2019-2020
2021 - 2022
Foto
3x4
NAMA :...............................................................
KELOMPOK :...............................................................
PROFIL SEKOLA
4. Alamat Sekolah :
• Kabupaten/Kota : Denpasar
• Provinsi : Bali
• Email :info@sman3denpasar.sch.id
• Website : www.sman3denpasar.sch.id
• KodePos 80237
TUJUAN
1. Menjadikan SMA Negeri 3 Denpasar sebagai tempat keberlangsungan proses
pendidikan dan pembelajaran yang tertib,lancar, nyaman, bermutu, dan
berbudaya.
2. Pencampaian standar pendidikan dan peningkatan prestasi akademik.
3. Terwujudnya siswa mempunyai tingkat keberhasilan ilmiah yang tinggi baik
tingkat nasional, regional, dan internasional.
4. Terwujudnya pola berpikir dan semangat keunggulan sehingga terjadi
persaingan yang sehat dan mandiri.
5. Ketercapaian prestasi siswa dalam seni dan olahraga baik lokal maupun
nasional dengan selalu menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas
6. Terwujudnya sikap mental yang kuat, disiplin taat beribadah, bebas
miras/narkoba/HIV/AIDS, kepekaan social antar sesama dan mencintai alam
beserta isinya.
MOTTO
’’Datang dan Pergi untuk Sebuah Cita-Cita’’
BUDAYA SEKOLAH
Dalam merealisasi program sekolah yang selalu berpatokan kepada empat (4) pilar
tradisi dan 1 adaptasi baru yang telah tumbuh dan berkembang di SMA Negeri 3 Denpasar
yaitu : Kedisiplinan, Kesederhanaan, Kekeluargaan, Kebersamaan dan Kejujuran.
SISTEM PENDIDIKAN
a. Sistem pembelajaran dengan memperdayakan laboratorium sebagai sarana
pembelajaran agar dapat memberikan pemahaman kepada siswa terhadap materi
yang sedangdipelajari
b. Pendekatan Pembelajaran dengan menempatkan siswa sebagai subjek guna
mengembangkan inisiatif dan kreatifitas siswaserta potensi keterampilan sosial yang
lain.
c. Dan kini sedang dirancang proses pembelajaran berbasis ICT (Informatioan
Communication Technology)
d. Setiap hari Sabtu siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti ekstrakurikuler
sesuai dengan pilihannya untuk menumbuhkan bakat, potensi, dan minatnya
sekaligus sebagai suatu media membangun kemandirian.
e. Setiap minggu sekali siswa dibekali pengetahuan kewirausahaan dan kegiatan olah
nafas serta budi pekerti untuk memperkuat sikap mental siswa dalam menghadapi
kehidupan ini.
f. Setiap bulan sekali pada Hari Purnama siswa diberikan keterampilan budaya Bali
dengan di dahului adanya persembahnyangan bersama dan siraman rohani.
g. Setiap tengah dan akhir semester siswa diwajibkan mengikuti program kunjungan
kelembaga/instansi pemerintah atau swasta sebagai aplikasi materi pembelajaran
yang sebenarnya, pendakian gunung dan outbond sebagai media pelatihan
kecerdasan emosional, social dan spiritual.
Berikut nama Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMA Negeri 3 Denpasar dari
tahun 1977 sampai sekarang :
NO NAMA PERIODE
1 Drs. Putu Sedana 1977-1985
2 Drs. Made Bandung 1985-1992
3 Drs. I Gede Sumarabawa, M.M. 1992-1997
4 Drs. Made Sumerta 1997-2000
5 Drs. I Gusti Lanang Jelantik, M.Si. 2000-2002
6 Drs. Made Suana, M.Pd. 2002-2004
7 Drs. Ketut Suyastra, M.Pd. 2004-2018
8 Drs. Ida Bagus Sudirga, M.Pd.H. 2018-sekarang
BIRU PUTIH
KUNING
A. Arti Lambang
1. Segi lima adalah wujud kembang atau bunga berwarna biru dengan pinggiran
kuning melambangkan Pancasila yang agung sebagai dasar benteng hidup
masyarakat Indonesia, sekaligus melambangkan pendidikan berlangsung seumur
hidup dan selalu mengacu pada Pancasila demi terwujudnya kesempurnaan
hidup dan kedamaian.
