PEDOMAN LOMBA BERCERITA/NDONGENG

BERBAHASA USING BAGI SISWA SD

NEGERI/SWASTA KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2023

1. Latar Belakang
Bahasa Daerah merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa sebagai pilar utama
pembentuk kosakata Bahasa Indonesia, pembentuk kepribadian suku bangsa, sarana
komunikasi dan peneguh jati diri budaya daerah, yang berperan dalam mengangkat
martabat dan peradaban bangsa Indonesia dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan harus ditanamkan dan

dilatih pada anak-anak sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan dalam
kondisi yang kondusif, harmonis, dan komunikatif. Penanganan tidak cukup hanya oleh
guru atau komunitas di sekolah. Peran Pemerintah, orang tua, masyarakat dan lingkungan
merupakan faktor penting. Karena itu, pemikiran dan tindakan gerak langkah yang
kompak dan sinergis antara lembaga pendidikan, orang tua, masyarakat dan pemerintah
sangat diperlukan.

Dengan semakin berkembangnya arus globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi

komunikasi dan informasi dalam berbagai sendi kehidupan, telah berdampak terhadap
menurunnya penggunaan Bahasa Daerah sebagai bahasa pertama atau bahasa ibu,
sehingga perlu dilakukan upaya pengembangan, pembinaan, dan perlindungan
terhadap Bahasa Daerah.

Dalam rangka mengembangkan kegemaran membaca di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan
melestarikan aneka budaya daerah (lokal) serta membangun rasa menghargai dan
menghormati perbedaan suku, budaya, seni dan tutur bahasa dalam kerangka
memperkokoh persatuan bangsa, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi akan
melaksanakan Lomba Bercerita/Mendongeng Berbahasa Using tentang Cerita Rakyat
Banyuwangi bagi siswa SD baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Banyuwangi.

2. Tujuan.
1. Mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah (lokal) baik buku
bernuansa cerita kepahlawanan, dongeng, silsilah desa/daerah maupun legenda
serta cerita rakyat lainnya yang mempunyai misi membangun karakter bangsa;
2. Menumbuhkembangkan budaya gemar membaca anak-anak melalui berbagai bacaan
dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan daerah (lokal), membangun
karakter serta kecerdasan anak.
3. Menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak terhadap karya budaya nusantara.

3. Sasaran Lomba.
Lomba ini difokuskan untuk diikuti siswa-siswi SD maksimal kelas VI (pa/pi)
Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kabupaten
Banyuwangi. Setiap kecamatan mengirimkan 1 (satu) peserta.
4. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan dan penilaian lomba dilaksanakan 25 Mei 2023.

5. Waktu Pendaftaran Lomba

Pendaftaran melaui Link Google Form yang disediakan Panitia.

6. Tempat Pelaksanaan Lomba

Tempat Lomba di Gedung Juang 45 Banyuwangi

7. Temu Teknik
Dilaksanakan pada Hari............................ untuk penjelasan dan pengundian nomor urut
peserta.
Tempat Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

8. Materi Lomba.
a) Materi lomba bersumber dari buku cerita rakyat yang berasal dari daerah/budaya
lokal.
b) Para peserta hendaknya memulai atau penampilannya dengan memperhatikan hal-
hal sebagai berikut :
1) Volume suara, artikulasi, interprestasi, ekspresi.
2) Penguasaan Materi
Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang dibawakan,
disamping itu peserta harus melakukan improvisasi maupun menyesuaikan fantasi
dan imajinasi dalam berintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan.
3) Penilaian mendongeng ditekankan pada bahasa using dan konten/isi cerita, bukan
pada deles tidaknya bahasa.

9. Penghargaan Pemenang Tingkat Kabupaaten

a) Seluruh peserta lomba mendapatkan Piagam
b) Bagi Pemenang Lomba di berikan Piagam dan Hadiah.

10. Kejuaraan :
1. Juara I
2. Juara II
3. Juara III
4. Harapan I
5. Harapan II

11. Penutup
Pedoman lomba ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelaksanaan
kegiatan Lomba Bercerita/Ndongeng bagi Siswa SD Negeri/Swasta se-Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2023.

Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dan dimusyawarahkan
dalam temu teknis sebelum pelaksanaan lomba.

Banyuwangi, 9 Februari 2023

Panitia