1
KURIKULUM
SMP NEGERI 1 SENDURO
Mengetahui
Drs.SISWINARKO,MM.
Pembina TK .I Muakhlan. Z.S.Pd.M.Pd
NIP. 19620207 198303 1 011 NIP. 19620205 198412 1 005
2
BERITA ACARA REVISI
KTSP DENGAN MENYESUAIKAN KURIKULUM 13
Pada hari ini Rabu, tanggal 24 bulan Juli tahun dua ribu Tujuh belas berdasarkan
hasil rapat Kepala Sekolah/Komite Sekolah yang dilaksanakan pada tanggal tersebut
diatas dan dihadiri oleh seluruh anggota/guru dengan ini menyatakan telah :
1. Merivisi dokumen KTSP tahun 2016
Penyusunan visi dan misi Sekolah
Penyusunan Kreteria Kelulusan sekolah
Penyusunan Program Tahunan
penyusunan Program Semester Ganjil/Genap
Penyusunan Kalender Pendididkan
Penyusunan hari Efektif dan Fakultatif
Penyusunan struktur dan muatan kurikulum
Penyusunan Rancangan Penilaian
Penentuan KKM Setiap Mata Pelajaran :
Komleksitas
Daya Dukung
intake
Penyusunan Prinsip Prinsip Kurikulum
Penyusunan dan Revisi Silabus Semester Ganjil/Genap
Penyusunan dan Revisi RPP Berkarakter Semester Ganjil/Genap
Penyusunan Kreteria Kenaikan kelas Semester Ganjil/Genap
Penyusunan Kreteria Kelulusan sekolah
2. Kurikulum 13
3. Hasil revisi terlampir
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Rasional
Berdasarkan ketentuan di atas sekolah atau daerah memiliki ruang gerak yang
lebih luas untuk melakukan modifikasi dan pengembangan variasi-variasi
4
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah
serta kondisi siswa. Perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk keperluan
tersebut pada setiap mata pelajaran agar sekolah atau daerah tidak mengalami
kesulitan.
Dalam hal ini, SMP Negeri 1 Senduro sebagai lembaga pendidikan yang terus
mengembangkan kreasi dan inovasi yang tanpa henti dengan harapan percepatan
mutu pendidikan segera tercapai dengan mengadakan berbagai terobosan di
antaranya sebagai berikut :
B. Landasan
5
i. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
C. Pengertian
a. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
b. Kurikulum SMP Negeri 1 Senduro adalah kurikulum operasional yang disusun
dan dilaksanakan olleh kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. Kurikulum
SMP Negeri 1 Senduro terdiri dari tujuan, struktur dan muatan kurikulum,
kalender pendidikan, dan silabus yang digunakan di SMP Negeri 1 Senduro.
D. Prinsip
6
Kurikulum dikembangkan mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncakanan dan disajikan secara
berkesinambungan.
f. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudaayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini
juga mencerminkan keterkaitan unsur-unsur pendiddikan formal dan nonformal
dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan.
g. Seimbang atara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan meperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara serta saling mengisi, sejalan dengan moto Bhineka Tunggal Ika
dalam keranggka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
7
Kurikulum ini dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global
dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
i. Persatuan nasioonal dan nilai-nilai kebangsaan.
Kurikulum ini dikembangkan untuk mendorong peningkatan wawasan dan sikap
kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
j. Kondisi sosial budaya masyarakat.
Kurikulum ini dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat dan menunjang kelestarian budaya daerah.
k. Kesetaraan gender.
Kurikulum ini diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong
tumbuh kkembangnnya kesetaraan gender.
l. Karakteristik sekolah.
Kurikulum ini dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri
khas sekolah.
BAB II
8
VISI, MISI, TUJUAN SEKOLAH, DAN KONDISI OBJEKTIF
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
9
e. Terealisasinya kebiasaan peserta didik melaksanakan budaya belajar, tertib, dan
bersih secara mandiri.
f. Terealisasinya kegiatan kemanusiaan warga sekolah.
g. Terealisasinya kebutuhan dan layanan administrasi sekolah secara menyeluruh.
