Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN

DISEMINASI NASIONAL LITERASI


BAGI GURU SEKOLAH DASAR
TAHUN 2017

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN DASAR


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
KATA PENGANTAR

Gerakan Literasi Nasional (GLN) merupakan upaya untuk meningkatkan literasi warga
negara dalam menghadapi tantangan kehidupan di era global. Terdapat enam literasi dasar
yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara, yaitu literasi bahasa dan sastra, numerik,
sains, finansial, teknologi informasi dan komunikasi, serta budaya dan kewargaan. Upaya
peningkatan literasi ini melalui tiga ranah, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.

Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar melalui Subdirektorat Kesejahteraan,


Penghargaan dan Perlindungan Guru sesuai tugas dan fungsinya telah melaksanakan kegiatan
Workshop Literasi bagi Guru Sekolah Dasar (SD). Workshop tersebut menghasilkan karya
berupa naskah buku fiksi dan nonfiksi. Tindak lanjut workshop literasi adalah melakukan
penyebarluasan ide, gagasan, informasi, dan karya berupa naskah buku dalam kegiatan
Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD tahun 2017.

Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD tahun 2017 bertema “Literasi dan Kompetensi
Guru dalam Menghadapi Pendidikan Abad 21” yang merujuk pada 6 literasi dasar, yakni:
(1) Literasi Bahasa dan Sastra; (2) Literasi Sains; (3) Literasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi; (4) Literasi Finansial; (5) Literasi Numerasi; dan (6) Literasi Budaya dan
Kewarganegaraan.

Pedoman ini disusun sebagai acuan pelaksanaan Kegiatan Diseminasi Nasional Literasi bagi
Guru SD 2017. Pelaksanaan kegiatan meliputi seleksi naskah, presentasi, dan refleksi. Terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan pedoman ini.

Jakarta, 20 September 2017


Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar,

Drs. Anas M. Adam, M.Pd.


NIP 19580818 198408 1 001

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 3
B. Dasar Hukum 3
C. Tujuan 3
D. Ruang Lingkup 3
E. Tema 3
F. Hasil yang Diharapkan 3
BAB II PENYELENGGARAAN DISEMINASI LITERASI 8
A. Sasaran 4
B. Persyaratan Peserta 4
1. Persyaratan Umum 4
2. Persyaratan Khusus 4
C. Struktur Program 4
D. Penyelenggara dan Sumber Dana 5
BAB III PELAKSANAAN DISEMINASI LITERASI 8
A. Bentuk Kegiatan 6
B. Mekanisme Pelaksanaan 6
C. Mekanisme Penilaian 6
BAB IV EVALUASI, ANALISIS DAN PELAPORAN 8
A. Evaluasi 8
B. Analisis 8
C. Pelaporan 8
BAB V PENUTUP 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gerakan Literasi Nasional (GLN) adalah suatu usaha untuk meningkatkan kecakapan
dasar (bahasa dan sastra, numerasi, sains, TIK, finansial, budaya dan kewarganegaraan)
melalui aktivitas keseharian dengan melibatkan tiga komponen utama, yaitu sekolah,
keluarga, dan masyarakat. GLN terdiri dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Gerakan
Literasi Keluarga, Gerakan Literasi Masyarakat, Gerakan Literasi Budaya, Gerakan
Literasi Bangsa, dan Satu Guru Satu Buku (Sagusabu).

Kompetensi literasi dasar (menyimak-berbicara, membaca-menulis, berhitung,


memperhitungkan, dan mengamati-menggambar) sudah selayaknya ditanamkan sejak
pendidikan dasar, lalu dilanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar peserta
didik dapat meningkatkan kemampuan untuk mengakses informasi dan pengetahuan.
Selain itu, peserta didik mampu membedakan informasi yang bermanfaat dan tidak
bermanfaat. Hal itu karena literasi mengarahkan seseorang pada kemampuan memahami
pesan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk teks (lisan, tulis, visual).

