Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nova Puspita

Kelas : XII MIPA 4


No. Absen : 28

LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI ANAEROB

Cara Pembuatan Tapai Beras Ketan

A. Tujuan
Peserta didik mampu membuat produk makanan hasil fermentasi dengan cara yang benar
melalui kegiatan praktikum.

B. Alat dan Bahan

1. Pisau 6. Ragi tapai


2. Panic 7. Daun pisang
3. Dandang 8. Air
4. Kompor 9. kain
5. Beras ketan

C. Cara Kerja
1. Cuci beras ketan sampai bersih.
2. Rendam beras ketan beberapa saat.
3. Tanaklah beras ketan hingga matang. Setelah matang, tiriskan beras ketan hingga
dingin.
4. Siapkan panci dan atur daun pisang pada dasar panci. Masukkan beras ketan yang
telah dingin ke dalam panci.
5. Taburkan ragi tapai dengan hati-hati diatas beras ketan dalam panci. Selanjutnya,
amati tekstur beras ketan.
6. Tutuplah ketan dengan daun pisang. Selanjutnya, tutup panci dengan kain dan
simpan pada tempat yang hangat. Diamkan selama tiga hari. Amati tekstur dan rasa
tapai beras ketan
7. Tulislah hasil kegiatan dalam bentuk laporan dan presentasikan didepan kelas
menggunakan bahasa yang santun.

D. Hasil Praktikum
Catatlah hasil pengamatan anda dalam tabel seperti berikut.

No Faktor yang Diamati pada Sebelum fermentasi Sesudah fermentasi


. Beras Ketan
Nama : Nova Puspita
Kelas : XII MIPA 4
No. Absen : 28

LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI ANAEROB

1. Tekstur Sedikit keras Lunak


2. Rasa Hambar dan sedikit pahit Manis dan sedikit asam
E. Pertanyaan dan Diskusi
1. Bagaimana perbedaan beras ketan sebelum dan sesudah didiamkan selama tiga hari?
 Perbedaan beras ketan terdapat pada tekstur dan rasa. Sebelum fermentasi, tekstur
beras ketan sedikit keras dengan rasa yang hambar dan sedikit pahit. Akan tetapi,
sesudah fermentasi terjadi perubahan, yaitu tekstur yang berubah lunak serta rasa
yang menjadi manis dan sedikit asam.

2. Apakah proses yang terjadi pada beras ketan ketika didiamkan selama tiga hari?
 Dalam proses pembuatan, beras ketan yang sudah diberi ragi tapai harus
didiamkan dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak terkontaminasi oleh
organisme lain. Dalam proses fermentasi (proses pengubahan glukosa menjadi
alkohol), dibutuhkan suhu yang tinggi ( 25-30). Oleh karena itu, tapai harus
ditutup rapat agar sirkulasi udara didalam wadah tersebut meningkat.

3. Bagaimana rasa tapai beras ketan yang anda buat? Kaitkan jawaban anda dengan
reaksi fermentasi?
 Tapai beras sketan memiliki rasa yang manis, sedikit asam, dan mengandung
sedikit alkohol, karena dalam pembuatan tapai menggunakan ragi. Ragi ini
berfungsi mempercepat fermentasi tapai ketan karena mengandung khamir
saccharomyces cereisiase. Khamir tersebut memiliki kemampuan mengubah
karbohidrat menjadi alkohol. Rasa manis pada tapai ketan terjadi karena
perubahan dari karbohidrat menjadi glukosa.

4. Bagaimana kesimpulan dari hasil percobaan yang telah anda lakukan?


 Dalam proses pembuatan tapai beras ketan dibutuhkan ragi untuk mengubah
karbohidrat menjadi glukosa, wadah tertutup agar tidak terkontaminasi organisme
lain. Dengan dilakukan tahap-tahap tersebut, mengakibatkan perubahan pada
tekstur dan rasa tapai beras ketan sebelum dan sesudah di fermentasi.

Anda mungkin juga menyukai