Proses pembelajaran berjalan dengan lancar sesuai dengan program yang telah
ditetappkan dengan didukung oleh :
a. Tenaga pendidik
Kualifikasi Pendidikan Tingkat
N
Jenis Guru Jumlah kelayaka
o D1 D2 D3 S1 S2
n
1 Guru Tetap (PNS) - - - 24 3 27 96%
Guru Tidak Tetap
2 - - - 11 1 12 88%
(GTT)
3 Guru Depag - - - - - -
Jumlah - - - 35 4 39 92%
c. Keadaan siswa
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
Jml
Tahun Jml Jml Jml Jml Jml
Pend Jml Jml Jml
Pelajaran romb sisw romb rom rom
aftar siswa siswa siswa
el a el bel bel
2012/2013 315 316 8 296 8 273 8 885 24
2013/2014 295 296 8 295 8 281 8 872 24
2014/2015 269 272 8 282 8 284 8 838 24
2015/2016 240 237 8 256 8 272 8 765 24
2016/2017 224 224 8 236 8 255 8 715 24
2017/2018 210 210 7 215 7 217 7 642 21
Kondisi Kategori
Jenis ruang Jumlah
Baik Rusak kerusakan
Ruang kelas 24 21 3 Sedang
Ruang Perpustakaan 1 1 Sedang
Laboratorium IPA 2 1 1 Sedang
10
Ruang Ketrampilan 1 1 Sedang
Ruang multimedia 1 1
Ruang Komputer 1 1
Ruang Sebaguna 1 1
Besarnya
Kondisi yang diharapkan
No Kondisi saat ini tantangan
lima tahun mendatang
nyata
1 Standar isi : Kurikulum
Kurikulum 60% memenuhi Kurikulum 100% memenuhi
40%
Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan
2 Standar : PBM
Proses pembelajaran belum Proses pembelajaran sudah
memenuhi Standar Nasional memenuhi Standar Nasional
60%
Pendidikan, baru 40% guru Pendidikan, 100% guru
melaksanakan CTL melaksanakan CTL
3 Standar : Kelulusan
Prestasi akademik lulusan Prestasi akademik lulusan
SKM
sudah memenuhi Standar sudah memenuhi Standar
10%
Nasional Pendidikan (rata- Nasional Pendidikan dan
UN
rata SKM 65 dan rata-rata meningkat (rata-rata SKM
6,92%
UN 6,85) 75 dan rata-rata UN 7,5)
Prestasi non akademik Prestasi non akademik
sekolah masih rendah (rata- sekolah tinggi (rata-rata
1 s.d. 2
rata mencapai tingkat mencapai tingkat provinsi,
tingkat
kecamatan, karesidenan, nasionall)
kkabupaten)
11
4 Standar : Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 70% kependidikan mencapai
30%
memenuhi Standar Nasional 100% memenuhi Standar
Pendidikan Nasional Pendidikan
5 Standar : Sarana dan Prasarana
Sarana, prasarana, media Sarana, prasarana, media
pembelajaran, bahan ajar, pembelajaran, bahan ajar,
sumber belajar terdapat rata- sumber belajar rata-rata 25%
rata 75% memenuhi Standar 100% memenuhi Standar
Nasional Pendidikan Nasional Pendidikan
6 Standar : Pengelolaan
Fungsi-fungsi pengelolaan Fungsi-fungsi pengelolaan
sekolah 70% memenuhi sekolah 100% memenuhi 30%
Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan
7 Standar : Pembiayaan
Pembiayaan cukup (di Pembiayaan cukup (di atas
bawah Rp 100.000 per anak Rp 100.000 per anak setiap 67%
setiap bulan, sekitar 33%) bulan, sudah 100%)
8 Standar : Penilaian
Guru dan sekolah 75% Guru dan sekolah 100%
melaksanakan sistem melaksanakan sistem
penilaian sesuai tuntutan penilaian sesuai tuntutan
kurikulum atau Standar kurikulum atau Standar
Nasional Pendidikan (rata- Nasional Pendidikan (rata- 25%
rata masih di bawah standar, rata sudah memenuhi
baik tingkat kesulitan standar, baik tingkat
maupun model-model yang kesulitan maupun model-
digunakan) model yang digunakan)
12
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
13
Kelompok mata
No Cakupan
pelajaran
kebersamaan yang harmonis.
