KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan, Menunjukkan
dan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
KI 2 toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model Discovery Learning peserta didik akan memiliki kompetensi
Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam
kehidupan sehari-hari misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana dan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan serta sikap jujur, tanggung jawab dan peduli.
Pertemuan 1
Melalui diskusi dan dilanjutkan dengan pemberian soal uji komptensi
1. Menjelaskan konsep impuls dan momentum dan keterkaitan keduanya
2. Menghitung impuls menggunakan persamaan impuls
3. menghitung momentum menggunakan persamaan momentum
4. meneyelesaikan permasalahan yang berkaiatan dengan impuls dan momentum
Pertemuan 2
Melalui diskusi dan dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi
1. Merumuskan Hukum Kekekalan Momentum untuk sistem tanpa gaya luar
2. Mengintegrasikan hukum kekekalan energy dan kekekalan momentum untuk
berbagai jenis tumbukan
Pertemuan 3
Melalui diskusi dan kelompok praktikum
1. Merancang dan membuat roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalamn
momentum
2. Memperesentasikan laporan membuat roket sederhana
Materi pembelajaran:
Fakta Semua benda bergerak berpeluang untuk
:
saling bertumbukan
PENILAIAN
Rancangan Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Indikator Pencapaian kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
3.10.1 Mendeskripsikan Konsep Momentum dan Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
PELATIHAN K13
impuls penugasan rubrik
3.10.2 Menghitung momentum dan Impuls Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
Menggunakan rumus momentum dan impuls penugasan rubrik
3.10.3 Menjelaskan Hubungan momentum dan Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
impuls penugasan rubrik
3.10.4 Merumuskan Hukum Kekekalan Momentum Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
untuk sistem tanpa gaya luar penugasan rubrik
3.10.5 Mengintegrasikan hukum kekekalan energy Tes tertulis, Tes uraian, tugas,
dan kekekalan momentum untuk berbagai penugasan rubrik
jenis tumbukan
4.10.1 Membuat karya yang menerapkan hukum project Panduan proyek,
kekekalan momentum(Roket Sederhana) pedoman
penilaian
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
WAKTU 3 X 45 MENIT
INDIKATOR
3.10.1 Mendeskripsikan Konsep Momentum dan impuls
3.10.2 Menghitung momentum dan Impuls Menggunakan rumus momentum dan impuls
3.10.3 Menjelaskan Hubungan momentum dan impuls
TUJUAN
1 Menjelaskan konsep impuls dan momentum dan keterkaitan keduanya
2 Menghitung impuls menggunakan persamaan impuls
3 menghitung momentum menggunakan persamaan momentum
4 meneyelesaikan permasalahan yang berkaiatan dengan impuls dan momentum
MATERI POKOK
Impuls dan Momentum
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Saintifik
Metode Diskusi, Tanya jawab
Model Pembelajaran Discovery
Problem Base Learning (PBL))
Project Base Learning (PjBL)
MEDIA, ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media Proyektor digital, notebook
PELATIHAN K13
Pembelajaran interaktif,
Media presentasi; handout
Alat Bola
Bahan Kertas
Sumber belajar Buku; Judul: Fisika SMA/MA kelas X
Nilai Karakter
yang DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
dikembangka I
n
PENDAHULUAN 10’’
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk Religiositas
terlibat aktif dalam proses pembelajaran (berpikir kritis,
2. Motivasi : Guru menendang bola(jika tidak ada bola guru keratif)
bertanya kepada siswa,”pernahkah kalian menendang
bola ?)kemudain bertanya, apa yang menyebabkan bola
itu bergerak?
3. Menginformasikan KD, Indikator, tujuan pembelajaran
dan cakupan materi yang akan dicapai sesuai dengan
silabus.
