Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH FISIKA

FISIKA ENERGI

OLEH:
Fadhila Anan (09)
Luthfi Naurah Nazhifah (16)
Tasnim Arma Fauzia (29)
Zuhro Ainaya Risyafa (31)

XII MIPA 1

TAHUN PELAJARAN 2018/2019


SMA NEGERI 1 BANTUL
Jalan KHA Wakhid Hasyim 99, Bantul, Yogyakarta
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah fisika ini.

Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada guru pembimbing ibu Sri
Suparwati yang telah membimbing penyusun untuk menyelesaikan tugas ini. Penyusun
menyadari di dalam penyususan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak
kekurangan yang harus diperbaiki.

Oleh karena itu, kami mohon atas ketidaksempurnaannya dan juga memohon kritik dan
saran untuk kami agar bisa menjadi lebih baik lagi untuk mengerjakan makalah ini.

Harapan kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan manfaat
untuk diri sendiri, teman-teman, serta orang lain.

Bantul, 09 Maret 2019

Penyusun

i|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... I


DAFTAR ISI............................................................................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
A. Definisi Energi .................................................................................................................. 3
B. Definisi Energi Alternatif ................................................................................................. 4
C. Kegunaan dan Macam-Macam Energi bagi Manusia ....................................................... 5
D. Energi yang Dapat Diperbaharui ...................................................................................... 7
E. Energi yang Tidak dapat Diperbaharui ........................................................................... 16
F. Dampak Energi bagi Lingkungan ................................................................................... 17
G. Penggunaan Sumber Energi ............................................................................................ 20
H. Pembangkit Tenaga Listrik ............................................................................................. 20
PENUTUP................................................................................................................................ 22
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 22
B. Penutup ........................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 23

ii | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dalam kehidupannya, energi


dibutuhkan terutama sebagai tenaga dalam melakukan kegiatan. Pengertian energi
adalah daya atau tenaga dan manusia membutuhkan energi untuk bergerak serta
melakukan aktivitas.

Energi mempunyai keuntungan bagi manusia di dunia ini, tetapi energi juga
dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan. Salah satunya yaitu
menyebabkan hujan asam yang tidak baik bagi kehidupan manusia.

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat
digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat
yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk
mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap
pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama
beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah
akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam
penggunaannya.

Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang


digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang
digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak
menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.

Energi dalam dunia ini ada dua jenis yaitu energi yang dapat dapat diperbarui,
seperti energi air, energi surya/matahari, energi angin dll, serta energi yang tidak dapat
diperbaharui, seperti minyak bumi dan batu bara.

1|Makalah Fisika Energi


B. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud energi?


b. Apa yang dimaksud energi yang dapat diperbaharui?
c. Apa kegunaan energi bagi kehidupan manusia?
d. Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui?
e. Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang tidak dapat diperbaharui?
f. Apa saja dampak energi terhadap lingkungan?

C. Tujuan

a. Mengetahui pengertian energi.


b. Mengetahui pengertian energi yang dapat diperbaharui.
c. Mengetahui kegunaan energi bagi kehidupan manusia.
d. Mengetahui sumber energi yang dapat diperbaharui.
e. Mengetahui sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
f. Mengetahui dampak energi terhadap lingkungan.

2|Makalah Fisika Energi


BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Energi

Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu
Energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan
besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat
diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi


disebut juga sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan
usaha. Tindakan berangkat ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga
memerlukan energi.

Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas.


Sehingga tidak heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah energi
sangat marak di berbagai media massa baik koran maupun televisi karena energi
merupakan kebutuhan utama manusia. Dengan memiliki energi, manusia bisa
melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas berat.

“Energi adalah Faktor Utama Tingginya Kinerja, bukan waktu”

Begitulah pendapat Jim Loehr dan Tony Schwartz yang mengemukakan bahwa
energi merupakan faktor yang lebih penting untuk meningkatkan kinerja daripada
waktu. Karena setiap pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa konsekuensi energi,
baik atau buruk. Ukuran terpenting dalam hidup kita bukanlah seberapa waktu yang
kita gunakan di dunia, tetapi lebih pada seberapa banyak energi yang kita investasikan
dalam waktu kita. Dengan demikian kita akan dapat berkinerja baik, sehat, dan bahagia
bila kita terampil mengelola energi kita.

