A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara berintegritas, bangga akan kekayaan budaya
sendiri, dan saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
1) menerangkan hakikat dongeng dengan tepat;
2) mengidentifikasi struktur dongeng dengan benar; dan
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
Pertemuan Ketiga
Melalui unjuk kerja, secara berintegritas, bangga akan kekayaan budaya sendiri, dan
bergotong royong, peserta didik dapat mendongeng dengan memperhatikan struktur
dan aspek kebahasaan, pelapalan dan lagu kalimat (lentong), serta ekspresi yang
tepat.
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Pengertian dongeng
b. Jenis-jenis dongeng
c. Unsur-unsur dongeng
d. Nilai pendidikan dalam dongeng
Pertemuan Kedua
a. Parafrase dongeng
b. Peta pikiran dongeng
Pertemuan Ketiga
Peragaan dongeng
2) Materi Pengayaan
Perbandingan dongeng dengan karya fiksi naratif lainnya.
3) Materi Remedial
Unsur-unsur dongeng
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific dan Komunikatif
2. Metode : Inquiry
3. Teknik : Diskusi dan Unjuk Kerja
G. Sumber Belajar
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.adibrata, R.A. 2006.
Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Gazali, Spk. (Panarjamah). 2009. Metode Analisis Teks dan Wacana: Stefan
Titscher, Michael Mayer, Ruth Wodak, Eva Vetter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Isnéndés, Rétty. 2010. Téori Sastra. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Luxemburg, Jan Van. 1989. Tentang Sastra. Jakarta: Intermasa.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung Duania Pustaka Jaya.
Rukmana, Setiadi, spk. 2017. Wanda Basa Sunda. Bandung: Thursina Media Utama.
Rusyana, Yus. 1984. Panyungsi Sastra. Bandung: Gunung Larang.
Sudaryat, Yayat, H. Abud Prawirasumantri, jeung H. Karna Yudibrata. 2007. Tata
Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
Website:
http://su.wikipedia.org
http://kairaga.com
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
dengan materi pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan 60 menit
dongeng.
2) Peserta didik membaca teks dongeng yang
terdapat dalam buku peserta didik dan
atau majalah/surat kabar berbahasa
Sunda.
3) Peserta didik bertanya jawab tentang hal-
hal yang berhubungan dengan isi dongeng.
4) Masing-masing peserta didik dalam
kelompoknya mengidentifikasi isi dongeng
yang disimaknya.
5) Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan isi dongeng yang
disimaknya.
6) Peserta didik mendeskripsikan hal-hal
yang berhubungan dengan isi dongeng,
menggunakan bahasa Sunda yang baik
dengan jujur, tanggung jawab dan santun.
7) Peserta didik bertanya jawab tentang
kaidah-kaidah dongeng.
8) Peserta didik secara bersama-sama dalam
kelompoknya mencari dari berbagai
sumber informasi tentang kaidah-kaidah
dongeng.
9) Peserta didik mendiskusikan tentang nilai-
nilai dalam dongeng.
10) Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan kaidah-kaidah dan nilai-
nilai dongeng.
11) Peserta didik menjelaskan kaidah-kaidah
dan nilai-nilai dalam dongeng,
menggunakan bahasa Sunda yang baik
dengan jujur, tanggung jawab dan santun.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
4) Guru memberikan tugas individual kepada
peserta didik untuk membaca teks dongeng;
dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.
Pertemuan Kedua
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian mengecek
kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta didik
guru melakukan apersepsi dengan menggali
informasi dan mengaitkan dengan materi
pada pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang.
5) Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan antara lingkungan alam dengan
dengan materi pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca teks dongeng yang 60 menit
terdapat dalam buku peserta didik dan atau
majalah/surat kabar berbahasa Sunda.
2) Peserta didik menyusun parafrase dongeng
yang dibacanya.
3) Peserta didik menyusun peta pikiran
dongeng yang dibacanya.
4) Peserta didik menampilkan prafrase dan
grafis peta pikiran dongeng yang disusunnya
di depan kelas.
