Anda di halaman 1dari 29

KURIKULUM

SMP NEGERI 1 SENDURO


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SENDURO
Jalan PB. Sudirman 120 Senduro Lumajang 67361 Telepon 0334-610070
e-mail : smpnegerisatusenduro@yahoo.co.id
NSS : 201052112001 NPSN : 20521405

1
KURIKULUM
SMP NEGERI 1 SENDURO

Senduro,24 Juli 2017

Ketua Komite Sekolah, Kepala SMP Negeri 1 Senduro,

H.Jabat Mujiono,S.Pd. Drs. Mohammad Mukhtar


NIP. 19610421 198202 1 004

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan


Kabupaten Lumajang, Pengawas

Drs.SISWINARKO,MM.
Pembina TK .I Muakhlan. Z.S.Pd.M.Pd
NIP. 19620207 198303 1 011 NIP. 19620205 198412 1 005

2
BERITA ACARA REVISI
KTSP DENGAN MENYESUAIKAN KURIKULUM 13

Pada hari ini Rabu, tanggal 24 bulan Juli tahun dua ribu Tujuh belas berdasarkan
hasil rapat Kepala Sekolah/Komite Sekolah yang dilaksanakan pada tanggal tersebut
diatas dan dihadiri oleh seluruh anggota/guru dengan ini menyatakan telah :
1. Merivisi dokumen KTSP tahun 2016
Penyusunan visi dan misi Sekolah

Penyusunan Kreteria Kelulusan sekolah

Penyusunan Program Tahunan

penyusunan Program Semester Ganjil/Genap

Penyusunan Kalender Pendididkan

Penyusunan hari Efektif dan Fakultatif

Penyusunan struktur dan muatan kurikulum

Penyusunan Rancangan Penilaian

Penentuan KKM Setiap Mata Pelajaran :

Komleksitas
Daya Dukung
intake
Penyusunan Prinsip Prinsip Kurikulum
Penyusunan dan Revisi Silabus Semester Ganjil/Genap
Penyusunan dan Revisi RPP Berkarakter Semester Ganjil/Genap
Penyusunan Kreteria Kenaikan kelas Semester Ganjil/Genap
Penyusunan Kreteria Kelulusan sekolah
2. Kurikulum 13
3. Hasil revisi terlampir

Demikianlah berita acara ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.
Kepada pihak-pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih.

Senduro, 24 Juli 2017


Kepala Sekolah,
Ketua komite SMP N 1 SENDURO

H.Jabat Mujiono,S.Pd.. Drs. Mohammad Mukhtar


NIP. 19610421 198202 1 004

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar


Republik Indonesia tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengembangkan fungsi
tersebut sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan
pendidikan, peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi manajemen pendidikan.
Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar
sembilan tahun. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan
kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olah rasa, dan
olahraga agar memiliki daya saing dalam mengahdapi tantangan global.
Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang
sesuai tuntutan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah
dan pembaruan pengelolaan pendidikan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan,
Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesantralisasikan
terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan
dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau
daerah. Dengan demikian sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk
merancang dan menentukan materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan penilaian hasil belajar.
Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar
kebijakan yang berkaitan dengan implementasi standar nasional dan kondisi sekolah
atau daerah. Sekolah harus menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang terdiri dari tujuan pendidikan , struktur dan muatan, kalender
pendidikan, dan standar kompetenksi lulusan yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas nomor 23 tahun 2006. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan menjelaskan :
Sekolah dan komite sekolah atau madrasah dan komite madrasah
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiakan dan silabus
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan
di bawah supervisi Dinas Pendidikan kabupaten/kota yang bertanggung
jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK serta
departemen yang menangani uruusan pemerintah di bidang agama untuk
MI, MTs, MA, dan SMK (pasal 17 ayat 2).
Perencanaan proses pembejaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar (pasal 20).

Berdasarkan ketentuan di atas sekolah atau daerah memiliki ruang gerak yang
lebih luas untuk melakukan modifikasi dan pengembangan variasi-variasi

4
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah
serta kondisi siswa. Perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk keperluan
tersebut pada setiap mata pelajaran agar sekolah atau daerah tidak mengalami
kesulitan.
Dalam hal ini, SMP Negeri 1 Senduro sebagai lembaga pendidikan yang terus
mengembangkan kreasi dan inovasi yang tanpa henti dengan harapan percepatan
mutu pendidikan segera tercapai dengan mengadakan berbagai terobosan di
antaranya sebagai berikut :

a. Penyusunan kurikulum yang beroientasi pada kebutuhan siswa, masyarakat,


serta lingkungan.
b. Berorientasi pada kondisi objektif sekolah.
c. Menyelenggarakan program pembelajaran perpaduan behaviouristik dan
konstruktifistik.
d. Menyediakan model kegiatan pembelajaran yang dapat menyalurkan dan
mengembangkan kecerdasan, minat dan bakat peserta didik.
e. Memilih dan melaksanakan muatan lokal agrobis sebagai ciri khas sekolah
dalam upaya membantu keberhasilan daerah dalam Program Agropolitan Seroja
di Senduro.
f. Menyelenggarakan pembelajaran model CTL pada mata pelajaran..
g. Menyelenggarakan pembelajaran tutor sebaya sebagai upaya memperoleh
peningkatan hasil belajar.
h. Menetapkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, indah sebagai sumber
belajar siswa.
i. Memenuhi target delapan standar pendidikan yang direncanakan pemerintah.

