Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“IMPULS, MOMENTUM DAN TUMBUKAN”

Dosen :
Rasyid Zuhdi, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh :
1. FATAH ANWAR MUSLIM TS 822044
2. SALSA NURLAINI TS 822007
3. BAYU SETIYAWAN TS 822006
4. MUHAMMAD SOFYAN ALI TS 822018

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyeselsaikan Makalah yang berjudul “Impuls,
Momentum dan Tumbukan” dengan tepat waktu.

Saya sangat berterima kasih kepada dosen pengampu Bapak Rasyid Zuhdi,
S.Pd, M.Pd. yang telah mengajar mata kuliah Fisika.

Makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pihak pembaca penulis diperlukan. Semoga Makalah ini
bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Kebumen, 16 November 2022

Penyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................I

DAFTAR ISI .........................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG ...............................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH...........................................................................1

1.3 TUJUAN ...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................2

2.1 KAJIAN PUSTAKA .................................................................................2

2.2.1 Impuls .................................................................................................2

2.2.2 Momentum .........................................................................................3

2.2.3 Tumbukan ...........................................................................................5

BAB III PENUTUP ..............................................................................................9

3.1 KESIMPULAN .........................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Impuls adalah gaya yang diperlukan untuk membuat suatu benda bergerak.
Sederhananya, impuls merupakan perubahan momentum dari suatu benda.
Misalnya, saat menendang bola. Ketika hendak memberi gaya kepada bola diam
dengan menendangnya, ada selang waktu antara mengayunkan kaki hingga
mengenai bola. Jeda inilah yang disebut sebagai impuls. Dalam pengertian sehari-
hari, momentum diartikan sebagai waktu atau saat pengertian momentum dalam
Fisika berbeda dengan pengertiannya dalam percakapan sehari-hari, seperti halnya
pengertian usaha, dalam Fisika yang berbeda dengan pengertian usaha dalam Fisika
yang berbeda dengan pengertian usaha dalam sehari-hari. Momentum yang dimiliki
oleh sebuah benda didefinisikan sebagai hasil kali massa benda dengan kecepatan.
Tumbukan atau penumbukan merupakan suatu peristiwa ketika suatu benda-benda
dibuat saling bertabrakan, jika dalam pembuatan bumbu masakan ini biasanya
disebut Menumbuk. Definisi ini telah membawakan pengertian yang cukup baik
dan mencakup tumbukan-tumbukan biasa, seperti tumbukan antara bola-bola biliar,
antara palu dan paku, dan yang sangat lazim antara mobil dengan mobil. Tumbukan
bervariasi dari skala mikroskopis partikel-partikel subatomik hingga skala
astronomis bintang-bintang yang bertumbukan dan galaksi-galaksi yang
bertumbukan. Sekalipun tumbukan terjadi pada skala normal, tumbukan sering
terlalu singkat untuk dapat dilihat, kendati tumbukan melibatkan distorsi signifikan
atas benda-benda yang bertumbukan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Apa saja konsep tentang Impuls ?
1.2.2 Apa saja konsep tentang Momentum?
1.2.3 Apa saja konsep tentang Tumbukan?

1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika yang diberikan oleh Dosen.
1.3.2 Untuk mengetahui lebih dalam tentang Impuls, Momentum dan
Tumbukan
1.3.3 Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai Impuls,
Momentum dan Tumbukan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KAJIAN PUSTAKA
2.2.1 Impuls
Impuls merupakan gaya yang diperlukan untuk membuat sebuah benda
bergerak dalam interval waktu tertentu. Impuls digunakan untuk menambah,
mengurangi, dan mengubah arah momentum dalam satuan waktu. Impuls
dapat dirumuskan sebagai hasil perkalian gaya dengan interval waktu.:
I = F.Δt
F = gaya (N)
Δt = selang waktu (s)
I = impuls (N.s)

