Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas
Nama Sekolah : SMA NEGERI 3 WAJO

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : XI/GANJIL

Materi Pokok : Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar

Alokasi Waktu/ : 4 x pertemuan @ 2 jam pelajaran


Pertemuan

B. Kompetensi
Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect learning) pada pembelajaran. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI -2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

Pengetahuan Keterampilan

Kompetensi Inti
3. Memahami,menerapkan,menganalisis
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual,
konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
pengembangan dari yang dipelajarinya di
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
sekolah secara mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora dengan wawasan
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, 4.1. Membuat karya yang menerapkan konsep
titik berat, dan momentum sudut pada benda
titik berat dan kesetimbangan benda tegar
tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan
sehari-hari misalnya dalam olahraga

Indikator Pencapaian
3.1.1 Mendefinisikan momen gaya
3.1.2 Menerapkan konsep momen gaya dalam 4.1.1 Mempresentasikan hasil percobaan
penyelesaian masalah maupun hasil diskusi tentang dinamika gerak
3.1.3 Mendefenisikan momen inersia rotasi dan kesetimbangan benda tegar
3.1.4 Menentukan besar momen inersia
beberapa benda tegar homogen dan 4.1.2 Membuat karya yang menerapkan konsep
momen inersia suatu sistem dinamika gerak rotasi dan kesetimbangan benda
3.1.5 Menentukan besar momentum sudut tegar
dan energi kinetik benda yang bergerak
rotasi
3.1.6 Memahami penerapan keseimbangan
benda titik(partikel) dan keseimbangan
benda tegar dengan menggunakan
resultan gaya dan momen gaya
3.1.7 Menentukan letak titik berat benda
homogen dan tidak homogen
C. Materi Pembelajaran
Fakta Menampilkan gambar/video tentang gerak rotasi benda

Konsep Dinamika Rotasi

Keseimbangan benda tegar


Prinsip  Momen gaya
 Momen inersia
 Momentum sudut
 Energi kinetik rotasi
 Keseimbangan benda
 Titik Berat
Prosedur Langkah – langkah percobaan menentukan titik berat benda
homogen dan tidak homogen

D. Metode
Model Pembelajaran : Pertemuan 1 – 3 : PBL
Pertemuan 4 : Discovery / Inquiry Learning
Metode : Diskusi, eksperimen dan tanya jawab

E. Media dan Sumber Belajar

Alat Bantu : LCD, laptop, papan tulis

Alat/Bahan : Tercantum dalam LKPD praktikum

Bahan ajar : Buku Fisika Kelas X


Modul Belajar Praktik

Sumber referensi : Fisika untuk SMA dan MA Kelas XI Penerbit Yrama Widya
Penulis Sunardi, Paramitha Retno P, dan Andreas B. Darmawan

F. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Sintaks/ Tahapan Alokasi


Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
PENDAHULUAN  5 menit
1. Memberi salam, dan berdoa bersama
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari
4. Memberikan pengantar perbedaan gerak translasi dan
rotasi serta perbedaan kinematika dan dinamika
5. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas materi
Mengorientasikan dinamika gerak rotasi
6. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok yang setiap
anggota kelompok berjumlah 5-6 orang.

KEGIATAN INTI
 Peserta didik mengamati gambar / video yang berkaitan
dengan gerak rotasi
 Peserta didik mengamati demostrasi tentang momen gaya  10 menit
Sintaks/ Tahapan Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu

Mengorganisasikan  Peserta didik difasilitasi untuk membuat beberapa pertanyaan  10 menit


kegiatan mengenai informasi yang didapatkan dari hasil pengamatan
pembelajaran (CRITICAL THINKING)
 Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan  20 menit
Membimbing informasi dari berbagai sumber tentang momen gaya dan
penyelidikan penerapan momen gaya dalam kehidupan sehari - hari
mandiri dan  Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan
kelompok informasi mengenai momen inersia dan besar momen inersia
untuk benda tegar dan momen inersia sistem (LITERASI)
 Guru membantu peserta didik dalam menjawab permasalahan  25 menit
dari hasil penyelidikan mandiri
Mengembangkan
 Guru memberikan beberapa soal mengenai momen gaya dan
dan menyajikan
momen inersia, peserta didik diharapkan dapan menyajikan
hasil karya.
penyelesaian dari soal tersebut