2. Lingkaran berwarna putih bertuliskan “SMA NEGERI 3 DENPASAR”
menunjukkan persatuan dan kesatuan yang ikhlas dikalangan keluarga besar
SMA Negeri 3 Denpasar.
3. Tiga Sari Bunga Putih dan Kuning menunjukkan ikhtisar suci dan agung SMA
Negeri 3 Denpasar dalam meraih prestasi dan prestise dengan motto : “Datang
dan Pergi untuk Sebuah Cita-Cita”.
Tarian ini menggambarkan kekuatan konsepsi Sang Hyang Tiga Wisesa Jnyana sebagai
manifestasi keseimbangan kehidupan dalam bhuwana agung dan bhuwana alit. Hidup
adalah terikat janji. Didahului oleh janji kelahiran sembari menunggu janji kematian,
merupakan siklus alami utpeti, stiti, lilaning dadi Hyang Trimurti. Oleh karenanya,
pendidikan berlangsung selama hayat dikandung badan, wajib dituntut oleh setiap orang,
guna membekali perjalanan dharma prawerti dalam kehidupan ini. Menjadi tugas mulia
penguru yasa untuk memberikan pendidikan kepada anak yang datang dan pergi untuk
sebuah cita-cita.
Ketua Umum
I Wayan Gede Prema Wirasatya
Wakil Ketua I
Ni Rai Ayu Putri Aryaningsih
Wakil Ketua II
I Gusti Ngurah Agung Pramarta Dirgayusa
Sekretaris Umum
Luh Dewi Manik Mutiara Lestari
Wakil Sekretaris I
Wakil Sekretaris II
Ni Luh Ayu Nirwasita
Bendahara Umum
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
Tjokorda Istri Agung Tisnantika Laksmi
KELOMPOK EKSTRAKURIKULER
Selain itu, SMA Negeri 3 Denpasar juga menyediakan berbagai kegiatan
ekstrakurikuler yang dapat dilakukan sebagai suatu media siswa untuk berkreatifitas dan
beraktivitas sesuai dengan bidang yang disengani dan kemampuan individu siswa.
1. Siswa Peduli AIDS dan Narkoba 14. Basket
(KSPAN) 15. Perisai Diri
2. Jurnalistik 16. Karate
3. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) 17. Bulu Tangkis
4. Koperasi Siswa (Kopsis) 18. Taekwondo
5. Catur 19. Kelompok Fantastic English 4 Trisma
6. Seni Tabuh Teens (FE4TT) Debat Bahasa Inggris
7. Seni Tari 20. Club Sains
8. Gita Suara Trisma (Vokal) a. Matematika f. Kebumian
9. Teater Tiga (Drama) b. Fisika g. Geografi
10. Megegitan/Sindu c. Kimia h. Ekonomi
11. Pramuka (Pandu Trisma) d. Biologi i. Astronomi
12. Palang Merah Remaja (PMR) e. Komputer j. Bahasa Inggris
13. Sepak Bola
Dan sebuah organisasi dibawah naungan OSIS disebut :
Paskibraka (PASKIBRA TRISMA)
A. PENGERTIAN
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Negeri 3 Denpasar tahun 2021
menghunuskan gelar “Praja Abhinaya” kepada taruna anyar angkatan 45 Trisma.
Penamaan Praja Abhinaya pada angkatan 45 Trisma terinspirasi dari semangat juang
untuk terus bergerak dan berinovasi dalam masa new normal pandemi COVID-19 ini.
