Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

USAHA DAN ENERGI

Dosen Pengampu
Haning Hasbiyati, S.Pd., M.Si

Disusun Oleh:
1. Nurul Fatimah 2003402081004
2. Elok Ayu Mamdudah 2003402081038
3. Moh Muzakki 2003402081015
4. Ningrum Kusuma 2003402081036
5. Moch khoirur rozikin 2003402081011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2021

i
DAFTAR ISI

COVER
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Simulasi............................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Energi............................................................................................................. 2
2.2 Usaha.............................................................................................................. 5
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Alat dan Bahan.............................................................................................. 8
3.2 Prosedur Praktikum....................................................................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil.............................................................................................................. 9
BAB V PENUTUP......................................................................................................... 11
KESIMPULAN .............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 12
LAMPIRAN.................................................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha adalah energi yang disalurkan supaya berhasil menggerakkan atau menggeser
benda dengan gaya tertentu. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Usaha adalah besarnya energi untuk merubah posisi yang diberikan gaya pada benda atau
objek. Usaha yang dilakukan suatu objek didefinisikan sebagai perkalian antara jarak
yang ditempuh dengan gaya yang searah dengan perpindahannya.

Usaha atau kerja (dilambangkan dengan W dari Bahasa Inggris Work) adalah


energi yang disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak.
Kenyataan ini diyakinkan oleh formula: bila vektor dari gaya dan perpindahan tegak
lurus, yakni perkalian titik mereka sama dengan nol.
Energi merupakan salah satu konsep paling penting dalam ilmu pengetahuan. Energi
tidak dapat didefinisikan secara ringkas saja. Akan tetapi pada materi kali ini karena
energi berhubungan dengan usaha, maka energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan
untuk melakukan usaha.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu pengertian dari usaha dan energy?
2. Apa saja macam-macam bentuk energy?
3. Apa saja perubahan energi itu?

1.3 Tujuan Praktikum


1. Untuk mengetahui pengertian usaha dan energy itu sendiri.
2. Mengenal macam-macam bentuk energy.
3. Mengenal berbagai macam perubahan energi.

1.3.1.1

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Energi

 Sejarah dan Satuan SI


Kata energi berasal dari bahasa Yunani Kuno: ἐνέργεια, yang kemungkinan muncul
pertama kali dalam karya Aristoteles pada abad ke-4 SM. Kebalikan dengan definisi modern,
energeia adalah konsep filosofis kualitatif yang sangat luas.

Pada akhir abad ke-17, Gottfried Leibniz mengusulkan ide bahasa Latin: vis viva, atau


gaya hidup, yang didefinisikan sebagai perkalian antara massa objek dengan kuadrat
kecepatannya; ia percaya bahwa total vis viva adalah kekal. Untuk memperhitungkan
perlambatan akibat friksi/ gesekan, Leibniz membuat teori bahwa energi termal terdiri dari
gerak acak dari bagian pembentuk zat, meski pada akhirnya hal ini membutuhkan waktu lebih
dari satu abad untuk diterima secara umum. Analogi modern dari besaran ini (energi kinetik)
hanya berbeda pada faktor pengali setengah.

Pada tahun 1807, Thomas Young kemungkinan adalah orang pertama yang


menggunakan istilah "energi" daripada vis viva. Gustave-Gaspard Coriolis menjelaskan
"energi kinetik" pada tahun 1829, dan William Rankine memunculkan istilah "energi
potensial" tahun 1853. Hukum kekekalan energi juga pertama kali dipostulatkan pada awal
abad ke-19, dan berlaku pada semua sistem terisolasi. Pernah dipertentangkan apakah panas
adalah substansi fisika atau bukan, atau hanyalah besaran fisika seperti momentum. Pada
tahun 1845 James Prescott Joule menemukan hubungan antara kerja mekanik dengan
munculnya panas.

Pengembangan ini memunculkan teori kekekalan energi, dirumuskan formal oleh


William Thomson (Lord Kelvin) dalam termodinamika. Termodinamika memberikan
penjelasan bagi pengembangan proses-proses kimia oleh Rudolf Clausius, Josiah Willard
Gibbs, dan Walther Nernst. Clausius juga mengemukakan konsep entropi dan Jožef
Stefan mengenalkan hukum energi radiasi. Menurut teorema Noether, hukum kekekalan
energi adalah akibat daripada hukum fisika tidak berubah terhadap waktu.

Satuan SI untuk energi dan kerja adalah joule (J), dinamakan untuk menghormati James


Prescott Joule dan percobaannya dalam persamaan mekanik panas. Dalam istilah yang lebih

2
mendasar 1 joule sama dengan 1 newton-meter dan, dalam istilah satuan pokok SI, 1 J sama
dengan 1 kg m2 s−2.

