Anda di halaman 1dari 7

METABOLISME SEL (Respirasi Anaerob merupakan reaksi fermentasi

alkohol/pembuatan tapai)
ANGGOTA KELOMPOK :
NAMA : Akwine Jeny Ardita
: Aprilia Abel
KELAS : XII MIA 2
BAB I. PENDAHULUAN
Fermentasi merupakan proses pengawetan makanan alami, di mana mikroorganisme seperti
ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam.
Contohnya tempe, tape, oncom, nata de coco, kecap, yogurt dll.
Perbedaan singkong sebelum dan sesudah didiamkan selama tiga hari
yaitu, singkong yang sebelum difermentasikan masih berbentuk awal (belum ada perubahan,
teksturnya masih keras). Tetapi setelah difermentasikan selama 2-3 hari, keadaan atau tekstur
pada singkong berubah menjadi lunak atau empuk. Dan rasanya pun berbeda.
Manfaat tape yaitu dapat menghangatkan tubuh, sumber energi,sebagai menu diet, sumber
probiotik, mengatasi jerawat, superfood untuk pencernaan, mencegah anemia, menjaga otot
dan syaraf, meningkatkan gairah seksual, membuang racun dalam tubuh, mengatasi nyeri
sendi.
Fungsi ragi dalam pembuatan tape singkong adalah sebagai pemula ( stater culture )
terjadinya fermentasi.
Rasa tape yang telah dibuat adalah manis berbau alkohol. Hubungan antara rasa manis
pada singkong terhadap reaksi fermentasi adalah karena adanya perubahan pati menjadi gula,
dan oleh ragi gula diubah menjadi alkohol. Sehingga singkong menjadi lunak, berair, manis
dan berbau alkohol.
BAB II. ISI
Proses pembuatan tape singkong yaitu :
1. Siapkan alat dan bahan
 Buah singkong
 Pisau
 Panci
 Mangkok
 Sendok
 Air
 Ragi
 Daun pisang atau simpur
2. Cara pembuatan
 Siapkan alat dan bahan
 Kupas singkong lalu cuci bersih, setelah itu singkong dikikis menggunakan
pisau dan potong-potong singkong sesuai selera.
 Siapkan air dalam panci, masukkan singkong lalu masak di atas kompor
dengan api sedang. Tunggu sampai air mendidih dan singkong sudah matang
dan tidak keras.
 Setelah singkong matang masukkan dalam mangkok lalu dinginkan. Pastikan
singkongnya tidak basah.
 Haluskan ragi.
 Beri ragi secukupnya pada singkong yang sudah matang.
 Cuci daun pisang atau daun simpur.
 Potong dan rapikan daun pisang atau daun simpur
 Setelah itu bungkus singkong dengan daun pisang atau daun simpur, lalu
simpan dalam tempat yang tertutup seperti toples atau tempat yang lainnya.
Pastikan tidak disimpan di tempat terbuka.
 Setelah itu tunggu selama tiga hari dan tape singkong siap di santap.
BAB III. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan pembuatan tape yaitu: Proses tersebut akan
mengubah karbohidrat menjadi glukosa dengan bantuan ragi. Hasil tape singkong yang
diperoleh dari percobaan ini yaitu, tape memiliki rasa manis, tekstur singkong menjadi empuk
dan sedikit lembek, dan memiliki bau yang khas yaitu bau alkohol.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai