Anda di halaman 1dari 23

TUGAS MICROTEACHING

TENTANG
“RPP K13 dan RPP MERDEKA BELAJAR MATERI SMA
( MOMENTUM LINEAR)”

DIBUAT OLEH
ENDANG ALDILLA
1714080061

DOSEN PEMBIMBING
NURHASNAH,M.Si

JURUSAN TADRIS IPA FISIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
1441 H / 2020 H
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 3 Lubuk Basung


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Momentum Linier
Sub Materi : Impuls, momentum dan Hukum
Kekekalan Momentum
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Alokasi waktu : ± 3 x 45 menit

I. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik.

II. Kompetensi Dasar


3.5 Mendeskripsikan momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum,
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

III.Indikator
3.5.1 Memahami konsep impuls yang dikerjakan pada suatu benda.
3.5.2 Memahami konsep momentum pada suatu benda.
3.5.3 Menganalisi hubungan antara impuls dan momentum.
3.5.4 Memahami konsep tumbukan
IV.Tujuan Pembelajaran
No Tujuan Taksonomi
1. Melalui kegiatan model C2
pembelajaran kooperatif peserta
didik dapat memahami konsep
impuls yang dikerjakan pada suatu
benda.
2. Melalui kegiatan model C2
pembelajaran kooperatif peserta
didik dapat memahami konsep
momentum pada suatu benda.
3. Melalui kegiatan model C4
pembelajaran kooperatif peserta
didik dapat menganalisi hubungan
antara impuls dan momentum
4. Melalui kegiatan model C4
pembelajaran kooperatif peserta
didik dapat memahami konsep
tumbukan

V. Materi Pembelajaran

No Tujuan Materi Taksonomi


1. Melalui kegiatan Impuls adalah hasil kali gaya C2
model dengan selang waktu yang relatif
pembelajaran singkat saat gaya itu bekerja.
kooperatif peserta Contoh:
didik dapat 1. Menendang bola saat
memahami bermain sepak bola
konsep impuls 2. Menyodok bola pada
yang dikerjakan permainan bilyard
pada suatu benda. 3. Memukul paku
Impuls termasuk besaran vektor.
Secara matematis dapat dirumuskan
dengan:

I = F ∆t

Keterangan:
I = impuls (Ns)
F = Gaya yang bekerja (N)
∆ t = selang waktu kontak (s)
2. Melalui kegiatan Momentum didefinisikan sebagai C2
model
perkalian antara massa dan
pembelajaran
kooperatif peserta kecepatan yang dimiliki benda yang
didik dapat
bergerak. Setiap benda yang
memahami
konsep bergerak pasti memiliki
momentum pada
momentum.
suatu benda.
Contoh:
1. Mobil yang melaju di jalan
raya
2. Bola yang menggelinding

Momentum termasuk besaran


vektor yang dinyatakan dengan
persamaan:

P = m.v

Keterangan:
P = momentum (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
3. Melalui kegiatan Impuls yang dikerjakan pada suatu C4
model
benda akan menyebabkan
pembelajaran
kooperatif peserta perubahan momentum pada benda
didik dapat
tersebut. Jika momentum awal
menganalisi
hubungan antara benda adalah P1 = mv1 dan
impuls dan
momentum akhir benda adalah P2=
momentum
mv2, maka impuls sama dengan
perubahan momentum yang
dinyataka oleh:
I=∆P
F ∆ t = P2 – P1
F ∆ t = mv2 - mv1

4 model Jenis-jenis Tumbukan


pembelajaran
kooperatif peserta Tumbukan memiliki 3 jenis
didik dapat yaitu Tumbukan lenting
memahami sempurna, Tumbukan lenting
konsep tumbukan sebagian, dan tumbukan tidak
lenting sama sekali

1) Tumbukan Lenting Sempurna


Bunyi hukum Tumbukan lenting
sempurna adalah “untuk
tumbukan lenting sempurna,
kecepatan relatif sesaat
sesudah tumbukan sama
dengan minus kecepatan
relatif sesaat sebelum
tumbukan”. Rumus umum dari
Tumbukan lenting se

mpurna adalah sebagai berikut:

Di mana: notasi aksen(‘)


misalnya V’ diberikan untuk
besaran kecepatan
dan Momentum sesaat sesudah
tumbukan.
Pada tumbukan lenting
sempurna juga berlaku hukum
kekekalan energi kinetik (energi
mekanik dan energi potensial
sistem tetap), yaitu jumlah
energi kinetik sistem sebelum
dan sesudah tumbukan.
2) Tumbukan Lenting Sebagian
Pada tumbukan lenting sebagian
tidak berlaku hukum kekekalan
energi kinetik karena ada
sejumlah energi kinetik hilang
dalam bentuk panas dan bunyi
pada proses tumbukan. Soal-soal
tumbukan lenting sebagian
umumnya diselesaikan dengan
gabungan dari dua persamaan
SUPER[Solusi Quipper] di
bawah ini yaitu:

e disebut koefisien restitusi


yakni negatif perbandingan
antara kecepatan relatif sesaat
sesudah tumbukan dengan
kecepatan relatif sesaat sebelum
tumbukan, untuk tumbukan satu
dimensi. Secara
matematis, koefisien
restitusi adalah sebagai berikut:

Nilai koefisien restitusi adalah


terbatas, yaitu antara nol dan
satu (0 ≤ e ≤ 1).Koefisien
restitusi sering dipakai pada
kasus terjadi pada bola yang
dipantulkan. Contohnya bola
tenis dijatuhkan pada ketinggian
h1. Bola mengenai lantai dan
terpental dengan ketinggian h2,
di mana h2< h1, nilai koefisien
restitusi untuk tumbukan antara
bola tenis jatuh bebas dan
mengenai lantai dapat
dinyatakan oleh persamaan di
bawah ini:

3) Tumbukan Tidak Lenting


Sama Sekali
Pada tumbukan tidak lenting
sama sekali tidak berlaku hukum
kekekalan energi kinetik (energi
mekanik) karena sebagian energi
pada proses tumbukan hilang
dalam bentuk panas dan bunyi
ke lingkungan sekitar tumbukan.
Sesaat sesudah proses tumbukan,
kedua benda yang bertumbukan
bergabung menjadi satu sistem
dan bergerak bersama-sama,
sehingga:

Karena itu, nilai koefisien


restitusi adalah:
Soal-soal yang berkaitan dengan
tumbukan tidak lenting sama
sekali dapat diselesaikan dengan
persamaan di bawah ini, yaitu:

Sudah dijelaskan sebelumnya


contoh kasus dari tumbukan
tidak lenting sama sekali adalah
ayunan balistik. Apabila ingin
menentukan nilai kecepatan
sesaat peluru Quipperian dapat
menggunakan Rumus Super
(Solusi Quipper)di bawah ini:
VI. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD
2. Metode Pembelajaran : Diskusi

Alokasi
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Assesment
Waktu
Kegiatan  Guru menyuruh peserta didik untuk
Awal berdoa
 Guru menanyakan kesiapan untuk Autentik
mengikuti pembelajaran. Assesment
5
 Guru menanyakan keadaan atau (lampiran 2)
kondisi siswa dan mengecek
kehadiran peserta didik.

Fase 1. Menyampaikan tujuan 10


pembelajaran dan memotivasi
peserta didik dengan
mengajukan pertanyaan.
Eksplorasi
 Peserta didik memperhatikan guru
dalam menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu:
1. Melalui kegiatan model
pembelajaran kooperatif peserta
didik dapat memahami konsep
impuls yang dikerjakan pada
suatu benda.
2. Melalui kegiatan model
pembelajaran kooperatif peserta
didik dapat memahami konsep
momentum pada suatu benda.
3. Melalui kegiatan model
pembelajaran kooperatif peserta
didik dapat menganalisi
hubungan antara impuls dan
momentum
4. Melalui kegiatan model
pembelajaran kooperatif peserta
didik dapat menganalisis hukum
kekekalan momentum untuk Autentik
sistem tanpa gaya luar dengan Assesment
menggunakan konsep Impuls (lampiran 2)
dan Momentum.
 Guru menyusun pertanyaan terkait
dengan konsep Impuls dan
Momentum.
a. “adakah diantara kalian yang
pernahkan menendang bola?”
b. “Apa yang terjadi ketika kalian
menendang bola tersebut?”
c. “Siapa yang pernah
memperhatikan tabrakan dijalan
raya?”
d. “Apa yang terjadi pada
kendaraan tersebut?”
 Peserta didik menjawab pertanyaan
yang terkait dengan konsep Impuls
dan Momentum
Kegiatan Fase 2. Menyajikan informasi
Inti
 Guru menjelaskan materi terkait
dengan konsep:
1. Impuls
2. Momentum
3. Hubungan Impuls dan Momentum Autentik
4. Hukum Kekekalan Momentum Assement 25

