Disusun oleh:
SITTI GHALIYAH
34151115728
PENDIDIKAN PENDIDIKAN FISIKA NON REGULER 2011
JURUSAN FISIKA
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Orang tua penulis yang selalu merestui,
mendoakan serta memberi dukungan moral maupun finansial kepada penulis dan
kepada semua pihak yang telah membantu penulis merampungkan tulisan ini.
Akhir kata penulis menyadari bahwa kesempurnaan masih sangat jauh dari
Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan
berupa kritik dan saran untuk perbaikan dikemudian hari.
Penulis
ii
DARFTAR ISI
3
BAB V Penutup ................................................................................................... 27
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 27
5.2 Saran ...................................................................................................... 27
5.3 Aplikasi.................................................................................................. 28
Daftar Pustaka....................................................................................................... 29
Lampiran .............................................................................................................. 30
Daftar Riwayat Penulis ......................................................................................... 32
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TEBEL
4
Potensi Energi Panas Bumi Indonesia sebagai
Sumber Energi Alternatif Pembangkit Listrik
Annisa Nor Fitria, Sitti Ghaliyah
Abstrak
Indonesia dikenal dengan sebutan Ring of Fire, hampir sekitar 54 % potensi
panas bumi dunia terdapat di Indonesia. Sebanyak 252 lokasi panas bumi di
Indonesia tersebar mengikuti jalur pembentukan gunung api yang membentang
dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi sampai Maluku. Dengan total
potensi sekitar 27 Gwe. Panas Bumi sebagai salah satu energi terbarukan dan ramah
lingkungan, potensinya yang besar ini perlu ditingkatkan kontribusinya untuk
mencukupi kebutuhan energi domestik yang akan dapat mengurangi ketergantungan
Indonesia terhadap sumber energi fosil yang semakin menipis. Potensi energi panas
bumi sebesar ini diharapkan dapat memenuhi target pengembangan panas bumi
untuk membangkitkan energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
(PLTP) sebesar 6000 Mwe di tahun 2020.
1
Indonesian Geothermal Energy Potential as a
Source of Alternative Energy Power Plant
Annisa Nor Fitria, Sitti Ghaliyah
Dept. of Physic Faculty of Math & Science State University of Jakarta ,DKI
Jakarta, Indonesia
Abstract
Indonesia is known as the Ring of Fire, nearly about 40% world's geothermal
potential located in Indonesia. About 252 geothermal sites in Indonesia spread
following the path of volcanic formation which stretches from Sumatra, Java, Nusa
Tenggara, Sulawesi, to Maluku. It has total potential of about 27 GWe. Geothermal
energy as a renewable energy and environmentally friendly, this large potential
needs to be upgraded the contribution to fulfill domestic energy need which is able
to reduce Indonesia's dependence on fossil energy sources which are depleting.
Potential for geothermal energy is expected to fulfill the target of developing
geothermal energy to generate electricity through the Geothermal Power Plant of
6000 MWe in 2020.
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
bahwa ketergantungan yang berlebihan kepada sumber energi fosil atau energi
primer seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam bukan suatu pilihan yang
baik.
Penggunaan energi fosil berdampak pula pada persoalan lingkungan,
karena sumber pencemaran lingkungan yang menimbulkan efek rumah kaca yang
pada akhirnya menyumbang pada peningkatan pemanasan global (global
warming), hujan asam, meningkatnya keasaman tanah dan memicu berbagai
penyakit yang mengancam jiwa manusia. Sebagai ilustrasi, pada dekade 1990-an
85% dari produksi energi listrik di Indonesia setara dengan sekitar 43.200 GWh
dihasilkan oleh energi fosil, berarti terjadi pembebasan 42 juta ton CO2, 41,5 ribu
ton SO2 serta 30 ribu ton Nox ke atsmonfir.
Kenaikan harga BBM telah mengguncang sektor ketenagalistrikan di
Indonesia, ditandai dengan krisis energi listrik, sebab komposisi penggunaan
energi fosil untuk pembangkit tenaga listrik masih dominan yakni batubara 45%,
gas alam 27%, minyak sebesar 13% dan 15% dari sumber energi lain.