Jim Loehr dan Tony Schwartz melakukan pelatihan manajemen energi untuk
menghasilkan kinerja tinggi, dan mereka telah melatih ribuan orang. Tantangan bagi
kinerja tinggi adalah mengatur energi dengan lebih efektif dalam setiap dimensi yaitu

3|Makalah Fisika Energi


dimensi fisik, emosional, mental dan spiritual. Ada empat prinsip manajemen energi
untuk mengendalian proses manajemen energi ini. Keempat prinsip itu adalah:

 Prinsip 1 : Keterlibatan penuh membutuhkan empat sumber energi yang berbeda


namun terjalin satu sama lain yaitu fisik, emosional, mental dan spiritual;
 Prinsip 2 : Kapasitas energi bisa berkurang karena terlalu banyak atau terlalu
sedikit digunakan sehingga kita harus menyeimbangkan pengeluaran energi dengan
memperbaharuinya secara berselang;
 Prinsip 3 : Untuk membangun kapasitas energi, kita harus memacu diri hingga
keluar dari ambang normal kita, berlatih dengan cara sistematis seperti yang
dilakukan para atlit;
 Prinsip 4 : Ritual energi yang positif – rutinitas rutinitas yang sangat spesifik
untuk mengatur energi- adalah kunci keterlibatan penuh dan tingkat kinerja tinggi
yang seimbang.

B. Definisi Energi Alternatif

Energi alternatif dan bahan bakar alternatif adalah istilah yang cukup populer
akhir-akhir ini. Istilah ini merujuk kepada semua sumber energi yang dapat digunakan
untuk menggantikan penggunaan bahan bakar konvensional.

Energi alternatif adalah energi yang ramah lingkungan dan tidak mengancam
kesehatan, tidak seperti energi konvensional yang menyebabkan rusaknya lingkungan
dengan pengeluaran gas emisi karbon diosida dalam jumlah tinggi yang berujung pada
pemanasan global.

Sumber energi alternatif haruslah sesuatu yang mudah didapat, ekonomis, dan
tidak pernah habis. Hal ini tentu berlawanan dengan sumber energi konvensional yang
berasal dari fosil yang terkubur; yang lama-kelamaan akan habis. Macam macam energi
alternatif yang telah dimanfaatkan dan sedang diuji agar dapat dimanfaatkan adalah air,
angin, sinar matahari, biogas, dan sebagainya.

4|Makalah Fisika Energi


Meski penggunaan energi alternatif belum bisa sepenuhnya menggantikan
sumber energi konvensional, diharapkan bertahun-tahun ke depan setiap negara
menyadari pentingnya menjaga kelestarian bumi dengan cara menggunakan sumber
energi alternatif.

C. Kegunaan dan Macam-Macam Energi bagi Manusia

Energi memiliki sifat yang kekal, pernyataan ini sesuai dengan bunyi hukum
termodinamika. Berdasarkan peranannya, fungsi energi memiliki peranan yang sangat
penting bagi kehidupan manusia bahkan untuk makhluk hidup yang lainnya. Energi
memiliki banyak manfaat untuk kita dalam melakukan berbagai macam aktivitas.
Adapun beberapa bentuk dan manfaat energi yang wajib kita ketahui, antara lain:

1. Energi Panas

Energi panas atau kalor adalah energi yang dihasilkan akibat perpindahan
temperatur. Contoh energi panas sendiri adalah api. Adapun manfaatnya, kita dapat
memakai kompor sebagai penghasil panas yang dapat membantu aktivitas memasak
minuman maupun makanan untuk kehidupan kita sehari-hari.

Energi kalor juga bisa dihasilkan dari sumber energi terbesar yakni
matahari. Dengan memanfaatkan panas dari matahari ini, kita bisa
menggunakannya untuk menjemur pakaian secara alami dan juga bisa digunakan
untuk proses fotosintesis. Matahari juga termasuk energi alternatif yang ramah
lingkungan.

2. Energi Kimia

5|Makalah Fisika Energi


Energi kimia adalah sebuah energi yang dihasilkan atau diperoleh dari hasil
reaksi kimia. Adapun fungsi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari ini adalah
ketika kita mengonsumsi makanan di setiap harinya. Di mana saat kita makan maka
dalam tubuh akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi untuk beraktivitas.
Selain itu, mobil untuk dapat bergerak juga dihasilkan dari energi panas saat proses
pembakaran berlangsung pada bensin.

3. Energi Cahaya

Energi cahaya juga merupakan salah satu bentuk energi yang terpenting
dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya cahaya, maka kita akan kegelapan di
malam hari. Adapun sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari. Matahari
adalah sumber energi terpenting untuk kehidupan makhluk hidup di alam semesta.

Dengan adanya matahari, maka tumbuhan bisa melangsungkan proses


fotosintesis yang menghasilkan oksigen untuk dapat dihirup oleh semua makhluk
hidup di dunia. Selain cahaya matahari, energi cahaya juga tersimpan dalam lampu
atau listrik untuk penerangan di malam hari.

