Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

IMPULS DAN MOMENTUM

Sekolah : SMA NUSANTARA DOLO


Kelas / Semester : X/2
Mata Pelajaran : FISIKA
Alokasi Waktu : 9 x 45 MENIT (9 JP)

KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan, Menunjukkan
dan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
KI 2 toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menerapkan konsep momentum 4.10 Menyajikan hasil pengujian
dan impuls, serta hukum penerapan hukum kekekalan
kekekalan momentum dalam momentum, misalnya bola jatuh
kehidupan sehari-hari bebas ke lantai dan roket
sederhana
3.10.1 Mendeskripsikan Konsep 4.10.1 Membuat karya yang menerapkan
Momentum dan impuls hukum kekekalan
3.10.2 Menghitung momentum dan Impuls momentum(Roket Sederhana)
Menggunakan rumus momentum
dan impuls
3.10.3 Menjelaskan Hubungan momentum
dan impuls
3.10.4 Merumuskan Hukum Kekekalan
Momentum untuk sistem tanpa
gaya luar
3.10.5 Mengintegrasikan hukum
kekekalan energy dan kekekalan
momentum untuk berbagai jenis
PELATIHAN K13
tumbukan

Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model Discovery Learning peserta didik akan memiliki kompetensi
Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam
kehidupan sehari-hari misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana dan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan serta sikap jujur, tanggung jawab dan peduli.

Pertemuan 1
Melalui diskusi dan dilanjutkan dengan pemberian soal uji komptensi
1. Menjelaskan konsep impuls dan momentum dan keterkaitan keduanya
2. Menghitung impuls menggunakan persamaan impuls
3. menghitung momentum menggunakan persamaan momentum
4. meneyelesaikan permasalahan yang berkaiatan dengan impuls dan momentum
Pertemuan 2
Melalui diskusi dan dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi
1. Merumuskan Hukum Kekekalan Momentum untuk sistem tanpa gaya luar
2. Mengintegrasikan hukum kekekalan energy dan kekekalan momentum untuk
berbagai jenis tumbukan
Pertemuan 3
Melalui diskusi dan kelompok praktikum
1. Merancang dan membuat roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalamn
momentum
2. Memperesentasikan laporan membuat roket sederhana
Materi pembelajaran:
Fakta Semua benda bergerak berpeluang untuk
:
saling bertumbukan

Konseptual : Konsep impuls dan momentum, hukum


kekekalan momentum, jenis tumbukan
Diskusi impuls dan momentum, menghitung
Prosedural : impuls dan momentum, praktikum merancang
roket sederhana
Metakognitif :

PENILAIAN
Rancangan Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Indikator Pencapaian kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
3.10.1 Mendeskripsikan Konsep Momentum dan Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
PELATIHAN K13
impuls penugasan rubrik

3.10.2 Menghitung momentum dan Impuls Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
Menggunakan rumus momentum dan impuls penugasan rubrik

3.10.3 Menjelaskan Hubungan momentum dan Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
impuls penugasan rubrik

3.10.4 Merumuskan Hukum Kekekalan Momentum Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
untuk sistem tanpa gaya luar penugasan rubrik

3.10.5 Mengintegrasikan hukum kekekalan energy Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
dan kekekalan momentum untuk berbagai penugasan rubrik
jenis tumbukan
4.10.1 Membuat karya yang menerapkan hukum project Panduan proyek,
kekekalan momentum(Roket Sederhana) pedoman
penilaian

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1
WAKTU 3 X 45 MENIT

INDIKATOR
3.10.1 Mendeskripsikan Konsep Momentum dan impuls
3.10.2 Menghitung momentum dan Impuls Menggunakan rumus momentum dan impuls
3.10.3 Menjelaskan Hubungan momentum dan impuls
TUJUAN
1 Menjelaskan konsep impuls dan momentum dan keterkaitan keduanya
2 Menghitung impuls menggunakan persamaan impuls
3 menghitung momentum menggunakan persamaan momentum
4 meneyelesaikan permasalahan yang berkaiatan dengan impuls dan momentum
MATERI POKOK
Impuls dan Momentum
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Saintifik
Metode Diskusi, Tanya jawab
Model  Pembelajaran Discovery
 Problem Base Learning (PBL))
 Project Base Learning (PjBL)
MEDIA, ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media Proyektor digital, notebook