Praja Abhinaya sendiri terbagi atas dua kata, yakni “Praja” dan “Abhinaya”. Praja
dieksplanasikan sebagai pemuda, pemrakarsa, pelopor, pemimpin, bebas, dan pekerja
keras. Sedangkan Abhinaya diartikan sebagai “semangat dan ekspresif”. Maka makna
Praja Abhinaya dapat dipaparkan sebagai berikut, yaitu pemuda sebagai pelopor yang
mampu membakar semangat untuk terus bergerak dan berdedikasi, serta berani
mengukur prestasi. Relasi atau keterkaitannya dengan angkatan 45 Trisma saat ini, Praja
Abhinaya didefinisikan sebagai taruna muda Trisma sebagai seorang pemimpin yang
memiliki sifat pekerja keras dan semangat juang yang tinggi dalam menggapai cita –
cita dan menjadi pribadi yang unggul dan berprestasi. Melalui penamaan tersebut,
taruna muda angkatan 45 Trisma diharapkan dapat bersinergi dengan lingkungan SMA
Negeri 3 Denpasar dan memiliki jiwa kepemimpinan yang membuatnya adaptif dengan
setiap perubahan – perubahan. Nama Praja Abhinaya juga didedikasikan kepada
angkatan 45 untuk meningkatkan rasa percaya diri, dan lebih bersemangat untuk
menjadi pribadi yang positif. Tujuan dari penamaan Praja Abhinaya ini tidak lain yaitu
untuk bisa mengabsolutkan segala tekad serta komitmen taruna muda angkatan 45
Trisma agar terbentuklah suatu “Personalitas Trisma” yang “Cerdas, Berbudaya, dan
Berkarakter yang Berwawasan Tri Hita Karana”.
B. TATA TERTIB
Dalam rangka peningkatan Disiplin Nasional, SMA Negeri 3 Denpasar melaksanakan
penerapan sikap Disiplin dan Mental Trisma (PRAJA ABHINAYA 3) dengan tata tertib
sebagai berikut:
1. KEWAJIBAN
a. Calon siswa datang kesekolah 15 menit sebelum kegiatan dimulai.
b. Calon siswa memakai ketentuan pakaian yang telah diterapkan oleh panitia selama
kegiatan yang berlangsung.
c. Selama kegiatan, calon siswa wajib mentaati segala sesuatu yang di instruksikan
oleh panitia Praja Abhinaya 3
d. Calon siswa wajib mengikuti seluruh kegiatan Praja Abhinaya 3 Trisma.
2. HAK
a. Calon siswa berhak mengadakan kerjasama dengan calon siswa lain dalam
pembawaan kebutuhan yang diinstruksikan panitia.
b. Calon siswa berhak mendapat perlakuan yang berbeda, jika mempunyai jenis
penyakit tertentu yang berbahaya (dengan melampirkan surat keterangan dokter).
3. LARANGAN
Calon siswa dilarang untuk:
a. Memakai perhiasan, kecuali anting-anting/giwang untuk putrid asal tidak
berlebihan.
b. Membawa barang-barang di luar ketentuan dan instruksi panitia.
c. Bagi yang diantar ke sekolah, boleh diantar hanya sampai di depan jalan SMA
Negeri 3 Denpasar.
d. Mengadakan perselisihan secara sengaja maupun tidak sengaja dengan siapapun
juga.
e. Membawa barang/alat yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah.
f. Dilarang membawa alat elektronik yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Setiap siswa wajib :
1.1 Membawa buku panduan sekolah ini setiap mengikuti kegiatan sekolah.
1.2 Memahami, menghayati dan melaksanakan semua ketentuan yang tercantum dalam Buku
pedoman Tata Tertib Sekolah.
1.3 Siap mengingatkan dan diingatkan oleh teman satu sekolah kalau ada perbuatan menyalahi
Peraturan Tata Tertib SMA Negeri 3 Denpasar.
1.4 Memperhatikan dan melaksanakan nasehat dan peringatan semua guru dan pegawai SMA
Negeri 3 Denpasar.
1.5 Menerima dan melaksanakan sanksi sebagai akibat dari pelanggaran Tata Tertib
Sekolahdengankesadaran dan penuh rasa tanggungjawab.
1.6 Melakukan absensi sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dan pulang
sekolah.