Tuntutan terhadap kebutuhan membantu siswa memenuhi kompetensi literasi dasar perlu
didukung oleh para guru dan seluruh sivitas sekolah. Guru diharapkan tanggap
memenuhi kebutuhan bahan bacaan yang dapat dibaca terutama dalam kegiatan literasi
sekolah. Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar telah melaksanakan kegiatan
Workshop Literasi bagi Guru SD. Workshop tersebut menghasilkan karya berupa naskah
buku fiksi dan nonfiksi. Tindak lanjut workshop literasi adalah melakukan
penyebarluasan ide, gagasan, informasi, dan karya berupa naskah buku dalam kegiatan
Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD tahun 2017. Kegiatan diseminasi dilakukan
dalam dua tahap yaitu seleksi naskah dan diseminasi yang dapat memfasilitasi guru SD
untuk saling belajar dan saling menginspirasi untuk menghasilkan karya.

1
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015;
4. Agenda Nawacita nomor 5, 6, 8 tentang meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia (5), meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing (6), dan
melakukan revolusi karakter bangsa (8).
5. RPJMN 2015-2019 tentang penguatan pendidikan karakter terhadap anak usia sekola
pada semua jenjang pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Peraturan Presiden No. 14 tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan
Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tudas, dan Fungsi Eselon 1
Kementerian Negara;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;

2
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.

C. Tujuan
Tujuan diselenggarakannya Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD tahun 2017
yaitu:
1. menyebarluaskan ide, gagasan, informasi dan karya guru;
2. menumbuhkan kesadaran, minat, dan motivasi guru tentang pentingnya menuliskan
gagasan;
3. mengondisikan terjadinya perubahan pola pikir bahwa menulis dapat dilakukan oleh
semua orang termasuk guru;
4. meningkatkan keterampilan guru dalam menulis buku sebagai bagian dari
pengembangan keprofesian berkelanjutan.

D. Ruang Lingkup

Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017 mencakup kegiatan seleksi naskah
untuk menentukan peserta diseminasi serta kegiatan presentasi naskah buku dan refleksi.

E. Tema
“Literasi dan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Pendidikan Abad 21”

F. Hasil yang Diharapkan


1. Tumbuhnya kesadaran, minat, dan motivasi pentingnya literasi bagi guru
2. Terciptanya budaya literasi guru, siswa, dan masyarakat
3. Terpilihnya naskah buku yang layak terbit
4. Terpilihnya 10 naskah buku terbaik

3
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

BAB II
PENYELENGGARAAN DISEMINASI LITERASI

A. Sasaran
Sasaran kegiatan diseminasi ini adalah peserta yang telah mengikuti workshop literasi
guru SD tahun 2017 dan guru SD yang telah memiliki naskah buku.

B. Persyaratan Peserta
1. Guru SD yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan PNS yang memiliki
Surat Keputusan sebagai guru tetap yayasan (GTY), yang mengajar di satuan
pendidikan di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
3. Tidak sedang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah.
4. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) Pendidikan/Nonkependidikan.
5. Mengisi biodata secara daring (online);
6. Melampirkan surat pernyataan keaslian naskah buku dan tidak sedang diikutsertakan
dalam lomba sejenis tingkat nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh
Kemendikbud dan Instansi lain pada tahun 2017 yang diketahui oleh Kepala Sekolah
(atasan langsung).

C. Ketentuan Naskah/Buku
1. Naskah/buku sesuai dengan tema diseminasi
2. Naskah/buku belum pernah dilombakan
3. Tidak sedang diikutsertakan dalam lomba
4. Naskah minimal 20 halaman (untuk SD kelas 1-3) dan 50 halaman (untuk SD kelas 4-
6).
5. Anatomi buku terdiri atas halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, isi, daftar
pustaka (jika nonfiksi), dan profil penulis.

D. Jadwal Kegiatan
Program Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017 terdiri dari tiga bagian
kegiatan. Tabel berikut menyajikan rincian kegiatan diseminasi.

Tabel 2.1
4
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

Jadwal Kegiatan Diseminasi


NO KEGIATAN WAKTU
A UMUM Hari ke-1
Kebijakan Gerakan Literasi Nasional bagi Guru Pendidikan
Dasar
B POKOK Hari ke-2 dan ke-3
1. Presentasi Naskah/Buku
2. Refleksi
C PENUNJANG Hari ke-4
Pemaparan Narasumber

Catatan: Rincian jadwal terlampir

E. Penyelenggara dan Sumber Dana

Penyelenggara Diseminasi Nasional Literasi Bagi Guru SD 2017 adalah Direktorat


Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kegiatan Diseminasi Nasional Literasi Bagi Guru SD 2017 ini dibiayai oleh DIPA
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2017 dengan nomor:
_________________________________, dengan mekanisme pembiayaan dan
pertanggungjawaban sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

5
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

BAB III
PELAKSANAAN DISEMINASI LITERASI

A. Bentuk Kegiatan
1. Presentasi naskah/buku adalah kegiatan pemaparan naskah oleh peserta yang naskah
bukunya terpilih.
2. Refleksi adalah kegiatan mengkaji kelebihan dan kekurangan naskah/buku serta
rencana tindak lanjut perbaikan secara mandiri.