PELATIHAN K13
Pembelajaran interaktif,
Media presentasi; handout
Alat Bola
Bahan Kertas
Sumber belajar  Buku; Judul: Fisika SMA/MA kelas X

Nilai Karakter
yang DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
dikembangka I
n
PENDAHULUAN 10’’
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk Religiositas
terlibat aktif dalam proses pembelajaran (berpikir kritis,
2. Motivasi : Guru menendang bola(jika tidak ada bola guru keratif)
bertanya kepada siswa,”pernahkah kalian menendang
bola ?)kemudain bertanya, apa yang menyebabkan bola
itu bergerak?
3. Menginformasikan KD, Indikator, tujuan pembelajaran
dan cakupan materi yang akan dicapai sesuai dengan
silabus.

KEGIATAN INTI 110’’


1. Dengan media audio visual siswa mengamati kejadian- Kemandirian
Mengam

kejadian atau fenomena terkait impuls dan momentum


ati

yang memungkinkan siswa menemukan masalah

1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Kemandirian


setelah mengamati fenomena terkait impus dan (berpikir kritis,
Menanyai

momentum keratif)
2. Mampu mengajukan pertanyaan mengenai permasalahan
yang timbul setelah mengamati kejadian terkait impuls
dan momentum
1. Membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk
Eksplorasi

melakukan diskusi
2. Berdiskusi dan melakukan litersi dengan anggota Gotongroyong
kelompoknya tentang impuls dan momentum da
hubungan keduanya
3. Mengumpulkan informasi dari sumber lain(internet)
tentang momentum dan impuls dan hubungan keduanya
4. Membimbing dan memfasilitasi siswa selama diskusi

PELATIHAN K13
Nilai Karakter
yang DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
dikembangka I
n
1. Mengolah dan menyimpulkan tentang impuls dan berpikir kritis,
Asosiasi

momentum keratif)
2. Menyimpulkan hubungan impuls dan momen gaya

1. Siswa mempresentasikan tentang impuls dan


Mengkomu
nikasikan

momentum serta hubungan keduanya


2. Mengkomunikasikan tentang impuls dan momentum
3. Memberikan masukan dan penguatan materi terhadap
hasil yang telah ditetapkan
KEGIATAN PENUTUP 15’’
1. Mendorong siswa untuk menyimpulkan, merefleksikan, berpikir kritis,
dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari keratif)
materi ini.
2. Guru membimbing siswa menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas pada materi
3. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau
tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik.
4. Memberikan tugas mandiri membaca literature tentang
Hukum kekekalan momentum

Jumlah waktu pertemuan (menit) 134’’

PENILAIAN
Rancangan Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Indikator Pencapaian kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
3.10.1 Menjelaskan konsep Tes tertulis, penugasan Tes uraian, tugas,
momentum dan impuls rubrik
3.10.2 Menghitung momentum dan
Impuls Menggunakan rumus
momentum dan impuls
3.10.3 Menjelaskan Hubungan
momentum dan impuls

Lampiran :
1. Bahan ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Lembar tugas mandiri
4. Penilaian; kisi-kisi, dan soal

PELATIHAN K13
KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 2
WAKTU 4 X 45 MENIT