B. Landasan

Landasan hukum penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 1


Senduro adalah :
a. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 31
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
terutama pada pasal 1 ayat 19; pasal 18 ayat 1,2,3,4; pasal 32 ayat 1,2,3; pasal
36 ayat 1,2,3,4; pasal 37 ayat 1,2,3; dan pasal 38 ayat 1,2.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan pasal 1 ayat 5,13,14,15; pasal 5 ayat 1,2; pasal 6
ayat 6; pasal 7 ayat 1,2,3,4,5,6,7; pasal 8 ayat 1,2,3; pasal 10 ayat 1,2,3; pasal 11
ayat 1,2,3,4; pasal 13 ayat 1,2,3,4; pasal 14 ayat 1,2,3; pasal 16 ayat1,2,3,4,5;
pasal 17 ayat 1,2; pasal 18 ayat 1,2,3; dan pasal 20.
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi yang mencakup lingkup lingkungan materi dan tingkat kompetensi
yan meliputi kerangka dasar dan struktur kurikulum, standar kompetensi (SK),
dan kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran.
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 53 dan 57 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil belajar oleh Pemerintah melalui ujian Nasional.
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015,tanggal
12 Maret 2015 tentang Kreteria Kelulusan Peserta didik.

5
i. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah dari Badan Standar Nasional Pendidikan.

C. Pengertian

a. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
b. Kurikulum SMP Negeri 1 Senduro adalah kurikulum operasional yang disusun
dan dilaksanakan olleh kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. Kurikulum
SMP Negeri 1 Senduro terdiri dari tujuan, struktur dan muatan kurikulum,
kalender pendidikan, dan silabus yang digunakan di SMP Negeri 1 Senduro.

c. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu pelajaran yang mencakup


standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber/ bahan/ alat
belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan belajar, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian.

D. Prinsip

Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :


a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungan.
Peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab untuk perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan dalam setiap kegiatan pembelajaran senantiasa
berpusat pada kepentingan siswa.
b. Beragama dan terpadu.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karaktteristik
peserta didik dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya,
status sosial, dan gender peserta didik. Kurikulum ini meliputi susbtansi
komponen muatan wajib kurikulum muatan lokal dan pengembangan diri serta
disusun dalam keterkaitan dan berkesinambungan yang bermakna.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni senantiasa berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan
isinya memberikan pengalaman belajar untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan stakholder untuk
menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan masyarakat dalam
rangka membekali peserta didik dengan ketrampilan pribadi, ketrampilan
berfikir, ketrampilan sosial, ketrampilan akademik, dan ketrampilan vokalis.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan.

6
Kurikulum dikembangkan mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncakanan dan disajikan secara
berkesinambungan.
f. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudaayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini
juga mencerminkan keterkaitan unsur-unsur pendiddikan formal dan nonformal
dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan.
g. Seimbang atara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan meperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara serta saling mengisi, sejalan dengan moto Bhineka Tunggal Ika
dalam keranggka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Acuan Operasional Penyusunan

Kurikulum ini disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :


a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia yang menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik
secara utuh sehingga kurikulum ini disusun yang memungkinkan semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa sera akhlak mulia.

b. Peningkatan potensi kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan


dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum ini disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi,
minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik
secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
Kabupaten Lumajang memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan yang berbeda dengan daerah lain, oleh karena itu kurikulum ini
memuat hal-hal tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan
kontribusi bagi perkembangan daerah.
d. Tuntutan perkembangan daerah dan nasional.
Pengembangan kurikulum ini memperhatikan kesinambungan tuntutan
pembangunan daerah dan nasional.
e. Tuntutan dunia kerja.
Kurikulum ini memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik untuk
memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan
kebutuhan dunia kerja khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.
f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum ini diikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
g. Agama
Kurikulum ini dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan
umat beragama dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan
sekolah.

h. Dinamika perkembangan global.

7
Kurikulum ini dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global
dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
i. Persatuan nasioonal dan nilai-nilai kebangsaan.
Kurikulum ini dikembangkan untuk mendorong peningkatan wawasan dan sikap
kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
j. Kondisi sosial budaya masyarakat.
Kurikulum ini dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat dan menunjang kelestarian budaya daerah.
k. Kesetaraan gender.
Kurikulum ini diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong
tumbuh kkembangnnya kesetaraan gender.
l. Karakteristik sekolah.
Kurikulum ini dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri
khas sekolah.

BAB II

8
VISI, MISI, TUJUAN SEKOLAH, DAN KONDISI OBJEKTIF

A. Visi

Berdaya saing, bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan.


Indikator keberhasilan :
a. Tercapainya hasil belajara dengan daya serap 75% melalui model
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
b. Tersalurnya kecerdasan, bakat, dan minat siswa secara optimal.
c. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif melalui tiga budaya dasar
sekolah yaitu budaya belajar, tertib, dan bersih.
d. Tercapainya model perilaku warga sekolah terhadap rasa bertanggung jawab,
profesionalitas, dan kemanusiaan.
e. Terpenuhinya layanan manajemen sekolah secara terpadu.

