Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA


KORWILCAM BIDANG PENDIDIKAN UNGARAN BARAT
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH
Alamat : JL.MT.HARYONO NO.64 UNGARAN TELP.024-6923322
UNGARAN🖂 50511

PETUNJUK PELAKSANAAN
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
DAN FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU (FTBI) JENJANG SD
KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2023

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mewujudkan arah kebijakan Merdeka Belajar yang berorientasi
pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter melalui terselenggaranya
pendidikan bermutu, berkeadilan, berkarakter dan berbudaya, perlu peningkatan mutu
pendidikan melalui pemberian ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta inovasi
peserta didik.
Pendidikan dasar menjadi peletak dasar karakter, rasa empati, simpati, sosial,
partisipatif dan kreatif, serta kepedulian peserta didik. Aspek tersebut harus
dikembangkan secara terus-menerus dan berkesinambungan sehingga berdampak
signifikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam hal penguatan kompetensi bidang seni dibutuhkan sebuah ajang
pengembangan seni bagi peserta didik. Ajang festival dan lomba ini diharapkan akan
menguatkan dan menumbuhkan kreativitas serta ekspresi yang baik bagi peserta
didik. Dengan olah seni kehalusan rasa dan harmonisasi antara wacana dan fakta
diasah menjadi suatu kreativitas yang memperkuat kecakapan peserta didik dalam
kepekaan, kepedulian dan toleransi.
Terselenggaranya FLS2N dan FTBI Korwilcam Bidang Pendidikan Ungaran
Barat, diharapkan akan memperluas cakrawala pengetahuan, meningkatkan
kemampuan bersosialisasi, kolaborasi dan toleransi. FLS2N dan FTBI juga
diharapkan menjadi salah satu wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif
dan inovatif peserta didik jenjang pendidikan dasar dengan mengedepankan
sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal.
Kegiatan ini diharapkan akan berdampak pada peserta didik dalam
menyiapkan diri menghadapi tantangan perkembangan informasi tanpa batas,
kemajuan teknologi, dan kepekaan terhadap persoalan sosial, budaya, dan
lingkungan. Kegiatan FLS2N dan FTBI Tingkat Kabupaten Semarang ini diharapkan
juga untuk tetap memelihara semangat dan komitmen para praktisi pendidikan,
seniman, dan praktisi seni di daerah, sehingga memungkinkan mereka selalu
berupaya mengembangkan proses pendidikan khususnya bidang seni.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 32
tahun 2013;
4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah No. 66 Tahun 2010;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan
dan/atau Bakat Istimewa;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 24
tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 45 Tahun
2019 tentang Organsasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
kebudayan; dan
10. Peraturan Bupati Semarang nomor 3 tahun 2023 tentang Peningkatan Mutu
Pendidikan Melalui Dukungan Program Merdeka Belajar Sekolah Penggerak,
Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Perencanaan Berbasis Data.

C. TUJUAN
1. Sarana pengembangan diri peserta didik dengan menampilkan karya kreatif
dan inovatif;
2. Mengasah daya imajinasi untuk meningkatkan fokus, daya cipta/kreasi serta
kepercayaan diri yang berakhlak mulia;
3. Mengekspresikan seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta
didik yang berbasis budaya bangsa;
4. Meningkatkan motorik peserta didik melalui teknik olah gerak yang sehat,
lentur, elastis dan kuat;
5. Menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuannya;
6. Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni, khususnya nilai-nilai tradisi
yang berakar pada budaya bangsa; dan
7. Menumbuhkembangkan sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.

D. SASARAN
Sasaran Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Festival Tunas
Bahasa Ibu (FTBI) SD adalah peserta didik jenjang SD maksimal kelas 5
Korwilcam Bidang Pendidikan Ungaran Barat.

E. PESERTA
1. Peserta FLS2N dan FTBI adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada
tahun pelajaran 2022/2023 terdaftar sebagai peserta didik dengan memiliki
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional);
2. Memiliki minat, bakat, dan kemampuan dalam bidang seni;
3. Mendapat persetujuan/surat pernyataan dari orang tua/wali, dan bila peserta
memiliki kebutuhan khusus (sekolah inklusi) berkaitan dengan kesehatan harus
mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang;
4. Setiap peserta didik hanya dapat mengikuti salah satu cabang lomba dan
diusulkan oleh Kepala Sekolah;
5. Belum pernah meraih medali (emas, perak, perunggu, dan juara harapan atau
penyaji terbaik) FLS2N dan FTBI Tingkat Kabupaten dan pada jenjang dan
bidang lomba yang sama; dan
6. Setiap peserta memiliki surat tugas/surat keterangan dari Kepala Sekolah.

F. TEMA
Tema FLS2N dan FTBI jenjang SD tahun 2023 adalah:
“Melejitkan Potensi Diri Minat Bakat Peserta Didik Menembus Dunia”

G. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD tahun 2023 terdiri
atas lima cabang bidang lomba, yaitu:
1. Menyanyi Tunggal (1 orang).
2. Seni Tari (3 orang).
3. Pantomim (2 orang).
4. Gambar Bercerita (1 orang).
5. Kriya Anyam (1 orang).

Ruang Lingkup Festival Tunas Bahasa Ibu SD tahun 2023 terdiri atas tiga cabang
bidang lomba, yaitu:
1. Cipta dan Baca Geguritan (1 orang).
2. Menulis Aksara Jawa (1 orang).
3. Mendongeng Bahasa Jawa (1 orang).
H. WAKTU PELAKSANAAN
FLS2N dan FTBI SD Tingkat Kecamatan Ungaran Barat, dilaksanakan pada hari
Rabu, 8 Maret 2023.

I. SISTEM DAN MEKANISME KOMPETISI


1. Pelaksanaan kompetisi dilakukan secara offline/tatap muka; dan
2. Setiap sekolah wajib mengirimkan perwakilan peserta lomba.

J. KETENTUAN DAN MEKANISME LOMBA


1. MENYANYI TUNGGAL
a. Ketentuan
1) Tema
“Seni Membentuk Kelembutan Hati, Kedamaian Jiwa dan Kesehatan
Raga”
2) Materi
a) Lagu pilihan wajib:
a. “Persahabatan” ciptaan Elfa Secioria/ Mira Lesmana.
b. “Merah Putih”, ciptaan Gombloh.
c. “Untuk Tuhan”, ciptaan Mhala dan Tantra Numata.
d. “Senandung Untuk Mama”, ciptaan Drijastuti Jogjaningrum.
e. “Balon Udara”, ciptaan Elfa Secioria.
b) Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan
oleh peserta sesuai dengan daerahnya masing-masing yang liriknya
sesuai usia peserta. Kriterianya adalah:
✔ Menggunakan bahasa daerah setempat;
✔ Bertema permainan anak, cerita rakyat daerah setempat, cinta
orang tua, cinta lingkungan, cinta tanah air; dan
✔ Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal sampai selesai.
3) Iringan Lagu
a) Peserta menyanyikan lagu dengan iringan yang disediakan sendiri,
boleh rekaman (mp3 pada flashdisk) bisa juga membawa alat musik
(iringan langsung) atau;
b) Peserta dapat memilih salah satu iringan dengan nada dasar yang
sesuai; Berikut daftar video iringan Lomba Menyanyi Tunggal FLS2N
SD dan dapat di unduh melalui laman: Youtube Pusat Prestasi
Nasional atau laman sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
c) Partiture lagu wajib dapat lihat pada lampiran atau diunduh pada laman
sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id atau
pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.
4) Pakaian
Peserta diharapkan mengenakan pakaian bercorak kedaerahan,
misalnya batik/tenun/songket, asesoris yang disesuaikan dengan pakaian
anak yang modern, namun ciri khas kedaerahan Indonesia tetap terjaga
dengan tetap menjaga kesopanan dan estetika serta tidak membatasi
ruang gerak dalam penampilan.

b. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
1) Materi vokal (materi suara, sonoritas) 35 %;
2) Teknik (pernafasan, intonasi, phrasering, artikulasi, attack/ending,
resonansi) 30%;
3) Ekspresi/penjiwaan (dinamika, tempo, ketepatan interpretasi lagu,
penghayatan, musikalitas) 25%; dan
4) Penampilan (kedisiplinan, penguasaan panggung, kerapian) 10%.

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti seleksi
tingkat kabupaten secara offline.

2. SENI TARI
a. Ketentuan
1) Tema
Peserta memilih salah satu tema di bawah ini dan mengaplikasikan dalam
bentuk karya tari:
a) Anak dan Tradisi Keluarga;
Merupakan tradisi keluarga terdahulu atau tradisi baru keluarga saat
ini. Bagaimana anak-anak melakukan pembiasaan melihat,
merespon, serta berimajinasi tentang nilai-nilai tradisi keluarga di
masa lalu, atau tradisi keluarga saat ini. Contoh: tradisi makan, tradisi
bekerjasama, dan religiusitas dilakukan oleh tradisi keluarga di dalam
rumah.
b) Kepekaaan Anak terhadap lingkungan Sosial dalam kehidupan
kesehariannya.
Merupakan aktivitas dan kepedulian sosial yang di lakukan oleh anak-
anak di dalam kehidupan kesehariannya.
2) Materi
a) Materi gerak inspirasi dari tradisi lokal;
b) Materi kostum, properti tari sesuai dengan tema berdasarkan inspirasi
kearifan lokal;
c) Materi musik atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal;
d) Peserta menyerahkan synopsis karya tari kepada Juri (3 eksemplar);
Judul tari, tema yang dipilih, ringkasan cerita, gambar pola lantai,
identitas sekolah dan identitas nama peserta.
e) Musik disiapkan oleh masing-masing peserta; dan
f) Karya tari berdurasi 5 – 7 menit.
3) Pakaian
a) Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta
serta disesuaikan dengan tema karya; dan
b) Properti tari (benda atau alat yang digunakan) tidak diperkenankan
menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang
terbuat dari bahan lunak dan aman yang mendukung karya tari.

b. Penilaian
1) Tema (penerapan inovasi tema dalam bentuk perekaman audio) bobot
20%;
2) Koreografi (kreativitas pengembangan gerak, kesesuaian dengan tema,
komposisi ruang gerak) bobot 40%; dan
3) Penampilan, penyajian utuh/performance (penyampaian dan
penghayatan penari, kesesuaian musik tari, tata rias, dan busana
dengan tema karya) bobot 40%.

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti seleksi
tingkat kabupaten secara offline.

3. PANTOMIM
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu
objek atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan
melalui gerak tubuh dan mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan
pada kreativitas, perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang
bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.
a. Ketentuan
1) Tema
“OPTIMISME” (imajinasi anak tentang arti optimisme)
Keterangan:
Tentang bagaimana peserta didik memaknai optimisme.
Tema dapat dikembangkan sesuai kreativitas dan imajinasi masing-
masing peserta.
2) Durasi
a) Peserta wajib membuat perkenalan kelompoknya dan menjelaskan
tema karya dan sinopsis secara singkat (durasi 1 menit); dan
b) Durasi 5 - 7 menit sudah termasuk pengenalan kelompok,
menjelaskan tema cerita dan penampilan cerita.
3) Materi
a) Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa
Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras,
Antar golongan, dan Suku);
b) Materi lomba wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan;
c) Peserta adalah grup yang beranggotakan 2 (dua) orang;
d) Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau kombinasi; dan
e) Peserta wajib membuat sinopsis pantomim dan menyerahkannya
pada juri.
4) Iringan
a) Peserta diperbolehkan membuat musik iringan sendiri (bertujuan
menghindari klaim hak cipta atau copy right dari karya orang lain);
b) Peserta diperbolehkan memilih/meramu/menyunting musik iringan
yang tersedia sesuai kreatifitas masing-masing; dan
c) Peserta bebas berkreasi dengan menambahkan efek suara.
5) Pakaian
a) Kostum disesuaikan dengan tema cerita;
b) Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta; dan
c) Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.

b. Penilaian
a) Konsep (kreatifitas, daya imajinasi kesesuaian tema) bobot 20%;
b) Gerak (teknik tubuh, kelenturan, harmonisasi) bobot 30%;
c) Ekspresi (mimik wajah, penjiwaan) bobot 30%; dan
d) Wawasan (sikap dan penampilan, kostum serta tata rias wajah,
kekompakan, ilmu pengetahuan) bobot 20%.

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti seleksi
tingkat kabupaten secara offline.

4. KRIYA ANYAM
a. Ketentuan
1) Tema
“Kreasi Inovatif Fungsional dan Estetika”
Karya kriya anyam yang memadukan dengan tepat dan serasi antara satu
jenis serat alami bersama dengan satu jenis material industri yang diolah
dengan ketrampilan tertentu, ketekunan, serta ketelitian untuk
menghasilkan sebuah karya baru.
2) Materi Lomba
a) Karya kriya anyam terbuat dari bahan alam, seperti; rotan, bambu,
pandan, dan serat alam lainnya);
b) Dapat dipadukan dengan unsur material industry, seperti; plastik,
karet, tali raffia, kawat, karet ban dalam, kabel tie, kabel, sedotan,
buble wrap);
c) Alat dan bahan disedikan oleh peserta masing-masing;
d) Karya kriya anyam yang dibuat memiliki ukuran; panjang 40 cm, lebar
40 cm, tinggi 40 cm. Ukuran karya tersebut di atas boleh lebih kecil
atau lebih besar (sedikit) disesuaikan dengan proporsi produk karya
yang dibuat;
e) Menyertakan keterangan singkat (maksimal satu halaman A4) berisi
tentang; peserta lomba (nama, tempat/tanggal lahir, asal sekolah,
asal kecamatan), karya kriya anyam yang dibuat (bentuk produk,
fungsi produk, dan teknik anyam yang digunakan);
f) Peserta berpakaian sesuai dengan seragam sekolah masing-masing;
dan
g) Peserta membuat karya kriya anyam sesuai ketentuan lomba dengan
memanfaatkan waktu selama maksimal 4 jam. (tidak tergesa-gesa
atau berlambat-lambat) untuk menghasilkan 1 buah karya sesuai
penjelasan pada materi lomba.
b. Kriteria Penilaian
1) Kreativitas (bobot 30 %) nilainya 20 – 30;
✔ Inovatif dan memiliki kebaruan dalam menghasilkan tampilan
karyanya
✔ Karya memiliki nilai orisionalitas, keluwesan, dan kelancaran
2) Bentuk (bobot 25 %) nilainya 15 – 25;
Keunikan, artistik, presisi
3) Teknis (bobot 25 %) nilainya 15 – 25; dan
✔ Kemampuan dalam mengelola dan menguasai material
✔ Kemampuan dalam menangani kesulitan terkait tingkat kerumitan
anyaman
4) Manfaat (bobot 20%) 10 – 20.
✔ Memiliki nilai guna/kegunaan produk (fungsional)
✔ Memiliki kemungkinan menjadi produk bernilai ekonomi

c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti seleksi
tingkat kabupaten secara offline.
5. GAMBAR BERCERITA
a. Ketentuan
1) Tema
Gambar Berwarna
Optimisme anak-anak Indonesia mengangkat kearifan lokal di era
global.
2) Materi
Gambar Berwarna di atas kertas ukuran A3 dengan media: crayon, cat
air, pensil warna atau mix media (pilih salah satu atau mix media).
3) Karya
Gambar tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar
golongan, dan Suku), Pornografi, Provokatif, dan Politik.

b. Pelaksanaan
1) Peserta membuat gambar sesuai ketentuan lomba dengan
memanfaatkan waktu selama maksimal 4 jam. (tidak tergesa-gesa atau
berlambat-lambat) untuk menghasilkan 1 buah karya sesuai penjelasan
pada materi lomba;
2) Peserta lomba di tingkat kabupaten membuat karya gambar bercerita
berwarna. Untuk tingkat kabupaten dan provinsi menggambar hitam putih
dan berwarna; dan
3) Peserta menyerahkan fisik karya gambar bercerita kepada panitia dengan
menuliskan identitas di bagian belakang gambar (nomor peserta, nama
peserta, asal sekolah, dan asal kecamatan).

c. Penilaian
Kriteria penilaian Gambar Bercerita meliputi :
a) Kesesuaian Tema dan Cerita (bobot 10%);
b) Kreativitas: ide dan mengelola menata seluruh aspek visual (bobot
30%);
c) Prinsip estetik: komposisi, irama, kedalaman/dimensi, aksen (bobot
30%); dan
d) Keterampilan menguasai unsur rupa: bentuk, warna, garis dan bidang
(30%).

d. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti seleksi
tingkat kabupaten secara offline.
6. CIPTA dan BACA GEGURITAN
a. Ketentuan
a) Tema;
Menulis Geguritan
“Menjadikan Generasi Muda Berbudi Pekerti Luhur melalui Apresiasi
Terhadap Bahasa dan Sastra Jawa”
b) Peserta menulis geguritan di selembar kertas folio secara langsung di
tempat lomba (kertas disediakan panitia);
c) Naskah ditulis tangan dengan bahasa Jawa dan huruf latin;
d) Bentuk gurit: bebas baik epik ataupun lirik;
e) Panjang naskah minimal 3 bait dan setiap bait terdiri atas 4 baris;
f) Peserta berpakaian sesuai dengan seragam sekolah masing-masing
dan bersepatu;
g) Durasi menulis maksimal 45 menit;
h) Peserta membaca hasil karyanya di hadapan juri;
i) Lama waktu membaca gurit tergantung dari peserta (tentatif); dan
j) Kriteria penilaian menulis:
a. keaslian dan kesegaran ungkapan;
b. kesesuaian tema;
c. ide/gagasan;
d. keutuhan dan keselarasan; dan
e. diksi, rancang bangun, serta gaya bahasa.
b. Penilaian
Kriteria penilaian membaca meliputi:
(1) wicara, (2) wirama, (3) wirasa, dan (4) wiraga.
c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti seleksi
Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Kabupaten secara offline.

7. MENULIS AKSARA JAWA


a. ketentuan:
1) Peserta wajib mengalihaksarakan 1 teks gancaran ke aksara jawa;
2) Naskah teks gancaran disediakan oleh panitia di tempat lomba;
3) Kertas untuk menulis disediakan panitia;
4) Pedoman penulisan yang dipakai adalah aturan Sriwedaren;
5) Alih aksara berupa tulisan tangan; dan
6) Durasi mengalihaksarakan teks gancaran maksimal 1 jam.
b. Penilaian
Penilaian lomba meliputi:
1) Ketepatan penulisan huruf;
2) Kesesuaian dengan pedoman/aturan; dan
3) Kerapian (keterbacaan) tulisan.
c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari akumulasi
penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti seleksi
Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Kabupaten secara offline.

8. MENDONGENG BAHASA JAWA


a. ketentuan:
1) Peserta mendongengkan cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah;
2) Peserta menyerahkan naskah dongeng kepada Juri;
3) Penampilan mendongeng hanya dilakukan dalam 1 babak;
4) Durasi penampilan mendongeng maksimal 7 menit;
5) Kostum disesuaikan dengan cerita; dan
6) Setiap peserta diperkenankan menggunakan perlengkapan sesuai
dengan kebutuhan dan alur cerita.
b. Penilaian
Penilaian lomba meliputi:
1) Kreasi dan ekspresi;
2) Vocal;
3) Penampilan; dan
4) Isi dan amanat dongeng.
c. Penentuan Juara
1) Penentuan dan penetapan juara I, II, III berdasarkan nilai dari
akumulasi penilaian semua juri;
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat; dan
3) Peserta yang dinyatakan peringkat I selanjutnya akan mengikuti seleksi
Festival Tunas Bahasa Ibu di Tingkat Kabupaten secara offline.

K. JUARA dan HADIAH


1. Penetapan juara FLS2N dan FTBI Jenjang SD tahun 2023 berdasarkan nilai
hasil penilaian Dewan Juri menentukan juara I, II, III;
2. Nama juara akan diumumkan setelah selesai lomba;
3. Juara I, II, III FLS2N dari setiap jenis lomba akan diberi hadiah berupa piala,
piagam, dan uang pembinaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan; dan
4. Juara I, II, III FTBI dari setiap jenis lomba akan diberi hadiah berupa piala dan
piagam sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

L. KETENTUAN LAIN
1. Semua karya hasil FLS2N dan FTBI yang sudah diserahkan menjadi milik
Korwilcam Bidang Pendidikan Ungaran Barat;
2. Apabila diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai juara bukan
karya peserta, maka panitia penyelenggara berhak membatalkan gelar juara
yang bersangkutan; dan
3. Hal-hal teknis yang belum diatur dalam petunjuk ini akan disampaikan
kemudian.

Ungaran, 14 Februari 2023

Ketua Korwil Bidang Pendidikan


Kecamatan Ungaran Barat

K u s m a n t o, S.Pd, M.Pd
NIP.19661029 199001 1001
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAH RAGA
KORWIL BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN UNGARAN BARAT
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH
Alamat : Jl. MT.Haryono N0.64 Ungaran Telp.024-6923322
UNGARAN 50511

SURAT KEPUTUSAN
KETUA KORWILCAM BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN UNGARAN BARAT

Nomor : 421.2 / 085 / III/ 2023

TENTANG
PANITIA PELAKSANA FLS2N DAN FTBI
KORWILCAM BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN UNGARAN BARAT

Menimbang : a. Bahwa FLS2N, sebagai umpan balik bagi guru sejauh mana hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
: b. Bahwa FLS2N, merupakan upaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan
: c. Bahwa FLS2N, Tingkat Kecamatan Ungaran Barat tersebut dapat
terlaksana secara efektif diperlukan peraturan-peraturan
pelaksanaan sesuai kebutuhan.
Mengingat : a. Program Kerja Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ungaran
Barat Tahun 2022.
b. Program Kerja K3S Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2023
c. Hasil Rapat Kesepakatan Kepala Sekolah SD Korwil Bidang
Pendidikan Kecamatan Ungaran Barat.

MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Membentuk Panitia FLS2N, Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan
Ungaran Barat dengan Susunan Keanggotaan sebagaimana tercantum
dalam lampiran Surat Keputusan ini
KEDUA : Tugas dari Panitia Pelaksanaan FLS2N, Korwilcam Bidang Pendidikan
Kecamatan Ungaran Barat adalah;
1) Merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan FLS2N, Tingkat
Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Ungaran Barat
2) Bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaannya kepada
Ketua Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Ungaran Barat
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini
dibebankan kepada anggaran K3S Ungaran Barat maksimal sesuai RAB
FLS2N

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ungaran
Pada Tanggal : 2 Maret 2023
Ketua Korwilcam Bidang Pendidikan
Kecamatan Ungaran Barat

K u s m a n t o, S.Pd, M.Pd
NIP. 19661029 199001 1 002
SUSUNAN PANITIA DAN JURI
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) KORWILCAM BIDANG PENDIDIKAN
KECAMATAN UNGARAN BARAT

Penasehat : Ketua Korwilcam Bidang Pendidikan Ungaran Barat

Penanggung jawab : Pengawas TK/SD

: Ketua K 3 S

Ketua : Siti Nuryati, S.Pd.

Sekretaris : Yuanita Rhistiani, S.Pd.

Bendahara : Jumiyatun, S.Pd., M.Pd.

Seksi

Perlengkapan : Bambang Edyarso, S.Pd

: Trimana, S.Pd, M.Si

: Nur Ebied

Doa : Prayitno, S.Pd

Pembawa Acara : Siti Nuryati, S.Pd

Derigen : Hanjrah Sri Mumpuni, S.Pd.

Konsumsi : Inayatun, S.Pd.I

: Umi Baedah, S.Pd.I

Susilowati, S.Pd.M.Pd

Dukumentasi : Eko Prasetya

Perekap Nilai : Sekretaris


Dewan Juri

1. MENYANYI SOLO : Septian Cipto Nugroho, S.Pd., M.Pd.


Priyo Purbiyanto, S.Pd.

2. MENARI : Endang Sulistyodewi, S.Pd.


Ika Pratitia Sari, S.Pd
3. PANTOMIM : Suharto, S.Pd.
Asyngari, S.Pd
4. GAMBAR BERCERITA : Drs. Kushariyanto
Hary Utomo
5. KRIYA ANYAM : Soleh ( Profesional )
Rusdi ( Profesional )

6. Cipta dan Baca Geguritan : Kasdi Karya Suwita


Saidah Bahri
7. Mendongeng : Budi Warana, S.Pd.
Agus Wibowo, S.Pd, MM
8. Menulis Aksara Jawa : Suyono
Sri Suwarti, S.Pd., M.Pd.

Ditetapkan di : Ungaran
Pada Tanggal : 2 Maret 2023
Ketua Korwilcam Bidang Pendidikan
Kecamatan Ungaran Barat

K u s m a n t o, S.Pd, M.Pd
NIP. 19661029 199001 1 002
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) dan FTBI SEKOLAH DASAR
TINGKAT KORWILCAM BIDANG PENDIDIKAN
KEC. UNGARAN BARAT TAHUN 2022

A. NAMA : Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Festival
Tunas Bahasa Ibu (FTBI)
B. DASAR : 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang SPN
2. Permendiknas No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan
3. Program Kerja K3S Ungaran Barat
C. WAKTU : Seleksi / Penyisihan : Bulan Maret
D. TEKNIS : Babak Penyisihan : Luring ( tatap muka )
E. MATERI LOMBA : 1. Menyanyi Tunggal
2. Tari
3. Pantomim
4. Gambar Bercerita
5. Kriya Anyam
6. Cipta dan Baca Geguritan
7. Mendongeng
8. Menulis Aksara Jawa
F. KETENTUAN UMUM : 1. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
2. Babak Penyisihan dilaksanakan Tatap muka
G. PESERTA : Siswa SD Negeri / Swasta Kec. Ungaran Barat
H. RAPAT PANITIA : Rabu, 15 Februari 2023
I. TEMU TEKNIK : Jumat, 3 Maret 2023
Pukul 08.00 - selesai
J. PELAKSANAAN : Rabu, 8 Maret 2023
Pukul 07.00 - selesai
K. TEMPAT : Korwilcam Ungaran Barat dan SDN UNgaran 02

Ketua Korwil Bidang Pendidikan


Kecamatan Ungaran Barat

K u s m a n t o, S.Pd, M.Pd
NIP.19661029 199001 1001

Anda mungkin juga menyukai