 Berdasarkan hasil diskusi kelompok, peserta didik diminta  15 menit


Menganalisis dan mempresentasikannya hasil analisis dan evaluasi didepan
evaluasi proses kelas tentang momen gaya dan momen inersia
pemecahan  Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
masalah kelompok lain
 Guru memberikan penguatan terhadap materi dan soal yang
Sintaks/ Tahapan Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
telah didiskusikan
PENUTUP.
 Guru membimbing siswa merumuskan kesimpulan.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang 5 menit
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Guru menutup pembelajaran dan menginformasikan materi
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
 Diakhiri dengan doa

Pertemuan Kedua

Sintaks/ Tahapan Alokasi


Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
PENDAHULUAN  5 menit
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk terlibat aktif
dalam proses pembelajaran
 Menyampaikan prasyarat pengetahuan tentang momentum linear,
konsep momen gaya dan momen inersia yang telah dipelajari
sebelumnya
 Menginformasikan indikator pencapaian kompetensidan cakupan
materi yang akan dicapai sesuai dengan silabus.
 Menginformasikan tentang teknik dan bentuk penilaian
 Siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru

KEGIATAN INTI

 Peserta didik mengamati berbagai fenomena terkait dengan


momentum sudut antara lain:

Mengorientasikan  10 menit
Sintaks/ Tahapan Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu

 Peserta didik mengamati berbagai fenomena terkait dengan gerak


menggelinding benda :

 Peserta didik diminta membaca literatur berkaitan dengan  10 menit


Mengorganisasikan fenomena di atas
kegiatan  Memberikan stimulus kepada peserta ddik agar mengajukan
pertanyaan terkait dengan fenomena dalam kehidupan sehari –
pembelajaran hari yang berkaitan dengan momentum sudut dan gerak
menggelinding benda
 Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menjawab  20 menit
pertanyaan berdasarkan indikator pencapaian yang akan
Membimbing
dibahas pada pertemuan hari ini
penyelidikan  Guru membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi
mandiri dan kelompok
 Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan
kelompok
informasi dari berbagai sumber seperti buku dan internet
(LITERASI)
 25 menit
Mengembangkan  Guru memberikan beberapa soal mengenai momentum sudut
dan menyajikan dan energi pada gerak rotasi, peserta didik diharapkan dapat
hasil karya. menyajikan penyelesaian dari soal tersebut

 Berdasarkan hasil diskusi kelompok, peserta didik diminta  15 menit


Menganalisis dan
mempresentasikannya hasil analisis dan evaluasi didepan
evaluasi proses
kelas tentang momentum sudut dan energi pada gerak rotasi
pemecahan
 Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
masalah
kelompok lain
Sintaks/ Tahapan Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
 Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah
didiskusikan
PENUTUP. 5 menit
 Guru membimbing siswa merumuskan kesimpulan.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Guru menutup pembelajaran dan menginformasikan materi
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
 Diakhiri dengan doa

Pertemuan Ketiga

Sintaks/ Tahapan Alokasi


Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
PENDAHULUAN  5 menit
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk terlibat aktif
dalam proses pembelajaran
 Menyampaikan prasyarat pengetahuan tentang hukum
Newton dalam kaitannya dengan Keseimbangan benda
 Menginformasikan indikator pencapaian kompetensi dan
cakupan materi yang akan dicapai sesuai dengan silabus.
Mengorientasikan  Menginformasikan tentang teknik dan bentuk penilaian
 Siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru

KEGIATAN INTI

 Peserta didik mengamati berbagai fenomena terkait dengan


keseimbangan benda dalam kehidupan sehari – hari misalnya
tangga yang bersandar di dinding, benda yang digantung dengan tali
 10 menit
dll.
 Peserta didik diminta membaca literatur berkaitan dengan  10 menit
Mengorganisasikan
fenomena di atas
kegiatan  Memberikan stimulus kepada peserta ddik agar mengajukan
pembelajaran pertanyaan terkait dengan fenomena dalam kehidupan sehari –
hari yang berkaitan dengan keseimbangan benda tegar
 Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menjawab  20 menit
pertanyaan berdasarkan indikator pencapaian yang akan
Membimbing
dibahas pada pertemuan hari ini
penyelidikan  Guru membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi
mandiri dan kelompok
 Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan
kelompok
informasi dari berbagai sumber seperti buku dan internet
(LITERASI)
 25 menit
Mengembangkan
 Guru memberikan beberapa soal mengenai keseimbangan
dan menyajikan
benda tegar, peserta didik diharapkan dapat menyajikan
hasil karya.
penyelesaian dari soal tersebut
Sintaks/ Tahapan Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu

 Berdasarkan hasil diskusi kelompok, peserta didik diminta  15 menit


mempresentasikannya hasil analisis dan evaluasi didepan
kelas tentang keseimbangan benda tegar
 Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok lain
 Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah
Menganalisis dan
didiskusikan
evaluasi proses
PENUTUP. 5 menit
pemecahan
 Guru membimbing siswa merumuskan kesimpulan.
masalah
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Guru menutup pembelajaran dan menginformasikan materi
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
 Diakhiri dengan doa

Pertemuan Keempat

ALOKASI
SINTAKS DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU

KEGIATAN PENDAHULUAN :
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk 5 menit
terlibat aktif dalam proses pembelajaran
 Menyampaikan prasyarat pengetahuan
tentang gaya berat benda dalam kaitannya
dengan titik berat benda
 Menginformasikan indikator pencapaian
kompetensi dan cakupan materi yang akan
dicapai sesuai dengan silabus.
 Menginformasikan tentang teknik dan bentuk
penilaian
 Siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk
guru

KEGIATAN INTI :
Mengorientasikan  Mengarahkan peserta didik melakukan praktikum 10 menit
untuk menentukan letak titik berat benda
homogen dan titik berat benda tidak homogen
berdasarkan LKPD.
 Menelaah referensi tentang materi titik berat
benda
Mengorganisasika  Memberikan pengantar tentang ttik berat benda 10 menit
n kegiatan homogen sebelum melakukan praktikum
pembelajaran menentukan titik berat benda tidak homogen
Menanya/  Menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan
Mengidentifikasi praktikum
masalah  Memberikan stimulus kepada peserta ddik agar
melemparkan pertanyaan terkait dengan praktikum
ALOKASI
SINTAKS DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
yang akan dilakukan.

Membimbing  Siswa melakukan praktikum menentukan letak titik 30 menit


penyelidikan berat benda tidak homogen berdasarkan LKPD
mandiri dan  Guru membimbing peserta didik dalam melakukan
kelompok
kegiatan praktikum
 Menuliskan hasil praktikum pada lembar LKPD
 Guru membimbing peserta didik untuk
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
seperti buku dan internet untuk menjawab
pertanyaan yang ada di LKPD

Mengembangkan  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi 25 menit


dan menyajikan terkait dengan letak titik berat benda tidak
hasil karya. homogen
 Guru memberikan soal yang berkaitan dengan titik
berat benda

KEGIATAN PENUTUP : 10 menit

 Guru membantu siswa melakukan refleksi


terhadap kegiatan praktikum yang telah
dilakukan
 Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Guru menutup pembelajaran dan
menginformasikan materi pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
 Diakhiri dengan doa

G. PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT

1. Teknik Penilaian
1.1 Sikap
 Observasi
 Jurnal
1.2 Pengetahuan
 Tes Tertulis
 Uraian (terlampir)
 Tugas Individu dan Kelompok

1.3 Keterampilan
 Unjuk Kerja (Praktik):
 Melakukan kegiatan praktikum menentukan letak titik berat benda tidak homogen
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Mempresentasikan hasil praktikum
 Portofolio :
 Laporan tertulis (hard copy) hasil eksperimen kelompok

3. Tindak Lanjut :

 Pembelajaran Remedial , untuk peserta didik yang memperoleh

NH lebih kecil dari KKM mengikuti program pembelajaran Remedial dengan pengelompokkan
sbb :

 Bagi peserta didik yang memperoleh nilai 65 – 74, diberikan Tugas Mandiri untuk
menyelesaikan masalah / soal yang berkaitan dengan IPK yang tidak tuntas.

 Bagi peserta didik yang memperoleh nilai 55 – 64, diberikan pembelajaran dengan tutor
sebaya dengan cara menyelesaikan / membahas soal-soal uji kompetensi yang indikatornya
tidak tuntas.

 Bagi peserta didik yang memperoleh nilai <55, diberikan pembelajaran ulang.

 Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator pencapaian yang
belum tuntas)

 Pembelajaran Pengayaan, bagi peserta didik yang memperoleh NH ≥ KKM ;

 Memberikan program pembelajaran tutorial dalam pembahasan soal-soal ujian KD bagi


teman-teman dikelompok tengah yang mengikuti pembelajaran remedial.