B. Mekanisme Kegiatan
Kegiatan Diseminasi Literasi bagi Guru SD 2017 ini terdiri atas tahap-tahap pelaksanaan
berikut:

Gambar 3.1
Tahap Pelaksanaan Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD

C. Mekanisme Penilaian
Penilaian naskah/buku berdasarkan kriteria kelayakan buku berkaitan dengan komponen
materi, penyajian dan kebahasaan.
A Materi
1 Materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dan sesuai dengan
tema diseminasi
2 Materi mampu menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak mengandung unsur
pornografi, ekstremitas, radikalisme, kekerasan, SARA, ujaran kebencian, bias
gender, dan tidak mendukung produk tertentu.
3 Nonfiksi:
Materi memiliki kebenaran keilmuan, sesuai dengan perkembangan ilmu yang
mutakhir, sahih, dan akurat.

6
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

Fiksi:
Mengandung pesan tentang sikap hidup dalam keluarga dan lingkungan,
toleransi dan keberagaman Indonesia menumbuhkan budi pekerti dan
kreativitas, ramah lingkungan, dan membangun karakter positif.
4 Materi mengangkat kearifan lokal dan sesuai dengan kondisi Indonesia yang
berkaitan erat dengan nilai-nilai PPK.
B Penyajian
1 Nonfiksi:
Materi disajikan secara utuh (runtut, lugas, dan mudah dipahami) sehingga
keutuhan makna yang ingin disampaikan dapat terjaga baik.
Fiksi:
Materi disajikan secara etis dan estetis sehingga keutuhan makna yang ingin
disampaikan dapat terjaga baik.
2 Materi disajikan agar dapat menumbuhkan motivasi untuk berpikir lebih jauh,
berpikir kritis, terampil, inovatif, inspiratif dan imajinatif.
3 Ilustrasi materi, baik teks maupun gambar, disajikan menarik sesuai dengan
tingkat perkembangan usia pembaca dan mampu memperjelas materi serta
santun.
4 Materi buku disajikan secara menarik sehingga menyenangkan dan dapat
menumbuhkan rasa keingintahuan yang mendalam.
5 Sistematika penyajian memperhatikan koherensi antarbagian.
C Kebahasaan
1 Bahasa yang digunakan komunikatif dan informatif sehingga pembaca mampu
memahami pesan positif yang disampaikan, memiliki ciri edukatif, santun, etis,
dan estetis sesuai dengan tingkat perkembangan pembaca
2 Ketepatan penggunaan bahasa agar mudah dipahami pembaca sararan.
a. Diksi
b. Ejaan
c. Tanda baca
d. Kalimat
e. Paragraf

7
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

BAB IV
EVALUASI, ANALISIS, DAN PELAPORAN

A. Evaluasi
1. Evaluasi Diseminasi
Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan untuk menentukan keberhasilan kegiatan
yang diselenggarakan dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi
juga sebagai usaha untuk memperoleh informasi/umpan balik bagi penyempurnaan
program kegiatan berikutnya. Evaluasi diseminasi dilaksanakan secara sistematis,
teridentifikasi sebagai penentu keberhasilan diseminasi, menggunakan tolok ukur, dan
hasil evaluasi digunakan sebagai tindak lanjut atau pengambilan keputusan untuk
kegiatan sejenis pada masa yang akan datang.
2. Sertifikat Diseminasi
Sertifikat diberikan sebagai bukti bahwa peserta Diseminasi Nasional Literasi bagi
Guru SD 2017 telah memenuhi seluruh kegiatan sesuai dengan ketentuan.

B. Analisis
Analisis hasil evaluasi pelaksanaan Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017
berdasarkan naskah buku yang dikumpulkan dan kuesioner pelaksanaan kegiatan
diseminasi. Interpretasi hasil analisis tersebut dimanfaatkan panitia untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan kegiatan berikutnya.

