NMP : 2161000220057
KELAS : B / 2016
Kebun Binatang Surabaya (KBS) terletak di Jalan Setail No. 1 Surabaya. Kebun binatang
ini terkenal dan menjadi salah satu tujuan rekreasi yang sangat membanggakan karena menjadi
Lokasi kebun binatang ini cukup terkenal karena terletak di depan patung "Suroboyo", yang
merupakan ikon dari Hiu dan Buaya yang melambangkan kota Surabaya. Selain itu, KBS juga
Ada lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2000 hewan hidup di kebun binatang ini. Salah
satu diantaranya adalah termasuk spesies asli Indonesia dan yang terancam punah di dunia, baik
Setiap kandang hewan dikelompokkan ke dalam kategori. Misalnya, unggas atau burung (Aves),
di mana ada pelikan Australia, burung merak, jalak Bali, dan burung unta. Juga ada, harimau
simpanse, babon dan bekantan. Setelah itu, Anda dapat melihat kandang jerapah, kuda, rusa,
Ada juga koleksi satwa yang dilindungi dan langka seperti komodo, dapat ditemukan di Kebun
Binatang Surabaya ini. Hewan lain yang mungkin juga langka seperti tapir, babi rusa dan Anoa.
Kebun binatang ini juga berfungsi sebagai tempat konservasi bagi hewan-hewan.
Selain hewan darat, Anda juga dapat melihat air tawar dan ikan air laut yang terletak di
daerah Aquarium. Di Aquarium ini terdapat Arapaima gigas yang merupakan ikan air tawar
terbesar di dunia, berasal dari Amazone, Amerika Selatan. Di daerah ini ada juga spesies
binatang reptil seperti beberapa jenis buaya, ular, iguana dan penyu. Untuk dapat masuk ke area
Kebun Binatang Surabaya setiap hari buka pukul 08.00 AM - 17.00 PM, dengan biaya masuk
sekitar Rp. 10.000 per orang. Kebun binatang ini adalah salah satu kebun binatang tertua di Asia.
Kebun Binatang Surabaya pertama kali dibuka untuk publik pada bulan April 1918. Bahkan di
tahun 1970, kebun binatang ini sempat menjadi kebun binatang dengan koleksi paling lengkap di
Asia Tenggara. Dengan luas 15 hektar, tempat ini juga dapat digunakan sebagai tempat untuk
Saat ini, Kebun Binatang Surabaya adalah memiliki peran menjadi tempat untuk
Pendidikan keluarga dan tempat Rekreasi. Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
Kebun Binatang Surabaya, bisa menjadi laboratorium hidup dan tempat yang menyegarkan.
Surabaya Zoo (KBS)
Surabaya Zoo (KBS) is located on Jalan Setail No. 1 Surabaya. This zoo is well-known and has
become one of the proudest recreational destinations for being the largest zoo in Southeast Asia.
The location of this zoo is quite famous because it is located in front of the statue "Suroboyo",
which is an icon of the Sharks and Crocodiles that symbolizes the city of Surabaya. In addition,
There are more than 351 species and more than 2000 animals live in this zoo. One of them is
including species native to Indonesia and which are endangered in the world, both Mammals,
Each animal cage is grouped into categories. For example, poultry or birds (Aves), where there
are Australian pelicans, peacocks, Bali starlings, and ostriches. There are also, Sumatran tigers,
On the back side of the zoo, is a cage for primates including orangutans, chimpanzees, baboons
and proboscis monkeys. After that, you can see the cage of giraffes, horses, deer, camels, hippos,
There is also a collection of protected and endangered animals such as dragons, can be found at
this Surabaya Zoo. Other animals that may also be rare such as tapirs, deer pigs and Anoa. This
area. In this aquarium there is Arapaima gigas which is the largest freshwater fish in the world,
originating from Amazone, South America. In this area there are also reptile species such as
several types of crocodiles, snakes, iguanas and turtles. To be able to enter this area, you must
The Surabaya Zoo opens daily at 8:00 AM - 17:00 PM, with an entrance fee of around Rp.
10,000 per person. This zoo is one of the oldest zoos in Asia. Surabaya Zoo was first opened to
the public in April 1918. Even in 1970, this zoo had become the most complete collection of
zoos in Southeast Asia. With an area of 15 hectares, this place can also be used as a place for
At present, Surabaya Zoo is having the role of being a place for family education and recreation.
With the facilities and infrastructure owned by the Surabaya Zoo, it can become a living