Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


TEMA : KEARIFAN LOKAL
SUB. TEMA : PAGELARAN
“TEDHAK SITEN”

Disusun oleh:
Kelompok 1 Kelas X-H
Anggota Kelompok:

1. Alfin Yuliansyah (03) 11. Moch. Abdur Rozzaq (19)


2. Batara (04) 12. Muhammad Adnan Sabriila (21)
3. Fadila Tiara Nisa Putri (06) 13. Muhammad Reyhan Al Fath (22)
4. Heninda Nur Aswahiza (08) 14. Syafa Nur Mufida (26)
5. Herdiana Ahlul Uluhiyah (09) 15. Syifa Nur Maulida (29)
6. Hery Syah Putra (10) 16. Tiara Dhita Arshavianti (30)
7. Hilwa Cadna Mei Dwi Fanny (11) 17. Uzi Cindy Efrilia (32)
8. Ifana Anggi Anggraini (12) 18. Vanessa Rizky Rindu Permatahati (34)
9. Ika Septiafitri Nur Azizah (13) 19. Yuana Asiva Agustin (37)
10. Isro’ana Alifa Khoirunnisa (18)

SMA NEGERI 3 NGANJUK


Jl. Bengawan Solo No. 109 Telp. (0358) 322082
Email: smanegeri3nganjuk@gmail.com
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA

Laporan Kegiatan Proyek Tema Kearifan Lokal, sub. Tema: Pagelaran, dengan judul Kegiatan:
Tedhak Siten ini telah disahkan penggunaannya untuk dapat digunakan sebagai dasar pedoman
pelaksanaan kegiatan.
Disahkan di: Nganjuk
Tanggal : 27 September 2023
Disetujui oleh
Guru Pembimbing Proyek Ketua Kelompok

• Drs. Misbach Ika Septiafitri Nur Azizah


NIP. 196605271996011002 NISN. 0073728356

• Nadhifah Is’ad, S.Pd


NIP.

• Setyarini Tri Agustanti, S.Pd


NIP. 197305141998022001

Mengetahui,
Koordinator Proyek

Drs. Susilo Utomo, M.M


NIP. 196912121998021003

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan P5 ini dengan tepat waktu. Adapun tema dari laporan
kegiatan P5 ini adalah Kearifan lokal, dan kami mengambil judul “Tedhak Siten”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para
pembimbing P5 yang telah mendampingi dan membantu kami dalam melakukan kegiatan P5 ini,
yaitu:

1. Bapak Drs. Samsi, M.Pd selaku kepala sekolah yang memberikan fasilitas untuk
melaksanakan proyek P5 ini.

2. Bapak Drs. Susilo Utomo, M.M selaku koordinator kami.

3. Bapak Drs. Misbach selaku pembina kami dalam proyek ini.

4. . Ibu Setyarini Tri Agustanti S.Pd selaku pendamping proyek P5 yang membantu kami
membuat laporan ini.

5. Ibu Nadhifah Is'ad S.Pd selaku pendamping proyek P5 yang membantu kami hingga membuat
laporan ini..

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok yang turut
membantu dan berkontribusi dalam pelaksanaan dan pembuatan laporan kegiatan P5.

Kami jauh dari kata sempurna, dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, dari kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan. Semoga laporan kegiatan ini dapat berguna bagi kami dan bermanfaat
bagi orang lain yang membacanya.

Nganjuk, 27 September 2023

Penulis

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

• Latar Belakang
Kearifan lokal memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan tradisional pada suatu
tempat, dalam kearifan lokal tersebut banyak mengandung suatu pandangan maupun aturan agar
masyarakat lebih memiliki pijakan dalam menemukan suatu tindakan seperti perilaku masyarakat
sehari-hari. Pada umumnya etika dan nilai moral yang terkandung dalam kearifan lokal diajarkan
turun-temurun, diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal yang diajarkan secara turun-
temurun tersebut merupakan kebudayaan yang patut dijaga, masing-masing wilayah memiliki
kebudayaan sebagai ciri khasnya dan terdapat kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
Salah satu kearifan lokal dari tanah Jawa adalah Tedhak Siten. Tedak siten memiliki makna
dari kata tedak yang berarti melangkah dan siten yang berarti tanah atau bumi. Jadi tedak siten
bermakna melangkah di bumi. Upacara adat tedak siten tidak diketahui penciptanya maupun
orang yang pertama kali melaksanakannya. Namun, upacara ini telah berlangsung secara turun
temurun dalam kehidupan masyarakat. Tedak siten merupakan pengharapan orang tua supaya
kelak anak siap dan sukses menepaki kehidupan. Alasan kami memilih Tedhak Siten adalah
karena upacara tedhak siten sendiri memiliki makna yang baik dan setiap prosesinya memiliki
filosofi yang bagus.

• Tujuan
Tujuan dari kegiatan P5 tema kearifan lokal ini yaitu :
• Memenuhi tugas P5 dari sekolah,
• Memperkenalkan kembali kearifan lokal di sekitar,
• Menambah wawasan bagi kami dan pembaca ataupun penonton dari video yang kami
sampaikan,
• Melestarikan dan mempertahankan budaya dan adat istiadat yang ada di daerah Jawa
Timur dalam menghadapi kemunduran nilai-nilai budaya dalam lingkungan sosial.

• Manfaat

Manfaat dari kegiatan P5 dengan tema kearifan lokal tedhak siten adalah:
• Siswa dapat mengetahui proses pelaksanaan Tedhak Siten dalam tradisi masyarakat
• Siswa dapat mengetahui dan merefleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam upacara
tedhak siten,
• Siswa mampu ikut andil dalam melestarikan budaya,
• Membuat siswa lebih cinta terhadap warisan budaya Indonesia.
BAB II
ISI LAPORAN

• Waktu dan Tempat Kegiatan


Tanggal Tempat
25 Juli 2023 Kelas
26 Juli 2023 Gazebo
01 Agustus 2023 Kelas
02 Agustus 2023 Kelas
08 Agustus 2023 Kelas
09 Agusus 2023 Perpustakaan
15 Agustus 2023 Gazebo
16 Agustus 2023 Kelas
23 Agustus 2023 Parkiran
29 Agustus 2023 Gazebo
30 Agustus 2023 Gazebo
06 September 2023 Masjid
13 September 2023 Masjid
19 September 2023 Rumah salah satu anggota (Ifana Anggi)
20 September 2023 Rumah salah satu anggota (Ifana Anggi)
26 September 2023 Kelas
03 Oktober 2023 Kelas

• Pelaksanaan Kegiatan Proyek


Tanggal Kegiatan Deskripsi
25 Juli 2023 Perkenalan dan Penentuan Perkenalan awal bersama
Tema pendamping dan pemberian
materi. Setelah tema
ditentukan, kelompok dibentuk.
26 Juli 2023 Penentuan Lokasi Setelah terbentuk kelompok,
kami berdiskusi mengenai judul
yang akan diambil dan
menentukan lokasi shooting.
01 Agustus 2023 Pelatihan Editing Setiap kelompok mengirimkan
anak yang bertugas sebagai
kameramen dan editing untuk
pelatihan.
02 Agustus 2023 Penetapan Judul, Obyek, Berdiskusi untuk memantapkan
Lokasi judul, obyek, lokasi yang
ditentukan.
08 Agustus 2023 Wawancara Kami mewawancarai Mbah
Dasinem yang merupakan
orang yang berpengalaman
dengan Tedhak Siten dengan
tujuan mendapatkan informasi
mengenai prosesi tedhak Siten
yang akan kami lakukan.
09 Agusus 2023 Mendatangkan Narasumber Sekolah mendatangkan
narasumber yaitu Pak Supanji
untuk menjelaskan lebih lanjut
mengenai kearifan lokal.
15 Agustus 2023 Membuat teks MC dan Setelah mendapat pemahaman
Narator yang cukup mengenai tedhak
siten kami mulai merancang
teks untuk mc dan nataror.
16 Agustus 2023 Mendiskusikan Properti Kami menentukan properti apa
saja yang diperlukan.
23 Agustus 2023 Latihan Sebelum pengambilan gambar
kami latihan prosesi tedhak
siten dengan alat dan bahan
seadanya di sekolah.
29 Agustus 2023 Latihan Simulasi tedhak siten dengan
alat yang sudah mulai lengkap
dan sesuai.
30 Agustus 2023 Latihan Simulasi tedhak siten dengan
alat yang sudah mulai lengkap
dan sesuai.
06 September 2023 Pembuatan Portofolio Berdiskusi mengenai
pembuatan portofolio dari
pertemuan awal dan persiapan
membuat laporan kegiatan.
13 September 2023 Diskusi Mengenai Kami berdiskusi mengenai
Pengambilan Video pembagian properti yang akan
dibawa, penentuan kostum,
dekorasi, dsb.
19 September 2023 Penataan Dekorasi untuk Menyiapkan properti yang
Pengambilan Video diperlukan, juga menghias
lokasi untuk shooting.
20 September 2023 Pengambilan Video Setelah semua persiapan sudah
selesai, kami mulai shooting
untuk video prosesi tedhak siten
dari awal sampai akhir.
26 September 2023 Penyelesaian Portofolio dan Menyelesaikan editing video
editing prosesi tedhak siten dan juga
portofolio kegiatan P5.
03 Oktober 2023 Penyelesaian Laporan Menyelesaikan laporan
Kegiatan kegiatan p5 tedhak siten.



• Anggaran Dana
Anggaran biaya yang disusun digunakan untuk pelaksanaan proyek tedhak
siten.
• Sumber Dana: Iuran dari semua anggota kelompok.
• Uraian Penggunaan Dana:
No Tanggal Uraian Debit Kredit Saldo
1. 29-08-2023 Iuran Awal (7k) Rp133.000,00 Rp 133.000,00
2. 30-08-2023 Print dan Snail Rp 33.000,00 Rp 100.000,00
Map
3. 10-09-2023 Balon Rp 16.000,00 Rp 84.000,00
4. 15-09-2023 Slinger 6pcs Rp 13.500,00 Rp 70.500,00
5. 15-09-2023 Kertas klobot 1 Rp 8.500,00 Rp 62.000,00
pack
6. 15-09-2023 Styrofoam Rp 12.500,00 Rp 49.500,00
7. 19-09-2023 Kertas Pelangi Rp 3.000,00 Rp 46.500,00
8. 19-09-2023 Kawat Rp 12.000,00 Rp 34.500,00
9. 19-09-2023 Bunga Setaman Rp 10.000,00 Rp 24.500,00
10. 20-09-2023 Print Rp 18.500,00 Rp 6.000,00
11. 27-09-2023 Iuran kedua (5k) Rp 85.000,00 Rp 91.000,00
12. 14-10-2023 Balon Rp. 20.000,00 Rp 71.000,00
13. 15-10-2023 Bunga Setaman Rp 10.000,00 Rp 61.000,00

• Hasil
Tedak siten merupakan rangkaian prosesi adat tradisional dari tanah jawa yang
diselenggarakan pada saat pertama kali seorang anak belajar menginjak kakinya ke tanah. Tedak
berarti turun, siten artinya tanah. Biasanya tedak siten dilakukan saat anak berusia tujuh atau
delapan bulan. Langkah upacara tedak siten yang pertama adalah sungkeman kepada orang tua
ayah dari bayi dan ibu dari bayi, yang kedua adalah menginjakan kaki ke tanah, yang ketiga
menginjak jadah tujuh warna yaitu (merah, putih, hijau, kuning, biru, merah jambu, dan ungu)
yang keempat adalah naik turun tangga yang terbuat dari tebu wulung, yang, yang kelima masuk
ke dalam kurungan ayam, yang keenam bayi dimandikan dengan air yang dicampuri dengan
bunga dan didandani dengan pakaian yang bagus dan bersih, yang ketujuh menyebar undhik-
undhik atau uang koin yang dicampuri dengan beras kuning, dan yang terakhir yaitu doa dan
penutupan
Dari pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila (p5) dengan tema kearifan lokal,
kami kelompok tedhak siten telah menghasilkan portofolio yang runtut dari pertemuan minggu 1
sampai minggu ke 10, laporan hasil kegiatan, dan video prosesi tedhak siten yang berdurasi 14
menit 45 detik.
BAB III
PENUTUP

