Dosen Pengampu
Haning Hasbiyati, S.Pd., M.Si
Disusun Oleh:
1. Nurul Fatimah 2003402081004
2. Elok Ayu Mamdudah 2003402081038
3. Moh Muzakki 2003402081015
4. Ningrum Kusuma 2003402081036
5. Moch khoirur rozikin 2003402081011
i
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Simulasi............................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Energi............................................................................................................. 2
2.2 Usaha.............................................................................................................. 5
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Alat dan Bahan.............................................................................................. 8
3.2 Prosedur Praktikum....................................................................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil.............................................................................................................. 9
BAB V PENUTUP......................................................................................................... 11
KESIMPULAN .............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 12
LAMPIRAN.................................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.1.1
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Energi
2
mendasar 1 joule sama dengan 1 newton-meter dan, dalam istilah satuan pokok SI, 1 J sama
dengan 1 kg m2 s−2.
Energi kinetik
Energi kinetik adalah bagian energi yang berhubungan dengan gerakan suatu benda.
Ek =∫ v ⋅ ⅆp
Energi potensial
Energi dalam
Energi listrik
3
Energi mekanik
Energi elektromagnetik
Energi kimia
Energi kimia merupakan hasil interaksi elektron antara dua atau lebih atom/
molekul yang mengalami pencampuran. Reaksi kimia ini menghasilkan senyawa kimia yang
stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan. Bila energi dilepas
dalam suatu reaksi maka reaksinya disebut reaksi eksotermis. Satuan energi kimia dinyatakan
dalam kilo Joule, satuan panas Britania, atau kilo Kalori. Bila energi dalam reaksi kimia
terserap maka disebut dengan reaksi endotermis. Reaksi kimia eksotermis adalah sumber
energi bahan bakar yang sangat penting bagi manusia dalam proses pembakaran yang
melibatkan oksidasi dari bahan bakar fosil.
Energi nuklir
Energi termal adalah bentuk energi dasar yang dapat dikonversi secara penuh menjadi
energi panas. Pengubahan energi termal ke energi lain dibatasi oleh Hukum Termodinamika
Kedua. Bentuk transisi dari energi termal dapat pula dalam bentuk energi tersimpan
sebagai kalor laten atau kalor sensibel yang berupa entalpi.
2.2 Usaha
Jika diartikan secara general, usaha merupakan setiap aktivitas yang dilakukan manusia
untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Jika diartikan secara khusus, istilah usaha dapat
diartikan ke dalam banyak makna dan sangat bergantung dengan di mana istilah usaha ini
digunakan. Di bidang bisnis misalnya, usaha biasanya identik dengan aktivitas bisnis,
sedangkan di dunia fisika, usaha merupakan faktor dari perpindahan dengan gaya.
Menurut Budi Prasodjo, usaha (dalam ilmu fisika) merupakan hubungan gaya dengan
aktivitas perpindahan benda.
2. Kamajaya
Menurut Kamajaya, pengertian usaha (dalam ilmu fisika) adalah perpindahan energi
melalui gaya yang membuat benda menjadi berpindah.
5
3. Efrizon Umar
Menurut Efrizon Umar, usaha (dalam ilmu fisika) dapat diartikan sebagai resultan gaya
yang bekerja pada benda yang menyebabkan pergerakan dan perpindahan posisi benda.
4. Aip Saripudin
Menurut Aip Saripudin, usaha (dalam ilmu fisika) merupakan setiap gaya yang diberikan
pada benda.
Menurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, usaha pada umunya merupakan upaya manusia
yang ditujukan untuk bisa mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan usaha dalam ilmu sains
merupakan gaya yang diberikan sebuah benda yang dapat menciptakan perpindahan posisi
benda tersebut.
Menurut Nana Supriatna dkk, usaha merupakan aktivitas atau pun kegiatan ekonomi yang
dilaksanakan oleh manusia dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam ilmu fisika usaha merupakan fungsi dari gaya dan perpindahan. Dalam teori
perpindahan, usaha berperan sebagai faktor pembanding gaya dimana perpindahan sama
dengan perbandingan usaha dengan gaya.
Dalam dunia atau pun aktivitas ekonomi, usaha sering kali diartikan sebagai sebuah
bisnis. Dalam hal ini, usaha merupakan setiap upaya yang dilakukan untuk bisa mendapatkan
keuntungan. Orang – orang yang melakukan aktivitas usaha atau pun bisnis biasanya disebut
dengan istilah pebisnis atau pun pengusaha.