4. Energi Listrik

Energi listrik juga tak kalah pentingnya bagi kebutuhan manusia. Listrik
sangat penting untuk menjalankan berbagai macam alat elektronik yang dibutuhkan
saat beraktivitas. Listrik berfungsi sebagai alat penerangan, selain itu fungsi energi
listrik juga penting untuk menghidupkan kipas angin, AC, mesin cuci dan berbagai
macam alat elektronik lainnya.

5. Energi Air

Sumber energi yang tak kalah pentingnya bagi kehidupan manusia ataupun
makhluk hidup lainnya untuk kehidupan. Air berperan untuk mandi, mencuci,

6|Makalah Fisika Energi


minum, hingga industri pengolahan air. Selain itu, tenaga air juga berperan besar
dalam menghasilkan listrik untuk kehidupan umat manusia.

Tanpa adanya air, manusia dan makhluk hidup lainnya tak akan bisa
bertahan hidup. Energi air juga termasuk salah satu energi terbarukan yang tak akan
ada habisnya, kecuali kehidupan di bumi ini musnah. Air juga dapat digunakan
secara terus menerus dengan berkesinambungan untuk kehidupan setiap makhluk
hidup.

D. Energi yang Dapat Diperbaharui

Sumber energi di dunia ini sangat banyak diantaranya adalah batubara, minyak
dan gas alam. akan tetapi ketergantungan pada bahan bakar fosil menyajikan masalah
besar. Bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas. Akhirnya, dunia akan
kehabisan bahan bakar fosil, atau akan menjadi terlalu mahal. Celakanya bahan bakar
fosil juga menyebabkan polusi udara, air dan tanah, dan menghasilkan gas rumah kaca
yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

Sumber daya energi yang dapat diperbaharui, seperti angin, matahari dan tenaga
air, menawarkan alternatif pengganti untuk bahan bakar fosil. Mereka menghasilkan
sedikit atau bahkan tidak ada pencemaran atau gas rumah kaca. Dan kabar baiknya,
sumber energi ini tidak akan pernah habis.

1. Energi Surya

Energi surya adalah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya


matahari. Matahari adalah sumber kita yang paling kuat energi. Sinar matahari, atau
energi surya, dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan
pendinginan dan bangunan lainnya, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai
proses industri. Sebagian besar bentuk energi terbarukan berasal baik secara
langsung atau tidak langsung dari matahari. Sebagai contoh, panas dari matahari
menyebabkan angin bertiup, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pohon

7|Makalah Fisika Energi


dan tanaman lain yang digunakan untuk energi biomassa, dan memainkan peran
penting dalam siklus penguapan dan curah hujan yang menjadi sumber energi air.

Matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Dalam hal


ini, tenaga surya dimanfaatkan untuk pertanian dengan memindahkan karbon
dioksida di atmosfer, heliokultur. Energi matahari diubah menjadi energi listrik
dengan mempergunakan sel surya atau dikenal dengan sebutan sel fotovoltaik.
Contoh penggunaannya untuk menghidupkan kalkulator, pemanas air, mobil
bertenaga surya atau kompor bertenaga surya.

Pemanfaatan energi matahari yang paling sering digunakan adalah


memanfaatkan tenaga surya untuk mengalirkan listrik (menyalakan lampu serta
menghidupkan berbagai perangkat elektronik). Sayangnya, belum banyak
pemanfaatan energi matahari di Indonesia. Padahal sebagai negara tropis Indonesia
memiliki sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun.

Kini, pemasangan Penerangan Listrik Tenaga Surya (PLTS) tengah


dimaksimalkan untuk menerangi lampu-lampu jalan dan menerangi desa-desa di
pelosok negeri. Karena sumber energi yang melimpah dan peralatan penerangan
yang relatif murah, seharusnya tenaga surya dimanfaatkan baik-baik dan dijadikan
macam macam energi alternatif.

8|Makalah Fisika Energi


2. Energi Angin

Angin adalah udara yang bergerak dan berpindah tempat. Penggerakan


udara itu disebabkan oleh perbedaan suhu. Perbedaan suhu disebabkan oleh
perbedaan daya serap panas di permukaan bumi. Jadi, selama matahari masih
memancarkan sinarnya ke bumi dan di bumi terdapat daratan dan lautan, maka akan
terjadi perbedaan suhu dan menyebabkan terjadinya angin.

Perpindahan udara atau disebut angin ini dapat menghasilkan gerakan yang
mengandung energi kinetik. Energi inilah yang dipergunakan untuk menggerakkan
kincir atau turbin. Hal ini karena angin, pada dasarnya, memiliki kekuatan yang
besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk sumber energi alternatif. Terutama, angin
yang terdapat di tengah lautan.

