LAPORAN PRAKTIKUM

MEMBUAT TAPAI SINGKONG

KELOMPOK 4
XII MIPA 2
TAHUN 2023/2024
 TUJUAN
Untuk mengetahui proses pembuatan tapai, untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi
oleh jamur ragi Saccharomyces cerevisiae dan untuk mengetahui langkah-langkah dalam
pembuatan tapai singkong
 ALAT DAN BAHAN

Alat :
1. Pisau
2. panci/wadah
3. kompor
4. dandang
5. sendok dan garpu
Bahan :
1. singkong
2. air
3. ragi tapai
4. daun pisang

Cara kerja/Prosedur :
1. Singkong dikupas kemudian dicuci. Singkong dikukus hingga setengah
matang. Setelah setengah matang, tiriskan singkong hingga dingin
2. Siapkan panci/wadah kemudian atur daun pisang pada dasar panci/wadah
tersebut
3. Taburkan ragi tapai di atas singkong yang sudah dimasukkan ke dalam
panci/wadah.
4. Tutuplah singkong dengan daun pisang. kemudian, tutup panci dengan
rapat/wadah dan simpan pada tempat hangat. diamkan selama 3 hari
 PRAKTIKAN
Nama Anggota :
1. Eka Susilorini (11)
2. Farrel Sese Gusti (12 )
3. Zahra Almauralia A. (32)
4. Zevischa Eka V.S (33)

HASIL PENGAMATAN :
 BAHAN DISKUSI

1. Bagaimana perbedaan singkong sebelum dan sesudah didiamkan selama

tiga hari?
2. Apakah proses yang terjadi pada singkong ketika didiamkan selama tiga
hari?
3. Bagaimana rasa tapai singkong yang kamu buat? kaitkan jawabanmu
dengan reaksi fermentasi!
4. Tuliskan hasil pengamatanmu dalam bentuk laporan dengan format
meliputi judul, tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan dan
diskusi, serta kesimpulan.

HASIL DISKUSI

1. Pada tahap proses pembuatan tapai singkong, singkong yang sebelum

difermentasikan terksturnya masih keras. Tetapi setelah di fermentasikan
selama 3 hari tekstur singkong berubah menjadi lunak dan empuk.
2. proses yang terjadi adalah proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur
Saccharomyces cerevisiae yang memiliki kemampuan dalam mengubah
karbohidrat (fruktosa dan glikosa) menjadi alkohol dan karbondioksida.
Selama proses fermentasi, singkong mengeluarkan bau khas alkohol yang
menandakan proses fermentasi sedang berlangsung. Lamanya proses
fermentasi mempengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan. semakin lama,
semakin banyak kadar alkoholnya.
3. sudah cukup jadi, hanya saja kurang lama dalam mendiamkan
singkongnya. Seandainya waktunya lebih lama, tapai singkongnya juga akan
lebih terasa. Rasa manis pada tapai singkong terjadi karena perubahan
karbohidrat yang berupa pati dihidrolisis oleh mikroorganisme dalam ragi
 dipecah menjadi glukosa. Glukosa inilah yang menimbulkan rasa manis pada
singkong. semakin banyak glukosa yang dihasilkan maka semakin tinggi
rasa manis yang dihasilkan.
4. -

KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

pembuatan tape adalah salah satu contoh fermentasi alkohol yang dibantu oleh
jamur ragi Saccharomyces cerevisiae yang memakan glukosa di dalam
singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya , sehingga singkong akan
menjadi lunak karena jamur tersebut akan mengubah glukosa menjadi jamur.
Saccharomyces cerevisiae akan mengeluarkan enzim yang dapat memecah
karbohidrat dari singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu,
tape terasa manis setelah matang meskipun tidak di tambahkan gula
sebelumnya. Proses fermentasi ini terjadi selama 2-3 hari.