Pasal 2
Apabila buku panduan ini hilang atau rusak, siswa bersangkutan harus segera melapor selambat-
lambatnyatiga hari kepada wali kelas untuk diganti dengan yang baru.
BAB II
KEGIATAN PENDIDIKAN
Pasal 3
Kegiatan Belajar Sekolah
3.1 Pelajaran dimulai pada pukul 07.00 wita
3.2 Siswa diharuskan telah berada di sekolah 20 menit sebelum jam pelajaran pertama
dimulai. Jika melebihi dari waktu yang telah ditentukan, maka pintu gerbang 2 akan
ditutup dan siswa yang terlambat akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan
3.3 Siswa wajib membersihkan ruang kelas sebelum dimulai dan sesudah pelajaran selesai
serta mematikan lampu dan kipas angin.
3.4 Setelah tanda masuk berbunyi, semua siswa dengan tenang dan tertib masuk ke kelas
masing-masing dan tidak ada yang masih berada di luar.
3.5 Siswa karena suatu hal terlambat datang ke sekolah, tidak diperkenankan langsung
masuk ke kelas dan diwajibkan melapor kepada guru pembimbing/guru piket/pembina
OSIS/staff kesiswaan tentang penyebab keterlambatannya.
3.6 Siswa yang berhalangan masuk karena sakit atau alasan penting lainnya diwajibkan
menyampaikan surat kepada wali kelas dengan sepengetahuan orang tua atau wali.Bila
tidak masuk sekolah karena sakit lebih dari 2 (dua) hari, siswa wajib melampirkan surat
keterangan dokter dengan perantara orang tua/wali.Siswa yang tidak masuk tanpa
menyampaikan surat dianggap alpa.
3.7 Siswa yang karena sakit boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat izin dari guru
BK dan diketahui oleh staf sekolah.
3.8 Siswa yang karena suatu hal atau alasan penting yang direncanakan dan harus
meninggalkan sekolah, hendaknya membawa surat izin dari orang tua untuk ditunjukkan
kepada guru BK.Setelah itu dibuatkan surat izin meninggalkan sekolah oleh guru BK dan
diketahui oleh staf sekolah.
BAB III
PENAMPILAN SISWA DAN PAKAIAN SEKOLAH
Pasal 7
Penampilan Siswa
7.1 Rambut putra wajib dicukur dengan wajar atau standar (pendek dan rapi, tidak mengenai
telinga, tidak mengenai alis, tidak dicukur modifikasi dan tidak ada kuncir).
7.2 Rambut untuk putri wajib dijalin satu tanpa poni, apabila tidak memungkinkan wajib diikat
rapi dan poni wajib dijepit rapi.
7.3 Semua siswa tidak diperkenankan mewarnai rambut.
7.4 Siswa putra tidak diperkenankan untuk melubangi telinga atau tindik, bertato.
7.5 Semua siswa tidak diperkenankan membawa atau memakai perhiasan dan aksesoris dalam
bentuk apapun kecuali jam tangan.
7.6 Bagi siswa putri hanya diperkenankan memakai satu pasang giwang/anting yang tidak
berlebihan.
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
7.7 Siswa tidak diperkenankan menggunakan dan membawa peralatan berhias yang
berlebihan, kecuali sisir.
7.8 Di luar KBM, siswa ke sekolah berpakaian sesuai dengan identitas sekolah.
Pasal 8
Pakaian Sekolah
8.1 Pakaian Hari Senin dan Selasa
Putra :
a. Baju hem putih lengan pendek tanpa jaritan belakang lengkap dengan atribut sekolah
dan atribut bendera merah putih, panjang bawah 25 cm-30 cm dari pinggang, lebar
lengan 7 cm dari lengan dan panjang lengan sejajar dengan siku.
b. Baju hem setelah dimasukkan ke celana panjang ikat pinggang agar nampak.
c. Celana panjang abu-abu dengan ukuran lebar di bawah minimal 23 cm dan maksimal
24 cm (dengan ketentuan model yang sudah ditetapkan dan tidak dilipat pada bagian
bawahnya).
d. Wajib menggunakan kaos dalam (singlet) berwarna putih.
e. Topi Abu-abu dan dasi (untuk upacara bendera)
f. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
g. Sepatu hitam polos dan kaos kaki hitam polos dengan tinggi minimal 5cm di atas mata
kaki.