momentum keratif)
2. Mampu mengajukan pertanyaan mengenai permasalahan
yang timbul setelah mengamati kejadian terkait impuls
dan momentum
1. Membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk
Eksplorasi
melakukan diskusi
2. Berdiskusi dan melakukan litersi dengan anggota Gotongroyong
kelompoknya tentang impuls dan momentum da
hubungan keduanya
3. Mengumpulkan informasi dari sumber lain(internet)
tentang momentum dan impuls dan hubungan keduanya
4. Membimbing dan memfasilitasi siswa selama diskusi
PELATIHAN K13
Nilai Karakter
yang DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
dikembangka I
n
1. Mengolah dan menyimpulkan tentang impuls dan berpikir kritis,
Asosiasi
momentum keratif)
2. Menyimpulkan hubungan impuls dan momen gaya
PENILAIAN
Rancangan Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Indikator Pencapaian kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
3.10.1 Menjelaskan konsep Tes tertulis, penugasan Tes uraian, tugas,
momentum dan impuls rubrik
3.10.2 Menghitung momentum dan
Impuls Menggunakan rumus
momentum dan impuls
3.10.3 Menjelaskan Hubungan
momentum dan impuls
Lampiran :
1. Bahan ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Lembar tugas mandiri
4. Penilaian; kisi-kisi, dan soal
PELATIHAN K13
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 2
WAKTU 4 X 45 MENIT
INDIKATOR
3.10.4 Merumuskan Hukum Kekekalan Momentum untuk sistem tanpa gaya luar
3.10.5 Mengintegrasikan hukum kekekalan energy dan kekekalan momentum untuk
berbagai jenis tumbukan
TUJUAN
5. Menjelasak pengertian koefisien restitusi
6. merumuskan untuk mendapatkan koefisien restitus
7. menjelaskan macam-macam tumbukan antara dua benda
8. merumuskan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda
9. menentukan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan antara dua benda
10. Menjelaskan momentum dalam peristiwa tumbukan
MATERI POKOK
Hukum kekekalan momentum
Jenis Tumbukan
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Saintifik
Metode Diskusi, Tanya jawab
Model Pembelajaran Discovery
Problem Base Learning (PBL))
Project Base Learning (PjBL)
MEDIA, ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media Proyektor digital, notebook
Pembelajaran interaktif
Media presentasi; handout
Alat kelereng
Bahan kertas
Sumber belajar Buku; Judul: Fisika SMA/MA kelas XI; Pengarang: Pujianto
dkk; Penerbit: Intan Pariwara;Tahun: 2016; Halaman
Buku; Judul: Fisika XI; Pengarang: Marthen Kanginan;
Penerbit: Erlangga;Tahun: 2016; Halaman:
Lembar Aktivitas Siswa
PELATIHAN K13
Nilai Karakter
DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN yang
I
dikembangkan
PENDAHULUAN 15’’
4. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik Religiositas
untuk mengikuti proses pembelajaran tentang
Hukum kekekalan momentum.
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari.
(berpikir kritis,
6. Guru mengantarkan peserta didik kepada suatu
keratif)
permasalahan atau tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari materi Hukum kekekalan
momentum
7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang dinamika rotasi.
KEGIATAN INTI 110’’
2. Dengan media audio visual siswa mengamati Kemandirian
fenomena dan kegiatan keseharian yang
berthubungan dengan Hukum kekekalan
Mengamati
momentum Kemandirian
3. Mengamati demonstrasi tentang tumbukan benda (berpikir kritis,
yang dihubungkan dengan konsep-konsep hukum keratif)
kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-
hari
PELATIHAN K13
Nilai Karakter
DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN yang
I
dikembangkan
3. Siswa bertanya tentang perbedaan hukum
kekekalan momentum
4. menberikan kesempatan siswa menanyakan hal- Percaya Diri
Menanyai
PELATIHAN K13
Nilai Karakter
DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN yang
I
dikembangkan
1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Koefisien restitusi dan Tumbukan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya
2. Siswa mempresentasikan hasil penyelesaian
Mengkomunikasikan
PELATIHAN K13
PENILAIAN
Rancangan Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Indikator Pencapaian kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
3.10.4 Merumuskan Hukum Tes tertulis, penugasan Tes uraian, tugas,
Kekekalan Momentum untuk rubrik
sistem tanpa gaya luar
3.10.5 Mengintegrasikan hukum
kekekalan energy dan
kekekalan momentum untuk
berbagai jenis tumbukan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 3
WAKTU 3 X 45 MENIT
INDIKATOR
4.10.1 Membuat karya yang menerapkan hukum kekekalan momentum(Roket
Sederhana)
TUJUAN
1. Merancang dan membuat roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalamn
momentum
2. Memperesentasikan peembuatan roket sederhana
3. Membuat laporan membuat roket sederhana
MATERI POKOK
Penerapan Hukum kekekalan momentum
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Saintifik
Metode Praktik, Diskusi, Tanya jawab
Model Pembelajaran Discovery
Problem Base Learning (PBL))
Project Base Learning (PjBL)
MEDIA, ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media Projector digital, notebook
Pembelajaran interaktif
PELATIHAN K13
Media presentasi
Alat Gunting, Pompa angina,dll(tercantum LKPD)
Bahan Botol bekas(aqua/coca cola), Lakban, kertas, dos,
gabus,piva,dll(tercantum LKPD)
Sumber belajar Buku Siswa yang relevan
Nilai Karakter
yang DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
dikembangka I
n
PENDAHULUAN 30’’
1. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk Religiotas
mengikuti proses pembelajaran tentang titik berat
2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi Percaya diri
yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang Berpikir kritis
akan dipelajari. & kreatif
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas
tentang dinamika rotasi.