B. Misi

a. Memantapkan kegiatan keagamaan.


b. Meningkatkan kualitas pembelajaran
c. Mengefektifkan kegiatan ekstrakurikuler
d. Meningkatkan layanan bimbingan dan konseling.
e. Memantapkan tiga budaya dasar (belajar, tertib, bersih).
f. Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap situasi dan kondisi
masyarakat
g. Meningkatkan manajemen sekolah secara terpadu.

C. Tujuan

a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik terhadap Tuhan Yang


Maha Esa.
b. Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
c. Menyalurkan bakat dan minat siswa serta prestasi peserta didik melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
d. Memenuhi kebutuhan siswa akan layanan bimbingan dan konseling sehingga
yang bersangkutan dapat secara mandiri menjadi siswa berpotensi.
e. Melatih peserta didik agar terbiasa melaksanakan secara mandiri budaya belajar,
tertib, dan bersih.
f. Mempertajam rasa kemanusiaan seluruh warga sekolah melalui kegiatan
kemanusiaan.
g. Memenuhi kegiatan administrasi sekolah dan melaksanakannya secara terpadu.

D. Hasil yang Diharapkan

a. Terealisasinya keimanan dan ketakwaan peserta didik terhadap Tuhan Yang


Maha Esa.
b. Terealisasinya peningkatan hasil belajar peserta didik.
c. Terealisasinya optimalisasi bakat dan minat peserta didik.
d. Terealisasinya kebutuhan siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling.

9
e. Terealisasinya kebiasaan peserta didik melaksanakan budaya belajar, tertib, dan
bersih secara mandiri.
f. Terealisasinya kegiatan kemanusiaan warga sekolah.
g. Terealisasinya kebutuhan dan layanan administrasi sekolah secara menyeluruh.

E. Analisis Kondisi Objektif

Proses pembelajaran berjalan dengan lancar sesuai dengan program yang telah
ditetappkan dengan didukung oleh :
a. Tenaga pendidik
Kualifikasi Pendidikan Tingkat
N
Jenis Guru Jumlah kelayaka
o D1 D2 D3 S1 S2
n
1 Guru Tetap (PNS) - - - 24 3 27 96%
Guru Tidak Tetap
2 - - - 11 1 12 88%
(GTT)
3 Guru Depag - - - - - -
Jumlah - - - 35 4 39 92%

b. Tenaga kependidikan (administrasi)


Jum
N Kualifikasi Pendidikan
Jenis Guru lah
o
SD SMP SMA D1 S1
1 Pegawai Tetap (PNS) - - 2 - 1 3
2 Pegawai Tidak Tetap (PTT) 1 1 3 - - 5
Jumlah 1 1 5 1 8

c. Keadaan siswa
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
Jml
Tahun Jml Jml Jml Jml Jml
Pend Jml Jml Jml
Pelajaran romb sisw romb rom rom
aftar siswa siswa siswa
el a el bel bel
2012/2013 315 316 8 296 8 273 8 885 24
2013/2014 295 296 8 295 8 281 8 872 24
2014/2015 269 272 8 282 8 284 8 838 24
2015/2016 240 237 8 256 8 272 8 765 24
2016/2017 224 224 8 236 8 255 8 715 24
2017/2018 210 210 7 215 7 217 7 642 21

d. Keadaan sarana dan prasarana


Jumla
Jenis Ruang
h
Ruang kelas asli 24
Ruang kelas lainnya yang digunakan sebagai ruang kelas -
Jumlah 24

Kondisi Kategori
Jenis ruang Jumlah
Baik Rusak kerusakan
Ruang kelas 24 21 3 Sedang
Ruang Perpustakaan 1 1 Sedang
Laboratorium IPA 2 1 1 Sedang

10
Ruang Ketrampilan 1 1 Sedang
Ruang multimedia 1 1
Ruang Komputer 1 1
Ruang Sebaguna 1 1

F. Analisis Pendidikan yang Akan Datang


Dari kondisi saat ini diharapkan lima tahun mendatang
a. Tercapainya Standar Kurikulum 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
b. Tercapainya Standar Proses Pembelajaran 100% memenuhi Standar Nasional
Pendidikan.
c. Tercapainya pembelajaran dengan bantuan tutor sebaya 100% tuntas.
d. Tercapainya Standar Pendidikan dan Standar Kependidikan 100% memenuhi
Standar Nasional Pendidikan.
e. Tercapainya Standar Kompetensi Belajar Minimal 75% sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan.
f. Tercapainya Standar Kelulusan 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
g. Tercapainya Standar Sarana dan Prasarana 100% memenuhi Standar Nasional
Pendidikan.
h. Tercapainya Standar Pengelolaan 100% memenuhi Standar Nasional
Pendidikan.
i. Tercapainya Standar Pembiayaan 100% memenuhi Standar Nasional
Pendidikan.
j. Tercapainya Standar Penilaian 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
k. Tercapainya Standar Penilaian 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