Untuk keluar dari krisis energi merupakan suatu keniscahayaan untuk
mencari sumber-sumber energi alternatif yang terdapat di negara kita sebagai
pengganti sumber energi primer yang dipergunakan untuk pembangkit tenaga
listrik. Selain itu, diperlukan pemikiran-pemikiran alternatif dalam pengelolaan
sistem kelitrikan nasional agar lebih efisien.
Karya tulis ilmiah ini akan mendiskusikan berbagai potensi energi yang
terdapat di berbagai kawasan Indonesia termasuk didalamnya potensi energi
alternatif. Dari data yang ada akan ditentukan jenis energi alternatif yang dapat
dikembangkan karena memenuhi persyaratan teknologis dan ekonomis. Selain itu,
akan dikemukaan juga teknologi pengelolaan energi listrik masa depan yang efisien.
Pilihan kepada pengembangan energi panas bumi atau geohermal energy untuk
mengganti energi fosil sebagai pembangkit energi listrik di Indonesia.
4
Apakah Energi Panas Bumi di Indonesia (Geother mal Energy) merupakan
teknologi pengelolaan energi listrik masa depan yang efisien dan berpotensi sebagai
sumber energi alternatif pembangkit listrik berdasarkan pemetaan potensi energi,
persyaratan teknologis dan ekonomis?
Untuk mengatasi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat ini, usaha
diversifikasi energi mutlak harus dilaksanakan. Salah satu usaha diversifikasi energi
ini adalah dengan memikirkan pemanfaatan energi panas bumi sebagai penyedia
kebutuhan energi listrik tersebut. Dasar pemikiran ini adalah mengingat cukup
tersedianya cadangan energi panas bumi di Indonesia, namun pemanfaatannya
masih sangat sedikit. Indonesia sebagai negara vulkanik mempunyai sekitar 252
lokasi yang dianggap potensial untuk eksplorasi energi panas bumi. Bila energi
panas bumi yang cukup tersedia di Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal,
kiranya kebutuhan energi listrik yang terus meningkat akan dapat dipenuhi bersama-
sama dengan sumber energi lainnya. Pengalaman dalam memanfaatkan energi panas
bumi sebagai penyedia energi listrik seperti yang telah dilaksanakan di Jawa Tengah
dan Jawa Barat akan sangat membantu dalam pengembangan energi panas bumi
lebih lanjut.
5
1. Memberikan sumbangan pengetahuan terhadap masyarakat Indoensia dan
dunia berupa pemahaman ilmiah tentang potensi energi panas bumi di
Indonesia.
2. Menjelaskan tentang ketergantungan terhadap energi fosil perlu diakhiri
dengan memanfaatkan potensi energi alternatif.
3. Menjadi dasar pengambilan keputusan kebijakan pembuatan pembangkit
listrik energi panas di Indonesia, jika terbukti Energi Panas Bumi merupakan
Energi baru terbarukan yang sangat berpotensi dan menjanjikan untuk
dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif pembangkit listrik
dibandingkan energi baru terbarukan lainnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Panas bumi merupakan sumber energi panas yang terkandung di dalam air
panas, uap air dan batuan, yang keberadaannya bersama mineral dan gas lainnya
dalam satu sistem yang secara terjadiannya tidak bisa saling dipisahkan. Secara
alami sumber energi panas bumi umumnya berada bersamaan dengan
keterdapatan gunung api. Energi panas bumi merupakan efek dari gradien
geotermis. (Suprapto, 2009)
Bumi adalah planet yang diciptakan oleh Tuhan dengan dianugrahi banyak
kelebihan dan keistimewaan untuk manusia agar dapat merawatnya dengan baik.
Dibagian dalam Bumi terdapat suatu kelebihan dan keistimewaan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia sebagai salah satu jenis energi, yaitu Energi Panas
Bumi. Energi panas Bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang
tersimpan di dalam bumi. Energi panas Bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di
dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas
matahari yang diserap oleh permukaan Bumi.
