luar.
3.5 Siswa karena suatu hal terlambat datang ke sekolah, tidak diperkenankan langsung
masuk ke kelas dan diwajibkan melapor kepada guru pembimbing/guru piket/pembina
OSIS/staff kesiswaan tentang penyebab keterlambatannya.
3.6 Siswa yang berhalangan masuk karena sakit atau alasan penting lainnya diwajibkan
menyampaikan surat kepada wali kelas dengan sepengetahuan orang tua atau wali.Bila
tidak masuk sekolah karena sakit lebih dari 2 (dua) hari, siswa wajib melampirkan surat
keterangan dokter dengan perantara orang tua/wali.Siswa yang tidak masuk tanpa
menyampaikan surat dianggap alpa.
3.7 Siswa yang karena sakit boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat izin dari guru
BK dan diketahui oleh staf sekolah.
3.8 Siswa yang karena suatu hal atau alasan penting yang direncanakan dan harus
meninggalkan sekolah, hendaknya membawa surat izin dari orang tua untuk ditunjukkan
kepada guru BK.Setelah itu dibuatkan surat izin meninggalkan sekolah oleh guru BK dan
diketahui oleh staf sekolah.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


Pasal 4
Waktu Belajar
4.1 Sebelum pelajaran pertama dimulai, siswa beragama Hindu diwajibkan sembahyang Puja
Trisandya, sedangkan umat lain diwajibkan berdoa sesuai dengan keyakinannya yang
dipimpin oleh salah satu pengurus kelas kemudian menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya.
4.2 Papan tulis harus sudah bersih dan perangkat kegiatan belajar mengajar yang diperlukan
telah tersedia.
4.3 Ketika guru memasuki kelas hendaknya semua siswa memberi salam.
4.4 Jika 5 (lima) menit setelah bel berbunyi guru belum juga hadir, maka ketua kelas atau
pengurus kelas wajib menghubungi guru bersangkutan atau menanyakan kepada guru
piket. Bila guru pengajar berhalangan hadir, siswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan
sesuai dengan petunjuknya. Apabila tidak ada tugas, siswa wajib untuk belajar dengan
tenang di perpustakaan atau belajar sendiri di dalam kelas.
4.5 Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas saat pembelajaran sedang berlangsung,
kecuali mendapat izin dari guru pengajar.
4.6 Siswa wajib memiliki dan membawa buku catatan/pelajaran dan tidak diperkenankan
untuk meninggalkan buku catatan/pelajaran di kolong meja setelah pulang sekolah.
4.7 Siswa wajib mengerjakan tugas pelajaran sekolah/pekerjaan sekolah.
4.8 Siswa tidak diperkenankan memajukan mata pelajaran yang tidak sesuai dengan jadwal.
4.9 Siswa tidak diperkenankan ke sekolah membawa re-type/pemutih tulisan atau sejenisnya.
4.10 Siswa tidak diperkenankan mencorat-coret fasilitas sekolah.
4.11 Siswa pulang sekolah setelah jam pelajaran berakhir dengan melakukan doa dan
menyanyikan lagu daerah.
Pasal 5
Waktu Istirahat
5.1 Siswa yang hendak berbelanja, makan/minum agar memanfaatkan kantin yang ada di
lingkungan sekolah.
5.2 Siswa tidak diperbolehkan makan/minum di ruang kelas.
Pasal 6
Waktu Pelajaran Kosong
6.1 Pada pelajaran kosong/bebas dan tidak ada tugas, maka siswa boleh ke perpustakaan atau tetap
ada di dalam kelas dengan tenang dan tertib. Siswa melakukan kegiatan yang positif, seperti :
a. membaca buku pelajaran
b. membahas soal-soal di kelas
c. mengerjakan tugas-tugas pelajaran
6.2 Selama jam pelajaran kosong siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah kecuali
mendapat izin dari guru BK atau guru piket.

