B Komponen Inti
Capaian Pembelajaran
Pemahaman Fisika:
Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kinematika dan dinamika
gerak (momentum dan impuls) dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
penerapan konsep dan prinsip momentum dan impuls dalam penyelesaian masalah
Keterampilan Fisika:
• Mempertanyakan dan memprediksi berdasarkan hasil observasi
• Membuat rancangan karya yang menunjukkan contoh penerapan hukum
kekekalan momentum
Menyajikan laporan hasil eksperimen penentuan koefisien restitusi
1 Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui kegiatan diskusi berkelompok peserta didik
mampu:
1. Menjelaskan pengertian momentum dalam fisika
lalu memberikan contoh mengenai fenomena
dikehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan besaran-besaran yang berhungan
dengan momentum
3. Menghitung momentum yang dilakukan suatu
sistem
Melalui kegiatan investivigasi peserta didik dapat
menentukan dan mengetahui:
1. Menganalisis jenis fenomena kejadian saat benda
tumbukan
Pertemuan 2
Melalui kegiatan diskusi berkelompok peserta didik
mampu:
1. Menjelaskan pengertian implus dalam fisika lalu
memberikan contoh mengenai fenomena
dikehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan besaran-besaran yang berhungan
dengan implus
3. Menghitung implus yang dilakukan suatu sistem
Pertemuan 3
Melalui kegiatan diskusi berkelompok perserta didik
mampu:
1. Mendefinisikan tentang tumbukan secara fisis
2. Menhitung besar momentum suatu benda
sebelum tumbukan dan sesudah tumbukan
Melalui kegiatan investivigasi peserta didik dapat
menentukan dan mengetahui:
1. Menganalisis jenis fenomena kejadian saat benda
tumbukan
Pertemuan 4
Melalui kegiatan berkelompok peserta didik mampu:
1. Menghitung besar koefisien kelentingan/restitusi
pada tumbukan lenting sebagian
Melalui kegiatan investivigasi peserta didik dapat
menentukan dan mengetahui:
1. Mengolah data dari percobaan menentukan
koefisien restitusi tumbukan pada benda jatuh
bebas.
2 Pemahaman Bermakna Pertemuan 1
diambil dari CP “Bagaimana penggunaan energi terbarukan, seperti
tenaga surya dan angin, telah mengalami
pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun
terakhir? Apa yang mendorong momentum ini?”
Pertemuan 4
Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Waktu
Didik
Pendahuluan 1. Membuka kegiatan 1. Peserta didik 15 menit
dengan meberikan menjawab salam
salam kemudian kemudian
berdoa perwakilan siswa
2. Memeriksa kehadiran memimpin doa
peserta didik sebagai 2. Perserta didik
wujud sikap disiplin menjawab jika
peserta didik dalam diperiksa
mengikuti kegiatan kehadiran
pembelajaran 3. Peserta menjawab
3. Memastikan kesiapan kesiapan kegiatan
belajar peserta didik pembelajaran
4. Menampilkan vidio 4. Merevie tumbukan
lalu memancing 5. Peserta didik
peserta didik bertanya: menyimak tujuan
pembelajran
5. Mereviu mengenai
materi tumbukan dan
praktikum pertemuan
yang lalu
6. Mengajukan
pertanyaan masalah
““Bagaimana
merancang bola,
seperti bola golf atau
bola sepak, dengan
koefisien restitusi
yang sesuai untuk
memaksimalkan jarak,
akurasi, atau kontrol
dalam permainan?”
Inti 7. Mereviu mengenai 6. Peserta Didik 65 menit
materi momentum dan memformulasikan
praktikum perteuan koefisien restitusi
lalu 7. Merancang dan
8. Mengajukan melakukan
pertanyaan masalah “ eksperimen
9. Membimbing peserta penentuan
didik koefisien restitusi
memformulasikan 8. Mempresentasikan
koefisien berdasarkan hasil eksperimen
hukum kekekalan dan
momentum dan mendiskusikannya
kekekalan hukum
mekanik pada bola
jatuh dan memantul
10. Memberikan asesmen
formatif (umpan balik,
dan refleksi)
Memberikan bola,
penggaris/meteran,
dan kapur kepada
Peserta Didik untuk
merancang dan
melakukan
eksperimen sederhana
penentuan koefisien
restitusinya. (bila
kesulitan dalam
melakukan
pengukuran, bisa
dibantu menggunakan
perekam video).
11. Memfasilitasi
presentasi dan diskusi
antar kelompok
Pertemuan 5
Kelompok :
Kelas :
Nama Anggota :
1.
2.
3.
PERCOBAAN FISIKA
Permasalahan
Anda adalah sekelompok siswa yang tertarik untuk memahami dan meningkatkan
kesadaran tentang sistem perlindungan yang lebih baik di dalam mobil untuk
melindungi penumpang selama tumbukan. Sistem perlindungan di dalam kendaraan
adalah elemen kunci dalam keselamatan berkendara, namun sering kali kita kurang
memahaminya. Beberapa permasalahan yang dihadapi siswa adalah kurangnya
pemahaman tentang cara sistem perlindungan, seperti airbag dan sabuk pengaman,
bekerja secara detail. Selain itu, banyak siswa mungkin tidak menyadari pentingnya
penggunaan teknologi keselamatan ini, atau mereka mungkin kurang memahami
dampak tumbukan dan cedera yang mungkin terjadi jika sistem perlindungan tidak
berfungsi dengan baik. Dalam dunia yang semakin terkoneksi, penting untuk mendidik
siswa tentang perlindungan diri mereka sendiri dan penumpang saat berada di jalan.
Tugas anda adalah studi momentum dalam kecelakaan kendaraan!
A. Tujuan
1. Memahami konsep momentum dan aplikasinya dalam kecelakaan kendaraan.
2. Menganalisis peran momentum dalam menghasilkan cedera selama tumbukan.
3. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penggunaan sabuk pengaman dalam
kendaraan.
B. Alat dan Bahan
1. Miniatur model kendaraan atau mainan yang mewakili mobil.
2. Alat pengukur kecepatan (misalnya, radar speed gun).
3. Alat ukur panjang lintasan puing-puing (misalnya, penggaris panjang).
4. Kamera untuk merekam eksperimen (opsional).
5. Perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan jas
pelindung.
C. Langkah-langkah Percobaan
1. Pengenalan Konsep Momentum
- Instruktur memperkenalkan konsep momentum, menjelaskan definisi dan cara
menghitungnya (Momentum = massa x kecepatan)
- Diskusikan konsep ini dalam konteks kecelakaan kendaraan.
2. Persiapan Model Kendaraan
- Siapkan miniatur model kendaraan atau mainan yang akan digunakan dalam
eksperimen
- Tandai posisi awal dan posisi target tempat model kendaraan akan bertabrakan
3. Pengukuran kecepatan awal
- Siapkan radar speed gun untuk mengukur kecepatan model kendaraan sebelum
tumbukan
- Catat hasil pengukuran
4. Tumbukan Simulasi
- Dorong model kendaraan dengan kecepatan yang telah diukur sehingga ia
bertabrakan dengan benda lain yang melambangkan tumbukan dalam kecelakaan
- Pastikan untuk merekam eksperimen dengan kamera jika memungkinkan
5. Pengukuran panjang lintasan puing-puing
- Setelah tumbukan, ukur panjang lintasan puing-puing yang dihasilkan dari
tumbukan
- Catat hasilnya
6. Pengukuran Kecepatan Akhir
- Gunakan radar speed gun lagi untuk mengukur kecepatan model kendaraan setelah
tumbukan
- Catat hasil pengukuran
-
D. Analisis Data
1.Hitunglah momentum awal dan momentum akhir kendaraan!
PERCOBAAN FISIKA
Permasalahan
Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang sangat bergantung pada
prinsip fisika, terutama konsep impuls. Dalam konteks penerbangan, impuls adalah
salah satu parameter penting yang memengaruhi manuver pesawat, penggunaan bahan
bakar, dan perawatan pesawat. Impuls dapat digambarkan sebagai perubahan
momentum pesawat dan menjadi kunci dalam menjaga keselamatan penerbangan dan
efisiensi operasional.
Impuls pesawat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti desain pesawat,
kecepatan, massa pesawat, dan berbagai parameter lainnya. Dalam praktikum ini, kita
akan mencoba memahami konsep impuls dalam konteks industri penerbangan dan
mengidentifikasi bagaimana perubahan impuls dapat mempengaruhi aspek-aspek
penting dalam operasi penerbangan.
A. Tujuan Praktikum
Mempelajari konsep impuls dalam konteks industri penerbangan dan bagaimana
perubahan impuls dapat mempengaruhi manuver pesawat, penggunaan bahan bakar,
dan perawatan pesawat
B. Alat dan Bahan
1. Model pesawat terbang (miniatur).
2. Alat penimbang atau timbangan.
3. Tali pengukur panjang.
4. Penggaris.
5. Penghitung waktu
6. Beban tambahan (misalnya, koin)
7. Alat tulis dan kertas.
C. Langkah Percobaan
1. Gantungkan model pesawat terbang pada tali pengukur sehingga pesawat bebas
bergerak.
2. Catat panjang tali pengukur dan tentukan impuls awal pesawat dengan mengalikan
massa pesawat dengan kecepatan awalnya. Catat nilai ini sebagai "Impuls Awal."
3. Tambahkan beban tambahan (misalnya, koin) ke pesawat dan biarkan pesawat
terbang dalam pola manuver tertentu.
4. Catat perubahan panjang tali pengukur selama manuver dan tentukan impuls akhir
pesawat.
5. Hitung perubahan impuls dengan mengurangkan Impuls Akhir dari Impuls Awal.
6. Catat waktu yang diperlukan untuk manuver pesawat.
7. Hitung perubahan momentum pesawat dengan membagi perubahan impuls dengan
waktu manuver.
8. Analisis data untuk memahami bagaimana perubahan impuls memengaruhi
manuver pesawat, berapa banyak bahan bakar yang mungkin dibutuhkan untuk
manuver serupa dalam pesawat sungguhan, dan apa perawatan yang mungkin
diperlukan setelah manuver tersebut.
D. Data Percobaan
No Data Nilai
1 Implus Awal 𝑃0
2 Implusk Akhir 𝑃1
3 Perubahan Implus (∆𝑃)
4 Waktu Manuver
5 Perubahan Momentum
E. Analisis
1. Evaluasilah bagaimana perubahan impuls memengaruhi kemampuan pesawat untuk
melakukan manuver!
PERCOBAAN FISIKA
Permasalahan
Kecelakaan lalu lintas adalah salah satu penyebab utama cedera dan kematian di
seluruh dunia. Salah satu aspek utama yang mempengaruhi tingkat kecelakaan, cedera,
dan kematian dalam kecelakaan lalu lintas adalah teknik keselamatan kendaraan.
Teknik keselamatan kendaraan adalah studi dan pengembangan fitur dan desain dalam
kendaraan yang bertujuan untuk melindungi penumpang dan meningkatkan
keselamatan pengguna jalan.
A. Tujuan Praktikum
Mempelajari tumbukan dalam konteks teknik keselamatan kendaraan dan bagaimana
desain tumbukan dapat memengaruhi perlindungan penumpang dan keamanan
kendaraan
B. Alat dan Bahan
1. Miniatur kendaraan (mobil mainan atau model skala kecil).
2. Track untuk menggambarkan lintasan kendaraan (dapat menggunakan papan datar).
3. Alat ukur jarak.
4. Beban tambahan (misalnya, koin atau beban yang dapat diubah beratnya).
5. Penggaris
6. Penghitung waktu
7. Kamera atau smartphone untuk merekam eksperimen.
8. Alat tulis dan kertas
C. Langkah Percobaan
1. Siapkan track yang digunakan untuk menggambarkan lintasan kendaraan.
2. Tempatkan miniatur kendaraan di ujung track dan tentukan kecepatan awalnya
dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertentu.
3. Tambahkan beban tambahan pada kendaraan untuk mengubah massa totalnya.
4. Luncurkan kendaraan dengan kecepatan awal dan amati tumbukan dengan benda lain
di lintasan atau dinding.
5. Catat waktu tumbukan, kecepatan kendaraan setelah tumbukan, dan dampaknya pada
kendaraan dan penumpang.
D. Data
Catatlah data yang dihasilkan selama eksperimen, seperti waktu tumbukan, kecepatan
setelah tumbukan, dan pengamatan dampak pada kendaraan dan penumpang!
E. Analisis
1. Bagaimana tumbukan memengaruhi keselamatan penumpang dan keamanan
kendaraan?
2. Hitunglah energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan!
PERCOBAAN FISIKA
Permasalahan
Industri bola mencakup berbagai jenis olahraga dan hiburan, dan pemahaman
tentang prinsip-prinsip fisika yang mendasari pergerakan bola adalah esensial untuk
meningkatkan kinerja dan pengalaman di dalamnya. Salah satu konsep kunci dalam hal
ini adalah "impuls" dan "koefisien restitusi." Impuls adalah perubahan momentum yang
dialami oleh bola saat berinteraksi dengan permukaan atau benda lain, sementara
koefisien restitusi menggambarkan elastisitas tumbukan atau pantulan antara bola dan
permukaan yang memengaruhi seberapa besar energi kinetik yang dipertahankan oleh
bola setelah tumbukan. Dalam praktikum ini, kita akan mencoba Memahami secara
mendalam konsep impuls dan koefisien restitusi dalam konteks industri bola dan
mengkaji bagaimana koefisien restitusi memengaruhi kinerja bola dalam berbagai
situasi, seperti tumbukan dengan permukaan berbeda.