Menurut bahasa, geothermal berasal dari kata Yunani “Geo” dan
“Therme” berarti geothermal (panas bumi). Eenergi panas bumi atau energi
geothermal adalah salah satu jenis energi yang tidak diketahui oleh kebanyakan
orang sebagai sumber daya alternatif. Bagian dalam Bumi terdiri dari batuan cair
dan pemanfaatan energi panas bumi yang dilakukan dengan menangkap panas di
bawah kerak bumi untuk menjadikannya sebagai sumber daya alternatif.
Energi panas bumi telah digunakan sejak zaman Romawi ketika itu
digunakan untuk pemanas ruangan dan mandi. Sekarang, energi listrik panas bumi
digunakan untuk district heating, pemanas ruangan, spa, proses industri, dan
berbagai desalinasi dan industri aplikasi. Listrik tenaga panas bumi sangat hemat
7
biaya, handal, dan ramah lingkungan. Di masa lalu, energi panas bumi terbatas
pada batas lempeng tektonik.
Energi panas bumi digunakan manusia sejak sekitar 2000 tahun SM
berupa sumber air panas untuk pengobatan yang sampai saat ini juga masih
banyak dilakukan orang, terutama sumber air panas yang banyak mengandung
garam dan belerang. Sedangkan energi panas bumi digunakan sebagai pembangkit
tenaga listrik baru dimulai di Italia pada tahun 1904. Sejak itu energi panas bumi
mulai dipikirkan secara komersial untuk pembangkit tenaga Isitrik.
Energi panas bumi adalah termasuk energi primer yaitu energi yang
diberikan oleh alam seperti minyak bumi, gas bumi, batubara dan tenaga air.
Energi primer ini di Indonesia tersedia dalam jumlah sedikit (terbatas)
dibandingkan dengan cadangan energi primer dunia.
8
menargetkan agar panas bumi dapat menyokong 5% bauran energi nasional pada
2025. Namun yang terjadi hingga saat ini panas bumi baru berkontribusi 1%
dengan perkembangan yang lambat. (Alex Dharma Balen, 2013)
9
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah
untuk mengurangi penggunaan minyak bumi dan meningkatkan pemanfaatan
sumber energi yang lain
Panas bumi adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui, berpotensi
besar serta sebagai salah satu sumber energi pilihan dalam keanekaragaman
energi. Panas Bumi merupakan sumber energi panas yang terbentuk secara alami
di bawah permukaan bumi. Sumber energi tersebut berasal dari pemanasan batuan
dan air bersama unsur-unsur lain yang dikandung panas bumi dan tersimpan di
dalam kerak bumi.
Semakin ke bawah, temperatur bawah permukaan bumi semakin
meningkat atau semakin panas. Panas yang berasal dari dalam bumi dihasilkan
dari reaksi peluruhan unsur-unsur radioaktif seperti uranium dan potassium.
Reaksi nuklir yang sama saat ini masih terjadi di matahari dan bintang-bintang yang
tersebar di jagad raya. Reaksi ini menghasilkan panas hingga jutaan derajat celcius.
Permukaan bumi pada awal terbentuknya juga memiliki panas yang dahsyat. Namun
setelah melewati masa milyaran tahun, temperatur bumi terus menurun dan saat ini
sisa-sisa reaksi nuklir tersebut hanya terdapat dibagian inti bumi saja. Pada
kedalaman 10.000 meter atau 33.000 feet, energi panas yang
10
dihasilkan bisa mencapai 50.000 kali dari jumlah energi seluruh cadangan minyak
bumi dan gas alam yang masih
11
cepat dan mempunyai entalpi inilah yang kita mamfaatkan dan kita salurkan untuk
memutar turbin sehingga dihasilkanlah energi listrik (tentunya ada proses-proses
lain sebelum uap memutar turbin).
Dipermukaan bumi sering terdapat sumber-sumber air panas, bahkan
yang
sumber uap panas. Panas itu datangnya dari batu-batu meleleh atau magma
yang menerima panas dari inti bumi. Magma yang terletak di dalam lapisan
mantel memanasi suatu lapisan batu padat. Di atas lapisan batu padat terletak
suatu lapisan batu berpori yaitu batu yang mempunyai lubang-lubang kecil. Bila
lapisan batu berpori ini berisi air yang berasal dari air tanah atau air resapan hujan
atau resapan air danau maka air itu turut dipanaskan oleh lapisan batu padat yang
panas. Bila panasnya besar maka terbentuk air panas bahkan dapat terbentuk uap
dalam lapisan batu berpori. Bila di atas lapisan batu berpori terdapat satu lapisan
batu padat maka lapisan batu berpori berfungsi sebagai boiler. Uap dan juga air
panas bertekanan akan berusaha keluar, ke permukaan bumi. Gejala panas bumi
pada umumnya tampak pada permukaan bumi yaitu berupa mata air panas, geyser,
fumarola dan sulfatora.
Air dan uap panas yang keluar ke permukaan bumi dapat dimanfaatkan
secara langsung sebagai pemanas. Selain bermanfaat sebagai pemanas, panas
bumi dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik. Air panas alami bila
bercampur dengan udara akan menimbulkan uap panas (steam). Air panas dan uap
inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik. Agar
panas bumi dapat dikonversi menjadi energi listrik maka diperlukan pembangkit
(power plants).
Reservoir panas bumi biasanya diklasifikasikan ke dalam dua katagori
yaitu katagori low temperature (150ºC) yang dapat digunakan untuk sumber
pembangkit tenaga listrik dan yang dikomersialkan masuk dalma katagori high
temperature. Namun dengan perkembangan teknologi, sumber panas bumi dengan
kategori low temperature juga dapat digunakan asalkan suhunya melebihi 50ºC.
12
Pembangkit listrik dari panas bumi dapat beroperasi pada suhu yang relatif rendah
yaitu berkisar antara 50 0C sampai 250 ºC.
Sebagian besar pembangkit listrik menggunakan uap. Uap dipakai untuk
memutar turbin yang kemudian mengaktifkan generator untuk menghasilkan
listrik. Banyak pembangkit listrik masih menggunakan bahan bakar fosil untuk
mendidihkan air guna menghasilkan uap.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) pada prinsipnya sama seperti
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), hanya saja pada PLTU, uap dibuat di
permukaan menggunakan boiler, sedangkan pada PLTP uap berasal dari reservoir
panas bumi. Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut
dapat dialirkan langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi
panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga dihasilkan
energi listrik. Apabila fluida panas-bumi keluar dari kepala sumur sebagai campuran
fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses
pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke
dalam separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi
uap yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke turbin.
Pembangkit yang digunakan untuk merubah panas bumi menjadi tenaga
listrik secara umum mempunyai komponen yang sama dengan power plant lain yang
bukan berbasis panas bumi, yaitu terdiri dari generator, turbin sebagai penggerak
generator, heat exchanger, chiller, pompa, dan sebagainya. Ada tiga macam
teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi yaitu dry steam, flash steam, dan
binary cycle. Ketiga system yang diterapkan untuk mengeksplorasi sumber energi
panas bumi pada dasarnya bersifat relatif yang penerapannya dapat disesuaikan
dengan kondisi di lapangan.
13
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian studi literatur untuk membuat karya tulis ilmiah ini dilakukan di
Kampus B, FMIPA UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur. Dan waktu penelitiannya
dimulai dari 20 Mei 2013 sampai sekarang.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah penulisan
deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati. (Bogdan dan Taylor, 1990)
Karya tulis ilmiah dengan judul “Potensi Energi Panas Bumi Sebagai
Sumber Alternatif Pembangkit Listrik” adalah karya tulis ilmiah yang
menerapkan metode penilitian studi literatur (library research) dari buku-buku
literatur tentang Energi Baru dan Terbarukan dan dari web-web resmi Energi Baru
dan Terbarukan.