KEGIATAN INTI 130’’
1. Dengan media audio visual siswa mengamati pembuatan Mandiri
Mengamat
roket sederhana
i
PELATIHAN K13
Nilai Karakter
yang DURAS
DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
dikembangka I
n
1. Merancang dan membuat roket sederhana Mandiri
Eksplorasi
Gotongroyong
tampil
3. Guru memberi penguatan pemahamaman dan/atau
mengklarifikasi miskonsepsi
4. Siswa menyiapkan laporan hasil percobaan pembuatan
roket sederhana dan penyempurnaan berdasarkan hasil
diskusi
5. Peserta menyerahkan laporan melalui e-mail
KEGIATAN PENUTUP 20’’
5. Mendorong siswa untuk menyimpulkan, Bepikir kritis &
merefleksikan, dan menemukan nilai-nilai yang dapat kreatif
dipetik dari materi ini.
6. Guru membimbing siwaa menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas pada merancang roket
7. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau
tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja
baik.
8. Memberikan tugas mandiri membaca literature
tentang materi selanjutnya
Jumlah waktu pertemuan (menit) 180’’
PELATIHAN K13
PENILAIAN
Rancangan Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Indikator Pencapaian kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
4.10.1 Membuat karya yang Tes unjuk kerja Panduan Projek,
menerapkan hukum kekekalan rubrik
momentum(Roket Sederhana
Rumus Momentum
P = m.V
Keterangan :
P : Momentum (kg.m.s-1)
m : massa benda (kg)
V : kecepatan benda (m.s-1)
Berdasarkan rumus tersebut diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa momentum
benda akan semakin besar ketika massa benda dan kecepatan benda semakin besar. Hal
ini juga akan berlaku sebaliknya semakin kecil massa atau kecepatan benda maka akan
semakin kecil pula momentumnya. Dalam ilmu fisika ada yang namanya hukum
kekekalan momentum yang berbungi “ momentum sebelum dan sesudah tumbukan
akan selalu sama. Misalkan ada dua benda yang memiliki kecepatan dan massa masing –
masing mengalami tumbukan dan setelah tumbukan masing – masing benda akan
PELATIHAN K13
memiliki kecepatan yang berbeda maka menurut ilmu fisika hukum kekekalan
momentum. pada setiap jenis tumbukan yang terjadi antara kedua benda akan selalu
berlaku hukum kekekalan momentum baik itu pada tumbukan lenting sebagian,
tumbukan linting sempurna atau bahkan pada tumbukan tidak lenting sama sekali.
Secara sistematis hukum kekekalan momentum dapat ditulis seperti berikut :
Jawab :
P = m.V
P = 1000 x 10
P = 10.000
Maka besarnya momentum mobil tersebut adalah 10.000 kg.m/s
ketika peluru ditembakan dari senapan, maka senapan akan otomatis terdorong ke
belakang dan akan bergerak dengan ksecepatan tertentu, jika kita menggunakan hukum
kekekalan momentum maka akan diperoleh :
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
0 + 0 = 0,02 (20) + 2 v2’
-2 v2’ = 0,4
v2’ = 0,4/2
v2’ = - 0,2 m/s
Maka kecepatan senapan pada saat peluru ditembakan ialah sebesar 0.2 m/s kebelakang
atau berlawanan dengan gerak pelurunya.
PELATIHAN K13
Impuls
Impuls dapat diartikan sebagai hasil kali dari gaya dan lamanya gaya bekerja. secara
sistematis akan diperoleh rumus sebagai berikut :
I = F. ∆t
Keterangan :
I : Impuls (Nt)
F : gaya (N)
t : waktu (s)
F = m.a jika kita masukan kedalam rumus I = F. ∆t maka akan muncul rumus baru
seperti ini :
I = F. ∆t
I = m.a (t2 – t1)
I = mv/t (t2 – t1 )
I = m.v1 – m.v2
Dengan begitu dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya impuls yang dikerjakan atau
bekerja pada sebuah benda akan sama besarnya dengan perubahan momentum pada
benda tersebut. akan tetapi bila tidak ada gaya luar yang mempengaruhi benda, maka
PELATIHAN K13
jumlah momentum akan tetap sama karena jumlah momentum awal dan jumlah
momentum akhir akan sama.