Putri :
a. Baju hem putih lengan pendek tanpa jaritan belakang lengkap dengan atribut sekolah
dan atribut bendera merah putih, panjang bawah 25 cm-30 cm dari pinggang, lebar
lengan 7 cm dari lengan dan panjang lengan sejajar dengan siku.
b. Baju hem setelah dimasukkan ke rok, ikat pinggang agar nampak.
c. Rok abu-abu dengan panjang maksimal 10 cm, minimal 5 cm di bawah lutut (saat
duduk) dengan ketentuan model yang sudah ditetapkan.
d. Wajib menggunakan pakaian dalam dan singlet berwarna putih
e. Topi Abu-abu dan dasi (untuk upacara bendera)
f. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
g. Sepatu hitam polos dan kaos kaki putih polos dengan tinggi minimal 5 cm diatas mata
kaki.
Putri :
a. Baju Batik lengan panjang SMA Negeri 3 Denpasar (dengan motif sesuai dengan
ketentuan dan tidak melipat pada bagian lengannya) dan panjang bawah 25 cm-30 cm
dari pinggang.
b. Baju batik setelah dimasukkan ke rok, ikat pinggang agar nampak.
c. Rok biru dengan panjang minimal 5 cm di bawah lutut (dengan ketentuan model
yang sudah ditetapkan).
d. Wajib menggunakan pakaian dalam.
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
e. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
f. Sepatu dan kaos kaki bebas polos dan tidak mencolok.
8.3 Pakaian Hari Kamis, Purnama, Tilem dan Hari Jadi Provinsi Bali pada tanggal 14 Agustus
sesuai Peraturan Gubernur Bali No. 78 Tahun 2018 menggunakan Busana Adat Bali.
a. Busana Adat Bali sebagaimana dimaksud, digunakan oleh tenaga pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik.
b. Bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik selain masyarakat Adat
Bali (masyarakat adat Nusantara lainnya) yang melaksanakan kegiatan di sekolah dapat
menggunakan Busana Adat Bali atau busana adat daerah masing-masing.
BAB IV
TRANSPORTASI KESEKOLAH
Pasal 9
9.1 Seluruh siswa diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor (dengan kelengkapan
motor sesuai dengan peraturan lalu lintas) dan tanpa atribut diluar tujuan ke sekolah.
9.2 Bagi siswa yang menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah agar parkir secara rapi,
menggunakan standar dua, helm terkunci, tidak menaruh barang berharga pada motor dan
ditempatkan pada area parkir yang telah ditentukan dengan stang terkunci.
9.3 Apabila siswa bersangkutan diantar ke sekolah dengan kendaraan bermotor (mobil), hanya
diperkenankan sampai di ujung timur jalan SMA Negeri 3 Denpasar, sedangkan kendaraan
bermotor boleh di depan pintu gerbang.
9.4 Pada area parkir kendaraan dijaga oleh satpam setiap hari dimulai dari jam 06.00 Wita
sampai dengan jam 18.00 Wita.
9.5 Siswa tidak diperkenankan menggunakan mobil ke sekolah.
9.6 Perlengkapan kendaraan seperti helm, surat-surat, kunci jika hilang bukan tanggung jawab
sekolah.
Pasal 10
Kegiatan sekolah yang memerlukan kendaraan bermotor (mobil) dapat dilakukan setelah ada
koordinasi dengan yang terkait dan izin dari staf sekolah.