 Jenis-jenis energi yang biasa kita temukan, yaitu:

Energi kinetik
Energi kinetik adalah bagian energi yang berhubungan dengan gerakan suatu benda.

Ek =∫ v ⋅ ⅆp

Persamaan di atas menyatakan bahwa energi kinetik (Ek) sama dengan integral dari perkalian


dot kecepatan (v) sebuah benda dan momentum benda mendekati nol (p)

Energi potensial

Berlawanan dengan energi kinetik, yang adalah energi dari sebuah sistem dikarenakan


gerakannya, atau gerakan internal dari partikelnya, energi potensial dari sebuah sistem adalah
energi yang dihubungkan dengan konfigurasi ruang dari komponen-komponennya dan
interaksi mereka satu sama lain. Jumlah partikel yang mengeluarkan gaya satu sama lain
secara otomatis membentuk sebuah sistem dengan energi potensial. Gaya-gaya tersebut,
contohnya, dapat timbul dari interaksi elektrostatik (lihat hukum Coulomb), atau gravitasi.

Energi dalam

Energi internal adalah energi kinetik dihubungkan dengan gerakan molekul-molekul,


dan energi potensial yang dihubungkan dengan getaran rotasi dan energi listrik dari atom-
atom di dalam molekul. Energi internal seperti energi adalah sebuah fungsi keadaan yang
dapat dihitung dalam sebuah sistem.

Energi listrik

Energi listrik merupakan energi yang berkaitan dengan perhitungan


arus elektron yang dinyatakan dalam satuan Watt-jam atau kiloWatt-jam. Perpindahan energi
listrik terjadi dalam bentuk aliran elektron melalui konduktor jenis tertentu. Energi listrik
dapat disimpan sebagai energi medan elektrostatik melalui medan listrik yang dihasilkan oleh
terkumpulnya muatan elektron pada pelat-pelat kapasitor. Total energi medan listrik
ditambah dengan energi medan elektromagnetik, sama dengan energi yang berkaitan
dengan medan magnet yang timbul akibat aliran elektron melalui kumparan induksi.

3
Energi mekanik

Bentuk perubahan energi mekanik adalah kerja. Energi mekanik tersimpan dalam


bentuk energi potensial atau energi kinetik.

Energi elektromagnetik

Energi elektromagnetik adalah bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi


elektromagnetik. Energi radiasi dinyatakan dalam satuan elektron-Volt (eV) atau mega
elektron-Volt (MeV). Radiasi elektromagnetik tidak berkaitan dengan massa dan merupakan
bentuk energi murni. Apabila panjang gelombangnya semakin pendek dan frekuensinya
semakin tinggi, maka energi transmisi semakin besar atau semakin energetik. Sumber radiasi
atau panjang gelombang radiasi elektromagnetik dibagi atas beberapa kelas. Radiasi sinar
gamma (y) merupakan jenis radiasi yang paling energetik dari energi elektromagnetik. Sinar
X dihasilkan oleh keluar orbitnya elektron. Radiasi termal adalah radiasi elektromagnetik
timbul akibat getaran atom. Kelompok energi elektromagnetik ini termasuk radiasi ultraviolet
atau radiasi temperatur tinggi, radiasi tembus pandang dan kelompok radiasi temperatur
rendah atau sinar inframerah. Jenis radiasi elektromagnetik yang lainnya adalah radiasi
gelombang milimeter dan gelombang mikro yang digunakan untuk radar serta microwave-
cookers.

Energi kimia

Energi kimia merupakan hasil interaksi elektron antara dua atau lebih atom/
molekul yang mengalami pencampuran. Reaksi kimia ini menghasilkan senyawa kimia yang
stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan. Bila energi dilepas
dalam suatu reaksi maka reaksinya disebut reaksi eksotermis. Satuan energi kimia dinyatakan
dalam kilo Joule, satuan panas Britania, atau kilo Kalori. Bila energi dalam reaksi kimia
terserap maka disebut dengan reaksi endotermis. Reaksi kimia eksotermis adalah sumber
energi bahan bakar yang sangat penting bagi manusia dalam proses pembakaran yang
melibatkan oksidasi dari bahan bakar fosil.

Energi nuklir

Energi nuklir merupakan energi dalam bentuk tersimpan yang dapat dilepas.