Metode penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif yang yang bertujuan
untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta
14
dan sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian ini akan mengikuti sistematika
penelitian yang sudah penulis desain. Penelitian studi literatur ini akan menganalisis
berdasarkan data pemetaan potensi energi, persyaratan teknologis dan ekonomi.
15
3.5 Sistematika Penelitian
Menerapkan
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Potensi minyak bumi sebesar 86,9 miliar barel dengan cadangan sebanyak 9,0
miliar barel dan produksi tahunannya sebesar 500 juta barel, terdapat di hampir seluruh
kawasan di Indonesia yakni di pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Pulau Kalimntan.
Potensi batubara diperkirakan sekitar 57 milyar ton, dengan cadangan 1.3 miliar
ton dengan wilayah penyebaran mencakup pulau Sumatera sebanyak 72%, pulau
Kalimantan sebesar 27.3%, pula Jawa dengan %tase 0.2%, Irian Jaya berkisar
0.2% dan pulau Sulawesi sebanyak 0.1% sedangkan, potensi cadangan gambut
diperkirakan sekitar 200 milyar ton atau ± 17 juta hektar, tersebar di wilayah
pulau Sumatera dan pulau Kalimantan.
17
Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil setidaknya memiliki tiga
ancaman serius, yakni: (1) Menipisnya cadangan minyak bumi yang diketahui
(bila tanpa temuan sumur minyak baru), (2) Kenaikan/ketidakstabilan harga akibat
laju permintaan yang lebih besar dari produksi minyak, dan (3) Polusi gas rumah
kaca (terutama CO2) akibat pembakaran bahan bakar fosil.
Potensi energi panas bumi Indonesia adalah yang terbesar di dunia sekitar
40% cadangan dunia. Diperkirakan sebesar 219 juta BOE atau setara dengan
27.00 GW. Dari jumlah ini yang dapat dimanfaatkan baru sebesar 2.953,50 GWh
sedangkan kapasitas terpasang masih sebesar 800.00 MW. Potensi ini terdapat di
wilayah Jawa dan Bali, Nusa Tenggara, Kepulauan Banda, Maluku dan Sulawesi.
Potensi energi lainnya seperti biomass, tenaga air, tenaga angin masih belum
tergarap secara maksimal, sedankan uranium belu tersentuh sama sekali. Rincian
lengkap mengenai potensi energi alternatif sampai dengan tahun 2004 yang
dipetakan secara nasional, seperti pada tabel 3.
18
awal. Ketiga, belum tersedianya data potensi sumber daya yang lengkap, karena
masih terbatasnya studi dan penelitian yang dilkakukan. Keempat, secara
ekonomis belum dapat bersaing dengan pemakaian energi fosil dan terakhir
kontinuitas penyediaan energi listrik rendah, karena sumber daya energinya sangat
bergantung pada kondisi alam yang perubahannya tidak tentu.
19
Prinsip Kerja Pembangkit Geothermal
Prinsip kerja dari pembangkit listrik panas bumi hampir mirip dengan
pembagkit tenaga uap yang mana panas yang keluar dari perut bumi langsung
dipakai untuk memutar turbin generator sehingga menghasilkan energi litrik Uap
panas yang keluar tersebut tidak langsung digunakan, melainkan perlu melewati
proses menyaringan karena uap yang dikeluarkan masih mengandung bahan lain
seperti air, kandungan mineral, garam.
Berdasarkan potensi panas bumi maka, jenis pembangkit panas bumi
dibedakan menjadi dari tiga macam yakni panas bumi uap basah, panas bumi air
panas dan panas bumi batuan panas. Kandungan yang keluar dari panas bumi
mengakibatkan perkaratan pada peralatan pembangkit khusnya untuk jenis air
panas. Sepintas proses kerja dari pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan
jenis uap basah dapat dilihat pada gambar 4.
.