5) Peserta didik menanggapi parafraase dan
grafis peta pikiran yang disusun oleh peserta
didik lainnya.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 enit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual kepada
peserta didik untuk berlatih mendongeng
dengan memperhatikan struktur dan aspek
kebahasaan, pelapalan dan lagu kalimat
(lentong), serta ekspresi yang tepat; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.
Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian mengecek
kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta didik
guru melakukan apersepsi dengan menggali
informasi dan mengaitkan dengan materi
pada pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan antara lingkungan alam dengan
dengan materi pembelajaran;
5) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
6) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara bergiliran mendongeng 60 menit
di depan kelas dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan, pelapalan
dan lagu kalimat (lentong), serta ekspresi
yang tepat;
2) Peserta didik menyampaikan tanggapan
terhadap penampilan mendongeng yang
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
dilakukan peserta didik lain, menggunakan
bahasa Sunda yang baik dengan jujur,
tanggung jawab dan santun.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah dilakukan;
3) Guru memberikan tugas individual kepada
peserta didik untuk membaca, dan
mengamati informasi menggunakan
sumber-sumber pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan auditori
berkaitan dengan materi pembelajaran
selanjutnya; dan
4) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.
I. Penilaian
1. Sikap
Teknik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Observasi Jurnal (Lihat Saat Penilaian untuk
lampiran) pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
learning and
assessment of
learning)
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
siswa.
2. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
3. Keterampilan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Unjuk Kelompok: Saat Penilaia
Kerja 1) Jieun parafrase hiji pembelajaran n untuk
dongéng sasakala! berlangsung pembel
2) Jieun grafis peta ajaran
(assess-
pikiran hiji
ment for
dongéng sasakala!
learning
)
Indiividual:
Prak sacara bagilir
ngadongéng sasakala!
4. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu
perbandingan dongeng dengan karya fiksi naratif lainnya.
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
5. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran ngan bentuk remedial,
yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.
Lampiran 1:
Sabot pangagung keur tuang, budak patani ngintip ti pipir saung, bari kumétap
neureuyan ciduh. Ari indung jeung bapana, tonggoy we nuluykeun hanca gawéna di
sawah.
Karék ogé sabaraha jongjongan, ujug-ujug budak téh ngagoak bari terus ceurik
lolonséran. Indung bapana pohara pisan reuwaseunana. Atuh terus budak téh dipangku
ngajauhan saung da bisi gamah ka nu keur tuang.
Kacaritakeun nu tuang téh pohara rewogna, bibit lauk anu sakitu gedéna téh teu
nyésa pisan. Sanggeus réngsé dahar, pangagung téh tuluy amitan rék neruskeun
lalampahan.
Beuki lila budak téh ceurikna beuki tarik, keur kitu jol reup baé langit angkeub,
angin ngahiuk tarik, guludug patinggeleger. Ki Patani pohara pisan sieuneunana. Teu lila
bray deui caang, budak anu tadi ceurik dina aisan indungna téh leungit duka ka mana
losna, diganti ku lauk bibit, ngan anéhna éta lauk téh bet cipanonan kawas anu keur
ceurik.
Ki patani pohara pisan sedihna kaleungitan budak nu kacida dipikanyaahna.
“Hampura Bapa Ujang, geus ngareumpak jangji sorangan, lauk anu geus
dijangjikeun keur hidep kalahka dipaké nyuguhan sémah.” Ceuk patani bari dumareuda.
Ti dinya terus manéhna sumpah yén ti semet harita cadu melak lauk.
Éta tempat téh antukna nelah kampung panyairan ngalap kana lalampahan
patani nyair lauk tina kulah. Nepi ka kiwari, sanajan di kampung Panyairan téh cur-cor
caina tapi teu bisa dipaké miara lauk.