INDIKATOR
3.10.4 Merumuskan Hukum Kekekalan Momentum untuk sistem tanpa gaya luar
3.10.5 Mengintegrasikan hukum kekekalan energy dan kekekalan momentum untuk
berbagai jenis tumbukan
TUJUAN
5. Menjelasak pengertian koefisien restitusi
6. merumuskan untuk mendapatkan koefisien restitus
7. menjelaskan macam-macam tumbukan antara dua benda
8. merumuskan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda
9. menentukan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda
10. Menjelaskan momentum dalam peristiwa tumbukan
MATERI POKOK
Hukum kekekalan momentum
Jenis Tumbukan
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Saintifik
Metode Diskusi, Tanya jawab
Model  Pembelajaran Discovery
 Problem Base Learning (PBL))
 Project Base Learning (PjBL)
MEDIA, ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media Proyektor digital, notebook
Pembelajaran interaktif
Media presentasi; handout
Alat kelereng
Bahan kertas
Sumber belajar  Buku; Judul: Fisika SMA/MA kelas XI; Pengarang: Pujianto
dkk; Penerbit: Intan Pariwara;Tahun: 2016; Halaman
 Buku; Judul: Fisika XI; Pengarang: Marthen Kanginan;
Penerbit: Erlangga;Tahun: 2016; Halaman:
 Lembar Aktivitas Siswa

PELATIHAN K13
Nilai Karakter
DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN yang
I
dikembangkan
PENDAHULUAN 15’’
4. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik Religiositas
untuk mengikuti proses pembelajaran tentang
Hukum kekekalan momentum.
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari.
(berpikir kritis,
6. Guru mengantarkan peserta didik kepada suatu
keratif)
permasalahan atau tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari materi Hukum kekekalan
momentum
7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang dinamika rotasi.
KEGIATAN INTI 110’’
2. Dengan media audio visual siswa mengamati Kemandirian
fenomena dan kegiatan keseharian yang
berthubungan dengan Hukum kekekalan
Mengamati

momentum Kemandirian
3. Mengamati demonstrasi tentang tumbukan benda (berpikir kritis,
yang dihubungkan dengan konsep-konsep hukum keratif)
kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-
hari

PELATIHAN K13
Nilai Karakter
DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN yang
I
dikembangkan
3. Siswa bertanya tentang perbedaan hukum
kekekalan momentum
4. menberikan kesempatan siswa menanyakan hal- Percaya Diri
Menanyai

hal yang belum diketahui


5. Siswa bertanya tentang jenis jenis tumbukan
6. Siswa bertanya tentang cara syarat tumbukan
lenting sempurna, tumbukan sebagian tumbukan
tidak lenting sama sekali
4. Dengan melalui bedah pustaka siswa dapat Kemadirian
Eksplorasi

membedakan jenis-jenis Tumbukan


5. Siswa mendiskusikan tentang koefisien restitusi Gotongroyong
untuk tumbukan satu dimensi
6. SIswa menemukan persamaan (berpikir kritis,
keratif)
4. Siswa berlati menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan koefisien restitusi baik itu tumbukan
Asosiasi

sempurna, tumbukan sebagianmaupun tumbukan


tidak lenting sama sekali siswa berlatih
menyelesaikan beberapa soal latihan yang
berhubungan dengan momen inersia

PELATIHAN K13
Nilai Karakter
DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN yang
I
dikembangkan
1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Koefisien restitusi dan Tumbukan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya
2. Siswa mempresentasikan hasil penyelesaian
Mengkomunikasikan

masalah berkaitan dengan koefisien restitusi


3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentang materi Koefisien restitusi dan
Tumbukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
4. Bertanya atas presentasi tentang materi
Koefisien restitusi dan Tumbukan yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya
KEGIATAN PENUTUP 10’’
1. Mendorong siswa untuk menyimpulkan,
merefleksikan, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari materi ini.
2. Guru membimbing siwaa menemukan nilai-nilai
yang dapat dipetik dari aktivitas pada materi
momen inersia
3. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan
atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
4. Memberikan tugas mandiri membaca literature
tentang materi selanjutnya
Jumlah waktu pertemuan (menit) 135’’