BAB III
PENAMPILAN SISWA DAN PAKAIAN SEKOLAH

Pasal 7
Penampilan Siswa
7.1 Rambut putra wajib dicukur dengan wajar atau standar (pendek dan rapi, tidak mengenai
telinga, tidak mengenai alis, tidak dicukur modifikasi dan tidak ada kuncir).
7.2 Rambut untuk putri wajib dijalin satu tanpa poni, apabila tidak memungkinkan wajib diikat
rapi dan poni wajib dijepit rapi.
7.3 Semua siswa tidak diperkenankan mewarnai rambut.
7.4 Siswa putra tidak diperkenankan untuk melubangi telinga atau tindik, bertato.
7.5 Semua siswa tidak diperkenankan membawa atau memakai perhiasan dan aksesoris dalam
bentuk apapun kecuali jam tangan.
7.6 Bagi siswa putri hanya diperkenankan memakai satu pasang giwang/anting yang tidak
berlebihan.
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
7.7 Siswa tidak diperkenankan menggunakan dan membawa peralatan berhias yang
berlebihan, kecuali sisir.
7.8 Di luar KBM, siswa ke sekolah berpakaian sesuai dengan identitas sekolah.

Pasal 8
Pakaian Sekolah
8.1 Pakaian Hari Senin dan Selasa
Putra :
a. Baju hem putih lengan pendek tanpa jaritan belakang lengkap dengan atribut sekolah
dan atribut bendera merah putih, panjang bawah 25 cm-30 cm dari pinggang, lebar
lengan 7 cm dari lengan dan panjang lengan sejajar dengan siku.
b. Baju hem setelah dimasukkan ke celana panjang ikat pinggang agar nampak.
c. Celana panjang abu-abu dengan ukuran lebar di bawah minimal 23 cm dan maksimal
24 cm (dengan ketentuan model yang sudah ditetapkan dan tidak dilipat pada bagian
bawahnya).
d. Wajib menggunakan kaos dalam (singlet) berwarna putih.
e. Topi Abu-abu dan dasi (untuk upacara bendera)
f. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
g. Sepatu hitam polos dan kaos kaki hitam polos dengan tinggi minimal 5cm di atas mata
kaki.

Putri :
a. Baju hem putih lengan pendek tanpa jaritan belakang lengkap dengan atribut sekolah
dan atribut bendera merah putih, panjang bawah 25 cm-30 cm dari pinggang, lebar
lengan 7 cm dari lengan dan panjang lengan sejajar dengan siku.
b. Baju hem setelah dimasukkan ke rok, ikat pinggang agar nampak.
c. Rok abu-abu dengan panjang maksimal 10 cm, minimal 5 cm di bawah lutut (saat
duduk) dengan ketentuan model yang sudah ditetapkan.
d. Wajib menggunakan pakaian dalam dan singlet berwarna putih
e. Topi Abu-abu dan dasi (untuk upacara bendera)
f. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
g. Sepatu hitam polos dan kaos kaki putih polos dengan tinggi minimal 5 cm diatas mata
kaki.

8.2 Pakaian Hari Rabu :


Putra :
a. Baju batik lengan panjang SMA Negeri 3 Denpasar (dengan motif sesuai dengan
ketentuan dan tidak melipat pada bagian lengannya) dan panjang bawah 25 cm-30 cm
dari pinggang.
b. Celana panjang biru dengan ukuran lebar di bawah minimal 23 cm maksimal 24 cm
(dengan ketentuan model yang sudah ditetapkan dan tidak dilipat pada bagian
bawahnya).
c. Baju batik setelah dimasukkan ke celana panjang, ikat pinggang agar nampak.
d. Wajib menggunakan kaos dalam (singlet).
e. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
f. Sepatu dan kaos kaki bebas polos dan tidak mencolok.