BAB V
PERANGKAT KELAS
Pasal 11
Pengurus Kelas
11.1 Setiap kelas diwajibkan memiliki pengurus kelas yang terdiri dari:
a. Ketua kelas
b. Wakil Ketua Kelas
c. Sekretaris I
d. Sekretaris II
e. Bendahara I
f. Bendahara II
g. Pembantu Umum
Pasal 12
Kelompok 7K
12.1 Pada setiap kelas siswa wajib ikut melaksanakan tugas sebagai kelompok 7K.
12.2 Tugas kelompok 7K dilakukan secara bergilir dan terjadwal yang pengaturannya dilakukan
oleh ketua kelas bersama pengurus yang lain dengan sepengetahuan wali kelas.
12.3 Tugas pokok 7K adalah menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan dan keselamatan/kesehatan.
12.4 Petugas 7K khususnya kebersihan agar sudah hadir disekolah 15 menit sebelum jam
pelajaran pertama dimulai.
12.5 Setiap siswa wajib turut memelihara sarana prasarana kelas dan sekolah, menjaga
kebersihan, keindahan kelas, sekolah dan halaman sekolah.
PRAJA ABHINAYA 3 - 2021/2022
12.6 Setiap siswa hendaknya membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
12.7 Setiap siswa yang sakit di sekolah wajib untuk dilaporkan dan dibawa ke ruang UKS untuk
diberi perawatan.
12.8 Setiap siswa wajib untuk membangun diri dengan budaya atau gaya hidup bersih dan sehat
untuk meraih prestasi.
12.9 Setiap siswa tidak diizinkan untuk merayakan ulang tahun di sekolah.
BAB VI
UPACARA BENDERA
Pasal 13
13.1 Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera pada hari senin atau hari nasional tertentu
yang telah ditetapkan, baik yang diadakan di sekolah maupun diluar sekolah
13.2 Setiap siswa wajib mengenakan topi dan dasi (sesuai dengan hari) pada saat mengikuti
upacara bendera.
13.3 Perangkat upacara adalah kelas yang diatur bergilir sesuai dengan ketentuan sekolah.
13.4 Semua siswa hendaknya mengikuti dengan tertib dan khidmad seluruh rangkaian upacara
bendera.
BAB VII
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
Pasal 14
Organisasi Sekolah
14.1 OSIS adalah satu-satunya wadah siswa yang sah ada di sekolah
14.2 OSIS adalah pendukung utama pelaksanaan program sekolah, karena program OSIS
adalah juga program sekolah.
14.3 Pengurus OSIS wajib melakukan koordinasi didalam melaksanakan programnya dengan
Pembina OSIS, Wakil Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah.
14.4 Pengurus OSIS terdiri atas 16 orang dengan masa jabatan satu tahun dan pemilihannya
dilaksanakan secara demokratis dengan memperhatikan: kemampuan akademis,
kemampuan emosional, kemampuan sosial, dan kemampuan moral spiritual dengan
kategori amat baik.
14.5 Setiap siswa wajib menjadi anggota OSIS dan wajib mendukung programnya serta
mengikuti kegiatan-kegiatannya.
14.6 Setiap siswa dilarang mengikuti organisasi apapun selain Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS)di sekolah.
Pasal 15
Kelompok Ekstrakurikuler
15.1 Kelompok Ekstrakurikuler merupakan bagian dari kegiatan OSIS.
15.2 Setiap siswa wajib memilih salah satu kelompok ekstrakurikuler yang ada dan diminati.
15.3 Jika siswa yang bersangkutan pindah kegiatan ekstrakurikuler diberi batas waktu 1
(satu) semester dengan mengajukan surat permohonan yang diketahui orang tua.
15.4 Setiap kelompok Ekstrakurikuler wajib memiliki pengurus yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan dilakukan pemilihan secara demokratis dengan sepengetahuan
Pembina/Koordinator Kelompok/Pelatih.
15.5 Setiap kegiatan kelompok ekstrakurikuler harus sepengetahuan dan didampingi
Pembina/Koordinator Kelompok/Pelatih.
15.6 Kehadiran siswa kurang dari 75 % dalam kegiatan ekstrakurikuler tidak mendapat nilai
Pasal 16
16.1 Tidak meninggalkan kelas atau sekolah selama jam pelajaran berlangsung tanpa seizin
atau sepengetahuan guru pengajar/pembimbing/guru piket
16.2 Tidak membawa dan mengkonsumsi rokok, minuman keras atau obat-obatan terlarang
(Narkoba) di sekolah.