PELATIHAN K13
PENILAIAN
Rancangan Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Indikator Pencapaian kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
3.10.4 Merumuskan Hukum Tes tertulis, penugasan Tes uraian, tugas,
Kekekalan Momentum untuk rubrik
sistem tanpa gaya luar
3.10.5 Mengintegrasikan hukum
kekekalan energy dan
kekekalan momentum untuk
berbagai jenis tumbukan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 3
WAKTU 3 X 45 MENIT

INDIKATOR
4.10.1 Membuat karya yang menerapkan hukum kekekalan momentum(Roket
Sederhana)
TUJUAN
1. Merancang dan membuat roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalamn
momentum
2. Memperesentasikan peembuatan roket sederhana
3. Membuat laporan membuat roket sederhana
MATERI POKOK
Penerapan Hukum kekekalan momentum
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Saintifik
Metode Praktik, Diskusi, Tanya jawab
Model  Pembelajaran Discovery
 Problem Base Learning (PBL))
 Project Base Learning (PjBL)
MEDIA, ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media Projector digital, notebook

Pembelajaran interaktif
PELATIHAN K13
Media presentasi
Alat Gunting, Pompa angina,dll(tercantum LKPD)
Bahan Botol bekas(aqua/coca cola), Lakban, kertas, dos,
gabus,piva,dll(tercantum LKPD)
Sumber belajar Buku Siswa yang relevan

Lembar Aktivitas Siswa

Lembar tugas mandiri

Nilai Karakter
yang DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
dikembangka I
n
PENDAHULUAN 30’’
1. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk Religiotas
mengikuti proses pembelajaran tentang titik berat
2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi Percaya diri
yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang Berpikir kritis
akan dipelajari. & kreatif
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas
tentang dinamika rotasi.
KEGIATAN INTI 130’’
1. Dengan media audio visual siswa mengamati pembuatan Mandiri
Mengamat

roket sederhana
i

1. Memeberikan kesempatan kepada siswa bertanya hal-hal Berpikir


Menanyai

yang belum diketahui kritis&kreatif

PELATIHAN K13
Nilai Karakter
yang DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
dikembangka I
n
1. Merancang dan membuat roket sederhana Mandiri
Eksplorasi

Gotongroyong

1. Kelompok mendiskusikan penyelesaian masalah dan Berpikir kritis


Asosiasi

serta menyiapkan bahan presentasi & kreatif

1. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kelompok Percaya diri


2. Siswa menanggapi hasil presentasi kelompok yang
Mengkomunikasikan

tampil
3. Guru memberi penguatan pemahamaman dan/atau
mengklarifikasi miskonsepsi
4. Siswa menyiapkan laporan hasil percobaan pembuatan
roket sederhana dan penyempurnaan berdasarkan hasil
diskusi
5. Peserta menyerahkan laporan melalui e-mail
KEGIATAN PENUTUP 20’’
5. Mendorong siswa untuk menyimpulkan, Bepikir kritis &
merefleksikan, dan menemukan nilai-nilai yang dapat kreatif
dipetik dari materi ini.
6. Guru membimbing siwaa menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas pada merancang roket
7. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau
tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja
baik.
8. Memberikan tugas mandiri membaca literature
tentang materi selanjutnya
Jumlah waktu pertemuan (menit) 180’’

PELATIHAN K13
PENILAIAN
Rancangan Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Indikator Pencapaian kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
4.10.1 Membuat karya yang Tes unjuk kerja Panduan Projek,
menerapkan hukum kekekalan rubrik
momentum(Roket Sederhana

Lampiran 1 BAHAN AJAR

Momentum dapat diartikan sebagai ukuran kesulitan untuk menghentikan suatu benda.


Momentum suatu benda yang bergerak ialah hasil perkalian dari massa benda dengan
kecepatan benda. Oleh karena itu setiap benda yang bergerak akan memiliki
momentum. Momentum adalah besaran turunan yang muncul akibat adanya benda
bermassa yang bergerak. Dalam fisika besaran turunan ini memiliki lambing huruf “p”.