 Peserta didik mengamati dan (lampiran 2)


mendengarkan penjelasan yang
disampaikan oleh guru serta aktif
menyumbangkan pendapat
 Siswa mencatat informasi yang
disampaikan oleh guru.
Fase 3. Mengorganisasikan peserta
didik ke dalam kelompok
belajar
Elaborasi
 Peserta didik membentuk kelompok
yang masing-masing kelompok 10
terdiri dari 4-5 orang siswa secara
heterogen.
 Guru membagikan LKPD pada
masing-masing kelompok untuk
didiskusikan
Fase 4.Diskusi kelompok Autentik 35
 Peserta didik berdiskusi secara Assesment
intensif untuk memecahkan masalah (lampiran 2
yang terdapat pada lembar kerja dan 3)
peserta didik LKPD. (Lampiran)
 Guru membimbing peserta didik jika
mengalami kesulitan selama
mendiskusikanpermasalahan yang
diberikan.
Fase 5. Evaluasi
Konfirmasi
 Guru memberikan kesempatan
kepada masing-masing kelompok Autentik
untuk mempresentasikan hasil Assesment
diskusi kelompoknya dan kelompok (lampiran 1, 25
lain mendengarkan dan menanggapi 2 dan 3)
presentasi kelompok yang tampil.
 Memberikan evaluasi individu
berupa tes kecil atau kuis
Fase 6. Memberikan apresiasi
 Guru memberikan apresiasi kepada
Autentik
kelompok yang mampu
Assesment
menunjukkan penampilan terbaik
(lampiran 2
dalam proses diskusi kelas dengan 15
dan 3)
memberikan suatu hadiah.
 Peserta didik bertanya jika dalam
kegiatan pembelajaran ada materi
atau konsep yang belum dipahami.
Kegiatan  Peserta didik menyimpulkan proses Autentik 10
Akhir pembelajaran yang dibimbing oleh Assesment
guru (lampiran 2
 Peserta didik menerima tugas dan 3)
(pekerjaan rumah).
 Berdoa sebelum mengakhiri kegiatan
pembelajaran
 Kegiatan pembelajaran berakhir dan
memberikan salam.

VIII. Media dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran :
a. Papan Tulis
b. Spidol
c. LKPD
2. Sumber belajar
a. Buku Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Penerbit Erlangga.

IX. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis dan pemberian tugas
2. Bentuk Instrumen : Uraian

Jenis/ Bentuk
No Aspek Penilaian Keterangan
Teknik Instrumen
1 Kognitif/ Test Tertuli Test Esai Instrumen
Pengetahuan LKS Penilaian Test /
Penugasan,
Kunci, Rubrik
dan Pedoman
Penskoran(Terla
mpir)
2 Afektif/Sikap Observasi Lembar Instrumen
Pengamatan Pengamatan /
Penilaian, Rubrik
dan Pedoman
Penskoran
(Terlampir)
3 Keterampilan Penilaian Lembar Instrumen
Kinerja Penilaian Penilaian,
Kinerja portofolio, rubrik
dan pedoman
penskoran
(Terlampir)

Mengetahui, Lubuk Basung,09 Januari 2020


Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMA Negeri 3 Lubuk Basung

Endang Aldilla
NIM.1714080061 Wendrizal, M.Pd

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : FISIKA


Satuan Pelajaran : SMA
Kelas / Semester : XI/1
Materi Pokok : Momentum Linier
Sub Materi : Impuls, Momentum danHukum
Kekekalan Momentum
Alokasi Waktu : 35 Menit

A. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik.

B. Petunjuk
1. Duduklah sesuai dengan kelompok.
2. Baca dan pahami LKPD yang dibagikan.
3. Kerjakan dan lengkapi LKPD dengan tertib dan tenang.
4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru.

C. Nama Kelompok:
1. .............................................
2. .............................................
3. .............................................
4. .............................................
5. .............................................

D. Diskusikan!
1. Dua buah mobil truk bermuatan pasir dan batu dengan massanya masing-
masing 1 ton dan 2 ton melaju dengan kecepatan yang sama, apakah kedua
mobil tersebut dapat dikatakan memiliki momentum yang sama? Jelaskan!
2. Pernahkah anda memperhatikan palu yang digunakan oleh ayah anda
untuk memaku kayu? Jika pernah, kenapa palu tersebut terbuat dari besi
dan bukan terbuat dari kayu? Jelaskan!

3. Sebuah bola bermassa 200 gram di lemparkan ke kanan dengan kecepatan


10 m/s. Sesaat setelah dipukul, bola tersebut berbalik arah dengan kelajuan
20 m/s. Tentukan Impuls yang diberikan pemukul tersebut pada bola.