20
Keunggulan Pembangkit Listrik Geothermal (Teknologi dan Ekonomis)
21
mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang mahal dan bersubsidi
serta produksinya yang terus menurun, selain itu memberdayakan potensi
masyarakat setempat melalui program corporate social responbility (CSR) dan
Community Development, meningkatkan pembangunan di daerah sekitar
pengusahaan panas bumi terakhir mitigasi terhadap isu perubahan iklim yang
menyebabkan pemanasan global.
22
2. Mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam, sehingga tidak
membutuhkan tempat penyimpanan energi (energy storage)
3. Tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi yaitu diatas 95%.
23
4.4 Energi Panas Bumi Indonesia Sebagai Sumber Alternatif Pembangkit
Listrik
24
4.5 Indonesia Akan Membangun PLTP Terbesar di Dunia
25
Dengan program 10.000 MW tahap II yang hampir setengahnya berasal
dari panas bumi, ke depan Indonesia dapat menjadi negara super-power geothermal.
26
BAB. V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
27
Bappenas, Dewan Energi Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,
Kementerian Keuangan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup,
Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, PT PLN (Persero), Perusahaan
Pengembang Panas Bumi dan Asosiasi Panas Bumi Indonesia, akademisi, dan
organisasi swadaya masyarakat lain.
5.3 Aplikasi
28
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Eko. Tinjauan Energi Panas Bumi : Potensi, Peran, Dan Prospek Dalam
Penyediaan Energi. PT Gramedia: Jakarta. 2008
29
LAMPIRAN
Lokasi Kapasitas
(MW)
Sarulla 6 x 55
Sumatera Utara Sibayak 3 x 40
Sumatera Selatan Lumut Bai 3 x 70
• Patuha 2 x 55
• Kamojang 2 x 30
Jawa Barat • Gunung Salak 7 3 x 55
• Wayang Windu 2 2 x 110
• Cibuni 1 x 10
30
Tabel 5. Daerah-Daerah Prospek Berpotensi Sumber Panas Bumi
Kapasitas
Lokasi
(MW)
Begkulu • Ululais 3 x 55
• Rantau Dedap 3 x 70
Lampung • Ulubelu 3 x 55
• Lumut Balai 6 x 55
Maluku Ambon 2 x 25
Kapasitas Total 1.590
31
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
A. DATA PRIBADI
B. PENDIDIKAN FORMAL
32
C. PENGALAMAN ORGANISASI
Tahun
Nama Organisasi Posisi/Jabatan
Dari Sampai
OSIS SMP Strada FX II OSIS 2005 2006 Staff MADING
33
D. PRESTASI AKADEMIK
6th Mathematic Olympiade Junior High Kota Madya Jakarta Utara 2007
School, North Jakarta Region
34
E. KARYA ILMIAH/ MAKALAH/ ESSAY/ ARTIKEL YANG PERNAH
DIBUAT
35
Menjadi Sukses Dengan Essay 2013 Pembinaan Mahasiswa
Menjulang di Langit Seperti Berkarya dan Berprestasi
Bintang
Strategi Pembelajaran Makalah 2013 Mata Kuliah Strategi
Berbasis Pengalaman dan Pembelajaran Sains
Metode Simulasi,
Eksperimen, dan Karya
Wisata
Solusi Persamaan Integrasi Makalah 2013 Mata Kuliah Fisika
Numerik Dengan Metode Komputasi
Kuadratus Gauss
Dielektrik dan Magnet Makalah 2013 Mata Kuliah
Elektrodinamika
Sudah Saatnya Muslimah Artikel 2013 Lomba Artikel SMASH B
Unjuk Gigi
Potensi Energi Panas Bumi Paper 2013 EBTKE-Conex 2013
Indonesia Sebagai
Pembangkit Listrik
Potensi Energi Panas Bumi Karya Tulis 2013 LKTI Dekan Cup 2013
Indonesia Sebagai Ilmiah
Pembangkit Listrik
Penulis
Sitti Ghaliyah
NIM. 3215115728
36