G. Identifikasi Tantangan Nyata Lima Tahun ke Depan dengan Kondisi Nyata


Pendidikan Saat Ini

Besarnya
Kondisi yang diharapkan
No Kondisi saat ini tantangan
lima tahun mendatang
nyata
1 Standar isi : Kurikulum
Kurikulum 60% memenuhi Kurikulum 100% memenuhi
40%
Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan
2 Standar : PBM
Proses pembelajaran belum Proses pembelajaran sudah
memenuhi Standar Nasional memenuhi Standar Nasional
60%
Pendidikan, baru 40% guru Pendidikan, 100% guru
melaksanakan CTL melaksanakan CTL
3 Standar : Kelulusan
Prestasi akademik lulusan Prestasi akademik lulusan
SKM
sudah memenuhi Standar sudah memenuhi Standar
10%
Nasional Pendidikan (rata- Nasional Pendidikan dan
UN
rata SKM 65 dan rata-rata meningkat (rata-rata SKM
6,92%
UN 6,85) 75 dan rata-rata UN 7,5)
Prestasi non akademik Prestasi non akademik
sekolah masih rendah (rata- sekolah tinggi (rata-rata
1 s.d. 2
rata mencapai tingkat mencapai tingkat provinsi,
tingkat
kecamatan, karesidenan, nasionall)
kkabupaten)

11
4 Standar : Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 70% kependidikan mencapai
30%
memenuhi Standar Nasional 100% memenuhi Standar
Pendidikan Nasional Pendidikan
5 Standar : Sarana dan Prasarana
Sarana, prasarana, media Sarana, prasarana, media
pembelajaran, bahan ajar, pembelajaran, bahan ajar,
sumber belajar terdapat rata- sumber belajar rata-rata 25%
rata 75% memenuhi Standar 100% memenuhi Standar
Nasional Pendidikan Nasional Pendidikan
6 Standar : Pengelolaan
Fungsi-fungsi pengelolaan Fungsi-fungsi pengelolaan
sekolah 70% memenuhi sekolah 100% memenuhi 30%
Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan
7 Standar : Pembiayaan
Pembiayaan cukup (di Pembiayaan cukup (di atas
bawah Rp 100.000 per anak Rp 100.000 per anak setiap 67%
setiap bulan, sekitar 33%) bulan, sudah 100%)
8 Standar : Penilaian
Guru dan sekolah 75% Guru dan sekolah 100%
melaksanakan sistem melaksanakan sistem
penilaian sesuai tuntutan penilaian sesuai tuntutan
kurikulum atau Standar kurikulum atau Standar
Nasional Pendidikan (rata- Nasional Pendidikan (rata- 25%
rata masih di bawah standar, rata sudah memenuhi
baik tingkat kesulitan standar, baik tingkat
maupun model-model yang kesulitan maupun model-
digunakan) model yang digunakan)

12
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar Kurikulum dan Cakupan

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum,
kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengaah terdiri atas :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepriibadian.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Kelompok mata pelajaran estetika.
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Cakupan setiap mata pelajaraan adalah sebagai berikut :


Kelompok mata
No Cakupan
pelajaran
1 Agama dan akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
mulia dimaksudkkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang berimaan dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
2 Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
dan kepribadian kepriibadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak dan kewajibannya dalam kehiduppan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai menusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme, bela negara,
penghargaan terhadap hak azazi manusia akan
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
3 Ilmu pengetahuan Kelompok mata peljaraan ilmu pengetahuan dan
dan teknologi teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berbikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri.
4 Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengekspresikan
keindahan dan harmoni. Kemampuan
meengapresiasi dan mengekspresikan keindahan dan
harmoni mencakup apresiasi baik dalam kehidupan
individu sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup maupun dalam kehidupan
bermasyarakat sehingga mampu menciptakan

13
Kelompok mata
No Cakupan
pelajaran
kebersamaan yang harmonis.
5 Jasmani, olahraga, Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
dan kesehatan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk meningkattkan potensi fisik serta
mebudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

B. Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Senduro

Struktur kurikulum SMP Negeri 1 Senduro meliputi substansi pembelajaran yang


ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai
dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan danstandar kompetensi matta pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
Kurikulum SMP Negeri 1 Senduro memuat dua kelompok Yaitu mata pelajaran
Kelompok A dan Kelompok B pengembangan diri seperti tertera pada tebel.

Kelas dan alokasi waktu


Komponen VII VIII IX
Kelompok A
Pendidikan Agama Islam
1 3 2 2
Pendididikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
2 3 2 2
3 Bahasa Indonesia 6 4 4
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 6 6
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1 Seni Budaya 3 2 2
Pendidikan Jasmani,
2 Olah Raga, dan
Kesehatan 3 2 2
3 Prakarya 2 2 2
4 Bahasa Jawa Daerah 2 2 2
5 Bimbingan Konseling 1 1

Jumlah 40 36 36

C. Kegiatan Pengembangan Diri

14
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengapresiasikan diiri sesuai dengan kebutuhan bakat dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan sebagaimana tertera di bawah. Kegiatan
pengembangan diri di SMP Negeri 1 Senduro terdiri dari :
1. Kegiatan rutin, meliputi :
a. upacara bendera hari Senin,
b. memberi salam setiap bertemu guru,
c. pengumpulan dana sosial bagi yang mampu,
d. shalat dhuhur di sekolah setiap hari secara bergantian,
e. kegiatan Jumat bersih,
f. doa bersama setiap hari dalam memulai dan mengakhiri pelajaran,
g. pelaksanaan tiga budaya dasar.

