FISIKA DASAR
“MOMENTUM DAN IMPULS”
Disusun Oleh :
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan
kita kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini dengan
judul “Momentum dan Impuls ”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika Dasar.
Dalam makalah ini membahas Momentum dan Impuls.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat saya
harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki
pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................I
DAFTAR ISI..........................................................................................................II
BAB I Pendahuluan...............................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................2
BAB II Pembahasan...............................................................................................3
A. Pengertian Momentum dan Impuls...........................................................3
B. Hubungan Impuls dengan Momentum......................................................7
C. Aplikasi Impuls dalam Keseharian dan Teknologi...................................7
D. Hukum Kekekalan Momentum.................................................................8
E. Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum...................................................9
F. Jenis-Jenis Tumbukan...............................................................................9
BAB III Penutup..................................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat berdampak dalam
kehidupan manusia. Dampak yang dimunculkan juga menghampiri dunia
pendidikan yaitu dimanfaatkannya komputer dan internet sebagai media untuk
belajar. Kemajuan teknologi ini membuat media dan sumber belajar menjadi
bervariasi dan menarik. Sumber belajar yang bervariasi akan sangat membantu
peserta didik dalam menguasai konsep yang dipelajari dan memberikan
pengalaman belajar baru peserta didik.
Demikian juga bagi peserta didik, dengan multimedia diharapkan mereka akan
lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaimana mereka dapat
menyerap informasi secara cepat dan efisien. Dengan multimedia, sumber
informasi tidak lagi terfokus pada teks dari buku semata tetapi lebih luas. Oleh
karena itu, multimedia dalam proses belajar sangat bermanfaat.
1
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Momentum ?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Mengetahui pengertian, dapat membedakan Momentum dan Impuls.
2. Dapat mengetahui hubungan Momentum dan Impuls.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Momentum
Momentum adalah besaran turunan yang muncul karena ada benda
bermassa yang bergerak. Dalam fisika besaran turunan ini dilambangkan
dengan huruf “P”. Momentum adalah hasil kali antara massa dan .
Momentum memungkinkan analisis gerakan dalam batas massa dan
kecepatan vektor suatu benda daripada hanya menggunakan gaya dan
percepatan. Momentum adalah suatu vektor yang mempunyai arah sama
dengan kecepatan benda.
3
Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
P = m.v
Keterangan
P = momentum(kg.m/s)
M=massa(kg)
V=kecepatan(m/s)
4
Hal ini dapat dituliskan dalam sebuah persamaan:
Dengan:
Kita dapat dengan mudah menurunkan betuk hukum kedua yang sudah
dikenal,
5
2. Pengertian Impuls
Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu
hanya sesaat. Atau Impuls adalah peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu
yang sangat singkat. Contoh dari kejadian impuls adalah: peristiwa seperti
bola ditendang, bola tenis dipukul karena pada saat tendangan dan pukulan,
gaya yang bekerja sangat singka. Impuls merupakan suatu gaya yang
dikalikan dengan waktu selama gaya bekerja. Suatu impuls adalah hasil kali
suatu gaya yang bekerja dalam waktu yang singkat yang menyebabkan suatu
perubahan dari momentum. Sebuah benda menerima momentum melalui
pemakaian suatu impuls.
F = m . a
F dt = m . dV
F dt = m (V2 – V1)
= mV2 – mV1
Impuls = F.t = m . v
Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
I=F.Δt
Keterangan
I= impuls
F=gaya(N)
Δt=selang waktu(s)
6
B. Hubungan Impuls dengan Momentum
Salah satu hukum newton mengatakan bahwa gaya yang bekerja pada
suatu benda sama dengan perkalian massa dengan percepatannya.
F = m.a.
Jika hukum newton tersebut kita masukkan ke rumus I = F. Δt, maka:
I = F. Δt
I = m.a (t2-t1)
I = m v/t (t2-t1) sehingga diperoleh:
I = m.v1 – mv2
Jadi dapat disimupulkan bahawa”Besarnya impuls yang
bekerja/dikerjakan pada suatu benda sama dengan besarnya perubahan
momentum pada benda tersebut.”
7
D. Hukum Kekekalan Momentum
Jumlah momentum dari benda 1 dan benda 2 sebelum dan sesudah tumbukan
adalah sama/tetap. Hukum ini disebut sebagai Hukum Kekekalan Momentum.
8
E. Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum
Hukum kekekalan momentum tidak hanya berlaku untuk tumbukan saja,
tetapi secara umum berlaku untuk masalah interaksi antara benda-benda
(sedikitnya dua benda) yang hanya melibatkan gaya dalam (gaya interaksi
antara banda-benda itu saja), seperti pada peristiwa ledakan, penembakan
proyektil, dan peluncuran roket.
F. Jenis-Jenis Tumbukan
Kekekalan momentum merupakan sebuah sarana yang sangat bermanfaat
untuk membahas proses tumbukan. Contoh tumbukan dalam kehidupan
sehari-hari : sebuah raket tenis atau sebuah gada bisbol menabrak sebuah
bola, mobil trem menabrak trem lain, sebuah palu mengenai paku, dsb.
Gambar1.3tumbukan
9
Peristiwa tumbukan antara dua buah benda dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis. Perbedaan tumbukan-tumbukan tersebut dapat diketahui
berdasarkan nilai koefisien elastisitas (koefisien restitusi) dari dua buah benda
yang bertumbukan. Koefisien elastisitas dari dua benda yang bertumbukan
sama dengan perbandingan negatif antara beda kecepatan sesudah tumbukan
dengan beda kecepatan sebelum tumbukan. Secara matematis, koefisien
elastisitas dapat dinyatakan sebagai berikut:
dengan :
e = koefisien elastisitas ( 0 < e < 1 )
V1 + V1′ = V2 + V2‘
10
2) Lenting Sebagian
Dua buah benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sebagaian bila
ada kehilangan energi kinetik setelah tumbukan. Secara matematis
kecepatan masing-masing benda sebelum dan sesudah tumbukan dapat
diliha pada rumus berikut
eV1 + V1 = eV2 + V2
e pada persamaan di atas adalah koefiseien retitusi yang nilainya bergerak
antara 0 sampai 1. Contoh tumbukan lenting sebagian yang pernah sobat
hitung jumpai adalah bola bekel yang jatuh dan memantul berulang-ulang
hingga akhirnya berhenti. Karena ada nilai e maka tinggi pantulann jadi
lebih rendah dari pada tinggi mula-mul. Secara matemtis tinggi pantulna
ke-n tumbukan adalah
hn = ho.e2n
peristiwa tumbukan lenting sebagian, berlaku :
a. Hukum kekekalan momentum
b. Koefisien restitusi (0 <1)
11
Contoh peristiwa tumbukan ini sering dijumpai dalam ayunan balistik.
Gambar 1.4 ayunan balistik (contoh tumbukan tak lentimg sama sekali)
f. Untuk kasus tumbukan tak elastis dan benda kedua dalam keadaan diam
(v2 = 0), maka nilai perbandingan energi kinetik kedua sistem :
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Momentum ialah : Hasil kali sebuah benda dengan kecepatan benda itu
pada suatu saat. Momentum merupakan besaran vector yang arahnya searah
denganKecepatannya. Satuan dari mementum adalah kg m/det atau gram
cm/det.
B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut
penulis meminta kritik yang membangun dari para pembaca.
13
DAFTAR PUSTAKA
www.fisikastudy.co.nr
http://www.antonin.education.co.uK
14