C. Pelaporan
Laporan hasil evaluasi Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017 disusun dalam
bentuk tulisan dan dapat dipublikasikan secara transparan dan akuntabel kepada panitia.
Laporan hasil evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kelemahan diseminasi.
Hasil evaluasi diseminasi dapat dijadikan informasi sebagai masukan untuk menentukan
tindak lanjut dari diseminasi yang telah dilaksanakan.
Laporan disusun oleh panitia diseminasi kepada Sub-Direktorat Penghargaan dan
Perlindungan Guru, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

8
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

BAB V
PENUTUP

Kegiatan Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017 merupakan salah satu upaya
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar dalam meningkatkan kemampuan guru secara
profesional, khususnya dalam menulis buku. Peserta menyebarluaskan karya dan dapat
memperbaiki draf naskah/buku secara sistematis, logis, etis, kreatif, dan inovatif sehingga
layak diterbitkan.

Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017 ini dapat dimanfaatkan oleh
peserta, tim penilai, narasumber, panitia, dan seluruh pihak terkait dalam melakukan tugasnya
masing-masing. Dengan demikian, kegiatan Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017
ini dapat berjalan sesuai dengan rencana.

9
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

Lampiran 1
BIODATA PESERTA

1. Nama (lengkap dengan gelar) :


2. NUPTK :
3. NIP :
4. NPWP :
5. NRG :
6. Pangkat/Golongan :
7. Jabatan :
8. Guru :
9. Mata Pelajaran Yang Diampu :
10. Email :
11. Tempat/Tanggal Lahir :
12. Jenis Kelamin :
13. Agama :
14. Alamat Rumah
Provinsi :
Kabupaten :
Kecamatan :
Kelurahan/Desa :
Alamat :
15. Pendidikan Terakhir :
16. Jumlah Jam Mengajar/Minggu :
17. Nama Sekolah :
18. Alamat Sekolah
Provinsi :
Kabupaten :
Kecamatan :
Kelurahan/Desa :
Alamat :
19. Alamat Email Sekolah :
20. Judul buku yang akan ditulis :
21. Judul buku yang pernah ditulis : (jika ada)
10
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

22. Prestasi akademik yang pernah dicapai : (beri tanda ceklis)


฀ Finalis Guru Berprestasi Tingkat Nasional
฀ Finalis Inobel
฀ Finalis Simposium Pendidikan Tingkat Nasional
฀ Presenter Terbaik Seminar Nasional Pendidikan
Guru Dikdas
฀ Finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN)

…………………., ……………..2017

( )
NIP.

11
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

Lampiran 2

INSTRUMEN
PENILAIAN NASKAH BUKU
DISEMINASI NASIONAL LITERASI BAGI GURU SD 2017

NO KOMPONEN DAN BUTIR BOBOT SKOR NILAI


A MATERI 60
1 Materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan 10
nasional dan sesuai dengan tema diseminasi
2 Materi mampu menjaga persatuan dan kesatuan dan 10
tidak mengandung unsur pornografi, ekstremitas,
radikalisme, kekerasan, SARA, ujaran kebencian,
bias gender, dan tidak mendukung produk tertentu.
3 Nonfiksi: 30
Materi memiliki kebenaran keilmuan, sesuai
dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, sahih,
dan akurat.
Fiksi:
Mengandung pesan tentang sikap hidup dalam
keluarga dan lingkungan, toleransi dan
keberagaman Indonesia menumbuhkan budi pekerti
dan kreativitas, ramah lingkungan, dan membangun
karakter positif.
4 Materi mengangkat kearifan lokal dan sesuai 10
dengan kondisi Indonesia yang berkaitan erat
dengan nilai-nilai PPK.
B PENYAJIAN 20
1 Nonfiksi: 5
Materi disajikan secara utuh (runtut , lugas, dan
mudah dipahami) sehingga keutuhan makna yang
ingin disampaikan dapat terjaga baik.
Fiksi:
Materi disajikan secara etis dan estetis sehingga
keutuhan makna yang ingin disampaikan dapat
terjaga baik.
2 Materi disajikan agar dapat menumbuhkan 5
motivasi untuk berpikir lebih jauh, berpikir kritis,
terampil, inovatif, inspiratif dan imajinatif.
3 Ilustrasi materi, baik teks maupun gambar, disajikan 4
menarik sesuai dengan tingkat perkembangan usia
pembaca dan mampu memperjelas materi serta
santun.
4 Materi buku disajikan secara menarik sehingga 4
menyenangkan dan dapat menumbuhkan rasa
keingintahuan yang mendalam.
5 Sistematika penyajian memperhatikan koherensi 2
antarbagian.