Rumus Momentum
P = m.V

Keterangan :
P : Momentum (kg.m.s-1)
m : massa benda (kg)
V : kecepatan benda (m.s-1)

Berdasarkan rumus tersebut diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa momentum
benda akan semakin besar ketika massa benda dan kecepatan benda semakin besar. Hal
ini juga akan berlaku sebaliknya semakin kecil massa atau kecepatan benda maka akan
semakin kecil pula momentumnya. Dalam ilmu fisika ada yang namanya hukum
kekekalan momentum yang berbungi “ momentum sebelum dan sesudah tumbukan
akan selalu sama. Misalkan ada dua benda yang memiliki kecepatan dan massa masing –
masing mengalami tumbukan dan setelah tumbukan masing – masing benda akan
PELATIHAN K13
memiliki kecepatan yang berbeda maka menurut ilmu fisika hukum kekekalan
momentum. pada setiap jenis tumbukan yang terjadi antara kedua benda akan selalu
berlaku hukum kekekalan momentum baik itu pada tumbukan lenting sebagian,
tumbukan linting sempurna atau bahkan pada tumbukan tidak lenting sama sekali.
Secara sistematis hukum kekekalan momentum dapat ditulis seperti berikut :

m1.V1 + m2.V2 = m1.V1’ + m2.V2’

Contoh Soal Momentum


Diketahui sebuah mobil memiliki massa 1000 kg bergerak dengan kecepatan 36
km/jam. Hitunglah momentum mobil tersebut!
Dik :
m : 1000 kg
V : 36 km/jam = 36.1000 : 3600 m/s = 10 m/s

Jawab :
P = m.V
P = 1000 x 10
P = 10.000
Maka besarnya momentum mobil tersebut adalah 10.000 kg.m/s

Contoh Soal Kekekalan Momentum


bila sebuah peluru yang memiliki berat 20 gram ditembakan dari sebuah senapan yang
memiliki massa 2 kg dengan kecepatan 20 m/s, maka berapa kecepatan senapan pada
saat peluru ditembakan ?
Diketahui :
m1 = 20 gram = 0.02 kg
m2 = 2 kg
v1’ = 20 m/s

ketika peluru ditembakan dari senapan, maka senapan akan otomatis terdorong ke
belakang dan akan bergerak dengan ksecepatan tertentu, jika kita menggunakan hukum
kekekalan momentum maka akan diperoleh :
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
0 + 0 = 0,02 (20) + 2 v2’
-2 v2’ = 0,4
v2’ = 0,4/2
v2’ = - 0,2 m/s
Maka kecepatan senapan pada saat peluru ditembakan ialah sebesar 0.2 m/s kebelakang
atau berlawanan dengan gerak pelurunya.

PELATIHAN K13
Impuls
Impuls dapat diartikan sebagai hasil kali dari gaya dan lamanya gaya bekerja. secara
sistematis akan diperoleh rumus sebagai berikut :
I = F. ∆t

Keterangan :
I : Impuls (Nt)
F : gaya (N)
t : waktu (s)

Contoh Soal Impuls


Seorang pemain sepak bola mengambil tendangan bebas dari garis pinalti lawan. jika dia
menendang gaya 300 N dan kakinya bersentuhan dengan ola dalam waktu 0.15 detik,
maka berapa besar impuls yang terjadi ?
Diketahui :
F  : 300 N
t : 0.15 s
Jawab :
I = F. ∆t
I = 300.0,15
I = 45 Nt

Hubungan Momentum dengan Impuls


Salah satu hukum newton mengatakan bahwa gaya yang bekerja pada sebuah benda
sama dengan perkalian massa dan percepatannya. Dengan adanya pernyataan tersebut
maka akan diperoleh rumus seperti berikut.