Oleh karena itu, dibuatlah area penangkapan angin mengapung di tengah


lautan. Angin yang berada di tengah lautan memiliki kecepatan lebih tinggi
dibanding angin darat. Kecepatannya bisa mencapai dua kali lipat angin daratan.
Area penangkapan angin ini penempatannya sedalam 40 meter. Keuntungannya
tidak ada hambatan karena tidak adanya halangan untuk menangkap angin tersebut,
seperti halangan bukit, bangunan, dan pepohonan.

Angin merupakan sumber macam macam energi alternatif yang mudah


didapat, tidak pernah habis, bersih, dan ramah lingkungan. Sayangnya penggunaan
energi angin untuk membangkitkan listrik belum sepopuler penggunaan tenaga air.
Pembangkit listrik tenaga air hanya menyumbang 1% total penggunaan listrik
dunia. Padahal tenaga angin mudah digunakan, baik sebagai pembangkit listrik
nasional maupun individu.

Kini, sebagian besar (69%) turbin tenaga angin terletak di Eropa. Kesadaran
akan pentingnya sumber energi alternatif memicu Jerman, India, Spanyol,
Denmark, dan Amerika Serikat untuk berinvestasi dalam penghasilan listrik tenaga
angin ini. Asosiasi Tenaga Angin Dunia berharap semakin lama semakin banyak
negara yang memutuskan untuk menggunakan turbin angin sebagai pembangkit
listrik nasionalnya.

9|Makalah Fisika Energi


Pemanfaatan teknologi energi angin sebagai salah satu sumber energi yang
dapat diperbarui juga sudah dilakukan di Indonesia. Tetapi energi listrik yang
dihasilkan dari angin masih relatif kecil kapsitasnya. Sehingga umumnya teknologi
ini hanya diterapkan di daerah terpencil atau di pedesaan yang belum terjangkau
aliran listrik PLN. Prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin ditangkap oleh baling-
baling atau katakanlah rotor bersayap. Energi putaran (energi mekanis) diteruskan
untuk memutar generator pembangkit listrik. Ukuran generator yang dipasang tentu
saja harus disesuaikan dengan kapasitas angin dan rotornya. Pengubahan energi
angin menjadi energi listrik ini sangat menguntungkan untuk tempat-tempat yang
memang terdapat angin banyak. Memang tidak semua tempat menguntungkan
untuk dibangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin), tapi sumber energi itu
tersedia secara bebas, dan angin akan tetap bertiup sepanjang zaman.

3. Energi Air

Air yang mengalir ke hilir merupakan kekuatan. Air adalah sumber daya
yang dapat diperbaharui, terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah hujan.
Panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk
awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir
ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir dapat
digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar
generator.

Air mempunyai kekuatan luar biasa besar. Air yang mengalir bahkan dapat
menghancurkan bangunan yang kuat ketika terjadi banjir bandang atau tsunami.
Karena kekuatannya inilah, manusia memanfaatkannya sebagai sumber energi
alternatif.

a. Air yang mengalir sebagai sumber pembangkit listrik

Tenaga air atau hydropower pada dasarnya bisa didapatkan jika air
tersebut mengalir. Air yang ada di bumi mengalir dan memiliki siklus, inilah
yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai macam macam energi

10 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
alternatif. Salah satu pemanfaatannya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA). Pada PLTA, tenaga kinetik air diubah menjadi tenaga listrik.

Prosesnya yaitu menampung air sungai yang berarus deras ke dalam


sebuah waduk. Lalu, dialirkan melalui pintu pengambil air. Pengaturannya
dilakukan di pusat pengendalian bendungan atau waduk tersebut. Saat pintu
bendungan dibuka, air akan mengalir sangat deras melalui terowongan air
sehingga mampu memutar turbin yang dapat menggerakkan generator untuk
menghasilkan listrik. Kegiatan pengubahan tenaga kinetik menjadi tenaga
listrik seperti ini disebut hydroelectric. Tenaga listrik yang dihasilkan PLTA
adalah sekitar 715.000 Megawatt, menyumbangkan sekitar 19% dari kebutuhan
listrik dunia. Di Kanada, PLTA merupakan sumber utama pembangkit listrik.
Tenaga listrik sebesar 61% dihasilkan dari PLTA. Di desa-desa di tanah air,
pembangkit listrik tenaga air ini bisa dilakukan dengan dana yang relatif murah.
Pembangkit ini disebut mikrohidro. Mikrohidro adalah versi mini dari PLTA
yang biasa kita lihat. Dengan dana yang murah dan peralatan yang relatif
sederhana, mikrohidro dapat menerangi pelosok tanah air.

b. Air laut sebagai bahan dasar biodiesel

Kini ilmuwan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Indonesia sedang


melakukan berbagai percobaan untuk mengolah air laut sebagai macam macam
energi alternatif, salah satunya adalah dijadikan bahan bakar biodiesel. Air laut
yang disuling ini sedang diusahakan untuk dapat menjadi pengganti premium

11 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
dan solar kapal-kapal nelayan, sehingga para nelayan tidak lagi tercekik oleh
mahalnya bahan bakar minyak. Pengolahan air laut menjadi biodiesel relatif
mudah, bahkan nelayan dan orang-orang di pesisir pun akan mampu
melakukannya. Caranya, air laut diendapkan di dalam bak penampungan lalu
disuling. Proses penyulingan ini menggunakan alat penyulingan seukuran 0,1
mikron. Akhirnya, air laut yang telah disuling akan mengeluarkan minyak sel.
Minyak ini berasal dari ragam biota laut. Sebenarnya penggunaan air laut
sebagai bahan bakar bukanlah yang pertama kali. Di Amerika Serikat, teknologi
ini telah dimanfaatkan dalam skala industri. Di Indonesia, fokus pemanfaatan
energi air laut ini adalah untuk alternatif bahan bakar kapal nelayan dan
pembangkit listrik desa-desa.

4. Energi Biomassa

Biomassa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk


menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organik sebagai
sisa-sisa produksi pertanian. Biomassa yang berupa sampah atau sisa-sisa yang
tidak berharga dapat digunakan sebagai sumber energi karena ia masih menyimpan
energi matahari. Biomassa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar itu tidak selalu
berupa sampah, kadang-kadang berupa tanaman yang cepat tumbuh seperti
angsana, akasia, dan sebagainya dapat digunakan sebagai bahan bakar secara
ekonomis, atau sebagai sumber energi yang murah.

Biomassa telah menjadi sumber energi penting sejak orang pertama mulai
membakar kayu untuk memasak makanan dan menghangatkan diri melawan
dinginnya musim dingin. Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari
energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman
pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan kehutanan dan residu,
komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat
pembuangan sampah dipanen masyarakat.

Pengambilan energi dari biomassa prinsipnya adalah membakar biomassa


itu dalam tungku pembakar. Panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air,

12 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
dan air mendidih itu timbul uap yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin
uap. Selanjutnya turbin uap ini dapat menggerakkan generator listrik. Energi listrik
dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan. Hambatan dalam
pembuatan biomassa adalah seluruh biomass harus melalui beberapa proses, yaitu
harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi, dan dibakar.
Seluruh langkah ini membutuhkan banyak sumber daya dan infrastruktur.

5. Energi Panas Bumi

Energi geothermal atau energi panas bumi adalah energi yang berasal dari
inti bumi. Inti bumi merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan
batu yang berbentuk cair, yang memiliki suhu tinggi. Energi ini dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik sebagai salah satu bentuk dari energi terbaharui, tetapi
karena panas di suatu lokasi dapat habis, jadi secara teknis dia tidak diperbarui
secara mutlak.

Listrik panas bumi dibangkitkan dengan cara memanfaatkan uap yang


keluar dari pipa yang ditanam ke perut bumi sebagai hasil pemanasan sumber air
resapan di sekitar sumur panas bumi. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan
langsung untuk memutar turbin atau memanaskan penukar panas untuk
menghasilkan tekanan yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan
menghasilkan listrik melalui generator.

Energi geothermal yang dapat dimanfaatkan sekarang ini adalah panas bumi
yang berasal dari magma. Magma adalah batuan cair/panas bumi yang terdapat di
dalam/kerak bumi. Karena pengaruh geseran kulit bumi atau karena tekanan,
magma dapat merembes ke permukaan bumi dan disebut lava. Lava inilah yang
membentuk gunung-gunung di permukaan bumi. Gunung berapi menunjukkan
bahwa ada hubungan aktif antara mulut gunung dengan magma, demikian juga
adanya sumber-sumber air panas, menunjukkan adanya akuifer (kubangan air) yang
terkena panas dari magma. Selanjutnya, apabila dilakukan pengeboran, maka akan
terjadi semburan yang berupa gas/uap air panas atau air panas. Yang paling
menguntungkan adalah bila semburan itu mengeluarkan uap air panas, sehingga

13 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang kemudian dikaitkan
dengan generator pembangkit listrik dan akan diperoleh energi listrik untuk
berbagai keperluan.

Energi panas bumi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sumber


energi terbarukan yang lain, diantaranya: (1) hemat ruang dan pengaruh dampak
visual yang minimal, (2) mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam,
sehingga tidak membutuhkan tempat penyimpanan energi (energy storage), serta
(3) tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi yaitu diatas 95%.

