Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTEK IPA

MEMBUAT TAPAI DARI


SINGKONG

HERJUNA SURYAWAN WIBOWO


KELAS 9.3
ABSEN 18
Alat dan Bahan :
1. Pisau
2. Talenan
3. Panci
4. Kompor
5. Kukusan
6. Piring
7. Saringan
8. Daun Pisang
9. Singkong
10. Ragi

Langkah Langkah membuat tapai dari singkong :


1. Kupas kulit singkong menggunakan pisau dan cuci singkong yang sudah dikupas
sampai bersih
2. Masak singkong dengan cara dikukus sampai matang
3. Setelah dimasak, biarkan singkong hingga benar benar dingin
4. Amati tekstur, rasa dan aroma singkong atau bahan yang kamu pilih
5. Taburkan ragi dengan saringan sampai merata
6. Bungkus dengan rapat singkong yang sudah ditaburi dengan ragi menggunakan daun
pisang, lalu masukkan ke dalam wadah yang tertutup
7. Biarkan didalam lemari makanan selama 3 hari
8. Tapai pun sudah matang
9. Amati tekstur, rasa dan aroma tapai yang telah kamu buat
Bahan Singkong Mentah Setelah Direbus Setelah Diberi Ragi
Tekstur Rasa Aroma Tekstur Rasa Aroma Tekstur Rasa Aroma
Singkong Keras Tawar Tidak Agak Manis Aroma Lembut Manis Alkohol
Ada Lembut Singkon dan Lebih
g Sedikit Tajam
Rebus Asam
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditaburi dengan ragi? Apa saja mikroorganisme yang
terdapat pada ragi tapai?

Jawab : Karena ragi adalah jamur yang berperan dalam melakukan fermentasi. Selama pembuatan tapai
terjadi fermentasi amilum menjadi glukosa, lalu glukosa diubah menjadi alkohol. bila terlalu lama alkohol
akan berubah menjadi cuka yang terjadi karena kerja enzim-enzim pada sel-sel ragi.

2. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin?

Jawab : Karena bila ragi ditaburkan pada saat bahan panas, sel-sel ragi akan mati atau rusak. Sehingga
tidak dapat melakukan fermentasi pada singkong. Jika ragi tidak tersebar merata, fermentasi tapai tidak
terjadi secara merata pada singkong.

3. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditutup rapat? Proses apa yang terjadi dalam pembuatan
tapai?

Jawab : Dalam pembuatan tapai, wadah harus ditutup agar mikroorganisme yang berperan dalam proses
fermentasi dapat bekerja dengan baik dalam memecah amilum menjadi glukosa dan alkohol. Proses
fermentasi tapai tidak membutuhkan oksigen atau berlangsung secara anaerob. Apabila terdapat oksigen,
proses ini akan terganggu.
Oleh karena itu, dalam pembuatan tapai wadah harus ditutup.

4. Mengapa terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong atau bahan lain yang kamu
pilih sebagai bahan pembuatan tapai setelah diberi ragi dan diperam selama sekitar 3 hari?
Jawab : Karena pada pembuatan tapai terjadi perubahan tekstur, aroma, dan rasa karena telah terjadi proses
fermentasi. Yaitu proses pemecahan atau hidrolisis pati menjadi glukosa secara anaerob oleh beberapa
mikroorganisme. Bahan yang dipilih hanya singkong.

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Proses fermentasi dapat membuat bahan makanan berubah baik dari segi rasa, tekstur maupun aroma.
Dengan memanfaatkan mikroorganisme/bakteri proses fermentasi. Singkong yang diberi ragi dan
didiamkan dapat mengubah tekstur singkong menjadi lebih lembut dan rasa yang agak asam. Pembuatan
tapai singkong harus dilakukan di tempat terututup agar proses fermentasi tidak gagal.

Anda mungkin juga menyukai