A. Tujuan
Peserta didik mampu membuat produk makanan hasil fermentasi dengan cara yang benar
melalui kegiatan praktikum.
C. Cara Kerja
1. Cuci beras ketan sampai bersih.
2. Rendam beras ketan beberapa saat.
3. Tanaklah beras ketan hingga matang. Setelah matang, tiriskan beras ketan hingga
dingin.
4. Siapkan panci dan atur daun pisang pada dasar panci. Masukkan beras ketan yang
telah dingin ke dalam panci.
5. Taburkan ragi tapai dengan hati-hati diatas beras ketan dalam panci. Selanjutnya,
amati tekstur beras ketan.
6. Tutuplah ketan dengan daun pisang. Selanjutnya, tutup panci dengan kain dan
simpan pada tempat yang hangat. Diamkan selama tiga hari. Amati tekstur dan rasa
tapai beras ketan
7. Tulislah hasil kegiatan dalam bentuk laporan dan presentasikan didepan kelas
menggunakan bahasa yang santun.
D. Hasil Praktikum
Catatlah hasil pengamatan anda dalam tabel seperti berikut.
2. Apakah proses yang terjadi pada beras ketan ketika didiamkan selama tiga hari?
Dalam proses pembuatan, beras ketan yang sudah diberi ragi tapai harus
didiamkan dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak terkontaminasi oleh
organisme lain. Dalam proses fermentasi (proses pengubahan glukosa menjadi
alkohol), dibutuhkan suhu yang tinggi ( 25-30). Oleh karena itu, tapai harus
ditutup rapat agar sirkulasi udara didalam wadah tersebut meningkat.
3. Bagaimana rasa tapai beras ketan yang anda buat? Kaitkan jawaban anda dengan
reaksi fermentasi?
Tapai beras sketan memiliki rasa yang manis, sedikit asam, dan mengandung
sedikit alkohol, karena dalam pembuatan tapai menggunakan ragi. Ragi ini
berfungsi mempercepat fermentasi tapai ketan karena mengandung khamir
saccharomyces cereisiase. Khamir tersebut memiliki kemampuan mengubah
karbohidrat menjadi alkohol. Rasa manis pada tapai ketan terjadi karena
perubahan dari karbohidrat menjadi glukosa.