Impuls pada umumnya digunakan dalam peristiwa apabila gaya yang


bekerja besar dan dalam waktu yang sangat singkat. Gaya pada benda
menyebabkan perubahan kecepatan dan arah gerak. Jadi, impuls menyebabkan
perubahan momentum. Contohnya saja perubahan gerakan bola ketika
ditendang. Maka gerak dan kecepatan akan berubah. Contoh soal Impuls
sebagai berikut :
-Sebuah bola pada permainan bola softball bermassa 0,15 kg dilempar
horizontal ke kanan dengan kelajuan 20 m/s. Setelah dipukul bola bergerak ke
kiri dengan kelajuan 20 m/s. Impuls yang diberikan kayu pemukul pada bola
adalah…
Penyelesaiannya :
Pada soal ini besaran yang diketahui m = 0,15 kg, v1 = 20 m/s, v2 = – 20 m/s (ke
kiri). Besar impuls yang diberikan kayu pemukul sebagai berikut:
I = m (v2 – v1).
I = 0,15 kg (- 20 m/s – 20 m/s)
I = 0,15 kg . – 40 m/s
I = -6 Ns
Jadi Impuls yang diberikan kayu pemukul pada bola adalah -6 Ns

2
2.2.2 Momentum
Dalam pengertian sehari-hari, momentum diartikan sebagai

waktu atau saat pengertian momentum dalam Fisika berbeda dengan

pengertiannya dalam percakapan sehari-hari, seperti halnya pengertian

usaha dalam Fisika yang berbeda dengan pengertian usaha dalam Fisika

yang berbeda dengan pengertian usaha dalam sehari-hari.

Momentum yang dimiliki oleh sebuah benda didefinisikan

sebagai hasil kali massa benda dengan kecepatan. Momentum terdiri atas

dua jenis yaitu momentum linear dan momentum angular.

1. Momentum Linear

Momentum linear adalah momentum dari benda yang bergerak

secara translasi. Artinya, momentum ini adalah momentum yang dimiliki

oleh benda-benda yang bergeraknya lurus.

2. Momentum Angular

Momentum angular adalah momentum dari benda yang bergerak

secara rotasi. Artinya, momentum ini adalah momentum yang dimiliki

oleh benda-benda yang bergeraknya melingkar atau berputar.

Rumus Momentum

P=m.v

Dimana P = Momentum (kg m/s)

m = Massa (kg)
V = Kecepatan (m/s)

Menurut Hukum II Newton secara momentum yaitu: laju perubahan

3
momentum sebuah benda sebanding dengan besarnya gaya yang bekerja

dan berlangsung dalam arah gaya tersebut.

Momentum awal benda = m . v

Momentum akhir benda = m .vI

P = m vI – m . v

Laju perubahan momentum dalam selang waktu t adalah:


P mvI
=
t t
sesuai dengan Hukum II Newton, laju perubahan momentum ini
sebanding dengan besarnya gaya F yang bekerja, sehingga kita tuliskan:
mvI − m.vi
F=
t

m (vI − v)
F=
t

Contoh Soal Momentum :

Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 25 m/s. Jika sepeda


motor dan pengemudi mempunyai massa 200 kg, maka momentum
sepeda motor tersebut adalah …

Penyelesaiannya :

Dikethui : v = 25 m/s , m = 200 kg

p=m.v

p = 200 kg . 25 m/s

p = 5000 kg m/s

4
2.2.3 Tumbukan

Ketika membahas soal momentum, kita juga tidak terlepas dari


pembahasan tentang tumbukan. Tumbukan adalah interaksi dua buah
benda atau lebih yang saling bertukar gaya dalam selang waktu tertentu
dan memenuhi hukum kekekalan momentum. Hukum kekekalan
momentum berbunyi "Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem,
maka momentum sebuah sistem akan selalu konstan."
Benda yang saling bertabrakan akan mengalami tumbukan yang
jenisnya berbeda-beda tergantung dari kondisinya. Jenis-jenis tumbukan
ini dibedakan berdasarkan perubahan energi yang terjadi.Dalam bidang
fisika banyak persoalan mendasar yang dapat dipecahkan dengan bantuan
konsep momentum dan hukum kekekalannya. Salah satu penggunaan
konsep momentum yang penting adalah pada persoalan yang menyangkut
tumbukan, misalnya tumbukan antara partikel-partikel gas dengan dinding
tempat gas berada. Hal ini memungkinkan untuk menjelaskan sifat-sifat
gas dengan menggunakan analisis mekanika.
Pada bab ini kita hanya membatasi pada tumbukan yang paling
sederhana yang disebut tumbukan sentral, yaitu tumbukan yang terjadi bila
titik pusat benda yang satu menuju ke titik pusat benda yang lain.
Berdasarkan sifat kelentingan atau elastisitas benda yang
bertumpukan, tumbukan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan
tidak lenting sama sekali. Sekarang, marilah kita tinjau berlakunya hukum-
hukum mekanika pada masing-masing tumbukan tersebut.