2. Kegiatan spontan, meliputi :


a. kerja bakti lingkungan wilayah kecamatan,
b. peringatan hari besar nasional/ agama,
c. pengumpulan zakat fitrah,
d. pelatihan penyembelihan hewan kurban,
e. pentas seni sekolah,
f. kegiatan bulan bahasa,
g. kegiatan perkemahan Pramuka,
h. pameran majalah didnding (mading).

3. Kegiatan terprogram, meliputi :


a. ekstrakurikuler basket,
b. ekstrakurikuler sepak bola,
c. ekstrakurikuler seni tari
d. ekstrakurikuler seni musik,
e. ekstrakurikuler tae kwondo,
f. ekstrakurikuler bola voley.
g. ekstrakurikuler tapak suci

4. BK.
Adapun pendekatan yang digunakan untuk masing-masing mata pelajaran
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut :

No Mata Pelajaran Metode yang Diunakan


Ceramah, diskusi, tannya jawab,
1 Pendidikan Agama
presentasi, penugasan
2 Pendidikan Kewarganegaraan Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab
Inquiry, diskusi, sosio drama, ceramah
3 Bahasa Indonesia
bervariasi
4 Bahasa Inggris Three phrase technique
Ceramah bervariasi, diskusi, pemecahan
5 Matematika
masalah
6 Ilmu Pengetahuan Alam Inquiry, demonstrasi, diskusi, eksperimen
Diskusi, tanya jawab, ceramah bervariasi,
7 Ilmu Pengetahuan Sosial
jigsaw, rool playing
8 Seni Budaya Demosntrasi, eksperimen, pemberian

15
tugas, ceramah
Pendidikan Jasmani, Demonstrasi, eksperimen, pemberian
9
Olahraga, dan Kesehatan tugas, ceramah
Ketrampilan/ Teknologi Demonstrasi, eksperimmen, pembberiian
10
Informasi dan Komunikasi tugas, pemecahan masalah
Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi,
11 Bahasa Daerah
penugasan
Pendidikan Lingkungan Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi,
12
Hidup/ Pertanian penugasan, eksperimen
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas,
13 Pendidikan Prakarya
eksperimen

D. Pengaturan Beban Belajar

a. Beban belajar di SMP Negeri 1 Senduro diatur daam sistem paket.


b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket
dialokasikan setiap minggu 36 jam sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur berkisar 0% s.d. 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

d. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 40 menit.


e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 37 minggu.

E. Metode Pembelajaran

Proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Senduro diutamakkan menggunakan


metode pendekatan CTL, namun demikian masih dimungkinkan menggunakan
pendekatan variatif karakteristik SK dan KD untuk masing-masing mata pelajjaran.

F. Penilian Pembelajaran

Penilaian pembelajaran di SMP Negeri 1 Senduro terdiri atas :


1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk
memantau proses kemajuan dan perbaikan hasil belajar dalam bentuk :
a. ulangan harian
b. ulangan tengah semestar
c. ulangan akhir semester
d. ulangan kenaikan kelas

2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan


Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian
standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belaajar
ini mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik untuk
menentukan kelulusan peserta didik (ujian sekolah) dari satuan pendidikan.

3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah

16
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu yang dilakukan
dalam bentuk ujian nasional.
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Kegaitan penilaian ini terdapat tiga komponen penting yang meliputi :
a. teknik penilaian
b. bentuk instrumen
c. contoh instrumen

Ragam teknik penilaian beserta betuk instrumen dapat dilihat pada tebel berikut.
Teknik Bentuk instrumen
Tes isian
Tes uraian
Tes tulis
Tes pilihhan ganda
Tes menjodohkan, dll.
Tes lisan Daftar pertanyaan
Tes identifikasi
Tes simulasi
Tes unjuk kerja Uji praktik kerja produk
Uji praktik kerja prosedur
Uji praktik kerja prosedur dan produk
Tugas proyek
Penugasan
Tugas rumah
Observasi Lembar observasi
Wawancara Pedoman wawancara

G. Kriteria Ketuntasan Belajar

Secara nasional kriteeria ketuntasan belajar ideal adalah 75% namun dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan, maka ditetapkan
standar ketuntasan minimal (SKM) sebagaimana tercantum dalam tabel. Secara
bertahap SKM mencappai ketuntasan ideal. Penetapan SKM ditetapkan pada setiap
awal tahun pelajaran.