16.3 Tidak membawa senjata tajam/senjata api ke sekolah.
16.4 Tidak membawa buku/gambar/kaset/CD porno ke sekolah
16.5 Tidak membawa HP/Tablet/Ipad ke sekolah.
16.6 Tidak membawa permainan yang mengarah keperjudian ke sekolah.
16.7 Tidak membawa/membunyikan ledakan (petasan di sekolah).
16.8 Tidak menyalahgunakan dispensasi yang telah diberikan.
16.9 Tidak menerima tamu pada jam pelajaran sedang berlangsung tanpa seizin guru di kelas.
16.10 Tidak membuat corat-coret dan atau merusak sarana dan prasarana sekolah
16.11 Tidak membawa barang-barang lain yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran di
sekolah.
16.12 Tidak melakukan pemerasan dan pencurian di sekolah.
16.13 Tidak membuat kegaduhan baik di dalam maupun di luar kelas yang dapat mengganggu
ketentraman dan kenyamanan belajar sekolah.
16.14 Selalu berupaya mewujudkan komunikasi yang baik dengan antar siswa, dengan guru dan
pegawai di SMA Negeri 3 Denpasar.
16.15 Tidak mengendarai kendaraan yang menimbulkan suara gaduh dan kebisingan.
Pasal 17
16.16 Setiap Siswa SMA Negeri 3 Denpasar dimanapun berada berkewajiban:
a. Menjunjung nama baik almamater.
b. Hormat dan patuh kepada guru, pegawai, sekolah dan orang tua.
c. Menjunjung tinggi peraturan dan hukum yang berlaku dimasyarakat.
d. Hormat dan sopan kepada setiap tamu yang datang ke sekolah.
e. Santun dalam bersosialisasi di sosial media.
BAB IX
TABEL PEMBINAAN SISWA
PELANGGARAN TATA TERTIB
(Jenis Pelanggaran yang Dilakukan oleh Siswa Diberikan Skor)dan Proses Penanganannya
Mengacu pada Ketentuan yang Telah Ditetapkan
Pasal 18
SKOR JENIS PELANGGARAN
A. KERAJINAN
Kode Jenis Pelanggaran Skor
A.1 Terlambat masuk sekolah 2
A.2 Terlambat masuk kelas 2
A.3 Tidak mengerjakan tugas 1
A.4 Tidak masuk tanpa surat 2
A.5 Tidak ikut pelajaran/bolos 4
A.6 Tidak ikut upacara bendera 2
C. KERAPIAN
Kode Jenis Pelanggaran Skor
C.1 Tidak memakai topi / dasi saat upacara 2
C.2 Tidak menggunakan atribut sekolah 2
C.3 Ikat pinggang tidak sesuai ketentuan 2
C.4 Sepatu / kaos tidak sesuai ketentuan 2
C.5 Tidak memasukkan baju 2
C.6 Pakaian tidak sesuai ketentuan 2
C.7 Memakai jaket ke kelas kecuali sakit 2
C.8 Menggunakan perhiasan berlebihan 2
C.9 Rambut tidak sesuai ketentuan 2
C.10 Memakai anting/kalung untuk putra 4
C.11 Rambut dicat/disemir 10
Pasal 19
KETENTUAN PENANGANAN
NO JML SKOR KETENTUAN PENANGAN
1 1 Peringatan
2 2 Peringatan dengan sanksi ringan
3 4 Membuat surat perjanjian yang ditanda tangani oleh siswa
dan wali kelas
BAB X
PENUTUP
Pasal 20
HAL-HAL LAIN
20.1 Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan tata tertib ini akan diatur secara khusus.
20.2 Semua orang tua atau wali siswa diharapkan secara efektif membantu agar ditaatinya
peraturan tata tertib ini oleh putra-putrinya, sehingga proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah dapat berjalan dengan baik.
20.3 Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
20.4 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.