1. Tumbukan Lenting Sempurna

Pada tumbukan lenting sempurna tidak ada energi kinetik yang


hilang, sehingga berlaku hukum kekekalan energi mekanik dan hukum
kekekalan momentum.

5
Sekarang, marilah kita jabarkan bagaimana persamaan-persamaan
yang berlaku dalam tumbukan lenting sempurna.
Misalkan dua benda masing-masing massanya m1 dan m2 mula-
mula bergerak dengan kecepatan v1 dan v2 yang arahnya berlawanan.
Kedua benda bertumbukan sehingga kecepatan akhir kedua benda menjadi
v1I dan v2I seperti ditunjukkan pada gambar.

2. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali

Pada tumbukan ini terjadi kehilangan energi kinetik terbesar


sehingga kekekalan energi mekanik tentu saja tidak berlaku. Setelah
tumbukan, kedua benda menyatu dan bergerak bersama-sama dengan
kecepatan yang sama.

Hukum kekekalan momentum:


m1v1 + m2v2 = (m1 + m2) vI

6
3. Tumbukan Lenting Sebagian

Kebanyakan benda-benda yang ada di alam mengalami tumbukan


lenting sebagian, dimana energi kinetik benda bekurang selama tumbukan
sehingga hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku. Besarnya
kecepatan relatif juga berkurang dengan suatu faktor tertentu yang disebut
koefisien restitusi. Bila koefisien restitusi dinyatakan dengan huruf e,
maka derajat berkurangnya kecepatan reltif benda setelah tumbukan
dirumuskan sebagai berikut:

Ini dapat disimpulkan bahwa untuk tumbukan lenting sempurna,


nilai e = 1, dan pada tumbukan tidak lenting sama sekali, nilai = 0.
Sedangkan untuk tumbukan lenting sebagian mempunyai nilai e antara 0
dan 1 (0 < e < 1).

Contoh Soal Tumbukan :


Dua benda A dan B bermassa sama masing-masing saling mendekat
vA = 4 m/s dan vB = 5 m/s seperti gambar..

Jika kedua benda bertumbukan tidak lenting sama sekali, maka kecepatan
kedua benda setelah tumbukan adalah …
Penyelesaian :

Karena pada tumbukan tidak lenting sama sekali v A‘ = vB‘ = v’ dan


massa mA = mB maka berdasarkan hukum kekekalan momentum
diperoleh hasil sebagai berikut.

7
• mA . vA + mB . vB = mA . vA‘ + mB . vB‘
• vA + vB = 2 v’
• 4 m/s + (-5 m/s) = 2 v’
• -1 m/s = 2 v’
• v’ = – 1/2 m/s = – 0,5 m/s

Negatif menunjukkan arah kecepatan ke kiri

8
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Setiap benda yang bergerak selalu memilki momentum, yang besarnya
,merupakan hasil kali antara massa dengan kecepatan. Sedangkan Impuls
merupakan perubahan momentum yang dialami benda, dan didefinisikan sebagai
hasil kali gaya dengan selang waktu yang diperlukan. Tumbukan adalah interaksi
dua buah benda atau lebih yang saling bertukar gaya dalam selang waktu tertentu
dan memenuhi hukum kekekalan momentum
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan aplikasi Hukum
Kekekalan Momentum yang sudah banyak diterapkan pada sarana dan prasaran
kehidupan, seperti balon yang ditiup, prinsip kerja roket, bola baja yang diayunkan
dengan rantai untuk menghancurkan dinding tembok, dan bola golf yang dipukul
dengan stik golf.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ruangguru.com/blog/momentum-dan-tumbukan

https://katadata.co.id/agung/berita/6343fa6e7467e/memahami-rumus-impuls-
dan-momentum-beserta-contoh-soalnya

https://materiipa.com/momentum-linear

https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/gNQeJgON-mengenal-
momentum-dan-impuls-konsep-rumus-contoh-soal

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/momentum-dan-impuls-dalam-fisika-
5075/

https://www.zenius.net/blog/rumus-momentum-dan-impuls

https://soalfismat.com/contoh-soal-tumbukan-lenting-sempurna-sebagian-tidak-
sama-sekali/

10

Anda mungkin juga menyukai