Kelas/ SKM
No Mata Pelajaran
VII VIII IX
SEMESTER I II I II I II
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam 75 75 75 75 75 75
Pendididikan Pancasila dan
73 73 74 74 75 75
2 Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 73 73 73 73 74 75
4 Matematika 71 71 73 73 74 75
5 Ilmu Pengetahuan Alam 72 72 72 72 72 72

17
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 71 71 73 73 74 75
7 Bahasa Inggris 71 71 72 72 73 73
Kelompok B
1 Seni Budaya 75 75 75 75 75 75
Pendidikan Jasmani, Olah Raga,
2 80 80 80 80 80 80
dan Kesehatan
3 Prakarya 74 74 75 75 75 75
4 Bahasa Jawa Daerah 75 75 75 75 75 75
5 Bimbingan Konseling 75 75 75 75
Rata-rata 73.63 73.63 74,33 73.33 74.75 75

H. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

a. Kenaikan kelas
1. Ketentuan umum
o Menyelesaikan KBM selama dua semester pada kelas yang
bersangkutan.
o Sebagai bahan pertimbangan adalah nila pada semester genap.
2. Pertimbangan akademik
o Nilai rata-rata semua mata pelajaran minimal 7,00
o Tidak terdapat tiga nilai kurang dari KKM
o Khusus mata pelajaran Pendidikan Agama, PKn, dan Bahasa Indonesia
tidak terdapat nilai kurang dari SKM
o Mata pelajaran yang diujikan secara nasional (matematika, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, IPA) rata-rata 7,00
3. Pertimbangan non akademik
Nilai kepribadian (kelakuan, kerapian, kerajinan) minimal B (Baik).
Ketidak hadiran tanpa Keterangan Max 5% dari hari efektif

b. Penetapan kelulusan SMP Negeri 1 Senduro


Tahun Pelajaran 2017/2018
Peserta ujian dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria sebagai berikut.
1. Bidang akademis
1.1 Telah mengikuti ujian tulis dan praktik seluruh mata pelajaran
yang diujikan
1.2 Memiliki nilai rata-rata minimal 6,00 seluruh mata pelajaran
yang diujikan

1.3 Lulus ujian sekolah dengan standar kelulusan :


1.3.1 Pendidikan Kewarganegaraan
1.3.2 Pendidikan Agama
1.3.3 Ilmu Pengetahuan Sosial
1.3.4 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
1.3.5 Kesenian
1.3.6 Muatan Lokal/ Bahasa Daerah
Memiliki rata-rata nilai minimal 6,00 untuk semua mata
pelajaran yang diujikan dengan tidak terdapat nilai di bawah
5,00.

18
1.4 Lulus Ujian Nasional dengan standar kelulusan :
1.4.1 Kelulusan ditentukan dalam rapat pleno yang
diselenggarakan oleh panitia sekolah yang dihadiri oleh
dewan guru dan Kepala Sekolah.
1.4.2 Dengan Pembobotan 40% untuk nila NA dan 60% untuk
nilai UN dan memperoleh nilai sikap / perilaku yang baik.
1.4.3 Memiliki nilai rata-rata minimal 5,00 untuk semua mata
pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, IPA) dengan tidak ada nilai di
bawah 4,00.

2. Bidang non akademis


Memperoleh nilai minimal cukup per aspek/ komulatif penilaian sikap/
perilaku/ budi pekerti (akhlak mulia) siswa yang bersangkutan :
2.1 Peserta ujian yang dinyatakan lulus Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah berhak memperoleh ijazah.
2.2 Peserta ujian dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah tidak berhak memperoleh ijazah, namun dapat mengikuti
ujian periode berikutnya dengan mengulang di kelas terakhir.

I. Pendidikan Berbasis Keunggulan

Sebagai sekolah unggulan SMP Negeri 1 Senduro meberikan kurikulum tambahan


meliputi :

1. Pendalaman Agama islam untuk kelas VII dan VIII, meliputi :


o Penghafalan juz amma
o Pelatihan membaca Alquran (bagi yang belum bisa)
o Pelatihan qiroah dan dai kecil
o Pembinaan akhlak
o Bagi siswa non muslim memperoleh pendalaman agama secara khusus dari
guru agama masing-masing.

2. Pendalaman Bahasa Inggris untuk kelas VII dan VIII, meliputi :


o Converzation
o Grammer
o English club

3. Organisasi lingkungan hidup


Puspita Tata Mandala didukunng oleh muatan lokal agrobis dalam upaya :
o Mendukung Program Agropolitan Seroja di wilayah Senduro dan
Pasrujambe
o Menghasilkan lulusan yang dimiliki pengetahuan tentang budidaya bunga,
sayur, dan buah
o Menciptakan lulusan yang memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian
alam

19
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

A. Alokasi Waktu

Alokasi waktu untuk kegiatan pendidikan secara umum dan kegiatan pembelajaran
mengikuti ketentuan sebagai berikut.
1. Permulaan mengikuti pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun yaitu bulan Juli.

2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajran untuk setiap
tahun pelajaran.

3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah pembelajaran setiap minggu meliputi


jumlah jam pelajran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri

4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diaadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera pada
tabel berikut.

Alokasi
No Kegiatan Keterangan
waktu
1 Minggu efektif belajar 22 minggu Digunakan untuk pembelajaran efektif
2 Jeda tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester
3 Jeda antar semester 2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk menyiapkan kegiatan
Libur akhir tahun
4 2 minggu dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
pelajaran
Peringatan dan kegiatan keagamaan
2-4 diatur tanpa mengurangi jumlah
5 Hari libur keagamaan
minggu minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Menyesuaikan dengan peraturan
Hari libur umum/ pemerintah. Perayaan/ kegiatan hari
6 2 minggu
nasional besar nasional diatur tanpa mengurangi
minggu efektif belajar
Untuk mengikuti kegiatan khusus
7 Hari libur khusus 1 minggu
Pemerintah Kabupaten Lumajang
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
Kegiatan khusus
8 2 minggu sekolah tanpa mengurangi jumlah
sekolah/ madrasah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

20
B. Kalender Pendidikan

21
BAB V
PENGEMBANGAN SILABUS

A. Prinsip Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus SMP Negeri 1 Senduro sebagai penjabaran standar


kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran
dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian mengacu penyusunan sebagai
berikut.
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalamm
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, dan
spiritual peserta didik.

3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.

4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk
menunjang pencapaian kompetensi dasar.

5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang ppencapaian kompetensi.

6. Aktual dan kontekstual


Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa yang teerjadi.

7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.

8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan aspek kompetensi (kogitif, afektif,
psikomotor).

B. Unit Waktu Sialbus

1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang


disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di SMP
Negeri 1 Senduro. Penyusunan silabus dilaksanakan bersama-sama guru yang

22
mengajar mata pelajaraan yang sama dengan meperhatikan karakteristik sekolah
dari lingkungan sekolah.

2. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penanggalan silabus


sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Untuk mata pelajaran
dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum.

C. Tim Pengembangan Silabus


Tim pengembang silabus pada SMP Negeri 1 Senduro adalah suatu tim yang
diketahui oleeh kepala sekolah. Bersama-sama guru yang mengajar mata pelajaran
yang sama dan komite sekolah sebagai pengamat.
Ketua : Kepala sekolah
Pengamat : Komite sekolah
Anggota :
Jumlah
No Mata Pelajaran
Penyusun
1 Pendidikan Agama 2 0rang
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 orang
3 Bahasa Indonesia 5 orang
4 Bahasa Inggris 4 orang
5 Matematika 5 orang
6 Ilmu Pengetahuan Alam 4 orang
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 5 orang
8 Seni Budaya/ Kesenian 2 orang
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 orang
10 Prakarya 3 orang
11 BK 2 orang
12 Bahasa Daerah 2 orang
Jumlah 38 orang

D. Langkah-langkah Pengembangan Silabus di SMP Negeri 1 Senduro


Menggunakan langkah sebagai berikut.
1. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana
tercantum pada standar isi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Urutan berdasarkkan hirarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan
materi.
b. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran.
c. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
2. Mengidentifikasi materi pokok
Mengidentifikasi materi pokok yang menunjang pencapaiian standar kompetensi
dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan :
a. Tingkat pertimbangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik
b. Keberangkatan bagi peserta didik
c. Struktur keilmuan
d. Kedalaman dan keluasan materi
e. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
f. Alokasi waktu

23
3. Pengembangan materi belajar
Pengalaman belajar merupakan kejutan mental dan fisik yang dilakukan peserta
didik dalam berinteraklsi dengan sumber belajar melalui pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta didik. Pengalaman
belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Rumusan
pengalaman belajar juga mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta
didik.
4. Merumuskan indikator keberhasilan belajar
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjukkan
tanda-tanda, perbuatan, dan respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh
peserta didik. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik yang dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan dapat diobservasi. Indikator sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian.
5. Penentuan jenis penilaian
Penentuan pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator, penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya
berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio dan penilaian diri.
6. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiiap kompetisi dasar yang didasarkaan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu per minggu dengan
mempertimbangkaan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar, alokasi waktu yang
tercantum dalam silabus merupakan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk menguasasi kompetensi dasar.
7. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan media
elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar,
serta materi pokok, kegiatan pembelejaran dan indikator penccapaian
kompetensi.

E. Pengembangan Silabus Berkelanjutan

Dalam pengembangannya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan


pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing
guru. Silabus dikaji dan dikembangkan secara berkkelanjutan setiap tahun dengan
memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan
pembelajarran), dan evaluasi rencana pembelajaran.

24
BAB VI
PENUTUP

Kurikulum SMP Negeri 1 Senduro, Kabupaten Lumajang telah disusun dengan


harapan :
a. Kurikulum ini dapat digunakan sebagai arah dan pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembbelajaran oleh penyelenggara pendidikan di sekolah baik kepala
sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan sebagaimana tertuang dalam tujuan sekolah.

b. Penyelenggara pendidikan, kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya


senantiasa mengembangkan kompetensinya sesuai bidangnya masing-masing dalam
upaya terus mengembangkan kurikulum ini sebagai implementasi prinsip
berkelanjutan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

c. Komite sekolah dan masyarakat untuk senantiasa tidak enggan memberikan kritik
dan masukan yang profesional demi perbaikan dan pengembangan kurikulum ini,
mengingat kurikulum ini disusun atas pengembangan potensi dan kompetensi
kebutuhan peserta didik.

