Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MAN 2 Padang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA /Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Momentum, Impuls, dan Tumbukan
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum
dalam kehidupan sehari-hari
4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola
jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana
C. Indikator
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.10 Menerapkan konsep momentum dan 3.10.1 Menganalisis hubungan momentum,
impuls, serta hukum kekekalan impuls dan tumbukan
momentum dalam kehidupan sehari- 3.10.2 Menganalisis berbagai masalah
hari tumbukan menggunakan hukum
kekekalan momentum
3.10.3 Menemukan peristiwa momentum,
impuls dan tumbukan dalam
kehidupan sehari-hari
4.10 Menyajikan hasil pengujian 4.10.1 Melakukan percobaan tentang
penerapan hukum kekekalan tumbukan pada dua buah benda
momentum, misalnya bola jatuh dengan menggunakan virtual
bebas ke lantai dan roket sederhana laboratorium

D. Tujuan
3.10.1.1 Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu menjelaskan
pengertian momentum dengan benar
3.10.1.2 Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu mengaitkan hubungan
momentum, massa dan kecepatan dengan benar
3.10.1.3  Setelah membaca wacana, peserta didik mampu menghitung besar
momentum dengan benar
3.10.1.4  Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu menjelaskan
pengertian impuls dengan benar
3.10.1.5 Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu mengaitkan hubungan
impuls, gaya dan waktu dengan benar
3.10.1.6 Setelah membaca wacana, peserta didik mampu menghitung besar
impuls dengan benar
3.10.1.7 Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu menentukan
hubungan momentum dan impuls dengan benar
3.10.1.8  Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu menjelaskan
pengertian tumbukan dengan benar
3.10.1.9  Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu menguraikan jenis-
jenis tumbukan dengan benar
3.10.1.10 Setelah membaca wacana, peserta didik mampu menghitung
persamaan pada tumbukan dengan benar
3.10.2.1 Setelah membaca wacana, peserta didik mampu menghitung besar
nilai hukum kekekalan momentum dengan benar
3.10.2.2 Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu menganalisis
permasalahan tumbukan menggunakan hukum kekekalan
momentum dengan benar
3.10.3.1 Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu menganalisis
peristiwa momentum dalam kehidupan sehari-hari
3.10.3.2 Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu menganalisis
peristiwa impuls dalam kehidupan sehari-hari
3.10.3.3 Setelah melihat ilustrasi, peserta didik mampu menganalisis
peristiwa tumbukan dalam kehidupan sehari-hari
4.10.1.1 Dengan menggunakan virtual laboratorium, peserta didik secara
berkelompok mampu melakukan percobaan tentang tumbukan
dengan tepat
4.10.1.2 Dengan menggunakan virtual laboratorium, peserta didik secara
berkelompok mampu mengumpulkan data hasil percobaan tentang
tumbukan dengan tepat
4.10.1.3 Dengan mengumpulkan data, peserta didik secara berkelompok
mampu menganalisis data hasil percobaan tentang tumbukan dengan
benar
4.10.1.4 Dengan menganalisis data, peserta didik secara berkelompok
mampu menyimpulkan data hasil percobaan tentang tumbukan
dengan benar
4.10.1.5 Dengan diskusi kelompok, peserta didik mampu mempresentasikan
hasil percobaan dengan baik
E. Materi Pembelajaran
Substansi Materi
Faktual 1. Seorang petinju menggunakan sarung tangan untuk
memperlama kerja gaya impuls.
2. Pesepak bola yang menendang bola. Ketika bola ditendang
terjadi kontak pasti kaki dengan bola, saat itu pula gaya dari
kaki akan bekerja pada bola dengan waktu yang sangat singkat.
3. Pemain judo yang menggunakan matras. Pemain judo yang
dibanting di atas matras akan merasakan sakit yang lebih kecil
dibandingkan dibanting di atas lantai.
4. Sebuah truk bermuatan penuh akan lebih sulit untuk berhenti
daripada sebuah mobil kecil, walaupun kecepatan kedua
kendaraan itu sama.
5. Ketika pesawat landing dibutuhkan waktu yang lebih lama
untuk berhenti dibandingkan dengan motor yang hendak
berhenti.
Konseptual 1. Impuls didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu
benda dalam waktu yang sangat singkat. Impuls merupakan
hasil kali antara gaya F dengan selang waktu gaya tersebut
bekerja t, yang dinyatakan dalam persamaan berikut.