5 Jasmani, olahraga, Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
dan kesehatan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk meningkattkan potensi fisik serta
mebudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Jumlah 40 36 36
14
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengapresiasikan diiri sesuai dengan kebutuhan bakat dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan sebagaimana tertera di bawah. Kegiatan
pengembangan diri di SMP Negeri 1 Senduro terdiri dari :
1. Kegiatan rutin, meliputi :
a. upacara bendera hari Senin,
b. memberi salam setiap bertemu guru,
c. pengumpulan dana sosial bagi yang mampu,
d. shalat dhuhur di sekolah setiap hari secara bergantian,
e. kegiatan Jumat bersih,
f. doa bersama setiap hari dalam memulai dan mengakhiri pelajaran,
g. pelaksanaan tiga budaya dasar.
4. BK.
Adapun pendekatan yang digunakan untuk masing-masing mata pelajaran
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut :
15
tugas, ceramah
Pendidikan Jasmani, Demonstrasi, eksperimen, pemberian
9
Olahraga, dan Kesehatan tugas, ceramah
Ketrampilan/ Teknologi Demonstrasi, eksperimmen, pembberiian
10
Informasi dan Komunikasi tugas, pemecahan masalah
Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi,
11 Bahasa Daerah
penugasan
Pendidikan Lingkungan Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi,
12
Hidup/ Pertanian penugasan, eksperimen
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas,
13 Pendidikan Prakarya
eksperimen
E. Metode Pembelajaran
F. Penilian Pembelajaran
16
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu yang dilakukan
dalam bentuk ujian nasional.
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Kegaitan penilaian ini terdapat tiga komponen penting yang meliputi :
a. teknik penilaian
b. bentuk instrumen
c. contoh instrumen
Ragam teknik penilaian beserta betuk instrumen dapat dilihat pada tebel berikut.
Teknik Bentuk instrumen
Tes isian
Tes uraian
Tes tulis
Tes pilihhan ganda
Tes menjodohkan, dll.
Tes lisan Daftar pertanyaan
Tes identifikasi
Tes simulasi
Tes unjuk kerja Uji praktik kerja produk
Uji praktik kerja prosedur
Uji praktik kerja prosedur dan produk
Tugas proyek
Penugasan
Tugas rumah
Observasi Lembar observasi
Wawancara Pedoman wawancara
Secara nasional kriteeria ketuntasan belajar ideal adalah 75% namun dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan, maka ditetapkan
standar ketuntasan minimal (SKM) sebagaimana tercantum dalam tabel. Secara
bertahap SKM mencappai ketuntasan ideal. Penetapan SKM ditetapkan pada setiap
awal tahun pelajaran.
Kelas/ SKM
No Mata Pelajaran
VII VIII IX
SEMESTER I II I II I II
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam 75 75 75 75 75 75
Pendididikan Pancasila dan
73 73 74 74 75 75
2 Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 73 73 73 73 74 75
4 Matematika 71 71 73 73 74 75
5 Ilmu Pengetahuan Alam 72 72 72 72 72 72
17
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 71 71 73 73 74 75
7 Bahasa Inggris 71 71 72 72 73 73
Kelompok B
1 Seni Budaya 75 75 75 75 75 75
Pendidikan Jasmani, Olah Raga,
2 80 80 80 80 80 80
dan Kesehatan
3 Prakarya 74 74 75 75 75 75
4 Bahasa Jawa Daerah 75 75 75 75 75 75
5 Bimbingan Konseling 75 75 75 75
Rata-rata 73.63 73.63 74,33 73.33 74.75 75
a. Kenaikan kelas
1. Ketentuan umum
o Menyelesaikan KBM selama dua semester pada kelas yang
bersangkutan.
o Sebagai bahan pertimbangan adalah nila pada semester genap.
2. Pertimbangan akademik
o Nilai rata-rata semua mata pelajaran minimal 7,00
o Tidak terdapat tiga nilai kurang dari KKM
o Khusus mata pelajaran Pendidikan Agama, PKn, dan Bahasa Indonesia
tidak terdapat nilai kurang dari SKM
o Mata pelajaran yang diujikan secara nasional (matematika, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, IPA) rata-rata 7,00
3. Pertimbangan non akademik
Nilai kepribadian (kelakuan, kerapian, kerajinan) minimal B (Baik).