6. Energi Samudera

Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-


masing didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan
pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut-
dari panas yang tersimpan dalam air laut-dapat juga diubah menjadi listrik.

Pemanfaatan energi dari gelombang aut yaitu menjadikan energi ombak


sebagai pembangkit tenaga listrik. Hal ini didukung dengan didirikannya sebuah
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO) di Yogyakarta. Prosesnya dengan
memanfaatkan gerakan turun naik atau bergulung-gulungnya ombak menjadi energi
yang digunakan untuk menggerakkan turbin untuk membangkitkan listrik.

14 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang
mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, tapi laut tetap
penting sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.

7. Energi Biogas

Biogas merupakan gas campuran metana (CH4), karbondioksida (CO2) dan


gas lainnya yang didapat dari hasil penguraian material organik seperti kotoran
hewan, kotoran manusia, dan tumbuhan oleh bakteri pengurai metanogen pada
sebuah biodigester. Cara membuat biogas yaitu bahan dasar proses pembusukan
atau penguraian (sisa-sisa jasad hidup, misalnya sampah pertanian seperti batang
pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa, enceng gondok, akasia, dan sebagainya)
dicampur dengan bahan yang mengandung bakteri pengurai (misalnya kotoran
kerbau atau sapi). Kemudia kedua bahan itu diaduk bersama air. Proses penguraian
berjalan optimal pada temperatur 35-37º C. adonan itu tidak boleh terlalu asam
suifatnya, tetapi harus netral. Prosesnya harus dilakukan dalam keadaan tertutup
rapat dan tidak boleh kemasukan udara. Adonan tadi ditaruh dalam suatu bejana
dan diletakkan dalam tanah.

Untuk menghilangkan bau gas dan untuk menaikkan mutu gas, maka biogas
dicuci dengan jalan mengalirkannya melalui air yang dibubuhi sedikit kapur.
Dengan pencucian ini bau gas yang tidak enak menjadi hilang dan gas
karbondioksida dapat diserap oleh air sehingga biogas yang diperoleh dapat dibakar
dengan hasil panas yang tinggi. Biogas kemudian ditampung dalam tangki
penampungan gas dan dapat dialirkan ke rumah untuk memasak, untuk pabrik tahu,
atau untuk keperluan lain.

Teknologi biogas ini sudah dikenal sejak lama. Di Cina, sejak 1975 telah
dicanangkan program Biogas for Every Household. Hasilnya, di tahun 1992 saja
sebanyak 5 juta rumah tangga di negara tirai bambu ini menggunakan biogas. Tak
lama kemudian, India pun mengikuti jejak Cina. Alat reaktor biogas mudah dibuat,

15 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
yakni dengan membuat sumur tembok berisi kotoran ternak, kotoran manusia, dan
berbagai limbah organik.

Di Indonesia sendiri, biogas mulai diperkenalkan sejak tahun 1970-an.


Dengan bantuan FAO, pemerintah membangun contoh instalasi biogas di beberapa
daerah. Sayangnya, biogas di negeri ini kurang sukses karena kurangnya sosialisasi
yang menyeluruh dan relatif murahnya harga BBM, sehingga masyarakat belum
merasa perlu menggantinya dengan biogas.

E. Energi yang Tidak dapat Diperbaharui

Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Kebutuhan minyak bumi tidak hanya sebagai sumber energi saja, tetapi juga sebagai
bahan baku: plastik, pupuk, pestisida dan bahan lain. Minyak dan gas bumi di Indonesia
di temukan di berbagai cekungan sedimen yang tersebar baik di darat maupun di lepas
pantai. Minyak bumi ini belum semuanya dieksploitasi. Hal ini berkaitan dengan
eksplorasinya yang sulit karena membutuhkan banyak data dan harus dilakukan dengan
seksama untuk memperoleh gambaran yang jelas sebelum dilakukan pengeboran

Kita paling banyak mendapatkan energi dari sumber energi yang tidak dapat
diperbarui, yang termasuk sumber ini yaitu bahan bakar fosil (minyak bumi, gas alam
dan batu bara). Mereka disebut dengan bahan bakar fosil karena sumber tersebut
terbentuk lebih dari jutaan tahun oleh aksi panas dari inti bumi dan tekanan dari
bebatuan dan tanah sisa (atau fosil) dari tanaman yang mati dan makhluk hidup
mikroskopik. Bentuk lain dari sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah unsur
uranium, yang atomnya akan dipecah (melalui proses yang disebut fisi nuklir) untuk
membentuk panas dan akhirnya menjadi listrik.

Kita menggunakan kedua macam sumber energi ini untuk menghasilkan listrik
yang kita butuhkan untuk rumah, bisnis, sekolah dan pabrik. Listrik memberi tenaga ke
komputer, lampu, pemanas, mesin cuci dan AC dan masih banyak lagi.

Kebanyakan bensin digunakan pada mobil dan sepeda motor, sedangkan bahan
bakar disel digunakan pada truk, terbuat dari minyak bumi yaitu sumber energi yang

16 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
tidak dapat diperbarui. Gas alam yang digunakan untuk memanaskan rumah,
mengeringkan baju dan memasak adalah juga tidak dapar diperbarui.

F. Dampak Energi bagi Lingkungan

Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air
dan tidak juga menghasilkan gas rumah kaca, tetapi tetap memiliki beberapa dampak
tidak langsung terhadap lingkungan. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan
kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan sel
fotovoltaik (PV), yang mengkonversi sinar matahari menjadi listrik. Sejumlah kecil
bahan-bahan limbah juga dihasilkan. Selain itu, pembangkit listrik panas matahari yang
besar dapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola dengan baik. Burung dan
serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar matahari,
seperti yang diciptakan oleh "menara tenaga surya." Beberapa sistem pembangkit panas
matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan
penanganan dan pembuangan khusus.

Sistem tenaga surya mungkin memerlukan air untuk pembersihan konsentrator


dan reciever secara rutin begitu juga dengan pendinginan turbin-generator.
Menggunakan air dari sumur bawah tanah dapat mempengaruhi ekosistem di beberapa
lokasi yang gersang.

Dampak penggunaan minyak bumi (fosil) terhadap lingkungan adalah


pencemaran lingkungan dengan CO2. Minyak bumi senantiasa mengandung senyawa
dengan ikatan nCH. Kalau ini dibakar, maka senantiasa akan terjadi sisa pembakaran,
baik karbon, residu maupun asap. Selama masih ada paru-paru bumi dalam bentuk
hutan lindung, dengan pepohonan berhijau daun yg membutuhkan CO2 untuk proses
asimilasinya, dan perbandingan kemampuan serap pepohonan terhadap gas sisa
pembakaran masih sesuai.

Selain bahan bakar fosil yang menghasilkan pencemaran paling tinggi (SO2),
batu bara juga menghasilkan karbondioksida terbanyak per satuan energi. Untuk

17 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
mengetahui secara rinci tentang bagaimana dampak energi terhadap lingkungan,
berikut adalah beberapa yang disebabkan oleh pemanfaatan energi:

1. Emisi Karbondioksida

Emisi CO2 adalah pemancaran atau pelepasan gas karbon dioksida (CO2) ke
udara. Emisi CO2 tersebut menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer
meningkat, sehingga terjadi peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global.

2. Emisi Nitrogen Hidroksida

Emisi NOx adalah pelepasan gas NOx ke udara. Di udara, setengah dari
konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar
fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses
alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat organik).

3. Emisi Sulfur Dioksida

Emisi SO2 adalah pelepasan gas SO2 ke udara yang berasal dari pembakaran
bahan bakar fosil dan peleburan logam.

Seperti kadar NOx di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari
kegiatan manusia.

4. Emisi Metana

Emisi CH4 adalah pelepasan gas CH4 ke udara yang berasal, antara lain, dari
gas bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama dari gas bumi adalah gas metana.

5. Hujan Asam

Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan dan
membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) yang merupakan asam
kuat.

18 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
Penyebaran dan perubahan zat-zat pencemar disebut Transmisi. Jika dari
awan tersebut turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam (pH-nya lebih kecil dari
5,6 yang merupakan pH "hujan normal"), yang dikenal sebagai "hujan asam".

Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau dan sungai) menjadi
asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman produksi.

Untuk perairan, hujan asam akan menyebabkan terganggunya makhluk


hidup di dalamnya. Selain itu hujan asam secara langsung menyebabkan rusaknya
bangunan (karat, lapuk).

6. Pemanasan Global

Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi


selama beberapa kurun waktu.

Pemanasan pada permukaan Bumi dikenal dengan istilah 'Efek Rumah


Kaca' atau Greenhouse Effect. Proses ini berawal dari sinar Matahari yang
menembus lapisan udara (atmosfer) dan memanasi permukaan Bumi.

Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya kadar gas rumah kaca


(CO2, CH4 dll.) di udara. Gas-gas tersebut menyerap sinar matahari yang
dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat
mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.

7. Asap dan Kabut (ASBUT)

Asbut juga sering dikaitkan dengan pencemaran udara. Istilah "smog"


pertama kali dikemukakan oleh Dr. Henry Antoine Des Voeux pada tahun 1950
dalam karya ilmiahnya "Fog and Smoke", dalam pertemuan di Public Health
Congress. Asbut merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya
kadar gas NOx, SO2, O3. di udara yang dilepaskan, antara lain oleh kendaraan
bermotor, dan kegiatan industri.