Keterangan:
I = impuls (Ns atau kg m/s)
F = gaya impuls (N atau kg m/s2)
t = selang waktu (s)
2. Impuls merupakan besaran vektor yang arahnya sama dengan
arah gaya. Secara vektor impuls ditulis sebagai:

3. Momentum dari sebuah benda tergantung pada masa dan


kecepatan benda, sehingga momentum dapat didefinisikan
sebagai hasil kali massa dan kecepatannya. Jika ditentukan m
menyatakan masa sebuah benda dan v kecepatan benda
tersebut, maka besarnya momentum p dari sebuah benda
tersebut adalah:

Keterangan:
p = momentum (kg m/s)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
4. Karena v merupakan besaran vektor dan m besaran skalar, maka
momentum dapat dinyatakan sebagai vektor dengan arah sama
dengan arah kecepatan v, dan secara vektor dapat ditulis
sebagai:

5. Hubungan antara impuls dan momentum dapat dinyatakan


dengan kalimat berikut.
Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan
perubahan momentum yang dialami benda itu, yaitu momentum
akhir dikurangi momentum awal. Secara matematis dapat
dituliskan:

Prinsip Jika waktu kontak diperbesar, maka gaya yang bekerja akan lebih
kecil.
Prosedural  Mengamati fenomena terkait momentum dan impuls.
 Mendeskripsikan konsep momentum, impuls, dan hubungan
antara momentum dengan impuls.
 Memformulasikan konsep momentum dan konsep impuls secara
matematis.
 Menyelesaikan masalah terkait konsep momentum dan konsep
impuls yang diberikan dalam bentuk LKS secara berkelompok.

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Metode : Ceramah Interaktif, tanya jawab, diskusi, eksperimen dan
penugasan

G. Sumber Belajar
Dalam pembelajaran fisika, sumber belajar yang digunakan yaitu:
1. Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1 :  Untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
2. Sri Handayani dan Ari Damari. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas X.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
3. Farchani, dkk. 2019. Buku Siswa Kajian Konsep Fisika untuk kelas X SMA dan
MA. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
4. Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Sintak
s Pendekatan Saintifik Kegiatan Pembelajaran Waktu
Model
Pendahuluan
 Guru membimbing siswa untuk 20
berdoa dan memeriksa kehadiran Menit
peserta didik.
Sebagai apersepsi dan motivasi guru
bertanya:
a. Apa yang dimaksud dengan
momentum?
b. Apa contoh momentum dalam
kehidupan sehari-hari?
 Guru mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari yaitu tentang momentum.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini
 Siswa melaksanakan pretest untuk
mengukur pemahaman awal akan
materi momentum impuls.
Kegiatan Inti
Fase 1 Mengamati  Guru membagikan link Media 100
Interaktif materi Momentum dan Menit
Impuls
 Guru meminta siswa mengamati
ilustrasi pergerakan mobil sedan dan
bus.
Menanya
 Peserta didik diharapkan mampu
bertanya “ mengapa mobil bus lebih
sulit diberhentikan?” “mengapa
mobil sedan 1 memiliki momentum
lebih besar daripada mobil sedan 2?”
Fase 2 Mengumpulkan  Peserta didik duduk secara
Informasi berkelompok
 Peserta didik bekerja sesuai dengan
petunjuk yang terdapat pada media
interaktif momentum dan impuls
 Peserta didik mendiskusikan soal
pada media interaktif momentum dan
Fase 3
impuls
 Guru menjelaskan dan melengkapi
jawaban-jawaban peserta didik,
kemudian menjelaskan materi
mengenai momentum secara lebih
detail.
Fase 4 Mengasosiasi  Guru menyuruh peserta didik untuk
menganalisis pertanyaan dan soal
Latihan pada media interaktif
momentum impuls secara individu
Fase 5 Mengkomunikasikan  Guru menyuruh peserta didik untuk
mengumpulkan jawaban dari soal
yang telah dibagikan.
 Guru menunjuk salah satu kelompok
untuk mengerjakan soal yang telah
dikerjakan di depan teman temannya.
 Guru menyuruh peserta didik untuk
mengumpulkan hasil diskusi
kelompok yang telah dilakukan. Jika
ada jawaban yang kurang tepat, guru
menyuruh peserta didik untuk
menulis ulang jawaban yang benar,
dibawah jawaban sebelumnya.
Penutup
 Guru mengarahkan peserta didik 15
untuk membuat kesimpulan dari hasil Menit
pembelajaran
 Peserta didik dengan bimbingan guru
menyimpulkan kegiatan
pembelajaran.
 Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
 Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran yaitu dengan
memberikan tugas mandiri.
 Guru menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya mengenai
impuls.
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam
Pertemuan ke-2
Sintak
s Pendekatan Saintifik Kegiatan Pembelajaran Waktu
Model
Pendahuluan
 Guru membimbing siswa untuk 20
berdoa dan memeriksa kehadiran Menit
siswa.
Sebagai apersepsi dan motivasi guru
bertanya:
a. Apa yang dimaksud dengan
impuls?
b. Apa contoh impuls dalam
kehidupan sehari-hari?
 Guru mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari yaitu tentang impuls.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti
Fase 1 Mengamati  Guru membagikan link Media 100
Interaktif materi Momentum dan Menit
Impuls
 Guru meminta siswa mengamati
ilustrasi pergerakan bola tenis yang
dimainkan oleh kedua pria tersebut
 Peserta didik diharapkan mampu
Menanya
bertanya “apa yang menyebabkan
bola tenis tersebut berbalik arah”
Fase 2 Mengumpulkan  Peserta didik duduk secara
Informasi berkelompok
 Peserta didik bekerja sesuai dengan
petunjuk yang terdapat pada media
interaktif momentum dan impuls
 Peserta didik mendiskusikan soal
pada media interaktif momentum dan
Fase 3
impuls
 Guru menjelaskan dan melengkapi
jawaban-jawaban peserta didik,
kemudian menjelaskan materi
mengenai impuls secara lebih detail.
Fase 4 Mengasosiasi  Guru menyuruh peserta didik untuk
menganalisis pertanyaan dan soal
Latihan pada media interaktif
momentum impuls secara individu
Fase 5 Mengkomunikasikan  Guru menyuruh peserta didik untuk
mengumpulkan jawaban dari soal
yang telah dibagikan.
 Guru menunjuk salah satu kelompok
untuk mengerjakan soal yang telah
dikerjakan di depan teman temannya.
 Guru menyuruh peserta didik untuk
mengumpulkan hasil diskusi
kelompok yang telah dilakukan. Jika
ada jawaban yang kurang tepat, guru
menyuruh peserta didik untuk
menulis ulang jawaban yang benar,
dibawah jawaban sebelumnya.
Penutup
 Guru mengarahkan peserta didik 15
untuk membuat kesimpulan dari hasil Menit
pembelajaran
 Peserta didik dengan bimbingan guru
menyimpulkan kegiatan
pembelajaran.
 Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
 Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran yaitu dengan
memberikan tugas mandiri.
 Guru menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya mengenai
tumbukan.
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam

Pertemuan ke-3
Sintak
s Pendekatan Saintifik Kegiatan Pembelajaran Waktu
Model
Pendahuluan
 Guru membimbing siswa untuk 20
berdoa dan memeriksa kehadiran Menit
siswa.
Sebagai apersepsi dan motivasi guru
bertanya:
a. Apa yang dimaksud dengan
tumbukan?
b. Apa contoh tumbukan dalam
kehidupan sehari-hari?
 Guru mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari yaitu tentang tumbukan.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti
Fase 1 Mengamati  Guru membagikan link Media 100
Interaktif materi Momentum dan Menit
Impuls
 Guru meminta siswa mengamati
beberapa gambar pada media
interaktif momentum impuls
Menanya  Peserta didik diharapkan mampu
bertanya “apa saja jenis-jenis
tumbukan?”
Fase 2 Mengumpulkan  Peserta didik duduk secara
Informasi berkelompok
 Peserta didik bekerja sesuai dengan
petunjuk yang terdapat pada media
interaktif momentum dan impuls
 Peserta didik mendiskusikan soal
pada media interaktif momentum dan
Fase 3
impuls
 Guru menjelaskan dan melengkapi
jawaban-jawaban peserta didik,
kemudian menjelaskan materi
mengenai tumbukan secara lebih
detail.
Fase 4 Mengasosiasi  Guru menyuruh peserta didik untuk
menganalisis pertanyaan dan soal
Latihan pada media interaktif
momentum impuls secara individu
Fase 5 Mengkomunikasikan  Guru menyuruh peserta didik untuk
mengumpulkan jawaban dari soal
yang telah dibagikan.
 Guru menunjuk salah satu kelompok
untuk mengerjakan soal yang telah
dikerjakan di depan teman temannya.
 Guru menyuruh peserta didik untuk
mengumpulkan hasil diskusi
kelompok yang telah dilakukan. Jika
ada jawaban yang kurang tepat, guru
menyuruh peserta didik untuk
menulis ulang jawaban yang benar,
dibawah jawaban sebelumnya.
Penutup
 Guru mengarahkan peserta didik 15
untuk membuat kesimpulan dari hasil Menit
pembelajaran
 Peserta didik dengan bimbingan guru
menyimpulkan kegiatan
pembelajaran.
 Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
 Guru memberikan umpan balik
berupa posttest.
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam

I. Penilaian
Jenis Penilaian Teknik Penilaian
1) Sikap Observasi
2) Pengetahuan Tertulis uraian
3) keterampilan Unjuk kerja

Anda mungkin juga menyukai