Sengkang, 13 Juli 2022

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

HJ. ANDI SURIYATI, S.Pd.,M.Pd


NIP. 19870224 200902 2 001
Lampiran 1. Bahan Ajar

1. Momen Gaya (Torsi)

Gerak rotasi (melingkar) adalah gerakan pada bidang datar yang lintasannya berupa lingkaran.
Penyebab gerak suatu benda adalah gaya. Pada gerak rotasi, sesuatu yang menyebabkan benda untuk berotasi
atau berputar disebut momen gaya atau torsi. Konsep torsi dapat dilihat pada saat kita membuka pintu.
Cobalah membuka pintu dari bagian yang dekat dengan engsel. Bagaimanakah gaya yang kalian keluarkan?
Sekarang, cobalah kembali membuka pintu dari bagian paling jauh dari engsel. Bandingkan gaya yang
diperlukan antara dua perlakuan tersebut. Tentu saja membuka pintu dengan cara mendorong bagian yang jauh
dari engsel lebih mudah dibandingkan dengan mendorong bagian yang dekat dari engsel. Semakin besar gaya
yang diberikan, semakin cepat pintu terbuka. Semakin besar jarak engsel dari tempat gaya bekerja, maka semakin besar
momen gaya sehingga pintu lebih mudah terbuka. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya
dengan jarak titik ke garis kerja gaya pada arah tegak lurus.

2. Momen Inersia
Momen inersia (kelembaman) suatu benda adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berputar terhadap
porosnya. Nilai momen inersia suatu benda bergantung kepada bentuk benda dan letak
sumbu putar benda tersebut. Momen inersia dilambangkan dengan I, satuannya dalam SI adalah
kgm2. Nilai momen inersia sebuah partikel yang berotasi dapat ditentukan dari hasil kali massa partikel dengan kuadrat
jarak partikel tersebut dari titik pusat rotasi. Faktor m × R2 merupakan momen inersia titik terhadap
sumbu putarnya. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

Benda yang terdiri atas susunan partikel (titik), jika melakukan gerak rotasi memiliki momen inersia sama
dengan hasil jumlah dari momen inersia partikel penyusunnya.

3. Momentum Sudut
Dalam gerak rotasi, besaran yanganalog dengan momentum linier adalah momentum sudut.
Untuk benda yang berotasi di sekitar sumbu yang tetap,besarnya momentum sudut dinyatakan:

Momentum sudut merupakan besaran vektor. Arahmomentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat
ditentukan dengan kaidah putaran sekrup atau denganaturan tangan kanan. Jika keempat jari
menyatakan arah gerak rotasi, maka ibu jari menyatakanarah momentum sudut.
4. Energi Kinetik Rotasi

Gambar di atas melukiskan sebuahbola yang sedang menggelinding tanpa slip. Selama bola melakukan gerak
menggelinding tanpa slip, maka pada dasarnya bola tersebut telah melakukan gabungan dua gerakan langsung
yaitu bergeser (translasi) dan berputar (berotasi). Bola menggelinding tanpa slip, jika jarak yang ditempuh bola
sama denganpanjang busur yang ditempuh bola selama menggelinding.
Karena menggelinding tanpa slip merupakan gerak gabungan dari gerak
translasi dan gerak rotasi maka syarat benda menggelinding tanpa slip jika:

Bagaimana dengan energi kinetik benda menggelinding? Energi kinetik benda menggelinding dinyatakan
dengan:

5. Kesetimbangan Benda Tegar


Benda tegar adalah benda yang apabila dipengaruhi gaya-gaya tidak mengalami perubahan bentuk. Meskipun
benda berotasi namun bentuknya tetap sehingga jarak antara partikel-partikelnya tetap. Pada umumnya benda
yang sedang bergerak mengalami gerak translasi dan rotasi. Suatu benda dikatakan setimbang apabila benda
memiliki kesetimbangan translasi dan kesetimbangan rotasi. Dengan demikian, syarat kesetimbangan benda
adalah resultan gaya dan momen gaya terhadap suatu titik sembarang sama dengan nol. Secara matematis dapat
dituliskan:

6. Titik Berat
Setiap benda terdiri atas titik-titik materi atau partikel yang masing-masing memiliki berat. Resultan dari seluruh
berat partikel disebut gaya berat benda. Titik tangkap gaya berat merupakan titik berat benda.