• Kesimpulan
Suku Jawa merupakan suku yang memiliki berbagai kebudayaan. Mulai dari adat istiadat
sehari-hari, kesenian, acara ritual, dan lain-lain. Salah satunya adalah budaya Tedhk Siten yang
biasaya dilakukan waktu anak berumur 7 bulan dan pertama kali menginjakan kaki di tanah
dengan tujuan-tujuan yang bernilai sangat spiritualis dan penuh dengan harapan tinggi. Semua
itu membuktikan bahwa suku Jawa merupakan suku yang menjunjung masa depan bangsa. Hal
ini merupakan adat atau kebiasaan masyarakat jawa asli yang kental dengan spiritual suku jawa.
Sehingga dari itu hal ini merupakan budaya yang unik dan menarik yang harus kita banggakan
dan kita jaga.

• Saran
Budaya atau adat istiadat daerah merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan nasional,
maka segala sesuatu yang terjadi pada budaya daerah akan sangat mempengaruhi budaya
nasional. Atas dasar itulah, kita semua mempunyai kewajiban untuk menjaga, memelihara dan
melestarikan budaya baik budaya lokal atau budaya daerah maupun budaya nasional, karena
budaya merupakan bagian dari kepribadian bangsa.

LAMPIRAN

Lampiran persiapan properti dan penataan dekorasi:


Berikut adalah lampiran urutan prosesi upacara tedak siten yang kami rekam:
Tasyakuran
Syukuran tersebut diadakan sebagai niat syukur kepada
rahmat tuhan yang maha ESA karena telah dikaruniai putra/putri dan juga sebagai rasa syukur
telah diadakannya acara Tedak Siten ini.
Sungkeman Terhadap Kedua Orang Tua
Prosesi ini memiliki tujuan sebagai permohonan serta doa
restu dari orang tua ke anak untuk kehidupannya kelak.

Menginjak Tanah 3x Lalu Dibasuh Menggunakan Bunga Setaman


Prosesi ini memiliki makna bahwa si anak sudah
waktunya menapaki tanah yang berarti mulai menapaki kehidupan yang perlu dilakukan dengan
suci hati.
Menginjak Jadah 7 Warna
Jadah ini menggambarkan kesulitan dan rintangan hidup
yang akan dihadapi si anak kelak, setiap warna di jadah memiliki arti masing masing.
Menaiki Tangga Tebu Wulung
Prosesi ini menggambarkan pendidikan si anak dari awal
sampai akhir. Prosesi ini memiliki harapan agar kelak si anak tidak mudah menyerah dalam
meraih cita citanya.
Masuk Kedalam Kurungan Ayam
Di dalam kurungan terdapat berbagai benda dimana benda
yang diambil si anak menggambarkan profesi yang ingin dijalani jika sudah dewasa, harapannya
agar cita cita si anak kelak dapat tercapai.
Siraman
Anak dimandikan dengan air bunga setaman, maknanya
adalah agar kelak si anak dapat mengharumkan keluarga dan dirinya sendiri ini melambangkan
harapan bahwa bayi akan membawa rasa hormat, kehormatan, dan ketenaran bagi keluarga.
Setelah dimandikan si anak memakai pakaian yang bagus, Ini menggambarkan bahwa ia harus
selalu memiliki kehidupan yang baik dan makmur, dan dapat membuat orang tuanya hidup
bahagia.
Udik Udik
Proses ini dilakukan oleh nenek dari bayi tersebut, Harapan
dari prosesi ini adalah agak kelak si anak jika dikaruniai rezeki cukup dan mendermakan
rezekinya kepada fakir miskin.
Do'a
Terakhir ditutup oleh doa, harapan dari doa tersebut
supaya bayi bisa menjadi anak yang berguna bagi Nusa bangsa dan Negara, berbakti kepada
orang tua dan juga tercapai semua cita cita nya serta dimudahkan segala urusannya mendatang.

Anda mungkin juga menyukai