6
Usaha dalam Kehidupan Sehari – hari
Jika diartikan secara general, maka usaha dapat diartikan sebagai setiap aktivitas atau
pun upaya yang dilakukan untuk bisa mendapatkan apa yang telah dicita – citakan / tujuan
yang ingin dicapai. Usaha dalam kehidupan sehari – hari biasanya berupa aksi nyata, seperti
belajar untuk mendapatkan nilai yang bagus, atau pun olah raga untuk mendapatkan tubuh
yang sehat.
7
BAB III
METODOLOGI
Alat Bahan
1. Gelas tabung 1. Minyak
2. Kompor 2. Air
3. Batu bata 3. Batu bata
4. Besi 4. Besi
5. Temperatur suhu
6. Sepeda
7. Generator
8. Panel Surya
9. Pipa penghubung
10. Kran air
11. Teko
12. Lampu pijar dan bohlam
13. Kipas angin
Mengamati video dengan cara menggerakan video yang sudah diberi petunjuk
8
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
4.1 Hasil
Percobaan 1
1. Jika minyak dan air bersama-sama dipanaskan, maka percepatan suhunya lebih cepat
minyak daripada air. Sedangkan pada perubahan energi lebih cepat air daripada
minyak.
2. Ketika minyak dan air sama-sama didinginkan, maka energy yang bertahan lebih
banyak air daripada minyak (energy yang terdapat dalam tabung).
3. Ketika batu bata dan besi dipanaskan bersama-sama dalam minyak sampai mendidih,
maka energinya lebih banyak diserap oleh besi dan energinya lebih lama bertahan
pada besi daripada batu bata.
4. Ketika batu bata dan besi dipanaskan dalam air, suhu yang ada terdapat dalam air
tersebut sama tidak berubah (tidak naik dan tidak turun). Sedangkan apabila batu bata
dan besi dikeluarkan, maka energy bertahan cukup lama
Percobaan 2
1. Energi mekanik berubah menjadi energy elektrik dan masuk ke dalam air lau berubah
menjadi energy panas.
2. Perubahan energy kimia berubah menjadi enrgi mekanik (energy gerak) yang
menggerakkan sepeda agar generator dan mesin bergerak cepat sehingga pada
generator menghasilkan energy elektrik dan mengakibatkan energy menjadi panas.
3. Energi mekanik () dari arus air menghasilkan energy elektrik pada generator
menghasilkan energy panas.
4. Ktika cairan dipanaskan maka uap akan berubah menjadi energy mekanik, sehingga
dapat menggerakkan generator dan generator yang digerakkan menghasilkan energy
kinetik dan air menghasilkan energy panas.
Percobaan 3
1. Energy cahaya dapat diserap oleh panel surya dan berubah menjadi energy elektrik,
sehingga menyebabkan air dalam dalam tabung mendidih dan mengeluarkan energy
panas.
9
2. Energy cahaya dapat diserap oleh panel surya dan berubah menjadi energy elektrik,
sehingga menyebabkan lampu pijar bercahaya.
3. Energy cahaya dapat diserap oleh panel surya dan berubah menjadi energy elektrik,
sehingga menyebabkan lampu bohlam bercahaya.
4. Energy cahaya dapat diserap oleh panel surya dan berubah menjadi energy elektrik,
sehingga menyebabkan kipas bergerak.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Energi merupakan salah satu konsep paling penting dalam ilmu pengetahuan. Energi tidak
dapat didefinisikan secara ringkas saja. Akan tetapi pada materi kali ini karena energi
berhubungan dengan usaha, maka energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha.
Ada beberapa bentuk energy diantaranya:
1. Energy kinetic
2. Energy potensial
3. Energy kalor(panas)
4. Energy cahaya
5. Energy listrik
6. Energy kimia
7. Energy nuklir
Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu
berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan perpindahan
Hubungan usaha dan energy secara sederhana adalah melakukan setiap usaha suatu benda
memerlukan energy untuk menggerakkan sesuatu agar berpindah dari tempatnya
Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan energy
pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan oleh sebuah benda yang bergerak horizontal
menyebabkan perubahan energy kinetic.
Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energy. Jika perubahan energy ini diukur
setiap satu sekon akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu
sekon. Besaran tersebut disebut Daya.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi#Termodinamika
https://www.studiobelajar.com/usaha-energi-rumus-kinetik-potensial/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/12/160000669/perubahan-energi-dan-
contohnya?page=all
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-usaha-dalam-berbagai-bidang/
12
LAMPIRAN
13