Anda di halaman 1dari 10

TULISAN ILMIAH TENTANG PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ME

KANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


(TUGAS FISIKA)

Disusun oleh :

Fahda Syifaur Rahmah (13)

Meisya Alia Rahmadany (20)

Quenna Abhinaya Intan Nugroho (27)

Raykhan Farras Dimaputra (28)

Risma Zaika Anggraini (29)

Tanti Rositawati (33)

SMA NEGERI 1 WONOSARI

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penyusun panjatkan kepada kehadirat Allah SWT karena atas karu
nia dan rahmatnya penyusun bisa menyelesaikan Tugas Karya Ilmiah yang berjudul “Penerapan
Hukum Kekekalan Mekanik Dalam Kehidupan Sehari-hari”.Tidak lupa kami ucapkan terimakasi
h kepada :

1. Bapak Drs. Sutrisno, M.Pd selaku kepala sekolah SMA NEGERI 1 WONOSARI.
2. Bapak Eko Sutrisno S.Pd, M.Pd selaku guru maple FISIKA.
3. Serta teman-teman yang telah kompak membantu dalam mencarai referensi untuk makala
h ini.

Kami menyadari banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini,oleh karena itu kritik dan s
aran yang membangun diperlukan untuk perbaikan dan kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Se
moga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan yang bermanfaat k
hususnya untuk penyusun serta pembaca dan masyarakat luas pada umumnya.

Wonosari , 11 Februari 2022

Tim penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR................................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................................. iii

BAB I : PENDAHULUAN

A.Latar belakang……………………………………………………………………… 1

B Rumusan masalah…………………………………………………………………... 1

C.Tujuan……………………………………………………………………………..... 1

BAB II : ISI

A. Pengertian ……………………………………………………………………….. 2

B. Contoh Hukum Kekekalan mekanik pada kehidupan sehari hari ……………….. 3

C. Contoh Soal……………………………………………………………………….. 4

BAB Ill: PENUTUP

A.Kesimpulan…………………………………………………………………………. 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. . Latar Belakang.
Energi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Setiap
kegiatan manusia , setiap gejala dialam semesta tak lepas dari energi. Energi merupakan s
esuatu yang tidak dapat kita lihat tetapi dapat kita rasakan keberadaanya. Gerak , panas, li
strik,cahaya semuanya merupakan bagian dari energi. Manusia tidak dapat hidup tanpa en
ergi.
Energi tidak dapat kita ciptakan dan kita musnahkan. Kita hanya bisa merubah bentuk
energi tersebut. Energi merupakan sesuatu hal yang murni berasal dari tuhan dan diciptak
an serentak dengan diciptakannya alam semesta ini. Energi dapat kita manfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari , tetapi energi juga dapat menjadi sesuatu yang berbahaya juga dala
m kehidupan kita jika energi tersebut disalahgunakan.
Kita dapat melihat energi dimanapun kita beradaa. Disetiap sudut dunia ini mesti ada e
nergi . Energi tidak dapat kita pungkiri merupakan bagian dari dunia ini.

B. Rumusan Masalah.
1. Apakah itu hukum kekekalan energi mekanik?
2. Apa saja yang berhubungan dengan hukum kekekalan energi mekanik?

C. Tujuan.
Tujuan dari pembuatan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk mengetahui tentang apa itu h
ukum kekekalan mekanik dan mengetahui apa saja yang berhubungan dengan hukum kek
ekalan mekanik.

1
BAB II

ISI

A. Pengertian.
Energi mekanik adalah penjumlahan antara energi potensial dan energi kinetik , maka ru
mus energi mekanik adalah gabungan dari rumus energi potensial dengan rumus energi ki
netik. Rumus energi mekanik adalah sebagai berikut :

Em = Ep + Ek
Keterangan :
Em = Energi mekanik (Joule)
Ep= Energi Potensial (Joule)
Ek = Energi kinetik ( Joule)

Energi mekanik berkaitan langsung dengan hukum kekekalan energi. Hukum kekekalan e
nergi berbunyi :

“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya dapat diub
ah bentuk dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain”

Sehingga rumus hukum kekekalan energi dapat ditulis sebagai berikut :

Em1 = Em2

Ek 1 + Ep 1 = Ek 2 + Ep2

Keterangan :

Em1 = Energi mekanik posisi awal

Em2 = Energi mekanik posisisi kedua

2
Ketika terjadi perubahan energi dari EP menjadi EK atau EK menjadi EP,walaupun salah
satunya berkurang bentuk energi lainnya bertambah.Misalnya ketika EP berkurang, besar
EK bertambah. Demikianpun juga ketika EK berkurang , pada saat yang sam EP pun berta
mbah. Total energinya tetap sama, yakni Energi mekanik. Disini juga mempelajari tentan
g gaya-gaya konservatif dan gaya tak konservatif karena gaya-gaya tersebut berkaitan de
ngan hukum kekekalan energi mekanik dan dapat membantu kita lebih memahami apa itu
hukum kekekalan energi mekanik.