Pembentukan energi nuklir merupakan akibat dari interaksi partikel dengan atau dalam inti
atom. Energi ini dilepas sebagai hasil usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang
lebih stabil. Satuan energi nuklir adalah juta elektron reaksi. Peluruhan
radioaktif, fisi dan fusi terjadi selama reaksi nuklir berlangsung .
4
Energi termal

Energi termal adalah bentuk energi dasar yang dapat dikonversi secara penuh menjadi
energi panas. Pengubahan energi termal ke energi lain dibatasi oleh Hukum Termodinamika
Kedua. Bentuk transisi dari energi termal dapat pula dalam bentuk energi tersimpan
sebagai kalor laten atau kalor sensibel yang berupa entalpi.

 Perubahan Bentuk Energi


Energi kimia menjadi energi gerak. Makanan yang kita konsumsi membuat kita
berenergi sehingga bisa berjalan dan beraktivitas Energi gerak menjadi energi panas.: roda
yang saling bergesekan menghasilkan energi panas yang menghidupkan mesin. Energi kimia
menjadi energi cahaya: lilin yang dibakar. Energi cahaya menjadi energi kimia: proses
fotosintesis menyerap cahaya matahari menjadi zat yang bernutrisi bagi tumbuhan
Di era modern, energi yang paling fleksibel untuk diubah menjadi energi lain adalah energi
listrik. Beberapa bentuk perubahan energi listrik di antaranya: Energi listrik menjadi energi
cahaya: Lampu pijar dan lampu tabung Energi listrik menjadi energi bunyi: Speaker, bel,
radio, dan televisi Energi listrik menjadi energi gerak: Kipas angin, blender, mobil listrik
Energi listrik menjadi energi magnet: Pengangkat besi yang menggunakan elektromagnet
Energi listrik menjadi energi kimia:

2.2 Usaha
Jika diartikan secara general, usaha merupakan setiap aktivitas yang dilakukan manusia
untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Jika diartikan secara khusus, istilah usaha dapat
diartikan ke dalam banyak makna dan sangat bergantung dengan di mana istilah usaha ini
digunakan. Di bidang bisnis misalnya, usaha biasanya identik dengan aktivitas bisnis,
sedangkan di dunia fisika, usaha merupakan faktor dari perpindahan dengan gaya.

Beberapa Pengertian Usaha Menurut Para Ahli


1. Budi Prasodjo

Menurut Budi Prasodjo, usaha (dalam ilmu fisika) merupakan hubungan gaya dengan
aktivitas perpindahan benda.

2. Kamajaya
Menurut Kamajaya, pengertian usaha (dalam ilmu fisika) adalah perpindahan energi
melalui gaya yang membuat benda menjadi berpindah.

5
3. Efrizon Umar

Menurut Efrizon Umar, usaha (dalam ilmu fisika) dapat diartikan sebagai resultan gaya
yang bekerja pada benda yang menyebabkan pergerakan dan perpindahan posisi benda.

4. Aip Saripudin

Menurut Aip Saripudin, usaha (dalam ilmu fisika) merupakan setiap gaya yang diberikan
pada benda.

5. Tetty Yulliawati dan Denny Indra Sukry


Menurut Tetty Yulliawati dan Denny Indra Sukry, pengertian usaha (dalam ilmu fisika)
adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami
aktivitas perpindahan (posisi).

6. Wasis dan Sugeng Yuli Irianto

Menurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, usaha pada umunya merupakan upaya manusia
yang ditujukan untuk bisa mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan usaha dalam ilmu sains
merupakan gaya yang diberikan sebuah benda yang dapat menciptakan perpindahan posisi
benda tersebut.

7. Nana Supriatna, dkk

Menurut Nana Supriatna dkk, usaha merupakan aktivitas atau pun kegiatan ekonomi yang
dilaksanakan oleh manusia dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Defenisi Usaha dalam Berbagai Bidang yang Berbeda

Usaha dalam Ilmu Fisika

Dalam ilmu fisika usaha merupakan fungsi dari gaya dan perpindahan. Dalam teori
perpindahan, usaha berperan sebagai faktor pembanding gaya dimana perpindahan sama
dengan perbandingan usaha dengan gaya.

Usaha dalam Aktivitas Ekonomi

Dalam dunia atau pun aktivitas ekonomi, usaha sering kali diartikan sebagai sebuah
bisnis. Dalam hal ini, usaha merupakan setiap upaya yang dilakukan untuk bisa mendapatkan
keuntungan. Orang – orang yang melakukan aktivitas usaha atau pun bisnis biasanya disebut
dengan istilah pebisnis atau pun pengusaha.

6
Usaha dalam Kehidupan Sehari – hari

Jika diartikan secara general, maka usaha dapat diartikan sebagai setiap aktivitas atau
pun upaya yang dilakukan untuk bisa mendapatkan apa yang telah dicita – citakan / tujuan
yang ingin dicapai. Usaha dalam kehidupan sehari – hari biasanya berupa aksi nyata, seperti
belajar untuk mendapatkan nilai yang bagus, atau pun olah raga untuk mendapatkan tubuh
yang sehat.