Untuk benda-benda homogen yang memiliki bentukteratur, sehingga memiliki garis atau bidang simetris, maka
titik berat benda terletak pada garis atau bidang simetritersebut. Sementara itu, untuk benda-benda yang tidak
teratur, titik beratnya dapat ditentukan dengan cara berikut ini.

Pada gambar di atas, benda digantung dengan tali di titik A dengan 1 sebagai perpanjangannya. Kemudian benda
digantung pada bagian lain titik B dengan 1 dan 2 berpotongan di suatu titik. Itulah yang merupakan titik
berat benda (z).

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Sikap

Format Observasi Sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Predika


No Nama Siswa t Sikap
BS JJ TJ DS Skor Sikap

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

BUKU JURNAL
TENTANG SIKAP DAN PERILAKU SISWA

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/ Peminatan : XI/ MIPA
Tahun Pelajaran : 2018-2019

Hari, Nam Peserta Didik Tindak lanjut


No Kejadian / Perilaku
Tanggal

Rekapitulasi jurnal semester 1

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Pengetahuan

A. Tugas
1. Sebuah bujur sangkar ABCD dengan panjang rusuk 20 2 cm bekerja gaya
F seperti pada gambar. Besarnya momen gaya F pada titik A adalah ... .

2. Apabila dimensi massa, panjang, dan waktu berturut-turut adalah M, L, dan


T, maka dimensi dari momen gaya adalah ... .

3. Sebuah batang homogen panjang 80 cm dan massanya 1,5 kg. Batang diputar
dengan poros terletak pada jarak 20 cm dari salah satu ujungnya. Besar
momentum inersia batang itu adalah ... .
4. Sebuah silinder pejal yang massanya 10 kg dan jari-jari 20 cm menggelinding
dengan kecepatan 8 m/s. Energi kinetik silinder itu adalah ... .

5. Suatu sistem dirangkai seperti gambardi samping. Jika sistem dalam keadaan
setimbang, maka besarnya gaya F adalah … .

6. Koordinat titik berat pada bendahomogen seperti gambar di samping


adalah ... .

B. Tes Tertulis
1. Perhatikan gambar di bawah! Empat buah gayabekerja pada batang AB (jarak AB = 2 AC
= 5 m)masing-masing F1 = 5 N, F2 = 6 N, F3 = 3 N, dan F 4 = 8 N. Hitunglah besar momen
gaya 1, 2 , 3, dan 4 terhadap titik O serta jumlah momen gaya terhadap titik O!

2. Empat buah partikel A, B, C, dan D masing-masing bermassa 200 gram, 350 gram,
400 gram, dan 150 gram disusun seperti gambar berikut ini.

Tentukan momen inersia sistem di atas terhadap pusat rotasi melalui ujung batang!
3. Sebuah bola pejal dengan massa 10 kg dan jari-jari 20 cm berada pada bidang
datar licin. Bola menggelinding dengan kelajuan linier 5 m/s dan kecepatan sudut
6 rad/s. Tentukan energi kinetik total!
4. Sebuah silinder tipis berongga dengan diameter 120 cm dan massa 20 kg berotasi
melalui pusat sumbunya seperti gambar berikut ini.

Jika kecepatan sudutnya 20 rpm, hitunglah momentum sudutnya!


5. Suatu bidang datar homogen bentuk dan ukurannya seperti pada gambar. Tentukan
koordinat titikberat bidang tersebut!

Pedoman Penskoran

Jawaban skor
No
1

2
Jawaban skor
No
3

Skor Maksimal

JumlahPerolehanSkor
Perolehan Nilai Pesdik = x100%
SkorMaksimum
Lampiran 4 ; LKPD Praktikum

Rubrik Penilaian Keterampilan:

NAMA PESERTA
NO. P-1 P-2 P-3 NP
DIDIK

1.

2.

3.

dst.
NOTE:
P-1 : UNJUK KERJA (WORKSHEET)
P-2 : KERJA KELOMPOK ( TANGGUNG JAWAB, AKTIVITAS, KEKOMPAKAN)
P-3 : PRESENTASI HASIL EKSPERIMEN (DISAIN PRESENTASI, KONTENT, PERFORM
PRESENT)

JumlahPerolehanSkor
Perolehan Nilai Pesdik = x100%
SkorMaksimum

Anda mungkin juga menyukai