Latihan 1
2. Seorang pemain sepak bola menendang bola sehingga bola memiliki kelajuan 25 m/det.
Massa bola 0,5 kg.
PELATIHAN K13
I = (0,5 . 25 kg/s) – (0,5 . 0 m/s)
= 12,5 kg.m/s
3 I = F.Dt 15
I = N.s
4 Jika sebuah benda yang bermassa m, mula-mula bergerak 25
dengan kecepatan v1, karena suatu gaya F, kecepatannya
berubah menjadi v2. Benda tersebut mengalami
perubahan momentum.
Latihan 2
· Gergaji
· Penggaris
· Gunting
· Cutter
· Pensil
· Pompa
II. Bahan
I. Roket
Memotong kertas karton dengan bentuk sayap (bentuk sesuai keinginan) dengan
jumlah 4 buah
Memotong kedua botol aqua bagian bawah ± ¼ bagian dari botol.
Menghubungkan dua potongan botol tersebut dengan lem besi, kemudian
ditutup dengan lakban.
Menempelkan sayap pada badan roket bagian bawah dengan lakban.
Melubangi tutup botol bagian atas untuk memasang pemberat (baut)
II. Peluncur
Memotong pipa PVC dengan ukuran sebagai berikut
o 34,5 cm sebanyak 1 buah
o 30 cm sebanyak 1 buah
o 28 cm sebanyak 1 buah
o 5 cm sebanyak 2 buah
o 9,5 cm sebanyak 4 buah
Memotong TEE PVC secara tegak lurus, kemudian merekatkannya pada pipa PVC
dengan menggunakan lem pipa.
Menyusun pipa utama peluncur yang terdiri dari Stop kran ,pipa PVC yang
dipotong dengan ukuran 30 cm dan 34,5 cm ,sebuah tutup pipa PVC, dan lakban
secukupnya
Memasang Stop kran pada pipa PVC kemudian lem dengan Lem Pipa.
PELATIHAN K13
Membuat lubang pada permukaan atas tutup pipa dengan ukuran diameter pentil
sepeda .Memberi lem besi pada sambungan pentil sepeda, lalu memasukkannya
pada tutup pipa PVC sampai pentil bertemu dengan permukaan tutup pipa PVC.
Memberikan lem besi lagi pada bagian pentil yang keluar dari permukaan tutup
pipa PVC, lalu kencangkan dengan mur sehingga pentil melekat kuat pada tutup
pipa.
Setelah semua siap sambungkan semua alat peluncur dari bawah ke atas dengan
urutan tutup pipa yang telah dipasangi pentil – pipa PVC 34,5 cm – stop kran dan
pipa PVC 30 cm. Untuk bagian sambungan pipa beri lem secara merata pada
kedua ujung pipa, dan tutup pipa yang telah dipasangi pentil sepeda.
Mengabungkan seluruh susunan utuh alat peluncur roket(pipa PVC,KNEE
PVC,TEE PVC). Dengan hasil akhir dari bagian-bagian tersebut berbentuk
segiempat panjang dengan pipa utama dapat digerakan.
Alat peluncur siap digunakan.
C. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun prosedur percobaan dari roket air ini adalah sebagai berikut :
o Memasang botol kebagian pipa peluncur dengan cara menancapkan bagian
bawah roket hingga mulut botol tertancap kuat ke lakban yang telah dipasang
pada pipa, ini bertujuan supaya air tidak keluar dari roket.
o Mengisi botol dengan air sampai setengah atau sepertiga dari keseluruhan isi
botol (jangan lupa kran ditutup terlebih dahulu).
o Memberikan tekanan udara pada pipa bagian bawah kran melalui pompa yang
dihubungkan melalui pentil.
D. Hasil Penelitian :
Lampiran 4 Penilaian
A. Penilaian Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
PELATIHAN K13
No Aspek Yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa Ingin tahu(curiosity)
2 Keterampilan berkomunikasi pada
saat belajar
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja baik secara
individu
Rubrik Penilaian
3 Menetapkan Variabel
Skor Total
PELATIHAN K13