19 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
G. Penggunaan Sumber Energi
Sumber Energi digunakan dalam berbagai hal. Berikut adalah penggunaan sumber
energi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Penggunaan Energi untuk Keperluan Industri

Berbagai industri baik industri kecil maupun besar memerlukan sumber energi dalam
proses produksinya. Sumber industri yang biasa digunakan adalah minyak bumi,
batu bara, atau gas alam. Untuk industri kecil tak jarang juga memanfaatkan sumber
energi dari kayu untuk bahan bakar.

2. Penggunaan Energi untuk Keperluan Rumah Tangga

Skala rumah tangga juga memerlukan bahan bakar dalam kegiatan sehari-hari.
Untuk sekarang ini pemanfaatan energi dalam rumah tangga antara lain energi listrik
dan gas untuk memasak.

3. Penggunaan Energi untuk Keperluan Transportasi

Sektor transportasi juga salah satu sektor yang memanfaatkan banyak energi tak
terbarukan.Hal ini karena bahan bakar untuk kendaraan di Indonesia masih
didominasi oleh bahan bakar minyak (BBM). Penggunaan untuk sektor transportasi
juga menimbulkan beberapa masalah yaitu menimbulkan pencemaran udara.

4. Penggunaan Energi untuk Keperluan Komersial

Penggunaan energi untuk komersial seperti sektor perhotelan, rumah sakit, ataupun
rumah makan antara lain listrik, elpiji, BBM, dan gas bumi.

H. Pembangkit Tenaga Listrik


Pembangkit listrik adalah sebuah alat yang dapat membangkitkan dan
memproduksi tenaga listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi listrik.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

20 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
Pembangkit listrtik ini menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh reaktor
nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin ini energi mekanis diubah menjadi
energy listrik.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit listrik ini mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk
menghasilkan listrik.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin)

Hembusan angin digunakan untuk memutar baling-baling, kemudian putaran


tersebut digunakan untuk memutar generator. Dari generator inilah energi mekanik
diubah menjadi energi listrik.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTBB)

Menggunakan sumur dengan kedalaman mencapai 1,5 KM atau lebih untuk


mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Uap yang terjadi dari hasill pemanasan boiler/ketel uap pada PLTU digunakan
untuk memutar turbin yang kemudian oleh generator diubah menjadi energi listrik.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Menggunakan cahaya matahari sebagai bahan utama.

7. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)

Salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak yang merupakan sumber
energi yang cukup besar.

21 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
PENUTUP

A. Kesimpulan

 Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.


 Sumber energi didunia ini terbagi menjadi dua, yaitu energi yang dapat diperbaharui
dan energi yang tidak dapat diperbaha.
 Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui yaitu Minyak bumi, Gas alam dan
Batu bara.
 Sumber energi yang dapat diperbaharui yaitu Surya (Matahari), Air, Angin,
Biomassa, Panas Bumi, Samudera, dan Biogas.
 Energi yang dapat diperbaharui sudah pasti merupakan energi berkelanjutan, karena
senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat panjang sehingga tidak
perlu khawatir atau antisipasi akan kehabisan sumbernya.
 Energi memiliki kegunaan bagi kehidupan salah satunya yaitu dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan.
 Energi juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan yang salah satunya yaitu
pembakaran sumber energi fosil (seperti: minyak bumi dan batu bara) yang dapat
menyebabkan emisi-emisi, hujan asam, asbut dan pemanasan global.

B. Penutup

Demikian makalah ini kami susun, semoga dapat memberikan wawasan dan
tambahan ilmu pengetahuan tentang bagaimana pemanfaatan energi alternatif. Jika ada
kekeliruan baik itu dalam isi maupun kata – kata, kami siap untuk menerima kritikan
dan saran yang bersifat membangun, demi kelancaran penyusunan tugas di kemudian
hari.

22 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_alternatif

https://benergi.com/macam-macam-bentuk-dan-fungsi-energi-untuk-kehidupan

http://kembangpetai.blogspot.com/2008/12/dampak-pemakaian-energi-terhadap.html

http://donita-makalah.blogspot.com/2013/02/fisikalingkungan-e-n-er-g-i-d-i-s-u-s-
u.html?m=1

https://our-makalah.blogspot.com/2015/01/makalah-energi-alternatif-1.html

http://farnasesa.blogspot.com/2015/04/makalah-ipa-energi-alternatif.html?m=1

23 | M a k a l a h F i s i k a E n e r g i

Anda mungkin juga menyukai