Bahan:
1.Singkong
2.Ragi yang sudah di haluskan
3.Daun pisang
4.Ketan hitam (1/2 liter )
5.Ketan putih ( 1 liter )
6.Air secukupnya
Tape Ketan
Ketan
Singkong
Hari Bau Warna Tekstur Rasa Hari Bau Warna Tekstur Rasa
Ke- ke-
Lebih
3 Menyengat Putih Lembut Asam+ manis
3 Lebih Ungu Lembut/
kekuningan manis dan
terasa kehitaman lembek
sedikit
asam
TAPAI SINGKONG
5) RAGI DIHALUSKAN
1) BAHAN PEMBUATAN(SINGKONG,RAGI,KETAN
HITAM&PUTIH)
6. Mengapa dalam proses pembuatan tapai bahan yang sudah di beri ragi harus di
tutup rapat atau tidak boleh terkena udara luar ?
Dalam pembuatan tapai harus ditutup rapat agar ragi yang digunakan untuk
pembuatan tapai seperti jamur Saccharomyces cereviceae dapat bekerja dengan
baik dalam proses pembuatan tapai.
Tapai (sering dieja sebagai tape) adalah salah satu makanan tradisional Indonesia
yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi) bahan pangan berkarbohidrat, seperti
singkong dan ketan. Tape adalah produk fermentasi yang berbentuk pasta atau kompak
tergantung dari jenis bahan bakunya. Tape dibuat dengan menggunakan starter yang
berisi campuran mikroba. Tape ketan baik ketan putih dan ketan hitam mempunyai
tekstur yang baik karena kadar amilopektinnya tinggi terutama pada jenis tape dari ketan
pulen.
Produk ini mempunyai cita rasa dan aroma yang khas, yaitu gabungan antara rasa
manis, sedikit asam dan cita rasa alkohol. Kenaikan kadar alkohol terjadi akibat proses
fermentasi yang terus berlangsung selama penyimpanan, sedangkan penurunannya
karena proses esterifikasi, oksidasi, dan penguapan. Dalam pembuatan tapai
ketan, beras ketan perlu dimasak dan dikukus terlebih dahulu sebelum dibubuhi ragi.
Campuran tersebut ditutup dengan daun dan diinkubasi pada suhu 25-30 °C selama 2-4
hari sehingga menghasilkan alkohol dan teksturnya lebih lembut. Oksidasi alkohol
disebabkan suasana aerobik yang terjadi selama waktu penyimpanan. Suasanan aerobik
tersebut biasanya diikuti oleh aktivitas bakteri asetat, sehingga terbentuk asam asetat,
yang menjadikan rasa asam pada brem. Kalau pada waktu penyimpanan tidak ditutup
akan menyebabkan alkohol menguap. Bau asam disebabkan terbentuknya ester etil asetat
dari reaksi alkohol dengan asam asetat yang terbentuk oleh suasana aerob dan bakteri
asetat.
Perubahan biokimia yang penting pada proses fermentasi tape adalah hidrolisis pati
menjadi glukosa dan maltosa. Perubahan ini yang akan memberikan rasa manis serta
perubahan gula menjadi alkohol dan asam organik. Reaksi dalam fermentasi berbeda –
beda bergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan.
VIII. KESIMPULAN
https://roboguru.ruangguru.com/question/reaksi-kimia-yang-terjadi-pada-peristiwa-
fermentasi-seperti-pada-pembuatan-tape-adalah_QU-8V1R6NTV
https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-manfaat-bioteknologi-lengkap-beserta-
jenis-dan-contohnya-kln.html
https://www.coursehero.com/file/p5ujnh2i/Pembahasan-Tapai-merupakan-hasil-
dari-proses-fermentasi-dari-bahan-bahan-yang/
http://yayanajuz.blogspot.com/2012/06/laporan-pembuatan-tape-ketan-dan-
tape.html?m=1