12
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

C KEBAHASAAN 20
1 Bahasa yang digunakan komunikatif dan informatif 10
sehingga pembaca mampu memahami pesan positif
yang disampaikan, memiliki ciri edukatif, santun,
etis, dan estetis sesuai dengan tingkat
perkembangan pembaca
2 Ketepatan penggunaan bahasa sehingga mudah 10
dipahami pembaca sararan.
a. Diksi
b. Ejaan
c. Tanda baca
d. Kalimat
e. Paragraf
TOTAL

………………., ……………………
Penilai,

______________________________

13
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

Lampiran 3

RUBRIK
PENILAIAN NASKAH BUKU
DISEMINASI NASIONAL LITERASI BAGI GURU SD 2017

A. KOMPONEN MATERI

Butir 1. Materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dan sesuai dengan
tema diseminasi.
Penjelasan:
Tujuan pendidikan nasional ialah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Tema Lomba ialah Melalui Lomba Penulisan Naskah Buku, Kita Hayati Nilai-Nilai
Pendidikan Karakter untuk Membentuk Pribadi Manusia Indonesia yang Cerdas,
Berbudaya, Mandiri dan Kompetitif

Skor = 1-2 jika materi tidak mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dan
sesuai dengan tema diseminasi.
Skor = 3-4 jika sebagian kecil materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan
nasional dan sesuai dengan tema diseminasi.
Skor = 7-8 jika sebagian besar materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan
nasional dan sesuai dengan tema diseminasi.
Skor = 9-10 jika materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dan sesuai
dengan tema diseminasi.

Butir 2. Materi mampu menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak mengandung unsur
pornografi, paham ekstrimisme, radikalisme, kekerasan, SARA, ujaran
kebencian, bias gender, dan tidak mendukung produk tertentu.
Penjelasan:
1) Materi yang terdapat dalam buku tidak mengandung unsur pornografi seperti yang
dimuat dalam Undang-undang Pornografi dan Pornoaksi;
2) Materi mengungkapkan paham ekstrimisme, radikalisme, dan unsur kekerasan;
3) Materi tidak menimbulkan masalah suku, agama, ras, antargolongan (SARA);
4) Materi tidak mengungkapkan atau menyajikan sesuatu yang mendiskriminasi,
membiaskan, dan mendiskreditkan jenis kelamin laki–laki atau perempuan;
5) Materi tidak mendukung produk tertentu.

Skor = 1 jika materi mengandung unsur pornografi, paham ekstrimisme, radikalisme,


kekerasan, SARA, ujaran kebencian, bias gender, dan tidak mendukung
produk tertentu
Skor = 10 jika materi tidak mengandung unsur pornografi, paham ekstrimisme,
radikalisme, kekerasan, SARA, ujaran kebencian, bias gender, dan tidak
mendukung produk tertentu.

14
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

Butir 3a. Nonfiksi: Materi memiliki kebenaran keilmuan, sesuai dengan perkembangan
ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat.

Penjelasan:
1) Materi harus sesuai dengan kebenaran keilmuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, perkembangan seni dan budaya yang mutakhir;
2) Materi harus berupa paparan keilmuan yang dapat dipercaya dan dilengkapi sumber
data yang akurat;
3) Materi harus berupa pengetahuan yang tidak menimbulkan multitafsir pembaca.

Skor = 1-2 jika materi tidak memiliki kebenaran keilmuan dan tidak sesuai dengan
perkembangan ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat.
Skor = 3-4 jika sebagian kecil materi memiliki kebenaran keilmuan dan sesuai dengan
perkembangan ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat.
Skor = 7-8 jika sebagian besar materi memiliki kebenaran keilmuan dan sesuai dengan
perkembangan ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat.
Skor = 9-10 jika materi memiliki kebenaran keilmuan dan sesuai dengan perkembangan
ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat.