A. Tujuan Praktikum
Mempelajari konsep impuls dan koefisien restitusi dalam industri bola dan bagaimana
koefisien restitusi memengaruhi kinerja bola dalam berbagai situasi
B. Alat dan Bahan
1. Bola-bola tenis dan pimpong
2. Permukaan lantai yang keras
3. Penggaris.
4. Penghitung waktu.
5. Kamera atau smartphone untuk merekam gerakan bola.
6. Alat tulis dan kertas
C. Langkah Percobaan
1. Siapkan permukaan lantai yang keras dan rata sebagai area eksperimen.
2. Pilih dua bola pimpong dan tenis
3. Luncurkan bola pertama dengan kecepatan tertentu ke permukaan lantai. Catat
kecepatan awal (v0).
4. Amati dan catat tinggi loncatan bola pertama setelah tumbukan dengan permukaan.
5. Ulangi langkah-langkah 3 dan 4 untuk bola kedua dengan berbeda koefisien
restitusi.
6. Gunakan hasil dari langkah-langkah 4 dan 5 untuk menghitung koefisien restitusi
kedua bola.
7. Analisis data untuk memahami bagaimana koefisien restitusi memengaruhi tinggi
loncatan dan kinerja bola dalam berbagai situasi
D. Data
No Data Nilai
1 Kecepatan awal bola pertama 𝑣0
2 Kecepatan awal bola kedua 𝑣0
3 Tinggi loncatan bola pertama
4 Tinggi bola kedua
5 Koefisien restitusi bola pertama
6 Koefisien restitusi bola kedua
E. Analisis
1. Bandingkanlah koefisien restitusi kedua bola!
F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari permsalahan dan kegiatan praktikum yang telah dilakukan!
8 Perangkat Asesmen
a. Asesmen Formatif
Proses pembelajaran bab atau kompetensi tertentu berlangsung
• Pertanyaan lisan
Guru dapat mengajukan pertanyaan selama pelajaran dan meminta beberapa siswa
untuk menjawab.
• Potofolio
Siswa dapat diminta untuk menyusun portofolio yang berisi pekerjaan yang mereka
kerjakan selama suatu periode pembelajaran
• Diskusi kelas
Guru dapat memimpin diskusi kelas tentang topik yang telah diajarkan dan melibatkan
siswa dalam berbicara tentang konsep-konsep yang mereka pelajari
• Tugas Formatif
Soal Evaluasi setiap pertemuan
Soal Tes Tulis Jawaban
Pertemuan ke 1 Momentum mobil A
a. Soal 𝑝𝐴 = 1.500𝑘𝑔. 72𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
Manakah yang memiliki 𝑝𝐴 = 1.500𝑘𝑔. 72000𝑚 =
3600𝑠
momentum lebih besar, mobil A 𝑚
30000𝑘𝑔 𝑠
bermassa 1500 kg dengan
Momentum mobil B
kecepatan 72 km/jam atau mobil B
15𝑚 𝑚
bermassa 2000 kg dengan 𝑝𝐵 = 2000𝑘𝑔. = 30000𝑘𝑔
𝑠 𝑠
ℎ1
ℎ2 8
ℎ3 = = 2 = = 2𝑚
2 2 4
Soal Ulangan Harian
PETUNJUK UMUM:
A. a dan d D. a, b dan c
B. a dan e E. semua pilihan a, b, c, d, e benar
C. d dan e
3. Sebuah mobil dengan massa 1000 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Berapakah
momentum mobil tersebut?
A. 20 kg m/s D. 40 kg m/s
B. 200 kg m/s E. 400 kg m/s
C. 2000 kg m/s
4. Jika sebuah benda memiliki momentum sebesar 40 kg m/s ke arah timur dan kemudian
berhenti, berapa besar impuls yang diberikan pada benda tersebut?
A. 0 Ns D. 80 Ns
B. 40 Ns E. -80 Ns
C. -40 Ns
5. Jika dua benda dengan massa yang sama bertabrakan, dan salah satu benda bergerak
dengan kecepatan 4 m/s ke arah kanan dan yang lainnya bergerak dengan kecepatan 3
m/s ke arah kiri sebelum tabrakan, apa hasilnya setelah tabrakan?
A. Kedua benda akan berhenti setelah D. Kedua benda akan bergerak dengan
tabrakan. kecepatan yang sama setelah tabrakan.
B. Kedua benda akan tetap bergerak E. Jawaban salah semua
dengan kecepatan yang sama
sebelum tabrakan.
C. Kedua benda akan bergerak
dengan kecepatan yang berbeda
setelah tabrakan
II. Soal uraian
1. Jelaskan perbedaan antara momentum dan implus!
2. Seorang pelari dengan massa 70 kg berlari dengan kecepatan 8 m/s. Berapa
momentumnya?
3. Sebuah truk dengan massa 2000 kg bergerak dengan kecepatan 15 m/s. Kemudian, truk
tersebut mengalami pengereman dan berhenti dalam waktu 5 detik. Hitunglah impuls
yang diberikan pada truk oleh pengereman tersebut. Juga, tentukanlah gaya
pengereman yang diperlukan!
4. Sebuah bola bergerak dengan kecepatan 10 m/s menuju utara. Bola itu memiliki massa
0,5 kg. Lalu, tiba-tiba, bola tersebut mengalami gaya 20 N ke arah selatan selama 2
detik. Hitunglah perubahan momentum dan perubahan kecepatan bola serta tentukan
arah perubahan kecepatan tersebut.
5. Jelaskan konsep momentum dan impuls, serta berikan contoh-contoh dalam kehidupan
sehari-hari di mana pemahaman tentang kedua konsep ini dapat digunakan untuk
menggambarkan peristiwa atau situasi tertentu!
Kuci Jawaban
d. Asesmen Keterampilan
Tabel Asesmen Sikap
Indikator Keterampilan
No. Profil Indikator
Kert
1 Mengamati Menggunakan satu atau lebih indera untuk
mengumpulkan informasi tentang objek/peristiwa
Menunjukkan pengamatan perbedaan dan persamaan
antara objek
Mencocokan objek pengamatan dengan
deskripsi/penjelasan yang telah diberikan
Mengidentifikasi karakteristik objek (bentuk, warna,
ukuran, dan tekstur)
2 Bertanya Mengajukan pertanyaan
Meminta penjelasan
Mengajukan pertanyaan mengaitkan dengan latar
belakang
3 Memprediksi Menggunakan fakta-fakta untuk merumuskan urutan
proses berikutnya
Menggunakan pola/ hubungan untuk memperhitungkan
kasus dimana tidak ada informasi terkumpul
Meramal peristiswa/ kejadian berdasarkan observasi/
pengalaman sebelumnya/ pola tertentu dari data yang
terpercaya
4 Eksperimen Mengidentifikasi apa yang diukur/ dibandingkan dalam
investigasi yang diberikan
Memilih disain yang sesuai investigasi untuk menguji
hipotesis
Mengenali batasan metode dan alat yang digunakan
dalam eksperimen, misalnya error eksperimen
Menggunakan prosedur yang aman selama melakukan
investigasi
Menggunakan peralatan yang sesuai
5 Mengkomunikasikan Memutuskan langkah terbaik dari informasi yang
menampilkan jenistertentu
Mengubah informasi dalam bentuk lain, seperti grafik,
tabel, dan diagram
Membaca informasi yang diberikan dalam bentuk grafik,
tabel, dll
Menyampaikan dengan sistematika yang jelas
Kriteria Penskoran
Kategori Skor
Lima indikator terpenuhi 5
Empat indikator terpenuhi 4
Tiga indikator terpenuhi 3
Dua indikator terpenuhi 2
Satu indikator terpenuhi 1
e. Asesmen Sikap
12 Daftar Pustaka
Ade Sukarna. (2019). Unit Pembelajaran Fisika Impuls dan Momentum.
Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud. Aris
Prasetyo Nugroho, Indarti, Naila Hilmiyana Syifa. (2016). Buku Peserta Didik
Fisika. Surakarta: Penerbit Mediatama.
Kanginan, Marthen. (2016). Fisika untuk SMA/MA. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
12 Glosarium
impuls = gaya yang bekerja pada suatu benda selama waktu tertentu
momentum = keadaan gerak benda yang ditentukan massa dan kecepatannya
koefisien restitusi = perbandingan kecepatan relatif setelah tumbukan dengan
sebelum tumbukan tumbukan = interaksi benda melalui persentuhan secara
terisolasi tanpa pengaruh gaya luar