F = m.a jika kita masukan kedalam rumus I = F. ∆t maka akan muncul rumus baru
seperti ini :

I = F. ∆t
I = m.a (t2 – t1)
I = mv/t (t2 – t1 )
I = m.v1 – m.v2

Dengan begitu dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya impuls yang dikerjakan atau
bekerja pada sebuah benda akan sama besarnya dengan perubahan momentum pada
benda tersebut. akan tetapi bila tidak ada gaya luar yang mempengaruhi benda, maka

PELATIHAN K13
jumlah momentum akan tetap sama karena jumlah momentum awal dan jumlah
momentum akhir akan sama.

Lampiran 2 Lembar Tugas Mandiri

Latihan 1

1. Tentukan satuan dari momentum berdasarkan persamaannya!

2. Seorang pemain sepak bola menendang bola sehingga bola memiliki kelajuan 25 m/det.
Massa bola 0,5 kg.

a. Berapa impuls yang diberikan oleh pemain kepada bola?

3. Tentukan satuan dari impuls berdasarkan persamaannya!

4. Sebutkan pengertian perubahan momentum !

Pedoman penskoran soal uraian

NO Kunci Jawaban Skor


1 Penyelesaian 15
P= m.v
P= kg.m/s
P= (kg.m/s= Ns)
2 Penyelesaian : 45
Diketahui:
o= 0 m/s
t = 25 m/s
t = 0,006 s
= 0,5 kg
Ditanya : I ?
Jawab :
a. Perubahan momentum yang terjadi dapat dicari
dengan menggunakan persamaan :
I = mm

PELATIHAN K13
I = (0,5 . 25 kg/s) – (0,5 . 0 m/s)
= 12,5 kg.m/s
3 I = F.Dt 15
I = N.s
4 Jika sebuah benda yang bermassa m, mula-mula bergerak 25
dengan kecepatan v1, karena suatu gaya F, kecepatannya
berubah menjadi v2. Benda tersebut mengalami
perubahan momentum.

Latihan 2

Lampiran 3 Lembar Kerja Peserta Didik

MEMBUAT ROKET AIR

A.    ALAT DAN BAHAN


PELATIHAN K13
I. Alat

·           Gergaji
·           Penggaris
·           Gunting
·           Cutter
·           Pensil
·           Pompa

II. Bahan

·           Pipa PVC ½ inch (± 210 cm)


·           TEE PVC ½ inci 6 buah
·           KNEE PVC ½ inci 2 buah
·           Stop kran 1 buah
·           Pentil sepeda motor 1 buah
·           Botol Aqua 600 ml 2 buah
·           Kertas karton 1 buah
·           Lem pipa
·           Lem besi
·           Lakban
·           Pemberat (disini kami menggunakan baut)
B.     CARA PEMBUATAN

I. Roket

 Memotong kertas karton dengan bentuk sayap (bentuk sesuai keinginan) dengan
jumlah 4 buah
 Memotong kedua botol aqua bagian bawah ± ¼ bagian dari botol.
 Menghubungkan dua potongan botol tersebut dengan lem besi, kemudian
ditutup dengan    lakban.
 Menempelkan sayap pada badan roket bagian bawah dengan lakban.
 Melubangi tutup botol bagian atas untuk memasang pemberat (baut)
II.   Peluncur
 Memotong pipa PVC dengan ukuran sebagai berikut
o 34,5 cm sebanyak 1 buah
o 30 cm sebanyak 1 buah
o 28 cm sebanyak 1 buah
o  5 cm sebanyak 2 buah
o 9,5 cm sebanyak 4 buah
 Memotong TEE PVC secara tegak lurus, kemudian merekatkannya pada pipa PVC
dengan menggunakan lem pipa.
 Menyusun pipa utama peluncur yang terdiri dari Stop kran ,pipa PVC yang
dipotong dengan ukuran 30 cm dan 34,5 cm ,sebuah tutup pipa PVC, dan lakban
secukupnya
 Memasang Stop kran pada pipa PVC kemudian lem dengan Lem Pipa.