Butir 3b. Fiksi: Mengandung pesan tentang sikap hidup dalam keluarga dan
lingkungan, toleransi dan keberagaman Indonesia, menumbuhkan budi
pekerti dan kreativitas, ramah lingkungan, dan membangun karakter positif
Penjelasan:
1) Materi mengandung pesan tentang sikap hidup dalam keluarga dan lingkungan;
2) Materi mengandung pesan tentang sikap hidup toleransi;
3) Materi mengandung pesan tentang sikap hidup keberagaman Indonesia;
4) Materi menumbuhkan budi pekerti
5) Materi menumbuhkan kreativitas
6) Materi menumbuhkan sifat ramah lingkungan
7) Materi membangun karakter positif

Skor = 1-2 jika materi tidak mengandung pesan tentang sikap hidup dalam keluarga
dan lingkungan, toleransi dan keberagaman Indonesia, menumbuhkan budi
pekerti dan kreativitas, ramah lingkungan, dan membangun karakter
positif.
Skor = 3-4 jika sebagian kecil materi mengandung pesan tentang sikap hidup dalam
keluarga dan lingkungan, toleransi dan keberagaman Indonesia,
menumbuhkan budi pekerti dan kreativitas, ramah lingkungan, dan
membangun karakter positif.
Skor = 7-8 jika sebagian besar materi mengandung pesan tentang sikap hidup dalam
keluarga dan lingkungan, toleransi dan keberagaman Indonesia,
menumbuhkan budi pekerti dan kreativitas, ramah lingkungan, dan
membangun karakter positif.
Skor = 9-10 jika materi mengandung pesan tentang sikap hidup dalam keluarga dan
lingkungan, toleransi dan keberagaman Indonesia, menumbuhkan budi
pekerti dan kreativitas, ramah lingkungan, dan membangun karakter
positif.

15
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

Butir 4. Materi mengangkat kearifan lokal dan sesuai dengan kondisi Indonesia yang
berkaitan erat dengan nilai-nilai PPK.

Penjelasan:
Materi mengangkat kearifan lokal dan sesuai dengan kondisi Indonesia yang berkaitan
erat dengan nilai-nilai pendidikan karakter.

Skor = 1-2 jika materi ini tidak mengangkat kearifan lokal dan sesuai dengan kondisi
Indonesia yang berkaitan erat dengan nilai-nilai PPK.
Skor = 3-4 jika sebagian kecil materi mengangkat kearifan lokal dan sesuai dengan
kondisi Indonesia yang berkaitan erat dengan nilai-nilai PPK.
Skor = 7-8 jika sebagian besar materi mengangkat kearifan lokal dan sesuai dengan
kondisi Indonesia yang berkaitan erat dengan nilai-nilai PPK.
Skor = 9-10 jika materi memaksimalkan mengangkat kearifan lokal dan sesuai dengan
kondisi Indonesia yang berkaitan erat dengan nilai-nilai PPK.

B. KOMPONEN PENYAJIAN

Butir 1a. Materi disajikan secara utuh (runtut, lugas, dan mudah dipahami) sehingga
keutuhan makna yang ingin disampaikan dapat terjaga baik.

Penjelasan:
Yang dimaksud dengan materi disajikan secara utuh adalah:
1) Penyajian materi sesuai dengan alur berpikir induktif (khusus ke umum) untuk
membuat dugaan–dugaan (konjektur) atau deduktif (umum ke khusus) untuk
menyatakan kebenaran suatu preposisi.
2) Konsep disajikan dari yang mudah ke sukar, dari yang sederhana ke kompleks, dan
mampu mendorong pembaca terlibat aktif.
3) Materi prasyarat disajikan mendahului materi pokok yang berkaitan dengan materi
prasyarat yang bersangkutan.
4) Penyajian materi lugas sehingga materi mudah dipahami dan menyenangkan
pembaca (tidak membuat bosan).

Skor = 1-2 jika materi disajikan secara tidak utuh (runtut, lugas, mudah dipahami).
Skor = 3-4 jika sebagian kecil materi disajikan secara utuh (runtut, lugas, mudah
dipahami)
Skor = 7-8 jika sebagian besar materi disajikan secara utuh (runtut, lugas, mudah
dipahami).
Skor = 9-10 jika materi disajikan secara utuh (runtut, lugas, mudah dipahami).

