Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu

Mata Kuliah : Ekologi Tumbuhan

Dosen Pengampuh : Ibu Anita Munawaroh, S.Si,M.Si

Oleh :

Kresensia Ose

Npm : 2161000220057

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANG

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSATA DAN KEOLAHRAGAAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

2019
1. Rinaldi Rizal Putra,Ixora Sartika Mercuriani,Endang Semiarti. PENGARUH
CAHAYA DAN TEMPERATUR TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS DAN
PROFIL PROTEIN TANAMAN ANGGREK Phalaenopsis amabilis TRANSGENIK
PEMBAWA GEN Ubipro::PaFT. Vol 2 No 2,(September 2016)

2. TUJUAN PENELITIAN
Menganalisis pengaruh cahaya dan temperature terhadap pertumbuhan morfologi dan
profil protein yang terbentuk pada tanaman anggrek P. amabilis non-transforman dan
transforman yang membawa gen Ubipro::PaFT

3. Fakta-fakta unik
a. Tanaman ditumbuhkan pada indicator dengan pencahayaan menggunakan lampu
LED putih dan kombinasi LED putih biru,dengan fotoperioditas 8 jam terang 16
jam gelap,suhu 25 derajat celcius pada fase terang dan 20 derajat celcius pada fase
gelap selama 20 minggu.
b. Kombinasi cahaya LED putih dan biru meningkatkan pembentukan daun sebesar
60%,panjang daun 70,585.
c. Pertumbuhan anggrek di dukung oleh dua factor yaitu: factor Intrinsik dan
Ekstrinsik.
d. Peningkatan jumlah daun pada tanaman Phalaenopsis amabilis yang di beri
perlakuan T2 dan T4 menunjukan penambahan jumlah daun yang lebih tinggi.
e. Kombinasi cahaya putih dan biru dalam meningkatkan jumlah daun pada tanaman
berkaitan dengan fungsi induksi morfogenesis dan organogenesis pada cahaya
biru.

4. Masalah Utama
Mencari kondisi yang tepat dalam percepatan pembungaaan tanaman Phalaenopsis
amabilis transgenic yang telah disisipi gen penentu waktu pembungaan Ubipro::PaFT.

5. HASIL PENLITIAN
Peningkatan jumlah daun pada tanaman Phalaenopsis amabilis yang diberikan perlakuan
T2 dan T4 menunjukan penambahan jumlah daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan
tanaman yang diberi perlakuan lainnya.Hal ini menunjukan bahwa kondisi semua
tanaman yang diberikan perlakuan apapun tetap menunjukan kenaikan dalam jumlah
daun,ukuran daun,dan jumlah akar walaupun tidak menunjukan perbedaan yang
signifikan. Peningkatan ukuran panjang daun terbesar secara berturut pada perlakuan
T3,T2, dan T4, sedangkan pertambahan panjang daun terkecil pada perlakuan T1.
Berdasarkan uji stastistik menggunakan uji Anova menunjukan bahwa perlakuan cahaya
dan temperature memengaruhi jumlah daun pada minggu ke-6 dan minggu ke—18, tetapi
tidak berpengaruh pada minggu ke-12 dan ke-20.
6. KESIMPULAN
Kombinasi cahaya putih dan cahaya biru merupakan kombinasi cahaya yang paling baik
dalam meningkatkan jumlah daun. Kemudian, profil protein yang dihasilkan oleh
tanaman anggrek P. amabilis pembawa gen Ubipro::PaFT setelah diberi perlakuan
diduga masih mengespresikan protein-protein untuk pertumbuhan vegetative. Perlu
dilakukan peneltian lebih lanjud dengan mendeteksi protein yang spesifik untuk
memastikan protein-protein yang terekspresi pada tanaman anggrek.

Anda mungkin juga menyukai