Ketidak hadiran tanpa Keterangan Max 5% dari hari efektif
18
1.4 Lulus Ujian Nasional dengan standar kelulusan :
1.4.1 Kelulusan ditentukan dalam rapat pleno yang
diselenggarakan oleh panitia sekolah yang dihadiri oleh
dewan guru dan Kepala Sekolah.
1.4.2 Dengan Pembobotan 40% untuk nila NA dan 60% untuk
nilai UN dan memperoleh nilai sikap / perilaku yang baik.
1.4.3 Memiliki nilai rata-rata minimal 5,00 untuk semua mata
pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, IPA) dengan tidak ada nilai di
bawah 4,00.
19
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk kegiatan pendidikan secara umum dan kegiatan pembelajaran
mengikuti ketentuan sebagai berikut.
1. Permulaan mengikuti pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun yaitu bulan Juli.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajran untuk setiap
tahun pelajaran.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diaadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera pada
tabel berikut.
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
waktu
1 Minggu efektif belajar 22 minggu Digunakan untuk pembelajaran efektif
2 Jeda tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester
3 Jeda antar semester 2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk menyiapkan kegiatan
Libur akhir tahun
4 2 minggu dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
pelajaran
Peringatan dan kegiatan keagamaan
2-4 diatur tanpa mengurangi jumlah
5 Hari libur keagamaan
minggu minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Menyesuaikan dengan peraturan
Hari libur umum/ pemerintah. Perayaan/ kegiatan hari
6 2 minggu
nasional besar nasional diatur tanpa mengurangi
minggu efektif belajar
Untuk mengikuti kegiatan khusus
7 Hari libur khusus 1 minggu
Pemerintah Kabupaten Lumajang
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
Kegiatan khusus
8 2 minggu sekolah tanpa mengurangi jumlah
sekolah/ madrasah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
20
B. Kalender Pendidikan
21
BAB V
PENGEMBANGAN SILABUS
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalamm
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, dan
spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk
menunjang pencapaian kompetensi dasar.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang ppencapaian kompetensi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan aspek kompetensi (kogitif, afektif,
psikomotor).
22
mengajar mata pelajaraan yang sama dengan meperhatikan karakteristik sekolah
dari lingkungan sekolah.
23
3. Pengembangan materi belajar
Pengalaman belajar merupakan kejutan mental dan fisik yang dilakukan peserta
didik dalam berinteraklsi dengan sumber belajar melalui pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta didik. Pengalaman
belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Rumusan
pengalaman belajar juga mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta
didik.
4. Merumuskan indikator keberhasilan belajar
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjukkan
tanda-tanda, perbuatan, dan respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh
peserta didik. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik yang dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan dapat diobservasi. Indikator sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian.
5. Penentuan jenis penilaian
Penentuan pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator, penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya
berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio dan penilaian diri.
6. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiiap kompetisi dasar yang didasarkaan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu per minggu dengan
mempertimbangkaan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar, alokasi waktu yang
tercantum dalam silabus merupakan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk menguasasi kompetensi dasar.
7. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan media
elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar,
serta materi pokok, kegiatan pembelejaran dan indikator penccapaian
kompetensi.
24
BAB VI
PENUTUP
c. Komite sekolah dan masyarakat untuk senantiasa tidak enggan memberikan kritik
dan masukan yang profesional demi perbaikan dan pengembangan kurikulum ini,
mengingat kurikulum ini disusun atas pengembangan potensi dan kompetensi
kebutuhan peserta didik.