PELATIHAN K13
 Membuat lubang pada permukaan atas tutup pipa dengan ukuran diameter pentil
sepeda .Memberi lem besi pada sambungan pentil sepeda, lalu memasukkannya
pada tutup pipa PVC sampai pentil bertemu dengan permukaan tutup pipa PVC.
Memberikan lem besi lagi pada bagian pentil  yang keluar dari permukaan tutup
pipa PVC,  lalu kencangkan dengan mur sehingga pentil melekat kuat pada tutup
pipa.
 Setelah semua siap sambungkan semua alat peluncur dari bawah ke atas dengan
urutan tutup pipa yang telah dipasangi pentil – pipa PVC 34,5 cm – stop kran dan
pipa PVC 30 cm. Untuk bagian sambungan pipa beri lem secara merata pada
kedua ujung pipa, dan tutup pipa yang telah dipasangi pentil sepeda.
 Mengabungkan seluruh susunan utuh alat peluncur roket(pipa PVC,KNEE
PVC,TEE PVC). Dengan hasil akhir dari bagian-bagian tersebut berbentuk
segiempat panjang dengan pipa utama dapat digerakan.
  Alat peluncur siap digunakan.

C. PROSEDUR PERCOBAAN

 Adapun prosedur percobaan dari roket air ini adalah sebagai berikut :

o    Memasang botol  kebagian pipa peluncur dengan cara menancapkan bagian
bawah roket hingga mulut botol tertancap kuat ke lakban yang telah dipasang
pada pipa, ini bertujuan supaya air tidak keluar dari roket.

o    Mengisi botol dengan air sampai setengah atau sepertiga dari keseluruhan isi
botol (jangan lupa kran ditutup terlebih dahulu).

o    Memberikan tekanan udara pada pipa bagian bawah kran melalui pompa yang
dihubungkan melalui pentil.

o    Setelah udara cukup ,melepaskan roket dengan membuka keran.

o    Roket akan meluncur

D.   Hasil Penelitian :

Lampiran 4 Penilaian

A. Penilaian Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah

PELATIHAN K13
No Aspek Yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa Ingin tahu(curiosity)
2 Keterampilan berkomunikasi pada
saat belajar
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja baik secara
individu

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Rasa Ingin tahu(curiosity) 3. menunjukkanrasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh
1. tidak menunjukkan antusias dalam
diskusi, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat
2 Keterampilan berkomunikasi pada 3. aktif dalam diskusi, dapat
saat belajar mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam diskusi, tidak ikut
mengemukakan ngagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam diskusi, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide, kurang
menghargai pendapat siswa lain
3 Ketekunan dan tanggung jawab 3. tekun dalam menyelesaikan tugas
dalam belajar dan bekerja baik dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan,
secara individu berupaya tepat waktu.
2. Berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya
1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai

B. Penilaian Pengetahuan(lampiran Dua)


C. Penilaian Keterampilan
Nilai diperoleh dari hasil pengamatan guru terhadap kinerja kelompok selama
proses pembelajaran berlangsung yaitu padas aat melakukan percobaan. Unsur-
unsur yang dinilai meliputi :
PELATIHAN K13
N Aspek Penilaian Nama Kelompok
o 1 2 3 4 5 …
1 Merancang alat
2 Menyusun hipotesis

3 Menetapkan Variabel

4 Menetapkan alat dan bahan


yang sesuai
5 Menetukan langkah-langkah
kerja
6 Ketelitian mengukur

7 Menyimpulkan hasil percobaan

Skor Total

Skor adalah 1 sampai 5


5 = sangat baik 4 = Baik 3 = Cukup 2 = Kurang 1 = Sangat Kurang

PELATIHAN K13

Anda mungkin juga menyukai