Butir 1b. Materi disajikan secara etis dan estetis sehingga keutuhan makna yang ingin
disampaikan dapat terjaga baik.

Penjelasan:
Yang dimaksud dengan materi disajikan secara etis dan estetis adalah:
1) Penyajian materi menggunakan kosakata yang sesuai dengan norma dan nilai sosial,
budaya dan agama.
2) Penyajian materi merupakan keterpaduan unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra.

16
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

Skor = 1-2 jika materi disajikan secara tidak etis dan estetis.
Skor = 3-4 jika sebagian kecil materi disajikan secara etis dan estetis
Skor = 7-8 jika sebagian besar materi disajikan secara etis dan estetis.
Skor = 9-10 jika materi disajikan secara etis dan estetis.

Butir 2. Ilustrasi materi, baik teks maupun gambar menarik sesuai dengan
tingkat perkembangan usia pembaca dan mampu memperjelas materi
serta santun.

Penjelasan:

1) Ilustrasi dapat berupa teks maupun gambar (foto, lukisan, grafik, bagan, denah, tabel,
dan sejenisnya);
2) Ilustrasi menarik;
3) Ilustrasi sesuai dengan isi dan dapat memperjelas materi;
4) Karakter ilustrasi sesuai dengan tingkat perkembangan usia pembaca sasaran.
5) Ilustrasi disajikan dengan santun sesuai dengan karakter dan budaya Indonesia.

Skor = 1-2 jika ilustrasi materi, baik teks maupun gambar tidak menarik serta tidak
mampu memperjelas materi serta santun.
Skor = 3-4 jika sebagian kecil ilustrasi materi, baik teks maupun gambar menarik
sesuai dengan tingkat perkembangan usia pembaca dan mampu
memperjelas materi
Skor = 7-8 jika sebagian besar ilustrasi materi, baik teks maupun gambar menarik dan
mampu memperjelas materi.
Skor = 9-10 jika ilustrasi materi, baik teks maupun gambar menarik dan mampu
memperjelas materi.

Butir 3. Materi disajikan agar dapat mengembangkan sikap positif dan


menumbuhkan motivasi untuk berpikir kritis, bertindak kreatif, terampil,
inovatif, inspiratif dan imajinatif.

Penjelasan:
1) Penyajian materi harus mengembangkan sikap positif sesuai dengan nilai-nilai
karakter bangsa
2) Penyajian materi dapat menumbuhkan motivasi untuk berpikir kritis dan bertindak
kreatif;
3) Materi disajikan agar dapat mengembangkan keterampilan mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
4) Materi disajikan secara imanjinatif dan inspiratif untuk memotivasi pembaca
berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan keterampilan sesuai dengan kaidah
keilmuan.

17
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

Skor = 1-2 jika penyajian materi tidak mengembangkan berpikir kritis, bertindak
kreatif, terampil, inovatif, inspiratif dan imajinatif.
Skor = 3-4 jika sebagian kecil penyajian materi mengembangkan berpikir kritis,
bertindak kreatif, terampil, inovatif, inspiratif dan imajinatif.
Skor = 7-8 jika sebagian besar penyajian materi mengembangkan berpikir kritis,
bertindak kreatif, terampil, inovatif, inspiratif dan imajinatif.
Skor = 9-10, jika penyajian materi mengembangkan berpikir kritis, bertindak kreatif,
terampil, inovatif, inspiratif dan imajinatif.

Butir 4. Materi naskah buku disajikan secara menarik sehingga menyenangkan dan
dapat menumbuhkan rasa keingintahuan yang mendalam.

Penjelasan:

1) Materi naskah buku disajikan secara menarik dan dapat menumbuhkan minat
membaca sehingga pembaca merasa senang mempelajarinya.
2) Penyajian materi di dalam naskah buku dapat menumbuhkan rasa keingintahuan yang
mendalam dan lebih jauh dari pembaca.

Skor = 1-2 jika materi disajikan secara tidak menarik sehingga tidak menyenangkan
dan tidak dapat menumbuhkan rasa keingintahuan yang mendalam.
Skor = 3-4 jika sebagian kecil materi disajikan secara menarik sehingga menyenangkan
dan dapat menumbuhkan rasa keingintahuan yang mendalam.
Skor = 7-8 jika sebagian besar materi disajikan secara menarik sehingga
menyenangkan dan dapat menumbuhkan rasa keingintahuan yang
mendalam.
Skor = 9-10 jika materi disajikan secara menarik sehingga menyenangkan dan dapat
menumbuhkan rasa keingintahuan yang mendalam.