Gaya-gaya konservatif dan tak konservatif.


Misalnya kita melemparkan sebuah benda tegak lurus ke atas. Setelah bergerak ke atas
mencapai ketinggian maksimum, benda akan jatuh tegak lurus ke tanah (tangan kita). Ket
ika dilemparkan keatas, benda tersebut bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga ia m
emiliki energi kinetik ( Ek = ½ mv2 ). Selama bergerak di udara , terjadi perubahan energi
kinetik menjadi energi potensial. Semakin keatas kecepatan bola semakin kecil, sedangka
n jarak benda dari tanah makin besar, sehingga Ek benda menjadi kecil dan Ep nya bertam
bah besar. Ketika mencapai titik tertinggi, kecepatan benda = 0, sehingga Ek juga bernilai
nol. Ek benda seluruhnya berubah menjadi Ep, karena benda mencapai ketinggian maksim
um, jarak vertikal benda bernilai maksimum ( Ep = mgh) Karena pengaruh gravitasi , ben
da tersebut bergerak kembali ke bawah.

B. Contoh Hukum Kekekalan Mekanik di Kehidupan Sehari-hari ( KINCIR ANGIN).


Kincir angin biasanya digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Kincir angin pa
da awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggi
lingan padi, keperluan irigasi, dll. Kincir angin dahulu banyak ditemukan di Denmark, Be
landa, dan Negara Eropa lainya.
Kini kincir angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik ma
syarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan mengunakan sumber daya ala
m yang dapat diperbaharui yaitu angin. Walaupun sampai saat ini pembangunan kincir an
gin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik konvensonal ( PLTD,PLTU,dll),

3
kincir angin masih lebih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat ma
nusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam yang tak dapat dip
erbaharui sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik.
Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah kincir angin dengan diameter kipas r adalah :

dimana adalah kerapatan angin pada waktu tertentu dan v adalah


kecepatan angin pada waktu tertentu.

Umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah kincir angin hanya sebesar
20%-30% . jadi rumus diatas dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan
hasil yang cukup eksak.

Prinsip dasar kincir angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi
putar pada kincir , lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator , yang
akhirnya akan menghasilhan listrik.

Sistem konversi energi angin merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk mengubah
energi potensial angin menjadi energi mekanik poros oleh rotor untuk kemudian diubah
lagi oleh alternator menjadi energi listrik. Prinsip utamanya adalah mengubah energi
listrik yang dimiliki angin menjadi energi kinetik poros. Besarnya energi yang di
transferkan ke rotor tergantung pada masa jenis udara,luas area dan kecepatan angin.

C. Contoh Soal.
1. Sebuah benda bermassa 1 kg dilempar ke atas dengan kecepatan awal 40m/s . Besarnya
energi kinetik saat ketinggian benda mencapai 20 m adalah …
Jawab = m = 1 kg
v1 = 40 m/s
h1 = 0
h2 = 20 m
Cara menghitung energi kinetik benda sebagai berikut:
mgh1 + 1/2mv2 = mgh2 + EK2
1kg . 10 m/s2 . 0 + 1/2 . 1 kg . (40 m/s)2 = 1 kg . 10 m/s2 . 20 m + EK2

4
0+ 800 J = 200 J + EK2

EK2 = 800 J – 200 J = 600 J

2. Ada suatu benda mempunyai massa 2 kg kemudian bergerak terjatuh pada ketinggian 2
m di atas tanah dengan kecepatannya 5 m/s, apabila g = 10 m/s2. Hitunglah energi meka
nik benda tersebut ?
Pembahasan :

m = 2 kg

h=2m

v = 5 m/s

g = 10 m/s2Em = Ep + Ek

Em = m . g . h +1 / 2m . v2

Em = 2 . 10 . 2 +1 / 2.2 . 52

Em = 40 +1 / 2 .2 . 25

Em = 40 + 25 = 65 Joule

5
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan.

Energi mekanik adalah gabungan dari energi potensial dan anergi kinetik, maka jika d
aa benda yang memiliki energi potensial saja atau energi kinetik saja, itu sudah termasuk
ke dalam contoh energi mekanik. Dan di makalah ini kami memberikan contoh energi m
ekanik yaitu kincir angin. Adapun prinsip dasar kincir angin adalah mengubah energi
mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir , lalu putran kincir digunakan untuk
memutar generator , yang akhirnya akan menghasilhan listrik. Sistem konversi energi
angin merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk mengubah energi potensial angin
menjadi energi mekanik poros oleh rotor untuk kemudian diubah lagi oleh alternator
menjadi energi listrik. Prinsip utamanya adalah mengubah energi listrik yang dimiliki
angin menjadi energi kinetik poros. Besarnya energi yang di transferkan ke rotor
tergantung pada masa jenis udara, luas area dan kecepatan angin.

Hukum kekekalan energi mekanik berbunyi ” Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan , energi hanya dapat diubah bentuk dari bentuk energi satu ke bentuk energi
yang lainya.”

Anda mungkin juga menyukai