Putri :
a. Baju Batik lengan panjang SMA Negeri 3 Denpasar (dengan motif sesuai dengan
ketentuan dan tidak melipat pada bagian lengannya) dan panjang bawah 25 cm-30 cm
dari pinggang.
b. Baju batik setelah dimasukkan ke rok, ikat pinggang agar nampak.
c. Rok biru dengan panjang minimal 5 cm di bawah lutut (dengan ketentuan model
yang sudah ditetapkan).
d. Wajib menggunakan pakaian dalam.
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
e. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
f. Sepatu dan kaos kaki bebas polos dan tidak mencolok.

8.3 Pakaian Hari Kamis, Purnama, Tilem dan Hari Jadi Provinsi Bali pada tanggal 14 Agustus
sesuai Peraturan Gubernur Bali No. 78 Tahun 2018 menggunakan Busana Adat Bali.
a. Busana Adat Bali sebagaimana dimaksud, digunakan oleh tenaga pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik.
b. Bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik selain masyarakat Adat
Bali (masyarakat adat Nusantara lainnya) yang melaksanakan kegiatan di sekolah dapat
menggunakan Busana Adat Bali atau busana adat daerah masing-masing.

8.4 Pakaian Hari Jumat :


a. Baju kaos identitas sekolah SMA Negeri 3 Denpasar
b. Celana trainingsekolah. Bukan legging, jeans dan celana panjang ketat lainnya.
c. Wajib menggunakan kaos dalam (singlet).
d. Sepatu dan kaos kaki bebas polos dan tidak mencolok.

BAB IV
TRANSPORTASI KESEKOLAH

Pasal 9
9.1 Seluruh siswa diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor (dengan kelengkapan
motor sesuai dengan peraturan lalu lintas) dan tanpa atribut diluar tujuan ke sekolah.
9.2 Bagi siswa yang menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah agar parkir secara rapi,
menggunakan standar dua, helm terkunci, tidak menaruh barang berharga pada motor dan
ditempatkan pada area parkir yang telah ditentukan dengan stang terkunci.
9.3 Apabila siswa bersangkutan diantar ke sekolah dengan kendaraan bermotor (mobil), hanya
diperkenankan sampai di ujung timur jalan SMA Negeri 3 Denpasar, sedangkan kendaraan
bermotor boleh di depan pintu gerbang.
9.4 Pada area parkir kendaraan dijaga oleh satpam setiap hari dimulai dari jam 06.00 Wita
sampai dengan jam 18.00 Wita.
9.5 Siswa tidak diperkenankan menggunakan mobil ke sekolah.
9.6 Perlengkapan kendaraan seperti helm, surat-surat, kunci jika hilang bukan tanggung jawab
sekolah.

Pasal 10
Kegiatan sekolah yang memerlukan kendaraan bermotor (mobil) dapat dilakukan setelah ada
koordinasi dengan yang terkait dan izin dari staf sekolah.

BAB V
PERANGKAT KELAS

Pasal 11
Pengurus Kelas
11.1 Setiap kelas diwajibkan memiliki pengurus kelas yang terdiri dari:
a. Ketua kelas
b. Wakil Ketua Kelas
c. Sekretaris I
d. Sekretaris II
e. Bendahara I
f. Bendahara II
g. Pembantu Umum