Butir 5. Sistematika penyajian memperhatikan koherensi antarbagian.


Penjelasan:
Penyajian materi harus memperhatikan koherensi sehingga keutuhan makna yang ingin
disampaikan dapat terjaga dengan baik.

Skor = 1-2 jika sistematika penyajian tidak memperhatikan koherensi antarbagian.


Skor = 3-4 jika sebagian kecil sistematika penyajian memperhatikan koherensi
antarbagian.
Skor = 7-8 jika sebagian besar sistematika penyajian memperhatikan koherensi
antarbagian.
Skor = 9-10 jika sistematika penyajian memperhatikan koherensi antarbagian sehingga
keutuhan makna yang ingin disampaikan dapat terjaga dengan baik.

18
Pedoman Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD 2017

C. KOMPONEN BAHASA

Butir 1. Bahasa yang digunakan komunikatif dan informatif sehingga pembaca mampu
memahami pesan positif yang disampaikan, memiliki ciri edukatif, santun,
etis, dan estetis sesuai dengan tingkat perkembangan pembaca sasaran.

Penjelasan:
Bahasa yang digunakan dalam naskah buku memiliki nilai kesopanan atau kepatutan
bagi budaya bangsa Indonesia sehingga tidak bertentangan dengan norma-norma agama,
pemerintahan, adat, dan lain-lain (etis). Bahasa yang digunakan buku juga harus
memiliki nilai keindahan sehingga pembaca memiliki kenikmatan membacanya (estetis).
Selain itu, bahasa juga harus komunikatif dan informatif sehingga pesan positif yang
disampaikan mudah dipahami dan memiliki kekuatan untuk memengaruhi perasaan dan
pikiran pembacanya (edukatif) sesuai dengan tingkat perkembangan pembaca.

Skor = 1-2 jika bahasa yang digunakan tidak komunikatif dan tidak informatif sehingga
pembaca tidak mampu memahami pesan positif yang disampaikan, tidak
memiliki ciri edukatif, tidak santun, tidak etis, dan estetis serta tidak sesuai
dengan tingkat tingkat perkembangan pembaca
Skor = 3-4 jika sebagian kecil bahasa yang digunakan komunikatif dan informatif
sehingga pembaca mampu memahami pesan positif yang disampaikan,
memiliki ciri edukatif, santun, etis, dan estetis sesuai dengan tingkat tingkat
perkembangan pembaca
Skor = 7-8 jika sebagian besar bahasa yang digunakan komunikatif dan informatif
sehingga pembaca mampu memahami pesan positif yang disampaikan,
memiliki ciri edukatif, santun, etis, dan estetis sesuai dengan tingkat tingkat
perkembangan pembaca
Skor = 9-10 jika bahasa yang digunakan komunikatif dan informatif sehingga pembaca
mampu memahami pesan positif yang disampaikan, memiliki ciri edukatif,
santun, etis, dan estetis sesuai dengan tingkat tingkat perkembangan
pembaca

Butir 2. Ketepatan penggunaan bahasa sehingga mudah dipahami pembaca sararan

Penjelasan:
Yang dimaksud dengan tepat adalah sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, Tata Bahasa Baku, Kamus Umum Bahasa Indonesia, serta kaidah
penulisan naskah buku (baik dalam ejaan, tanda baca, kosakata/diksi, kalimat, dan
paragraf) dan fungsional sesuai dengan fungsi kebutuhan estetika dan pemaknaan karya.

Skor = 1-2 jika bahasa yang digunakan tidak tepat sehingga tidak mudah dipahami
pembaca sasaran.
Skor = 3-4 jika sebagian kecil bahasa yang digunakan tepat sehingga kurang mudah
dipahami pembaca sasaran.
Skor = 7-8 jika sebagian besar bahasa yang digunakan tepat sehingga mudah dipahami
pembaca sasaran.
Skor = 9-10 jika bahasa yang digunakan tepat sehingga sangat mudah dipahami
pembaca sasaran.

19

Anda mungkin juga menyukai