Anda di halaman 1dari 4

LKPD 2

FERMENTASI
A. Tujuan
Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan Fermentasi

B. Dasar Teori
Sebagian besar ATP yang dihasilkan oleh respirasi seluler merupakan kerja dari proses
fosforilasi oksidatif, estimasi kita mengenai perolehan ATP dari respirasi aerobik bergantung
pada suplai oksigen yang memadai ke dalam sel. Setelah tahap glikolisis selesai tahap respirasi
berikutnya adalah siklus asam sitrat dan fosforilasi oksidatif. Namun sebelum memasuki tahap
berikutnya ada prasarat yang harus dipenuhi yaitu keberadaan oksigen. Jika terdapat oksigen
maka akan berlanjut ke tahap siklus asam sitrat dan fosfolisasi oksidatif dan dikenal dengan
istilah respirasi aerobik. Tanpa oksigen yang elektronegatif untuk menarik elektron menuruni
rantai transpor, maka fosforilasi akan berhenti. Ada dua mekanisme umum yang digunakan sel
tertentu untuk mengoksidasi bahan-bahan organik dan membentuk ATP tanpa menggunakan
oksigen yaitu respirasi anaerob dan fermentasi. Perbedaan antara dua mekanisme ini terletak
pada kehadiran rantai transpor elektron.
Organisme prokariotik yang hidup dalam lingkungan tanpa oksigen akan melakukan
respirasi anaerobik. Organisme ini memiliki rantai transpor elektron tetapi tidak menggunakan
oksigen sebagai penerima elektron terakhir diujung rantai tersebut. Sebagai contoh bakteri laut
‘pereduksi sulfat’ menggunakan ion sulfat (SO42⁻) sebagai penerima elektron terakhir diujung
rantai respirasinya
Fermentasi adalah cara memanen energi kimia tanpa menggunakan oksigen maupun
rantai transpor elektron manapun atau dengan kata lain tanpa respirasi seluler. Bagaimana
makanan dioksidasi tanpa respirasi seluler? Perlu diingat bahwa oksidasi hanya mengacu pada
berpindahnya elektron ke penerima elektron sehingga tidak perlu melibatkan oksigen. Misalnya
pada glikolisis agen pengokisdasi glukosa menjadi dua molekul piruvat adalah NAD+. Secara
keseluruhan glikolisis bersifat eksergonik dan sebagian energi yang tersedia digunakan untuk
menghasilkan 2 ATP melalui fosforilasi tingkat substrat. Jadi glikolisis menghasilkan 2 ATP
terlepas ada oksigen atau tidak ada oksigen.
C. Alat dan bahan
Alat Bahan
Tabung erlemeyer 2 buah 1. Plastisin
Selang kecil (diameter 5 mm) 2. Larutan fenolftalen (PP)
Gelas ukur 3. Aquades
Batang pengaduk 4. Ragi (fermipan)
Termometer 5. Glukosa (bisa diganti gula pasir)
6. Air kapur

D. Prosedur Kerja
Langkah Kerja:
Untuk memahami proses respirasi anaerob lakukan percobaan berikut:
Susun langkah percobaan seperti gambar berikut:

a. Masukkan 100 ml aquades ke dalam labu erlenmeyer A. Lalu tambahkan 5 gr (1 spatula


kecil) gula dan 2 gr ((1 spatula keci) ragi, aduk hingga larut
b. Masukkan 100 ml air kapur ke dalam erlenmeyer B. Lalu beri 5 tetes indikator pp hingga
larutan berwarna merah muda.
c. Tutup labu erlenmeyer A dan B dengan plastisin. Hubungkan labu erlenmeyer A dan B
dengan selang. Letakkan termometer pada labu erlenmeyer A. Rapatkan plastisinnya
agar tidak ada udara yang masuk/keluar.
d. Amati warna, bau, keadaan larutan dan ukur suhu pada larutan A dan B sebelum proses
fermentasi.
e. Biarkan selama 30 menit agar terjadi proses fermentasi.
f. Amati perubahan warna, bau, dan suhu yang terjadi setelah 30 menit.

E. Data Pengamatan

F. Diskusi
1. Adakah perbedaan warna larutan pada tabung B sebelum dan sesudah
fermentasi?.....(a)….Jika ada sebutkan perubahannya!.........(b).............
2. Adakah perbedaan suhu larutan pada tabung A sebelum dan sesudah fermentasi?
……(a)…… Jika ada sebutkan perubahannya!........(b)............
3. Adakah perbedaan bau pada tabung A sebelum dan sesudah fermentasi?.....(a)….. Jika
ada sebutkan perubahannya!.....(b)….
4. Apakah muncul gelembung gas pada tabung A?......(a)…..Jika muncul gelembung gas,
gas apakah sebenarnya?........(b)....... Dan darimanakah asalnya?...(c)…….
5. Tuliskan reaksi yang terjadi pada percobaan tersebut…………………………………….
Untuk menjawab pertanyaan berikutnya perhatikan Gambar berikut!
6. Bandingkan persamaan reaksi yang kamu tulis dengan persamaan reaksi pada bagan
diatas! sama atau berbeda?.......
7. Apakah perbedaan respirasi aerob, anaerob, dan fermentasi?.......
8. Apakah nama proses yang berlangsung pada reaksi pada bagan di atas?.............
9. Siapa saja oerganisme yang melakukan reaksi tersebut?
10. Ada 2 macam fermentasi yang umum, yaitu……….….dan……………
11. bagaimanakah reaksi kimia kedua proses fermentasi tersebut?...........

Simpulan:

Anda mungkin juga menyukai