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


11.2 Pengurus kelas wajib mengkoordinasikan semua hal yang berkaitan dengan keberadaan
kelas kepada wali kelas.
11.3 Ketua kelas dan pengurus kelas wajib menyampaikan informasi tentang kegiatan sekolah
kepada anggota kelasnya.
11.4 Anggota kelas dan pengurus kelas wajib untuk mendukung seluruh keinginan kelas selama
tidak bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
11.5 Setiap kelas wajib memiliki kas kelas melalui iuran setiap bulan sesuai dengan kesepakatan
anggota kelas dan sepengetahuan wali kelas.
11.6 Setiap semester wajib diadakan pemilihan pengurus kelas.
11.7 Pengurus kelas wajib memiliki dan melengkapi kelasnya dengan :
a. Daftar pengurus kelas
b. Daftar piket kelas
c. Daftar petugas 7K
d. Jadwal pelajaran
e. Kalender pendidikan
f. Denah kelas diisi foto baju batik berukuran 2 x 3 berwarna berlatar merah dan nama
sesuai dengan daftar nama siswa, nomor absen dan dilaminating.
g. Memasang poster atau slogan tentang kebersihan, lingkungan, dan kesehatan yang
dilengkapi dengan logo UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).
h. Jurnal pelajaran
i. Daftar nama siswa
j. Inventaris kelas
k. Daftar nama piket kebersihan mingguan
l. Struktur organisasi sekolah
m. Daftar nama pembina OSIS
n. Daftar nama pengurus OSIS
o. Daftar nama piket guru
p. Daftar nama wali kelas
q. Daftar nama pembina kelompok ekstrakurikuler.
r. Foto/gambar Burung Garuda
s. Foto/gambar Presiden dan Wakil Presiden
t. Gambar/foto pahlawan perjuangan
u. Memasang Bendera Merah Putih
v. Peta / gambar IPTEK (disesuaikan dengan ciri kelas).
w. Jam dinding
x. Taplak meja dan vas bunga segar
y. Memajang tanaman hias
z. Seperangkat alat kebersihan (sapu ijuk, sapu lidi, sapu bulu, serok, tong sampah
kecil/keranjang, keset) dan sehabis menggunakan agar disimpan pada loker masing-
masing kelas yang telah disiapkan.
aa. Penggaris, spidol, penghapus (harus ada setiap jam belajar).
11.8 Pengurus kelas bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas kelas / sekolah dan wajib
untuk diperbaiki.

Pasal 12
Kelompok 7K
12.1 Pada setiap kelas siswa wajib ikut melaksanakan tugas sebagai kelompok 7K.
12.2 Tugas kelompok 7K dilakukan secara bergilir dan terjadwal yang pengaturannya dilakukan
oleh ketua kelas bersama pengurus yang lain dengan sepengetahuan wali kelas.
12.3 Tugas pokok 7K adalah menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan dan keselamatan/kesehatan.
12.4 Petugas 7K khususnya kebersihan agar sudah hadir disekolah 15 menit sebelum jam
pelajaran pertama dimulai.
12.5 Setiap siswa wajib turut memelihara sarana prasarana kelas dan sekolah, menjaga
kebersihan, keindahan kelas, sekolah dan halaman sekolah.
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
12.6 Setiap siswa hendaknya membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
12.7 Setiap siswa yang sakit di sekolah wajib untuk dilaporkan dan dibawa ke ruang UKS untuk
diberi perawatan.
12.8 Setiap siswa wajib untuk membangun diri dengan budaya atau gaya hidup bersih dan sehat
untuk meraih prestasi.
12.9 Setiap siswa tidak diizinkan untuk merayakan ulang tahun di sekolah.

BAB VI
UPACARA BENDERA

Pasal 13
13.1 Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera pada hari senin atau hari nasional tertentu
yang telah ditetapkan, baik yang diadakan di sekolah maupun diluar sekolah
13.2 Setiap siswa wajib mengenakan topi dan dasi (sesuai dengan hari) pada saat mengikuti
upacara bendera.
13.3 Perangkat upacara adalah kelas yang diatur bergilir sesuai dengan ketentuan sekolah.
13.4 Semua siswa hendaknya mengikuti dengan tertib dan khidmad seluruh rangkaian upacara
bendera.

BAB VII
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

Pasal 14
Organisasi Sekolah
14.1 OSIS adalah satu-satunya wadah siswa yang sah ada di sekolah
14.2 OSIS adalah pendukung utama pelaksanaan program sekolah, karena program OSIS
adalah juga program sekolah.
14.3 Pengurus OSIS wajib melakukan koordinasi didalam melaksanakan programnya dengan
Pembina OSIS, Wakil Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah.
14.4 Pengurus OSIS terdiri atas 16 orang dengan masa jabatan satu tahun dan pemilihannya
dilaksanakan secara demokratis dengan memperhatikan: kemampuan akademis,
kemampuan emosional, kemampuan sosial, dan kemampuan moral spiritual dengan
kategori amat baik.
14.5 Setiap siswa wajib menjadi anggota OSIS dan wajib mendukung programnya serta
mengikuti kegiatan-kegiatannya.
14.6 Setiap siswa dilarang mengikuti organisasi apapun selain Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS)di sekolah.

Pasal 15
Kelompok Ekstrakurikuler
15.1 Kelompok Ekstrakurikuler merupakan bagian dari kegiatan OSIS.
15.2 Setiap siswa wajib memilih salah satu kelompok ekstrakurikuler yang ada dan diminati.
15.3 Jika siswa yang bersangkutan pindah kegiatan ekstrakurikuler diberi batas waktu 1
(satu) semester dengan mengajukan surat permohonan yang diketahui orang tua.
15.4 Setiap kelompok Ekstrakurikuler wajib memiliki pengurus yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan dilakukan pemilihan secara demokratis dengan sepengetahuan
Pembina/Koordinator Kelompok/Pelatih.
15.5 Setiap kegiatan kelompok ekstrakurikuler harus sepengetahuan dan didampingi
Pembina/Koordinator Kelompok/Pelatih.
15.6 Kehadiran siswa kurang dari 75 % dalam kegiatan ekstrakurikuler tidak mendapat nilai

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


BAB VIII
KEAMANAN SEKOLAH

Pasal 16
16.1 Tidak meninggalkan kelas atau sekolah selama jam pelajaran berlangsung tanpa seizin
atau sepengetahuan guru pengajar/pembimbing/guru piket
16.2 Tidak membawa dan mengkonsumsi rokok, minuman keras atau obat-obatan terlarang
(Narkoba) di sekolah.
16.3 Tidak membawa senjata tajam/senjata api ke sekolah.
16.4 Tidak membawa buku/gambar/kaset/CD porno ke sekolah
16.5 Tidak membawa HP/Tablet/Ipad ke sekolah.
16.6 Tidak membawa permainan yang mengarah keperjudian ke sekolah.
16.7 Tidak membawa/membunyikan ledakan (petasan di sekolah).
16.8 Tidak menyalahgunakan dispensasi yang telah diberikan.
16.9 Tidak menerima tamu pada jam pelajaran sedang berlangsung tanpa seizin guru di kelas.
16.10 Tidak membuat corat-coret dan atau merusak sarana dan prasarana sekolah
16.11 Tidak membawa barang-barang lain yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran di
sekolah.
16.12 Tidak melakukan pemerasan dan pencurian di sekolah.
16.13 Tidak membuat kegaduhan baik di dalam maupun di luar kelas yang dapat mengganggu
ketentraman dan kenyamanan belajar sekolah.
16.14 Selalu berupaya mewujudkan komunikasi yang baik dengan antar siswa, dengan guru dan
pegawai di SMA Negeri 3 Denpasar.
16.15 Tidak mengendarai kendaraan yang menimbulkan suara gaduh dan kebisingan.

Pasal 17
16.16 Setiap Siswa SMA Negeri 3 Denpasar dimanapun berada berkewajiban:
a. Menjunjung nama baik almamater.
b. Hormat dan patuh kepada guru, pegawai, sekolah dan orang tua.
c. Menjunjung tinggi peraturan dan hukum yang berlaku dimasyarakat.
d. Hormat dan sopan kepada setiap tamu yang datang ke sekolah.
e. Santun dalam bersosialisasi di sosial media.