(Diropéa ku Lely Halimah tina Carita Rahayat Urang Parongpong)
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
(Dicutat tina Katumbiri; Wahyu Wibisana spk.; 2008; Bandung; Geger Sunten)
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
Lampiran 2:
Sabada ngimeutan conto jeung pedaran perkara dongéng, sangkan hidep leuwih
maham kana ieu perkara, pék jawab pananya di handap!
1. Dongéng nu eusina nyaritakeun asal-usul atawa asal muasal hiji kajadian hiji
perkara (tempat, sasatoan, tutuwuhan jeung sajabana) disebut....
a. dongéng fabel c. dongéng parabel
b. dongéng sasakala/legenda d. dongéng babad
2. Pangna dongéng kaasup karya anu anonim téh sabab ....
a. kapanggih pangarangna c loba pangarangna
b. teu kapanggih pangarangna d. loba palakuna
3. Nu ngabédakeun antara dongéng jeung carita pondok téh nya éta dongeng mah ....
a. eusina loba pamohalanna c. palakuna saeutik
b. kapanggih pangarangna d. eusina réalita kahirupan
4. Hal nu jadi jejer carita atawa topik utama dina dongéng disebut ....
a. amanat c. téma
b. latar d. palaku
5. Amanat téh nya éta hal anu hayang ditepikeun ku ... dina jero karyana.
a. nu maca c. nu ngadéngékeun
b. pangarang d. penerbit
6. Nu nétélakeun kasang tukang tempat jeung waktu lumangsungna carita dian
dongéng disebut....
a. téma c. amanat
b. palaku d. latar
7. Palaku nu mibanda sifat hadé disebut....
a. antagonis c. utama
b. protagonis d. tambahan
8. Runtuyan kajadian-kajadian nu ngaruntuy ngawangun hiji carita dongéng disbut....
a. alur c. amanat
b. amanat d. latar
9. Dongéng-dongéng ngeunaan si Kabayan kaasup kana dongéng ....
a. pabel c. parabel
b. legenda d. sasakala
10. Dongéng sasakala téh nya éta dongéng nu nyaritakeun ......
a. kajadian c. jalma biasa
b. asal-usul d. kakuatan gaib
11. Ieu di handap nu lain dongéng sasakala nya éta....
a. Situ Bagendit c. Sangkuriang
b. Si Kabayan d. Gunung Geulis
12. Dongéng mite nya éta dongéng nu nyaritakeun atawa nu aya patalina jeung
kapercayaan kana....
a. barang pusaka c. tempat karamat
b. alam siluman d. sasatoan
13. Dongéng anu caritana mirip jeung carita sajarah di sebut .....
a. babad c. sasakala
b. legenda d. sajarah
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
14. Dongéng pabel téh nya éta dongéng nu nyaritakeun sasatoan anu .....
a. bisa nyarita kawas manusa
b. nu teu bisa nyarita kawas manusa
c. lumakuna biasa atawa ilahar
d. teu bisa nanaon
15. Galur carita nu ujug-ujug nyaritakeun bagian tengah carita disebut....
a. galur mérélé c. galur mobok tengah
b. galur flasback d. galur dituncalan
16. Palaku antagonis téh nya éta palaku....
a. anu hadé b. anu goréng c. utama d. tambahan
17. Hal anu pamohalan nu nyampak dina dongéng Sasakala Panyairan nya éta....
a. lauk jadi budak c. budak jadi lauk
b. patani kadatangan tatamu d. budak ceurik eueuriheun
20. Ungkara ieu di handap nu teu kaasup kana unsur pamohalanana tina dongéng di
luhur nya éta ….
a. Sakadang kuya rék dikawinkeun ka anak aki pangebon
b. Sakadang kuya ngobrol jeung sakadang monyét
SMP INOVATIF AL-IBDA’ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Jl. Sirnagalih Kp. Tegal Ilat RT.01 RW.07 Desa Sekarwangi
Kec. Soreang Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat
Telp. (022) 85872588 e-mail : smpalibda01@gmail.com
Skor Diperoleh
NP = X 100
Skor Maksimal
Skor (a + b)
NP = X 100
40