25
DAFTAR HADIR RAPAT REVISI
KTSP DENGAN MENYESUAIKAN K13
SMP NEGERI 1 SENDURO
Tahun Pelajaran 2017/2018
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Drs. Mohamad Mukhtar BAHASA
INDONESIA 8 1
2 Drs. Suhardi MATEMATIKA 8 2
3 Drs. Mokhamad Bisri IPS TERPADU 8 + 9 3
4 Etty Juliawati, S.Pd. PKN 7 + 9 4
5 Saudah,S.Pd.M.M IPA TERPADU 8 + 9 5
6 Tri Lasminingsih, S.Pd IPS TERPADU 7,9 +
PKN 9 6
7 Alal Mustapurizal,
IPA TERPADU 8 + 9
S.Pd.M.M 7
8 Mashaniah, S.Pd BK 7+9 8
9 Mokhamad Jafar,S.Pd BAHASA
INDONESIA 7+8 9
10 Samsul Arifin BAHASA
INDONESIA 8+9 10
11 Siti Aminah, S.Pd MATEMATIKA 7+8 11
12 Siti Fatimah, S.Pd BAHASA INGGRIS
7+8 12
13 Taufik Rochman, S.Pd SENBUD 7+8 13
14 Prihatin BAHASA
Wahyuningsih,S.Pd INDONESIA 7+9 14
15 Sochip Suhartono,S.Pd IPS TERPADU 9 15
16 Yeni Sulistyowati,
IPS TERPADU 7 + 8
S.Pd.M.MPd 16
17 Andriana Indah
BAHASA INGGRIS 9
Pangesti,S.Pd 17
18 Moh. Nurul Habibie, S.Pd IPS TERPADU 7+8 18
19 Kundari Nirmala, S.Pd.I. AGAMA ISLAM
7+8+9 19
20 Indah Nurhayati, S.Pd MATEMATIKA 7+8 20
21 Siti Maisaroh, S.Pd.I. AGAMA ISLAM
7+8+9 21
22 Christine Ratna Wijaya, BAHASA INGGRIS
S.S. 7+8 22
23 Novi Asno Widodo, S.Pd. MATEMATIKA 9 23
24 Iin Endah Prastiwi H, S.Pd MATEMATIKA 7+9 24
25 Yuli Astutik, S.P. IPA TERPADU 7 25
26 Dedy Sonanurteta,SE. PRAKARYA 9 26
27 Yetik Herni Sulistin, S.Pd BHS.INGGRIS 9 +
BD 8,9 27
28 Methy Yulia C,SH. A.Md. SENBUD (8+9) 28
29 M. Ismantoro,
BI 7+8
S.Pd.M.MPd. 29
30 Yulia
BIG 8 + BD 7+8
Trikusumaningtyas,S.Pd 30
31 Gendut PENJASKOR 8+9 31
32 Ir. Aziz Karim Indallah PLH 8+9 32
33 Joko Wahyudi, S.Pd PRAKARYA 7 33
26
B.DAERAH 8
Inne lilian Retno, S.Pd
34 +PRAKARYA 8 34
Vidi Januar Hadi
PENJASKOR 7+8
35 Prayoga,S.Pd 35
36 Agus Hariadi,S.Pd PKN 8 ,7 36
37 Dedik Krismawanto,S.Pd IPA TERPADU 7+8 37
Ditetapkan di : Senduro
Pada Tanggal : 24 Juli 2017
Kepala SMP Negeri 1 Senduro
27
NOTULEN DAFTAR HADIR RAPAT REVISI KTSP DENGAN
MENYESUAIKAN K13
1. Rapat dibuka dengan bacaan Al-Fatihah dipimpin oleh Drs. Mohammad Muktar
pada jam 09.30 WIB.
2. Penjelasan umum dari kepala sekolah tentang Revisi KTSP dilaksanakan dan
sekaligus membuka rapat tahun pelajaran 2017/2018 di SMPN 1 Senduro.
3. Kepala sekolah menyerahkan kegiatan sepenuhnya kepada ketua rapat.
4. Ketua Rapat membacakan Revisi KTSP.
5. Ketua Rapat memimpin rapat penyusunan program yang menghasilkan keputusan:
Kegiatan tim Pengembangan Kurikulum SMPN 1 Senduro meliputi :
* Penyusunan visi dan misi Sekolah
* Penyusunan Kreteria Kelulusan sekolah
* Penyusunan Program Tahunan
* penyusunan Program Semester Ganjil/Genap
* Penyusunan Kalender Pendididkan
* Penyusunan hari Efektif dan Fakultatif
* Penyusunan struktur dan muatan kurikulum
* Penyusunan Rancangan Penilaian
* Penentuan KKM Setiap Mata Pelajaran
* Penyusunan Prinsip Prinsip Kurikulum
* Penyusunan dan Revisi Silabus Semester Ganjil/Genap
* Penyusunan dan Revisi RPP Berkarakter Semester Ganjil/Genap
* Penyusunan Kreteria Kenaikan kelas Semester Ganjil/Genap
* Penyusunan Kreteria Kelulusan sekolah
28
DOKUMEN
RAPAT REVISI KTSP
29