BAB IX
TABEL PEMBINAAN SISWA
PELANGGARAN TATA TERTIB
(Jenis Pelanggaran yang Dilakukan oleh Siswa Diberikan Skor)dan Proses Penanganannya
Mengacu pada Ketentuan yang Telah Ditetapkan

Pasal 18
SKOR JENIS PELANGGARAN
A. KERAJINAN
Kode Jenis Pelanggaran Skor
A.1 Terlambat masuk sekolah 2
A.2 Terlambat masuk kelas 2
A.3 Tidak mengerjakan tugas 1
A.4 Tidak masuk tanpa surat 2
A.5 Tidak ikut pelajaran/bolos 4
A.6 Tidak ikut upacara bendera 2

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


B. KELAKUAN
Kode Jenis Pelanggaran Skor
B.1 Melompat tembok 5
B.2 Meninggalkan kelas tanpa seizin guru 2
B.3 Tidak sopan terhadap guru/pegawai 10
B.4 Buang sampah sembarangan 2
B.5 Menyalahgunakan dispensasi 2
B.6 Merokok/membawa rokok 10
B.7 Melakukan corat-coret 10
B.8 Melakukan pertaruhan/perjudian 10
B.9 Membawa senjata tajam 10
B.10 Mengancam keselamatan orang 10
B.11 Membawa petasan 6
B.12 Membuat gaduh 4
B.13 Melakukan modifikasi motor knalpot bersuara bising 4
B.14 Membuat surat palsu 4
B.15 Melecehkan lawan jenis 6
B.16 Mencuri 10
B.17 Membawa buku/CD porno 10
B.18 Membawa HP/Tablet/Ipad 4
B.19 Mengunggah foto atau menulis status tidak santun 6
B.20 Membawa/mengkonsumsi minuman keras 10
B.21 Memakai tato 10
B.22 Menindik/melubangi kuping (untuk putra) 6
B.23 Memalsu tanda tangan 4
B.24 Melakukan pemerasan 10
B.25 Membawa/mengkonsumsi narkoba Keluar
B.26 Melakukan perkelahian 30
B.27 Buronan pihak berwajib Keluar
B.28 Hamil Keluar
B.29 Menikah selama sekolah Keluar

C. KERAPIAN
Kode Jenis Pelanggaran Skor
C.1 Tidak memakai topi / dasi saat upacara 2
C.2 Tidak menggunakan atribut sekolah 2
C.3 Ikat pinggang tidak sesuai ketentuan 2
C.4 Sepatu / kaos tidak sesuai ketentuan 2
C.5 Tidak memasukkan baju 2
C.6 Pakaian tidak sesuai ketentuan 2
C.7 Memakai jaket ke kelas kecuali sakit 2
C.8 Menggunakan perhiasan berlebihan 2
C.9 Rambut tidak sesuai ketentuan 2
C.10 Memakai anting/kalung untuk putra 4
C.11 Rambut dicat/disemir 10

Pasal 19
KETENTUAN PENANGANAN
NO JML SKOR KETENTUAN PENANGAN
1 1 Peringatan
2 2 Peringatan dengan sanksi ringan
3 4 Membuat surat perjanjian yang ditanda tangani oleh siswa
dan wali kelas

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022


4 6 Membuat surat perjanjian yang ditandatangani oleh siswa,
orang tua, wali kelas dan guru BK
5 8 Membuat surat perjanjian yang ditandatangani oleh siswa,
orang tua, wali kelas, guru BK dan Kepala Sekolah
6 10 Membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh siswa,
orang tua, wali kelas, guru BK, Kepala Sekolah dan belajar
di rumah

BAB X
PENUTUP

Pasal 20
HAL-HAL LAIN
20.1 Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan tata tertib ini akan diatur secara khusus.
20.2 Semua orang tua atau wali siswa diharapkan secara efektif membantu agar ditaatinya
peraturan tata tertib ini oleh putra-putrinya, sehingga proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah dapat berjalan dengan baik.
20.3 Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
20.4 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai