Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PDM 10

PENDAMPINGAN PENGUATAN KOMUNITAS BELAJAR ANTAR


SEKOLAH MELALUI PENGUATAN LITERASI
GELOMBANG I, TANGGAL 9 S.D 11 NOVEMBER 2023
DI TITIK 24 – SD SINDANGBARANG 3 KECAMATAN SINDANGBARANG
KABUPATEN CIANJUR
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan menjadi tantangan utama dalam
pembangunan pendidikan di Indonesia. Untuk mengatasi tantangan ini, sejak 2009
Pemerintah telah memenuhi kewajiban anggaran pendidikan sebesar 20% APBN serta
terus meningkatkan anggaran pendidikan dari Rp 332,4 T pada 2013, menjadi Rp 550 T
pada 2021 (kemenkeu.go.id, 2021). Peningkatan anggaran tersebut telah berkontribusi
positif pada perbaikan tingkat pendidikan dan kesejahteraan guru, penurunan ukuran kelas
(rasio guru-siswa), serta perbaikan sarana dan prasarana di satuan pendidikan (Beatty et.al,
2021; Muttaqin, 2018).

Namun demikian, berbagai indikator hasil belajar siswa belum menampakkan hasil yang
menggembirakan. Berbagai pengukuran hasil belajar siswa (seperti hasil tes PISA, AKSI,
dll) menunjukkan masih relatif rendahnya kualitas hasil belajar di Indonesia. Krisis
pembelajaran yang telah terjadi sekian lama tersebut, diperburuk oleh Pandemi Covid-19
dengan adanya learning loss dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran. Data hasil
Asesmen Nasional tahun 2021 menunjukkan bahwa 1 dari 2 peserta didik belum mencapai
kompetensi minimum literasi dan 2 dari 3 peserta didik belum mencapai kompetensi
minimum numerasi.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pemulihan dan transformasi
pembelajaran. Salah satu upaya yang telah dilakukan melalui peluncuran episode Merdeka
Belajar. Upaya lainnya yang telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi yaitu pencetakan dan pengiriman buku bacaan bermutu untuk sekolah
dengan capaian AN rendah (kategori 0, 1, dan 2), optimalisasi sinergi dengan mitra

1
pembangunan, dan beberapa program inisiatif lainnya seperti kebijakan pengangkatan
guru penggerak menjadi pengawas atau kepala sekolah, serta penguatan literasi dan
numerasi (litnum) melalui program Kampus Mengajar.

Untuk memperkuat proses implementasi kebijakan dan program intervensi tersebut,


tentunya perlu dilakukan kegiatan pendampingan ke sekolah melalui kombel di daerah.
Kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar ini utamanya akan dilaksanakan di
kabupaten/kota yang satuan pendidikannya masih membutuhkan intervensi secara khusus.
Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP)
Provinsi Jawa Barat memandang perlu melaksanakan tindak lanjut kegiatan Bimtek
Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui pendampingan kepada kombel, agar
kombel yang dijalankan dapat menjadi wadah bagi Kepsek dan Guru untuk berbagi
pengetahuan, keterampilan serta praktik baik literasi yang sudah dilakukan di sekolahnya
masing-masing.
Sekolah Dasar (SD) yang menjadi sasaran pendampingan komunitas belajar melalui
penguatan literasi adalah sekolah dengan capaian literasi jauh di bawah kompetensi
minimum (L1) berdasarkan hasil AN Tahun 2021 dan Tahun 2022 serta merupakan
sekolah penerima bantuan buku bacaan bermutu.
Kegiatan berupa pendampingan komunitas belajar sekolah dibawah L1, pendampingan
terhadap kombel yang dimaksud adalah pendampingan oleh Pendamping daerah dengan
konten materi yang menguatkan kemampuan literasi dan numerasi seperti yang sudah
dibekali melalui Bimtek Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran di bulan sebelumnya.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676);

2
3. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor: 16);
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 5 tahun 2002
tentang Standar Kompetensi Lulusan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor: 161);
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 tahun
2021 tentang Asesmen Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor: 832);
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 26 tahun
2022 tentang Guru Penggerak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor: 608).

C. Tujuan
Secara umum Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah untuk Penguatan Literasi,
bertujuan untuk :
1. Memberikan pemodelan pelaksanaan satu siklus komunitas belajar antar sekolah;
2. Mempraktikan proses pelaksanaan kombel yang mengangkat topik pembenahan
lingkungan fisik, kegiatan membaca untuk kesenangan, dan pembelajaran;
3. Menyusun rencana tindak lanjut untuk penguatan komunitas belajar antar sekolah

D. Peserta
Peserta kegiatan Bimtek ini adalah Satuan Pendidikan yang menjadi sasaran program
pemulihan pembelajaran SD kategori 1 AN 2021 dan 2022. Berdasarkan kriteria tersebut
di atas, BBPMP Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan Bimtek kepada 700 SD yang
berasal dari 27 kabupaten kota di Jawa Barat. Setiap satuan Pendidikan terdiri dari 2 peserta
yaitu Kepala Sekolah dan guru yang berperan sebagai koordinator kurikulum.

E. Hasil Kegiatan yang diharapkan


Setelah mengikuti bimtek, peserta diharapkan dapat:
1. Memberikan pemodelan pelaksanaan satu siklus komunitas belajar antar sekolah;
2. Mempraktikan proses pelaksanaan kombel yang mengangkat topik pembenahan
lingkungan fisik, kegiatan membaca untuk kesenangan, dan pembelajaran;
3. Menyusun rencana tindak lanjut untuk penguatan komunitas belajar antar sekolah

3
BAB II
PELAKSANAAN

A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah untuk Penguatan Literasi di
Titik 24 diselenggarakan pada:
Hari/ Tanggal : Kamis-Sabtu, 9-11 November2023
Tempat : SDN Sindangbarang 3 Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur

B. Petugas
Petugas Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah untuk Penguatan Literasi Titik
24 sesuai dengan dengan SK Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, nomor
3772/C7.2/DM.00.02/2023 tanggal 6 November 2023,sebagai berikut:

No. Nama Instansi Kabupaten/Kota


BBPMP Provinsi
1. Euis Laelasari Kab Bandung Barat
Jawa Barat
BBPMP Provinsi
2. Rr Erna Hernawati Kab Bandung Barat
Jawa Barat
3. Agus Ajid SDN 1 Puloerang Kab Ciamis

C. Peserta
Peserta kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah untuk Penguatan
Literasi Titik 24 adalah sebagai berikut:

No. Nama Jabatan Instansi

1. Kusmana, S.Pd Kepala SDN Sadarmanah


2. Enndah Mas’addah Guru SDN Sadarmanah
3. Dani Umbara, S.Pd Kepala SDN Jatisari
4. Fauziah, S.Pd Guru SDN Jatisari
5. Yusup, S.Pd Kepala SDN Sumberbakti
6. Dendi Triyadi, S.Pd Guru SDN Sumberbakti
7. Mohamad Eli Abdullah, S.Pd. Kepala SDN Sindangbarang 3
8. Asti Hendiati Guru SDN Sindangbarang 3

4
D. Pendekatan, Strategi, dan Metode
1. Pendekatan
Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah untuk Penguatan Literasi
dilaksanakan dengan pendekatan 1 siklus inkuiri, yakni: 1) Refleksi; 2) Perencanaan;
3). Implementasi; dan 4). Evaluasi.

Refleksi awal berupa kegiatan mengidentifikasi kebutuhan anggota Kombel tentang


konten kegiatan kombel yang ingin didampingi. Kegiatan ini dilakukan dengan
menyebarkan link instrument refleksi awal kepada peserta Kombel, yang berisi daftar
pertanyaan terkait 3 konten yang dapat menguatkan literasi.

Perencanaan dilakukan dengan mendampingi peserta Kombel menyusun rencana


kegiatan dalam menguatkan literasi terkait topik yang dipilih berdasarkan hasil
refleksi awal yang akan dimodelkan keesokan harinya oleh peserta Kombel

Implementasi kegiatan merupakan pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana yang


telah disusun, yang melibatkan semua peserta Kombel. Setelah implementasi
kegiatan, peserta melakukan refleksi dan evaluasi akhir kegiatan serta menyusun
rencana kegiatan selanjutnya yang akan diterapkan di Kombel yang melibatkan semua
peserta.

2. Strategi dan Metode


Strategi dan metode yang digunakan dalam kegiatan Pendampingan Komunitas
Belajar Antar Sekolah untuk Penguatan Literasi ini adalah: Lesson Study untuk
kegiatan open class, FGD untuk menemukan solusi permasalahan, observasi kelas,
lingkungan untuk mengamati kelebihan dan kekuranagn sekolah dalam
menumbuhkan lingkungan kaya teks, minat baca, pembelajaran dan asesmen yang
menguatkan literasi

5
E. Tahapan dan Jadwal Kegiatan
Tahapan Jadwal Kegiatan
Refleksi Awal dan Hari ke 1 ▪ Koordinasi dengan satuan Pendidikan
Perencanaan
anggota Kombel
▪ Menyebarkan instrument refleksi awal
▪ Menganalisis data refleksi awal
▪ Menentukan topik pendampingan
berdasarkan refleksi awal
▪ Menyusun perencanaan yang akan
dilakukan di Kombel
Implementasi Hari ke 2 ▪ Melaksanaan perencanaan yang sudah
dibuat, melakukan observasi kelas, open
class,
▪ FGD
▪ Penguatan materi
▪ Tanya Jawab

Evaluasi ▪ Melakukan refleksi dan evaluasi hasil


Hari ke 3
▪ Menyusun rencana lanjutan, yang akan
dilaksanakan di Kombel

F. Jurnal Kegiatan

No Hari / Tanggal Deskripsi Kegiatan

1 Kamis,9 Nopember - Penyambutan oleh Kepala Sekolah SDN 3


2023 Sindangbarang Kab. Cianjur yaitu Bapak Mohamad
Eli Abdullah
- Ramah tamah dan berbincang sekitar perjalanan
karena perjalanan lumayan Panjang.

- Pertemuan dengan peserta komunitas pembelajaran


(Kombel) diawali dengan perkenalan kemudian
penjelasan terkait maksud dan tujuan kegiatan
pertemuan selama 3 hari ke depan
- Memastikan sekolah mengisi dulu googform
refleksi awal dengan link yang sudah disediakan.

6
No Hari / Tanggal Deskripsi Kegiatan

- Setelah googform terisi kemudian melakukan


analisis dari hasil refleksi awal tadi dengan
mengakses respon link.
- Petugas pendampingan menyampaikan hasil respon
dari peserta berdasarkan topik yang dipilih topik
yaitu terkait Strategi Penumbuhan Minat Baca :
Membaca nyaring untuk menumbuhkan minat baca
dengan prosentase masih rendah dibanding dengan
topik yang lainnya.
- Setelah menentukan topik yang akan dibahas dalam
kegiatan komunitas belajar tersebut, petugas
pendampingan menjelaskan langkah- langkah atau
tahapan yang akan dikerjakan mulai dari
menjelaskan paparan materi tentang membaca
nyaring , tujuan membaca nyaring, diskusi
sehingga peserta memahami apa yang harus harus
dilakukan.

- Menentukan Open Class (Lesson Study)


- Menjelaskan prinsip-prinsip lesson study plan-do-
see, menjelaskan teknik pengamatan pd lesson
study, seperti 1). Masing masing observer
mengamati siswa a,b,c,d,dst; 2) Observer fokus
pada siswanya, tidak ke gurunya; 3) Tidak
menyalahkan guru
- Menentukan guru model membaca nyaring untuk
kesenangan, observer
- Guru model dibantu petugan pendampingan dan
peserta lainnya membuat perencanaan membaca
nyaring, menyiapkan buku nonteks yg tepat sesuai
kelas/jenjang, skenario kegiatan pra membaca-
selama membaca-setelah membaca

7
No Hari / Tanggal Deskripsi Kegiatan

- Menjelaskan format pembelajaran sesuai topik


yang dipilih
- Menjelaskan scenario keg pendampingan open
class untuk topik yang dipilih
- Ptugas pendampingan menjelaskan tugas dari
masing-masing pemeran. Pemeran guru sebagai
model dan pemeran lainnya sebagai observer.
- Petugas pendampingan menjelaskan peran guru
model membaca nyaring untuk kesenangan dari
mulai perencanaan membaca nyaring, pemilihan
buku yang tepat sesuai kelas.
- Petugas pendampingan menjelaskan format
pembelajaran sesuia topik yang akan dilaksanakan
yaitu lembar observasi topik 2.

2 Jumat, 10 Nopember - Pada pertemuan hari kedua, Kembali berkumpul di


2023 ruangan seperti hari sebelumnya, pendamping
melakukan pengecekan kembali terkait persiapan
untuk melaksanakan open class di kelas yag telah
ditentukan yaitu kelas 1.
- Pelaksanaan open class kurang lebih satu jam.
- Petugas pendampingan bersama peserta melakukan
diskusi pasca observasi kelas/ open class terkait
bagaimana perasaanya apakah pembelajaran yang
telah dipraktekan memuaskan, adakah yang belum
puas.
- Petugas pendampingan memberikan kesempata
kepada para observer untuk mengemukakan
pendapatnya berdasarkan hasil pengamatan selama
proses guru model melakukan pembelajarn membaca
nyaring yang menyenangkan.
- Selanjutnya petugas pendampingan memberikan
penguatan kepada guru model dan juga kepada para

8
No Hari / Tanggal Deskripsi Kegiatan

observer berdasarkan pengalaman yang telah


dilaksanakan.

3 Sabtu, 11 Nopember - Petugas bersama-sama peserta berkumpul kembali di


2023 ruangan untuk melakukan refleksi
- Pendamping meyediakan kertas plano dan alat tulis,
peserta dipersilahkan untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilakukan selama tiga
hari.dengan menuangkan pemikirannya pada kertas
plano yang tersedia.
- Setiap peserta menyampaikan hasil refleksi tentang
pengalaman yang dirasakan saat ini, dan apa yang
akan mereka perbaiki untuk di sekolah masing-
masing.
- Setelah selesai dilaksanakan refleksi kemudian
melanjtkan penyusunan Rencana Tidak Lanjut
Program Komunitas Pembelajaran (RTL) Kombel
- Penutupan dan penyelesaian administrasi.

G. Evaluasi Penyelenggaraan
No. Aspek Penilaian Nilai Rata - Rata Keterangan
Kegiatan ini membantu Bapak / Ibu dalam Sangat Setuju
1 menerima informasi terkait Kegiatan yang 3,83
dilaksanakan.
3,83 Sangat Setuju
Relevansi materi sesuai dengan kegiatan yang
2
dilaksanakan.
3,83 Sangat Setuju
Waktu pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
3
kebutuhan
3,83 Sangat Setuju
Fasilitator memiliki keterampilan dalam
4
menjelaskan materi.
3,83 Sangat Setuju
Fasilitator mempunyai keterampilan dalam
5
menjawab pertanyaan.
Sangat Setuju
Nilai Rata - Rata Keseluruhan 3,83

9
Kriteria Penilaian :
0,00 - 1,00 : Kurang Setuju
1,01 - 2,00 : Cukup Setuju
2,01 - 3,00 : Setuju
3,01 - 4,00 : Sangat Setuju

Berdasarkan data hasil Evaluasi Kegiatan, diperoleh capaian sebesar 3,83 capaian ini dapat
diartikan bahwa kegiatan berjalan dengan baik dan lancar sesuai tujuan kegiatan.

H. Pembiayaan

Pembiayaan kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah untuk Penguatan


Literasi, sepenuhnya ditanggung oleh DIPA BBPMP Jawa Barat tahun 2023.

I. Kendala dan Solusi


Kendala dan solusi yang terjadi selama penyelenggaraan kegiatan adalah sebagai berikut:

No. Kendala Solusi


1. Saat kordinasi belum memperoleh Mencari no kontak dari data dapodik,
nomor kontak sekolah dan titik sekolah KS memberikan alternatif titik komunis
yang menjadi tempat kombel belajar yg memiliki internet
2. Penyediaan kelas utk pelaksanaan Mengatur jadwal penggunaan kelas dan
Kegiatan pada saat kegiatan bersamaan sementara
pembelajaran dilakukan di teras sekolah

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penyelenggaraan kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah untuk
Penguatan Literasi di Titik 24, telah dilaksanakan dengan lancar. Total peserta yang
mengikuti kegiatan ini sejumlah 8 orang atau 100 % dari 8 orang peserta yang diundang.
Tahapan dalam siklus inkuiri dilaksanakan sesuai jadwal. Berdasarkan evaluasi kegiatan
di Titik 24 rata-rata tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan Pendampingan Komunitas
Belajar Antar Sekolah untuk Penguatan Literasi diperoleh capaian sebesar 3,83 bahwa
kegiatan berjalan dengan baik dan lancar sesuai tujuan kegiatan.
Hasil kegiatan dapat dilihat dari dokumentasi kegiatan open class, produk untuk
menciptakan lingkungan kaya teks bagi sekolah yang bersangkutan.
Melalui kegiatan ini diharapkan Kombel yang sudah didampingi mengembangkan dan
melaksanakan program-program secara efektif dan berkelanjutan, menggunakan siklus
inkuiri seperti yang telah dimodelkan oleh pendamping.

B. Rekomendasi
1. BBPMP Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat mengupayakan memberikan bantuan
bahan bacaan buku jenis fiksi dan non fiksi untuk perpustakaan dan pojok baca
2. Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur diharapkan memfasilitasi pengadaan ruang
perpustakaan
3. Satuan Pendidikan diharapkan dapat senantiasa menguatkan motivasi para PTK dan
peserta didik untuk

11
Daftar Lampiran

1. Panduan Kegiatan
2. SK Kegiatan
3. Surat Tugas Petugas
4. Surat Tugas Peserta
5. Biodata Petugas
6. Biodata Peserta
7. Daftar Hadir Petugas
8. Daftar Hadir Peserta
9. Daftar Serah terima ATK
10. Hasil Kegiatan/RTL
11. Rekap Evaluasi Penyelenggaraan
12. Dokumentasi Kegiatan

12

Anda mungkin juga menyukai