7
BAB III
METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Waktu : Senin, 05 April 2021


Tempat : Kampus 1 UNIVERSITAS ISLAM JEMBER

3.2 Alat dan Bahan

 Alat  Bahan
1. Gelas tabung 1. Minyak
2. Kompor 2. Air
3. Batu bata 3. Batu bata
4. Besi 4. Besi
5. Temperatur suhu
6. Sepeda
7. Generator
8. Panel Surya
9. Pipa penghubung
10. Kran air
11. Teko
12. Lampu pijar dan bohlam
13. Kipas angin

3.2 Prosedur Praktikum

 Mengamati video dengan cara menggerakan video yang sudah diberi petunjuk

8
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM

4.1 Hasil

 Percobaan 1
1. Jika minyak dan air bersama-sama dipanaskan, maka percepatan suhunya lebih cepat
minyak daripada air. Sedangkan pada perubahan energi lebih cepat air daripada
minyak.
2. Ketika minyak dan air sama-sama didinginkan, maka energy yang bertahan lebih
banyak air daripada minyak (energy yang terdapat dalam tabung).
3. Ketika batu bata dan besi dipanaskan bersama-sama dalam minyak sampai mendidih,
maka energinya lebih banyak diserap oleh besi dan energinya lebih lama bertahan
pada besi daripada batu bata.
4. Ketika batu bata dan besi dipanaskan dalam air, suhu yang ada terdapat dalam air
tersebut sama tidak berubah (tidak naik dan tidak turun). Sedangkan apabila batu bata
dan besi dikeluarkan, maka energy bertahan cukup lama

 Percobaan 2
1. Energi mekanik berubah menjadi energy elektrik dan masuk ke dalam air lau berubah
menjadi energy panas.
2. Perubahan energy kimia berubah menjadi enrgi mekanik (energy gerak) yang
menggerakkan sepeda agar generator dan mesin bergerak cepat sehingga pada
generator menghasilkan energy elektrik dan mengakibatkan energy menjadi panas.
3. Energi mekanik () dari arus air menghasilkan energy elektrik pada generator
menghasilkan energy panas.
4. Ktika cairan dipanaskan maka uap akan berubah menjadi energy mekanik, sehingga
dapat menggerakkan generator dan generator yang digerakkan menghasilkan energy
kinetik dan air menghasilkan energy panas.

 Percobaan 3
1. Energy cahaya dapat diserap oleh panel surya dan berubah menjadi energy elektrik,
sehingga menyebabkan air dalam dalam tabung mendidih dan mengeluarkan energy
panas.

9
2. Energy cahaya dapat diserap oleh panel surya dan berubah menjadi energy elektrik,
sehingga menyebabkan lampu pijar bercahaya.
3. Energy cahaya dapat diserap oleh panel surya dan berubah menjadi energy elektrik,
sehingga menyebabkan lampu bohlam bercahaya.
4. Energy cahaya dapat diserap oleh panel surya dan berubah menjadi energy elektrik,
sehingga menyebabkan kipas bergerak.

10
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

 Energi merupakan salah satu konsep paling penting dalam ilmu pengetahuan. Energi tidak
dapat didefinisikan secara ringkas saja. Akan tetapi pada materi kali ini karena energi
berhubungan dengan usaha, maka energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha.
 Ada beberapa bentuk energy diantaranya:
1. Energy kinetic
2. Energy potensial
3. Energy kalor(panas)
4. Energy cahaya
5. Energy listrik
6. Energy kimia
7. Energy nuklir
 Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu
berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan perpindahan
 Hubungan usaha dan energy secara sederhana adalah melakukan setiap usaha suatu benda
memerlukan energy untuk menggerakkan sesuatu agar berpindah dari tempatnya
 Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan energy
pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan oleh sebuah benda yang bergerak horizontal
menyebabkan perubahan energy kinetic.
 Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energy. Jika perubahan energy ini diukur
setiap satu sekon akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu
sekon. Besaran tersebut disebut Daya.

11
DAFTAR PUSTAKA

 https://id.wikipedia.org/wiki/Energi#Termodinamika
 https://www.studiobelajar.com/usaha-energi-rumus-kinetik-potensial/
 https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/12/160000669/perubahan-energi-dan-
contohnya?page=all
 https://pengertiandefinisi.com/pengertian-usaha-dalam-berbagai-bidang/

12
LAMPIRAN

13

Anda mungkin juga menyukai