25
DAFTAR HADIR RAPAT REVISI
KTSP DENGAN MENYESUAIKAN K13
SMP NEGERI 1 SENDURO
Tahun Pelajaran 2017/2018
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Drs. Mohamad Mukhtar BAHASA
INDONESIA 8 1
2 Drs. Suhardi MATEMATIKA 8 2
3 Drs. Mokhamad Bisri IPS TERPADU 8 + 9 3
4 Etty Juliawati, S.Pd. PKN 7 + 9 4
5 Saudah,S.Pd.M.M IPA TERPADU 8 + 9 5
6 Tri Lasminingsih, S.Pd IPS TERPADU 7,9 +
PKN 9 6
7 Alal Mustapurizal,
IPA TERPADU 8 + 9
S.Pd.M.M 7
8 Mashaniah, S.Pd BK 7+9 8
9 Mokhamad Jafar,S.Pd BAHASA
INDONESIA 7+8 9
10 Samsul Arifin BAHASA
INDONESIA 8+9 10
11 Siti Aminah, S.Pd MATEMATIKA 7+8 11
12 Siti Fatimah, S.Pd BAHASA INGGRIS
7+8 12
13 Taufik Rochman, S.Pd SENBUD 7+8 13
14 Prihatin BAHASA
Wahyuningsih,S.Pd INDONESIA 7+9 14
15 Sochip Suhartono,S.Pd IPS TERPADU 9 15
16 Yeni Sulistyowati,
IPS TERPADU 7 + 8
S.Pd.M.MPd 16
17 Andriana Indah
BAHASA INGGRIS 9
Pangesti,S.Pd 17
18 Moh. Nurul Habibie, S.Pd IPS TERPADU 7+8 18
19 Kundari Nirmala, S.Pd.I. AGAMA ISLAM
7+8+9 19
20 Indah Nurhayati, S.Pd MATEMATIKA 7+8 20
21 Siti Maisaroh, S.Pd.I. AGAMA ISLAM
7+8+9 21
22 Christine Ratna Wijaya, BAHASA INGGRIS
S.S. 7+8 22
23 Novi Asno Widodo, S.Pd. MATEMATIKA 9 23
24 Iin Endah Prastiwi H, S.Pd MATEMATIKA 7+9 24
25 Yuli Astutik, S.P. IPA TERPADU 7 25
26 Dedy Sonanurteta,SE. PRAKARYA 9 26
27 Yetik Herni Sulistin, S.Pd BHS.INGGRIS 9 +
BD 8,9 27
28 Methy Yulia C,SH. A.Md. SENBUD (8+9) 28
29 M. Ismantoro,
BI 7+8
S.Pd.M.MPd. 29
30 Yulia
BIG 8 + BD 7+8
Trikusumaningtyas,S.Pd 30
31 Gendut PENJASKOR 8+9 31
32 Ir. Aziz Karim Indallah PLH 8+9 32
33 Joko Wahyudi, S.Pd PRAKARYA 7 33

26
B.DAERAH 8
Inne lilian Retno, S.Pd
34 +PRAKARYA 8 34
Vidi Januar Hadi
PENJASKOR 7+8
35 Prayoga,S.Pd 35
36 Agus Hariadi,S.Pd PKN 8 ,7 36
37 Dedik Krismawanto,S.Pd IPA TERPADU 7+8 37

Ditetapkan di : Senduro
Pada Tanggal : 24 Juli 2017
Kepala SMP Negeri 1 Senduro

Drs. Mohammad Mukhtar


NIP. 19610421 198202 1 004

27
NOTULEN DAFTAR HADIR RAPAT REVISI KTSP DENGAN
MENYESUAIKAN K13

SMP MEGERI 1 SENDURO


Tahun Pelajaran 2017/2018

Hari/Tanggal : Senin, 24 Juli 2017


Pukul : 09.30 11.30 WIB
Tempat : Ruang Guru

1. Rapat dibuka dengan bacaan Al-Fatihah dipimpin oleh Drs. Mohammad Muktar
pada jam 09.30 WIB.
2. Penjelasan umum dari kepala sekolah tentang Revisi KTSP dilaksanakan dan
sekaligus membuka rapat tahun pelajaran 2017/2018 di SMPN 1 Senduro.
3. Kepala sekolah menyerahkan kegiatan sepenuhnya kepada ketua rapat.
4. Ketua Rapat membacakan Revisi KTSP.
5. Ketua Rapat memimpin rapat penyusunan program yang menghasilkan keputusan:
Kegiatan tim Pengembangan Kurikulum SMPN 1 Senduro meliputi :
* Penyusunan visi dan misi Sekolah
* Penyusunan Kreteria Kelulusan sekolah
* Penyusunan Program Tahunan
* penyusunan Program Semester Ganjil/Genap
* Penyusunan Kalender Pendididkan
* Penyusunan hari Efektif dan Fakultatif
* Penyusunan struktur dan muatan kurikulum
* Penyusunan Rancangan Penilaian
* Penentuan KKM Setiap Mata Pelajaran
* Penyusunan Prinsip Prinsip Kurikulum
* Penyusunan dan Revisi Silabus Semester Ganjil/Genap
* Penyusunan dan Revisi RPP Berkarakter Semester Ganjil/Genap
* Penyusunan Kreteria Kenaikan kelas Semester Ganjil/Genap
* Penyusunan Kreteria Kelulusan sekolah

Senduro, 24 Juli 2017


Kepala Sekolah

Drs. Mohammad Mukhtar


NIP 19610421 198202 1 004

28
DOKUMEN
RAPAT REVISI KTSP

29

Anda mungkin juga menyukai