RUBRIK PENILAIAN

1. Aspek Kognitif
No Kriteria Skor Maksimal
1 Kedua mobil tersebut memiliki momentum 25
yang berbeda. Ini dikarenakan semakin
besar massa suatu benda yang bergerak
maka momentum dari benda tersebut juga
akan makin membesar. Hal ini dapat dilihat
dari persamaan momentum suatu benda
yakni P = mv dimana besarnya momentum
berbanding lurus dengan massa dan
kecepatan benda.
Pernah, Palu tersebut dibuat dari besi
dengan tujuan agar waktu kontak antara palu
dan paku semakin kecil sehingga gaya impul
2 25
yang bekerja pada paku tersebut akan
semakin besar sehingga akan menyebabkan
paku tersebut tertancap semakin dalam.
Diketahui :
m = 200 g = 0,2 kg
v1 = 10 m/s
v2 = -20 m/s 15
∆t = 1 s
Ditanya :

3 I
Jawab:
I=ΔP
I=P2 −P 1
I=m(v 2 −v 1 ) 35
I=0,2(−20−10 )
I=0,2(−30)
I=−6 kgm/ s

Nilai Peserta didik : (jumlah skor/100) x 100


1. Aspek afektif

Mata pelajaran: Fisika Pertemuan ke : …………………….


Kelas : XI Hari/tanggal : …………………….
Semester : 1 Pokok bahasan :…………………….
No Nama siswa Skor Ju Nil
Sikap Minat Konse ml ai
p ah
Diri sko
r
Interaksi sosial
Kelengkapan
Kepedulian

Kesopanan
Kerajinan

Perhatian

Aktifitas
1 Vira Kiswanda
2 Wetri Yesmoneca
3 Nolla Tamala
4 Windi Melani Elvionita
5. Rayusman
6. Mila Silfiana
7 Silvia Febrianti
8 Mira Wati
9 Diah Anshari
10 Aldo Mira Pernanda

Cara menghitung jumlah poin dari instrumen penilaian afektif adalah :


Penjelasan tentang poin:
4: Sangat baik
3: Baik
2: Cukup
1: Tidak baik
Penjumlahannya :
Jumlah skor diperoleh
--------------------------- x 100
Jumlah semua skor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 3 Lubuk Basung


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Momentum Linier
Sub Materi : Impuls, momentum dan Hukum
Kekekalan Momentum
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Alokasi waktu : ± 3 x 45 menit

Kompetensi Inti:
2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik.
Kompetensi Dasar
3.5 Mendeskripsikan momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum, serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

1. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan peserta didik mampu :
3.5.1 Memahami konsep impuls yang dikerjakan pada suatu benda.
3.5.2 Memahami konsep momentum pada suatu benda.
3.5.3 Menganalisi hubungan antara impuls dan momentum.
3.5.4 Memahami konsep tumbukan
2. Langkah – Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan ( 15 Menit )
Guru :
Orientasi : berdoa untuk memulai pembelajaran, guru menanyakan kesiapan
belajar siswa, dan mengecek kehadiran peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 Menit )
Sintaks Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran Peserta didik
dan memotivasi peserta didik dengan Memperhatikan guru dalam
mengajukan pertanyaan. menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru
Menyusun pertanyaan terkait dengan
Impuls dan Momentum.
Peserta didik
Menjawab pertanyaan yang terkait
dengan konsep Impuls dan
Momentum
Menyajikan informasi  Guru menjelaskan materi terkait
dengan konsep Impuls,
Momentum, Hubungan Impuls
dan Momentum Hukum
Kekekalan Momentum
 Siswa mengamati,mendengarkan
dan mencatat informasi yang
disampaikan guru
Mengorganisasikan siswa ke dalam  Peserta didik membentuk
kelompok belajar kelompok yang terdiri dari 4-5
orang
 Guru membagikan LKPD
Diskusi kelompok  Peserta didik berdiskusi
memecahkan masalah dalam
LKPD
 Guru membimbing siswa
melakukan diskusi
Evaluasi  Guru memberikan kesempatan
untuk melakukan presentasi dan
memberikan evaluasi berupa tes
kecil atau kuis
Memberikan apresiasi  Guru memberikan apresiasi
kepada penampilan kelompok
terbaik

Kegiatan Penutup ( 10 Menit )


Guru
 Menyimpulkan pembelajaran bersama peserta didik, memberikan
tugas untuk peserta didik
Peserta didik
 Menyimpulkan proses pembelajaran dan dibimbing oleh guru, peserta
didik menerima tugas, dan berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran
3. Penilaian
Penilaian diambil pada saat proses pembelajaran berlangsung yaitu dalam
bentuk :
3. Teknik Penilaian : Tes tertulis dan pemberian tugas
4. Bentuk Instrumen : Uraian

Lubuk Basung,09 Januari 2020


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMA Negeri 3 Lubuk Basung

Endang Aldilla
Wendrizal, M.Pd
NIM.1714080061
NIP.

Anda mungkin juga menyukai